18
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Habbatussauda (Nigella Sativa) atau jintan hitam adalah rempah – rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Habbatussauda ini berbentuk biji berwarna hitam yang telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit, karena obat ini mempunyai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Jenis tanaman ini telah disebut – sebut sebagai tanaman obat sejak awal perkembangan agama islam. Nabi Muhammad SAW, bersabda : “ Gunakanlah (konsumsilah) Habbatussauda, karena didalanya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian “ (HR. Bukhori dan Muslim). Tetapi, banyak orang yang belum mengetahui tentang khasiat dan manfaat Habbatussauda bagi kesehatan tubuh manusia. Habbatussauda mengandung unsur yang diperlukan tubuh manusia untuk melakukan proses metabolisme. Bila metabolisme sel lancar, maka secara otomatis daya tahan tubuh terpelihara dan organ penting tubuh seperti: jantung, paru – paru, ginjal, saluran pencernaan, saluran reproduksi akan bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, pada zaman Rasulullah, semua penduduk yang tinggal pada masa itu sangat sehat, ini terbukti dari usia manusia pada zaman itu yang mencapai ratusan tahun. Sampai saat ini orang – orang lebih memilih obat kimia dibandingkan dengan obat herbal, Seharusnya orang – orang memilih obat herbal karena, tidak mengandung efek samping. 1

Karya Ilmiah I,II,III

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Karya Ilmiah I,II,III

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar belakang

Habbatussauda (Nigella Sativa) atau jintan hitam adalah rempah – rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Habbatussauda ini berbentuk biji berwarna hitam yang telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit, karena obat ini mempunyai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Jenis tanaman ini telah disebut – sebut sebagai tanaman obat sejak awal perkembangan agama islam. Nabi Muhammad SAW, bersabda : “ Gunakanlah (konsumsilah) Habbatussauda, karena didalanya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian “ (HR. Bukhori dan Muslim). Tetapi, banyak orang yang belum mengetahui tentang khasiat dan manfaat Habbatussauda bagi kesehatan tubuh manusia.

Habbatussauda mengandung unsur yang diperlukan tubuh manusia untuk melakukan proses metabolisme. Bila metabolisme sel lancar, maka secara otomatis daya tahan tubuh terpelihara dan organ penting tubuh seperti: jantung, paru – paru, ginjal, saluran pencernaan, saluran reproduksi akan bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, pada zaman Rasulullah, semua penduduk yang tinggal pada masa itu sangat sehat, ini terbukti dari usia manusia pada zaman itu yang mencapai ratusan tahun. Sampai saat ini orang – orang lebih memilih obat kimia dibandingkan dengan obat herbal, Seharusnya orang – orang memilih obat herbal karena, tidak mengandung efek samping.

Berdasarkan data di atas kami tertarik melakukan penelitian tentang “ Manfaat Habbatussuada terhadap kesehatan tubuh manusia “.

B. Identifikasi Masalah

1. Apa itu Habbatussauda.

2. Apa manfaat Habbatussauda.

3. Apa kandungan yang terdapat dalam Habbatussauda.

4. Kenapa Habbatussauda dapat menyembuhkan segala penyakit.

1

Page 2: Karya Ilmiah I,II,III

C. Rumusan Masalah

1. Apa itu Habbatusauda.

2. Apa manfaat Habbatussauda.

3. Kandungan zat apa yang terdapat dalam Habbatussauda.

4. Penyakit apa sajakah yang dapat disembuhkan Habbatussauda.

 D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui manfaat dan zat yang terkandung dari Habbatussauda.

2. Mengenal tentang tanaman Habbatussauda.

3. Meyakinkan obat herbal dapat menggantikan obat kimia.

E. Manfaat Penelitian

Semoga penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu bagi penulis dan pembaca karya ilmiah ini. Diharapkan semua orang mengetahui lebih manfaat yang terkandung dalam Habbatussauda, dan menjadikan sebuah inspirasi untuk meneliti lebih tentang khasiat Habbatussauda yang tidak hanya digunakan untuk obat kesehatan alternatif.

F. Tinjauan Pustaka

Dr. Ahmad El-Qadi (Islamabad, Pakistan) dan Dr. Usama Qandil (Florida, USA) mendapati pengambilan 1 gram Habbatussauda sebanyak dua kali sehari mempunya kesan peningkatan yang mengagumkan terhadap fungsi immuniti badan. Penemuan ini dianggap penting untuk memungkinkan penggunaan Habbatussauda sebagai bahan peningkatan immuniti dan Habbatussauda menjadi bahan untuk mengobati penyakit Kanker, AIDS, dan penyakit – penyakit yang berkaitan kekurangan degan immuniti badan. Penelitian ini akan membuktikan bahwa penelitian Dr. Ahmad El-Qadi dan Dr. Usama Qandil adalah benar.

2

Page 3: Karya Ilmiah I,II,III

G. Metodolgi Penelitian

            Pelaksanaan karya ilmiah ini dilakukan pada pekan awal bulan Januari 2011. Penelitian ini dilakukan di perumahan Telaga Kahuripan Parung - Bogor. Rancangan penelitian ini menggunakan bahan melalui internet.

H. Sistematika Penulisan

Dalam karya ilmiah ini, penulis membagi pembahasan menjadi 3 BAB pokok pembahasan. BAB I PENDAHULUAN terdiri atas: Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

Kemudian dilanjutkan dengan BAB II PEMBAHASAN yang terdiri atas: Apa itu Habbatusauda, Apa manfaat Habbatussauda, Apa kandungan yang terdapat dalam Habbatussauda, Penyakit apa sajakah yang dapat disembuhkan Habbatussauda.

Kemudian diakhiri dengan BAB III PENUTUP yang terdiri atas: kesimpulan dan saran.

3

Page 4: Karya Ilmiah I,II,III

BAB II

PEMBAHASAN

A. Apa itu Habbatussauda.

Habbatussauda adalah sejenis tanaman rempah – rempah yang mengandung banyak manfaat dan salah satu tanaman obat yang termasuk dari pengobatan Nabi Muhammad SAW, berbentuk biji hitam yang telah dikenal  ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, Mesir, dan Negara-negara Timur Tengah lainnya untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Habbatussauda pertama ditemukan di daerah Tutankhamen, Mesir, dan memiliki peranan penting dalam praktek kehidupan Mesir Kuno. Habbatussauda telah menjadi obat tradisional sejak 3000 tahun sebelum masehi, terbukti ditemukanya minyak Habbatussauda di perkuburan Tuthankhamen. Dahulu minyak Habbatussauda hanya boleh digunakan oleh raja dan keluarganya. Habbatussauda ternyata digunakan juga oleh raja – raja Yunani kuno, dengan dijadikan tanaman ini sebagai tanaman yang berkhasiat membantu mereka di dalam kehidupanya.

Berikut ini adalah klasifikasi dari tanaman Habbatussauda:

1. Klasifikasi

Divisi : Spermathophyta

Sub divisi  : Angiospermae

Kelas   : Dicotyledoneae

Ordo       : Ranunculales

Family             : Ranunculaceae

Genus              : Nigella

Species            : Nigella Sativa L

4

Page 5: Karya Ilmiah I,II,III

2. Sinonim

Negara Istilah Negara IstilahAfrika Kolonji Kannada KarijirigiAmerika Black Cumin, Black Seed Malayalam Karun JiragamAmharik Tikur Azmud Marathi KalonjiBible Fitch, Fennel flower Norwegia Svartkarve

Mesir Habat et BarakaOman, dan sekitar Arab

Habba Sauda’

InggrisLove-in-a-mist, Fennel Flower, Onion Seed

Polish Czanuzka Siewna

Estoria Mustkoomen Punjabi KalongiEropa Black Caraway Romans Roman CorianderIndonesia, Malaysia

Jinten Hitam Tamil Karun Jiragam

PerancisFaux Cumin, Cheveux de Venus, Nigelle

Singhalese Kaluduru

JermanSchwarzkummel, Zwiebelsame, Nidella

Spanish Niguilla, Pasionara

Hindy Kalounji, Munga realael Srilanka Kaladuru

Biji Habbatussauda secara keseluruhan tampak seperti (Gambar 1.1) Bentuknya seperti segitiga, berwarna hitam. Sedangkan tanaman Habbatussauda (Gambar 1.2) memiliki ciri – ciri sebagai berikut, memliki tinggi sekitar 35 – 50 cm, bercabang dan melingkar, memliki bunga dengan warna putih kebiruan, dan dipenuhi dengan dedaunan.

5

Gambar 1.1 Biji tanaman Habbatussauda

Gambar 1.2 Tanaman Habbatussauda

Page 6: Karya Ilmiah I,II,III

Deksripsi tentang tanaman Habbatussauda:

Batang biasanya berusuk dan berbulu kasar, rapat atau jarang-jarang dan disertai dengan adanya bulu-bulu yang berkelenjar. Bentuk daun berbentuk garis. Panjang daun 1,5 cm sampai 2 cm, ujung daun meruncing, terdapat tiga tulang daun yang berbulu. Kelopak bunga, bundar telur, ujungnya seperti meruncing sampai agak tumpul, pangkal mengecil dan membentuk sudut yang pendek dan besar. Mahkota bunga memanjang, lebih kecil dari kelopak bunga, berbulu jarang dan pendek, mahkota berbentuk corong, putih kekuningan. Biji berukuran kecil, berwarna hitam, bersudut tiga tidak beraturan dan sedikit berbentuk kerucut, panjang 3 mm.

B. Kandungan zat apa yang terdapat dalam Habbatussauda.

Habbatussauda adalah rempah – rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Habbatussauda mengandung zat – zat yang sehat bagi tubuh manusia dan terbukti mengandung sedikit efek samping. Berikut adalah kandungan zat yang terdapat dalam Habbatussauda.

1. Habbatussauda memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, seperti :

Karbohidrat = 35%

Lemak = 35 – 38%

Protein = 21%

2. Mengandung minyak atsiri dan asam lemak esensial seperti, Omega 3, Omega 6, dan Omega 9. Sehingga meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan resiko gangguan peredaran darah tubuh.

3. Mengandung Phytosterol yang bersifat anti tumor.4. Mengandung Alpha – hederin yang berfungsi mengatasi gangguan tidur dan stress.5. Arginin – penting dalam masa pertumbuhan atau merangsang hormon

pertumbuhan dan berguna untuk meningkatkan immunitas sel dalam tubuh.6. Mengandung mineral kalsium, besi, sodium, dan kalium.7. Mengandung zat aktif, yaitu :

Thymoquinone antioksidan, peghambat kanker pankreas, dan pelancar ASI

Dithymoquinone, meringankan asma, bronkitis, alergi dan batuk.

6

Page 7: Karya Ilmiah I,II,III

Data diatas menunjukan bahwa Habbatussauda adalah obat atas segala penyakit, kecuali kematian. Akan tetapi ini adalah sebagian dari manfaat Habbatussauda yang kami pilih karena penyakit – penyakit yang terdapat dalam data diatas adalah penyakit yang dapat mengahbiskan banyak dana untuk menyembuhkannya. Dan ini adalah manfaat Habbatussauda yang kami dapatkan melalui Internet.

1. Menguatkan imunitas sistem pada diri manusia.2. Melawan & menghancurkan sel-sel kanker/tumor.3. Mengobati reumatik, peradangan serta infeksi.4. Menghentikan dan menyembuhkan penyakit pilek.5. Menghilangkan sesak nafas & sejenis kesulitan nafas, melonggarkan penyumbatan

akibat dahak.6. Melancarkan haidh yang tersendat.7. Jika dibalutkan, bermanfaat untuk menyembuhkan pusing.8. Bila dibakar, asapnya dapat mengusir serangga.9. Menghilangkan penyakit kusta.

10. Melancarkan peredaran darah, mencegah penyumbatan pembuluh darah.11. Menyembuhkan gejala pilek yang disertai bersin – bersin.12. Mendinginkan perut yang panas akibat asam lambung.13. Apabila digoreng dan dicium terus-menerus dan dicampur dengan cuka dapat

menyembuhkan jerawat dan kudis serta menghilangkan peradangan yang lebih kronis dari jerawat.

14. Bermanfaat untuk menyembuhkan bekas gigitan binatang rabies dan aman dari kematian akibat rabies.

15. Jika dihirup akan bermanfaat bagi hemiplegia (semiparalysis/lumpuh separuh).

Dan mungkin ini hanyalah sebagian dari manfaat Habbatussauda, karena Nabi Muhammad SAW, bersabda : “ Konsumsilah Habbatussauda, karena mengandung obat untuk segala penyakit kecuali Kematian “ (HR. Bukhori dan Muslim).

D. Apa yang membuat obat kimia dapat digantikan dengan obat herbal.

Saat ini, apabila seseorang merasakan sakit, orang itu mungkin akan pergi ke rumah sakit. Cara itu membuang – buang dana dan waktu, seharusnya apabila penyakit dapat disembuhkan sendiri, itu akan menghemat biaya dan waktu. Obat – obat di apotek rumah sakit adalah obat yang berbahan kimia, sebenarnya obat yang berbahan kimia adalah obat yang “ Manjur “ artinya obat ini sangat berfungsi bagi penyakit.

7

Page 8: Karya Ilmiah I,II,III

Sebenarnya, obat berbahan kimia kurang baik untuk kesehatan tubuh manusia dikarenakan obat berbahan kimia memiliki efek samping yang setidaknya merugikan bagi tubuh. Pernyataan ini juga dibuktikan oleh Dr. Amarullah Siregar, DiHom., DNMed., M.Sc, PhD., yang menyatakan “obat herbal memiliki kemampuan untuk memperbaiki keseluruhan sistem tubuh dan tidak memiliki efek samping “. Dan pernyataan Dr. Amarullah benar, coba anda membaca sebuah brosur produk obat berbahan kimia, anda pasti akan menemukan kalimat yang menyatakan bahwa obat ini memiliki efek samping yang bisa anda rasakan apabila anda mengkonsumsinya.

Tapi berbeda dengan obat herbal seperti Habbatussauda, yang jika anda mengkonsumsinya tidak akan merasakan efek samping, Insyallah. Obat herbal adalah obat yang terbuat dari ekstrak tumbuh – tumbuhan dan obat herbal dapat disebut “ Makanan “ artinya obat herbal baik dikonsumsi setiap hari berguna untuk mencegah penyakit. Sedangkan obat berbahan kimia adalah obat yang 100% terbuat dari bahan kimia yang berbentuk tablet, pil, kapsul, dan sirup. Obat berbahan kimia adalah obat yang sudah diteliti dapat membunuh kuman atau menonaktifkan zat tertentu dalam penyakit yang sehingga dapat menyembuhkan penyakit tersebut.

Kesimpulanya mencegah itu lebih baik dibandingkan mengobati. Kenapa seperti itu? Karena kita hanya merawat tubuh kita sendiri saat sedang sakit saja, sedangkan saat sehat kita tidak merawatnya kembali. Apabila kita mengkonsumsi obat herbal setiap hari kondisi fisik kita terus tetap terjaga, karena obat herbal itu adalah “ Makanan “. Berikut adalah perbedaan antara obat herbal dengan obat yang berbahan kimia:

Obat Kimia:

1. Lebih mengarah untuk menghilangkan gejala – gejalanya saja.2. Bersifat sympthomatis yang hanya untuk mengurangi penderitaanya saja.3. Bersifat paliatif artinya penyembuhan yang bersifat spekulatif, bila tepat penyakit

akan sembuh, bila tidak akan menjadi racun yang berbahaya.4. Lebih diutamakan untuk penyakit – penyakit yang sifatnya akut seperti asma akut,

diare akut, patah tulang, infeksi akut dan lain-lain.5. Reaksi obat terasa cepat, namun bersifat destruktif artinya melemahkan organ

tubuh lain, terutama jika dipakai terus-menerus dalam jangka waktu lama. 6. Efek samping yang bisa ditimbulkan iritasi lambung dan hati, kerusakan ginjal,

mengakibatkan lemak darah.

8

Page 9: Karya Ilmiah I,II,III

Obat Herbal:

1. Diarahkan pada sumber penyebab penyakit dan perbaikan fungsi serta organ-organ yang rusak.

2. Bersifat rekonstruktif atau memperbaiki organ dan membangun kembali organ-organ, jaringan atau sel-sel yang rusak.

3. Bersifat kuratif artinya benar-benar menyembuhkan karena pengobatannya pada sumber penyebab penyakit.

4. Lebih diutamakan untuk mencegah penyakit, pemulihan penyakit-penyakit komplikasi menahun, serta jenis penyakit yang memerluakan pengobatan lama.

5. Reaksi lambat tetepi bersifat konstruktif atau memperbaiki dan membangun kembali organ-organ yang rusak.

6. Efek samping hampir tidak ada, asalkan diramu oleh herbalis yang ahli dan berpengalaman.

Walaupun saat mengkonsumsi obat herbal kita merasakan efek samping, yang sebenarnya bukanlah efek samping, dan itu adalah proses penyembuhan dengan kadar yang sangat tinggi.Kita semua perlu memahami adanya perbedaan antara efek samping dengan proses penyembuhan. Efek samping adalah suatu reaksi tubuh yang menolak terhadap pengobatan yang diberikan, dan ini biasanya diakibatkan oleh karena pengobatan sintetis atau kimia dimana unsur tidak alami ini dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh. Sedangkan proses penyembuhan secara garis besar digolongkan menjadi 3, yaitu:

1. Proses penyesuaian tubuh, dimana tubuh menyesuaikan sistem metabolisme untuk bisa memanfaatkan pengobatan yang diberikan. Reaksi yang mungkin muncul berbeda-beda pada tiap individu, misal: pusing, mual, sakit perut.

2. Proses detoksifikasi, dimana tubuh mengeluarkan racun atau zat-zat berbahaya dari dalam tubuh ketika/setelah menerima pengobatan. Reaksi yang mungkin muncul: batuk-batuk, pilek, demam, gatal-gatal, borok, banyak mengeluarkan keringat, sering buang air kecil dan besar.

3. Proses regenerasi, dimana setelah menerima pengobatan, tubuh menganti sel-sel lama dengan sel-sel baru untuk memperbaiki sel, jaringan atau organ yang telah rusak.

Reaksi yang mungkin muncul saat rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, kulit pecah-pecah, badan lemas, demam, dll. Proses penyembuhan yang terkadang menimbulkan reaksi tidak nyaman, harus dialami oleh tubuh supaya tubuh bisa mengalami kesembuhan. Jika Anda merasakan reaksi tidak mengenakkan setelah menggunakan pengobatan alternatif, dan kemudian Anda menghentikan pengobatan yang diberikan, itu sama saja dengan menghentikan proses penyembuhan. Suatu reaksi bisa dikatakan merupakan suatu efek samping apabila setelah melewati 3 hari, kondisi penderita semakin mengkhawatirkan pada saat pengobatan diteruskan.

9

Page 10: Karya Ilmiah I,II,III

Reaksi-reaksi negatif ini biasanya terlihat langsung pada saat penderita mengkonsumsi obat-obatan kimia yang tidak cocok dengan tubuh. Jadi jangan biasakan anda meminum obat-obatan kimia. Saat kita terkena penyakit kita dianjurkan untuk merawatnya terlebih dahulu dirumah sendiri dan tidak dianjurkan untuk langsung meminum obat berbahan kimia. Dan tahukah anda bahwa obat-obatan yang anda konsumsi dapat menimbulkan penyakit baru yang sebenarnya anda tidak pernah mengalaminya seperti kerusakan pada ginjal, jantung, hati, menyebabkan tumor, hipertensi, merusak usus, mengakibatkan kebutaan, menyebabkan kelumpuhan, kejang-kejang, diare, depresi, paru-paru basah, sesak nafas, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui fakta bahwa semakin rutin kita mengkonsumsi obat-obatan berbahan kimia, akan semakin resisten tubuh dan penyakit melawan pengobatan yang diberikan. Jika pengobatan kimia ini diteruskan, ini akan mengakibatkan kerusakan yang berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian.

Coba anda perhatikan bahwa seseorang yang sudah terbiasa meminum obat flu setiap kali terserang influensa, dosis yang diminum lama-kelamaan semakin meningkat. Ini bukan menandakan virus flunya yang makin kebal, tapi suatu petunjuk bahwa tubuhnya makin resisten. Hukum alam telah menetapkan bahwa tiap organisme memiliki kecenderungan untuk bertahan hidup. Virus, bakteri, jamur, dan mikroba lainnya telah ditetapkan dalam hukum alam untuk bisa beradaptasi dan bertahan hidup. Adaptasi mikroba inilah yang menyebabkan mereka bisa bermutasi dan menjadi resisten.

Salah satu ciri hukum alam adalah segala mikroba telah dirancang untuk beradaptasi dan bertahan hidup dari sintetis. Ciri hukum alam berikutnya adalah segala mikroba memiliki penghancur alaminya tersendiri dimana mikroba tersebut tidak mungkin bisa beradaptasi dan bertahan hidup. Hukum alam ini sudah merupakan bagian dari rancangan Allah dan jika kita bijaksana, kita tinggal memanfaatkannya saja. Itulah sebabnya mengapa segala cara tidak alami dari manusia untuk membasmi penyakit selalu mendapatkan penolakan baik dari tubuh kita sendiri berupa efek samping dan juga penyakit yang kita ingin sembuhkan. Berbeda jika kita memakai obat herbal atau terapi alami lainnya untuk menyembuhkan penyakit, pengobatan alami tersebut mengandung zat pembunuh alami bagi mikroba tertentu.

Dan yang harus anda sadari adalah zat pembunuh alami ini telah dirancang oleh Allah dalam KemahabijaksanaanNya untuk bisa membunuh mikroba-mikroba tertentu tanpa menimbulkan resistensi. Kandungan alami dalam pengobatan alami, seperti misalnya Habbatussauda memiliki asam amino, zaitun , madu, propolis lebah

10

Page 11: Karya Ilmiah I,II,III

memiliki kandungan polifenol yang tinggi, sangat efektif dalam membasmi berbagai virus dan bakteri, dengan aman dan mikroba tersebut tak berdaya untuk bisa resisten. Ini sudah menjadi hukum alam dari Allah yang Maha bijaksana, yang telah merancangkan semua diawal penciptaan bumi. Jadi, jika anda ingin mendapatkan pengobatan yang tubuh dan penyakit kita sendiri tidak akan resisten, konsumsilah pengobatan alami ciptaan Allah. Allah telah mempersiapkan penyakit dan obat alami bagi mikoba-mikroba penyebab penyakit.

11

Page 12: Karya Ilmiah I,II,III

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penulis ingin menunjukan, bahwa Tanaman Habbatussauda baik dan sehat untuk tubuh manusia. Karena kandungan zat yang terdapat pada tanaman Habbatussauda sangatlah banyak, sehingga Habbatussauda dapat menyembuhkan segala penyakit. Dan kita akan mendapatkan pahala jika kita mengkonsumsi Habbatussauda, karena melaksanakan sunnah Rasulullah.

B. Saran

Konsumsilah Habbatussauda atau obat herbal setiap hari agar tubuh selau terjaga kesehatanya. Karena mencegah lebih baik dibandingkan mengobati. Tetaplah berdoa kepada Allah SWT, karena hanya kepadanya tempat kita bergantung.

12

Page 13: Karya Ilmiah I,II,III

DAFTAR PUSTAKA

http://infoherbalis.blogspot.com/2011/03/pengertian-habbatussauda-jintan.html

http://www.docstoc.com/docs/20906689/Potensi-Pemanfaatan-Jintan-Hitam-()-untuk-Kesehatan-Tubuh

Achyad, D. E. dan R. Rasyidah. 2000. Jintan Hitam (Nigella sativa L.).

Al - Jabre, S., O. M. Al – Akloby, A. R. Al – Qurashi, N. Akhtar, A. Al – Dossary, dan M. A. Randhawa. 2003. Thymoquinone, an active principle of Nigella Sativa, inhibited Aspergillus niger. Pakistan Journal Medical Research.

http://id.wikipedia.org/wiki/Jintan_hitam

http://binmuhsinhabbatussauda.blogspot.com/

http://infosehat09hartonoprasetyo.wordpress.com/2010/01/10/menguak-kedahsyatan-habbatus-sauda/

http://www.indonesiaindonesia.com/f/18775-sih-habbatus-sauda/

http://jualherbalkolesterol.wordpress.com/2011/03/31/herbal-untuk-kolesterol-mengenal-habbatussauda-herbal-multi-khasiat/

http://tutor-tips-info.blogspot.com/2008/05/habbatus-sauda.html

13