Upload
-
View
68
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tottochan
Citation preview
UTS LINGUISTIK TERAPAN
Intan Widasari (0911120120)
Dwinda Tamara (0911121004)
1. 窓ぎわのトツトちゃん Si gadis kecil di pinggir jendela (Totto-chan di pinggir jendela).
Pergeseran makna Otomatis: karena nama totto-chan masih tidak jelas, nama apa
yang dimaksud maka penerjemah mengganti judulnya dengan mengganti nama
totto-chan menjadi Si gadis kecil.
Pergeseran bentuk Gramatikal: karena bentuk gramatikal kalimat bahasa jepang
diatas tidak sesuai dengan bahasa indonesia. Maka penerjemah mengubah kalimat
tersebut dengan membalikkan posisi kata, kata benda ada di depan dan kata
keterangan di belakang.
2. 新しい学校の門をくぐる前に、トットちゃんのママが、なぜ不安なのかを説明すると、
それはトットちゃんが、小学校一年なのにかかわらず、すでに学校を退学になったか
らだった。一年生で!!Mama memang pantas khawatir. Totto baru saja masuk
sekolahnya yang lama dan dikeluarkan, padahal baru kelas 1. (sebelum melewati pintu
gerbang sekolah baru dihilangkan).
Pergeseran bentuk reduksi: Informasi teks bahasa sumber oleh penerjemah
dipadatkan dalam bahasa sasaran. Pengurangan kata yang tidak perlu.
3. ママはトットちゃんの担任の先生に呼ばれて、はっきり、こういわれた。
Mama segera menemui wali kelas totto dan ia diberitahu (mama dipanggil oleh walikelas
totto dan menjelaskan dengan jelas) .
Pergeseran bentuk modulasi: karena penerjemah mengubah sudut pandang, fokus
atau kategori kognitif dalam kaitannya dengan teks sumber. Perubahan sudut
pandang tersebut dapat bersifat leksikal atau struktural.
4. 「まず授業中に机のフタを百ぺんくらい、開けたり閉めたりするんです」。”Pertama,
Totto membuka dan menutup mejanya berulang-ulang (ratusan kali) pada waktu
pelajaran”.
Pergeseran bentuk otomatis: Penerjemah mengubah bentuk ratusan kali menjadi
berulang-ulang.
5. そして、すぐにまたあけて頭を中にこっこんで筆箱から゛ア゛を書くための鉛筆を出
すと、いそいで閉めて、゛ア゛を書きます。Dan, memasukkan kepalanya mencari-cari
pinsil. Lagi-lagi Totto menutup mejanya dan dengan cepat menulis huruf “A”.
Penerjemahan dinamis: Penerjemah mencari padanan atau ekuivalensi yang
sedekat mungkin dengan teks aslinya dalam bahasa sumber, tidak kata demi kata
atau kalimat demi kalimat, tetapi memperhatikan teks secara keseluruhan.
6. ところが、うまくかけなかったり、間違えたりしますね。Tetapi, kalau ia tidak bisa
menulis bagus atau tulisannya salah,
Penerjemahan Setia : Dalam penerjemahan setia (faithful translation), penerjemah
berupaya mereproduksi makna kontekstual dari teks asli dengan tepat dalam
batasan-batasan struktur gramatikal teks sasaran. Penerjemahan ini berpegang
teguh pada maksud dan tujuan Tsu, sehingga hasil terjemahan kadang-kadang
masih terasa kaku dan seringkali asing.
7. そうすると、フタをあけて、また頭をこっこんで、ケシゴムを出し、閉めると、いそ
いでをケシゴムを使い、つぎに、すごい早さで開けて、ケシゴムをしまって、フタを
閉めてしまいます。Ia menyurukkan kepalanya untuk mengambil karet penghapus.
Setelah menghapus huruf dengan cepat, secepat itu pula ia menyimpan karet
penghapusnya.
Reduksi (reduction): Teknik yang diterapkan dengan penghilangan secara parsial,
karena penghilangan tersebut dianggap tidak menimbulkan distorsi makna.
Dengan kata lain, mengimplisitkan informasi yang eksplisit. Teknik ini kebalikan
dari teknik amplifikasi.
8. で、すぐ、またあけるのてみてますと、゛ア゛ひとつだけかいて、道具をひとつひと
つ、ぜんぶしまうんです。Kemudian saya perhatikan ia mau membuka penutup
mejanya lagi. Ternyata benar! Totto membuka penutup mejanya dan memasukkan alat
tulisnya satu per satu.
Penerjemahan Semantis: Penerjemah menggunkanan terjemahan semantis
(semantic translation) yang lebih luwes daripada penerjemahan setia.
Penerjemahan semantis ini mempertimbangkan unsur estetika teks Bsu dengan
cara mengkompromikan makna selama masih dalam batas kewajaran.
9. 鉛筆をしまい、閉めて、また開けてノートをしまい、というふうに,そして、つぎの゛
イ゛のときに、また、ノートから始まって、鉛筆、ケシゴム.....
Reduksi (reduction) : Teknik ini diterapkan oleh penerjemah dengan penghilangan
secara parsial, karena penghilangan tersebut dianggap tidak menimbulkan distorsi
makna. Dengan kata lain, mengimplisitkan informasi yang eksplisit. Teknik ini
kebalikan dari teknik amplifikasi.
10.そのたびに、私の目の前で、目まくるしく、机のフタか開いたり閉まったり、私、目
がまわるんです。Setiap kali ia bolak-balik membuka tutup meja belajarnya.
でも、一応、用事があるんですから、いけない とは申せませんけど...。
Saya tidak bisa mengatakannya tidak boleh dilakukan, karena Totto memang punya
keperluan, Maka saya pusing jadinya.
Penerjemahan harfiah: Dalam proses penerjemahan, penerjamah mencari
konstruksi gramatikal Bsu yang sepadan atau dekat dengan Bsa. Penerjemahan
harfiah ini terlepas dari konteks. Penerjemahan ini mula-mula dilakukan seperti
penerjemahan kata-demi-kata, tetapi penerjemah kemudian menyesuaikan
susunan kata-katanya sesuai dengan gramatikal Bsa.
11.先生のまつ毛が、そのときを思い出したように、ハチハチと早くなった。Mata bu
guru itu pun berkedip-kedip seolah-olah sedang mengingat kembali kejadian itu.
Penerjemahan Komunikatif: Penerjemah berupaya untuk menerjemahkan makna
kontekstual dalam teks Bsu, baik aspek kebahasaan maupun aspek isinya, agar
dapat diterima dan dimengerti oleh pembaca. Metode ini memperhatikan prinsip-
prinsip komunikasi, yaitu mimbar pembaca dan tujuan penerjemahan.
12.そこまで聞いて、ママには、トットちゃんがなんて、学校の机をそんなに開けたり閉
めたりするのか、ちょっとわかった、Setelah mendengar sampai di situ, mama mulai
mengerti mengapa Totto membuka dan menutup meja begitu sering.
というのは、初めて学校に行って帰ってきた日に、トットちゃんが、ひどく興奮して、
こうママに報告したことを思いだしたからだった。Mama teringat kembali waktu Totto
baru pertama kali masuk.
Reduksi (reduction): Penerjemah menerapkan terjemahan ini dengan
penghilangan secara parsial, karena penghilangan tersebut dianggap tidak
menimbulkan distorsi makna. Dengan kata lain, mengimplisitkan informasi yang
eksplisit. Teknik ini kebalikan dari teknik amplifikasi.