3
Mengejar Cita-Cita Ada dua anak yang bersahabat sejak kecil yang bernama Topan dan Fajar. Mereka selalu berasama, tetapi semenjak ayah Topan harus pindah kerja mereka berdua pun berpisah. Pada suatu ketika tanpa disengaja mereka bertemu kembali tanpa disadari. Topan : (sedang membereskan kertas yang berjatuhan karena angin) Fajar : (karena melihat kasihan, Fajar pun membantu) sini biar aku bantu. Topan : oh ya terimakasih. (tanpa melihat ke arah Fajar dan langsung pergi meninggalkan Fajar dengan terburu-buru) Fajar : hei tunggu sebentar! Topan : (sambil mendekat ke arah Fajar) iya ada apa? Fajar : sepertinya aku kenal kamu deh. Kamu Topan kan? Topan : iya. Kamu..? Fajar : (memotong pembicaraan Topan) Fajar. Sahabat kamu waktu SD. Kan kita duduk bareng terus waktu SD. Ingat engga? Topan : oh iya pasti inget lah. Masa lupa sih. Oh iya aku lupa aku lagi buru-buru nih. Aku duluan ya Fajar. (sambil berlalu meninggalkan Fajar) Fajar : hey bentar dulu. Minta no HP kamu dong? Topan : eeemmm... aku lupa. Kamu follow twitter aku aja di @Topanmay ya! Fajar : ok. Follback ya nanti aku mention kamu. Topan : iya. (sambil terus pergi meninggalkan Fajar). Beberapa hari kemudian tanpa disengaja, Topan dan Fajar bertemu kembali dikantin sekolah. Fajar : eh Topan, ketemu lagi. Kamu sekarang sekolah di sini ya? Topan : iya. Aku sekarang sekolah di sini. Enggak nyangka ya ternyata kita satu sekolah lagi. Fajar : iya nih ga nyangka banget. Oh iya sekarang kamu di kelas mana? Topan : aku sekarang di kelas ipa7, wi. Kamu? Fajar : aku di kelas ipa1. Topan : oh iya Fajar kamu mau enggak main ke rumah aku pulang sekolah nanti? Fajar : makasih Topan. Aku mau kok. Berarti nanti kita pulang bareng ya? Topan : iya. Nanti setelah bel pulang, kita janjian di gerbang aja ya?

Naskah drama 2 orang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Naskah drama 2 orang

Mengejar Cita-Cita

Ada dua anak yang bersahabat sejak kecil yang bernama Topan dan Fajar. Mereka selalu berasama, tetapi semenjak ayah Topan harus pindah kerja mereka berdua pun berpisah. Pada suatu ketika tanpa disengaja mereka bertemu kembali tanpa disadari.

Topan : (sedang membereskan kertas yang berjatuhan karena angin)Fajar : (karena melihat kasihan, Fajar pun membantu) sini biar aku bantu.Topan : oh ya terimakasih. (tanpa melihat ke arah Fajar dan langsung pergi meninggalkan Fajar dengan terburu-buru)Fajar : hei tunggu sebentar!Topan : (sambil mendekat ke arah Fajar) iya ada apa?Fajar : sepertinya aku kenal kamu deh. Kamu Topan kan?Topan : iya. Kamu..?Fajar : (memotong pembicaraan Topan) Fajar. Sahabat kamu waktu SD. Kan kita duduk bareng terus waktu SD. Ingat engga?Topan : oh iya pasti inget lah. Masa lupa sih. Oh iya aku lupa aku lagi buru-buru nih. Aku duluan ya Fajar. (sambil berlalu meninggalkan Fajar)Fajar : hey bentar dulu. Minta no HP kamu dong?Topan : eeemmm... aku lupa. Kamu follow twitter aku aja di @Topanmay ya!Fajar : ok. Follback ya nanti aku mention kamu.Topan : iya. (sambil terus pergi meninggalkan Fajar).

Beberapa hari kemudian tanpa disengaja, Topan dan Fajar bertemu kembali dikantin sekolah.

Fajar : eh Topan, ketemu lagi. Kamu sekarang sekolah di sini ya?Topan : iya. Aku sekarang sekolah di sini. Enggak nyangka ya ternyata kita satu sekolah lagi.Fajar : iya nih ga nyangka banget. Oh iya sekarang kamu di kelas mana?Topan : aku sekarang di kelas ipa7, wi. Kamu?Fajar : aku di kelas ipa1.Topan : oh iya Fajar kamu mau enggak main ke rumah aku pulang sekolah nanti?Fajar : makasih Topan. Aku mau kok. Berarti nanti kita pulang bareng ya?Topan : iya. Nanti setelah bel pulang, kita janjian di gerbang aja ya?Fajar : ok.

Lalu bel masuk berbunyi. Topan dan Fajar pun pergi ke kelasnya masing-masing.

Setelah jam pelajaran usai dan bel pulang pun berbunyi, Topan dan Fajar pun bertemu di gerbang sekolah dan pulang bersama menuju ke rumah Topan. Sesampainya di rumah Topan.

Topan : ayo masuk Fajar.Fajar : iya makasih Git. Assalamu’alaikum.Topan : wa’alaikumsalam. Eh kita langsung ke kamar aku aja yu?Fajar : ayo. Oh iya ngomong-ngomong rumah kamu kayak masih berantakan deh. Kenapa?Topan : kan aku baru pindah wi.Fajar : oh iya ya.

Lalu mereka berdua pun menuju kamar Topan. Ketika di kamar Topan, mereka berdua berbincang-

Page 2: Naskah drama 2 orang

bincang. Karena mereka berdua telah kelas 12, mereka pun membicarakan akan kuliah kemanakah mereka setelah lulus SMA nanti.

Fajar : ngomong-ngomong, kamu mau kuliah dimana?Topan : aku mau kuliah di UGM nih.Fajar : emangnya kamu ngambil jurusan apa, Git?Topan : sipil. Mau jadi arsitek dong hehehe.. hmmm tapi... Fajar : tapi kamu kenapa?Topan : tapi aku lemah di pelajaran fisika, Wi.Fajar : duh jangan sedih dong udah enggak apa-apa. Kalau kamu belajar lebih giat lagi pasti kamu bisa. Teruslah berusaha Topan. Jangan menyerah. Kejar cita-cita kamu. Eits tapi jangan lupa kalau sudah usaha, kita juga harus tetep berdo’a sama Allah.Topan : iya Wi makasih ya atas masukannya pasti ko aku bakal belajar lebih giat lagi.Fajar : nah gitu dong.Topan : kamu sih mau kuliah dimana, Wi?Fajar : aku belum tau naih. Kira-kira menurut kamu dimana ya? Terus jurusan apa?Topan : kalau menurut aku sih lebih baik kamu ikutin kata hati kamu aja. Pastinya yang sesuai sama bakat dan minat kamu juga.Fajar : iya sih Git. Tapi masalahnya aku belum tau nih bakat aku dimana.Topan : ya kalau menurut aku sih bakat kamu sebaiknya minta pendapat ke orang lain tentang bakat kamu. Misalnya ke teman, ke guru, ke orang tua juga pasti. Terus kalau kamu masih bingung juga, aku saranin kamu untuk minta petunjuk ke Allah. Ya dengan cara salat istikharah lah.Fajar : wah makasih juga ya Git atas pendapat dan saran kamu. Aku akan coba ikutin saran kamu. Oh iya udah sore nih. Aku pulang ya. Makasih Topan.Topan : oh iya udah. Sama-sama. Makasih ya Fajar.

Lalu Fajar pun pulang dari rumah Topan. Dan setelah perbincangan tadi di rumah Topan, mereka berdua menjadi lebih giat belajar lagi. Dan akhirnya Fajar telah mengetahui bakat dan minatnya untuk melanjutkan sekolahnya.Waktu terus berlalu. Tidak terasa mereka berdua telah lulus ujian dan mereka pun ingin melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi yag mereka inginkan. Karena mereka rajin belajar dan berdo’a, mereka pun akhirnya diterima di perguruan tinggi yang mereka idam-idamkan.

Nama :M Sani Hidayat

Kelas :XI IPA I