View
145
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 1/13
TEORI PERMINTAAN : PENDEKATANUTILITAS ORDINAL
Karakteristik : • Teori Permintaan pendekatan kardinal mengan-
dung bbrp. kelemahan, kelemahan utama:adanya asumsi bahwa utilitas dapat diukur .
• Ketidakmampuan mengkuantifikasi utilitasmenyebabkan para ekonom mencari model alter-natif yang mengarah pada analisis utilitassecara ordinal , dimana selera dan preferensikonsumen ditunjukkan oleh rangking utilitas
dari berbagai barang yang dikonsumsi• Meskipun pendekatan ini agak kurang penting,
namun cukup menarik karena memunculkansuatu alat yang baik bersifat analitis sebagailanjutan penting dari model utilitas kardinal.
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 2/13
• Teori Utilitas Ordinal = Teori Kurva Indeferen• Memperbaiki kelemahan teori utilitas kardinal• Kurva indeferen sbg. alat analisis utama dalam
teori permintaan dan bisa dimanfaatkan padateori-teori di bidang ekonomi yang lain.
• Pendekatan kurva indeferen konsumen tidak
dituntut lagi mengukur utilitas secara absolut,tetapi cukup bisa membedakan ataumengurutkan utilitas-utilitas mana yang lebihtinggi atau yang rendah dari beberapakombinasi penggunaan barang-barang.
• Konsep2 Dasar : - Kurva Indeferen,- Garis Anggaran,- Keseimbangan Konsumen.
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 3/13
1 Kurva Indeferen
• Beberapa kombinasi konsumsi barang oleh
konsumen dimungkinkan utilitasnya indeferen.• Kombinasi dan Utilitas dilukiskan dalam kurva
indeferen.
● A
● PA’
A
B’
B
C’
C
P’
P
Q’
Q
R’
R
X1
X
X2Y1 Y2
Y
0
Kombinasi : A = B = C (KI1)Kombinasi : P = Q = R (KI2)Kombinasi : PQR > ABC (KI2 > KI1)
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 4/13
Total Utilitas = 10X – 0,5 X2 + 24Y – 0,5Y2
12
216
226
234
242
248
254
258
262
264
266
266
266
2641
12
042
132
22
2
292
362
412
462
492
522
532
542
532
5210
190
200
20
8
216
222
228
232
236
238
240
240
240
2389 1
76185
19
4
201
208
213
218
221
224
225
226
225
2248 1
60
1
70
1
78
1
86
1
92
1
98
2
02
2
06
2
08
2
10
2
10
2
10
2
087 144
153
162
169
176
181
186
189
192
193
194
193
1926 1
261
361
44
1
521
581
641
681
721
741
761
761
761
745 108
117
12
6
133
140
145
150
153
156
157
158
157
1564 8
898
10
6
114
120
126
130
134
136
138
138
138
1363 6
8
7
7
8
6
9
3
1
00
1
05
1
10
1
13
1
16
1
17
1
18
1
17
1
162 46
56
64
72
78
84
88
92
94
96
96
96
941 2
433
42
49
56
61
66
69
72
73
74
73
720 0 1
018
26
32
38
42
46
48
50
50
50
480 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
011
12Barang X
B a r a n g
Y
Melalui tabel yang didasarkan pada salah satu jenispersamaan (tiga dimensi), kurva indeferen bisa didrivasi:
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 5/13
Total Utilitas = 10X – 0,5 X 2 + 24Y – 0,5Y 2 Metode Grafik
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 6/13
Dari data utilitas sebesar 126, 176 dan 208,gambar kurva indeveren dapat dibuat sbb. :
X
Y
2 5
5
4
Beberapa ciri/asumsi kurva indeferen antara lain :(1) Kurva indeferen merupakan fungsi kontinyu yang pada
umumnya berbentuk cembung dilihat dari titik origin(convex ),(2) Kurva yang berlaku yang berslope negatif.(3) Beberapa kurva indeferen merupakan "map" atau peta,(4) Kurva-kurva indeferen tidak pernah berpotongan.
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 7/13
Marginal Rate Of Substitutions• Konsekuensi dari konveksitas kurva indeferen adalah
adanya tingkat pergantian dari perubahan (marginal rate of substitusion = MRS ) antar 2 barang yangdikonsumsi.
• MRS adalah tingkat dimana konsumen bersediamengganti beberapa unit dari suatu barang dg.beberapa unit barang lain, sementara tingkatutilitasnya tetap sama. trade off
X1 X2 X3 X4
Y1
Y2
Y3
Y4
MRSY negatif mulai dari Y1 s/d Y4 relatif
sama, sementara X dari X1 s.d X4 makin besar, sehingga dipastikan MRS semakin kecil.
A
B
C
D
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 8/13
• Pengertian lain MRS : Merupakan slope padatitik2 di sepanjang kurva indeferen yang negatif.
•
Bergeraknya titik yang satu ke titik yang lain tsb.terjadi trade off diantara 2 macam barang dengantidak adanya perubahan utilitasnya TU = 0
X TU Y TU
1
2
n
1
2
n
2
T U
X
T U x
X
T U x n
X
2
T U
Y
T U x
Y
T U x n
Y
A
BC
Y1
Y2
X1 X2
Y1 ke Y2 =- Y A ke C = -TU = TU/ Y(- Y)X1 ke X2 =+ X C ke B = +TU = TU/X(+X)
TU/
Y(-
Y) +
TU/
X(+
X) = 0MUy(- Y) = -MUx (+ X)MUx/MUy = dY/dX
Jadi MRS dapat dihitung dengan : (1) MRS = MUx/MUy (3 dimensi)(2) MRS = dY/dx (2 dimensi)
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 9/13
BL adalah sebuah garis yang merupakan lokus berbagai kombinasi
komsumsi 2 macam barang pada harga tertentu dengan anggaranyang sama.• Fungsi anggaran ini merupakan fungsi Kendala bagi konsumendalam memaksimumkan tujuannya (kepuasan) dan anggaran harushabis dibelanjakan.
• Formulasi : Z = Px X + Py Y Y = Z/Py – (Px/Py) X• Grafik , misalnya : $50 = $5X +$2Y
Y = 25 – 2,5X
D
B
A
Kombinasi A dan B rasional, seluruh
anggaran terpakai.Kombinasi C tidak rasional, masih adatersisa dana.Kombinasi D tidak rasional,melampaui kemampuan anggaran.
2. Garis Anggaran (BL) dan Pergeseran BL
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 10/13
Garis anggaran bergeser sejajar,artinya terjadi perubahan dana tanpaadanya perubahan harga barang X dan Y
PERGESERAN GARIS ANGGARAN
Garis anggaran bergeser dengan berpo-ros pada titik M/Py, artinya harga
barang X berubah tanpa adanyaperubahan harga Y dan dana
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 11/13
E
A
C
D
K I1
K I2
K I3
• Keseimbangan adalah : dengan jumlah anggarantertentu konsumen dapat mencapai kepuasansemaksimal mungkin.
• Secara grafik keseimbangan dapat dilihat padatitik persinggungan antara garis anggaran dansalah satu kurva indeferen, yaitu di titik E .
•
Dengan kata lain, persinggungan tersebutterjadi jika slope garis anggaran sama denganslope dari salah satu kurva indeeferen yangrelevan.
3. Keseimbangan Konsumen
• Titik A, E dan C dilihat dari sisi anggaran adalah sama. Tetapi jika dilihatdari sisi kurva indeferen, E > A atau C, karena E terletak pada KI 2 yang
lebih tinggi ari KI1.
• Titik D tidak mungkin dicapai karena melampaui kemampuan BL.
• Titik B juga tidak boleh karena ada sisa anggaran.
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 12/13
DERIVASI FUNGSI PERMINTAAN
TU
X
X
P
E1 E2
E2
E1
X1 X2
X1 X2
P1
P2
Pendekatan Matematis (dua cara) :
I. Maksimumkan : U = f(X,Y) (1)
Kendala : M = Px.X + Py.Y (2)
Z = U + (M – Px.X – Py.Y) (3)
Pendekatan Grafik
BLSlopeICSlope
konsmEquilibriuPyPx
MUyMUx
PyMUy
PxMUx:(5)(4)
(5)PyMUyλ 0λ.Py
dXdU
YZ
(4)PxMUxλ 0λ.Px
dXdU
XZ
5/16/2018 3.-TEORI-PERMINTAAN-2 (1) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/3-teori-permintaan-2-1 13/13
II. Maksimumkan : U = X1/2 Y1/3 (1)
Kendala : M = Px . X + Py . Y (2)
Z = X1/2 Y1/3 + (M – Px.X – Py.Y) (3)Z/X = ½ X-1/2 Y1/3 – Px = 0 = (Y1/3) / (2Px.X1/2 ) (4)
Z/ Y = 1 /3 X1/2 Y-2/3 – Py = 0 → = (X1/2) / (3 Py Y2/3) (5)
(4) = (5) : (Y1/3) / (2 Px X1/2) = (X1/2) / (3 Py Y2/3)
X = 1½ . (Py/Px) . Y → Hukum Permintaan (6)[X = f ( Px , Py , Y )]
(6) : Y = (2/3) (Px/Py) X (7)
(7) (2) : M = Px . X + Py. 2/3(Px/Py) X
M = 12 /3 Px . XX = (3/5) (M/Px) → Hukum Permintaan (8)
X = f (M, Px)3/5 = kecuraman kurva permintaan
M = faktor penggeser kurva permintaan
Px = harga barang X, berhubungan negatif dengan permintaan X
Recommended