View
170
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
Cara belajar yang baik
Pendalaman aswaja
perkenalan
Pengertian narkoba
Jenis jenis narkoba
Penyebab penyalah gunaan narkoba
Bahaya narkoba bagi pecandunya
Tanda-tanda orang yang mengonsumsi narkoba
pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang
biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-
obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan
akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan
menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan
terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak.
Gangguan pada sistem neuro-transmitter akan mengakibatkan tergangunya
fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi),
psikomotor (perilaku), dan aspek sosial.
Narkotika
pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu
bagi yang menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh
tersebut bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat
dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut
yang diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan
bagi pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan,
menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.Narkotika golongan I
Narkotika golongan II
Narkotika golongan III
adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan
dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.
adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan
dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.
adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini
digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain,
morfin, dan opium.
Psikotropika
Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang
memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika
digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :
Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum
diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh:
MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta
berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin,
dan metakualon.
Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta
berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan
fleenitrazepam.
Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan
serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK,
mogadon, dumolid ) dan diazepam.
3. Zat adiktif lainnyaZat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika danpsikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan padapemakainya, diantaranya adalah :RokokKelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan
menimbulkan ketagihan.Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan
aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan(Alifia, 2008). Demikianlah jenis-jenis narkoba, untukselanjutnya faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkotika.
Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi dua faktor,
yaitu :
Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti
kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangya
religiusitas. Kebanyakan penyalahgunaan narkotika dimulai atau terdapat
pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan
biologik, psikologik maupun sosial yang pesat merupakan individu yang
rentan untuk menyalahgunakan obat-obat terlarang ini. Anak atau remaja
dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi
penyalahguna narkoba.
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan
seperti keberadaan zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh
lingkungan.
Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba
Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak
beraturan, jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh),
mengantuk, agresif, nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba
dingin, nafas lambat/berhenti, mata dan hidung berair,menguap terus
menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut air sehingga malas mandi,kejang,
kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap kesehatan
dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap bekas suntikan pada
lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik)
. Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumahMembangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan
keluarga, mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri,
sering tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar
pertemuan dengan anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia
adalah pecandu, bersikap kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan
dengan sebelumnya, pola tidur berubah, menghabiskan uang tabungannya dan
selalu kehabisan uang, sering mencuri uang dan barang-barang berharga di
rumah, sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan,
berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya, sering pulang
lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering pergi ke disko, mall atau
pesta, bila ditanya sikapnya defensive atau penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai
dalam keadaan mabuk.
Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah
Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap
lingkungan tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari
kelas pada waktu jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat
masuk kelas setelah jam istirahat; mudah tersinggung dan mudah marah di
sekolah, sering berbohong, meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya
kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dahulu digemarinya), mengeluh karena
menganggap keluarga di rumah tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai sering
berkumpul dengan anak-anak yang “tidak beres” di sekolah.
Apabila disalah gunakan, bahaya narkoba dapat mempengaruhi susunan syaraf,
mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf.
Dari ketergantungan inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis,
maupun lingkungan sosial.
Bahaya narkoba terhadap fisik
• Gangguan pada system syaraf (neurologis)
• Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
• Gangguan pada kulit (dermatologis)
• Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
• Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan insomnia
• Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti:
penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta
gangguan fungsi seksual.
• Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain
perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak
haid)
• Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik
secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
• Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian
2) Bahaya narkoba terhadap psikologi
Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah
Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3) Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial
Gangguan mental
Anti-sosial dan asusila
Dikucilkan oleh lingkungan
Merepotkan dan menjadi beban keluarga
Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
Bahaya Narkoba Sesuai Jenisnya
Bahaya narkoba-, Narkoba memang memiliki jenis yang berbeda beda, tentu
efek yang bisa ditimbulkan pun bisa berbeda beda sesuai jenisnya. Berikut
adalah bahaya narkoba sesuai jenisnya:
1. Opioid:
• Depresi berat
• Apatis, gugup dan gelisah
• Banyak tidur, rasa lelah berlebihan
• Malas bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
• Selalu merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
• Banyak bicara namun cadel, pupil mata mengecil
• Tekanan darah meningkat, berkeringat dingin
• Mual hingga muntah
• luka pada sekat rongga hidung
• Kehilangan nafsu makan, turunnya berat badan
2. Kokain
• Denyut jantung bertambah cepat
• Gelisah, banyak bicara
• Rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
• Kejang-kejang, pupil mata melebar
• Berkeringat dingin, mual hingga muntah
• Mudah berkelahi
• Pendarahan pada otak
• Penyumbatan pembuluh darah
• Pergerakan mata tidak terkendali
• Kekakuan otot leher
3) Ganja
• Mata sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
• Sering melamun, pendengaran terganggu, selalu tertawa
• Terkadang cepat marah
• Tidak bergairah, gelisah
• Dehidrasi, liver
• Tulang gigi keropos
• Saraf otak dan saraf mata rusak
• Skizofrenia
4)Ectasy
• Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat
• Sulit tidur
• Kerusakan saraf otak
• Dehidrasi
• Gangguan liver
• Tulang dan gigi keropos
• Tidak nafsu makan
• Saraf mata rusak
5) Shabu-shabu:• Enerjik• Paranoid• Sulit tidur• Sulit berfikir• Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan
hingga merasa sesak nafas• Banyak bicara• Denyut jantung bertambah cepat• Pendarahan otak• Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung
pada kematian.6)Benzodiazepin:
• Berjalan sempoyongan• Wajah kemerahan• Banyak bicara tapi cadel• Mudah marah• Konsentrasi terganggu• Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Narkoba Merusak Fungsi Otak
Sebagian besar bagian otak manusia akan rusak ketika
kecanduan narkoba yang membuat berbagai kinerja otak
dan fungsinya tidak optimal lagi. Eksperimen pernah
dilakukan dengan uji coba terhadap binatang menggunakan
narkoba jenis ekstasi. Hasilnya menunjukan bahwa zat yang
terkandung dapat merusak sel yang ada di otak. Namun
bagaimana tingkat kerusakan pada manusia perlu di teliti
lagi. Pada intinya bahaya narkoba untuk otak ini adalah
kecanduan yang disebabkannya. Kecanduan mengubah
proses patologis biologis yang mengubah pola pikir
kesenangan seseorang dan hanya berfokus pada narkoba
tersebut. Bahkan pecandu berat akan 1000 kali lebih
memikirkan bagaimana mendapatkan barang tersebut dari
pada makan dan orang sekitarnya. Narkoba memang
sangat merusak otak.
Narkoba Merusak Fungsi Hati
Sangat jelas narkoba dan berbagai jenis obatan dalam dosis
berlebihan apalagi yang membuat kecanduan kemungkinan besar
akan merusak fungsi hati manusia dan fungsi ginjal. Kecanduan dan
konsumsi narkoba secara berlebihan akan menyebabkan penyakit hati
seperti sirosis hati yang mematikan. Disfungsi dan kegagalan fungsi
hati juga dapat terjadi untuk penggunaan jangka panjang.
Narkoba berbahaya bagi paru paru
Narkoba dapat menyebabkan jaringan yang ada di paru paru dapat
menjadi lebih tebal yang dapat menyebabkan sulit untuk bernafas. Sel
dan syaraf yang ada di paru paru dapat menjadi rusak karena zat yang
terkandung dalam narkotika yang di bawa melalui darah.
Narkoba Berbahaya Bagi Jantung
Narkoba dan sejenisnya akan larut dalam darah yang tentunya di pompa oleh
jantung, zat tersebut akan merusak jaringan dan kinerja jantung. Dampak
paling berbahaya adalah kegagalan fungsi jantung yang dapat menyebabkan
kematian yang disebabkan oleh infeksi pada otot jantung dan pembuluh darah.
Bahaya narkoba untuk kesehatan reproduksi
Sama halnya seperti merokok, narkoba juga sangat berbahaya terhadap organ
reproduksi. Narkoba dapat menyebabkan penurunan hormon reproduksi dan
penurunan fungsi seksual.
Narkoba Merusak Fungsi Syaraf
Kerusakan sistem syaraf yang disebabkan oleh narkoba dapat membuat orang
kejang kejang, pikirannya melayang, dan tidak memiliki kesadaran yang penuh
terhadap dirinya. Kerusakan syaraf yang di timbulkan oleh antara lain putusnya
syaraf yang menyebabkan penggunanya lebih pasif
Gangguan Haid
Pada remaja khususnya perempuan, penyalahgunaan narkoba dapat
menyebabkan kelainan pada masa haid seperti haid tidak teratur dan bahkan
dapat menyebabkan tidak mendapatkan haid atau amenorhoe.
Selain untuk kesehatan, bahaya narkoba juga berdampak pada kehidupan pada
umumnya yang juga mungkin berdampak pada orang di sekitarnya.
Bahaya Narkoba Berdasarkan Efeknya
Bahaya narkoba juga dapat dikategorikan berdasarkan efek yang di
timbulkannya. Berdasarkan efeknya bahaya obatan terlarang ini dapat di bagi
menjadi 4 jenis.
Stimulan, efek narkoba ini cukup berbahaya karena akan membuat
penggunanya merasa lebih bertenaga, berani, dan kuat begitu juga dengan
fungsi jantung dan otaknya. Selain itu pengguna juga di buat senang dan
bahagia untuk sesaat. Bahayanya adalah karena efek ini hanya sementara
dan sering dijadikan alasan untuk menggunakan obat berbahaya ini.
Adiktif, Narkoba berbahaya karena dapat menyebabkan kecanduan, dalam
hal kronis dapat membuat penggunanya melakukan apa saja untuk membeli
barang berbahaya ini.
Halusinogen, Efek yang membuat para pengguna narkoba sering melakukan
halusinasi terhadap berbagai hal yang tidak tampak atau yang sebenarnya
tidak ada.
Depresan, efek ini akan mengurangi efek fungsional bagian tubuh dan sistem
syaraf pusat yang membuat penggunanya tidak sadarkan diri atau tertidur,
bahkan dalam efek yang berlebihan dapat menyebabkan kematian.
Narkoba merusak kesehatan mental, mental pengguna narkoba akan
rusak karena kecanduan yang disebabkan oleh narkoba.
Narkoba merusak fokus dan konsentrasi, fokus dan konsentrasi
pengguna narkoba hanya diarahkan pada pikiran bagaimana
mendapatkan obat berbahaya ini. Hal ini membuat masa depan
penggunanya dapat dipastikan suram.
Ketahanan Nasional Bangsa Terganggu, jika banyak masyarakat dan
pemuda yang menggunakan bahan berbahaya ini, dapat dipastikan
ketahanan nasional dalam berbagai bidang akan hancur.
Narkoba merusak kehidupan sosial dan lingkungan masyarakat,
pengguna narkoba akan cendrung pasif dan mulai bersifat asosial
terhadap lingkungan sekitarnya. Pengguna tersebut cendrung berbuat
kejahatan jika dia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan untuk membeli
obat tersebut. Hal ini tentu akan merusak kehidupan sosial dan
lingkungan sekitarnya.
Bahaya Narkoba Terhadap Masa Depan
Bahaya Narkoba Terhadap Masa Depan
Recommended