19
23 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan Metode Rohman et al. (2015) Deskripsi sampel udang, volume KOH digesti dan hasil identifikasi Particle Suspected Microplastic (PSM) dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3.Deskripsi Sampel Udang, Volume KOH Digesti dan Hasil Identifikasi Particle Suspected Microplastic (PSM) Jenis Sampel Jumlah Sampel Panjang Udang (cm) Rata-rata ± STDV, range Berat Udang (gr) Rata-rata ± STDV, range Jumlah KOH yang digunakan (ml) Rata-rata ± STDV, range Yang teridentifikasi PSM Jenis Mikroplastik Udang 5 8,37 ± 0,50 7,85 9,08 4,46 ± 0,18 4,20 4,70 13,38 ± 0,54 12,60 - 14,10 3 Fiber (oranye, bening hitam) Fragmen oranye, bening) Film (bening) Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa dari 5 udang yang dianalisa, 3 udang positif mengandung PSM yang muncul dalam bentuk fiber, fragmen dan film. (a) (b) (c) Gambar 16.(a) Fiber Oranye (b) Fragmen Oranye (c) Fiber Hitam

3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

23

3. HASIL PENGAMATAN

3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

Metode Rohman et al. (2015)

Deskripsi sampel udang, volume KOH digesti dan hasil identifikasi Particle Suspected

Microplastic (PSM) dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3.Deskripsi Sampel Udang, Volume KOH Digesti dan Hasil Identifikasi Particle

Suspected Microplastic (PSM)

Jenis

Sampel

Jumlah

Sampel

Panjang Udang

(cm) Rata-rata

± STDV, range

Berat Udang

(gr) Rata-rata

± STDV,

range

Jumlah KOH

yang digunakan

(ml)

Rata-rata ±

STDV, range

Yang

teridentifikasi

PSM

Jenis

Mikroplastik

Udang 5 8,37 ± 0,50

7,85 – 9,08

4,46 ± 0,18

4,20 – 4,70

13,38 ± 0,54

12,60 - 14,10 3

Fiber

(oranye,

bening

hitam)

Fragmen

oranye,

bening)

Film

(bening)

Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa dari 5 udang yang dianalisa, 3 udang positif

mengandung PSM yang muncul dalam bentuk fiber, fragmen dan film.

(a) (b) (c)

Gambar 16.(a) Fiber Oranye (b) Fragmen Oranye

(c) Fiber Hitam

Page 2: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

24

Metode Avio et al. (2015)

Deskripsi sampel udang, volume KOH digesti dan hasil identifikasi Particle Suspected

Microplastic (PSM) dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Deskripsi Sampel Udang, Volume KOH Digesti dan Hasil Identifikasi Particle

Suspected Microplastic (PSM)

Jenis

Sampel

Jumlah

Sampel

Panjang

Udang

(cm)

Rata-

rata ±

STDV,

range

Berat

Udang

(gr)

Rata-

rata ±

STDV,

range

Yang

teridentifikasi

PSM

Jenis

Mikroplastik Gambar

Udang 3

7,89 ±

0,54

7,50 –

8,51

3,5 ±

0,50

3,00 –

4,00

1 Fiber

(hitam)

Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa dari 3 udang yang dianalisa menggunakan

metode Avio et al. (2015) ditemukan bahwa 1 udang positif mengandung terduga PSM

yang memiliki bentuk fiber berwarna hitam.

Penentuan Metode Akhir yang dipilih

Berdasarkan hasil pengamatan dan pertimbangan dalam kemudahan langkah penelitian

selanjutnya seperti yang telah diutarakan dalam Bab 2, maka untuk proses digesti

sampel udang putih dalam penelitian utama akan dilakukan dengan menggunakan

metode Rohman et al. (2015).

3.2. Penelitian Utama

3.2.1. Proporsi Sampel yang Tercemar Particle Suspected Microplastic (PSM)

Proporsi (%) sampel yang tercemar Particle Suspected Microplastic (PSM) pada sampel

air, sedimen dan udang putih dapat dilihat pada Tabel 5.

Page 3: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

25

Tabel 5.Proporsi Sampel yang Tercemar PSM

Waktu

Pengambilan

Sampel

Jenis

Sampel

Jumlah

(n)

Jumlah yang

tercemar (k)

Proporsi

(k/n) Persentase (%)

April 2017

Air 5 5 5/5 100%

Sedimen 5 5 5/5 100%

Udang Putih 30 27 27/30 90

Juni 2017

Air 5 5 5/5 100%

Sedimen 5 4 4/5 80%

Udang Putih 30 30 30/30 100%

Rata-rata

Air 100%

Sedimen 90%

Udang Putih 95%

Berdasarkan data pada Tabel 5, semua sampel air yang dianalisa positif mengandung

PSM. Pada sampel sedimen, satu sampel pada bulan Juni 2017 tidak mengandung PSM.

Pada sampel udang putih, 95% udang putih yang dianalisa mengandung PSM.

3.2.2. Data Cemaran Particle Suspected Microplastic (PSM) pada Air, Sedimen

dan Udang Putih

Data cemaran Particle Suspected Microplastic (PSM) mikroplastik pada sampel air,

sedimen dan udang putih dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Jumlah PSM yang ditemukan dalam Sampel Udang Putih, Sedimen dan Air

Waktu

Pengambilan

Sampel

Jenis Sampel Mean ± SD* Range*

April 2017

Air 9,00 ± 3,94 2 – 7

Sedimen 80,00 ± 42,00 3 – 14

Udang Putih 6,41 ± 5,31 0 – 19

Juni 2017

Air 4,00 ± 2,00 0 – 5

Sedimen 56,00 ± 35,8 2 – 6

Udang Putih 2,90 ± 2,58 1 – 17

Rata-rata

Air 6,5 ± 2,97 0 – 7

Sedimen 68 ± 38,9 2 – 14

Udang Putih 4,66 ± 3,95 0 – 19

*satuan pada sampel Air : partikel/L

satuan pada sampel Sedimen : partikel/kg berat kering

satuan pada sampel Udang Putih : partikel/organisme

Berdasarkan Tabel 6, dapat dilihat bahwa pada sedimen dan air, PSM ditemukan lebih

banyak pada sampel bulan April dibandingkan sampel bulan Juni. Rata-rata PSM yang

Page 4: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

26

ditemukan pada setiap sampel sedimen adalah 68 ± 38,9 PSM/kg berat kering

sedangkan pada air sebanyak 6,5 ± 2,97 PSM/L. Pada sampel udang rata-rata PSM yang

ditemukan adalah 4,66 ± 3,95 PSM/organisme. Jumlah PSM yang paling banyak

ditemukan pada sebuah sampel udang putih adalah sebanyak 19 partikel/organisme dan

yang paling rendah adalah tidak terdapat sama sekali cemaran pada udang putih.

3.2.3. Proporsi Bentuk Particle Suspected Microplastic (PSM) pada Air, Sedimen

dan Udang Putih

Proporsi bentuk Particle Suspected Microplastic (PSM) pada air, sedimen dan udang

putih dapat dilihat pada Gambar 17, 18, dan 19.

Gambar 17.Proporsi Bentuk PSM dalam sampel air

Berdasarkan Gambar 17, dapat dilihat bahwa baik pada sampel bulan April maupun

Juni jumlah PSM yang paling banyak ditemukan sama yakni bentuk fiber. Kemudian

diikuti oleh bentuk fragmen. Bentuk film hanya ditemukan pada analisa air sampel

bulan April saja sedangkan tidak ditemukan pada sampel bulan Juni.

Page 5: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

27

Gambar 18.Proporsi bentuk PSM dalam sampel sedimen

Berdasarkan Gambar 18, dapat dilihat bahwa pada sampel bulan April dan Juni, bentuk

PSM yang paling banyak ditemukan berbeda. Pada sampel bulan April yang paling

banyak ditemukan adalah jenis fiber sedangkan pada sampel bulan Juni yang paling

banyak ditemukan adalah jenis fragmen. Bentuk film merupakan bentuk yang paling

jarang ditemukan dalam kedua sampel.

Gambar 19.Proporsi bentuk PSM dalam sampel udang putih

Page 6: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

28

Berdasarkan Gambar 19, dapat dilihat pada bulan April sampel udang putih bentuk yang

paling banyak ditemukan adalah fiber. Namun pada bulan Juni yang paling banyak

ditemukan adalah bentuk fragmen. Film menempati urutan terakhir jenis mikroplastik

yang ditemukan baik pada sampel bulan April maupun Juni.

3.2.4. Particle Suspected Microplastic (PSM) dalam Sampel Air, Sedimen dan

Udang Putih Menurut Warna

Klasifikasi Particle Suspected Microplastic (PSM) berdasarkan warnanya pada sampel

air, sedimen dan udang putih dapat dilihat pada Tabel 8 dan proporsinya antar bentuk

dapat dilihat pada Gambar 20, 21, dan 22.

Tabel 7. PSM dalam Sampel Air, Sedimen dan Udang Putih Menurut Warna

Warna Air Sedimen Udang Putih

Fiber Fragmen Film Fiber Fragmen Film Fiber Fragmen Film

Bening 1 1 2 5 2 0 82 111 17

Hitam 28 6 0 0 0 0 33 9 1

Merah 20 1 0 3 5 0 11 9 0

Hijau 3 1 0 0 1 0 1 2 0

Merah

Kecoklatan 0 0 0 0 0 0 0 4 0

Biru 2 0 0 1 1 0 0 0 0

Kuning 0 0 0 2 0 0 0 0 0

Putih 0 0 0 2 5 2 0 0 0

Oranye 0 0 0 0 4 0 0 0 0

Jumlah 54 8 2 13 18 2 127 135 18

Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat bahwa pada sampel udang putih, sedimen dan air

warna yang ditemukan paling umum adalah bening, hitam dan merah. Warna-warna lain

yang ditemukan hanya menempati jumlah paling rendah dan tidak ditemui pada semua

jenis sampel dan bentuk mikroplastik. Pada sampel udang putih, warna yang paling

sering dijumpai adalah bening. Pada sampel sedimen adalah warna putih dengan bentuk

fragmen dan pada sampel air adalah warna hitam dan merah dengan jenis fiber.

Page 7: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

29

Gambar 20.Proporsi PSM dalam sampel air menurut warna

Berdasarkan Gambar 20, dapat diketahui bahwa warna hitam mendominasi warna pada

bentuk fiber dan fragmen, sedangkan film yang ditemukan hanya memiliki warna

bening. Pada bentuk fragmen, posisi kedua ditempati oleh warna merah, hijau dan

bening dengan jumlah yang sama. Pada jenis fiber, warna merah memiliki jumlah

terbanyak kedua kemudian diikuti oleh warna hijau, biru dan bening dengan persentase

jauh dibawah warna hitam dan merah.

Gambar 21.Proporsi PSM dalam sampel Sedimen Menurut Warna

Berdasarkan Gambar 21, ke 3 jenis mikroplastik tidak menunjukkan kemiripan dalam

warna yang ditemukan. Pada jenis film hanya ditemui mikroplastik yang berwarna

Page 8: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

30

putih. Pada jenis fiber yang paling banyak ditemukan adalah bening kemudian diikuti

oleh warna merah, putih, kuning dan biru. Pada jenis fragmen warna merah dan putih

paling mendominasi dan diikuti oleh warna lain yakni oranya, bening, hitam, hijau dan

biru. Warna yang paling beragam ditemukan pada mikroplastik jenis fragmen.

Gambar 22. Proporsi PSM dalam sampel udang putih menurut warna

Berdasarkan Gambar 22, dapat diketahui bahwa warna bening mendominasi pada ke 3

bentuk mikroplastik yang ditemukan. Warna hijau hanya ditemukan pada jenis fragmen

dan fiber sedangkan warna merah kecoklatan hanya dijumpai pada jenis fragmen. Film

yang ditemukan hanya memiliki warna bening dan hitam. Pada jenis fragmen, jumlah

antara warna hitam dan merah setara.

Page 9: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

31

3.2.5. Ukuran Particle Suspected Microplastic (PSM) pada Air, Sedimen dan Udang Putih

Particle Suspected Microplastic (PSM) pada air, sedimen dan udang putih memiliki panjang dan luas seperti tersaji dalam Tabel 8, 9 dan

10 berikut ini.

Tabel 8.Ukuran Particle Suspected Microplastic (PSM) pada sampel Air

Sampel

Fiber Fragmen Film

Panjang (µm)

(rata-rata± SD,

range)

Panjang (µm)

(rata-rata± SD,

range)

Luas (µm2)

(rata-rata± SD, range)

Panjang (µm)

(Rata-rata ± SD,

range)

Luas (µm2)

(Rata-rata± SD, range)

April

2017

2.696,02 ± 1.094,39

879,10 – 6.025,68*

346,96 ± 229,85

86,40 – 645,07

18.333,92 ± 10.047,71

5.130,40 – 31.987,56

1.303,83 ± 1.068,87

548,02 – 2.059,63

216.147,14 ± 103.250,29

143.138,16 – 289.156,12

Juni

2017

3.104,95 ± 1.867,74

823,77 – 7.650,74*

228,62 ± 116,47

146,26 – 310,98

31.714,10 ± 27.225,17

18.614,64 – 230.727,64 - -

*) Ukuran melebihi defenisi mikroplastik

Berdasarkan Tabel 9 dapat dilihat bahwa ukuran PSM berbentuk fiber berkisar antara 800 – 8.000 µm, bentuk fragmen berkisar antara 80 –

700 µm dan bentuk film berukuran antara 500 – 2.000 µm. Ukuran yang paling kecil adalah pada bentuk fragmen sebesar 86,40 µm dan

yang paling besar bentuk fiber sebesar 7.650,74 µm. Pada beberapa sampel fiber ditemukan PSM yang berukuran lebih dari 5.000 µm,

namun berdasarkan perhitungan rerata dan standar deviasi fiber yang ditemukan masih termasuk dalam definisi mikroplastik.

Page 10: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

32

Tabel 9.Ukuran Particle Suspected Microplastic (PSM) dalam sampel Sedimen

Sampel

Fiber Fragmen Film

Panjang (µm)

(rata-rata± SD, range)

Panjang (µm)

(rata-rata± SD, range)

Luas (µm2)

(rata-rata± SD, range)

Panjang (µm)

(Rata-rata ± SD,

range)

Luas (µm2)

(Rata-rata± SD,

range)

April

2017

2.974,09 ± 2.360,61

1.000,46 – 9.423,51*

438,77 ± 127,92

228,47 – 661,56

101.210,58 ± 72.780,78

17.496,00 – 257.115,32 2.255,55 1.080.481,60

Juni

2017

2.503,86 ± 1.943,38

316,53 – 4.737,00

472,63 ± 191,48

198,46 – 726,62

112.004,38 ± 74.625,01

27.181,44 – 224.082,32 2.375,78 2.271.087,72

*) Ukuran melebihi defenisi mikroplastik

Berdasarkan Tabel 10 dapat dilihat bahwa ukuran PSM berbentuk fiber berkisar antara 1.000 – 10.000 µm, bentuk fragmen berukuran

antara 100 – 750 µm dan bentuk film berukuran sekitar 2.000 µm. Ukuran yang paling kecil adalah sebesar 198,46 µm dan yang paling

besar adalah 9.423,51 µm. Pada sampel bulan April ditemui, PSM dengan ukuran melebihi 5.000 µm.

Page 11: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

33

Tabel 10.Ukuran Particle Suspected Microplastic (PSM) dalam sampel Udang Putih

Sampel

Fiber Fragmen Film

Panjang (µm)

(rata-rata± SD, range)

Panjang (µm)

(rata-rata± SD,

range)

Luas (µm2)

(rata-rata± SD, range)

Panjang (µm)

(Rata-rata ± SD,

range)

Luas (µm2)

(Rata-rata± SD, range)

April

2017

1.649,70 ± 943,64

203,57- 5.621,1*

197,90 ± 131,26

41,62 – 579,25

19.324,04 ± 21.972,04

1.408,44 – 169.738,8

598,50 ± 521,69

237,7 – 1.463,99

207.292,87 ± 333.503,10

3.782,6 – 793.217,92

Juni

2017

1.722,09 ± 1.033,96

381,41 – 6.692,21*

332,34 ± 195,25

83,72 – 922,09

26.525,57 ± 18.536,56

4.902,92 – 94.781,72

1.141,90 ± 1.016,89

308,28 – 3.394,1

583.448.09 ± 688.508,26

64.705,96 – 1.690.370

*) Ukuran melebihi defenisi mikroplastik

Berdasarkan Tabel 11 dapat dilihat bahwa ukuran PSM berbentuk fiber berkisar antara 200 – 7.000 µm, bentuk fragmen berukuran antara

40 – 1.000 µm dan bentuk film berukuran sekitar 200 – 4.000 µm. Ukuran yang paling kecil adalah sebesar 41,62 µm dan yang paling

besar adalah 6.692,21 µm. Pada beberapa sampel fiber ditemukan PSM yang berukuran lebih dari 5.000 µm, namun berdasarkan

perhitungan rerata dan standar deviasi fiber yang ditemukan masih termasuk dalam definisi mikroplastik.

Page 12: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

34

3.2.6. Profil Mikroskopis Particle Suspected Microplastic (PSM)

3.2.6.1. Particle Suspected Microplastic (PSM) dalam sampel Air

Profil mikroskopis Particle Suspected Microplastic (PSM) dalam sampel air dengan

perbesaran 100x ditampilkan pada Gambar 23 dan 24.

(a)

(b)

(c)

Gambar 23. (a) Fiber berwarna merah pada Sampel Air 2 Bulan April

(b) Fiber berwarna hijau pada Sampel Air 4 Bulan Juni

(c) Fiber berwarna hitam pada Sampel Air 2 Bulan April

(a)

(b)

Gambar 24. (a) Fragmen berwarna merah pada Sampel Air 2 Bulan Juni

(b) Fragmen berwarna bening pada Sampel Air 5 Bulan April

Page 13: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

35

3.2.6.2. Particle Suspected Microplastic (PSM) dalam sampel Sedimen

Profil mikroskopis Particle Suspected Microplastic (PSM) dalam sampel sedimen

dengan perbesaran 100x ditampilkan pada Gambar 25, 26, 27, 28, 29, 30 dan 31.

(a) (b)

(c)

Gambar 25.(a) Fiber berwarna merah pada Sedimen 3 Bulan April

(b) Fiber berwarna biru pada Sedimen 3 Bulan April

(c) Fiber berwarna kuning pada Sedimen 1 Bulan April

Fiber Fiber

Fiber

Page 14: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

36

Gambar 26. Fiber dan Fragmen bening Sedimen 1 Bulan April

Gambar 27.Fragmen Merah Sedimen 3 Bulan April

Gambar 28.Fragmen Putih Sedimen 3 Bulan April

Fiber

Fragmen

Page 15: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

37

Gambar 29.Fragmen Hijau Sedimen 2 Bulan April

Gambar 30. Film Bening Keputihan Sedimen 2 Bulan April

Gambar 31. Film Bening Keputihan Sedimen 1 Bulan April

Page 16: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

38

3.2.6.3. Particle Suspected Microplastic (PSM) dalam sampel Udang Putih

Profil mikroskopis Particle Suspected Microplastic (PSM) dalam sampel udang putih

dengan perbesaran 100x ditampilkan pada Gambar 32, 33, 34, dan 35.

(a) (b)

Gambar 32.(a) Fragmen dan Film pada sampel Udang 14 Bulan April

(b) Fragmen pada sampel Udang 14 Bulan April

Gambar 33. Fragmen pada sampel Udang 6 Bulan April

Fragmen

Page 17: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

39

(a) (b)

Gambar 34. (a) Film pada sampel Udang 24 Bulan Juni

(b) Film pada sampel Udang 11 Bulan April

(a) (b)

Film Film

Fiber

Page 18: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

40

(c)

Gambar 35. (a) Fiber Hitam pada sampel Udang 1 Bulan April

(b) Fiber Merah pada sampel Bulan April Udang 1

(c) Fiber Bening pada sampel Udang 1 Bulan April

3.2.7. Identifikasi Awal Jenis Plastik Menggunakan FTIR

Hasil analisa salah satu Particle Suspected Microplastic (PSM) dengan menggunakan

alat FTIR dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Hasil Identifikasi PSM dengan FTIR

Jenis Sampel Nilai Kemiripan Jenis Komponen

Mikroplastik di Sedimen 717 Nilon

Berdasarkan Tabel 11, dapat diketahui bahwa sampel yang dianalisa memiliki nilai

kemiripan 768 dengan komponen nilon. Gambar spectrum Particle Suspected

Microplastic (PSM) yang dianalisa dan plastik pembandingnya dapat dilihat pada

Gambar 36 dan 37.

Page 19: 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan ...repository.unika.ac.id/15730/4/13.70.0182 Beatrix Riski Restian BAB... · 3. HASIL PENGAMATAN 3.1. Hasil Penelitian Pendahuluan

41

Gambar 36. Spektrum Inframerah Mikroplastik yang dianalisa

Gambar 37.Spektrum Inframerah Plastik Pembanding

(sumber : Chang, 2012)

Gambar 36 menunjukan spektrum inframerah dari PSM yang diambil dari salah satu

sampel sedimen, secara otomatis spektrum ini akan dibandingkan dengan referensi yang

ada dalam data alat. Kemiripan antar spektrum ditunjukan dalam nilai angka sebesar

717 dari angka kemiripan tertinggi yakni 1.000.