5
UTS LINGUISTIK TERAPAN Intan Widasari (0911120120) Dwinda Tamara (0911121004) 1. 窓窓窓窓トトトトトト Si gadis kecil di pinggir jendela (Totto-chan di pinggir jendela). Pergeseran makna Otomatis: karena nama totto-chan masih tidak jelas, nama apa yang dimaksud maka penerjemah mengganti judulnya dengan mengganti nama totto-chan menjadi Si gadis kecil. Pergeseran bentuk Gramatikal: karena bentuk gramatikal kalimat bahasa jepang diatas tidak sesuai dengan bahasa indonesia. Maka penerjemah mengubah kalimat tersebut dengan membalikkan posisi kata, kata benda ada di depan dan kata keterangan di belakang. 2. 窓窓窓窓窓窓 、、、、一、 窓窓 。一!!Mama memang pantas khawatir. Totto baru saja masuk sekolahnya yang lama dan dikeluarkan, padahal baru kelas 1. (sebelum melewati pintu gerbang sekolah baru dihilangkan). Pergeseran bentuk reduksi: Informasi teks bahasa sumber oleh penerjemah dipadatkan dalam bahasa sasaran. Pengurangan kata yang tidak perlu. 3. トトトトトトトトトトトトトトトトトトトト 窓窓 、、。 Mama segera menemui wali kelas totto dan ia diberitahu (mama dipanggil oleh walikelas totto dan menjelaskan dengan jelas) .

tugas linguistik terapan jepang

  • Upload
    -

  • View
    68

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tottochan

Citation preview

Page 1: tugas linguistik  terapan jepang

UTS LINGUISTIK TERAPAN

Intan Widasari (0911120120)

Dwinda Tamara (0911121004)

1. 窓ぎわのトツトちゃん Si gadis kecil di pinggir jendela (Totto-chan di pinggir jendela).

Pergeseran makna Otomatis: karena nama totto-chan masih tidak jelas, nama apa

yang dimaksud maka penerjemah mengganti judulnya dengan mengganti nama

totto-chan menjadi Si gadis kecil.

Pergeseran bentuk Gramatikal: karena bentuk gramatikal kalimat bahasa jepang

diatas tidak sesuai dengan bahasa indonesia. Maka penerjemah mengubah kalimat

tersebut dengan membalikkan posisi kata, kata benda ada di depan dan kata

keterangan di belakang.

2. 新しい学校の門をくぐる前に、トットちゃんのママが、なぜ不安なのかを説明すると、

それはトットちゃんが、小学校一年なのにかかわらず、すでに学校を退学になったか

らだった。一年生で!!Mama memang pantas khawatir. Totto baru saja masuk

sekolahnya yang lama dan dikeluarkan, padahal baru kelas 1. (sebelum melewati pintu

gerbang sekolah baru dihilangkan).

Pergeseran bentuk reduksi: Informasi teks bahasa sumber oleh penerjemah

dipadatkan dalam bahasa sasaran. Pengurangan kata yang tidak perlu.

3. ママはトットちゃんの担任の先生に呼ばれて、はっきり、こういわれた。

Mama segera menemui wali kelas totto dan ia diberitahu (mama dipanggil oleh walikelas

totto dan menjelaskan dengan jelas) .

Pergeseran bentuk modulasi: karena penerjemah mengubah sudut pandang, fokus

atau kategori kognitif dalam kaitannya dengan teks sumber. Perubahan sudut

pandang tersebut dapat bersifat leksikal atau struktural.

4. 「まず授業中に机のフタを百ぺんくらい、開けたり閉めたりするんです」。”Pertama,

Totto membuka dan menutup mejanya berulang-ulang (ratusan kali) pada waktu

pelajaran”.

Pergeseran bentuk otomatis: Penerjemah mengubah bentuk ratusan kali menjadi

berulang-ulang.

Page 2: tugas linguistik  terapan jepang

5. そして、すぐにまたあけて頭を中にこっこんで筆箱から゛ア゛を書くための鉛筆を出

すと、いそいで閉めて、゛ア゛を書きます。Dan, memasukkan kepalanya mencari-cari

pinsil. Lagi-lagi Totto menutup mejanya dan dengan cepat menulis huruf “A”.

Penerjemahan dinamis: Penerjemah mencari padanan atau ekuivalensi yang

sedekat mungkin dengan teks aslinya dalam bahasa sumber, tidak kata demi kata

atau kalimat demi kalimat, tetapi memperhatikan teks secara keseluruhan.

6. ところが、うまくかけなかったり、間違えたりしますね。Tetapi, kalau ia tidak bisa

menulis bagus atau tulisannya salah,

Penerjemahan Setia : Dalam penerjemahan setia (faithful translation), penerjemah

berupaya mereproduksi makna kontekstual dari teks asli dengan tepat dalam

batasan-batasan struktur gramatikal teks sasaran. Penerjemahan ini berpegang

teguh pada maksud dan tujuan Tsu, sehingga hasil terjemahan kadang-kadang

masih terasa kaku dan seringkali asing.

7. そうすると、フタをあけて、また頭をこっこんで、ケシゴムを出し、閉めると、いそ

いでをケシゴムを使い、つぎに、すごい早さで開けて、ケシゴムをしまって、フタを

閉めてしまいます。Ia menyurukkan kepalanya untuk mengambil karet penghapus.

Setelah menghapus huruf dengan cepat, secepat itu pula ia menyimpan karet

penghapusnya.

Reduksi (reduction): Teknik yang diterapkan dengan penghilangan secara parsial,

karena penghilangan tersebut dianggap tidak menimbulkan distorsi makna.

Dengan kata lain, mengimplisitkan informasi yang eksplisit. Teknik ini kebalikan

dari teknik amplifikasi.

8. で、すぐ、またあけるのてみてますと、゛ア゛ひとつだけかいて、道具をひとつひと

つ、ぜんぶしまうんです。Kemudian saya perhatikan ia mau membuka penutup

mejanya lagi. Ternyata benar! Totto membuka penutup mejanya dan memasukkan alat

tulisnya satu per satu.

Penerjemahan Semantis: Penerjemah menggunkanan terjemahan semantis

(semantic translation) yang lebih luwes daripada penerjemahan setia.

Penerjemahan semantis ini mempertimbangkan unsur estetika teks Bsu dengan

cara mengkompromikan makna selama masih dalam batas kewajaran.

9. 鉛筆をしまい、閉めて、また開けてノートをしまい、というふうに,そして、つぎの゛

イ゛のときに、また、ノートから始まって、鉛筆、ケシゴム.....

Page 3: tugas linguistik  terapan jepang

Reduksi (reduction) : Teknik ini diterapkan oleh penerjemah dengan penghilangan

secara parsial, karena penghilangan tersebut dianggap tidak menimbulkan distorsi

makna. Dengan kata lain, mengimplisitkan informasi yang eksplisit. Teknik ini

kebalikan dari teknik amplifikasi.

10.そのたびに、私の目の前で、目まくるしく、机のフタか開いたり閉まったり、私、目

がまわるんです。Setiap kali ia bolak-balik membuka tutup meja belajarnya.

でも、一応、用事があるんですから、いけない とは申せませんけど...。

Saya tidak bisa mengatakannya tidak boleh dilakukan, karena Totto memang punya

keperluan, Maka saya pusing jadinya.

Penerjemahan harfiah: Dalam proses penerjemahan, penerjamah mencari

konstruksi gramatikal Bsu yang sepadan atau dekat dengan Bsa. Penerjemahan

harfiah ini terlepas dari konteks. Penerjemahan ini mula-mula dilakukan seperti

penerjemahan kata-demi-kata, tetapi penerjemah kemudian menyesuaikan

susunan kata-katanya sesuai dengan gramatikal Bsa.

11.先生のまつ毛が、そのときを思い出したように、ハチハチと早くなった。Mata bu

guru itu pun berkedip-kedip seolah-olah sedang mengingat kembali kejadian itu.

Penerjemahan Komunikatif: Penerjemah berupaya untuk menerjemahkan makna

kontekstual dalam teks Bsu, baik aspek kebahasaan maupun aspek isinya, agar

dapat diterima dan dimengerti oleh pembaca. Metode ini memperhatikan prinsip-

prinsip komunikasi, yaitu mimbar pembaca dan tujuan penerjemahan.

12.そこまで聞いて、ママには、トットちゃんがなんて、学校の机をそんなに開けたり閉

めたりするのか、ちょっとわかった、Setelah mendengar sampai di situ, mama mulai

mengerti mengapa Totto membuka dan menutup meja begitu sering.

というのは、初めて学校に行って帰ってきた日に、トットちゃんが、ひどく興奮して、

こうママに報告したことを思いだしたからだった。Mama teringat kembali waktu Totto

baru pertama kali masuk.

Reduksi (reduction): Penerjemah menerapkan terjemahan ini dengan

penghilangan secara parsial, karena penghilangan tersebut dianggap tidak

menimbulkan distorsi makna. Dengan kata lain, mengimplisitkan informasi yang

eksplisit. Teknik ini kebalikan dari teknik amplifikasi.