18
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI TEKHNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG MUKADIMAH Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dijiwai semangat kebersamaan dan kekeluargaan serta tanggungjawab dengan ini kami Alumni DIV Analis Kesehatan UNIMUS memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan almamater untuk membentuk sebuah wadah berhimpun, guna menghimpun alumni DIV Analis Kesehatan UNIMUS yang tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu dibentuk wadah organisasi yang memungkinkan alumni DIV Analis Kesehatan UNIMUS dapat saling berkomunikasi, memelihara, dan mempererat hubungan antara alumni dengan alumni, dan antara alumni dengan almamaternya, serta untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan keprofesian. Bahwa para Analis Kesehatan merupakan salah satu pilar dan unsur kekuatan pembangunan nasional di bidang kesehatan pada umumnya dan bidang laboratorium pada khususnya mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang sama dengan unsur-unsur kekuatan pembangunan yang lain dalam mewujudkan tujuan nasional khususnya dibidang yang berkaitan dengan profesinya. Bahwa kami para Analis Kesehatan adalah bagian dari masyarakat profesional dan masyarakat Indonesia umumnya, maka berkewajiban untuk mengambil peran serta secara aktif, terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional. Untuk tercapainya maksud tersebut dipandang perlu membentuk suatu wadah berupa satu organisasi alumni DIV Analis Kesehatan. Kemudian dalam rangka mencapai kesempurnaan perangkat organisasi, dibentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga

Citation preview

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAIKATAN ALUMNI TEKHNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

MUKADIMAHDengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan dijiwai semangat kebersamaan dan kekeluargaan serta tanggungjawab dengan ini kami Alumni DIV Analis Kesehatan UNIMUS memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan almamater untuk membentuk sebuah wadah berhimpun, guna menghimpun alumni DIV Analis Kesehatan UNIMUS yang tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu dibentuk wadah organisasi yang memungkinkan alumni DIV Analis Kesehatan UNIMUS dapat saling berkomunikasi, memelihara, dan mempererat hubungan antara alumni dengan alumni, dan antara alumni dengan almamaternya, serta untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan keprofesian.Bahwa para Analis Kesehatan merupakan salah satu pilar dan unsur kekuatan pembangunan nasional di bidang kesehatan pada umumnya dan bidang laboratorium pada khususnya mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang sama dengan unsur-unsur kekuatan pembangunan yang lain dalam mewujudkan tujuan nasional khususnya dibidang yang berkaitan dengan profesinya.

Bahwa kami para Analis Kesehatan adalah bagian dari masyarakat profesional dan masyarakat Indonesia umumnya, maka berkewajiban untuk mengambil peran serta secara aktif, terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional. Untuk tercapainya maksud tersebut dipandang perlu membentuk suatu wadah berupa satu organisasi alumni DIV Analis Kesehatan.Kemudian dalam rangka mencapai kesempurnaan perangkat organisasi, dibentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :

ANGGARAN DASAR

IKATAN ALUMNI TEKHNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

B A B INAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKANPasal 1Organisasi ini bernama : Ikatan Alumni Tekhnologi Analis Kesehatan yang kemudian disingkat IKATELKESPasal 2Organisasi didirikan pada tanggal 23 September 2014 di Semarang, untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

Pasal 3Organisasi berkedudukan di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik IndonesiaB A B I IAZAS, DASAR DAN TUJUAN Pasal 4IKATELKES berasaskan Pancasila dan UUD 1945.

Pasal 5Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan (IKATELKES) adalah organisasi yang berdasarkan profesi dan sosial kemasyarakatan.

Pasal 6Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan disingkat IKATELKES didirikan dengan tujuan :

1. Menggalang, mempererat persatuan dan tali persaudaraan sesama alumni DIV analis kesehatan UNIMUS serta organisasi lain atau yang sejenis dalam rangka kerjasama yang saling menguntungkan, baik nasional maupun internasional.

2. Membina dan melindungi anggota serta mengembangkan, meningkatkan pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan dalam rangka profesionalisme.

3. Memperjuangkan dan memelihara kepentingan serta kedudukan analis kesehatan sesuai dengan harkat dan martabat profesi.

4. Bermitra dengan pemerintah dan swasta yang berhubungan dengan laboratorium kesehatan dalam rangka pengembangan kebijakan pembangunan nasional.

5. Melaksanakan usaha-usaha untuk kesejahteraan anggota sepanjang tidak bertentangan dengan dasar organisasi.

B A B III

ATRIBUT

jkPasal 7

Atribut organisasi terdiri dari Lambang, Panji, Bendera, Seragam, dan Perlengkapan lainnya yang ditetapkan oleh Musyawarah Nasional.

B A B IVSTATUS DAN PERANPasal 8Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan merupakan organisasi profesi tenaga Analis Kesehatan berbagai jenjang alumni DIV Analis Kesehatan UNIMUS.

Pasal 9Wisudawan baru secara otomatis adalah anggota Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan.

BAB VORGANISASIPasal 10Organisasi Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan disingkat IKATELKES terdiri dari organisasi tingkat pusat dan organisasi tingkat cabang.

BAB VKEPENGURUSANPasal 11Pengurus Tingkat PusatPengurus organisasi tingkat Pusat bernama Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan disingkat DPP IKATELKES.

Pasal 12Pengurus Tingkat CabangPengurus organisasi tingkat kabupaten/kota bernama Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan disingkat DPC IKATELKES.

BAB VIDEWAN PEMBINAPasal 131. Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan perlu mengangkat Dewan Pembina.

2. Hak dan Wewenang Dewan Pembina diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIIKEANGGOTAANPasal 14Keanggotaan Ikatan Analis Kesehatan Indonesia disingkat IAKI meliputi :

1. Anggota Biasa

2. Anggota Luar Biasa

3. Anggota Kehormatan

BAB VIIIQUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSANPasal 151) Musyawarah dan rapat-rapat adalah sah, apabila :

1. Rapat Pengurus sah apabila dihadiri lebih dari setengah jumlah pengurus.

2. Rapat anggota sah apabila dihadiri lebih dari setengah jumlah anggota.

2) Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan sedapat mungkin secara musyawarah untuk mencapai mufakat dan atau diambil berdasarkan suara terbanyak.

BAB IXMUSYAWARAHPasal 16Musyawarah Nasional1) Musyawarah Nasional merupakan Lembaga pemegang kekuasaan tertinggi organisasi.

2) Musyawarah Nasional mempunyai kewenangan :

1. Menetapkan dan atau mengubah Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik Organisasi.

2. Menetapkan Program Umum Organisasi.

3. Menilai pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat.

4. Memilih / menetapkan Dewan Pimpinan Pusat.

5. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang ditetapkan secara musyawarah.

3) Musyawarah Nasional diadakan setiap 3 (tiga) tahun.

4) Tempat dan waktu Musyawarah Nasional ditetapkan oleh keputusan Musyawarah Nasional sebelumnya.

Pasal 17Musyawarah Nasional Luar Biasa1) Musyawarah Nasional Luar Biasa diadakan apabila kelangsungan hidup organisasi dinilai dalam keadaan sangat tidak menguntungkan.

2) Mempunyai kekuasaan dan kewenangan yang sama dengan Musyawarah Nasional.

3) Diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat berdasarkan permintaan sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah Dewan Pimpinan Cabang.

Pasal 18Musyawarah Cabang1) Musyawarah Cabang merupakan Lembaga pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat Cabang.

2) Musyawarah Cabang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang.

3) Musyawarah Cabang mempunyai kewenangan :

1. Menilai pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Cabang.

2. Menyusun Program Kerja Cabang yang mengacu pada Program Kerja Pusat.

3. Memilih Dewan Pimpinan Cabang.

4. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya sesuai dalam batas wewenang untuk tingkat Cabang.

4) Musyawarah Cabang diadakan setiap 3 (tiga) tahun.

BAB XRAPAT KERJAPasal 19Rapat Kerja 1) Rapat Kerja Nasional merupakan Rapat Reguler Organisasi tingkat Nasional.

2) Rapat Kerja Nasional diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat.

3) Rapat Kerja Nasional mempunyai wewenang mengambil keputusan selain yang menjadi wewenang Musyawarah Nasional.

4) Rapat Kerja Nasional diadakan minimal sekali dalam satu periode kepengurusan.

Pasal 20Rapat Kerja Cabang1) Rapat Kerja Cabang merupakan Rapat Reguler Organisasi tingkat Cabang.

2) Rapat Kerja Cabang diadakan oleh Dewan Pimpinan Cabang.

3) Rapat Kerja Cabang mempunyai wewenang mengambil keputusan selain yang menjadi wewenang Musyawarah Cabang.

4) Rapat Kerja Cabang diadakan minimal sekali dalam satu periode kepengurusanBAB XIRAPAT PENGURUSPasal 21Rapat Pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Cabang diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 6 (enam) bulan.

BAB XIIKEUANGAN DAN KEKAYAANPasal 22Keuangan dan kekayaan organisasi diperoleh dari :

1) Uang Pangkal dan Iuran bulanan anggota.

2) Sumbangan, warisan, hibah, wasiat serta bantuan lainnya yang sah dan tidak mengikat.

3) Usaha-usaha dan pendapatan lainnya yang sah.

BAB XIIIPEMBUBARAN ORGANISASIPasal 231)Organisasi ini hanya dapat dibubarkan oleh keputusan Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa atas persetujuan sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah Cabang.

2) Bila organisasi ini dibubarkan maka kekayaan dapat deserahkan kepada badan-badan sosial di Indonesia.

BAB XIVMAJELIS KODE ETIKPasal 241) Untuk membina dan mengawasi pelaksanaan Kode Etik perlu dibentuk Majelis Kode Etik.

2) Angota Majelis Kode Etik berjumlah ganjil dan sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang.

3) Anggota Majelis Kode Etik berasal dari anggota yang dianggap berpengalaman.

BAB XVANGGARAN RUMAH TANGGAPasal 251) Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini akan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.

2) Ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.

BAB XVIMULAI BERLAKUNYA ANGGARAN DASARPasal 26Anggaran Dasar yang telah disempurnakan pada MUNAS I dan berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : SemarangPada tanggal : 23 September 2014

Pimpinan Sidang :

Ketua

:

Wakil Ketua

:

Sekretaris

:

ANGGARAN RUMAH TANGGABAB IKEANGGOTAANPasal 1Anggota adalah lulusan dan berijazah Pendidikan DIV Analis Kesehatan UNIMUS.

BAB IIKEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTAPasal 2Kewajiban Anggota

1. Tunduk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

2. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi

3. Mendukung dan aktif melaksanakan kegiatan program organisasi

4. Membayar uang pangkal dan iuran bulanan

Hak Anggota

1. Hak berbicara dan hak bersuara

2. Hak memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus

3. Hak membela diri

4. Hak mendapat pembinaan, perlindungan dan pembelaan organisasi

5. Ikut merasakan kesejahteraan sosial sebagai hasil usaha dan upaya organisasi

BAB IIITATA CARA PENERIMAAN ANGGOTAPasal 3Penerimaan anggota biasa pengurus Cabang setempat melalui pendaftaran tertulis dan pernyataan persetujuan terhadap AD/ART

BAB IVRANGKAP ANGGOTA DAN RANGKAP JABATANPasal 4Pada keadaan tertentu anggota Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan dapat merangkap menjadi anggota atau rangkap jabatan pada organisasi lain sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART

Pasal 5Penilaian dan pemberian sangsi terhadap anggota yang merangkap jabatan dan menjadi anggota organisasi lain dan secara nyata melakukan perbuatan yang tercela dan bertentangan dengan AD/ART Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan dilakukan oleh Majelis Kode Etik.

BAB VKEHILANGAN KEANGGOTAANPasal 61. Dinyatakan kehilangan keanggotaan karena meninggal dunia, atas permintaan sendiri, diberhentikan

2. Pemberhentian atas permintaan sendiri hanya tertulis kepada pengurus Cabang sekurang-kurangnya satu bulan sebelumnya dan diketahui oleh pengurus Pusat setempat

BAB VISKORSING DAN PEMBERHENTIANPasal 7Anggota dapat diskorsing atau diberhentikan oleh majelis kode etik karena :

1. Bertindak bertentangan atau mencemarkan nama baik Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan dilakukan oleh Majelis.

2. Anggota yang diskorsing atau diberhentikan diberi kesempatan untuk meminta bantuan Badan Pembinaan dan Pembelaan Anggota.

3. Skorsing dan Pemberhentian serta tata cara pembelaan akan diatur dalam ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan.

BAB VIISTRUKTUR ORGANISASIPasal 81. Pengurus Organisasi tingkat Pusat dinamakan Dewan Pimpinan Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan disingkat DPP IKATELKES.

2. Susunan Pengurus Pusat adalah sebagai berikut :

a. Dewan Pembina

b. Ketua Umum

c. Ketua-ketua

d. Sekretaris Umum

e. Sekretaris-sekretaris

f. Bendahara Umum

g. Bendahara

h. Ketua-ketua Bidang

i. Wakil Ketua Bidang

3. Ketua pimpinan Pusat dapat dipilih untuk 2 kali periode kepengurusan.

Pasal 91. Pengurus Organisasi tingkat Propinsi dinamakan Dewan Pimpinan Cabang Pimpinan Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan disingkat DPP IKATELKES.

2. Susunan Pengurus Cabang adalah sebagai berikut :

a. Penasehat

b. Ketua

c. Wakil ketua

d. Sekretaris

e. Wakil sekretaris

f. Bendahara

g. Wakil Bendahara

h. Ketua seksi

3. Ketua pimpinan Cabang dapat dipilih untuk 2 kali periode kepengurusan.

Pasal 101. Pengurus Organisasi tingkat kabupaten/kota dinamakan Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Ikatan Alumni Tekhnologi Laboratorium Kesehatan disingkat DPC IKATELKES2. Susunan Pengurus Cabang adalah sebagai berikut :

1. Penasehat

2. Ketua

3. Wakil ketua

4. Sekretaris

5. Bendahara

6. Seksi seksi

3. Ketua pimpinan cabang dapat dipilih untuk 2 kali periode kepengurusan.BAB VIIIMAKSUD DAN TUJUAN KEPENGURUSANPasal 111. Memudahkan koordinasi antar anggota

2. Memudahkan sosialisasi agenda program organisasi

3. Tempat untuk pembinaan dan pengkaderan kepemimpinan dalam rangka kebutuhan organisasi di masa depan.

4. Untuk kelancaran organisasi tidak dibenarkan rangkap jabatan pada jenjang diatasnya.

5. Semua pengurus wilayah dan Pusat adalah anggota cabang yang terdekat dari tempat tinggal/instansi terdekat.

PENUTUPPasal 171. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diatur dan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat.

2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.