Upload
brillian-pramudyawardana
View
17.513
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Don;t forget to visit my site at http://brilliandwi.blogspot.com you can get more information about science and anything
Citation preview
Tugas Presentasi Ekonomi
Tentang Pola Perilaku KonsumenOleh kelompok 1
Anggota kami terdiri dari
• 1.Adi Setiawan (X-4/01)• 2.Feby Fitri N( X-4/08)• 3.Fikri Irsyad M (X-4/09)• 4.Mediana Tri W(X-4/16)• 5.M. Nandradi Toyib (X-4/17)• 6.Reza Adiyoga (X-4/24)• 7.Rizandi Arya Prisatria (X-4/25)
1. Pengertian Konsumsi.
• Konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda ( barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
• Tetapi, kadang –kadang, barang konsumsi tersebut dapat menjadi barang produksi, bila tujuan memakainya berbeda( contoh, untuk menghasilkan uang,dsb)
• Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen
Pembagian barang-barang konsumsi
• Kita dapat mengetahui apakah suatu barang ialah barang konsumsi atau tidak ialah sebagai berikut:
• Barang yang dikonsumsi ialah barang ekonomi yang perlu pengorbanan
• Barang yang dikonsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
• Manfaat, nilai, ataupun volume benda yang digunakan akan habis sekaligus atau berangsur-angsur.
Pembedaan barang konsumsi
• Atas dasar habis tidaknya suatu benda saat dikonsumsi, benda konsumsi dapat dibedakan sebagai berikut.
• Benda yang habis dalam sekali pemakaian. Contoh makanan, minuman, obat-obatan
• Benda yang pemakaiannya dalam waktu relatif lama. Contoh : mobil, motor, rumah , dsb.
Tujuan Konsumsi
• Tujan orang melakukan kegiatan Konsumsi ialah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara langsung.
• Contoh: murid membeli buku untuk PRnya atau kegiatan sekolah.
Nilai barang dan jasa konsumen• 1.Nilai pakai: kemampuan Suatu barang atau
jasa untuk digunakan oleh konsumen.Nilai pakai dibedakan menjadi 2, yaitu:
• A.Nilai pakai Objektif: kemampuan yang dimiliki benda karena benda tersebut dapat memenuhi kebutuhan manusia secara umum.
• B. Nilai pakai Subjektif : arti yang diberikan kepada benda karena benda tersebut dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhannya secara khusus.
• 2. Nilai Tukar: kemampuan suatu barang untuk ditukar dengan barang lainnya.Nilai tukar dibedakan menjadi 2, Yaitu:
• A. Nilai tukar objektif: kemampuan yang dimiliki benda karena benda tersebut dapat ditukar dengan benda lain yang berlaku secara umum.
• B. Nilai tukar subyektif: kemampuan yang diberikan kepada benda karena benda tersebut dapat ditukar dengan benda lain
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumsi
• Diantaranya:• 1.Tingkat pendidikan/pengetahuan• 2.Kondisi tempat tinggal iklim• 3.Jenis pekerjaan• 4.Tingkat peradaban bangsa• 5.Kebiasaan dan kondisi sosial budaya masyarakat• 6.Tinggi rendahnya harga barang atau jasa• 7.Selera yang sedang berkembang di masyarakat.• Faktor – faktor tersebut dapat mempengaruhi pola
konsumsi konsumen. Pola konsumsi ialah susunan kebutuhan seseorang terhadap barang dan jasa yang akan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.
Teori-teori tentang Perilaku Konsumen
• Banyak teori tentang perilaku konsumen, diantaranya:1.EngelSarjana ekonomi dari Jerman ini menyatakan:“Semakin kecil pendapatan, semakin besar bagian
dari pendapatan tersebut ditujukan untuk konsumsi. Sebaliknya semakin besar pendapatan, semakin besar bagian pendapatan tersebut untuk ditabung”
Untuk lebih jelasnya, lihat tabel berikut(dalam ribuan rupiah)
No Pendapatan (Y) Konsumsi(C) Tabungan(S) C/Y S/Y
1 300 300 0 100% 0%
2 350 350 0 100% 0%
3 400 370 30 93% 7%
4 450 400 50 89% 11%
5 500 425 75 85% 15%
6 550 455 95 83% 17%
7 600 485 115 81% 19%
8 1050 520 530 50% 50%
9 1200 580 620 48% 52%
10 1450 600 850 41% 59%
11 2600 750 1850 29% 71%
12 4850 1050 3800 22% 78%
JM Keynes• Menurut JM Keynes, Konsumsi adalah bagian dari pendapatan yang
dibelanjakan untuk membeli barang dan jasa .Sedangka tabungan adalah bagian dari pendapatan yang disimpan atau tidak dibelanjakan. Menurut Keynes , berlaku rumus ini:
• Pendapatan=Konsumsi+Tabungan• Menurut JM Keynes: dari rumus itu, dapat diketahui bahwa:• 1.Jika pendapatan bertambah, maka konsumsi akan bertambah
dimana pertambahan Konsumsi<pertambahan Tabungan• 2.Pertambahan pendapatan akan digunakan untuk menambah
konsumsi dan tabungan• 3.Pertambahan pendapatan jarang mengakibatkan penurunan
konsumsi
H.H Gossen
• 1. Hukum Gossen 1: berbunyi“Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis
barang dilakukan secara terus menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh”
Contoh:
• Kamu sedang memakan 6 es krim.Hasilnya• Es krim 1: Sangat sangat sangat enak.• Es krim 2: sangat sangat enak.• Es krim 3: sangat enak• Es krim 4: biasa saja• Es Krim 5: mulai tidak enak• Es krim 6: mulai tidak mau lagi. Bahkan bisa
menyebabkan sakit
Nilai Guna Total dan marginal
• Nilai guna total ialah kepuasan total yang dinikmati oleh konsumen dalam mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa tertentu secara keseluruhan.
• Nilai guna marginal adalah tambahan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap tambahan barang atau jasa yang dikonsumsinya.
Contoh tabel dan grafik nilai guna total dan marginal menurut hukum Gossen I
Konsumsi es krim
Nilai guna Total
Nilai guna marginal
pertama 40 40
kedua 70 30
ketiga 90 20
keempat 100 10
kelima 100 0
keenam 90 -10
Hukum Gossen II
• Hukum Gossen II berbunyi:“Konsumen akan melakukan konsumsi
sedemikian rupa sehingga nilai guna marginal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi sama”
Pendekatan teori• Pendekatan kardinal pendekatan yang
menggunakan , pendekatan kuantitatif dalam menghitung kepuasan seseorang angka es krim
• Pendekatan ordinal pendekatan yg menggunakan pendekatan komparatif dalam menghitung tingkat kepuasan seseorang tingkat yang sama teori kurva indeperens kurva yang menunjukkan berbagai titik kombinasi beberapa barang yg memberikan tingkat kepuasan yg sama
Contoh kurva indeference
Contoh permasalahan.
Pak Heru mempunyai pendapatan sebesar Rp 140.000,00. Pak Heru ingin membeli 2 jenis barang yaitu A dan B. Harga masing-masing A= Rp 10.000 dan B= Rp 20.000Berapakah jumlah barang A dan jumlah barang B yang dapat dibeli oleh konsumen agar terdapat keseimbangan konsumen, dengan catatan uang yang dimiliki hbs dibelanjakan pada 2 barang tersebut?
Data kepuasan total dan marginal dar penggunaan barang A dan B ialah
sebagai berikutBarang A (unit)
TUA MUA Barang B (unit)
TUB MUB
0 0 0 0 0 0
1 50 50 1 80 80
2 94 44 2 156 76(a)
3 132 38(a) 3 228 72
4 164 32(b) 4 296 68
5 190 26(c) 5 360 64(b)
6 210 20 6 420 60
7 224 14 7 476 56
8 232 8 8 528 52(c)
Jawab:
Dengan menggunakan persamaan,MUA/PA = MUB/PB = MUC/PC =…
MU=Nilai guna marginalP=hargaA,B,C=jenis barang dari tabel tersebut dapat dilihat beberapa kombinasi MU yang memenuhi syarat, yaitu
• Pada saat pemakaian barang A, 3 unit dan B 2 unit( kombinasi pertama)
• 38/10.000=76/20.000• Pada saat pemakaian barang A 4 unit dan B 5
unit• 32/10000=64/20000• Pada saat pemakaian barang A 5 unit dan
Barang B 8 unit.• 26/10.000=52/20.000
• Kemudian, kita teliti penggunaan pendapatan, dengan cara
• A) Kombinasi pertama: 3X10000+2X 20000=70000
• B) kombinasi kedua : 4X 10000+ 5X 20000=140000
• C) kombinasi ketiga : 5X 10000+ 8X 20000= 210000
• Jadi dari harga ketiga kombinasi tersebut , yang kedua ialah yang terbaik. Karena sesuai dengan jumlah pendapatan.
Kesimpulan dari teori teori tersebut adalah:
• 1. Semakin besar pendapatan, semakin besar persentase bagian untuk ditabung
• 2.Jumlah pendapatan = besar pengeluaran+Besar tabungan
• 3.Semakin lama menggunakan nilai guna barang, semakin turun tingkat kepuasan tambahannya, sehingga tidak mau mengkonsumsi lagi.