Analisis elastisitas

Preview:

Citation preview

Pertemuan 3

Analisis Elastisitas

Learning outcomes

• Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa mampu:

- Menerangkan konsep elastisitas secara umum disertai contoh

- Menemukan koefisien elastisitas permintaan dan elastisitas silang

Outline materi

• Elatisitas permintaan

- Elastisitas harga permintaan

- Elastisitas silang

Pengertian elastisitas permintaan (ed)

• Elastisitas permintaan merupakan ukuran yang menunjukan besarnya persentase perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan satu atau lebih faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap produk tersebut sebesar satu persen

• Ed = {% ΔX Qd / % ΔX}(ΔQd adalah perubahan jumlah barang yang

diminta, ΔX menunjukan perubahan faktor yang mempengaruhi permintaan)

Elastisitas Harga Permintaan ep(price elasticity of demand)

• Koefisien elastisitas harga permintaan menunjukan ukuran besarnya rasio antara persentase perubahan jumlah produk yang diminta dan persentase perubahan harga produk tersebut

• Ep = {% ΔQd / % Δ P} atau,

• Ep = [-(Δ Qd / Δ P) / (P/Qd)](rumus elastisitas busur / arc elastucity)

Contoh kasus

• Satu set komputer mula-mula dijual seharga Rp 5.000.000 kemudian diturunkan menjadi Rp 4.500.000 (turun 10%) diikuti oleh berubahnya permintaan dari 10 unit menjadi 13 unit (naik 30%), maka

• Ep = [% Δ Qd / % Δ P]

= 30% / 10%

= 3

Elastisitas titik tengah (ep)

• Elastisitas titik tengah digunakan karena adanya perbedaan hasil koefisien elastisitas dari dua titik yang sama tetapi arahnya dilawankan (misal dari A ke B berbeda koefisienya dengan dari B ke A)

• Ep = {-ΔQd/ΔP} * { [(P1+P2)/2] / [(Q1+Q2)/2)] }

Contoh kasus elastisitas permintaan titik tengah (ep)

Titik Harga

Jumlah yang diminta

A 12 30

B 10 50

Ep = -(50-30)/(10-12)*[ (12+10)/2] / [(30+50)/2]

• Ep = -(20/-2) * (11/40)

= 2,75

Elastisitas titik ( point elasticity)

• Ep = =(Δ Qd / Δ P) * (P/Qd)

• Mengukur koefisien elastisitas pada satu harga dan jumlah tertentu

• Dimaksudkan untuk mengetahui koefisien elastisitas jika terdapat perubahan harga yang sangat kecil

Contoh menemukan koefisien elastisitas titik

• Ep = -(ΔQd/ Δ P)*(P/Qd)

• Ep = -(MN/NA)*(NA/ON)

= MN / ON

= 30/30

= 1

P

Q

A15

30 60

N

O

M

30

Hubungan antara elastisitas harga dengan permintaan total (Total revenue – TR)

• TR adalah jumlah output dikalikan dengan harga output tersebut (P * Q)

Harga (P) E>1 E=1 E<1

P naik TR turun TR tetap TR naik

P turun TR naik TR tetap TR turun

Kurva yang menghubungkan elastisitas harga dengan total revenue

Px

Qx

L e=1

M

K

e > 1

e < 1

P*

Q*0

Elastisitas silang (cross elasticity of demand - Exy)

• Elastisitas silang (Exy) merupakan ukuran perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang x yang diminta dengan persentase harga barang y (substitusi/komplemen)

• Exy = [% ΔQx / % ΔPy]

Elastisitas silang

1. Jika bernilai positif maka antara x dan y substitutif

2. Jika bernilai negatif maka antara x dan y komplementer

3. Jika bernilai nol maka antara x dan y independen

Contoh elastisitas silang

• Masyarakat Jakarta meminta gula pasir 100 ton/th pada saat harga kopi Rp 10.000 per kg. Jika harga kopi berubah menjadi Rp 12.000 (naik 20%) maka permintaan gula menjadi 90.000 ton (turun 10%)

• Exy = -10%/20% = -1/2

• Berarti antara gula dan kopi merupakan barang komplementer

Pertemuan 4

Analisis Elastisitas(lanjutan)

Learning outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahsiswa akan mampu:

- Menemukan koefisien elastisitas pendapatan dan menginterpretasikan hasilnya

- Menemukan koefisien elastisitas penawaran dan menginterpretasikan hasilnya

Elastisitas pendapatan (income elasticity of demand- Ei)

• Koefisien elastisitas elastisitas pendapatan merupakan ukuran persentase perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan konsumen sebesar 1 persen

• Ei = % ΔQd / % ΔI)

Rumus elastisitas pendapatan (Ei)

1. Elastisitas busur

Ei =[Δ Qd/ Δ I]*{[(I2+I1)/2] / [(Q2+Q1)/2]}

2. Elastisitas titik

Ei = (Δ Qd/ Δ I) *( I / Qd)

Hubungan antara koefisien elastisitas pendapatan dengan jenis barang

1. Jika Ei bernilai positif berarti barang normal

2. Jika Ei bernilai negatif berarti barang inferior

3. Jika Ei bernilai posisif dibawah satu berarti barang kebutuhan pokok

4. Jika Ei bernilai posisif di atas satu berarti barang mewah

Interpretasi nilai

1. Ei bernilai posistif berarti jika pendapatan meningkat maka permintaan barang meningkat

2. Ei bernilai negatif berarti jika pendapatan meningkat maka permintaan menurun

3. Ei bernilai positif lebih kecil dari satu berarti persentase perubahan pendapatan diikuti dengan persentase yang lebih kecil pada perubahan permintaan (inelastis)

4. Ei lebih besar dari satu berarti persentase perubahan pendapatan diikuti perubahan dengan persentase yang lebih besar pada perubahan permintaan (elastis)

Contoh kasus

• Ei (titik tengah-busur)

Ei =(50-30)/(150-100)* {[(150+100)/2] / [(50+30)/2]}

Ei = 1,25

Titik I Qd

A 100 30

B 150 50

Elastisitas harga penawaran(price elasticity of supply – Es)

• Elastisitas penawaran adalah ukuran rasio antara persentase barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang

• Es = % ΔQs / % ΔP

Rumus alternatif elastisistas penawaran

• Es = Qs / P * P/Qs• Es = ( Qs/ P)*{[(P1+P2)/2] /[(Qs1+Qs2)/2]}

(elastisitas titik tengah)

* Es = (∂Q/∂P) * P/Q (elastisitas titik)

Contoh kasus

• Qs = 5P + 15. Dengan menggunakan elastisitas titik, berapakah koefisien Es pada harga 2?

• Es = (∂Q/∂P) * P/Q

= 5 * 2/25

= 0,4

Variasi koefisien elastisitas

1. Permintaan elastis sempurna dan kurvanya

2. Permintaan inelastis sempurna dan kurvanya

3. Penawaran elastis sempurna dan kurvanya

4. Penawaran inelastis sempurna dan kurvanya

Latihan soal

Recommended