Upload
stivy-zer
View
463
Download
32
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kewirausahaan
Citation preview
MENGHITUNG RESIKO MENJALANKAN USAHA
OLEH
ARIF FAISAL, SE.MMSMK NEGERI 2 MARABAHAN
Analisis risiko dalam menjalankan usaha
1. Analisis aspek resiko keuangan
2. Analisis aspek rresiko SM
3. Analisa aspek potensi pasar
4. Analisis aspek produk
5. Analisis aspek pelanggan
6. Analisis aspek pesaing
7. Analisis aspek bahan baku
8. Analisis aspek pemasaran
Yang termasuk analisis resiko keuangan
1. Adanya biaya produksi yang berlebihan
2. Adanya biaya-biaya perusahaan yang berlebihan
3. Adanya utang yang besar
4. Adanya suku bunga valuta asing dan resiko komoditas
Analisis resiko SDM
1. Resiko pera eksekutif perusahaan
2. Resiko pada karyawan perusahaan
3. Resiko struktur organisasi perusahaan tidak efektif
4. Resiko kemampuan manajemen dalam menghadapi lingkungan kerja
Analisis aspek potensti pasar
1. Resiko kegiatan inovasi produk
2. Resiko perusahaan melakukan kampanye pemasaran secara agresif
3. Resiko sistem distribusi barang
4. Resiko adanya persaingan produk barang dipasaran
5. Resiko dampak dari kapasitas produksi
Analisis aspek produksi
1. Resiko terhadap daya saing produk yang sejenis
2. Resiko ketinggalan teknologi
3. Resiko produk karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen yang mereka buat
Analisis aspek pelanggan
1. Menganalisis sikap pelanggan
2. Adanya pengembalian produk
3. Menganalisis jumlah penjualan barang kepada pelanggan
4. Memelihara komunikasi dengan pelanggan
Analisis aspek pesaing
1.Kualitas produk pesaing
2.Pelayanan terhadap konsumen
3.Harga yang disukai konsumen
Analisis bahan baku1. Tersedianya bahan baku produksi
secara kontinyu
2. Sifat bahan baku produksi
3. Kemudahan mendapatkan bahan baku
4. Pengadaan tenaga kerja dalam hubungannya dengan bahan baku
Analisis aspek pemasaran
1. Strategi bersaing yang diterapkan wirausaha
2. Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan
3. Nilai penjualan produk di pasar
4. Keadaan pasar yang dikuasai perusahaan
Pengumpulan data
Pengertian data
Fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang sangat berguna sebagai dasar yang relatif objektif guna menyusun kebijaksanaan dan keputusan pelaku usaha
Data Dapat digolongkan menjadi 4
1. Data menurut jenisnya
2. Data menurut cara pengambilannya
3. Data menurut waktu pengumpulannya
4. Data menurut sifatnya
Data menurut jenisnya ada 2
1. Data hitung
data yang menunjukan hasil perhitungan atau jumlah tertentu
2. Data ukur
data yang menunjukkan hasil pengukuran tertentu
Data Menurut cara pengambilannya ada 2
1. Data primer
data yang dikumpulkan langsung dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian (kenyataan yang ada)
2. Data skunder
data yang diperoleh oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (bisa lewat perpustakaan)
Data Menurut waktu pengumpulannya ada 2
1. Data berkala
data yang terkumpul dari waktu kewaktu untuk membentuk gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan
2. Data kerat lintang
data yang terkumpul pada satu waktu tertentu untuk memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan pada waktu tertentu
Data menurut sifatnya ada 2 macam
1. Data kualitatif
data yang tidak berbentuk bilangan
2. Data kuantitatif
data yang berbentuk bilangan
Syarat data yang baikObjektif
data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
2. Representatif
mewakili seluruh objek pengamatan
3. Up to date
data sesuai dengan perkembangan zaman
4. Relevan
artinya data yang dikumpulkan sesuai dengan masalah yang akan diteliti
Ada 4 cara mengumpulkan data
1. Mewawancarai
2. Menggunakan angket / kuesioner
3. Observasi langsung ke lapangan
4. Pengumpulan data dari media atau badan statistik
pengolahan dataKegiatan pengolahan data
1. Editing
pengecekan atau koreksi data yang telah terkumpul
2. Coding
pemberian kode pada tiap data yang termasuk dalam katagori yang sama
3. Tabulasi
membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan
Analisis data dan peramalan
Pengertian analisis data
Merupakan sebuah kegiatan untuk membandingkan dua hal atau variabel sehingga diketahui selisih atau rasionya guna mendapatkan sebuah kesimpulan
Bentuk analisis data
1. Analisis kuantitatif
analisis yang menggunakan model matematis, statistik, dan ekonometrik.
2. Analisis kualitatif
analisis data yang dilakukan terbatas pada teknik pengolahan datanya seperti pada pengecekan datanya
peramalan
Pengertian
merupakan suatu usaha untuk mengetahui keadaan dimasa mendatang melalui analisis keadaan masa lalu.
Menurut waktunya peramalan dapat digolongkan menjadi
1.Ramalan jangka pendek
2.Peramalan jangka menengah
3.Peramalan jangka panjang
Strategi menjalankan usaha
Ada 3 type strategi bisnis
1.Dekat dengan pelanggan
2.Menjadi pemimpin produk
3.Unggul dalam operasi
Ada 4 elemen strategi operasi
1. Misi operasi
2. Kemampuan yang berbeda
3. Sasaran operasi
4. Kebijakan operasi
Misi operasi
Kegiatan manajemen operasi berdasarkan misi yang diemban oleh pelaku usaha sehingga kegiatannya menjadi satu arah tujuan yang sama
Kemampuan yang berbeda
Semua kegiatan operasi harus didukung oleh tenaga yang mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pesaing agar tujuan yang diinginkan oleh pelaku usaha menjadi sebuah kenyataan
Ada 4 sasaran operasi
1. Biaya (biaya lebih rendah)
2. Kualitas (mutu barang lebih baik)
3. Kecepatan pengiriman (tepat waktu)
4. Fleksibelitas (mengubah desain)
Beberapa langkah menyusun strategi pemasaran
1. Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan
2. Memilih pasar sasaran khusus
3. Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
Cara memilih strategi pemasaran
1. Penetrasi pasar (meningkatkan jumlah penjualan kepada pelanggan yang sudah ada)
2. Pengembangan pasar (menambah pasar baru)
3. Pengembangan produk (menambah model baru)
4. Segmentasi pasar (pengelompokan pasar berdasarkan jenis kelamin, usia dll)
7 keberhasilan strategi menghadapi persaingan menurut Richard A D’aveni
1. Superior stakeholder satisfication
2. Soothsaying
3. Positioning for speed
4. Positioning for surprise
5. Shifting the role of the game
6. Signaling strategic intent
7. Silmutaneus and sequential strategic thrust
Superior stakeholder satisfication
Strategi yang bertujuan untuk memberikan kepuasan jauh diatas rata – rata kepada orang – orang yang berkepentingan terhadap perusahaan termasuk konsomen dan masyarakat sekitar perusahaan
soothsaying
strategi yang terfokus pada sasaran artinya perusahaan harus mencari posisi yang tepat bagi produk dan jasa jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
Positioning for speed
Strategi dalam memposisikan perusahaan secara cepat dipasaran dengan kata lain perusahaan harus secara cepat memperkenalkan produk yang dihasilkannya ke pasar agar segera dapat dikenal oleh konsumen
Positioning for surprise
Strategi membuat posisi yang mencengangkan melalui hasil barang dan jasa yang baru yang lebih unik dan berbeda serta memberikan nilai tambah baru sehingga konsumen lebih menyukai barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh perusahaan
Shifting the role of the game
strategi dalam mengobah pola persaingan perusahaan yang dimainkan sehingga pesaing terganggu dengan pola – pola baru yang berbeda
Signaling strategic intent
strategi mengutamakan perasaan artinya kedekatan dengan karyawan, relasi dan konsumen merupakan strategi yang ampuh untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Silmutaneus and sequential strategic thrust
strategi mengembangkan faktor – faktor pendorong atau penggerak strategi secara simultan dan berurutan melalui penciptaan barang dan jasa yang selalu memberikan kepuasan kepada konsumen
wassalam