4
Trimester pertama adalah masa kehamilan 3 bulan pertama, merupakan saat yang rawan bagi perkembangan janin, karena biasanya banyak wanita tidak menduga kalau dirinya sedang hamil. Kehamilan baru diketahui ketika usia janin sudah menginjak waktu lebih dari satu bulan, atau setelah melakukan tes kehamilan. Sementara itu, jika mereka tidak sadar sedang hamil, mereka akan mengkonsumsi berbagai macam makanan serta obat yang bisa merusak perkembangan bayi dalam kandungan. Selain itu, mereka juga tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Jika aktivitasnya berat, maka dapat membahayakan janin. Karena itulah janin pada umur 1-3 bulan ini sangat rentan keguguran. Pada periode 3 bulan pertama kehamilan ini adalah masa pembentukan sekaligus perkembangan semua sistem dan organ tubuh bayi. Beberapa gejala seperti mual, sering buang air kecil dan cepat lelah akan datang pada periode ini. Adapun perubahan fisik atau gejala-gejala yang timbul pada masa kehamilan trimester pertama ini, yaitu: a. Mual Mual atau morning sickness ini bisa muncul pada saat siang atau malam hari, biasanya rasa mual ini muncul di minggu ketiga setelah proses pembuahan. Mual disebabkan karena meningkatnya kadar hormone estrogen dan progesterone. Wanita hamil juga memiliki tingkat sensitifitas penciuman yang tinggi sehingga berbagai bau seperti makanan, parfum, atau asap rokok dapat menyebabkan mual di awal kehamilan.

Trimester pertama.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Trimester pertama adalah masa kehamilan 3 bulan pertama, merupakan saat yang rawan bagi perkembangan janin, karena biasanya banyak wanita tidak menduga kalau dirinya sedang hamil. Kehamilan baru diketahui ketikausia janinsudah menginjak waktu lebih dari satu bulan, atau setelah melakukan tes kehamilan. Sementara itu, jika mereka tidak sadar sedang hamil, mereka akan mengkonsumsi berbagai macam makanan serta obat yang bisa merusak perkembangan bayi dalam kandungan. Selain itu, mereka juga tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Jika aktivitasnya berat, maka dapat membahayakan janin. Karena itulah janin pada umur 1-3 bulan ini sangat rentan keguguran. Pada periode 3 bulan pertama kehamilan ini adalah masa pembentukan sekaligus perkembangan semua sistem dan organ tubuh bayi. Beberapa gejala seperti mual, sering buang air kecil dan cepat lelah akan datang pada periode ini. Adapun perubahan fisik atau gejala-gejala yang timbul pada masa kehamilan trimester pertama ini, yaitu:a. MualMual atau morning sickness ini bisa muncul pada saat siang atau malam hari, biasanya rasa mual ini muncul di minggu ketiga setelah proses pembuahan. Mual disebabkan karena meningkatnya kadar hormone estrogen dan progesterone. Wanita hamil juga memiliki tingkat sensitifitas penciuman yang tinggi sehingga berbagai bau seperti makanan, parfum, atau asap rokok dapat menyebabkan mual di awal kehamilan. Untuk membantu meredakan mual, yaitu dengan memilih makanan yang rendah lemak dan mudah dicerna, serta minuman seperti air jahe. Hindari makanan atau bau yang membuat nafsu mual semakin tinggi. Bagi sebagian wanita hamil terapi alterative seperti akupuntur atau hipnotis juga mampu membantu dalam menekan atau meredakan mual.

b. Payudara membengkakSekalipun ukuran janin masih kecil, payudara sudah bersiap-siap untuk menyusuinya. Perubahan hormon dan membesarnya saluran ASI (sekitar minggu ke enam kehamilan) akan membuat payudara terasa membengkak dan nyeri.

c. Sering buang air kecilSaat hamil, janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil pun akan bertambah. Kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.

d. KelelahanKelelahan ini paling sering terjadi dalam kehamilan. Beban tubuh semakin berat untuk menanggung laju pertumbuhan janin, indung telur memproduksi hormon progesteron yang efeknya menenangkan dan volume darah meningkat hingga 50% untuk menyuplai darah ke janin. Penyebab lain kelelahan ini adalah anemia atau kekurangan sel darah merah. Tambahan zat besi dibutuhkan untuk menghasilkan sel darah merah pada bayi. Bila kandungan zat besi tidak mencukupi, janin akan mengambil apa yang dibutuhkannya dari tubuh sang ibu. Akibatnya, cadangan zat besi dalam tubuh berkurang. Biasanya, dokter akan menganjurkan tes darah pada kunjungan pertama pemeriksaankehamilanuntuk mengecek simpanan zat besi. Jika cadangan zat besi tidak mencukupi, dokter akan meresepkan suplemen.

e. Ngidam atau menolak makanan tertentuTernyata hampir 80% wanitahamilmengaku mengidam, sedangkan sekitar 85% wanitahamilmengaku tidak bisa menelan makanan tertentu. Untuk makanan yang sedang tidak disukai, gantilah dengan makanan lain yang aman bagi perut.

f. PusingGangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik, seperti rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah. Sedangkan penyebab emosional, yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

g. SembelitSembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.