View
12
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Jakarta, 24 Oktober 2020
MENTERI PERINDUSTRIAN
REPUBLIK INDONESIA
BAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN
PADA WEBINAR STRATEGIS NASIONAL
“INDONESIA MENUJU PUSAT PRODUSEN HALAL DUNIA”
2
Berdasarkan data pada State of the Global Islamic Economy Report 2019-2020
Indonesia berada pada posisi kelima.
GIE Indicator Score
Top 10
Halal Food
1. UAE2. Malaysia3. Brazil4. Australia5. Sudan6. Pakistan7. Oman8. Brunei9. Turkey10.Iran
Top 10 Modest
Fashion
1. UAE2. Turkey3. Indonesia4. Malaysia5. Singapore6. Italy7. Bangladesh8. Morocco9. India10.Sri Lanka
Top 10 Media
& Recreation
1. UAE2. Malaysia3. Qatar4. Lebanon5. Bahrain6. Brunei7. Singapore8. UK9. Kuwait10.Azerbaijan
Top 10 Muslim-
Friendly Travel
1. Malaysia2. UAE3. Turkey4. Indonesia5. Maldives6. Tunisia7. Azerbaijan8. Jordan9. Albania10.Thailand
Top 10 Pharma
& Cosmetics
1. UAE2. Malaysia3. Jordan4. Singapore5. Egypt6. Iran7. Bahrain8. Brunei9. Turkey10.Azerbaijan
Top 10 Islamic Finance
1. Malaysia2. Bahrain3. UAE4. Saudi Arabia5. Indonesia6. Jordan7. Oman8. Kuwait9. Pakistan10.Qatar
Negara eksportir produk halal kenegara-negara Organisasi
Kerjasama Islam (OKI)
*Sumber: IMF Direction of Trade Statistics (DOTS)
2,9%
3,1%
3,4%
3,4%
4,0%
10,5%
10,7%
12,0%
13,6%
13,8%
0,0% 5,0% 10,0% 15,0%
Nigeria
Kuwait
Iran
Irak
Qatar
Turki
Indonesia
Saudi Arabia
UAE
Malaysia
Export Market Share to Muslim Country
Malaysia
UAE
Bahrain
Saudi Arabia
Indonesia
1
2
3
4
5
EKONOMI HALAL DUNIA
3
PELUANG PASAR DAN INVESTASI DI SEKTOR HALAL
Sumber: STATE OF THE GLOBAL ISLAMIC ECONOMY REPORT 2019/20
4
ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2020 - 2024
dillaksanakan melalui program nilai tambah dan
daya saing industri dengan sasaran
meningkatnya persebaran industri dengan tujuan
untuk membangun pusat-pusat industri baru
dalam rangka penyebaran dan pemerataan
pembangunan industri melalui :
Pengembangan
Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI)
Kawasan Peruntukan Industri (KPI)
Kawasan Industri (KI)
Pembangunan / Revitalisasi Sentra IKM
Berdasarkan Renstra 2020 - 2024
5
PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI 2020 -2024
PENYUSUNAN REGULASI
DAN KEBIJAKAN TERKAIT
KAWASAN INDUSTRI
PENATAAN KAWASAN
INDUSTRI
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR DASAR
KAWASAN INDUSTRI
PEMBANGUNAN KAWASAN
INDUSTRI TEMATIK
(KI Halal, KI khusus IKM,
serta KI Hortikultura)
Berdasarkan Renstra 2020 - 2024
Total Kawasan Industri(RPJMN 2020-2024)
27 KI53.742 ha
Total KPI Nasional611.992,09 ha
Total Kawasan Industri eksisting(oktober 2020)
121 KI53.341,84 ha
6
LATAR BELAKANG KI HALAL
7
KONSEP PEMBENTUKAN KI HALAL
8
KONSEP PEMBENTUKAN KI HALAL
9
PERMENPERIN NO. 17 / 2020 : KAWASAN INDUSTRI HALAL
Bersifat SUKARELA & PANDUAN
Memiliki Perizinan Kawasan Industri (IUKI/IPKI) & Masterplan KI Halal(seluruh / sebagian kaveling industri)
Tim Manajemen Halal:min. 1 (satu) MANAJER halalmin. 1 (satu) PENYELIA halal
Surat Keterangan diterbitkan berdasarkan hasil pemeriksaan oleh TIM VERIFIKASI terdiri dari Kemenperin, BPJPH, dan MUI
Masa berlaku dan evaluasi dilakukan sesuai ketentuan pembinaan IUKI dan ketentuan lainnya di K/L terkait
Membangun / bekerja samaSARANA dan PRASARANA, TERINTEGRASI / SATU HAMPARAN :
Laboratorium
Instalasi Pengolahan Air
Baku Halal
Kantor Pengelola
PembatasLembaga Pemeriksa Halal
Sistem Jaminan
Halal
10
PEMBANGUNAN KI HALAL
Modern Cikande Industrial Estate
Batamindo Industrial Park
Bintan Inti Industrial Estate
Jakarta Industrial Estate Pulogadung
Kawasan Industri Safe N Lock
Kawasan Industri Surya Borneo
Modern Cikande Industrial Estate
Telah mendapatkan surat keterangan KI HalalPerencanaan
Bintan Inti Industrial Estate
masih dalam tahap Perencanaan
Safe n Lock
Telah mendapatkan surat keterangan KI Halal
Jakarta Industrial Estate Pulogadung
masih dalam tahap Perencanaan
Batamindo Industrial Park
masih dalam tahap Perencanaan
Kawasan Industri Surya Borneo
masih dalam tahap Perencanaan
11
FOKUS UTAMA PENGEMBANGAN INDUSTRI HALAL
Pengembangan Kawasan
Industri Halal Baru
Pengembangan
Halal PortPengembangan
Destinasi Pariwisata Halal
dan Peningkatan Kualitas
UMKM Sektor Industri Halal
Peningkatan Riset dan
Inovasi Industri Halal
Penyusunan Strategi
Nasional Pengembangan
Industri Halal
Pengembangan Zona
Halal dalam Kawasan
Industri
Pengembangan Halal
Standard/HAS yang komprehensif
untuk Percepatan Industri Halal
Nasional
Pengembangan Infrastruktur dan
Klaster Industri Halal sebagai
Kontributor Penting Ekonomi
Nasional
Peningkatan Kontribusi Industri
Halal terhadap Neraca
Perdagangan Nasional di Sektor-
sektor Unggulan
Sumber: KNEKS
12
RENCANA IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN INDUSTRI HALAL
Ketelusuran, Pelacaka & Pengujian (Blockchain, AI, integrated systems, IoT, RFID, etc.)
Logistik Halal (Hub, Rute, Tata kelola, Gudang, Transportasi, Port)
Keuangan dan Perbankan Syariah
Indonesia sebagai bagian dari Rantai Nilai Halal Global yang akan mempelopori Halal Traceability dan Halal
Assurance System yang terpercaya
Pengurangan
limbah & dampak
lingkungan, beralih
dari bahan baku
hewani ke
tumbuhan
Bahan baku Halal,
penanganan
barang,
transportasi dan
distribusi
Proses Sertifikasi
Halal
Sistem Jaminan Halal/Halal Assurance System (HAS)
Serifikasi Halal,
kontrol kanal
distribusi
Label branding
dan pemasaran
sesuai Syariah
Pengembangan
Rantai Nilai Halal
terintegrasi
dengan Halal
Traceability
System dan Halal
Assurance System Pasar
Domestik &
Global
Sumber: KNEKS
13
FASILITAS FISKAL
Sumber: BKF
KI HALAL ??
Mendorong hadirnya Pusat LogistikBerikat;
Mendorong Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus; atau
Mendorong skema insentif pajaklainnya, seperti Malaysia
• 100% tax exemption for 10 years or capital expenditure for 5 years
• Exemption on import duty on cold room equipment
• Double deduction for obtaining international certification
14
TERIMAKASIH
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
JL. JEND. GATOT SUBROTO KAV. 52-53 JAKARTA SELATANTELP/FAX: 021 5252741
www.kemenperin.go.id
Recommended