View
244
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Situs Gunung Padang
Nopsi Marga Handayani – 14148118
Gregorian Anjar Prastawa - 14148136
Situs Gunung Padang terletak di kampung Gunung Padang dan
Kampung Panggulan,Desa Karyamukti Kecamatan Cempakan,
Cianjur. Situs gunung padang merupakan situs Megalitik
berbentuk punden berundak yang terbesar di Asia Tenggara,
dengan luas bangunan sekitar 90.000 m2 (9 ha) dan luas areal
situs kurang lebih 150.000.000 m2 (15 ha)
Situs Gunung Padang dibuat sekitar 9000 hingga 20.000 tahun
lalu, mengalahkan piramida mesir yang dibuat hampir 5.000
tahun lalu. Keberadaan situs ini pertama kali muncul dalam
laporan Rappoten Van de Oudheid – Kundigen Dienst (ROD)
tahun 1914.
Sumber : cianjurkab.go.id | merdeka.com | academiaedu.com
Riwayat penemuan Situs Gunung Padang
N.J. Krom(1914:49) menyatakan dipuncak gunung dekat
Gunung Melatiada 4 teras yang disusun dari batu kasar,
berlantai dan dihiasi dengan batu-batu andesit dan
dilengkapi 2 batu runcing.
Situs ini ditemukan(kembali) oleh penduduk tahun1979
(Endi, Soma, Abidin) yang segera melaporkan ke Edi, penilik
kebudayaan Kecamatan Cempaka.
Tahun1979 penelitian Ditlinbinjarah, peninjauan Puslit
Arkenas dan ekskavasi percobaan Teras 4 dan 5.
Tahun1980, 1982 penelitian lanjutan oleh Puslit Arkenas
Situs Gunung Padang dipugar dari tahun1985/1986 –
1989/1990 oleh Proyek Sasana Budaya Jakarta.
Sumber : academiaedu.com
Riwayat penemuan Situs Gunung Padang
Situs ini ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor139/M/1998 dengan luas
bangunan 3.094,59m dan luas tanah17.196,52m.
Studi Teknis Pemugaran Tahun 2001 Disbudpar
Jawa Barat.
Survei, ekskavasi, analisis petrologi, analisis
petrografi tahun 2002, 2004,2005 oleh Balai
Arkeologi Bandung.
Sumber : academiaedu.com
Dinding teras 1
Memiliki Panjang 44 m dan lebar 4.35 m
Teras 1 , dilihat dari utara
Sumber : academiaedu.com
ARTEFAK
Logam Purba Semen Purba
Artefak ini mirip sebuah alat dari bahan
logam, bentuknya seperti pisau. Tajam
berukuran kecil. Logam purba ini
ditemukan Maret 2013 lalu, di lereng
timur dengan kedalaman 1 meter.
Dengan adanya artefak ini,
membuktikan bahwa warga yang tinggal
di situs ini pada masa lalu, sudah
mengenal budaya logam.
Semen Purba adalah material pengisi
diantara batu-batu kolom purba,
mempunyai kadar besi
tinggi. Diantaranya ada batu kolom yang
sudah pecah berkeping-keping, ditata
dan disatukan lagi oleh material pengisi
atau disebut sebagai Semen Purba.
Makin kebawah “kotak gali”, makin
banyak, dan merata setebal 2 cm di
antara batu-batu kolom.
Sumber : indocropcircle.wordpress.com
ARTEFAK
Batu Kujang The Rolling Stone
Pada batu kujang tersebut
dapat diketahui bahwa
permukaannya yang rata,
permukaan batu yang rata
tersebut besar kemungkinan
merupakan hasil dari
pelapukan batuan .
Pada situs gunung padang
ditemukan sebuah batu yang unik
di lorong yang ada di kedalaman 12
meter. Materi batu itu berbeda
dari materi batu yang ada di
sekitarnya. Ini membuktikan
lorong tersebut dibangun oleh
manusia. Batu tersebut menempel
pada dinding dan dapat diputar –
putar.
Sumber : indocropcircle.wordpress.com
MITOS
Salah seorang penulis Fortean terkenal, Graham Hancock, telah
memberikan sebuah hipotesis yang menampilkan Gunung Padang,
dimana ia menunjukkan bahwa situs ini dapat memegang bukti
penting mengenai "Kota Atlantis Yang Hilang".
Bukti geofisika adalah jelas. Gunung Padang bukanlah sebuah bukit
alami, akan tetapi sebuah piramida buatan manusia dan asal-usul
pembangunannya jauh sebelum akhir dari zaman es yang terakhir.
Ini adalah sebuah pekerjaan yang besar bahkan pada tingkat yang
paling dalam. hal ini menjadi sebuah saksi jenis keterampilan
konstruksi canggih yang dikerahkan dalam masa pembangunannya,
melampaui pembangunan piramida Mesir atau situs megalitik
terbesar di Eropa lainnya.
Sumber : www.avanoustic .com
Penemuan Benua Atlantis pada 347 SM yang oleh beberapa ahli
mengatakan bahwa Atlantis berada di Sundaland (Jawa, Sumatra,
Kalimantan, hingga ke Semenanjung Malaysia dan Thailand) yang mana
Gunung padang diperkirakan telah dibuat 20.000 tahun lalu.
Hal ini membuat kita percaya bahwa peradaban yang hilang yang
dimaksud adalah suatu peradaban tertinggi yang pernah lahir dan ada
pada puncak zaman es terakhir, dimana hal ini pula yang pernah
dikemukakan oleh Plato yang didokumentasikan dalam dialog Timias
filsuf Yunani dan Critias
Sumber : www.avanoustic.com | www.isains.com
MITOS
Misteri sekitar Gunung Padang diawali dari namanya. Nama Gunung Padang itu mempunyai bermacammakna serta arti, dari mulai cerita Istana Raja Siliwangiyang tidak jadi di bangun dalam semalam, sampaidikatakan sebagai ibu peradaban. Padang sendiriberarti siang atau terang.
Masyarakat sekitar gunung padang mengaitkan denganJabal Nur atau gunung sinar di Mekkah. GunungPadang mempunyai pengertian berbentuk gunung ataubukit serta Padang yang dalam bahasa Sundabermakna siang, terang, atau cahaya. Di GunungPadang manusia atau orang-orang memperolehpencerahan atau sinar yang akan menerangi kehidupandidunia riil serta dunia gaib
Sumber : rajawow.com
MITOS
5 teras di Gunung Padang, dimana puncak paling tinggi
dipercaya masyarakat setempat juga sebagai tempat untuk
bersemedi. Tidak heran bila teras tingkat 5 ini dimaksud
Eyang Perbuka. Memanglah tidak sedikit orang yang datang
ke Gunung Padang bersemedi di teras tingkat 5 ini.
Sumber : rajawow.com
TERIMA KASIH
Recommended