Embed Size (px)
Citation preview
Project Charter for Anak Anak Terang
Project Charter
Nama Projek : Pengembangan Aplikasi Mobile Untuk Kemudahan Orang tua Asuh Tanggal Mulai : 2 Januari 2017 Tanggal Selesai : 2 Juli 2017 Informasi Biaya : Rp. 50.000.000,00;- Manajer Projek : Sebastian Bagya Gunawan, 08563123333, [email protected] Tujuan Projek : Memberikan kemudahan bagi orang tua asuh untuk melakukan donasi,
mengakses laporan secara terperinci, memantau kegiatan serta berkomunikasi dengan administrasi yayasan Anak Anak Terang.
Pendekatan : - Selama 6 bulan melakukan pengembangan aplikasi mobile Anak Anak Terang.
- Melakukan maintenance secara berkala selama 2 tahun demi terawatnya aplikasi mobile tersebut (garansi).
- Melaporkan perkembangan aplikasi tersebut secara berkala setiap minggu selama proyek masih berlangsung.
- Membeli semua software yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi.
- Memperkerjakan 2 programmer, 1 proyek manajer dan 1 petugas maintenance.
Peran dan Tanggung Jawab :
Peran Nama Posisi Informasi Kontak
Manajer Proyek Sebastian Bagya Gunawan System Analyst 08563123333
Programmer Aloysius Gonzaga P. S. UX Designer 08563123222
Programmer Yohanes Dwiki Witman G. M. Web Expert 08563123444
Maintenance Simeon Gereetz T. Graphic Expert 08563123555
Sponsor Simon Kurniadi Purnomo L. Ketua 08132998388
Tanda Tangan : - SBG - SKPL - AGPS - SGT - YDWGM Komentar: “Saya ingin terlibat secara penuh dalam proyek ini demi peningkatan pelayanan AAT di bidang social pendidikan” – Aloysius Gonzaga Pradnya Sidhawara.
Project Charter for Anak Anak Terang
“Saya akan mengerahkan semua kemampuan saya untuk menyelesaikan proyek ini” – Simeon Gereetz Tampubolon. “Saya ingin mengerjakan proyek dengan sepenuh hati” – Yohanes Dwiki Witman Gusti Made “Saya akan mendokumentasikan seluruh proyek ini dengan baik dan benar serta menanggapi pertanyaan konsumen” – Sebastian Bagya Gunawan. “Saya berharap proyek ini dapat membantu pengembangan yayasan Anak Anak Terang di kemudian hari. Saya menyediakan semua informasi yang dibutuhkan.” – Simon Kurniadi Purnomo Lewis.
