Kelas Gizi Balita Kurang Energi Protein Kabupaten Pangkajene dan

Preview:

Citation preview

H.SYAMSUDDIN . A. HAMID. SE

(BUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN)

1. Penguatan kelembagaan dan peningkatan mutu sumberdaya

Manusia

2. Peningkatan Produktivitas dan daya saing produk serta

pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT)

3. Membangun Infrastruktur pendukung sektor ekonomi dan sosial

4. Memperluas akses pasar domestik dan internasional serta jaringan

partnership

5. Peningkatan pelayanan dan mempercepat terciptanya

pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Posisi Strategis Pangkep menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Batas wilayah : Pulau Nusa Tenggara Pulau Bali Pulau Madura Pulau Kalimantan Pulau Sulawesi

5 PROV.NTB

Kec.LK. Kalmas

Kec. Lk. Tangaya

Wil. Prov. NTT

Luas Wilayah Darat : 889,29 Km2

Luas Wilayah 12.363 Km2

Luas Wilayah Laut (4 mil):11.464 Km2

Komoditas Unggulan yang menjadi prioritas Visi Pembangunan Kab. Pangkep

Wilayah Kepulauan Terdiri dari 4 kecamatan yaitu :

1. Kec. Liukang Tangaya

2. Kec. Liukang Kalmas

3. Kec. Liukang Tupabiring

4. Kec. Liukang Tupabiring Utara

Data Pulau yang berada di Kab. Pangkep

• Jumlah Pulau : 115 pulau

• Pulau Berpenghuni : 73 pulau

• Pulau tak berpenghuni : 42 pulau

POTENSI WILAYAH

1. POTENSI KELAUTAN PERIKANAN

No JENIS PERIKANAN POTENSI

(ha)

PEMANFAAT

AN (ha)

PELUANG

PENGEMBANG

AN (ha)

A. PERIKANAN BUDIDAYA

1. Tambak (Payau) 13.494,80 10.755,47 2.739,33

2. Tawar 500 127,7 372,3

3. Laut 7.900 1.421,8 6.478,2

No JENIS PERIKANAN POTENSI

(ha)

B. PERIKANAN TANGKAP

1. Perikanan Demersal 288.174,39

2. Perikanan Pelagis 12.307,79

3. Perikanan lainnya 604.281,59

Ikan ekonomis penting :

1. Lobster

2. Telur ikan terbang (torani)

3. Kerapuh, Sunu

4. Ikan Hias

5. Kuda Laut

6. Ikan bandeng

7. Kepiting : Rajungan,

Bakau, Kenari

6. Udang : Windu, Paname

7. Rumput laut

2. POTENSI PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

A. Luas lahan

– Luas sawah : 16.034 ha

– Luas perkebunan : 15.801 ha

B. Jenis komoditas

– Padi

– Kedelei

– Jagung

– Jeruk Pangkep

– Jambu Mente

– Kelapa Dalam

– Kopi

– Durian

Makassar

3. POTENSI PARIWISATA BAHARI

PULAU BADI

1. PT. Semen Tonasa : 1 sampai 5

Didukung oleh ketersediaan

material dan pelabuhan untuk

disrtibusi

2. Marmer : 24 Perusahaan

Marmer

3. Batu, Pasir, Batu Bara

4. POTENSI PERTAMBANGAN

POTENSI KESEHATAN

JUMLAH RUMAH SAKIT PEMERINTAH 1 UNIT POLIKLINIK SWASTA 1 UNIT JUMLAH PUSKESMAS 23 UNIT JUMLAH PUSTU 63 UNIT JUMLAH POSKESDES 85 UNIT JUMLAH POSYANDU 377 UNIt JUMLAH BALITA 33.554 BALITA JUMLAH IBU HAMIL 6.536 IBU HAMIL

JUMLAH SASARAN BAYI,BALITA DAN IBU HAMIL JAN - JUNI TAHUN 2014

UMUR

JUMLAH KET

0 – 5 BULAN 2.498 BAYI

6 – 11 BULAN 3.035 BAYI

12 – 23 BULAN 9.134 ANAK

24 – 60 BULAN 18.987 BALITA

IBU HAMIL 6992 BUMIL

Prevalensi tingkat Nasional balita gizi buruk sebanyak 4,9% dan gizi kurang sebanyak 13%

Prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di Sulawesi Selatan sebanyak 6,4% dan 18,6%.

Berdasarkan data profil Dinas Kesehatan Kab. Pangkep tahun 2011 terdapat balita gizi kurang sebanyak 1211 anak (5,59%), dan jumlah gizi buruk yang ditemukan melalui surveilans gizi sebanyak 10 anak.

Latar Belakang.....

LOKASI RAWAN PANGAN KAB. PANGKEP

TUJUAN

Peningkatan dan perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

• Menurunkan prevalensi gizi kurang maupun buruk pada balita di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

• Meningkatkan pengetahuan dan Keterampilan , merubah sikap dan perilaku ibu tentang kesehatan

balita, gizi serta stimulasi pertumbuhan & perkembangan anak.

• Meningkatkan penggunaan ASI Ekslusif.

Sasaran

Sasaran Langsung • Bayi,Balita, Balita gizi kurang atau kurus termasuk balita dengan Bawah Garis Merah (BGM)

• Ibu yang mempunyai bayi dan balita. • Ibu hamil

Sasaran tidak langsung

• TOGA, TOMA, dan kelompok organisasi masyarakat.

• Tim Penggerak PKK kabupaten dan TP PKK Kecamatan.

• Kelompok organisasi kader gizi kesehatan masyarakat.

UPAYA - UPAYA

Balita Gizi Kurang diberi

PMT Pemulihan

BALITA Gizi

Buruk Dirawat

Pemantauan Pertumbuhan

Konseling ASI/MP-ASI

Pemberian kapsul vit A

Pemberian tablet Fe Bumil

Promosi garam beryodium

Skrining aktif

Taburia

PMT Bumil KEK

Penanggulangan Gizi Komprehensif

Pabrikan LOKAL

Pusat BOK

Gizi Buruk

PROMOTIF PREVENTIF KURATIF

Gerakan Nasional Sadar Gizi

“1000 hari untuk negeri“

Tidak Naik BB/Kurus Rawat Inap/TFC

Rawat Jalan

PENDAMPINGAN

RUMAH TANGGA

PROGRAM DESA MANDIRI : SINERGI ANTAR SEKTOR & WILAYAH MEMBANGUN PULAU/DESA

NGO : KAPAL, YKPM, OXFAM,

MAP, LEMSA

Upaya yang dilakukan :

Kerjasama lintas sektor

• Pelayanan di Posyandu • PMT /BALITA/BUMIL KEK • Konseling Air Susu Ibu • Pendampingan Keluarga Sadar Gizi

Pengentasan Balita Gizi Buruk

SELURUH KELUARGA 1. Mempraktekkan:

a.Pemberian ASI eksklusif serta MP-ASI

b.Pemberian gizi seimbang c.Pemeliharaan kesehatan d.Pola asuh & stimulasi

perkembangan e.Perlindungan anak

2. Memantau pertumbuhan dan perkembangan anak

3. Menggunakan garam beryodium

4. Memanfaatan pekarangan 5. Meningkatkan daya beli

KELUARGA MISKIN 6. Menerima bantuan pangan

darurat; a. PMT balita, ibu hamil b. Raskin

POSYANDU • Penimbangan

balita (D) • Konseling • Suplementasi

gizi • YANKES,

deteksi intervensi dini perkembangan

• PMT pemulihan • Stimulasi fisik-

psikososial

Puskesmas

RS

Sehat, BB Naik (N), perkembangan sesuai umur

BGM, Gizi buruk, mslh perkembangan, balita sakit

Gizi kurang, BB Tidak naik, perlu stimulasi

comprehensive home care

KELUARGA MASYARAKAT dan LINTAS SEKTOR

PELAYANAN KESEHATAN

emua Balita Punya

Buku KIA /KMS

TFC, TPA, KB, BKB, Post PAUD

Menimbang berat badan

Tugas Kader Kelas Gizi

Penyuluhan gizi (Kadarzi, Gizi Seimbang, Gizi Balita, Gizi Ibu Hamil, ASI Eksklusif)

Pemberian Makanan Tambahan

Demo masak makanan pendamping ASI

Pendampingan Rumah Tangga/Bimbingan Langsung

PENINGKATAN KAPASITAS KADER KADARZI

JEJARING KADARZI PENDAMPINGAN RT.

BEKERJA TANPA PAMRIH

KADER

RT RT

RT

RT RT

SISTEM TUGAS KADER PENDAMPING RUMAH TANGGA

RUMAH TANGGA

BALITA SEHAT DAN BALITA BGM/PMT

RUMAH TANGGA

IBU MENYUSUI

RUMAH TANGGA

IBU HAMIL

RUMAH TANGGA

POLA GIZI SEIMBANG

RUMAHTANGGA

GARAM BERYODIUM

KADER PENDAM

PING

Pemberian makanan tambahan balita Kelompok kader Kadarzi

Pemberdayaan itik menunjang gizi Refresing kader kelompok Kadarzi

Advokasi gizi balita Advokasi bersama Ketua TP PKK kabupaten

pembinaan kelompok pendampingan gizi Sosialisasi Gernas Darzi

1. TRANSPORTASI : Pembangunan dermaga

kayu dan beton 25 buah,

2. PANGAN :

Di bidang pertanian, bantuan 1.000 unit

hand traktor, pompa air 550 unit, bibit padi

10.000 hektar pertahun, program budidaya

singkong gajah

– Di bidang perkebunan, kita telah membantu

bibit kelapa dalam 172.500 pohon

– Di bidang perikanan, kita telah membantu

bibit rumput laut 106.000 kg, bibit bandeng 9

juta ekor, tahun ini

– 7 Unit pengolahan air bersih

3. PENDIDIKAN : Pembangunan sekolah

baru termasuk sekolah satu atap 39 unit,

rehab ruang sekolah 235 unit. Sertifikasi

guru 2.787 orang (50 %). Tunjangan

khusus daerah terpencil 464 orang.

4. KESEHATAN : Pembangunan/Rehab

Pustu, Poskesdes 678 unit, insentif tenaga

medis, kemudahan studi dan kerjasama

dengan unhas untuk pemenuhan tenaga

medis.

5. Energi : LISTRIK, BBM

Bantuan Genzet

Bantuan listrik tenaga surya (masih

terbatas)

Pembangunan SPDN di wilayah pesisir

6. EKOSISTEM : KAMPANYE

PENYADARAN MASYARAKAT,

KERJASAMA PENGAWASAN DENGAN

APARAT DAN MASYARAKAT

7. Program Desa Mandiri

Program ini dilakukan guna meningkatkan

kapasitas dan partisipasi pemerintah dan

masyarakat desa/kelurahan dalam upaya

mengelola sumberdayanya, sehingga meningkat

pendapatan, pengetasan kemiskinan dan

lingkungan yang lestari.

BUMDES di fasilitasi dan didampingi

Kegiatan dari berbagai sumber : APBN, APBD,

CSR, MITRA (LSM, Perguruan Tinggi)

Mitra program yang melakukan pendampingan :

Institut Kapal Perempuan, YKPM, OXFAM, MAP,

LEMSA

CAPAIAN-CAPAIAN

INDIKATOR TAHUN 2011

TAHUN 2012 TAHUN 2013

Balita Gizi Kurang 5,59% (1211 anak)

5,37% (1214 anak)

4,7% (1085 anak)

Balita gizi buruk 0,04 % (10 anak)

0,02 % (4 anak)

0,02 % ( 7 anak).

Cakupan Partisipasi Masyarakat atau D/S

66,65% 74,44% 76,15%

Cakupan ASI-Eksklusif anak 0–6 bulan

44,8% 60,23% 67,56%

Cakupan Ibu hamil dapat Tablet tambah darah

86,93% 92,69% 98,26%

Cakupan Garam beryodium

62,2% 74,9% 83,29%

CAPAIAN-CAPAIAN

5.59

5.37

4.7

4.2

4.4

4.6

4.8

5

5.2

5.4

5.6

5.8

2011 2012 2013

Cakupan Balita Gizi Kurang Kab. Pangkep Tahun 2011-2013

% Gizi Kurang

66.65

74.44

76.15

60

62

64

66

68

70

72

74

76

78

2011 2012 2013

PERSENTASE BALITA DITIMBANG BERAT BADANNYA (D/S)

72.55

73.34

75

71

71.5

72

72.5

73

73.5

74

74.5

75

75.5

2011 2012 2013

PERSENTASE BALITA NAIK BERAT BADANNYA (N/D)

44.80

60.23

67.56

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

2011 2012 2013

PERSENTASE BAYI 0-6 BULAN DAPAT ASI EKSKLUSIF

86.93

92.69

98.26

80

82

84

86

88

90

92

94

96

98

100

2011 2012 2013

PERSENTASE IBU HAMIL DAPAT Fe 3 DINAS KESEHATAN KAB. PANGKEP

PERIODE 2011-2013

62.20

74.90

83.29

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

2011 2012 2013

CAKUPAN GARAM BERYODIUM

CAPAIAN LAINNYA • PRODUKSI PADI MENINGKAT SEKITAR 14 RIBU TON

ATAU 9 PERSEN PERTAHUN.

• PRODUKSI JERUK BESAR MENINGKAT 2.897 TON ATAU

16 PERSEN PERTAHUN.

• PRODUKSI RUMPUT LAUT MENINGKAT 47.890 TON

ATAU 53 PERSEN PERTAHUN

• PRODUKSI IKAN BOLU SEMPAT MENURUN PADA

TAHUN 2011, TETAPI TAHUN 2012 DAN 2013 MENINGKAT

HINGGA RATA-RATA 2.742 TON ATAU 25 PERSEN

PERTAHUN.

• PRODUKSI GARAM MENINGKAT DUA KALI LIPAT BAIK

UNTUK KEBUTUHAN KONSUMSI MAUPUN INDUSTRI.

DAMPAK TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN

• PERTUMBUHAN EKONOMI DARI 6,3 % MENJADI 9,6 %

• PENDAPATAN PERKAPITA RATA-RATA DARI 17 JUTA

MENJADI 24,6 JUTA.

• PDRB DARI 5 TRILIUN MENJADI 7,6 TRILIUN

• IPM MENINGKAT MENJADI 70, MENGGESER PANGKEP

NAIK DARI POSISI KE 23 MENJADI KE 20 DI SULAWESI

SELATAN.

• ANGKA KEMISKINAN MENURUN DARI 2010 = 19 %

MENJADI 2012= 16 %

• JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT DI BANK YANG ADA

DI PANGKEP MENINGKAT SKITAR 2 KALI LIPAT, DARI 1,4

MENJADI 2,2 TRILIUN.

HARAPAN • PERLU ADANYA PEMBANGUNAN SARANA & PRASARANA

KESEHATAN YANG MEMADAI DI WIL KEPULAUAN, TERMASUK FASILITAS TRANSPORTASI SEBAGAI PENDUKUNGNYA

• PEMDA SEBAIKNYA DIBERIKAN KEWENANGAN DALAM PENGANGKATAN APARAT KESEHATAN HONORER

• PERLU ADA SINERGI ANTAR SEMUA PIHAK DALAM UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI YANG BERKUALITAS

• PERLU DITINGKATKAN PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KADER GIZI MELALUI PELATIHAN DAN REFRESING PENGETAHUAN KADARZI.

Recommended