15
commit to user library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (PENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT SHARE) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperolah derajat gelar sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Program Studi Agribisnis Oleh Dina Kartikawati H 0814033 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018

PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

  • Upload
    others

  • View
    47

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANANDALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU

(PENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT SHARE)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratanGuna memperolah derajat gelar sarjana pertanianPada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

OlehDina Kartikawati

H 0814033

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2018

Page 2: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

Page 3: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Peranan Sektor Pertanian dalam Pembangunan Wilayah Kabupaten

Malinau (Pendekatan Location Quotient dan Shift Share)”, sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selain itu, penulis menyadari bahwa selama penulisan skripsi ini tidak

lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universtas Sebelas Maret Surakarta.

2. Nuning Setyowati, SP, M.Sc selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas

Pertanian Universtas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si selaku Pembimbing Utama atas bimbingan,

arahan, dan nasehat kepada penulis.

4. Mei Tri Sundari, S.P., M.Si selaku Pembimbing Akademik yang dengan

sabar dalam memberikan masukan, arahan, petunjuk, dan bimbingannya

kepada penulis.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Pertanian khususnya Dosen Program Studi

Agribisnis Universtas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu dan bantuan yang

diberikan selama masa perkuliahan penulis di Fakultas Pertanian Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

6. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Malinau

yang telah memberikan bantuan dalam perijinan penelitian penulis.

7. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Malinau,

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malinau, Badan Pusat Statistik (BPS)

Provinsi Kalimantan Utara yang telah menyediakan data-data yang

dibutuhkan penulis dalam penyusunan skripsi.

Page 4: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iv

8. Bapak dan Ibu dirumah, yang selalu memberikan bantuan, kasih sayang,

motivasi dan doa kepada anaknya agar diberikan kesuksesan dunia dan

akhirat.

9. Kakakku Rian dan tanteku, beserta keluarga lainnya di Solo yang selalu,

membantu, memberikan motivasi dan kasih sayang kepada penulis.

10. Sahabat-sahabatku tercinta Dewi dan Ana yang selalu memberikan canda

tawa, bantuan, motivasi, dan terimakasih telah membersamai ku selama 4

tahun ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan

kesuksesan untuk kita semua.

11. Teman-teman Lambe Turah ku, Umi, Risti, Wawi, Ratna, Ana, Himmah,

Suci, Novia, Lio, mbak Ika, Nadya dan Diyah, terima kasih atas canda tawa,

motivasi, dan bantuan yang selalu diberikan. Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan kesehatan dan kesuksesan untuk kita semua.

12. Teman-teman Rosemary 2014 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Terima kasih atas bantuan, canda tawa, dan kenangan terindah selama ini,

seluruh karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah memberikan bantuan.

13. Teman-teman KKN Sembalun Lawang (Lombok Timur) Hilmi, Prata, Wafi,

Eri, Jeffry, Satya, Muti, Adul, Rizka, Indah, Sasong, Dona, dan Dewi terima

kasih atas pengalaman yang diberikan, canda tawa dan motivasi kepada

penulis.

14. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas

bantuannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

para pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna para

pembaca.

Surakarta, 2018

Penulis

Page 5: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... iHALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iiKATA PENGANTAR .................................................................................... iiiDAFTAR ISI .....................................................................................................vDAFTAR TABEL........................................................................................... viiDAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ixDAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. . xRINGKASAN ................................................................................................. xiiSUMMARY .............................................................................................................xivI. PENDAHULUAN .........................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................1B. Perumusan Masalah ................................................................................6C. Tujuan Penelitian...................................................................................10D. Kegunaan Penelitian .............................................................................10

II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................11A. Penelitian Terdahulu .............................................................................11B. Tinjauan Pustaka ...................................................................................18

1. Pembangunan .................................................................................... .182. Pembangunan Ekonomi ..................................................................... .183. Pembangunan Ekonomi Daerah......................................................... .194. Otonomi Daerah ................................................................................ .205. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan..................................... .216. Peranan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ....................... .227. Pembangunan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan......................... .238. Produk Domestik Regional Bruto...................................................... .259. Teori Ekonomi Basis.......................................................................... .26

10. Metode Analisis Location Quotient (LQ) .......................................... .2711. Metode Analisis Delta LQ ................................................................. .2812. Metode Analisis Shift Share ............................................................... .30

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ............................................... .32D. Asumsi................................................................................................... .37E. Pembatasan Masalah ........................................................................... .37F. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ................. .37

III. METODE PENELITIAN ......................................................................... .43A. Metode Dasar Penelitian ..................................................................... .43B. Metode Pengambilan Daerah Penelitian ........................................... .43C. Jenis dan Sumber Data........................................................................ 43D. Metode Analisis Data........................................................................... .44

Page 6: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

Halaman

IV. KONDISI UMUM KABUPATEN MALINAU...................................... .52A. Keadaan Alam...................................................................................... .52

1. Letak Geografis ................................................................................. .522. Topografi ........................................................................................... .533. Iklim dan Cuaca ................................................................................ .544. Aspek Penggunaan Lahan ................................................................. .55

B. Kependudukan ..................................................................................... .571. Jumlah dan Kepadatan Penduduk ..................................................... .572. Komposisi Penduduk......................................................................... .58

a. Menurut Jenis Kelamin................................................................. .58b. Menurut Kelompok Umur ............................................................ .58c. Menurut Jenis Kegiatan dan Tingkat Pendidikan......................... .59d. Menurut Lapangan Usaha............................................................. .61

C. Tinjauan Perekonomian...................................................................... .631. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) .............. .632. Struktur Ekonomi .............................................................................. .643. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB Perkapita) ....................... .66

D. Keadaan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan............ .... .671. Subsektor Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertanian...... .672. Subsektor Kehutanan dan Penebangan Kayu .................................... .743. Subsektor Perikanan........................................................................... .76

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................... .78A. Analisis Peranan Sektor dan Subsektor Pertanian, Kehutanan

dan Perikanan ..................................................................................... .781. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan Sektor

Perekonomian Lainnya...................................................................... .782. Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan............................... .92

B. Analisis Perkembangan Sektor dan Subsektor Pertanian,Kehutanan dan Perikanan .................................................................. .951. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan Sektor

Perekonomian Lainnya...................................................................... .952. Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan............................... 106

C. Analisis Komponen Pertumbuhan Sektor dan SubsektorPertanian, Kehutanan dan Perikanan ...............................................1091. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan Sektor

Perekonomian Lainnya .....................................................................1092. Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan..............................120

VI. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................. 123A. Kesimpulan........................................................................................... 123B. Saran ..................................................................................................... 124

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 126LAMPIRAN..................................................................................................... 131

Page 7: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Nilai dan Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)ADHK 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau (JutaRp) Tahun 2012 - 2016.......................................................................... 3

2. Kontribusi Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan TerhadapPDRB Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di KabupatenMalinau, ADHK 2010, Tahun 2012 – 2016.......................................... 8

3. Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sekarang dengan PenelitianTerdahulu............................................................................................... 17

4. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau Tahun2016....................................................................................................... 53

5. Jumlah, Kepadatan, dan Pertambahan Penduduk Kabupaten MalinauTahun 2012 - 2016................................................................................. 57

6. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten MalinauTahun 2012 – 2016................................................................................ 58

7. Komposisi Penduduk Menurut Umur di Kabupaten Malinau Tahun2016....................................................................................................... 59

8. Penduduk Menurut Jenis Kegiatan dan Tingkat Pendidikan yangDitamatkan di Kabupaten Malinau, Tahun 2015................................... 60

9. Komposisi Penduduk Menurut Umur 15 Tahun Keatas yang BekerjaMenurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau, Tahun 2015............ 62

10. Perkembangan PDRB Kabupaten Malinau Tahun 2012 – 2016(Juta Rupiah)........................................................................................ 63

11. Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha (%) di Kabupaten MalinauTahun 2012 – 2016................................................................................ 64

12. PDRB Perkapita Menurut Lapangan Usaha (Ribu Rp) di KabupatenMalinau Tahun 2012 – 2016.................................................................. 66

13. Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan diKabupaten Malinau (Ha) Tahun 2015................................................... 68

14. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Pangan diKabupaten Malinau Tahun 2015............................................................ 69

15. Luas Panen dan Produksi Tanaman Jenis Sayuran, di KabupatenMalinau Tahun 2015.............................................................................. 70

16. Jumlah Tanaman dan Produksi Buah-Buahan Menghasilkan, diKabupaten Malinau Tahun 2015........................................................... 71

17. Jenis Komoditi, Luas, dan Produksi Tanaman Perkebunan diKabupaten Malinau Tahun 2016............................................................ 72

18. Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak Besar Kecil dan Unggas diKabupaten Malinau Tahun 2016............................................................ 73

19. Luas Hutan Menurut Fungsinya di Kabupaten Malinau Tahun 2016 7520. Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Kabupaten Malinau

(m3 ) Tahun 2012 – 2016........................................................................ 76

Page 8: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

21. Perkembangan Produksi Perikanan Menurut Jenis Perikanan Utamadi Kabupaten Malinau Tahun 2012 – 2016............................................

77

22. Nilai LQ Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan SektorPerekonomian Lainnya LQ di Kabupaten Malinau Tahun 2012 –2016.......................................................................................................... 79

23. Nilai LQ Subsektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan LQ diKabupaten Malinau Tahun 2012 – 2016.................................................. 92

24. Nilai Delta LQ Sektor-Sektor Perekonomian di KabupatenMalinau....................................................................................................... 96

25. Nilai Delta LQ Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan diKabupaten Malinau.................................................................................. 102

26. Nilai Perhitungan Shift Share Sektor Pertanian, Kehutanan, danPerikanan dan Sektor Perekonomian Lainnya di Kabupaten MalinauTahun 2012 – 2016................................................................................... 110

27. Nilai Perhitungan Shift Share Subsektor Pertanian, Kehutanan, danPerikanan di Kabupaten Malinau Tahun 2012 – 2016............................. 120

Page 9: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1. Kerangka Alur Penelitian......................................................................... 36

Page 10: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten Malinau Menurut Lapangan Usaha(2010=100), Tahun 2012 – 2016

2. Indeks Harga Implisit PDRB Provinsi Kalimantan Utara Menurut LapanganUsaha (2010=100), Tahun 2012 – 2016

3. Indeks Harga Implisit PDRB Sektor Pertanian, Kehutanan, dan PerikananKabupaten Malinau (2010=100), Tahun 2012 – 2016

4. Indeks Harga Implisit PDRB Sektor Pertanian, Kehutanan, dan PerikananProvinsi Kalimantan Utara Menurut Lapangan Usaha (2010=100), Tahun2012 – 2016

5. PDRB Kabupaten Malinau Menurut Lapangan Usaha ADHB Tahun2012 – 2016 (Juta Rupiah)

6. PDRB Kabupaten Malinau Menurut Lapangan Usaha ADHK 2010 Tahun2012 – 2016 (Juta Rupiah)

7. PDRB Provinsi Kalimantan Utara Menurut Lapangan Usaha ADHK 2010Tahun 2012-2016 (Juta Rupiah)

8. PDRB Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kabupaten MalinauADHK 2010, Tahun 2012 - 2016 (Juta Rupiah)

9. PDRB Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Provinsi KalimantanUtara ADHK 2010, Tahun 2012 - 2016 (Miliar Rupiah)

10. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Malinau Menurut Lapangan UsahaADHK 2010, Tahun 2012 - 2016 (Persen)

11. Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Utara Menurut LapanganUsaha ADHK 2010, Tahun 2012 - 2016 (Persen)

12. Laju Pertumbuhan PDRB Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan diKabupaten Malinau ADHK 2010, Tahun 2012 - 2016 (Persen)

13. Laju Pertumbuhan PDRB Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan diProv. Kaltara ADHK 2010, Tahun 2012 - 2016 (Persen)

14. PDRB Per-Kapita Kabupaten Malinau Tahun 2012 – 2016

15. Nilai Location Quotient (LQ) Sektor-Sektor Perekonomian di KabupatenMalinau Tahun 2012 - 2016

16. Nilai Location Quotient (LQ) Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanandi Kabupaten Malinau Tahun 2012 – 2016

17. Nilai Delta LQ Sektor-Sektor Perekonomian di Kabupaten Malinau

Page 11: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xi

18. Nilai Delta LQ Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di KabupatenMalinau Tahun 2012 – 2016

19. Perhitungan Komponen National Share Analisis Shift Share KabupatenMalinau Tahun 2012 – 2016

20. Perhitungan Komponen Proportional Shift Analisis Shift Share KabupatenMalinau Tahun 2012 – 2016

21. Hasil Perhitungan Komponen Differential Shift Analisis Shift Share Sektor-Sektor Perekonomian di Kabupaten Malinau Tahun 2012 – 2016.

22. Pertambahan PDRB Sektor-Sektor Perekonomian di Kabupaten MalinauTahun 2012 - 2016

23. Perhitungan Komponen National Share Analisis Shift Share SubsektorPertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kabupaten Malinau Tahun 2012 –2016.

24. Perhitungan Komponen Proportional Shift Analisis Shift Share SubsektorPertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kabupaten Malinau Tahun 2012 –2016.

25. Hasil Perhitungan Komponen Differential Shift Analisis Shift ShareSubsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kabupaten Malinau Tahun2012 – 2016.

26. Pertambahan PDRB Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan diKabupaten Malinau Tahun 2012 – 2016.

Page 12: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii

RINGKASAN

Dina Kartikawati. H0814033. “Peranan Sektor Pertanian, Kehutanan,dan Perikanan dalam Pembangunan Wilayah Kabupaten Malinau (PendekatanLocation Quotient dan Shift Share)”. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Sidan Mei Tri Sundari, S.P., M.Si. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas MaretSurakarta.

Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk mencapai kehidupan yangadil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Sektor Pertanian, Kehutanan danPerikanan mendapat prioritas utama dalam pembangunan ekonomi nasionalkarena sektor ini memiliki kontribusi dalam berbagai aspek. Kabupaten Malinauadalah salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara, dimanasektor ekonomi penyumbang terbesar terhadap perekonomian Kabupaten Malinauadalah sektor Pertambangan dan Penggalian, dimana hingga tahun 2016 memilikikontribusi sebesar 52,67%. Berdasarkan hal tersebut, Kabupaten Malinau dalamperekonomiannya perlu untuk mengembangkan sektor perekonomian yangberbasis sumber daya yang dapat diperbaharui atau bersifat jangka panjang, yaitumelalui sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan.

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan sektor dansubsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, menganalisis perubahan sektordan subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan menganalisis komponenpertumbuhan pada sektor dan subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan diKabupaten Malinau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifanalitis, dengan menggunakan metode analisis data yaitu Location Quotient (LQ),Delta LQ dan Shift Share. Data yang digunakan adalah data sekunder yaituProduk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Malinau dan ProvinsiKalimantan Utara tahun 2012 – 2016 ADHK 2010, dari Badan Pusat Statistik(BPS) Kabupaten Malinau dan Provinsi Kalimantan Utara, dan BAPPEDAKabupaten Malinau, maupun sumber-sumber lainnya yang relevan denganpenelitian ini.

Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan analisis Location Quotient(LQ), sepanjang tahun 2012 – 2016 sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan diKabupaten Malinau merupakan sektor non basis, sementara subsektor basisPertanian, Kehutanan, dan Perikanan di Kabupaten Malinau adalah subsektorKehutanan dan Penebangan Kayu.

Berdasarkan analisis Delta LQ, sektor Pertanian, Kehutanan danPerikanan relatif kurang terkonsentrasi di Kabupaten Malinau dan dari waktu kewaktu atau di masa mendatang belum mampu berkembang jika dibandingkandengan sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ditingkat Provinsi KalimantanUtara. Sementara subsektor Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertaniandan subsektor Perikanan relatif kurang terkonsentrasi di Kabupaten Malinaudibandingkan subsektor yang sama ditingkat Provinsi Kalimantan Utara, namunmemiliki potensi untuk berkembang di masa yang akan datang dan menjaditerkonsentrasi dari waktu ke waktu dan subsektor Kehutanan dan Penebangan

Page 13: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiii

Kayu memiliki potensi untuk berkembang di masa yang akan datang dan menjaditerkonsentrasi dari waktu ke waktu.

Berdasarkan analisis Shift Share sektor Pertanian, Kehutanan, danPerikanan di Kabupaten Malinau memiliki laju pertumbuhan yang lebih lambatdan sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di Kabupaten Malinau tidakmemiliki daya saing dibandingkan dengan sektor yang sama ditingkat ProvinsiKalimantan Utara, Sedangkan subsektor Pertanian, Peternakan, Perburuan, danJasa Pertanian Kabupaten Malinau memiliki laju pertumbuhan yang lebih lambatdan tidak memiliki daya saing dibandingkan dengan susbektor yang samaditingkat Provinsi Kalimantan Utara. Subsektor Kehutanan dan Penebangan Kayumemiliki laju pertumbuhan yang lebih lambat dan tidak memiliki daya saingdibandingkan dengan susbektor yang sama ditingkat Provinsi Kalimantan Utara.Subsektor Perikanan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dan namuntidak memiliki daya saing dibandingkan dengan susbektor yang sama ditingkatProvinsi Kalimantan Utara.

Kedepannya Kabupaten Malinau dan Provinsi Kalimantan Utara terusmenggenjot pembangunan infrastruktur. Keberadaan infrastruktur yang meratadan memadai diharapkan dapat menciptakan konektivitas baik antar kabupatenmaupun antar provinsi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi salah satunya disektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.

Page 14: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv

SUMMARY

Dina Kartikawati. H0814033. “The Role of Agriculture, Forestry, andFishery Sectors in The Regional Development of Malinau Regency (LocationQuotient and Shift Share Approach)”. Guided by Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si danMei Tri Sundari, S.P., M.Si. Faculty of Agriculture. Sebelas Maret UniversitySurakarta.

Development basically aims to achieve a just and prosperous life for allthe people of Indonesia. The Agriculture, Forestry and Fisheries sector gets toppriority in national economic development because this sector has a contributionin various aspects. Malinau Regency is one of the Regencies located in NorthKalimantan Province, where the economic sector that contributes the most to theeconomy of Malinau Regency is the Mining and Excavation sector, which until2016 had a contribution of 52.67%. Based on this, Malinau Regency in itseconomy needs to develop a renewable or long-term resource-based economicsector, namely through the Agriculture, Forestry and Fisheries sector.

The purpose of this study was to analyze the role of the Agriculture,Forestry and Fisheries sectors and sub-sectors, analyze changes in the Agriculture,Forestry and Fisheries sectors and sub-sectors, and analyze growth components inthe Agriculture, Forestry and Fisheries sectors and sub-sectors in MalinauRegency. The research method used is descriptive analytical method, using dataanalysis methods, namely Location Quotient (LQ), Delta LQ and Shift Share. Thedata used are secondary data, namely the Gross Regional Domestic Product(GRDP) of Malinau Regency and North Kalimantan Province in 2012-2016 atConstant 2010 Prices, obtained from the Central Statistics Agency (BPS) ofMalinau Regency and North Kalimantan Province, and BAPPEDA of MalinauRegency and other sources relevant to this research.

The results of this study are based on Location Quotient (LQ) analysis,throughout 2012 - 2016 the Agriculture, Forestry and Fisheries sector in MalinauRegency is a non-base sector, while the Agriculture, Forestry and Fisheries sub-sector basis in Malinau Regency is the Forestry and Logging sub-sector.

Based on Delta LQ analysis, the Agriculture, Forestry and Fisheriessector is relatively less concentrated in Malinau Regency and from time to time orin the future has not been able to develop compared to the Agriculture, Forestry,and Fisheries sector at the North Kalimantan Province level. While theAgriculture, Animal Husbandry, Hunting and Agriculture Services sub-sector andFisheries sub-sector are relatively less concentrated in Malinau Regencycompared to the same sub-sector at North Kalimantan Province, but have thepotential to develop in the future and become concentrated over time and theForestry and Logging sub-sector has the potential to develop in the future andbecome concentrated over time.

Based on the Shift Share analysis of the Agriculture, Forestry andFisheries sector in Malinau Regency has a slower growth rate and does not havecompetitiveness compared to the same sector at the North Kalimantan Provincelevel. Meanwhile the Agriculture, Livestock , Hunting, and Agricultural Services

Page 15: PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN …...PERANAN SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN MALINAU (P ENDEKATAN LOCATON QUOTIENT DAN SHIFT

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

sub-sector in Malinau Regency has a slower growth rate and has nocompetitiveness compared to the same subsector at the North KalimantanProvince level. The Forestry and Logging subsector has a slower growth rate andhave no competitiveness compared to the same subsector at the North KalimantanProvince level. The Fisheries Subsector has a faster growth rate and yet does nothave competitiveness compared to the same subsector in North KalimantanProvince level.

In the future Malinau Regency and North Kalimantan Province continueto boost infrastructure development. The existence of a uniform and adequateinfrastructure is expected to be able to create connectivity between districts andbetween provinces and increase economic growth, one of which is in theAgriculture, Forestry and Fisheries sector.