Fisiologi Pertumbuhan Tulang

Preview:

Citation preview

FISIOLOGI PERTUMBUHAN TULANG

Abednego Agung Wicaksono

Tulang

Membentuk Rangka Tubuh

Hematopoetik Menyimpan kalsium

Phospat

Pembagian

1. Pertumbuhan memanjang tulang2. Pertumbuhan melebar tulang3. Remodeling tulang

Pertumbuhan Memanjang Tulang

Lokasi terjadinya Pertumbuhan Tulang :1. Tulang rawan Artikular 2. Tulang rawan lempeng Epifisis

Pertumbuhan Lempeng epifisis

Terjadi keseimbangan antara 2 proses :1. Proses pertumbuhan : tulang rawan

lempeng epofisis memungkinkan terjadinya pertumbuhan Tulang

2. Proses Kalsifikasi : terjadi kematian dan penggantian tulang rawan pada daerah epifisis melalui proses osifikasi endokondral

Zona Lempeng epifisis

1. Zona pertumbuhanTerdapat lapisan germinal yang melekat pada epifisis dan sel- kondrosit muda. Dan terdapat lapisan proliferatif sel-sel tulang

2. Zona transformasi :Terdapat lapisan sel yang mengalami

hipertrofi , kalsifikasi, dan degenerasi sel dan menjadi sel tulang yang matur

3. Zona Osifikasi :Daerah yang tipis dengan sel-sel kondrosit

yang telah mati akibat kalsifikasi matrix

Pertumbuhan Melebar tulang Terjadi karena aposisi sel osteoblas pada

lapisan dalam periosteum dan merupakan jenis osifikasi membran

Remodeling Tulang

Terjadi pada saat daerah epifisis menjauhi batang tuang secara progresif dan hasil proses deposisi dan resorpsi osteoblas secara bersamaan (proses Osifikasi)

Sel-Sel Tulang

1. OsteoblasMembentuk tulang dengan cara : Membentuk kolagen type 1 dan

proteoglikan sebagai matriks tulang Memproduksi posfatase alkali untuk

mengendapkan kalsium dan fosfat kedalam matrix tulang

2. Osteosit : Sel-sel tulang dewasa sebagai lintasan untuk pertukaran kimiawi.

3. Osteoklas : sel tulang berinti banyak yang memungkinkan mineral dan matrix tulang di absorpsi, bersifat mengikis Tulang dan mengandung enzim proteolitik yang menyebabkan kalsium fosfat terlepas ke dalam darah