Upload
sindykusuman1225
View
750
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan EkonomiDosen: Tri Widodo, M.Ec.Dev.
Pengantar
Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat dan menaikkan mutu hidup rakyat. Pembangunan ekonomi tak dapat
lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth), pembangunan ekonomi
mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi
memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Menurut Riyan Shah (2007), salah satu indikator ekonomi yang digunakan
untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu perekonomian adalah indikator
kesempatan kerja. Kesempatan kerja dapat memperlihatkan tingkat partisipasi
masyarakat dalam membangun perekonomian Negara, selain itu,indikator ini
dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam menjalankan
kebijakan ekonominya. Apabila kesempatan kerja sudah banyak maka pendapatan
masyarakat akan meningkat. Kita ketahui bahwa yang menentukan tingkat
kemakmuran adalah pendapatan. Pendapatan akan mencapai tingkat maksimum
jika tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full employment) dapat diwujudkan.
Pengangguran juga akan berdampak terhadap keadaan ekonomi, politik dan sosial
bagi negara yang mempunyai tingkat penganguran yang tinggi. Pengangguran
sangat berpengaruh terhadap pencapaian kesejahtraan masyarakat dan prospek
daerah bersangkutan.
Pembahasan
Menurut Verdico Arief (2008), pengangguran umumnya disebabkan
karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan
Sindy Kusuma Nurparamesti 09/294623/PEK/14122
Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan EkonomiDosen: Tri Widodo, M.Ec.Dev.
pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah
dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan
pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya
kemiskinan dan masalah- masalah sosial lainnya.
Menurut Riyan Shah (2007), pengangguran bisa menyebabkan masyarakat
tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya.. Oleh karena
itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector
pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan
menyebabkan kegiatan perekonomian menurun sehingga pendapatan masyarakat
pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat
pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi
pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus
menurun. Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya
pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga
permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan
demikian tidak merangsang kalangan investor (pengusaha) untuk melakukan
perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi
menurun sehingga pertumbuhan ekonomi pun tidak akan terpacu. Berikut ini
merupakan dampak negatif pengangguran terhadap individu yang mengalaminya
dan terhadap masyarakat pada umumnya: pengangguran dapat menghilangkan
mata pencaharian, dapat menghilangkan keterampilan, dan akan menimbulkan
ketidakstabilan sosial politik.
Sindy Kusuma Nurparamesti 09/294623/PEK/14122
Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan EkonomiDosen: Tri Widodo, M.Ec.Dev.
Menurut penelitian yang dilakukan Aghion dan Howitt (1998), proses
pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh jumlah tenaga kerja yang bekerja atau
tidak pengangguran. Lalu menurut penelitian yang dilakukan oleh Byung Woo
Kim (2009), pada tingkat industrialiasasi yang tinggi dan struktur ekonomi yang
berkembang, di Jepang terdapat pengaruh tingkat pengangguran terhadap
pembangunan ekonomi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dumitrescu
Bogdan Andrei, Dedu Vasile, dan Enciu Adrian menghasilkan peningkatan 1%
tingkat pengangguran berpengaruh terhadap penurunan 0.5% GDP.
Menurut Verdico (2008), sebagai solusi pengangguran, berbagai strategi
dan kebijakan dapat ditempuh sebagai berikut. Diperlukan dua kebijakan, yaitu
kebijakan makro dan mikro (khusus). Kebijakan makro (umum) yang berkaitan
erat dengan pengangguran, antara lain kebijakan makro ekonomi seperti moneter
berupa uang beredar, tingkat suku bunga, inflasi dan nilai tukar yang melibatkan
Bank Indonesia (Bank Sentral), fiskal (Departemen Keuangan) dan lainnya.
Dalam keputusan rapat- rapat kabinet, hal-hal itu harus jelas keputusannya
dengan fokus pada penanggulangan pengangguran. Jadi setiap lembaga
pemerintah yang terkait dengan pengangguran harus ada komitmen dalam
keputusannya dan pelaksanaannya. Selain itu, ada juga kebijakan mikro (khusus).
Kebijakan itu dapat dijabarkan dalam beberapa poin. Pertama, pengembangan
mindset dan wawasan penganggur, berangkat dari kesadaran bahwa setiap
manusia sesungguhnya memilki potensi dalam dirinya namun sering tidak
menyadari dan mengembangkan secara optimal. Kedua, melakukan
pengembangan kawasan-kawasan dengan membangun fasilitas transportasi dan
Sindy Kusuma Nurparamesti 09/294623/PEK/14122
Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan EkonomiDosen: Tri Widodo, M.Ec.Dev.
komunikasi untuk membuka lapangan kerja baru. Ketiga, segera membangun
lembaga sosial yang dapat menjamin kehidupan penganggur. Keempat, segera
menyederhanakan perizinan investasi baik PMA dan PMDN serta investasi
masyarakat secara perorangan maupun berkelompok. Kelima, mengaitkan secara
erat (sinergi) masalah pengangguran dengan masalah sampah, pengendalian
banjir, dan lingkungan yang tidak sehat. Sampah, misalnya sebagai bahan baku
pupuk organik dapat diolah untuk menciptakan lapangan kerja. Keenam,
mengembangkan suatu lembaga antarkerja secara profesional untuk membimbing
dan menyalurkan tenaga kerja. Ketujuh, menyeleksi TKI yang akan dikirim ke
luar negeri. Kedelapan, disempurnakan kurikulum dan sistem pendidikan
nasional. Kesembilan, upayakan untuk mencegah perselisihan hubungan industrial
dan PHK. Kesepuluh, segera mengembangkan potensi kelautan Negara Kesatuan
Republik Indonesia supaya dapat menciptakan lapangan kerja yang produktif dan
remuneratif.
Penutup
Masalah pengangguran di Indonesia memang cukup kompleks, namun
pengangguran berdampak kepada pembangunan ekonomi. Ini juga dibuktikan
dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Untuk mengatasi masalah ini, perlu
ditarik penyebab dari pengangguran ini. Dan perlu ditarik keterkaitan dengan
masalah-masalah lainnya karena pengangguran ini mempunyai dampak dan
berdampak ke masalah lainnya. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah
untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mendukung pengurangan tingkat
pengangguran agar terjadi peningkatan pada pertumbuhan ekonomi.
Sindy Kusuma Nurparamesti 09/294623/PEK/14122