11
C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah : Batang pengaduk Filler Gelas kimia 100 ml Gelas kimia 1000 ml Gelas ukur 10 ml Gelas ukur 100 ml Kuvet Labu takar 100 ml Labu takar 50 ml Lumpang dan alu Mikro pipet Pipet tetes Pipet ukur 1 ml Sendok tanduk Spektrofotometer UV-Vis Tip a. Bahan Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah : Akuades Alkohol Larutan Besi III klorida (Fecl3)

Hasil Pengamatan Perc. 5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

C. ALAT DAN BAHAN1. AlatAlat yang digunakan dalam percobaan ini adalah : Batang pengaduk Filler Gelas kimia 100 ml Gelas kimia 1000 ml Gelas ukur 10 ml Gelas ukur 100 ml Kuvet Labu takar 100 ml Labu takar 50 ml Lumpang dan alu Mikro pipet Pipet tetes Pipet ukur 1 ml Sendok tanduk Spektrofotometer UV-Vis Tipa. BahanBahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah : Akuades Alkohol Larutan Besi III klorida (Fecl3) Larutan NaNO3 Larutan NaOH 25% Obat Supravit Tisu

D. URAIAN BAHANa. Aquadest (Ditjen POM, 1979 : Hal 96) Nama resmi: AQUA DESTILLATANama lain: Air sulingBM: 18,02Rumus molekul: H2O

Rumus struktur: Pemerian: Cairan jernih, tidak berwrna, tidak berasa, dan tidak berbau Kelarutan : - Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik Kegunaan: Sebagai pelarutb. Etanol (Ditjen POM, 1979 : Hal. 65)Nama resmi : AETHANOLUMNama lain : Etanol, alkoholRumus kimia : C2H6O

Rumus struktur : Pemerian : Cairan tak berwarna, jernih,mudah menguap dan mudah bergerak, bau khas, rasa panas. Mudah terbakar dengan memberikan nyala biru yang tidak berasap.Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P dan dalam eter PPenyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya ditempat sejuk, jauh dari nyalaKegunaan : Antiseptikum / sebagai pelarutc. Larutan NaOH (Ditjen POM, 1979 : Hal. 412). Nama resmi: NATRIUM HYDROXYDUM Nama lain : Natrium Hidroksida RM/BM: NaOH/40,00

Rumus struktur : Pemerian: Bentuk batang , putiran, masa hablur atau keping, kering, keras, rapuh dan menunjukkan susunan hablur, putih, mudah meleleh basah, sangat alkalis dan korosif, segera menyerap karbon dioksida.Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol.Warna : Padatan putih, tidak berbau berentuk pelet/flakes.Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik.Kegunaan : Sebagai pemberi suasana basa pada pembuatan iodoform dan dapat melembutkan kulit.d. Natrium nitrit (Ditjen POM, 1979 : Hal. 714)Nama resmi: NATRII NITRITNama lain: Natrium nitritRM/BM: NaNO2/69,00Pemerian: Hablur atau granul, tidak berwarna atau putih kekuningan, rapuh.Kelarutan: Larut dalam 1,5 bagian air, agak sukar larut dalam etanol 95% P.Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat.Kegunaan: Sebagai penitran.e. FeCl3 (Ditjen POM, 1979 : Hal 659)Nama resmi : FERRI (III) KLORIDANama lain : Besi (III) kloridaRumus kimia : FeCl3Rumus struktur :

Pemerian : hablur atau serbuk hablur; hitam kehijauan; bebas warna jingga dari aram hidrat yang telah terpengaruh oleh kelembaban.Kelarutan : larut dalam air, larutan beropalesensi berwarna jingga.Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapatKegunaan : Sebagai pengompleksf. Rutin (Farmakope Konvensional US, 2009)Nama resmi: RutinNama lain: Rutoside, Rutoside Trihydrate, Rutin TrihydrateRMBM: C27H30O16 . 3H2O/664,56Pemerian: berwarna kuning atau kuning kehijauan, bubuk kristal; tidak berbauKelarutan: praktis tidak larut dalam air, larut dalam disulfida, dalam metil alkohol, dalam piridin, dalam formamida, dalam larutan basa, dan amonia; sedikit larut dalam alkohol, dalam aseton, dan etil asetat, praktis tidak larut dalam kloroform, benzene, karbon bisulfide, dan dalam eter.Kegunaan: sebagai sampel.

E. PROSEDUR KERJA1. Pembuatan Larutan Induk

Supravit (Sampel Rutin)

Digerus hingga halus menggunakan lumpang dan alu Ditimbang sebanyak 100 mg Dimasukkan kedalam labu takar 100 ml Diencerkan dengan menggunakan etanol hingga tanda tera

Hasil pengamatan?

2. Penentuan Kadar Rutin dalam Sampel Obat Supravit

Larutan Induk

Dipipet sebanyak 100 L Dimasukkan ke dalam gelas ukur 10 ml Ditambahkan 4 ml akuades Ditambahkan 0,3 ml NaNO3 Didiamkan selama 6 menit Ditambahkan dengan 0,3 ml FeCl3 10% Digojog hingga homogen Didiamkan selam 5 menit Ditambahkan dengan 4 ml NaOH 100% Dicukupkan dengan akuades hingga 10 ml Didiamkan selama 15 menit Dibaca absorbasinya pada panjan gelombang 510 nm Diulangi perlakuan diatas untuk larutan induk 200 L, 300 L, 400 L dan 500 L

Hasil pengamatan=?

F. HASIL PENGAMATAN1. Tabel Pengamatan

No.Konsentrasi (M)Absorbansi (nm)

1.1000,008

2.2000,038

3.3000,023

4.4000,021

5.5000,022

2. Data Perhitungan

Dik : Absorbansi larutan induk= 0,042 nmAbsorbansi Sampel= 0,038 nmKonsentrasi larutan induk= 1,5 ppmDit : Konsentrasi sampel = ?Peny :

= = 1,65 ppmJadi, kadar senyawa rutin dalam obat Supravit adalah 1,65 ppm.3. Data Kurva