Diagnosis & Program Intervensi Komunitas - KOASS - (14.7.14) - NEW.ppt.pdf

Preview:

Citation preview

  • dr. Dewi Novian., MIPH. MHM d3wi.novi@gmail.com dewin@:.untar.ac.id 0812-861-33-749 Facebook : Public Health @ UNTAR public.health.:.untar@gmail.com

    Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat & Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

    2014 1

  • 2. APA ITU DIAGNOSIS KOMUNITAS

    1. LATAR BELAKANG

    4. CARA MELAKUKANNYA

    5.TARGET WAKTU PELAKSANAAN

    3. PERBEDAAN DGN DIAGNOSIS INDIVIDU

    6. UJIAN & PENULISAN LAPORAN

    2

    DIAGNOSIS & PROGRAM INTERVENSI KOMUNITAS

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Latar Belakang Diagnosis Komunitas dipilih sebagai program baru dalam kepaniteraan

    IKM FK UNTAR

    1. Bentuk yang dinilai dapat memenuhi sebagian besar komponen kompetensi 4A Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012

    2. Rapat bagian IKM 26 Februari 2014 3. Rapat BKS IKM IKP IKK regio 3: 27-28 Februari

    & 16 Juli 2014 3 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • SKDI (Standar Kompetensi Dokter Indonesia) 2012 kompetensi 4A

    79. Menyusun rencana manajemen kesehatan 84. Perencanaan dan pelaksanaan pencegahan dalam berbagai tingkat

    pelayanan 85. Mengenali perilaku dan gaya hidup yang membahayakan 86. Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas 87. Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan 89. Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring &

    evaluasi suatu intervensi pencegahan primer, sekunder dan tersier 94. Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan lingkungan 95. Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas terutama Promosi

    Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA termasuk KB, Perbaikan Gizi Masyarakat, Penanggulangan Penyakit dan Pengobatan (imunisasi, ISPA, Diare, TB, malaria)

    99. Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga dan masyarakat 100. Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien, keluarga dan

    masyarakat 4 2 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Kompetensi 4A SKDI 2012 Yang Tercakup

    79. Menyusun rencana manajemen kesehatan 84. Perencanaan & pelaksanaan pencegahan dlm berbagai .ngkat pelayanan 86. Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas 89. Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring & evaluasi suatu intervensi pencegahan primer, sekunder dan tersier 94.Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan lingkungan 95. Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas 99. Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga dan masyarakat 100. Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien, keluarga dan masyarakat

    85. Mengenali perilaku & gaya hidup yang membahayakan 87. Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan 88. Memperlihatkan kemampuan peneli.an yang berkaitan dengan lingkungan 89. Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi suatu intervensi pencegahan kesehatan primer, sekunder, dan tersier

    5

    DIAGNOSIS KOMUNITAS PENELITIAN

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • APA ITU DIAGNOSIS KOMUNITAS?

    Diagnosis komunitas merupakan upaya yang sistema.s untuk menentukan adanya suatu masalah kesehatan yang ada di masyarakat dengan cara pengumpulan data di masyarakat sehingga dapat dicari solusi pemecahannya

    6 3 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 7

    Apa yang membedakan diagnosis komunitas &

    diagnosis Individu

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Anamnesis PF P. Penunjang Sederhana

    P.Penunjang Canggih

    P. Baku emas

    Diagnosis Differensial

    Diagnosis Differensial

    Diagnosis Diagnosis Differensial

    Diagnosis Differensial

    Langkah-langkah dalam menegakan Diagnosis Individu

    8 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Perbedaan Diagnosis Individu & Komunitas No Parameter D/ Individu D/ Komunitas 1 Informasi yg

    pen.ng Riwayat alamiah penyakit yg lebih spesifik, perkembangan, prognosis, terapi, status gizi individu

    Bagaimana proses perjalanan penyakit & peran faktor risiko status gizi, lingkungan, perilaku dalam keluarga, komunitas dan masyarakat

    2 Langkah-langkah kegiatan

    Anamnesis, pf, px penunjang, px diagnos.k, pengobatan, perawatan & monitoring serta follow up Problem solving yang bersifat individual

    Analisis situasi, iden.fikasi masalah, penyebab masalah, prioritas masalah, alterna.f pemecahan masalah, penyusunan program kerja, pelaksanaan, pengawasan & monitoring serta evaluasi. Problem solving yang bersifat komunitas

    3 Sasaran kegiatan

    Individu Keluarga unit terkecil, komunitas & masyarakat

    4 Pendekatan yg digunakan

    Mandala of Health Paradigma Blum 9

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • DIAGNOSIS KOMUNITAS & PROGRAM INTERVENSI

    Mahasiswa kepaniteraan IKM mampu mengiden.fikasi masalah kesehatan di komunitas & masyarakat serta mampu memperlihatkan kemampuan melakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring & evaluasi dari intervensi yang diusulkannya sebagai bagian dari rencana pemecahan masalah yang sistema_s & berkesinambungan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan di wilayah kerja Puskesmas tempat mereka bertugas

    TUJUAN UMUM

    10 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 1. Mahasiswa menger. dan memahami serta mampu menerapkan konsep PARADIGMA BLUM dalam melakukan diagnosis komunitas

    2. Mahasiswa mampu mengiden.fikasi penyebab masalah kesehatan yang dipilih sebagai fokus utama dan mampu menentukan langkah-langkah pemecahan masalah dengan membuat rencana jangka pendek, menengah & panjang untuk menyelesaikan masalah yang ada

    3. Mahasiswa mampu merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi salah satu intervensi kegiatan rencana jangka pendek yang feasible untuk dilakukan dalam 1 periode kepaniteraan

    TUJUAN KHUSUS

    11 4 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • BAGAIMANA CARA MELAKUKAN?

    12 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • ALUR KERJA DIAGNOSIS KOMUNITAS

    13

    1. 1 ANALISIS SITUASI 1. IDENTIFIKASI

    MASALAH

    2. IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB

    3. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

    5. PELAKSANAAN, PENGAWASAN & PENCATATAN HASIL INTERVENSI

    6. EVALUASI

    Survey Data Epidemiologis

    BRAIN STORMING/ PENDEKATAN SISTEM/ ANALISIS SWOT*

    Paradigma BLUM

    7. SARAN TINDAK LANJUT

    PENDEKATAN SISTEM

    FLOW CHART PDCA

    TABEL/DIAGRAM BATANG/PIE

    FISH BONE Diagram

    4. PENYUSUNAN INTERVENSI

    LOG FRAME GOALS POA

    Ganc Chart (Jadwal Kegiatan)

    Delphi, Delbecq, BRYANT

    PRIORITAS MASALAH

    1. 2 DIAGNOSIS KOMUNITAS

    * Hanya u medical services

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Penentuan masalah dapat dipilih dari: 1. Data epidemiologis yang ada di lapangan (morbiditas, mortalitas,

    KLB, prevalensi, insiden) 2. Penyakit yang termasuk dalam 10 penyakit terbanyak puskesmas 3. Hasil Survey Basic Six Puskesmas -Promosi Kesehatan, Kesehatan

    Lingkungan, KIA termasuk KB, Perbaikan Gizi Masyarakat, Penanggulangan Penyakit dan Pengobatan (imunisasi, ISPA, Diare, TB, malaria)

    4. Program kesehatan (adanya kesenjangan pencapaian tolok ukur)

    5. Masalah spesifik yang ada diwilayah tersebut (dapat diperoleh dengan observasi/survey/wawancara dengan kepala puskesmas/pemegang program/masyarakat)

    1.1 Analisis Situasi

    Data yang digunakan sebaiknya berbasis fakta (evidence based) 14

    TAHAP I - ANALISIS SITUASI

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 1. Pelayanan Kesehatan/ Medical Care Services/ Sick Care System

    2. Perilaku individu/ Masyarakat 3. Lingkungan 4. Keturunan faktor ini _dak dicari tahu lebih

    detail karena _dak akan dipilih sebagai intervensi pada program ini

    15

    1.2. Diagnosis Komunitas

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • PARADIGMA BLUM (yang disederhanakan)

    STATUS KESEHATAN Komunitas

    LINGKUNGAN

    GENETIK

    LIFE STYLE

    MEDICAL CARE SERVICES

    16 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • STATUS KESEHATAN 1.LINGKUNGAN

    4.GE

    NETIK

    2.LIFE STYLE

    3.MEDICAL CARE SERVICES

    17 PRIORITAS dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 1. Non Scoring Technique a. Cara Delphi b. Cara Delbeq

    2. Scoring Technique a. Bryant

    18

    * PADA TAHAP MANAPUN BILA DIPERLUKAN LAKUKAN PRIORITAS MASALAH

    INFO LENGKAP KULIAH DR. ANDRI

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • STATUS KESEHATAN

    1.LINGKUNGAN

    4.GE

    NETIK

    2.LIFE STYLE

    3.MEDICAL CARE SERVICES

    Contoh dipilih

    19

    PRIORITAS MASALAH UNTUK MENENTUKAN KOMPONEN YANG DIPILIH

    II dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Tingginya angka diare di SD A

    Perilaku cuci tangan yang buruk

    Kurangnya fasilitas cuci tangan

    Kurang higienisnya makanan disekitar sekolah

    Kurangnya dukungan guru +

    ortu

    Fish Bone Diagram

    Krg pengetahuan & budaya cuci tangan

    Belum terbentuk budaya cuci tangan

    Tidak ada sabun

    Air bersih kurang

    Tidak ada kan.n

    Tempat berjualan pinggir jalan raya + tempat sampah

    Kurangnya pengawasan guru Ortu .dak memperha.kan

    PEMILIHAN INTERVENSI BERDASARKAN PRIORITAS 20

    Fishbone dibuat 3 lapisan

    III

    TAHAP 2 IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • TAHAP 3 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

    Alterna.f pemecahan masalah dilakukan dengan (pilih salah satu)

    21

    1. Brain Storming untuk masalah di Lingkungan & Perilaku

    2. Pendekatan sistem (Input Proses Output) untuk masalah di Program Kesehatan

    3. Analisis SWOT untuk masalah di Medical Care Services

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 22 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Masukan Proses Keluaran Dampak

    Umpan balik

    Lingkungan

    23

    Masalah sesungguhnya Output/Keluaran Masalah penyebab yang dicari HANYA komponen Masukan & Proses

    Pendekatan Sistem

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • CARA PENYUSUNAN MATRIKS TOWS

    Analisis SWOT disajikan dalam matriks model David (2004) yang dikenal sebagai Matriks TOWS (Threat Opportunity Weakness Strength)

    Mencocokan faktorfaktor eksternal dan internal kunci.

    24 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Analisis SWOT

    25 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • MEMBUAT STRATEGI MATRIKS TOWS

    26 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Kondisi Organisasi & Pilihan _pe Strategi

    Situasi ini paling didambakan oleh semua organisasi Kekuatan internal + berbagai peluang lingkungan Umumnya manajer akan menjalankan strategi WO, ST atau WT agar dapat mencapai situasi dimana mereka dapat menerapkan strategi SO ini

    27

    Stretegi SO/ agresif/pertumbuhan/ oriented growth strategy

    Kondisi I

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Kondisi Organisasi & Pilihan _pe Strategi

    Situasi lingkungan yang .dak menguntungkan

    Menggunakan kekuatan puskesmas untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman/hambatan eksternal

    28

    Strategi ST/ Diversifikasi Kondisi II

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Kondisi Organisasi & Pilihan _pe Strategi

    Organisasi memiliki keterbatasan kemampuan karena berbagai kelemahan organisasi

    Mengambil berbagai langkah untuk mengatasi/memperkecil kelemahan yang dihadapi secara internal agar peluang yang ada dapat dimanfaatkan atau dengan memanfaatkan peluang yang ada

    Sering terjadi dimana organisasi memiliki peluang eksternal kunci tetapi organisasi tersebut memiliki kelemahan internal yang menghambat untuk mengeksploitasi peluang yang ada 29

    Stretegi WO/ orientasi putar haluan Kondisi III

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Kondisi Organisasi & Pilihan _pe Strategi

    Kondisi yang paling buruk dimana suatu organisasi menghadapi tantangan besar yang bersumber pada lingkungan dan pada waktu yang bersamaan dilanda berbagai kelemahan internal yang kri.kal

    Mengurangi dan mengubah bentuk keterlibatan organisasi dalam produk dan jasa

    30

    Stretegi WT/ Defensif Kondisi IV

    IV dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 31

    TAHAP 4 - PENYUSUNAN RENCANA INTERVENSI

    POA LOG FRAME GOALS

    TIMELINE

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 32

    4.1 Penetapan Tujuan/ Goals

    I. Tujuan jangka pendek : hingga waktu intervensi berakhir (max 3 hari sebelum pleno)

    II. Tujuan jangka menengah : hingga 1 tahun III. Tujuan jangka panjang : hingga 5 Tahun

    (waktu disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai)

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 33

    LOG FRAME GOALS

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Tetapkan Indikator Keberhasilan Indikator untuk mengukur keberhasilan tujuan jangka pendek, dapat diperoleh dari: 1. SOP kegiatan di puskesmas 2. Indikator program 3. Kepustakaan text book, journal, dll 4. Wawancara dengan kepala puskesmas/staf/

    stakeholders dibidang yang bersangkutan 5. Ditentukan sendiri oleh anggota .m pelaksana

    dengan berkonsultasi dengan pembimbing Misal : 1. Jumlah anak yang mencuci tangan 2. Angka Kesakitan diare di SD A

    34 VII dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 35

    POA (Planning of Ac_on)

    4.2 Menyusun rencana kegiatan/ POA

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 36

    Ganc Chart - Jadwal kegiatan

    VI

    4.3 Penyusunan Ganc Chart - Jadwal Kegiatan

    Tulis rencana kegiatan dari tahap Planning hingga Evaluasi

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • TAHAP 5 PELAKSANAAN, PEMANTAUAN & PENCATATAN HASIL INTERVENSI

    37

    Pelaksanaan di lapangan dalam bentuk deskripsi proses dalam bentuk flow chart

    Sebaiknya dibentuk .m yang melibatkan pihak pihak terkait seper. 1. Mahasiswa kepaniteraan 2. Petugas puskesmas 3. Pihak pihak yang terkait

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Flow Chart

    Figure 2. Flow Chart How Nasocomial Infection Occur in the Emergency Department

    !

    ED!

    Out!patients!Clinics!

    Elective!Surgery!

    Health!workerpatients!

    Equipment!e.g.!Thermometer!

    Patientpatient!

    Inanimate!surfaces!!

    !

    !

    !

    How!infection!spread!?!

    Sources!?! Infected!:!

    ! Blood!

    ! Faeces!

    ! Skin!scales!

    ! Pus!

    ! Urine!

    ! Patients!own!resident!flora!

    Antiseptic!handwashing!

    Handrubbing!

    Hand!antisepsis,!etc!

    !

    Hand!hygine!

    practice!?!

    Yes!

    No!

    Patients!come!to!Hospital!

    ! Prevent!infection!spead!

    Risk!Nasocomial!infection!

    38

    FLOW CHART : Metode yang menggambarkan alur tahapan dalam suatu proses dengan menggunakan beberapa simbol sederhana dan logis yang mencerminkan berbagai kegiatan dan keputusan sehingga menentukan bagaimana proses itu terjadi

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • PEMANTAUAN

    1. Bagaimana cara pemantauan secara ru.n : misalnya seminggu sekali dicatat hasil dan dievaluasi dengan PDCA Cycles

    2. Pengawasan kendala yang ada di lapangan dan mengatasi masalah yang ada

    39 VIII dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • PENCATATAN HASIL INTERVENSI

    Pencatatan hasil intervensi : dapat dalam bentuk text, table, diagram batang maupun diagram pie sesuai kebutuhan

    40

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V

    JML SISWA YANG MENCUCI TANGAN

    JML SISWA

    VIII dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Masukan Proses Keluaran Dampak

    Umpan balik

    Lingkungan

    41

    Pendekatan Sistem

    TAHAP 6 - EVALUASI

    EVALUASI PADA AKHIR KEGIATAN Hasil akhir apa yang diperoleh - sesuaikan dengan indikator yang sudah ditetapkan

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • No

    Variabel Tolok ukur (idealnya)

    Data (kenyataan)

    Kesenjangan

    1 Masukan (4M) 1. Tenaga 2. Dana 3. Sarana Habis pakai Tdk habis pakai 4. Metode

    (yg sesuai dgn program) Dana sumber & jmlh mencukupi Sarana mencukupi SOP

    Bandingkan antara penyajian data tolok ukurnya Ada/tidak

    2. Process 1. Planning 2. Organizing 3. Actuating 4. Controlling

    Lebih mudah list dulu apa kegiatannya kmd sesuaikan POAC nya

    Ada/tidak

    3. Output Rumus (bila ada), indikator & tolok ukur sesuai dengan tujuan jangka pendek

    Perhitungan

    42

    Pembahasan Pendekatan sistem

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • TAHAP 7: SARAN TINDAK LANJUT

    43

    SARAN TINDAK LANJUT 1. Bagi sasaran/tempat dilakukannya intervensi 2. Bagi Puskesmas 3. Bagi stakeholders lain selain puskesmas (misalnya

    melibatkan lembaga lain) 4. Bagi .m selanjutnya

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • TARGET WAKTU PELAKSANAAN

    DIAGNOSIS & PROGRAM INTERVENSI KOMUNITAS

    MGG I MGG II MGGI III MGGI IV MGGI V MGGI VI

    IDENTIFIKASI MASALAH MASALAH PENYEBAB

    RENCANA INTERVENSI

    PELAKSANAAN INTERVENSI & PENCATATAN HASIL

    MGG VII

    PENYERAHAN LAPORAN & PLENO

    SEMAKIN CEPAT PROSES SEMAKIN BAIK WAKTU INTERVENSI LEBIH PANJANG

    44 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • UJIAN & FORMAT LAPORAN

    45

    Ujian Presentasi dalam bentuk PLENO dihadiri oleh beberapa kelompok beserta .m IKM sesuai jadwal Pengumpulan laporan lihat di jadwal

    dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • Dahar Pustaka Azwar A. Pengantar administrasi kesehatan. Edisi ke-3. Jakarta: Bina Aksara, 1996 Bustami. Penjaminan Mutu Pelayanan Kesehatan & Akseptabilitasnya. Jakarta:

    Penerbit Erlangga, 2010 Blum Hl , Planning for health, generics for the eigh.es, 2nd ed: Human Science

    Press: New York Hadisaputro S, Nizar M & Suwandono A 2011, Epidemiologi Manajerial teori dan

    aplikasi, Badan penerbit universitas diponegoro 2011 Konsil Kedokteran Indonesia 2012. Standar kompetensi Dokter Indonesia: Jakarta:

    Konsil kedokteran Indonesia 2012 Setyawa. B 2014, Pedoman untuk pembimbing kegiatan diagnosis komunitas Sulaeman ES. Manajemen kesehatan teori dan prak.k di puskesmas, Edisi Revisi.

    Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010

    46 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM

  • 47 dr. Dewi Novian., MIPH, MHM