Linta Fathimah_A610100011_Mengenal Kawasan Industri

Mengenal Kawasan Industri - Linta Fathimah Page i

Mengenal

kawasan industri

SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH KAKUBUJAR 2013

LINTA FATHIMAH (A610100011)

B

U

K

U

A

J

A

R

Mengenal Kawasan Industri - Linta Fathimah Page ii

Kata penggantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt.

Shalawat serta salam kepada Rosulullah, keluarganya dan para

sahabatnya, serta siapa saja yang mencintainya, menapaki jejak

peningalannya dan mengikuti petunjuknya.

Buku ajar ini dibuat berdasarkan tugas Mata Kuliah Kakubujar,

guna sebagai pedoman dalam pembelajaran yang memuat materi

mengenai industri.

Negara kita, Indonesia mempunyai potensi yang besar di

bidang industri. Sayangnya kita kurang cakap untuk mengelolanya

hingga kurang berkembang. Salahsatu strategi pengembangannya

adalah memilih lokasi yang tepat. Nah, agar kita bisa memilih

lokasi industri yang tepat, kita harus mengenali industri

berdasarkan kriteria tertentu. Melalui buku ini akan dibahas

mengenai materi klasifikasi industri serta dampak positif dan

negative dari pembangunan industri.

Diharapkan buku yang dibuat ini dapat memberikan

pembaharuan dalam dunia pendidikan khususnya sebagai

pedoman buku pelajaran Geografi SMA.

Mengenal Kawasan Industri - Linta Fathimah Page iii

Akhirul kalam, komentar, kritik dan saran bahkan segala

umpan balik dalam bentuk apapun dari pembaca akan penulis

terima dengan senang hati.

Surakarta,

Penulis

Mengenal Kawasan Industri - Linta Fathimah Page iv

Daftar isi

JUDUL ................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................... ii

DAFTAR ISI.......................................................................... iv

TENTANG BUKU ................................................................ v

BAB 1 Pengertian................................................................... 1

1. Manfaat Industri .................................................... 6

2. Tujuan Industri ...................................................... 6

BAB 2 Klasifikasi Industri ..................................................... 8

A. Klasifikasi Industri Berdasarkan Terdapatnya

Bahan Baku ........................................................... 10

B. Klasifikasi Industri Berdasarkan Tenaga Kerja .... 12

C. Klasifikasi Industri Berdasarkan Produksi Yang

Dihasilkan .............................................................. 14

D. Klasifikasi Industri Berdasarkan Bahan Mentah ... 16

E. Klasifikasi Industri Berdasarkan Proses Produksi 17

F. Klasifikasi Industri Menurut Lokasinya ................ 18

G. Klasifikasi Industri Berdasarkan Barang Yang

Dihasilkan .............................................................. 19

BAB 3 Dampak Pembangunan

A. Positif .................................................................... 23

B. Negatif ................................................................... 23

Mengenal Kawasan Industri - Linta Fathimah Page v

Buku ini penulis buat berdasarkan model percakapan

animasi, supaya pesertadidik paham mengenai materi yang

disampaikan. Selain itu buku ini juga dibuat berdasarkan

percakapan kehidupan sehari-hari, sehingga anak bisa mengerti

materi dengan maksimal. Buku ini menggunakan bahasa yang

mudah dimengerti oleh siswa SMA karena buku ini dibuat untuk

kelas XII SMA.

Model buku ini dengan menggunakan percakapan keluarga

winnie the pooh, kenapa penulis ingin membuat model seperti ini?

karena penulis merasa bahwa dengan model ini siswa bisa paham

mengenai materi yang disampaikan. Karakter winnie the pooh itu

sendiri mengenai beruang yang ingin belajar mengenai industri.

Tokoh-tokoh keluarga winnie the pooh dalam buku ini adalah:

1. Pooh sii beruang madu

TENTANG BUKU

Mengenal Kawasan Industri - Linta Fathimah Page vi

2. Piglet sii babi kecil dia adalah sahabat terdekat pooh

3. Tigger sii macan

4. Rabbit sii kelinci

5. Kanga sii kangguru

6. Eeyore sii domba

Mengenal Kawasan Industri - Linta Fathimah Page 1

BAB I PENGERTIAN INDUSTRI

Standar Kompetensi :

Kemampuan menganalisis lokasi Industri dan perkembangan wilayah serta menginformasikannya dengan menggunakan konsep wilayah dan grafikasi

Kompetensi Dasar:

Kemampuan mengevaluasi lokasi industri dan persebarannya

Tujuan Pembelajaran:

Setelah kita mempelajari bab ini siswa dapat menjelaskan pengertian industri serta manfaat dari industri


Peta konsep

Pengertian

Umum Khusus

Manfaat Pembangunan Industri dan

Tujuan

Tiger, kamu tau gak industri

itu berasal dari bahasa apa?

Tahu donk pooh industri itu berasal

dari bahasa latin yaitu industria yang

berarti buruh atau tenaga kerja


Mari kita tanya pada sang ahli

Ohh gitu ya tiger,, kalo pengertian

industri secara umum dan khusus itu

apa? Tau gak tiger ?

Secara Umum: segala aktivitas manusia dalam bidang ekonomi yang

menghasilkan barang dan atau jasa

Secara khusus: kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan

baku, bahan setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang nilai yang

lebih tinggi untuk penggunaannya, teremasuk kegiatan rancang bangun

dan perekayasaan industri. (UU No.5-Th.84)

Nah.. pooh, rabbit kalian sudah tau kan pengertian

industri. Kalu teman-teman sudah tau kan yang

dijelaskan oleh sii tiger tadi mengenai pengertian

industri. oh ia sii piglet mau menambahi tuh

pengertian industri


Makasih tiger.. ini hlo teman-teman

Industri adalah bagian dari proses produksi, yang mengolah bahan

mentah menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi,

sehingga menjadi barang yang bernilai bagi masyarakat.

Kalu industri menurut ahli

Industri adalah bagian dari proses produksi dimana bagian dari

proses produksi itu tidak mengambil bahan-bahan langsung dari

alam yang kemudian mengolahnya hingga menjadi barang yang

bernilai bagi masyarakat (Bintarto, 1987).

http://www.kajianpustaka.com/2013/01/teori-

industri.html#ixzz2VrZ88okk

Follow us: @kajianpustaka on Twitter | KajianPustaka on

Facebook KeyWord,, cek dulu

yuuk..

Industri Pembangunan

tujuan

http://www.kajianpustaka.com/2013/01/teori-industri.html#ixzz2VrZ88okk

http://www.kajianpustaka.com/2013/01/teori-industri.html#ixzz2VrZ88okk

http://ec.tynt.com/b/rw?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r~w!yd0t24gf68fu&u=kajianpustaka

http://ec.tynt.com/b/rf?id=chXLBuk4Sr4Q_bacwqm_6r~w!yd0t24gf68fu&u=KajianPustaka




Kanga, kanga kamu tahu gak..

apa perbedaan barang mentah,

bahan baku, dan barang jadi ?

Tahu donk eeyore..

bahan mentah adalah bahan yang diperoleh dari sumber

daya alam yang akan dimanfaatkan dalam usaha industri.

Contohnya, getah karet untuk industri ban. Bahan baku

adalah bahan mentah yang sudah diolah, tetapi belum

menjadi barang jadi. Misalnya: getah karet menjadi karet

remas. Getah remas itulahyang disebut bahan baku.

Barang jadi adalah hasil industri yang sudah siap untuk

dipakai oleh masarakat, misalnya sepatu, ban, dan

sebagainya.

Oke-oke makasih kanga


Manfaat dari pembangunan industri itu apa sih ?

Tujuan pembangunan industri

Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan

rakyat secara adil dan merata dengan

memanfaatkan dana, sumber daya dengan

memperhatikan keseimbangan dan keselarasan

lingkungan

- Membuka kesempatan kerja - Menghemat devisa

- Menambah lapangan pekerjaan - Memanfaatkan SDA

- Meningkatkan Pendapatan pekerja - Memanfaatkan SDM

- Memproduksi barang kebutuhan

gEo aksi individu

Tuliskan definisi industri dengan menggunakan kalimatmu sendiri


Uji kompetensi 1:

Jawablah soal di bawah ini dengan benar dan tepat!

1. Jelaskan pengertian industri menurut para ahli?

2. Apa manfaatnya pembangunan industri bagi kehidupan

manusia? 3. Cari contoh pembangunan industri di tempat tinggalmu!

Mau tahu sumber materi tadi didapat dari mana,, liat dulu yuuk..

- Bintarto, R. 1989. Buku Geografi Sosial. Yogyakarta: UP Spring - Wardiyatmoko, K. 2006. Geografi Untuk SMA Kelas XII. Jakarta:

Erlangga


Bab 2 KLASIFIKASI INDUSTRI

PETA KONSEP

Gb.1 Pembangunan

IndustriSumber:http://office.microsoft.com/enus/images/results.aspx?qu=home+i

ndustry&ex=1


Siswa mampu mengklasifikasikan industri berdasarkan kriteria masing-masing

KLASIFIKASI

INDUSTRI

Bahan

Baku

Tenaga

Kerja

Produksi

yang

dihasilkan

Bahan

Mentah

Proses

Produksi

Lokasi Barang

yang

dihasilkan

http://office.microsoft.com/enus/images/results.aspx?qu=home+industry&ex=1




Geo info

Industri merupakan kegiatan ekonomi yang luas maka

jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara

atau daerah. Pada umumnya, makin maju tingkat

perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah,

makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin

kompleks pula sifat kegiatan dan usaha tersebut.

Temen-temen tau ngak

klasifikasi industri itu

apa ?

Oh iya, sebelumnya kita belajar dulu

yuuk bersama sii tiger.. tapi kita baca

dulu info penting dibawah ini..


A. KLASIFIKASI INDUSTRI BERDASARKAN

TERDAPATNYA BAHAN BAKU

Tiap-tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda,

tergantung pada apa yang akan dihasilkan dari proses industri tersebut.

Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri dapat dibedakan

menjadi:

1. Industri Ekstraktif

Industri Ekstraktif yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh

langsung dari alam. Misalnya: industri hasil pertanian, industri hasil

perikanan, dan industri hasil kehutanan.

Klasifikasi industri itu berbeda-

beda, tiger apa saja sih klasifikasi

industri itu? Teman-teman pasti

juga belum ada yang tahu kan?

Iya, aku juga pengen tahu tiger..

Apa saja klasfikasi industri itu?

Oke pooh, eeyore kita belajar

bersama-sama yuk..

Baca dibawah ini.. okee..!!


Gb. pabrik gula di sondokoro sebagai contoh dari industry ekstraktif

Sumber: Dokumen penulis, 2013

1. Industri nonekstraktif

Industri nonekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut

hasil hasil industri lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri

pemintalan, dan industri kain.

Gb. Industri kayu lapis yang ada di Indonesia

Sumber: www.google-image-industrikayulapis

2. Industri fasilitatif

Industri fasilitatif atau disebut juga industri tertier. Kegiatan

industrinya adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang

lain. Misalnya: perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata

.


Gb. Rumah sakit sebagai contoh dari industri fasilitatif

Sumber: Dokumen Penulis, 2013

B. KLASIFIKASI INDUSTRI BERDASARKAN TENAGA KERJA

Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat

dibedakan menjadi:

1. Industri Rumah tangga

Industri Rumah tangga yaitu industri yang menggunakan tenaga

kerja kurang dari empat orang. Ciri industri ini memiliki modal yang

sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga, dan pemilik

atau pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau

anggota keluarganya. Misalnya: industri anyaman, industri kerajinan,

industri tempe/ tahu, dan industri makanan ringan

Gb. Industri Tempe sebagai contoh dari industri rumah tangga

Sumber: www.google-image-industritempe

http://www.google-image-industritempe/


2. Industri kecil

Industri kecil yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah

sekitar 5 sampai 19 orang, Ciri industri kecil adalah memiliki modal

yang relative kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau

masih ada hubungan saudara. Misalnya: industri genteng, industri

batubata, dan industri pengolahan rotan

Gb. Industri Genteng sebaai contoh industri kecil

Sumber: dokumen penulis, 2013

3. Industri sedang

Industri sedang yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja

sekitar 20 sampai 99 orang. Ciri industri sedang adalah memiliki modal

yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan

pimpinan perusahaan memiliki kemapuan manajerial tertentu. Misalnya:

industri konveksi, industri bordir, dan industri keramik.

Gb. Industri keramik sebagai contoh industri sedang

Sumber: www.google-image-industri keramik


4. Industri besar

Industri besar yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih

dari 100 orang. Ciri industri besar adalah memiliki modal besar yang

dihimpun secara kolektif dalam bentuk pemilikan saham, tenaga kerja

harus memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan perusahaan dipilih

melalui uji kemapuan dan kelayakan (fit and profer test). Misalnya:

industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, dan industri pesawat

terbang.

Gb. Industri Tekstil sebagai contoh industri besar

Sumber: www.google-image-industri tekstil

C. KLASIFIKASI INDUSTRI BERDASARKAN PRODUKSI

YANG DIHASILKAN

Berdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dapat dibedakan

menjadi:

1. Industri Primer

Industri Primer yaitu industri yang menghasilkan barang atau

benda yang tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Barang atau benda yang

dihasilkan tersebut dapat dinikmati atau digunakan secara langsung.

Misalnya: industri anyaman, industri konveksi, industri makanan dan

minuman.

http://www.google-image-industri/


Gb. Industri makanan sebagai contoh industri primer

Sumber: www.google-image-industrimakanan

2. Industri sekunder

Industri sekunder yaitu industri yang menghasilkan barang atau

benda yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati

atau digunakan Misalnya: industri pemintalan benang, industri ban,

industri baja, dan industri tekstil.

Gb. Industri ban sebagai contoh industri sekunder

Sumber: www.google-image-industriban

3. Industri tersier

Industri tersier yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang

atau benda yang dapat dinikmati atau digunakan baik secara langsung



maupun tidak langsung, melainkan berupa jasa layanan yang dapat

mempermudah atau membantu kebutuhan masyarakat. Misalnya:

industri angkutan, industri perbankan, industri perdagangan, dan industri

pariwisata.

Gb. Bank Indonesia yang terdapat di solo sebagai contoh industri tersier

Sumber: dokumen penulis, 2013

D. KLASIFIKASI INDUSTRI BERDASARKAN BAHAN

MENTAH

Berdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri dapat

dibedakan menjadi:

1. Industri Pertanian

Industri pertanian yaitu industri yang mengolah bahan mentah

yang diperoleh dari hasil kegiatan pertanian. Misalnya: industri minyak

goreng, Industri gula, industri kopi, industri teh, dan industri makanan.

Gb. Industri kopi sebagai contoh industri pertanian

Sumber: www.google-image-industrikopi


2. Industri pertambangan

Industri pertambangan yaitu industri yang mengolah bahan

mentah yang berasal dari hasil pertambangan. Misalnya: industri semen,

industri baja, industri BBM (bahan bakar minyak bumi), dan industri

serat sintetis.

Gb. Industri semen sebagai contoh industri pertambangan

Sumber: www.google-image-industrisemen

E. KLASIFIKASI INDUSTRI BERDASARKAN PROSES

PRODUKSI

Berdasarkan proses produksi, industri dapat dibedakan menjadi:

1. Industri hulu

Industri hulu yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah

menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan

bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. Misalnya: industri kayu

lapis, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri baja.

Gb. Industri pemintalan sebagai contoh industri hulu

Sumber: www.google-image-industripemintalan


2. Industri hilir

Industri hilir yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi

menjadi barang jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung

dipakai atau dinikmati oleh konsumen. Misalnya: industri pesawat

terbang, industri konveksi, industri otomotif, dan industri meubeler.

F. KLASIFIKASI INDUSTRI MENURUT LOKASINYA

Keberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan

kegiatan industri. Berdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri

dapat dibedakan menjadi:

1. Industri berorientasi pada pasar (market oriented industry)

Industri berorientasi pada pasar yaitu industri yang didirikan

mendekati daerah persebaran konsumen.

2. Industri berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented

industry)

Industri berorientasi pada tenaga kerja yaitu industri yang

didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang

memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya.

3. Industri berorientasi pada pengolahan (supply oriented

industry)

Industri berorientasi pada pengolahan yaitu industri yang

didirikan dekat atau ditempat pengolahan. Misalnya: industri semen di

Palimanan Cirebon (dekat dengan batu gamping), industri pupuk di


Palembang (dekat dengan sumber pospat dan amoniak), dan industri

BBM di Balongan Indramayu (dekat dengan kilang minyak).

4. Industri berorientasi pada bahan baku

Industri berorientasi pada bahan baku yaitu industri yang

didirikan di tempat tersedianya bahan baku. Misalnya: industri konveksi

berdekatan dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan

dengan pelabuhan laut, dan industri gula berdekatan lahan tebu.

5. Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain

(footloose industry)

Yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain yaitu industri yang

didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas. Industri ini dapat

didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya

sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja. Misalnya: industri

elektronik, industri otomotif, dan industri transportasi.

G. KLASIFIKASI INDUSTRI BERDASARKAN BARANG YANG

DIHASILKAN

Berdasarkan barang yang dihasilkan, industri dapat dibedakan

menjadi:

1. Industri Berat

Industri berat yaitu industri yang menghasilkan mesin-mesin atau

alat produksi lainnya. Misalnya: industri alat-alat berat, industri mesin,

dan industri percetakan.


Gb. Indusri mesin sebagai contoh industri berat

Sumber: www.google-image-industrimesin

2. Industri ringan

Industri ringan yaitu industri yang menghasilkan barang siap

pakai untuk dikonsumsi. Misalnya: industri obat-obatan, industri

makanan, dan industri minuman.

Gb.industri obat sebagai contoh industri ringan

Sumber: www.google-image-industriobat

Geo info

Keajaiban Negara Jepang

Secara nyata, Jepang adalah produsen utama mobil-mobil dunia. Industrialisasi di Jepang

tumbuh secara intensif pada tahun 1950, setelah Perang Dunia II. Pada saat itu, Jepang

kekurangan lahan rata yang luas, sumber daya energi, dan bahan baku yang dibutuhkan oleh

industri mobil. Kebutuhan bahan baku diperoleh dari impor bijih besi dan batu bara untuk

membuat baja. Secara kebetulan, Jepang memiliki pelabuhan alam yang memfasilitasi impor

bahan mentah dan sumber energi, serta ekspor produk akhir. Mesin-mesin modern

digunakan dan riset dilakukan untuk meningkatkan teknologi mereka. Selain itu, orang-

orang Jepang telah dilatih untuk bekerja keras. Faktor ini sangat membantu pembangunan

industri di Jepang. Ketika industri pengolahan tumbuh, masyarakat Jepang menjadi lebih

sejahtera dan hidup lebih baik. Pada tahun 1990, Jepang telah menjadi Negara industri dan

termakmur kedua di dunia



uji kompetensi 2

Isilah teka-teki dibawah ini dengan benar dan tepat!

1 1 2 2

3 3 3

Geo aksi kelompok:

Buat kelompok satu kelompok terdiri dari 3 orang. setiap kelompok di minta untuk survey di daerah masing2 mengenai industri apa yang ada di sekitar tempat tinggalmu?


Dengan ketentuan:

Mendatar:

1. Industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam 2. Indusstri yang mengunakan tenaga kerja sekitar 20-99 orang 3. Industri yang menggunakan tenaga kerja berjumlaah sekitar 5-

19 orang 4. industri yang mengolah baran setengah jadi menjadi barang

jadi

Menurun: 1. Industri yang menghasilkan barang yang membutuhkan

pengolahan lebih lanjut 2. Industri yang menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain 3. Industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi baran

setengah jadi

search sumbernya dulu yuk.. Materi tadi didapat dari mana?

Tambunan, Tulus. 1999. Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Gunawan Totok, dkk. 2005. Fakta dan Konsep Klasifikasi Penggolongan Industri. Jakarta: Ganesa exact.


BAB 3 DAMPAK PEMBANGUNAN

Positif Negatif

Peta Konsep

Dampak Pembangunan Industri


Siswa mampu mengetahui dampak positi dan neatif

pembangunan industri


Dampak Positf dan Negative Pembangunan Industri

Piglet, di sekitar rumahmu ada

industri gak?

Hmzzzz.. ada pooh..

Banyak di sekitar rumahkuu

Kalu rumah didekat pembangunan

industri itu menurut kamu bahaya gak

piglet?

Yaa,, ada bahaya dan ak nya sih

pooh.. kita Tanya sii tiger sama sii

eeyoreaja yuuk..

Oke piglet.. ^^


Sekarang aku sudah tau tiger,

tapi kalu dampak negatifnya

apa?

Iya pooh,,

Hmzz,kalo dampak negative kita

Tanya sama eeyore aja yuk..

Tiger, apa sih dampak positif

pembangunan industri itu?

Gini hlo pooh dampak positif pembanguan industri itu..

1. Menambah penghasilan penduduk, yang akan

meningkatkan kemakmuran

2. Menghasilkan aneka barang yan diperlukan

masyarakat banyak

3. Memperbesar kegunaan bahan mentah

4. Memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk

5. Mengurani ketergantungan Indonesia pada luar negeri

6. Memberi hasil tambahan bagi para petani

7. Merangsang masyarakat untuk meningkatkan

pengetahuan industri

8. Memperluas kegiatan ekonomi manusia, sehingga

tidak semata-mata tergantung pada lingkungan alam.


Oke.. eeyore kamu tahu dampak

negative pembangunan industri gak?

Teman-teman disini juga pengen tahu

nih..

Tahu pooh..

Dampak negative pembangunan industri itu.

1. Lahan pertanian menjadi semakin berkurang luasnya

2. Tanah permukaan (top soil) yang merupakan bagian

yang subur menjadi hilang

3. Cara hidup masyarakat berubah menjadi lebih konsumtif

4. Lingkungan tercemar industri.

Oh gitu yaa..

Pantesan air sumur di

rumahku itu baunya gak

enak… ternyata sudah

tercemar oleh limbah industri

pooh

Iya mungkin juga seperti

itu..


Uji Kompetensi 3

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cermat!

1. Berikan contoh pembanguan industri yang ada di sekitar

tempat tinggalmu? dampak negativenya apa?

2. Berikan contoh pembanguan industri yang ada di sekitar

tempat tinggalmu? dampak positifnya apa?

Geo aksi kelompok

Buat poster mengenai dampak negative

dan negative pembangunan industri

Satu kelompok terdiri dari 4 orang

Mau tahu sumbernya tadi di dapat dari mana..

Coba cek disini..

Wardiyatmoko, K. 2006. Geografi untk SMA Kelas XII. Jakarta:

Erlangga


Documents

Linta Fathimah_A610100011_Mengenal Kawasan Industri