41
PELAYANAN KESEHATAN KERJA PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI DI PUSKESMAS KAWASAN/SENTRA PUSKESMAS KAWASAN/SENTRA INDUSTRI INDUSTRI DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Puskesmas Kawasan Industri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

puskesmas kawasan industri

Citation preview

PELAYANAN KESEHATAN KERJA PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI PUSKESMAS DI PUSKESMAS

KAWASAN/SENTRA INDUSTRIKAWASAN/SENTRA INDUSTRI

DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGAOLAHRAGA

DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIADIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIAKEMENTERIAN KESEHATAN RI KEMENTERIAN KESEHATAN RI

KONSEP YANKESJA DI PUSKESMAS KAWASAN INDUSTRI

Konsep pelayanan kesehatan kerja dasar berakar dari Konsep pelayanan kesehatan kerja dasar berakar dari Deklarasi WHO di Alma Ata 1978 Deklarasi WHO di Alma Ata 1978 yang berkembang yang berkembang menjadi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan menjadi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.rehabilitatif.

Dikembangkan berdasarkan SK Menkes No Dikembangkan berdasarkan SK Menkes No 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar PuskesmasPuskesmas

Puskesmas yang wilayah kerjanya terdapat kawasan Puskesmas yang wilayah kerjanya terdapat kawasan industri mempunyai tanggung jawab memberikan industri mempunyai tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan kerjapelayanan kesehatan kerja (Kepmenkes (Kepmenkes no.038/MENKES/SK/I/2007)no.038/MENKES/SK/I/2007)

  

TUJUANTujuan Umum:Tujuan Umum:

Tersedianya pelayanan kesehatan kerja dasar oleh Tersedianya pelayanan kesehatan kerja dasar oleh Puskesmas di kawasan industri.Puskesmas di kawasan industri.

Tujuan Khusus:Tujuan Khusus: Meningkatnya kemampuan tenaga Puskesmas dalam Meningkatnya kemampuan tenaga Puskesmas dalam

memecahkan masalah kesehatan kerja di wilayah kerja Puskesmas memecahkan masalah kesehatan kerja di wilayah kerja Puskesmas kawasan industri kawasan industri

Teridentifikasinya permasalahan kesehatan kerja di kawasan Teridentifikasinya permasalahan kesehatan kerja di kawasan industriindustri

Terlaksananya pelayanan kesehatan kerja Terlaksananya pelayanan kesehatan kerja Terselenggaranya koordinasi lintas program dan lintas sektor Terselenggaranya koordinasi lintas program dan lintas sektor

dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja.dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja. Terbentuknya unit pelayanan kesehatan kerja dasar di kawasan Terbentuknya unit pelayanan kesehatan kerja dasar di kawasan

industriindustri

SASARANSasaran Langsung:Sasaran Langsung: Pengelola Program Kesehatan Kerja di Kabupaten/KotaPengelola Program Kesehatan Kerja di Kabupaten/Kota Penyelenggara pelayanan kesehatan kerja dasar di Penyelenggara pelayanan kesehatan kerja dasar di

PuskesmasPuskesmas Kawasan/Sentra Industri Kawasan/Sentra Industri  

Sasaran antaraSasaran antara:: Balai Pengobatan/Poliklinik Perusahaan, BP Balai Pengobatan/Poliklinik Perusahaan, BP

Jamsostek, dllJamsostek, dll StakeholderStakeholder Masyarakat pekerja.Masyarakat pekerja.  

PERUSAHAAN BESAR

BP/Klinik/Pusat YankesjaDr Praktek Swasta

UKMUKM

UKM

InformalInformal

UNITYANKESJA

UKMUKM

Informal

Informal

UKMUKM

PUSKESMAS

MODEL PELAYANAN KESEHATAN KERJA MODEL PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PUSKESMAS DI KAWASAN INDUSTRIPADA PUSKESMAS DI KAWASAN INDUSTRI

STAKEHOLDER

LANGKAH-LANGKAH PELAYANAN KESJA DI

PUSKESMA

PELAYANAN KESEHATAN KERJA APA SAJA DI PUSKESMAS YG DAPAT DILAKUKAN

LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DLM YANKESJA DASAR

A. PERSIAPAN A. PERSIAPAN Pengumpulan data dasar Pengumpulan data dasar

    Data umum puskesmas Data umum puskesmas angka kesakitan dan angka kesakitan dan pola pola penyakit data kematian dsbpenyakit data kematian dsb Pemetaan jenis usaha : jumlah pekerja, dan Pemetaan jenis usaha : jumlah pekerja, dan

perkiraan faktor risiko dan penilaian besaran masalahperkiraan faktor risiko dan penilaian besaran masalah Pengenalan wilayah kerja dan mengetahui besaran Pengenalan wilayah kerja dan mengetahui besaran

masalah kesehatan kerja di wilayah kerjanya. masalah kesehatan kerja di wilayah kerjanya. Pemetaan ini dapat diperoleh dari data primer dan Pemetaan ini dapat diperoleh dari data primer dan

sekunder di kecamatan (misalnya data primer dari sekunder di kecamatan (misalnya data primer dari survei mawas diri, data survei mawas diri, data

LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DLM YANKESJA DASAR (2)

B. PELAKSANAAN B. PELAKSANAAN 1.1. Pertemuan dengan pengusaha Pertemuan dengan pengusaha membangun membangun

komitmen komitmen

2.2. Pertemuan dengan wakil pekerja Pertemuan dengan wakil pekerja sosialisasi sosialisasi yankesja dan PHBSyankesja dan PHBS

3.3. Pelatihan kepada pekerja dan pengusaha ttg bahaya Pelatihan kepada pekerja dan pengusaha ttg bahaya potensial di tempat kerjapotensial di tempat kerja

4.4. Kunjungan lapangan Kunjungan lapangan mengidentifikasi aspek mengidentifikasi aspek bahaya kesehatan & lingkungan di tempat kerjabahaya kesehatan & lingkungan di tempat kerja

LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DLM YANKESJA DASAR (3)

5.5. Menentukan tindakan perbaikan dan pengendalian Menentukan tindakan perbaikan dan pengendalian pendampingan Puskesmas. pendampingan Puskesmas.

6.6. Memfasilitasi pengusaha Memfasilitasi pengusaha membentuk unit membentuk unit pelaksanan UKKpelaksanan UKK

7.7. Memfasilitasi pembentukan Pos UKK Memfasilitasi pembentukan Pos UKK sektor sektor informalinformal

LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DALAM YANKESJA DASAR (4)

8.8. Puskesmas memberikan Yankesja bagi pekerja :Puskesmas memberikan Yankesja bagi pekerja :

Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan khusus dan khusus DDiagnosis dini dan pengobatan segera PAK/PAHK/KAK, termasuk pelayanan ergonomi iagnosis dini dan pengobatan segera PAK/PAHK/KAK, termasuk pelayanan ergonomi Pelayanan Instalasi Gawat DaruratPelayanan Instalasi Gawat Darurat Pelayanan Kesehatan UmumPelayanan Kesehatan Umum Promosi kesehatan di tempat kerja Promosi kesehatan di tempat kerja Tindakan preventif bagi manajemen dan kendali bahaya dan risiko K3Tindakan preventif bagi manajemen dan kendali bahaya dan risiko K3 Pencegahan KecelakaanPencegahan Kecelakaan Surveilan Lingkungan KerjaSurveilan Lingkungan Kerja Surveilan Kesehatan KerjaSurveilan Kesehatan Kerja Pencatatan, pelaporan dan dokumentasiPencatatan, pelaporan dan dokumentasi EvaluasiEvaluasi

LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DLM YANKESJA DASAR (5)

9.9. Memfasilitasi pengembangan unit Yankesja di Memfasilitasi pengembangan unit Yankesja di BP/klinik perusahaan BP/klinik perusahaan

10.10. Pembinaan dan evaluasiPembinaan dan evaluasi

ALUR PASIEN DLM PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI PUSKESMAS

PASIEN

PENDAFTARAN

BP KESJA/ KONSULTASI

APOTIK

PULANG

BP UMUM/KEMUNGKINAN

PAHK

Rujukan BKKM/RS

Pemantauan Tempat Kerja

DIAGNOSIS PAK/PAHK

A. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/kotaA. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/kota Menggalang dukungan LS terkait, Organisasi profesi, Dunia Menggalang dukungan LS terkait, Organisasi profesi, Dunia

Usaha dan Serikat Pekerja dalam penyelenggaraan Yankesja di Usaha dan Serikat Pekerja dalam penyelenggaraan Yankesja di Puskesmas kawasan industriPuskesmas kawasan industri

Menyelenggarakan Menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pelayanan kesehatan kepada masyarakat pekerja disarkes pemerintah, swasta, & Pos UKK pekerja disarkes pemerintah, swasta, & Pos UKK

Melakukan koordinasi dan jejaring kerja LP terkait Melakukan koordinasi dan jejaring kerja LP terkait melalui melalui advokasi dan sosialisasi advokasi dan sosialisasi

Melakukan bimbingan teknis dan fasilitasi pelaksanaan Yankesja Melakukan bimbingan teknis dan fasilitasi pelaksanaan Yankesja di Puskesmas kawasan industri di Puskesmas kawasan industri

Menyelenggarakan pelatihan teknis dan keterampilan terhadap Menyelenggarakan pelatihan teknis dan keterampilan terhadap petugas kesehatan maupun swasta, serta kader kesehatan kerja petugas kesehatan maupun swasta, serta kader kesehatan kerja dalam pelaksanaan Program UKKdalam pelaksanaan Program UKK

Melaksanakan orientasi program pelayanan kesehatan kerja pada Melaksanakan orientasi program pelayanan kesehatan kerja pada setiap pergantian dokter Puskesmas di kawasan industrisetiap pergantian dokter Puskesmas di kawasan industri

PERAN INSTITUSI DALAM PELAYANAN KESEHATAN KERJA

 

PERAN INSTITUSI DALAM PELAYANAN KESEHATAN KERJA (2)

A.A. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/kota Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/kota Melaksanakan orientasi program pelayanan kesehatan kerja Melaksanakan orientasi program pelayanan kesehatan kerja

pada setiap pergantian dokter Puskesmas di kawasan industripada setiap pergantian dokter Puskesmas di kawasan industri Menerapkan syarat kesehatan pada berbagai lingkungan tempat Menerapkan syarat kesehatan pada berbagai lingkungan tempat

kerjakerja Menerima rujukan medis maupun rujukan kesehatan kerja Menerima rujukan medis maupun rujukan kesehatan kerja Melaksanakan surveilans kesehatan kerja termasuk memetaan Melaksanakan surveilans kesehatan kerja termasuk memetaan

bahaya potensial kesehatan kerjabahaya potensial kesehatan kerja Mengupayakan ketersediaan dukungan dana, sarana dan Mengupayakan ketersediaan dukungan dana, sarana dan

prasarana, panduan serta alat kesehatan kerja guna mendukung prasarana, panduan serta alat kesehatan kerja guna mendukung penyelenggaraanpenyelenggaraan

Peran Dinas Tenaga Kerja Melaksanakan pembinaan norma kesehatan kerja (di luar lingkup

teknis medis) sebagai bagian norma K3 sesuai peraturan perundangan yang berlaku (berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat).

Pengawasan (termasuk penegakan hukum) terhadap pelaksanaan kewajiban pengusaha dalam pelayanan kesehatan kerja dalam rangka perlindungan norma kesehatan kerja.

Melakukan pendataan penyakit akibat kerja berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.

Penyelesaian kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja sesuai mekanisme dan peraturan perundangan nyang berlaku dengan memberdayakan Dokter Penasehat Jamsostek dan Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja.

 

PERAN INSTITUSI (3)

B. PuskesmasB. PuskesmasPuskesmas sebagai UPT daerah di lingkungan Puskesmas sebagai UPT daerah di lingkungan Dinas Kesehatan kabupaten/Kota melaksanakan Dinas Kesehatan kabupaten/Kota melaksanakan sebagian tugas teknis operasional program-sebagian tugas teknis operasional program-program kesehatan berdasarkan kewenangan yang program kesehatan berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota meliputi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan meliputi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

PERAN INSTITUSI (4)

C. Poliklinik PerusahaanC. Poliklinik Perusahaan

Poliklinik Perusahaan berperan Poliklinik Perusahaan berperan dalam pelaksanaan pelayanan dalam pelaksanaan pelayanan

medik medik dan pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan kerja kerja secara paripurna di secara paripurna di perusahaanperusahaan

PERAN INSTITUSI (5)

D. Balai PengobatanD. Balai PengobatanBalai Pengobaan berperan dalam Balai Pengobaan berperan dalam

pelaksanaan pelayanan medik pelaksanaan pelayanan medik kesehatan kesehatan kerja kerja E. E. Balai LaboratoriumBalai Laboratorium

Balai Laboratorim berperan dalam Balai Laboratorim berperan dalam pemeriksaan patologi klinik atau pemeriksaan patologi klinik atau pemeriksaan lingkungan kerja guna pemeriksaan lingkungan kerja guna mendukung pelayanan kesehatan kerjamendukung pelayanan kesehatan kerja

PERAN INSTITUSI (6)

F. Praktek Dokter SwastaF. Praktek Dokter SwastaPPraktek dokter swasta berperan dalam raktek dokter swasta berperan dalam

pelaksanaan pelayanan medik pelaksanaan pelayanan medik kesehatan kesehatan kerja kerja

  G. Rumah SakitG. Rumah Sakit

Menerima rujukan medik dari Menerima rujukan medik dari Puskesmas dan atau unit pelayanan Puskesmas dan atau unit pelayanan kesehatan kerja kesehatan kerja

  

PERAN INSTITUSI (7)

F. F. BKKMBKKMMenerima rujukan medik dan rujukan Menerima rujukan medik dan rujukan

kesehatan masyarakat dari puskesmas kesehatan masyarakat dari puskesmas dan dan atau dari unit pelayanan kesehatan atau dari unit pelayanan kesehatan kerjakerjaG. Masyarakat PekerjaG. Masyarakat Pekerja

Diharapkan dapat Diharapkan dapat menolong dirinya menolong dirinya sendiri dan sendiri dan menumbuhkan budaya menumbuhkan budaya sehat sehat

dalam dalam bekerja serta dapat bekerja serta dapat berperan berperan aktif aktif dalam dalam mengembangkan UKK di mengembangkan UKK di tempat kerja.tempat kerja.

PERAN INSTITUSI (8)

J. J. PengusahaPengusahaMenciptakan lingkungan yang kondusif bagi Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi terselenggaranya Upaya Kesehatan Kerja di terselenggaranya Upaya Kesehatan Kerja di perusahaannyaperusahaannya

   K. Serikat pekerjaK. Serikat pekerja

Berperan serta dalam mengerakan anggotanya Berperan serta dalam mengerakan anggotanya untuk berperilaku hidup sehat dalam bekerjauntuk berperilaku hidup sehat dalam bekerja

  

MANAJEMEN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI

PUSKESMAS

LATAR BELAKANG

•Puskesmas mrpkn tempat kerja berisiko Puskesmas mrpkn tempat kerja berisiko tinggi thd keselamatan & kesehatan.tinggi thd keselamatan & kesehatan.•Jumlah Puskemas besar Jumlah Puskemas besar 10.114 (2013)10.114 (2013)•Jumlah petugas Puskesmas Jumlah petugas Puskesmas 166.154166.154• Rendah kewaspadaan universal para Rendah kewaspadaan universal para petugaspetugas

TUJUAN

UmumUmum

Diterapkannya Keselamatan & Diterapkannya Keselamatan & Kesehatan (K3) di Puskesmas dlm Kesehatan (K3) di Puskesmas dlm rangka memberikan perlindungan bagai rangka memberikan perlindungan bagai petugas puskesmas.petugas puskesmas.

Khusus :Diperoleh komitmen & Diperoleh komitmen &

kebijakan Kapuskesmaskebijakan Kapuskesmas 1

Teridentifikasi bahaya/risiko Teridentifikasi bahaya/risiko & pengendaliannya& pengendaliannya

2

Terbentuknya Pokja Terbentuknya Pokja && Penanggung jawab K3 di Penanggung jawab K3 di

PuskemasPuskemas

3

Tersusunnya rencana Kerja di Tersusunnya rencana Kerja di PuskesmasPuskesmas

4

RUANG LINGKUP

Pembinaan & pengawasanPembinaan & pengawasan

Lingkungan KerjaLingkungan Kerja

ProsesProses kerja kerja,,

Petugas PuskesmasPetugas Puskesmas

Alat & bahan kerjaAlat & bahan kerja

LANDASAN HUKUM• UU No.UU No.3636//2009 2009 ttg Kesehatan ttg Kesehatan• UU No.1 /1970 ttg Keslamatan KerjaUU No.1 /1970 ttg Keslamatan Kerja• UU No.13/2003 ttg Ketenagakerjaan.UU No.13/2003 ttg Ketenagakerjaan.• PPPP 32/1996 ttg Tenaga Kesehatan32/1996 ttg Tenaga Kesehatan• Keppres No.22/1993 ttg PAK/PAHKKeppres No.22/1993 ttg PAK/PAHK• Kepmenkes No.128/2004 ttg Kebijakan Kepmenkes No.128/2004 ttg Kebijakan Dasar PuskesmasDasar Puskesmas• Kepmenkes No. 1758/2003 ttg Standar Kepmenkes No. 1758/2003 ttg Standar Yankesja dasar.Yankesja dasar.• DstDst

PENGERTIAN•Kesehatan Kerja (ILO/WHO 1995)Kesehatan Kerja (ILO/WHO 1995)Suatu layanan utk Suatu layanan utk peningkatanpeningkatan & pemeliharaan & pemeliharaan derajat kesehatan (fisik, mental, & sosial) yg se derajat kesehatan (fisik, mental, & sosial) yg se tinggi2 nya bagi pekerja di semua jabatan, tinggi2 nya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahapencegahan penyimpangan kesehatan yg n penyimpangan kesehatan yg disebabkan oleh kondisi pekerjaan,perlindungan disebabkan oleh kondisi pekerjaan,perlindungan pekerja dari risiko akibat faktor yg merugikan pekerja dari risiko akibat faktor yg merugikan kes,penempatan & pemeliharaan pekerja dlm suatu kes,penempatan & pemeliharaan pekerja dlm suatu lingkungan kerja yg lingkungan kerja yg adaptasiadaptasi antara pekerjaan antara pekerjaan dengan manusia dan manusia dgn jabatannya.dengan manusia dan manusia dgn jabatannya.

Keselamatan & Kesehatan Kerja (UU o.13 tahun 2003).

Upaya utk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan pada pekerja/buruh dgn cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.

KONSEP DASAR K3

B.B. KONSEP K3 MIKROKONSEP K3 MIKRO

Komponen dlm Sistem Kesehatan Kerja :Komponen dlm Sistem Kesehatan Kerja : PekerjaPekerja Lingkungan KerjaLingkungan Kerja Pengorganisasian PekerjaanPengorganisasian Pekerjaan Budaya Kerja.Budaya Kerja.

PeningkatanBerkelanjutan

Komitmen dan

Kebijakan

Perencanaan

SMK3

PenerapanSMK3

Pengukuran dan Evaluasi

Peninjauan Ulang & Peningkatan oleh manajemen

MANAJEMEN K3 DI PUSKESMAS

Komitment & Kebijakab K3 di PuskesmasKomitment & Kebijakab K3 di Puskesmas

Kapuskesmas sbg penanggng jawab Kapuskesmas sbg penanggng jawab dlmYankesmas perlu kebijakan & komitmen dlmYankesmas perlu kebijakan & komitmen utk memberikan perlindungan K3 pada seluruh utk memberikan perlindungan K3 pada seluruh stafpuskesmas. stafpuskesmas.

Penilaian Risiko di Puskesmas Penilaian Risiko di Puskesmas 1)1) Sumber bahayaSumber bahaya2)2) Lamanya kontak dengan sumber bahaya.Lamanya kontak dengan sumber bahaya.

Pengendalian :Pengendalian :1)1) Mengurangi sumber yg dpt menimbulkan bahaya.Mengurangi sumber yg dpt menimbulkan bahaya.2)2) Mengganti alat yg mempunyai potensi bahaya.Mengganti alat yg mempunyai potensi bahaya.3)3) Mengurangi kontak dgn sumber bahaya.Mengurangi kontak dgn sumber bahaya.4)4) Pengolahan lingkungan kerja yg sehat & aman Pengolahan lingkungan kerja yg sehat & aman 5)5) Adanya aturan atau SOP.Adanya aturan atau SOP.6)6) Adanya pengaturan waktu kerja/shift.Adanya pengaturan waktu kerja/shift.7)7) Pelatihan cara kerja yg sebat & aman.Pelatihan cara kerja yg sebat & aman.8)8) Penggunaan APD.Penggunaan APD.

Pengendalian bahaya khusus kebakaran:Pengendalian bahaya khusus kebakaran:• Pemasangan APAR di setiap ruangan.Pemasangan APAR di setiap ruangan.• Latihan penggunaan APAR oleh petugas.Latihan penggunaan APAR oleh petugas.• Pemelihraan APAR.Pemelihraan APAR.• Dapat menggunakan sistim spinkler automatic.Dapat menggunakan sistim spinkler automatic.• Setiap ruangan dilengkapi petujuk / tanda-Setiap ruangan dilengkapi petujuk / tanda-

tanga penyelamatan pada waktu darurat.tanga penyelamatan pada waktu darurat.• Lihat tabelLihat tabel

PENERAPAN / PELAKSANAAN K3 DI PUSKESMAS

A.A. Penerapan K3 di dlm PuskesmasPenerapan K3 di dlm Puskesmas• Sosialisasi Sosialisasi • Pelatihan petugas K3 Puskesmas.Pelatihan petugas K3 Puskesmas.• Pelaksanaan Yankesja petugas / karyawan PuskesmasPelaksanaan Yankesja petugas / karyawan Puskesmas/MCU/MCU• SurveilansSurveilans• Pembuatan Prosedur Tetap (Protap/SOP)Pembuatan Prosedur Tetap (Protap/SOP)• Penyediaan Sarana K3.Penyediaan Sarana K3.

PENERAPAN K3 DI LUAR GEDUNG PENERAPAN K3 DI LUAR GEDUNG PUSKESMASPUSKESMAS

EVALUASI PROGRAM K3 DI PUSKESMAS

Membuat laporan KAK & PAKMembuat laporan KAK & PAK Membuat laporan rutin (bulanan, tribulanan, tahunan)Membuat laporan rutin (bulanan, tribulanan, tahunan) Melakukan inspeksi & pengujian personil, peralatan, Melakukan inspeksi & pengujian personil, peralatan,

prosedur & pelaksanaan K3.prosedur & pelaksanaan K3. Melakukan Audit K3Melakukan Audit K3 Melakukan evaluasi bertahap.Melakukan evaluasi bertahap. Melakukan tinjauan ulangMelakukan tinjauan ulang

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN K3 PUSKESMAS

BB. PENGAWASAN. PENGAWASAN PENGAWASAN INTERNALPENGAWASAN INTERNAL PENGAWASAN EKSTERNALPENGAWASAN EKSTERNAL

PENUTUPPENUTUP

Puskesmas sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan di lini Puskesmas sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan di lini terdepan seyogyanya mengetahui semua permasalahan yang terdepan seyogyanya mengetahui semua permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan kerja termasuk permasalahan berkaitan dengan kesehatan kerja termasuk permasalahan Masyarakat pekerja yang terdapat di kawasan industriMasyarakat pekerja yang terdapat di kawasan industri

Puskesmas sebagai ujung tombak terdepan dalammemberikan Puskesmas sebagai ujung tombak terdepan dalammemberikan Yankesmas, berfungsi sebagai penggerak pembangunan Yankesmas, berfungsi sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan sebagai berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan sebagai percontohan dalampenyelenggaraan K3 diwilayah kerjanya.percontohan dalampenyelenggaraan K3 diwilayah kerjanya.

Penyelenggaraan K3 dapat menciptakan lingkungan kerja yang Penyelenggaraan K3 dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman.sehat, aman dan nyaman.

Puskesmas sebagaiberi yankesja, juga harus menerapkan K3 di Puskesmas sebagaiberi yankesja, juga harus menerapkan K3 di Puskesmas agar karyawan sehat dan selamat dalam bekerjaPuskesmas agar karyawan sehat dan selamat dalam bekerja