Peranan Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi

Preview:

Citation preview

Peranan Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi

Peran Pertanian

sumber devisa

bahan Pangan dan

serat; bahan baku industri

fungsi pelestarian lingkungan

pasar potensial dan sumber pendapatan

tenaga kerja dan akumulasi kapital

kontribusi sektor pertanian

PENYERAPAN TENAGA KERJA

• Daya serap sektor pertanian terhadap tenaga kerja

cukup besar.

• Penyerapan sektor pertanian: o tidak memerlukan kualifikasi keterampilan khusus dan level pendidikan

formal tertentu

o signifikan dalam jumlah

o dipengaruhi oleh man-land ratio

Perkembangan Angkatan Kerja dan Penyerapan Tenaga Kerja menurut Sektor Tahun

1988-2005

Sumber : ADB, 2006

Year Agriculture Non-

agriculture

Total

Employment

National

Labor force Male Female Total Growth

2010 23,781,233 14,917,810 38,699,043 0.23 69,508,000 108,207,000

116,527,000

2011 22,482,257 14,059,715 36,541,972 (5.57) 73,129,000 109,670,000

117,370,000

2012 22,339,140 14,090,110 36,429,250 (0.31) 74,379,000 110,808,000

118,053,000

2013 22,095,252 13,952,948 36,048,200 (1.05) 76,963,000 113,011,000

120,317,000

2014 21,903,063 13,866,085 35,769,148 (0.77) 82,401,000 118,170,000

125,316,000

Table 1. Employment in Agriculture and Non-Agricultural Sector 2010-2014

Source: PPSDMP, 2015

Penghasil bahan pangan • Apabila pangan cukup tersedia maka stabilitas

nasional bisa terjamin akan tetapi apabila pangan

tidak cukup tersedia maka stabilitas nasional akan

terganggu. Tingkat ketergantungan terhadap

impor beras merupakan permasalahan dalam

pemenuhan kebutuhan beras dalam negeri

Kontribusi Terhadap GDP

GDP From Agriculture

15% GDP From

Construction

11%

GDP From Manufacturing

24%

GDP From Mining

13%

GDP From Services

18%

GDP From Utilities

19%

Kontribusi Terhadap GDP • Proporsi suatu sektor terhadap total PDB

merupakan alat ukur peran sektor tersebut dalam perekonomian suatu negara.

• Semakin besar proporsi PDB suatu sektor terhadap total PDB menunjukkan semakin besarnya dominasi sektor tersebut terhadap penciptaan pendapatan negara.

Kontribusi Ekspor • sektor pertanian merupakan komoditi ekspor yang

akan memperbesar devisa negara

• Negara-negara yang memiliki suberdaya yang

rendah akan memenuhi kebutuhan (khususnya

pangan) penduduknya melalui kegiatan

perdagangan (impor).

Kontribusi Ekspor Tahun Pertanian Industri Tambang Lainnya Migas Total

(Juta $)

1996 2.912,70 32.124,80 3.019,80 35,60 11.722,00 49.814,90

1997 3.132,60 34.985,20 3.107,10 596,10 11.622,50 53.443,50

1998 3.653,50 34.593,20 2.704,40 24,20 7.872,30 48.847,60

1999 2.901,50 33.332,40 2.625,90 13,50 9.792,20 48.665,40

2000 2.709,10 42.003,00 3.040,80 4,50 14.366,60 62.124,00

2001 2.438,50 37.671,10 3.569,00 5,40 12.636,30 56.320,90

2002 2.573,70 38.724,20 3.743,70 4,40 12.112,70 57.158,80

2003 2.526,10 40.880,00 3.995,70 4,70 13.651,40 61.058,10

2004 2.513,30 48.660,20 4.761,00 4,20 15.645,30 71.584,60

2005 2.880,20 55.593,70 7.946,70 7,60 19.231,60 85.660,00

2006 3.364,90 65.023,90 11.191,50 8,90 21.209,50 100.798,50

2007 3.657,90 76.460,80 11.884,90 8,80 22.088,60 114.100,90

2008 4.584,60 88.393,50 14.906,20 24,50 29.126,30 137.020,40

2009 3.535,00 58.931,10 15.733,60 35,80 14.178,00 92.386,50

Sumber: Pusat Data Departemen Perdagangan, 2010

Pendorong munculnya kesempatan berusaha

• Adanya multiplier effect dari sektor pertanian yang cukup besar sehingga akan mendorong bidang usaha yang lain dan munculnya lapangan kerja baru di sektor lain

Penyedia faktor produksi • Bahan-bahan hasil produksi pertanian merupakan bahan baku

bagi industri. Kelapa sawit sebagai bahan baku untuk minyak goreng, kosmetik, dan lain-lain. Karet sebagai bahan baku untuk pembuatan ban. Dengan demikian agar industri tersebut dapat berkembang dengan baik akan sangat tergantung pada keberhasilan sektor pertanian dalam memproduksi hasil tanaman.

Sektor Pertanian Sebagai Penyelamat

selama Krisis Ekonomi • Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia tahun 1997 dimana

nilai tukar Rupiah terhadap Dollar menurun drastis menyebabkan kebangkrutan pada sektor industri. Sebaliknya sektor pertanian mendapatkan berkah, dengan naiknya nilai dollar menyebabkan harga ekspor pertanian menjadi lebih tinggi.

• Selama masa krisis ekonomi ekspor dari komoditi pertanian menjadi andalan, petani masih bergairah untuk memproduksi karena masih mampu untuk mengatasi masalah biaya produksi

Pembangunan Ekonomi Kerakyatan dan

Pertanian Rakyat • Menurut Dillon (1999), ekonomi kerakyatan merupakan suatu

sistem ekonomi yang memihak kepada kepentingan ekonomi sebahagian besar rakyat secara adil, manusiawi, dan demokratis. Dimana kepentingan ekonomi sebahagian besar rakyat terdapat dalam kehidupan ekonomi manusia petani, nelayan, buruh, pedagang kecil, dan sebagainya.

• Dengan demikian pertanian rakyat jelas termasuk ke dalam bagian ekonomi kerakyatan, dimana pertanian rakyat mempunyai ciri-ciri: komoditi tradisional, luas lahan relatif kecil, teknologi rendah, usaha keluarga, dan poverty trapped

Apa peran pertanian dalam pembangunan ekonomi di Indonesia?

Menyampaikan pendapat

Recommended