8
Naskah Drama “Cinta Lela” Tokoh: Tommy : Lela Ardelia : Leli Andrian : Pria disuap, pengawal pangeran Irka : Mami Michael : Perihatin, ratu, pendeta Wilsen : Pangeran Joko BABAK 1 Pengumuman Pesta Dansa Narator :” Di sebuah kerajaan bernama ….., hiduplah satu keluarga yang baru saja ditinggal sang ayah. Keluarga tersebut terdiri dari ibu, Leli si anak kandung, dan Lela si anak tiri yang selalu disiksa. “ Mami : “ Lela!! Mana sarapan? Kamu nih gak becus banget sih!” ( marah – marah ) Lela : “ Ia, Mi. Maap, maap.” ( bawa piring, terus nunduk ngerasa bersalah ) Leli : “ Lelet lu,La.” Narator : “ Selain si ayah meninggal dunia, ternyata raja dari kerjaan tersebut juga meninggal dunia. SI ratu tidak tinggal diam. Ia memiliki rencana khusus untuk si pangeran.” Pangeran : “ Kenapa ibunda memanggil aku?” Ratu : “ Ibunda pusing, Pangeran Joko . Ayahmu sudah tiada dan banyak orang yang ingin menjatuhkan kerajaan kita. Ibu berpikir untuk mencarikanmu seorang istri supaya engkau bisa naik tahta.” Pangeran : “ Ibu, aku masih terlalu muda. Aku baru 23 tahun. Lagipula, bagaimana caranya?”

Naskah Drama

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Naskah Drama

Naskah Drama “Cinta Lela”

Tokoh:

Tommy : Lela

Ardelia : Leli

Andrian : Pria disuap, pengawal pangeran

Irka : Mami

Michael : Perihatin, ratu, pendeta

Wilsen : Pangeran Joko

BABAK 1 Pengumuman Pesta Dansa

Narator :” Di sebuah kerajaan bernama ….., hiduplah satu keluarga yang baru saja ditinggal sang ayah. Keluarga tersebut terdiri dari ibu, Leli si anak kandung, dan Lela si anak tiri yang selalu disiksa. “

Mami : “ Lela!! Mana sarapan? Kamu nih gak becus banget sih!” ( marah – marah )

Lela : “ Ia, Mi. Maap, maap.” ( bawa piring, terus nunduk ngerasa bersalah )

Leli : “ Lelet lu,La.”

Narator : “ Selain si ayah meninggal dunia, ternyata raja dari kerjaan tersebut juga meninggal dunia. SI ratu tidak tinggal diam. Ia memiliki rencana khusus untuk si pangeran.”

Pangeran : “ Kenapa ibunda memanggil aku?”

Ratu : “ Ibunda pusing, Pangeran Joko . Ayahmu sudah tiada dan banyak orang yang ingin menjatuhkan kerajaan kita. Ibu berpikir untuk mencarikanmu seorang istri supaya engkau bisa naik tahta.”

Pangeran : “ Ibu, aku masih terlalu muda. Aku baru 23 tahun. Lagipula, bagaimana caranya?”

Ratu : “ Kemarin sebelum ibu tidur, ibu membaca buku dongeng Cinderella. Bagaimana kalu kita adakan pesta dansa saja?”Pangeran : “ Apabila Ibu bahagia.” ( muka terlihat bingung dan sedih )

Narator :” Ratu memerintahkan pengawal kerajaan untuk menyebarluaskan tentang pesta dansa ini, salah satunya ke rumah Lela.”

Pengawal :” Permisi, saya dari pengawal kerajaan ingin memberitahukan bahwa keluarga Anda diundang…”

Leli : “ Pesta dansa!!! Wiiikkk!!!”Pengawal : “ Ehem. Ia. Ibu,Anda hanya memiliki 1 putri?”

Page 2: Naskah Drama

Mami : “ Eum… Ia. Terima kasih.” ( menerima undangan )

Leli : “ Sabtu ni? Mesti beli baju nih, Mi!”

Mami : “ Ia ia, nanti mami anterin kamu. Sapa tau kamu bisa jadi ratu! “ ( berdua ketawa2)

Lela : (mengintip dari dapur belakang) “ Mereka jahat sekali tidak memberitahukan tentang aku. “ (keluar dari dapur ) “ Mi, aku juga ingin ke pesta dansa.”

Mami dan Leli berhenti tertawa dan melihat Lela dari atas sampai bawah

Leli : “ Lu, La? Mana level? Mau juga gw kali yang jadi ratu, gw lebih cantik, lebih..”

Lela : “ Tapi khan..”

Mami : “ Sudah! Mami pusing, Lela terserah kamu mau pergi atau enggak. Mami gak mau keluar duit beliin baju kamu dan kamu kalo bisaaa pergi sendiri.”

Mami dan Leli tertawa2 meninggalkan ruangan dan Lela menunduk sedih.

Babak 2 Persiapan pesta dansa

Narator : “ Mami dan Leli ingin pergi membeli beberapa pakaian untuk pesta dansa….”

Mami : “ Leli!! Cepetan donk! Nanti yang bagus – bagus pada ilang semua!”

Leli : “ Sabar, Mi!”

Lela mengampiri mami

Lela :”Mi, aku mau nitip duit. Ini ada tabungan dari papi dulu sebelum meninggal, tolong mami beliin aku baju sekedarnya aja ya.” ( menyerahkan duit yang lmayan banyak)

Mami : “ WOW! Eumm… Oke oke.”

Lela : “ Makasi ya, Mi.”

Mami : “ Ayo, Li. Kita pergi. Mami baru dapet jackpot!”

Narator : “ Kesorean harinya..”

Leli : “ Yeiy!! Baju baru!” ( lari keluar ruangan membawa tas belanja)

Mami : “ Lela!”

Lela : “ Makasi ya, Mi.”

Mami : “ Udah gak usah makasi makasi. Nih bajunya.” ( memberi baju smak 3 walk)

Lela : “ Mi…”Mami : “ udah gak usah banyak bacot. Mami khan cape cari baju yang sesuai sama kamu.”

Page 3: Naskah Drama

Lela : “…. Makasih ya,Mi.”Narator : “ Hari yang ditunggu tiba. Leli sudah siap dengan segala sesuatunya. Sedangkan Lela hanya sibuk disuruh – suruh oleh ibu tirinya.”

Mami ; “ Lela!!! Lela!!! Mana sih sepatunya Leli! 15 menit lagi keretanya datang!!”

Lela : “ Ini, Mi.” (kasih sepatu ke Leli )

Leli : “ Dada, Mami! Kasian deh lu, Lela! Pulang – pulang gw bakal jadi ratu! Hahaha!”

Lela : “ Mi, Lela mau siap –siap ya.”

Mami : “ Eh eh eh. Enak aja. Mami hukum kamu. Masuk sana!” ( Lela ditarik ke gua singa)

Narator : “ Lela hanya bisa mengangis dan menangis. Karena kelelahan, ia pun jatuh tertidur dan bermimpi, lalu ia pun terbangun karena suatu kejadian..”

Lela : “Perihatin… Perihatin! Tolong aku….. Aku hanya punya baju, tapi tak punya sepatu……”

(kepalanya dilempari sandal swallow)

Lela : “ Aduhh! Hahhh.. Apaan ni?”

Perihatin : “ Ini adalah sandal ajaib anakku. Kamu memakai ini, pangeran akan tertarik kepadamu!”

Lela : “ Hahhh? Yang bener ni?”

Perihatin :” Iaaa… Apa lagi yang kamu perlukan?”

Lela : “ Aku gak tau mau kesana naik apa..”

Perihatin : “ Bim sala bim!” ( tiba – tiba muncul kereta kardus)

Lela : “ Terima kasih ,Perihatin!” ( berpelukan )

Babak 3 Pesta Dansa

Narrator :” Lela telah sampai ke pesta dansa tersebut. Namun, yang tidak kita ketahui, ia telah merencanakan sesuatu yang jahat!”

Lela : “ Hahahaha!!! Aku berhasil! Aku akan membalas semua perbuatan jahat ibu dan Leli. Pangeran Joko akan jatuh cinta kepadaku dan bukan kepada Leli. Aku akan menjadi ratu dan mereka akan menjadi pembantuku. ……”

Suara : “ Anda sudah sampai di istana. Terima kasih. Sudah datang.”

Lela memasuki ruangan

Anggota pesta : “ Wah.. Cantik sekali.. “

Page 4: Naskah Drama

Ratu : “ Siapakah gerangan wanita cantik itu? Ia kelihatan pas sekali dengan putraku.”

Pengawal : “ Hadirin sekalian, mari semua beranjak meraih pasangan masing – masing karena ini adalah waktunya berdansa.”

Leli melihat ke Lela dan langsung mengajak pangeran untuk berdansa dengannya

Leli : “ Pangeran! Ayo kita berdansa!” ( menarik tangan pangeran )

Pangeran : ( terus melihat Lela ) “Maaf, saya harus menyambut tamu saya yang satu itu.”

Pangeran pergi kearah Lela

Pangeran : “ Permisi, bolehkah saya mengajak Anda berdansa?”

Lela : “ Tentu saja.”

(mereka berdansa b2 ), ratu menghampiri mereka b2

Ratu : “ Anakku, bisakah ibu bicara sebentar?”

Pangeran mengucapkan selamat tinggal pada Lela

Ratu : “ Anakku, ibu rasa ia gadis yang tepat.”

Pangeran : “ Aku juga merasa seperti itu, Ibu, Apakah aku boleh melamarnya?”

Ratu : “ Silahkan anakku, ibu bahagia.”

Pangeran berbisik kepada pengawal

Pengawal : “ Para hadirin, Pangeran Joko akan memberikan satu buah pengumuman penting.”

Pangeran menghampiri Lela

Pangeran : “ Siapakah namamu?”

Lela : “ Lela Majenun.”

Leli terkejut

Pangeran :” Lela, maukah kau mendampingku merajut cinta kita?”

Lela : “ Ia, aku mau…” ( penonton bersorak)

Babak 4 Pernikahan

Narator : “ Leli langsung pulang dan menceritakan apa yang terjadi di pesta dansa setelah melihat kejadian tersbut. Ibunya marah dan bingung pada waktu yang sama. Pernikahan Lela dengan pangeran akan berlangsung dalam waktu seminggu lagi. Ibunya telah merencanakan sesuatu.”

Page 5: Naskah Drama

Mami : “ Suuut!”

Pria disuap : “ Iya?”

Mami : “ Ini, ada sejumlah uang. Saya mau kamu berpura – pura menjadi …….. di hari pernikahannya!” ( berbisik )

Pria disuap : “ Beres.”

Narator : “ Hari ditunggu pun tiba. Lela sudah memakai sandal ajaibnya dan merencanakan segala sesuatunya dengan baik.”

Lela : “ Menikah, uang banyak, ratu berkuasa, balas dendam, hahaha!”

Lela memasuki ruangan

Pengawal : “ Pengantin telah memasuki ruangan.” ( suara saja)

Lela berjalan ke altar

Pendeta : “ Apakah engaku Joko, bersedia mengambil Lela sebagai istrimu?”

Pangeran : “ Ia. Saya bersedia.”

Pendeta : “ Apakah engkau Lela, bersedia menerima Joko sebagai suamimu?”

Pendeta : “ Ia. Saya….”

Pria mendobrak pintu

Pria : “ Tunggu dulu! Lela adalah istriku! Tega – teganya kau menghkianati cinta kita Lela!”

Lela : “ Apa?”

Pangeran : “ Ada apa ini?”

Mami masuk

Mami : “ Maafkan saya, Pangeran. Putri saya Lela sudah menikah dan ia mau meninggalkan suaminya hanya untuk bersama Anda. Mohon jangan menikah dengan ia.”

Pangeran : “ Berani – beraninya engakau Lela! Pergi dari hadapanku!”

Lela lari dan sandal ajaibnya terlepas, semua orang terkejut

Lela : “ Saya bisa jelaskan ini…”

Pangeran : “ Enyahlah dari hadapanku!”

Lela keluar ruangan, Leli masuk, Pangeran terpukau

Page 6: Naskah Drama

Pangeran : “ Leli, maafkan aku telah menolakmu waktu itu. Apakah kau masih bersedia menikah denganku?”

Leli : “ Tentu saja pangeran”

Narator : “ Leli dan pangeran hidup bahagia selamanya. Si ibu merasa bahagia untuk Leli. Semua bahagia, namun Lela tidak. Ia duhukum seumur hidup dalam penjara menyengsarakan.”

-The End-