182912995 x Dan Fisiologi Tulang

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    1/28

    1. Anatomi dan Fisiologi

    a. Anatomi Tulang

    Tulang terdiri dari sel-sel yang berada pada intra-seluler. Tulang berasal

    dari embrionic hyaline cartilage yang mana melalui proses Osteogenesis

    menjadi tulang. Proses ini dilakukan oleh sel-sel yang disebut Osteoblast.

    Proses mengerasnya tulang akibat penimbunan garam kalsium.(Simon & schuster

    !""#$.

    %da !" tulang dalam tubuh manusia Tulang dapat diklasi'ikasikan

    dalam lima kelompok berdasarkan bentuknya

    1$ Tulang panjang (Femur, Humerus$ terdiri dari batang tebal panjang yang

    disebut dia'isis dan dua ujung yang disebut epi'isis. )i sebelah proksimal dari

    epi'isis terdapat meta'isis. )i antara epi'isis dan meta'isis terdapat daerah

    tulang ra*an yang tumbuh yang disebut lempeng epi'isis atau lempeng

    pertumbuhan. Tulang panjang tumbuh karena akumulasi tulang ra*an di

    lempeng epi'isis. Tulang ra*an digantikan oleh sel-sel tulang yang dihasilkan

    oleh osteoblas dan tulang memanjang. +atang dibentuk oleh jaringan tulang

    yang padat. ,pi'isis dibentuk darispongi bone (cancellous atau trabecular).

    Pada akhir tahun-tahun remaja tulang ra*an habis lempeng epi'isis ber'usi

    dan tulang berhenti tumbuh. ormon pertumbuhan estrogen dan testosteron

    merangsang pertumbuhan tulang panjang. ,strogen bersama dengan

    testosteron merangsang 'usi lempeng epi'isis. +atang suatu tulang panjang

    memiliki rongga yang disebut kanalis medularis. Kanalis medularis berisi

    sumsum tulang.

    !$ Tulang pendek (carpals) bentuknya tidak teratur dan inti dari cancellous

    (spongy$ dengan suatu lapisan luar dari tulang yang padat.

    #$ Tulang pendek datar(tengkorak$ terdiri atas dua lapisan tulang padat dengan

    lapisan luar adalah tulang concellous.

    $ Tulang yang tidak beraturan(vertebrata$ sama seperti dengan tulang pendek.

    /$ Tulang sesamoidmerupakan tulang kecil yang terletak di sekitar tulang yang

    berdekatan dengan persediaan dan didukung oleh tendon dan jaringan 'asial

    misalnya patella (kap lutut$.

    $ Tulang tersusun atas sel matriks protein dan deposit mineral. Sel-selnya

    terdiri atas tiga jenis dasar-osteoblas, osteosit dan osteoklas. Osteoblas

    ber'ungsi dalam pembentukan tulang dengan mensekresikan matriks tulang.

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    2/28

    0atriks tersusun atas 23 kolagen dan !3 subtansi dasar

    (glukosaminoglikan, asam polisakarida) dan proteoglikan). 0atriks

    merupakan kerangka dimana garam-garam mineral anorganik ditimbun.

    4steosit adalah sel de*asa yang terlibat dalam pemeliharaan 'ungsi tulang dan

    terletak dalam osteon ( unit matriks tulang $. 4steoklas adalah sel multinuclear

    ( berinti banyak$ yang berperan dalam penghancuran resorpsi dan

    remosdeling tulang.

    5$ 4steon merupakan unik 'ungsional mikroskopis tulang de*asa. )itengah

    osteon terdapat kapiler. )ikelilingi kapiler tersebut merupakan matriks tulang

    yang dinamakan lamella. )idalam lamella terdapat osteosit yang memperoleh

    nutrisi melalui prosesus yang berlanjut kedalam kanalikuli yang halus (kanal

    yang menghubungkan dengan pembuluh darah yang terletak sejauh kurang

    dari "1 mm$.

    2$ Tulang diselimuti dibagian oleh membran 'ibrous padat dinamakan

    periosteum. Periosteum memberi nutrisi ke tulang dan memungkinkannya

    tumbuh selain sebagai tempat perlekatan tendon dan ligamen. Periosteum

    mengandung sara' pembuluh darah dan lim'atik. 6apisan yang paling dekat

    dengan tulang mengandung osteoblast yang merupakan sel pembentuk tulang.

    $ ,ndosteum adalah membran 7askuler tipis yang menutupi rongga sumsum

    tulang panjang dan rongga-rongga dalam tulang kanselus. 4steoklast yang

    melarutkan tulang untuk memelihara rongga sumsum terletak dekat

    endosteum dan dalam lacuna o*ship (cekungan pada permukaan tulang$.

    Struktur tulang de*asa terdiri dari #" 3 bahan organik (hidup$ dan 5" 3 endapan

    garam. +ahan organik disebut matriks dan terdiri dari lebih dari " 3 serat kolagen dan

    kurang dari 1" 3 proteoglikan (protein plus sakarida$. )eposit garam terutama adalahkalsium dan 'os'at dengan sedikit natrium kalium karbonat dan ion magnesium. 8aram-

    garam menutupi matriks dan berikatan dengan serat kolagen melalui proteoglikan. %danya

    bahan organik menyebabkan tulang memiliki kekuatan tensi' (resistensi terhadap tarikan

    yang meregangkan$. Sedangkan garam-garam menyebabkan tulang memiliki kekuatan

    kompresi (kemampuan menahan tekanan$.

    Pembentukan tulang berlangsung secara terus menerus dan dapat berupa pemanjangan

    dan penebalan tulang. 9ecepatan pembentukan tulang berubah selama hidup. Pembentukantulang ditentukan oleh rangsangn hormon, faktor makanan, dan jumlah stres yang

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    3/28

    dibebankan pada suatu tulang, dan terjadi akibat aktivitas selsel pembentuk tulang yaitu

    osteoblas.

    4steoblas dijumpai dipermukaan luar dan dalam tulang. 4steoblas berespon terhadap

    berbagai sinyal kimia*i untuk menghasilkan matriks tulang. Se*aktu pertama kali dibentuk

    matriks tulang disebut osteoid. )alam beberapa hari garam-garam kalsium mulai mengendap

    pada osteoid dan mengeras selama beberapa minggu atau bulan berikutnya. Sebagian

    osteoblast tetap menjadi bagian dari osteoid dan disebut osteosit atau sel tulang sejati.

    Seiring dengan terbentuknya tulang osteosit dimatriks membentuk tonjolan-tonjolan yang

    menghubungkan osteosit satu dengan osteosit lainnya membentuk suatu sistem saluran

    mikroskopik di tulang.

    9alsium adalah salah satu komponen yang berperan terhadap tulang sebagian ion

    kalsium di tulang tidak mengalarni kristalisasi. 8aram nonkristal ini dianggap sebagai

    kalsium yang dapat dipertukarkan yaitu dapat dipindahkan dengan cepat antara tulang cairan

    interstisium dan darah.

    Sedangkan penguraian tulang disebut absorpsi terjadi secara bersamaan dengan

    pembentukan tulang. Penyerapan tulang terjadi karena akti7itas sel-sel yang disebut

    osteoklas. Osteoklas adalahsel 'agositik multinukleus besar yang berasal dari sel-sel mirip-

    monosit yang terdapat di tulang. 4steoklas tampaknya mengeluarkan berbagai asam dan

    en:im yang mencerna tulang dan memudahkan 'agositosis. 4steoklas biasanya terdapat pada

    hanya sebagian kecil dari potongan tulang dan mem'agosit tulang sedikit demi sedikit.

    Setelah selesai di suatu daerah osteoklas menghilang dan muncul osteoblas. "steoblas mulai

    mengisi daerah yang kosong tersebut dengan tulang baru. Proses ini memungkinkan tulang

    tua yang telah melemah diganti dengan tulang baru yang lebih kuat.

    9eseimbangan antara akti7itas osteoblas dan osteoklas menyebabkan tulang terus

    menerus diperbarui atau mengalami remodeling. Pada anak dan remaja akti7itas osteoblas

    melebihi akti7itas osteoklas sehingga kerangka menjadi lebih panjang dan menebal.

    %kti7itas osteoblas juga melebihi akti7itas osteoklas pada tulang yang pulih dari 'raktur. Pada

    orang de*asa muda akti7itas osteoblas dan osteoklas biasanya setara sehingga jumlah total

    massa tulang konstan. Pada usia pertengahan akti7itas osteoklas melebihi akti7itas osteoblas

    dan kepadatan tulang mulai berkurang. %kti7itas osteoklas juga meningkat pada tulang-tulang

    yang mengalami imobilisasi. Pada usia dekade ketujuh atau kedelapan dominansi akti7itas

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    4/28

    osteoklas dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh sehingga mudah patah. %kti7itas

    osteoblas dan osteoklas dikontrol oleh beberapa 'aktor 'isik dan hormon.

    ;aktor-'aktor yang mengontrol %kti7itas osteoblas dirangsang oleh olah raga dan stres

    beban akibat arus listrik yang terbentuk se*aktu stres mengenai tulang. ;raktur tulang secara

    drastis merangsang akti7itas osteoblas tetapi mekanisme pastinya belum jelas. ,strogen

    testosteron dan hormon perturnbuhan adalah promotor kuat bagi akti7itas osteoblas dan

    pertumbuhan tulang. Pertumbuhan tulang dipercepat semasa pubertas akibat melonjaknya

    kadar hormon-hormon tersebut. ,strogen dan testosteron akhirnya menyebabkan tulang-

    tulang panjang berhenti tumbuh dengan merangsang penutupan lempeng epi'isis (ujung

    pertumbuhan tulang$. Se*aktu kadar estrogen turun pada masa menopaus akti7itas osteoblas

    berkurang. )e'isiensi hormon pertumbuhan juga mengganggu pertumbuhan tulang.

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    5/28

    %. %=%T40> )%= ;>S>4648> S>ST,0 0?S9?64S9,6,T%6

    1. 0acam-0acam Tulang dan +agiannya

    Tulang dalam tubuh setiap makhluk memiliki bentuk yang beranekaragam

    termasuk tulang manusia. Tulang pada tubuh manusia terdiri dari beberapa macam

    yaitu

    a$ Tulang Pipa atau Tulang Panjang (6ong +one$

    Sesuai dengan namanya tulang pipa memiliki bentuk seperti pipa atau

    tabung dan biasanya berongga. )iujung tulang pipa terjadi perluasan yang

    ber'ungsi untuk berhubungan dengan tulang lain. Tulang pipa terbagi menjadi

    tiga bagian yaitu bagian tengah disebut dia'isis kedua ujung disebut epi'isis

    dan diantara epi'isis dan dia'isis disebut cakra epi'isis. +eberapa contoh tulang

    pipa adalah pada tulang tangan diantaranya tulang hasta (ulna$ tulang

    pengumpil (radius$ serta tulang kaki diantaranya tulang paha ('emur$ dan

    tulang kering (tibia$.

    b$ Tulang Pipih (;lat +one$

    +entuk tulang yang kedua yaitu tulang pipih. Tulang pipih tersusun

    atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons didalamnya terdapat

    sumsum tulang. 9ebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga sehingga

    tulang pipih ini sering ber'ungsi sebagai pelindung atau memperkuat.

    @ontohnya adalah tulang rusuk (costa$ tulang belikat (scapula$ tulang dada

    (sternum$ dan tulang tengkorak.

    c$ Tulang Pendek (Short +one$

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    6/28

    )inamakan tulang pendek karena ukurannya yang pendek dan

    berbentuk kubus umumnya dapat kita temukan pada pangkal kaki pangkal

    lengan dan ruas-ruas tulang belakang.

    d$ Tulang tak berbentuk (>rregular +one$

    Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yang tak termasuk ke dalam

    tulang pipa tulang pipih dan tulang pendek. Tulang ini terdapat di bagian

    *ajah dan tulang belakang. 8ambar tulang *ajah (bagian mandibula$ di

    samping termasuk tulang irregular.

    !. Aenis-Aenis Tulang

    9etika kita masih bayi kita memiliki sekitar #"" tulang. =amun ketika kita

    beranjak de*asa beberapa dari tulang-tulang ini ada yang melebur hingga

    akhirnya menjadi !" tulang. )ari !" tulang ini terdapat beberapa jenis tulang.

    Aenis-jenis tulang ini ada yang dibedakan berdasarkan matriksnya dan ada yang

    berdasarkan jaringan dan si'at 'isik (keras tidaknya$ tulang. ?ntuk mengetahui

    lebih lanjut pelajari jenis-jenis tulang di ba*ah ini.

    1$ +erdasarkan jaringan penyusun dan si'at-si'at 'isiknya tulang dibedakan

    menjadi dua jenis yaitu

    a. Tulang Ba*an (9artilago$

    Tulang ra*an adalah tulang yang tidak mengandung pembuluh darah

    dan sara' kecuali lapisan luarnya (perikondrium$. Tulang ra*an memiliki

    si'at lentur karena tulang ra*an tersusun atas :at interseluler yangberbentuk jelly yaitu condroithin sul'at yang didalamnya terdapat serabut

    kolagen dan elastin. 0aka dari itu tulang ra*an bersi'at lentur dan lebih

    kuat dibandingkan dengan jaringan ikat biasa.Pada :at interseluler tersebut

    juga terdapat rongga-rongga yang disebut lacuna yang berisi sel tulang

    ra*an yaitu chondrosit.Tulang ra*an terdiri dari tiga tipe yaitu

    - Tulang ra*an hialin

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    7/28

    Tulang yang ber*arna putih sedikit kebiru-biruan mengandung

    serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang ra*an hialin dapat kita

    temukan pada laring trakea bronkus ujung-ujung tulang panjang

    tulang rusuk bagian depan cuping hidung dan rangka janin.

    - Tulang ra*an elastic

    Tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang ra*an

    elastis dapat kita temukan pada daun telinga tuba eustachii (pada

    telinga$ dan laring.

    - Tulang ra*an 'ibrosa

    Tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat

    kolagen sehingga tulang ra*an 'ibrosa sangat kuat dan lebih kaku.

    Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara tulang 7ertebrae

    dan pada sim'isis pubis diantara ! tulang pubis. Pada orang de*asa

    tulang ra*an jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan anak-

    anak. Pada orang de*asa tulang ra*an hanya ditemukan beberapa

    tempat yaitu cuping hidung cuping telinga antar tulang rusuk (costal

    cartilage$ dan tulang dada sendi-sendi tulang antarruas tulang

    belakang dan pada cakra epi'isis.

    b. Tulang 9eras (4steon$

    Tulang keras atau yang sering kita sebut sebagai tulang ber'ungsi

    menyusun berbagai sistem rangka. Tulang tersusun atas

    - 4steoblas sel pembentuk jaringan tulang

    - 4steosit sel-sel tulang de*asa

    - 4steoklas sel-sel penghancur tulang

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    8/28

    !$ +erdasarkan matriksnya tulang dibedakan menjadi ! yaitu

    a. Tulang 9ompak

    Tulang kompak terdiri dari sistem-sistem a7ers. Setiap sistem a7ers

    terdiri dari saluran a7ers (@analisC saluran$ yaitu suatu saluran yang

    sejajar dengan sumbu tulang di dalam saluran terdapat pembuluh-

    pembuluh darah dan sara'.)isekeliling sistem ha7ers terdapat lamela-

    lamela yang konsentris dan berlapis-lapis. 6amela adalah suatu :at

    interseluler yang berkapur. Pada lamela terdapat rongga-rongga yang

    disebut lacuna. )i dalam lacuna terdapat osteosit. )ari lacuna keluar

    menuju ke segala arah saluran-saluran kecil yang disebut canaliculi yangberhubungan dengan lacuna lain atau canalis a7ers. @analiculi penting

    dalam nutrisi osteosit. )i antara sistem a7ers terdapat lamela interstitial

    yang lamella-lamelanya tidak berkaitan dengan sistem a7ers.Pembuluh

    darah dari periostem menembus tulang kompak melalui saluran 7olkman

    dan berhubungan dengan pembuluh darah saluran a7ers. 9edua saluran

    ini arahnya saling tegak lurus. )an tulang spons tidak mengandung sistem

    a7ers.

    b. Tulang Spons

    Tulang spons adalah bagian berongga yang terletak menjelang

    tengah tulang. )i dalam tulang spons terdapat sumsum tulang merah

    dan sumsum tulang kuning. Sumsum tulang merah membuat sel darah

    merah. Sebagian dari sumsum tulang merah pada orang de*asa

    terletak di kepala dan 'emur hemerus. Sumsum tulang kuningmenyimpan lemak.

    #. Struktur Tulang

    Pada umumnya penyusun tulang diseluruh tubuh kita semuanya berasal dari

    material yang sama. )ari luar ke dalam kita akan dapat menemukan. lapisan-

    lapisan berikut ini

    a. Periosteum

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    9/28

    Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya

    periosteum. Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis. Periosteum

    mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang$ jaringan ikat dan

    pembuluh darah. Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka

    (skelet$ ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi pertumbuhan dan

    reparasi tulang rusak.

    b. Tulang 9ompak (@ompact +one$

    Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak.

    Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit

    rongga dan lebih banyak mengandung kapur (@alsium Phos'at dan @alsium@arbonat$ sehingga tulang menjadi padat dan kuat. 9andungan tulang manusia

    de*asa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak

    maupun bayi. +ayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak

    mengandung serat-serat sehingga lebih lentur.Tulang kompak paling banyak

    ditemukan pada tulang kaki dan tulang tangan.

    c. Tulang Spongiosa (Spongy +one$

    Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spongiosa. Sesuai

    dengan namanya tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Bongga tersebut

    diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang

    spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula.

    d. Sumsum Tulang (+one 0arro*$

    6apisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah

    sumsum tulang. Sumsum tulang *ujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum

    tulang ini dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan

    dibagian tulang spongiosa. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita

    karena ber'ungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.

    . Terminologi Tulang

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    10/28

    )igunakan istilah khusus (nomenklatur$ untuk menamai masing-masing

    bagian stuktur tubuh. istilah dari bahasa latin dan yunani adalah =omenklatur

    Begional. >stilah anatomi untuk bangunan utama tubuh kepala (caput$ *ajah

    ('acies$ leher (collum$ badan (truncus$ anggota badan (membrum$.

    P4S>S> %=%T40>S

    Posisi spesi'ik dari tubuh untuk keperluanD memudahkan dilakukan deskripsi

    tubuh. Posisi tidur Dtelentang (supine$ miring atau telungkup (prone$ tetap

    mengacu pada posisi anatomi. Posisi %natomi berdiri tegak mata lurus ke depan

    lengan di samping kedua telapak tangan hadap depan dengan ibu jari mengarah

    ke samping badan kaki dengan mata kaki berhimpit telapak kaki ibu jari kaki kedepan tidak ada bagian tulang panjang yang menyilang bagian kanan & kiri

    merujuk pada sisi kanan dan kiri subyek yang diamati.

    /. Susunan 0akroskopis )an istologi Tulang

    Secara makroskopis tulang disusun menurut ! cara yaitu

    1$ Tulang Spongiosa atau tulang seperti spons (6. cancello C membuat kisi-kisi$

    Tulang ini terdiri atas batang yang halus atau selubung yang halus

    yaitu trabekula (6. singkatan dari trabs C sebuah balok$ yang bercabang dan

    saling memotong ke berbagai arah untuk membentuk jala-jala seperti spons

    dari spikula tulang yang rongga-rongganya diisi oleh sumsum tulang. Pars

    spongiosa merupakan jaringan tulang yang berongga seperti spon (busa$.

    Bongga tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel

    darah. Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut

    trabekula.

    !$ Tulang 9ompakta

    Tulang yang membentuk masa yang padat tanpa terlihat ruangan. Pars

    kompakta teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit

    rongga dan lebih banyak mengandung kapur (@alsium Phos'at dan @alsium

    @arbonat$ sehingga tulang menjadi padat dan kuat. 9andungan tulang manusia

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    11/28

    de*asa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak

    maupun bayi. +ayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak

    mengandung serat-serat sehingga lebih lentur.Tulang kompak paling banyak

    ditemukan pada tulang kaki dan tulang tangan.

    . Susunan 0akroskopis )an istologi Perikondrium

    Perikondrium adalah selubung jaringan ikat padat yang mengelilingi tulang

    ra*an di kebanyakan tempat yang membentuk tempat pertemuan anatara tulang

    ra*an dan jaringan yang disangga tulang ra*an tersebut. Perikondrium

    mengandung pembuluh darah yang memasok tulang ra*an (a7askular$ dan juga

    sara' dan pembuluh lim'e. Tulang ra*an sendi yang menutupi permukaan tulangsendi yang dapat digerakkan tidak memiliki perikondrium dan dipertahankan oleh

    di'usi oksigen dan nutrient dari cairan sino7ia. 9ecuali tulang ra*an sendi semua

    tulang ra*an hialin ditutupi selapis jaringan ikat padat yaitu perikondrium yang

    penting untuk pertumbuhan dan ketahanan tulang ra*an. Perikondrium kaya akan

    serat kolagen tipe > dan mengandung banyak 'ibroblast. 0eskipun sel-sel pada

    lapisan dalam perikondrium menyerupai 'ibroblast sel-sel ini sebenarnya adalah

    kondroblas dan mudah berkembang menjadi kondrosit.

    5. Susunan 0akroskopis )an istologi Periosteum )an ,ndosteum

    Permukaan luar dan dalam dari tulang ditutupi lapisan sel-sel pembentuk tulang

    dan jaringan ikat padat disebut periosteum dan endosteum.

    a. P,B>4ST,?0

    Terdiri atas lapisan luar serat-serat kolagen dan 'ibroblast. +erkas serat

    kolagen periosteum yang disebut serta Sharpey memasuki matriks tulang dan

    mengikat periosteum pada tulang. 6apisan dalam periosteum yang lebih

    banyak mengandung sel terdiri atas sel-sel mirip 'ibroblast yang disebut sel

    osteoprogenitor yang berpotensi membelah melauli mitosis dan berkembang

    menjadi osteoblast.

    b. ,=)4ST,?0

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    12/28

    ,ndosteum melapisi semua rongga dalam di dalam tulang dan terdiri

    atas selapis sel osteoprogenitor gepeng dan sejumlah kecil jaringan ikat.

    9arenanya endosteum lebih tipis daripada periosteum. ;ungsi utama

    periosteum dan endosteum adalah member nutrisi kepada jaringan tulang dan

    menyediakan osteoblas baru secara kontinu untuk memperbaiki pertumbuhan

    tulang.

    2. 6okasi )an ;ungsi 0acam Sel-Sel Tulang

    a. 4steoblas (dari +ahasa Eunani yang merujuk kepada tulang dan janin atau

    embrio$ . Sel ini bertanggung ja*ab atas pembentukan matriks tulang oleh

    karena itu banyak ditemukan pada tulang yang sedang tumbuh. Selnyaberbentuk kuboid atau silindris pendek dengan inti terdapat pada bagian

    puncak sel dengan kompleks 8olgi di bagian basal. Sitoplasma tampak baso'il

    karena banyak mengandung ribonukleoprotein yang menandakan akti'

    mensintesis protein.Pada pengamatan dengan 0., tampak jelas bah*a sel-sel

    tersebut memang akti' mensintesis protein karena banyak terlihat B, dalam

    sitoplasmanya. Selain itu terlihat pula adanya lisosom. 4steoblast yang

    mensintesis dan menjadi perantara mineralisasi osteoid. 4steoblast ditemukan

    dalam satu lapisan pada permukaan jaringan tulang sebagai sel berbentuk

    kuboid atau silindris pendek yang saling berhubungan melalui tonjolan-

    tonjolan pendek.

    b. 4steosit. 0erupakan komponen sel utama dalam jaringan tulang. Pada sediaan

    gosok terlihat bah*a bentuk osteosit yang gepeng mempunyai tonjolan-

    tonjolan yang bercabang-cabang. +entuk ini dapat diduga dari bentuk lacuna

    yang ditempati oleh osteosit bersama tonjolan-tonjolannya dalam canaliculi.

    )ari pengamatan dengan 0., dapat diungkapkan bah*a kompleks 8olgi tidak

    jelas *alaupun masih terlihat adanya akti7itas sintesis protein dalam

    sitoplasmanya. ?jung-ujung tonjolan dari osteosit yang berdekatan saling

    berhubungan melalui gap junction. al-hal ini menunjukkan bah*a

    kemungkinan adanya pertukaran ion-ion di antara osteosit yang

    berdekatan.4steosit yang terlepas dari lacunanya akan mempunyai

    kemampuan menjadi sel osteoprogenitor yang pada gilirannya tentu saja dapat

    berubah menjadi osteosit lagi atau osteoklas. 4steosit merupakan komponen

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    13/28

    sel utama dalam jaringan tulang. 0empunyai peranan penting dalam

    pembentukan matriks tulang dengan cara membantu pemberian nutrisi pada

    tulang.

    c. 4steoklas. 0erupakan sel multinukleat raksasa dengan ukuran berkisar antara

    !" Fm-1""Fm dengan inti sampai mencapai /" buah. Sel ini ditemukan untuk

    pertama kali oleh 9Gllicker dalam tahun 125# yang telah menduga bah*a

    terdapat hubungan sel osteoklas (4$ dengan resorpsi tulang. al tersebut

    misalnya dihubungkan dengan keberadaan sel-sel osteoklas dalam suatu

    lekukan jaringan tulang yang dinamakan 6acuna o*ship ($. keberadaan

    osteoklas ini secara khas terlihat dengan adanya micro7illi halus yang

    membentuk batas yang berkerut-kerut (ru''led border$. 8ambaran ini dapat

    dilihat dengan mroskop electron. Bu''led border ini dapat mensekresikan

    beberapa asam organik yang dapat melarutkan komponen mineral pada en:im

    proteolitik lisosom untuk kemudian bertugas menghancurkan matriks organic.

    Pada proses persiapan dekalsi'ikasi (a$ osteoklas cenderung menyusut dan

    memisahkan diri dari permukaan tulang. Belasi yang baik dari osteoklas dan

    tulang terlihat pada gambar (b$. resorpsi osteoklatik berperan pada proses

    remodeling tulang sebagai respon dari pertumbuhan atau perubahan tekanan

    mekanikal pada tulang. 4steoklas juga berpartisipasi pada pemeliharaan

    homeostasis darah jangka panjang.4steoklas merupakan sel 'agosit yang

    mempunyai kemampuan mengikis tulang dan merupakan bagian yang penting.

    0ampu memperbaiki tulang bersama osteoblast. 4steoklas ini berasal dari

    deretan sel monosit makro'ag.

    d. Sel osteoprogenitor. 0erupakan sel mesenchimal primiti7e yang menghasilkan

    osteoblast selama pertumbuhan tulang dan osteosit pada permukaan dalam

    jaringan tulang.Tulang membentuk 'ormasi endoskeleton yang kaku dan kuat

    dimana otot-otot skeletal menempel sehingga memungkinkan terjadinya

    pergerakan. Tulang juga berperan dalam penyimpanan dan homeostasis

    kalsium. 9ebanyakan tulang memiliki lapisan luar tulang kompak yang kaku

    dan padat.Tulang dan kartilago merupakan jaringan penyokong sebagai bagian

    dari jaringan pengikat tetapi keduanya memiliki perbedaan pokok antara lain

    Tulang memiliki system kanalikuler yang menembus seluruh substansi tulang.

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    14/28

    Tulang memiliki jaringan pembuluh darah untuk nutrisi sel-sel tulang.

    Tulang hanya dapat tumbuh secara aposisi.

    Substansi interseluler tulang selalu mengalami pengapuran.

    . 0ekanisme 9alsi'ikasi )an Besorpsi Tulang

    Proses kalsi'ikasi tulang yang kompleks belum diketahui secara pasti namun

    disini akan dibahas garis besarnya.9alsi'ikasi dalam tulang tidak terlepas dari

    proses metabolisme kalsium dan 'os'at. +ahan-bahan mineral yang akan

    diendapkan semula berada dalam aliran darah. 4steoblas berperan dalam

    mensekresikan en:im alkali 'os'atase. )alam keadaan biasa darah dan cairan

    jaringan mengandung cukup ion 'os'at dan kalsium untuk pengendapan kalsium@a#(P4$! apabila terjadi penambahan ion 'os'at dan kalsium. Penambahan ion-

    ion tersebut diperoleh dari pengaruh en:im alkali 'os'atase dari osteoblas. al

    tersebut juga dapat diperoleh dari pengaruh hormone parathyreoid dan pemberian

    7itamin ) atau pengaruh makanan yang mengandung garam kalsium tinggi.;aktor

    lain yang harus diperhitungkan yaitu keadaan p karena kondisi yang agak asam

    lebih menjurus ke pembentukan garam @aP4 daripada @a#(P4$!. 9arena

    @aP4 lebih mudah larut maka untuk mengendapkannya dibutuhkan kadar

    'os'at dan kalsium yang lebih tinggi daripada dalam kondisi alkali untuk

    mengendapkan @a#(P4$! yang kurang dapat larut.

    9enaikan kadar ion kalsium dan 'os'at setempat sekitar osteoblast dan

    khondrosit hipertro'i disebabkan sekresi alkali 'os'atase yang akan melepaskan

    'os'at dari senya*a organik yang ada di sekitarnya.Serabut kolagen yang ada di

    sekitar osteoblast akan merupakan inti pengendapan sehingga kristal-kristal

    kalsium akan tersusun sepanjang serabut.Besorpsi tulang sama pentingnya dengan

    proses kalsi'ikasinya karena tulang akan dapat tumbuh membesar dengan cara

    menambah jaringan tulang baru dari permukaan luarnya yang dibarengi dengan

    pengikisan tulang dari permukaan dalamnya.Besorpsi tulang yang sangat erat

    hubungannya dengan sel-sel osteoklas mencakup pembersihan garam mineral dan

    matriks organic yang kebanyakan merupakan kolagen. )alam kaitannya dengan

    resorpsi tersebut terdapat # kemungkinan osteoklas bertindak primer dengan cara

    melepaskan mineral yang disusul dengan depolimerisasi molekul-molekul

    organic. 4steoklas menyebabkan depolimerisasi mukopolisakarida dan

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    15/28

    glikoprotein sehingga garam mineral yang melekat menjadi bebas.

    sel osteoklas berpengaruh kepada serabut kolagen.@ara yang paling mudah untuk

    osteoklas dalam membersihkan garam mineral yaitu dengan menyediakan suasana

    setempat yang cukup asam pada permukaan kasarnya. +agaimana cara osteoklas

    membuat suasana asam belum dapat dijelaskan. Perlu pula dipertimbangkan

    adanya lisosom dalam sitoplasma osteoklas yang pernah dibuktikan.

    1". Pertumbuhan Tulang

    Perkembangan tulang pada embrio terjadi melalui dua cara yaitu osteogenesis

    desmalis dan osteogenesis enchondralis. 9eduanya menyebabkan jaringan

    pendukung kolagen primiti7e diganti oleh tulang atau jaringan kartilago yangselanjutnya akan diganti pula menjadi jaringan tulang. asil kedua proses

    osteogenesis tersebut adalah anyaman tulang yang selanjutnya akan mengalami

    remodeling oleh proses resorpsi dan aposisi untuk membentuk tulang de*asa yang

    tersusun dari lamella tulang. 9emudian resorpsi dan deposisi tulang terjadi pada

    rasio yang jauh lebih kecil untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi karena

    'ungsi dan untuk mempengaruhi homeostasis kalsium. Perkembangan tulang ini

    diatur oleh hormone pertumbuhan hormone tyroid dan hormone seH.

    4steogenesis )esmalis. =ama lain dari penulangan ini yaitu 4steogenesis

    intramembranosa karena terjadinya dalam membrane jaringan. Tulang yang

    terbentuk selanjutnya dinamakan tulang desmal. Eang mengalami penulangan

    desmal ini yaitu tulang atap tengkorak. 0ula-mula jaringan mesenkhim

    mengalami kondensasi menjadi lembaran jaringan pengikat yang banyak

    mengandung pembuluh darah. Sel-sel mesenkhimal saling berhubungan melalui

    tonjolan-tonjolannya. )alam substansi interselulernya terbentuk serabut-serabut

    kolagen halus yang terpendam dalam substansi dasar yang sangat padat.

    Tanda-tanda pertama yang dapat dilihat adanya pembentukan tulang yaitu matriks

    yang ter*arna eosino'il di antara ! pembuluh darah yang berdekatan. 4leh karena

    di daerah yang akan menjadi atap tengkorak tersebut terdapat anyaman pembuluh

    darah maka matriks yang terbentuk pun akan berupa anyaman. Tempat perubahan

    a*al tersebut dinamakan Pusat penulangan primer.Pada proses a*al ini sel-sel

    mesenkhim berdi'erensiasi menjadi osteoblas yang memulai sintesis dan sekresi

    osteoid. 4steoid kemudian bertambah sehingga berbentuk lempeng-lempeng atau

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    16/28

    trabekulae yang tebal. Sementara itu berlangsung pula sekresi molekul-molekul

    tropokolagen yang akan membentuk kolagen dan sekresi glikoprotein.

    Sesudah berlangsungnya sekresi oleh osteoblas tersebut disusul oleh proses

    pengendapan garam kalsium 'os'at pada sebagian dari matriksnya sehingga

    bersisa sebagai selapis tipis matriks osteoid sekeliling osteoblas.

    )engan menebalnya trabekula beberapa osteoblas akan terbenam dalam matriks

    yang mengapur sehingga sel tersebut dinamakan osteosit. %ntara sel-sel tersebut

    masih terdapat hubungan melalui tonjolannya yang sekarang terperangkap dalam

    kanalikuli. 4steoblas yang telah berubah menjadi osteosit akan diganti

    kedudukannya oleh sel-sel jaringan pengikat di sekitarnya. )engan berlanjutnya

    perubahan osteoblas menjadi osteosit maka trabekulae makin menebal sehingga

    jaringan pengikat yang memisahkan makin menipis. Pada bagian yang nantinya

    akan menjadi tulang padat rongga yang memisahkan trabekulae sangat sempit

    sebaliknya pada bagian yang nantinya akan menjadi tulang berongga jaingan

    pengikat yang masih ada akan berubah menjadi sumsum tulang yang akan

    menghasilkan sel-sel darah. Sementara itu sel-sel osteoprogenitor pada

    permukaan Pusat penulangan mengalami mitosis untuk memproduksi osteoblas

    lebih lanjut. 4steogenesis ,nchondralis %*al dari penulangan enkhondralis

    ditandai oleh pembesaran khondrosit di tengah-tengah diaphysis yang dinamakan

    sebagai pusat penulangan primer. Sel I sel khondrosit di daerah pusat penulangan

    primer mengalami hypertrophy sehingga matriks kartilago akan terdesak mejadi

    sekat I sekat tipis. )alam sitoplasma khondrosit terdapat penimbunan glikogen.

    Pada saat ini matriks kartilago siap menerima pengendapan garam I garam

    kalsium yang pada gilirannya akan memba*a kemunduran sel I sel kartilago yang

    terperangkap karena terganggu nutrisinya. 9emunduran sel I sel tersebut akan

    berakhir dengan kematian. sehingga rongga I rongga yang saling berhubungan

    sebagai sisa I sisa lacuna. Proses kerusakan ini akan mengurangi kekuatan

    kerangka kalau tidak diperkuat oleh pembentukan tulang disekelilingnya. Pada

    saat yang bersamaan perikhondrium di sekeliling pusat penulangan memiliki

    potensi osteogenik sehingga di ba*ahnya terbentuk tulang. Pada hakekatnya

    pembentukan tulang ini melalui penulangan desmal karena jaringan pengikat

    berubah menjadi tulang. Tulang yang terbentuk merupakan pipa yang mengelilingi

    pusat penulangan yang masih berongga I rongga sehingga bertindeak sebagai

    penopang agar model bentuk kerangka tidak terganggu. 6apisan tipis tulang

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    17/28

    tersebut dinamakan pipa periosteal.Setelah terbentuknya pipa periosteal masuklah

    pembuluh I pembuluh darah dari perikhondriumyang sekarang dapat dinamakan

    periosteum yang selanjutnya menembus masuk kedalam pusat penulangan primer

    yang tinggal matriks kartilago yang mengalami klasi'ikasi. )arah memba*a sel I

    sel yang diletakan pada dinding matriks. Sel I sel tersebut memiliki potensi

    hemopoetik dan osteogenik. Sel I sel yang diletakan pada matriks kartilago akan

    bertindak sebagai osteoblast. 4steoblas ini akan mensekresikan matriks osteoid

    dan melapiskan pada matriks kartilago yang mengapur. Selanjutnya trabekula

    yang terbentuk oleh matriks kartilago yang mengapur dan dilapisi matriks osteoid

    akan mengalami pengapuran pula sehingga akhirnya jaringan osteoid berubah

    menjadi jaringan tulang yang masih mengandung matriks kartilago yang

    mengapur di bagian tengahnya. Pusat penulangan primer yang terjadi dalam

    diaphysis akan disusun oleh pusat penulangan sekunder yang berlangsung di

    ujung I ujung model kerangka kartilago.Pertumbuhan 0emanjang Tulang Pipa

    Setelah berlangsung penulangan pada pusat penulangan sekunder di daerah

    epiphysis maka teradapatlah sisa I sisa sel khondrosit diantara epiphysis dan

    diaphysis. Sel I sel tersebut tersusun bederet Ideret memanjang sejajar sumbu

    panjang tulang. 0asing I masing deretan sel kartilago dipisahkan oleh matriks

    tebal kartilago sedangkan sel Isel kartilago dalam masing I masing deretan

    dipisahkan oleh matriks tipis. Aaringan kartilago yang memisahkan epiphysis dan

    diaphysis berbentuk lempeng atau cakram sehingga dinamakan )iscus

    epiphysealis.Sel Isel dalam masing I masing deretan tidak sama penampilannya.

    al ini disebabkan karena ke arah diaphysis sel I sel kartilago berkembang yang

    sesuai dengan perubahan I perubahan yang terjadi pada pusat penulangan. 9arena

    perubahan sel Isel dalam setiap deret seirama maka discus tersebut menunjukan

    gambaran yang dibedakan dalam daerah I daerah perkembangan. )aerah I daerah

    perkembangan

    - Jona Proli'erasi sel kartilago membelah diri menjadi deretan sel I sel

    gepeng.

    - Jona 0aturasi sel kartilago tidak lagi membelah diritapi bertambah

    besar.

    - Jona hypertrophy sel Isel membesar dan ber7akuola.

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    18/28

    - Jona kalsi'ikasi matriks cartKlago mengalami kalsi'ikasi.

    - Jona degenerasi sel I sel cartKlago berdegenerasi diikuti oleh

    terbukanya lacuna sehingga terbentuk trabekula.

    9arena masuknya pembuluh darah maka pada permukaan trabekula di

    daerah ke arah diaphysis diletakan sel Isel yang akan berubah menjadi

    osteoblas yang selanjutnya akan melanjutkan penulangan.)alam

    proses pertumbuhan discus epiphysealis akan semakin menipis

    sehingga akhirnya pada orang yang telah berhenti pertumbuhan

    memanjangnya sudah tidak deketemukan lagi.Pembesaran )iameter

    Tulang Pipa Pertumbuhan tulang pipa selain memanjang melalui

    discus epiphysealis juga mengalami pertambahan diameter dengan cara

    pertambahan jeringan tulang melalui penulangan oleh periosteum

    lapisan dalam yang dibarengi dengan pengikisan jaringan tulang dari

    permukaan dalamnya.)engan adanya proses pengikisan jaringan

    tulang ini *alau pun diameter tulang bertambah namun ketebalannya

    tetap dipertahankan. al ini pentingkarena tanpa pengikisanberat

    tulang akan bertambah terus sehingga mengganggu 'ungsinya.

    11. Pembentukan Tulang

    4si'ikasi atau yang disebut dengan proses pembentukan tulang telah bermula

    sejak umur embrio -5 minggu dan berlangsung sampai de*asa. 4si'ikasi dimulai

    dari sel-sel mesenkim memasuki daerah osi'ikasi bila daerah tersebut banyak

    mengandung pembuluh darah akan membentuk osteoblas bila tidak mengandung

    pembuluh darah akan membentuk kondroblas.Pembentukan tulang ra*an terjadi

    segera setelah terbentuk tulang ra*an (kartilago$. 0ula-mula pembuluh darah

    menembus perichondrium di bagian tengah batang tulang ra*an merangsang sel-

    sel perichondrium berubah menjadi osteoblas. 4steoblas ini akan membentuk

    suatu lapisan tulang kompakta perichondrium berubah menjadi periosteum.

    +ersamaan dengan proses ini pada bagian dalam tulang ra*an di daerah

    dia'isis yang disebut juga pusat osi'ikasi primer sel-sel tulang ra*an membesar

    kemudian pecah sehingga terjadi kenaikan p (menjadi basa$ akibatnya :at kapur

    didepositkan dengan demikian terganggulah nutrisi semua sel-sel tulang ra*an

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    19/28

    dan menyebabkan kematian pada sel-sel tulang ra*an ini.9emudian akan terjadi

    degenerasi (kemunduran bentuk dan 'ungsi$ dan pelarutan dari :at-:at interseluler

    (termasuk :at kapur$ bersamaan dengan masuknya pembuluh darah ke daerah ini

    sehingga terbentuklah rongga untuk sumsum tulang.Pada tahap selanjutnya

    pembuluh darah akan memasuki daerah epiphise sehingga terjadi pusat osi'ikasi

    sekunder terbentuklah tulang spongiosa. )engan demikian masih tersisa tulang

    ra*an dikedua ujung epi'ise yang berperan penting dalam pergerakan sendi dan

    satu tulang ra*an di antara epi'ise dan dia'ise yang disebut dengan cakram

    epi'ise.Selama pertumbuhan sel-sel tulang ra*an pada cakram epi'ise terus-

    menerus membelah kemudian hancur dan tulang ra*an diganti dengan tulang di

    daerah dia'ise dengan demikian tebal cakram epi'ise tetap sedangkan tulang akan

    tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan diameter (lebar$ tulang tulang didaerah

    rongga sumsum dihancurkan oleh osteoklas sehingga rongga sumsum membesar

    dan pada saat yang bersamaan osteoblas di periosteum membentuk lapisan-lapisan

    tulang baru di daerah permukaan.

    1!. ubungan %ntar Tulang

    )i dalam tubuh kita tulang dapat berhubungan secara erat maupun tidak erat.

    ubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya disebut artikulasi.

    %gar artikulasi tersebut dapat bergerak diperlukan struktur khusus yang

    dinamakan dengan sendi. Sendi dibentuk dari kartilago yang berada di daerah

    sendi.

    )i dalam sistem rangka manusia terdapat tiga jenis hubungan antartulang

    yaitu

    - Sinartrosis yaitu sendi yang tidak dapat digerakkan.

    - %m'iartrosis yaitu sendi yang pergerakannya sedikit.

    - )iartrosis yaitu sendi yang pergerakannya bebas.

    ?ntuk lebih jelasnya silahkan pelajari lebih lanjut.

    1.Sinartrosis

    Sinartrosis adalah hubungan antartulang yang tidak memiliki celah

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    20/28

    sendi. ubungan antartulang ini dihubungkan dengan erat oleh

    jaringan ikat yang kemudian menulang sehingga sama sekali tidak bisa

    digerakkan.

    %da dua tipe sinartrosis yaitu

    a.Suture

    Suture adalah hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut ikat

    padat. @ontohnya pada tulang tengkorak.

    b.Sinkondrosis

    Sinkondrodis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin.

    @ontohnya hubungan antara epi'isis dan dia'isis pada tulang de*asa.

    !.%m'iartrosis

    %m'iartrosis adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan untuk

    sedikit digerakkan.

    %m'iartrosis dibagi menjadi dua yaitu

    a.Sim'isis

    Pada sim'isis sendi dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih.

    @ontohnya pada sendi antartulang belakang dan pada tulang kemaluan.

    b.Sindesmosis

    Pada sindesmosis sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen.

    @ontohnya sendi antartulang betis dan tulang kering.

    #.)iartrosis

    )iartrosis adalah hubungan antartulang yang kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh

    jaringan sehingga tulang dapat digerakkan. ubungan antartulang diartrosis ini sering juga

    disebut sendi.

    @ontoh hubungan antartulang yang bersi'at diartrosis adalah sebagai berikuta.Sendi engsel

    Pada sendi engsel kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu. 8erakannya hanya

    satu arah seperti gerak engsel pintu.

    0isalnya gerak sendi pada siku lutut mata kaki dan ruas antarjari.

    b.Sendi pelana

    Pada sendi pelana kedua ujung tulang membentuk sendi seperti pelana dan berporos dua

    tetapi dapat bergerak lebih bebas seperti orang naik kuda.

    0isalnya sendi antara tulang telapak tangan dengan pergelangan tangan.

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    21/28

    c.Sendi putar

    Pada sendi ini ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. +entuk seperti

    ini memungkinkan gerakan rotasi dengan satu poros.

    0isalnya sendi antara tulang hasta dan pengumpil dan sendi antara tulang atlas dengan

    tulang tengkorak.

    d.Sendi luncurD8eser

    Pada sendi luncur kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser

    dan tidak berporos.

    @ontohnya sendi antartulang pergelangan tangan antar tulang pergelangan kaki antar tulang

    selangka dan tulang belikat.

    e.Sendi peluru

    Pada sendi ini kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol. +entuk ini memungkinkan

    gerakan bebas ke segala arah dan berporos tiga.

    0isalnya sendi antara tulang gelang bahu dan lengan atas dan antara tulang gelang panggul

    dan paha.

    '.Sendi kondiloidD ellipsoid

    Sendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan

    ke depan dan ke belakang. ?jung tulang yang satu berbentuk o7al dan masuk ke dalam suatu

    lekuk berbentuk elips.

    0isalnya sendi antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

    1#. 0ekanisme 8erak Sendi

    1. +ergeser

    +erupa pergeseran antara tulang contohnya gerakan pada sendi-sendi di antara tulang-tulang

    carpalia dan tarsalia terjadi pada sendi geser.

    !. ,Htensi+erupa gerakan pelurusan sendi. ,Htensi bisa terjadi pada sendi engsel contohnya eHtensi

    sendi lutut

    #. ;leHi

    +erupa gerakan pembengkokan sendi. ;leHi terjadi pada sendi engsel contohnya 'leHi sendi

    jari-jari. Sedangkan 'leHi-eHtensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan sendi

    ellipsoidal

    . %bduksi

    +erupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru contohnya

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    22/28

    mengangkat lengan ke samping atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi pelana di

    antara metacarpal 1 dan os. @arpal (trape:ium$

    /. %dduksi

    +erupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh gerakan ini berla*anan dengan gerakan

    abduksi

    . Botasi

    +erupa gerakan berputar terjadi pada sendi putar. 0isalnya atlas (cer7iH 1$ berputar terhadap

    processus odontoideus dari aHis (cer7iH !$ se*aktu menggelengkan kepala.

    5. @ircumduksi

    +erupa gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran sedangkan ujung

    proksimalnya tetap. @ontohnya gerakan memutar lengan 1 lingkaran mengitari sendi bahu

    terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan # poros.

    2. Pronasi

    8erakan memutar lengan ba*ah untuk membalikkan telapak tangan sehingga telapak tangan

    menghadap ke ba*ah bila lengan ba*ah ditaru diatas meja

    . Supinasi

    8erakan berla*anan dengan pronasi

    1". Protaksi

    8erakan mendorong mendibula ke luar

    11. Betraksi

    8erakan menarik mandibula ke dalam

    1. Aumlah Sumbu 8erak

    Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Bangka manusia terdiri dari !"

    tulang. Sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh seperti yang kita lihat

    pada gambar di ba*ah ini.

    Secara garis besar rangka manusia yang terdiri dari !" tulang tersebut dibagi menjadi dua

    yaitu rangka aksial (sumbu tubuh$ dan rangka apendikuler (anggota tubuh$.

    %. Bangka %ksial

    Bangka aksial yang kita sebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang-tulang

    yang membentuk sumbu tubuh diantaranya adalah

    1$. Tulang tengkorak

    !$. Tulang hyoid

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    23/28

    #$. Tulang belakang (7ertebrae$

    $. Tulang dada (sternum$

    /$. Tulang rusuk (costa$

    1. Tulang tengkorak

    Tulang tengkorak ber'ungsi melindungi otak organ pendengaran dan organ penglihatan.

    ubungan antartulang yang terdapat pada tempurung kepala termasuk jenis suture yaitu

    tidak ada gerak. Tulang tengkorak terdiri dari dari tulang tempurung dan tulang muka.

    !. Tulang hyoid

    Tulang hioid merupakan tulang yang berbentuk seperti huru' ?. Terletak di antara laring dan

    mandibula. ioid ber'ungsi sebagai tempat melekatnya beberapa otat mulut dan lidah.

    Aumlah tulang hioid hanya 1 pada setiap manusia.

    #. Tulang belakang (7ertebrae$

    Tulang belakang atau yang disebut dengan 7ertebrae (baca 7ertebre$ ber 'ungsi menyangga

    berat tubuh. Tulang belakang memungkinkan manusia melakukan berbagai macam posisi dan

    gerakan misalnya berdiri duduk atau berlari. )ilihat dari samping tulang belakang

    membentuk lekukan yaitu lekukan ser7iks lekukan thoraH lekukan lumbar dan lekukan

    sacral. Tulang leher ke-1 bersendi dengan tulang kepala belakang (osipitalis$ sehingga

    memungkinkan kepala kita dapat mengangguk. Tulang leher ke-! mempunyai tonjolan yang

    bersendi dengan tulang leher ke-1 memungkinkan kepala kita dapat menggeleng.

    . Tulang dada (sternum$ dan Tulang rusuk (costa$

    Tulang dada (sternum$ dan tulang rusuk (costa$ bersama-sama membentuk perisai pelindung

    bagi organ-organ penting yang terdapat di dada yaitu paru-paru dan jantung. Tulang rusuk

    (costa$ juga berhubungan dengan tulang belakang (7ertebrae$.

    +.Bangka %pendikuler

    Bangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. Bangka apendikuler

    terdiri atas bahu tulang-tulang tangan telapak tangan panggul tungkai dan telapak kaki.

    Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak tangan dan kaki.

    1. Tulang selangka (9la7ikula$

    Tulang selangka (9la7ikula$ merupakan tulang leher membentuk bagian depan bahu.

    !. Tulang belikat (Skapula$

    Tulang belikat (skapula$ terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu.

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    24/28

    #. Tulang panggul (9oksa$

    Setiap makhluk 7ertebrata memiliki jumlah tulang panggul (9oksa$ !. 1 bagian terdapat pada

    bagian kiri dan 1 bagiannya lagi pada bagian kanan. Tulang panggul membentuk tulang

    gelang panggul yang ber'ungsi untuk menahan berat tubuh. Se*aktu lahir setiap tulang

    panggul (9oksa$ sebetulnya terdiri dari # tulang yaitu ileum ischium dan pubis. =amun

    setelah de*asa ketiga tulang ini bersatu menjadi tulang panggul (koksa$.

    .Tulang pangkal lengan (umerus$ hasta (?lna$ Pengumpil (Badius$

    Tulang pangkal lengan (umerus$ bersama dengan tulang pengumpil (Badius$ dan tulang

    hasta (?lna$ menyusun lengan atas dan lengan ba*ah.

    /. Tangan dan kaki

    Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan telapak tangan dan jari-jari.

    Aari tangan terdiri dari tiga ruas kecuali ibu jari yang hanya mempunyai dua ruas. Telapak

    kaki manusia melengkung dan tidak kaku sehingga ber'ungsi sebagai pegas ketika berjalan.

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    25/28

    Tulang panggul (pel7is$ terdiri dari dua tulang coHae sacrum dan coccygeus.

    +erartikulasi di anterior yaitu pada simphisis pubis di posterior pada artikulasio sacroiliaca.

    Struktur mirip cekungan ini memindahkan berat dari badan ke tungkai ba*ah dan

    memberikan perlindungan pada 7iscera pembuluh darah dan sara' di pel7is (%pley !"""$.

    Stabilitas cincin pel7is tergantung pada kekakuan tulang-tulang dan integritas

    ligament yang kuat yang mengikat tiga segmen tulang bersama-sama pada simphisis pubis

    dan artikulasio sacroiliaca. 6igamen pengikat yang paling kuat dan yang paling penting dalah

    ligament sacroiliaca dan ligament iliolumbal. Selama ligament-ligamen itu utuh penahan

    beban tidak akan terganggu. >ni adalah 'actor yang penting untuk membedakan cidera yang

    stabil dan yang tidak stabil pada cincin pel7is (%pley!"""$.

    Tulang coHae (panggul$ terdiri dari tiga tulang yaitu tulang pubis ilium dan

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    26/28

    ischium yang berhubungan secara sinostosis pada 'ossa acetabuli yang dibatasi oleh limbus

    acetabuli dan dikelilingi oleh 'acies lunata. >ncisura acetabuli membuka acetabulum ke

    in'erior dan berbatasan dengan 'oramen obturatorium (Plat:er!"""$

    Tulang coHae atau disebut juga dengan innominate bone bentuknya datar dan lebar

    merupakan os ireguler yang membentuk bagian terbesar pel7is. Tulang ini tersusun atas tiga

    buah tulang yaitu tulang ilium tulang ischium dan tulang pel7is yang corpusnya bersatu di

    acetabulum yang terletak di 'acies eksterna tulang ini. Tulang ilium disebut demikian karena

    menyangga pinggul lebar di bagian superior dan membentang ke cranial dari acetabulum.

    Tulang ischium letaknya paling ba*ah dan merupakan bagiab paling kuat berjalan ke ba*ah

    dari acetabulum dan memanjang ke tuber ischiadicum kemudian melengkung ke 7entral

    bersama-sama tulang pubis membentuk lubang besar yaitu 'oramen obturatorium. Tulang

    pubis memanjang ke medial dari acetabulum dan bersendi di linea mediana dengan tulang

    pubis sisi yang berseberangan dengan membentuk sim'isis osseum pubis membentuk bagian

    depan pel7is (adi*idjaja !""$

    Tulang pubis terdiri dari ramus superior ossis pubis dan ramus in'erior ossis pubis.

    9edua rami tersebut dibatasi oleh 'oramen obturatorium. )ekat ujung superior medialis

    'acies symphysialis terdapat tuberculum pubicum dari sana terdapat crista pubica terbentang

    ke medialis dan pectin pubis mengarah ke lateralis terhadap linea arcuata. Pada tempat

    peralihan dari ramus superior pubis ke ilium terdapat peninggian disebut eminentia

    iliopubica. Sulcus obturatorius terletak in'erior terhadap tuberculum pubicum dan dibatasi

    sebelah dalam oleh tuberculum obturatorium anterius dan tuberculum obturatorium posterius

    yang tidak selalu ada.

    Tulang ilium dibagi menjadi bagian corpus ossis ilii dan ala ossis ilii. @orpus

    membentuk bagian acetabulum dan dibatasi sebelah luar oleh sulcus supra acetabularis dan di

    sebelah dalam oleh linea arcuata. )i bagian luar ala ossis ilii terdapat 'acies glutealis dan

    sebelah dalamnya terdapat 'ossa iliaca mudah dilihat. )i belakang 'ossa iliaca terdapat 'acies

    sacropel7ica dengan tuberositas iliaca dan 'acies aurikularis. @rista iliaca mulai dari anterior

    pada spina iliaca anterior superior dan dibagi atas crista iliaca labium labium eksternum dan

    crista iliaca labium internum serta linea intermedia yang memanjang ke atas dank e

    belakang. Terdapat juga di bagian lateralis lbium eksternum berupa tuberositas iliaca. ?jung

    crista iliaca berakhir pada spina iliaca superior posterior. )i ba*ah yang terakhir ini terdapat

    spina iliaca posterior in'erior sedangkan yang di ba*ah depan terdapat spina iliaca anterior

    in'erior. 6inea glutealis in'erior linea glutealis anterior linea glutealis posteriorterletak pada

    'acies glutealis. Selain itu terdapat juga beberapa saluran 7askuler diantaranya yang sesuai

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    27/28

    dengan 'ungsinya yaitu 7asaemissaria

    Tulang ischium dibagi atas corpus ossis ischii dan ramus ossis ischii yang bersama-

    samadengan ramus in'erior ossis pubis membentuk batas ba*ah 'oramen obturatorium.

    Tonjolan ischium disebut spina ischiadica yang memisahkan incisura ischiadica mayor

    dengan incisura ischiadica minor. >ncisura ischiadica mayor dibentuk sebagian oleh ischium

    dan sebagian lagi oleh ilium serta mengarah ke permukaan ba*ah 'acies aurikularis. Tuber

    ischiadicum berkembang pada ramus ischium (Plat:er !"""$

    @abang utama dari arteri iliaca komunis muncul di dalam pel7is diantara sendi

    sacroiliaca dan incisura ischiadica mayor. +ersama cabang-cabang 7enanya pembuluh-

    pembuluh itu mudah terkena cidera bila 'raktur mengenai bagian posterior cincin pel7is.

    Sara' pada pleksus lumbalis dan sacralis juga juga menghadapi resiko bila tejadi cidera pel7is

    posterior

    9andung kemih terletak di belakang simphisis pubis. Trigonum dipertahankan pada

    posisinya dengan ligament lateralis kandung kemih dan pada pria dengan prostat. Prostat

    terlerak diantara kandung kemih dan dasar pel7is. Prostat dipertahankan di bagian lateral

    dengan serabut medial dari le7ator ani sedangkan di bagian anterior terikat erat pada tulang

    pubis oleh ligament puboprostat. Pada *anita trigonum juga melekat pada ser7iks dan 'orniks

    7agina anterior. ?rethra dipertahankan oleh otot dasar pel7is serta ligament pubourethra.

    %kibatnya pada *anita urethra jauh lebih mobil dan cenderung lebih sulit terkena cidera

    Pada *aktu lahir hingga usia anak buli-buli terletak di rongga abdomen. =amun

    semakin bertambahnya usia tempatnya turun dan berlindung di dalam ka7um pel7is sehingga

    kemungkinan mendapatkan trauma dari luar jarang terjadi. %ngka kejadian trauma buli

    kurang lebih !3 dari seluruh trauma urogenitalia. ampir sekitar "3 trauma buli akibat

    'raktur pel7is. %pabila terjadi kontusio kandung kemih bias dipasang kateter dengan tujuan

    untuk memberikan istirahat pada kandung kemih dengan cara ini diharapkan dapat sembuh

    5-1" hari. (Purnomo!""5$

    Pada cidera pel7is yang berat urethra membranosa dapat rusak bila prostat dipaksa ke

    belakang sementara urethra tetap diam. +ila ligament puboprostat robek prostat dan dasar

    kandung kemih dapat banyak mengalami dislokasi dari urethramembranosa

    9olon pel7is dengan mesenteriumnya merupakan struktur yang mobil sehingga tidak

    mudah cidera. Tetapi rectum dan saluran anus lebih erat tertambat pada struktur urogenital

    dan otot dasar pel7is sehingga mudah terkena bila terjadi 'raktur pel7is (%pley !"""$

  • 7/26/2019 182912995 x Dan Fisiologi Tulang

    28/28

    Pada perkembangannya selama masa kehamilan terdapat tiga bakal tulang yaitu pada

    bulan ketiga dalam kandungan (ilium$ pada bulan keempat sampai kelima (ischium$ dan

    pada bulan kelima sampai keenam (pubis$. 9etiga bakal tulang tersebut bersatu pada pusat

    acetabulum yaitu penyatuan berbentuk E. )i dalam acetabulum satu atau lebih masing-

    masing pusat osi'ikasi berkembang antara usia 1" sampai 1! tahun. Sinostosis ketiga tulang

    terjadi antara usia / dan 5 tahun tetapi di dalam acetabulum sendiri tidak sampai antara usia

    1/ dan 15 tahun. Pusat-pusat osi'ikasi epi'isis terjadi pada spina pada usia 1 tahun

    b. Fisiologi Tulang

    ;ungsi tulang adalah sebagai berikut

    1$. 0endukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh.

    !$. 0elindungi organ tubuh (misalnya jantung otak dan paru-paru$ dan jaringan lunak.

    #$. 0emberikan pergerakan (otot yang berhubungan dengan kontraksi dan pergerakan$.

    $. 0embentuk sel-sel darah merah didalam sum-sum tulang belakang (hema topoiesis$.

    /$. 0enyimpan garam mineral misalnya kalsium 'os'or.