29
SIFAT 20 BAGI ALLAH Mengenal Sifat Allah

SFAT 20 BAGI ALLAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SFAT 20 BAGI ALLAH

SIFAT 20 BAGI ALLAH

Mengenal Sifat Allah

Page 2: SFAT 20 BAGI ALLAH

SIFAT 2O BAGI ALLAH

• 1. Wujud (ada)

• 2. Qidam (Terdahulu)

• 3. Baqo’ (Kekal)

• 4. Mukhollafatuhu lil hawaadits (Tidak Serupadengan MakhlukNya)

• 5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri dengan sendirinya)

• 6. Wahdaaniyah (Esa)

• 7. Qudrat (Kuasa)

• 8. Iroodah (Berkehendak)

• 9. Ilmu (Mengetahui)

• 10. Hayaat (Hidup)

Page 3: SFAT 20 BAGI ALLAH

SIFAT 2O BAGI ALLAH

• 11. Sama’ (Mendengar)

• 12. Bashor (Melihat)

• 13. Kalam

• 14. Qoodirun: Yang Memiliki sifat Qudrat

• 15. Muriidun: Yang Memiliki Sifat Iroodah

• 16. ‘Aalimun: Yang Mempunyai Ilmu

• 17. Hayyun: yang Hidup

• 18. Samii’un: Yang Mendengar

• 19. Bashiirun: Yang Melihat

• 20. Mutakallimun: Yang Berkata-kata

Page 4: SFAT 20 BAGI ALLAH

Sifat-sifat bagi Allah

Allah SWT adalah zat Maha Pencipta dan Maha Kuasa atas seluruh alambeserta isinya. Allah SWT memiliki sifat wajib, mustahil dan jaiz sebagaisifat kesempurnaan bagi-Nya.

Sebagai muslim yang beriman, wajib mengetahui sifat-sifat tersebut.

• Sifat wajib, artinya sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT – Sifat wajibAllah berjumlah 20.

• Sifat mustahil, artinya sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada pada Allah SWT – Sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat wajib. Jumlahnyapun samadengan jumlah sifat wajib bagi Allah SWT.

• Sifat jaiz, artinya sifat yang mungkin bagi Allah SWT untuk berbuat sesuatuatau tidak berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya. – Artinya Allah berbuat sesuatu tidak ada yang menyuruh dan tidak ada yang melarang.

Sifat jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu “Fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu.”

Sifat Wajib

Sifat Mustahil

Sifat Jaiz

Page 5: SFAT 20 BAGI ALLAH

Wujud

• Yaitu tetap dan benar yang wajib bagi zat Allah Ta’ala yang tiadadisebabkan dengan sesuatu sebab. Maka wujud ( Ada ) – disisiImam Fakhru Razi dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi bukan ia a’inmaujud dan bukan lain daripada a’in maujud , maka atas qaul iniadalah wujud itu Haliyyah ( yang menepati antara ada dengan tiada) . Tetapi pada pendapat Imam Abu Hassan Al-Ashaari wujud itu ‘ainAl-maujud , karena wujud itu zat maujud karena tidak disebutkanwujud melainkan kepada zat. Kepercayaan bahwa wujudnya Allah SWT. bukan saja di sisi agama Islam tetapi semua kepercayaan didalam dunia ini mengaku menyatakan Tuhan itu ada. Firman Allah SWT. yang bermaksud :

• ” Dan jika kamu tanya orang-orang kafir itu siapa yang menjadikanlangit dan bumi nescaya berkata mereka itu Allah yang menjadikan……………” ( Surah Luqman : Ayat 25 )

Page 6: SFAT 20 BAGI ALLAH

SalbiyahSifat Salabiyyah adalah sifat yang menolak

segala sifat-sifat yang tidak layak dan patutbagi Allah s.w.t, sebab Allah Maha sempurnadan tidak memiliki kekurangan.

Salbiyah

Qidam

Baqa’

Mukhalafatu lil hawaditsi

Qiyamuhu bi nafsih

Wahdaniyyah

Page 7: SFAT 20 BAGI ALLAH

Qidam

Sifat Qidam menolak adanya permulaan bagi Allah s.w.t , dengan kata lain adanya Allah s.w.t tidak didahului oleh tidakada, mustahil bagi Allah bermula dengan tidak ada.

Allah berfirman :

ل وٱآلخر وٱلظاهر وٱلباطن وهو بكل ش يء عليم هو ٱألو

Artinya : “ Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir danYang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu” (Al Hadiid:3)

Page 8: SFAT 20 BAGI ALLAH

Baqa’

Sifat Baqa` menolak adanya kesudahan dan kebinasaan WujudAllah s.w.t, mustahil bagi Allah bersifat Fana` atau binasa.

Allah berfirman :

جون كل شيء هالك إال وجهه له الحكم وإليه تر

Artinya : ”Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamudikembalikan.” (al-Qashash: 88).

Page 9: SFAT 20 BAGI ALLAH

Mukhalafatu lil Hawaditsi

Mukhalafatu Lil Hawadith ( Berbeda dengan yang baharu ) adalah sifat yang menolak adanya persamaan Zat, Sifat danPerbuatan Allah dengan Zat, sifat dan perbuatan baharu, dengan makna lain Allah tidak seperti makhluknya.

Allah berfirman :

ليس كمثله شيء وهو السميع البصير

Artinya : ”Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. As-Syura : 11).

Page 10: SFAT 20 BAGI ALLAH

Qiyamuhu Bi Nafsih

Qiyamuhu Bi Nafsih ( Berdiri Allah dengan sendiri-Nya ), sifat inimenolak adanya Allah berdiri dengan yang lainnya, dengan maknalain, Allah tidak memerlukan bantuan dan pertolongan dari yang lainnya, bahkan Allah berdiri sendiri, tidak memerlukan penciptasebab Dia Maha Pencipta, tidak memerlukan pembantu sebab DiaMaha Kuasa, tidak memerlukan tempat sebab Dia yang menjadikanya, tidak memerlukan waktu dan masa sebab dikekuasaan-Nyalah waktu dan masa.

إن هللا لغني عن الالمين

Artinya : ”Sesungguhnya Allah SWT benar-benar Maha Kaya (tidakmemerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (al-Ankabut : 6).

Page 11: SFAT 20 BAGI ALLAH

Wahdaniyyah

Wahdaniyyah ( Esa ), maknanya adalah Allah memiliki yang Maha Esa, Esa pada Zat, Esa padasifat dan Esapada perbuatan, sifat ini menolak adanya Kam yang lima :

a - Zat Allah tidak tersusun dari beberapa unsur ataupun anggota badan.b - Tidak ada satupun Zat yang sama seperti Zat-Nya Allah.c - Sifat Allah tidak terdiri dari dua sifat yang sama, seperti adanya dua Qudrah.d - Tidak ada satupun sifat di dunia ini yang sama seperti sifat Allah.e - Tidak ada satupun di dunia ini yang sama seperti perbuatan Allah.

Dengan kata lain Allah tidak memiliki Zat Esa, tidak ada seorang makhluk pun yang sama Zatnya denganAllah, Allah memiliki Sifat yang Esa, tidak ada seorang pun yang bersifat dengan sifat Allah, Allah memilikiperbuatan yang Esa, tidak ada di dunia ini yang sama perbuatannya dengan Allah.

Allah berfirman :

ا يصفون لو كان فيهما ءالهة إال هللا لفسدتا فسبحان هللا رب ال عم ر

Artinya : “Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu Telah rusakbinasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ’Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.” (al-Anbiya’: 22).

Page 12: SFAT 20 BAGI ALLAH

Ma’ani

Sifat Ma’ani ialah sifat yang Maujud atau ada yang berdiri pada Zat Allah s.w.t.

yang menyebabkan Zat itu bersifat dengan suatu hukum Sifat Ma’nawiyah. Umpamanya Sifat Ma’ani seperti Ilmu, sifat ini ialah sifat yang berdiri pada ZatAllah. Artinya Ilmu itu sifat Allah bukan Zat Allah. Allah s.w.t. dapat mengetahuisesuatu dengan Ilmu-Nya bukan dengan Zat-Nya. Yang menyebabkan zat itubersifat dengan sifat suatu hukum Sifat Ma’nawiyah maksudnya Allah dikatakanKaunuhu ‘Aliman (Keadaan-Nya Berilmu). Kerana Allah mempunyai sifat Sama’

maka Allah dikatakan Kaunuhu Sami’an (Keadaan-Nya Mendengar).

Ma’ani

Qudrat

Iradat

Ilmu

Hayyat

Sama

Kalam

Bashor

Page 13: SFAT 20 BAGI ALLAH

Qudrat

Qudrah ( Maha Kuasa ) adalah sifat yang azali yang berada pastipada Zat-Nya Allah s.w.t yang Kuasa menjadikan danmenghancurkan setiap yang mungkin sesuai dengan Iradah-Nya.

Allah berfirman :

جزه من شيء في السماوات وال في ا لي ألرض إنه كان عليما قديرا وما كان الل

Artinya : ”Dan tiada sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah baikdi langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahuilagi Maha Kuasa.” (al-Fatir: 44).

Page 14: SFAT 20 BAGI ALLAH

Iradat

Iradah ( Maha Berkehendak ) adalah sifat azali yang berada padaZat-Nya Allah s.w.t menentukan sesuatu yang mungkin dengansebahagian yang boleh terhadapnya, seperti Allah menentukabahwa Zaid pintar dan Ziyad bodoh.

Allah berfirman :

كون إنما قولنا لشيء إذآ أردناه أن نقول له كن في

Artinya : ” Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabilaKami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “Kun (jadilah)”, maka jadilah ia.” (an-Nahl: 40).

Page 15: SFAT 20 BAGI ALLAH

Ilmu

Ilmu ( Maha Mengetahui ) adalah sifat Qadim yang berada pada Zat-Nya Allah s.w.tMengetahui seluruh sesuatu yang bersangkut paut dengan sekalian yang wajib, mustahil, dan yang boleh tanpa didahului oleh sesuatu yang menutupipengetahun-Nya.

Allah berfirman :

لم ما في البر و لمهآ إال هو وي لمها وال ح البحر وما تسقط من ورقة إ وعنده مفاتح الغيب ال ي بة في ال يبين ظلمات األرض وال رطب وال يابس إال في كتاب م

Artinya : “Dan Allah memiliki kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidakjatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu basah atau kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” [Al An’aam:59]

Page 16: SFAT 20 BAGI ALLAH

Hayat

Hayat ( Maha Hidup ) adalah sifat yang Qadim berdiri pada Zat Allah s.w.t yang Maha Hidup, dengan adanya sifat Hayat menetapkan dan mengkuatkan adanya sifat Qudrat, Iradat, Ilmu, Sama`, Bashar dan Kalam, hidupnya Allah yang kekal dan abadi.

Allah berfirman :

ال إلـه إال هو الحي القيوم ال تأخذه سنة وال نو رض من ذا م له ما في السماوات وما في األ الل

لم ما بين أيديهم وم ن عل الذي يشفع عنده إال بإذنه ي ال بما شآء مه إ ا خلفهم وال يحيطون بشيء م

اللي الظيم وسع كرسيه السماوات واألرض وال يؤوده حفظهما وهو

Artinya : ”Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagiterus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nyaapa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan merekatidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar” (al-Baqarah: 255).

Page 17: SFAT 20 BAGI ALLAH

Sama’

Sama` ( Maha Mendengar ) adalah sifat yang qadimberdiri pada Zat-Nya Allah s.w.t yang Maha Mendengardari seluruh yang ada baik suara ataupun selainnya.

Allah berfirman :

رىقال ال تخافآ إنني مكمآ أسمع وأ

Artinya : “Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku Mahamendengar dan Maha melihat”. (Thaha: 46).

Page 18: SFAT 20 BAGI ALLAH

Bashor

• Bashor ( Maha Melihat ) adalah sifat yang qadim yang berdiri pada zat Allah s.w.t Maha Melihat segala sesuatuyang ada, baik yang jelas, yang tersembunyi, maupun yang samar-samar.

Allah berfirman :

ليس كمثله شيء وهو السميع البصير

• Artinya : “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (as-Syura: 11).

Page 19: SFAT 20 BAGI ALLAH

Kalam

Kalam ( Maha Berbicara ) adalah sifat yang qadim yang berdiri pada Zat-Nya Allah yang Maha berbicara tanpamenggunakan huruf dan suara, tanpa i`rab dan danbina` dan Maha suci dari sifat-sifat kalam yang baharu.

Allah berfirman :

موسى تكليما وكلم اللArtinya : ”…Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung”. (An-Nisâ: 164).

Page 20: SFAT 20 BAGI ALLAH

Maknawiyah

Sifat Ma`nawiyah adalah sifat-sifat yang melazimi dari sifat Ma`ani, dengankata lain sifat Ma`nawiyah adalah sifat yang wujud disebabkan adanya sifatMa`ani, seperti Allah memiliki sifat kuasa, maka lazimlah Allah itukeadaannya Kuasa.

Maknawiyah

KAUNUHU QADIRAN

KAUNUHU MURIDAN

KAUNUHU ALIMAN

KAUNUHU HAYYAN:

KAUNUHU SAMI’AN

KAUNUHU BASIRAN

KAUNUHU MUTAKALLIMAN

Page 21: SFAT 20 BAGI ALLAH

Kaunuhu Qadiran

Kaunuhu Qadiran artinya keberadaan Allah ituharus berkuasa atas segala sesuatu. Sifat inidikatakan juga sifat yang qadim (dahulu) yang berdiri pada dzat-Nya, mulaziamah ataudilazimkan memiliki sifat al-Qudrah (kuasa). Sifatini juga merupakan bentuk fa’il atau pelaku dariSifat Ma’ani – kuasa. Dan untuk selanjutnya, kitabisa mengambil perumpamaan dan contoh darisifat Kudrah – Kuasa. Lihat pelajaran sebelumnyatentang sifat Kudrah.

Page 22: SFAT 20 BAGI ALLAH

Kaunuhu Muridan

Kaunuhu Muridan artinya keberadaan Allah itu harus berkehendak atas segala sesuatu. Sifat ini dikatakan juga sifat qadim (Dahulu) yang berdiri pada dzat-Nya dan dilazimkanmemiliki sifat Iradat (berkehendak) danmerupakan bentuk fa’il atau pelaku dari sifatMa’nai – Iradah (berkehedak). Dan untukselanjutnya kita bisa mengambilperumpamaan atau contoh dari isfat Iradatdalam pelajaran sebelumnya.

Page 23: SFAT 20 BAGI ALLAH

Kaunuhu Aliman

Kaunuhu ’Aliman artinya keberadaan Allah ituharus Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Sifat ini dikatakan juga sifat Ilmu (Mengetahui) yang berdiri pada dzat-Nya dan dilazimkanmemiliki sifat ini. Sifat ini juga merupakanmerupakan bentuk fa’il atau pelaku dari sifatMa’nai – Ilmu (mengetahui). Dan untukselanjutnya kita bisa mengambilperumpamaan atau contoh dari isfat Ilmu. Lihat pelajaran sebelumnya.

Page 24: SFAT 20 BAGI ALLAH

Kaunuhu Hayyan

Kaunuhu Hayyan artinya keberadaan Allah ituharus Maha Hidup tidak mati. Sifat inidikatakan juga sifat Al-hayatu (Hidup) yang berdiri pada dzat-Nya dan dilazimkan memilikisifat ini. Sifat ini juga merupakan merupakanbentuk fa’il atau pelaku dari sifat Ma’nai – al-Hayatu (Hidup). Dan untuk selanjutnya kitabisa mengambil perumpamaan atau contohdari isfat Hayat. Lihat pelajaran sebelumnya.

Page 25: SFAT 20 BAGI ALLAH

Kaunuhu Sami’an

Kaunuhu Sami’an artinya keberadaan Allah ituharus Maha Mendengar segala sesuatu. Sifatini dikatakan juga sifat Assam’u (Mendegar) yang berdiri pada dzat-Nya dan dilazimkanmemiliki sifat ini. Sifat ini juga merupakanmerupakan bentuk fa’il atau pelaku dari sifatMa’nai – Assam’u (Mendengar). Dan untukselanjutnya kita bisa mengambilperumpamaan atau contoh dari isfatAssam’u.

Page 26: SFAT 20 BAGI ALLAH

Kaunuhu Bashiran

Kaunuhu Bashiran artinya keberadaan Allah itu harus Maha Melihat segala sesuatu. Sifatini dikatakan juga sifat Al-Basharu (Melihat) yang berdiri pada dzat-Nya dan dilazimkanmemiliki sifat ini. Sifat ini juga merupakanbentuk fa’il atau pelaku dari sifat Ma’nai – Al-bashar (melihat). Dan untuk selanjutnya kitabisa mengambil perumpamaan atau contohdari isfat Al-Basharu.

Page 27: SFAT 20 BAGI ALLAH

Kaunuhu Mutakaliman

Kaunuhu Mutakalliman artinya keberadaan Allah itu harus Maha Berbicara dengan pembicaraanyang tidak menyerupai ciptaan-Nya. Sifat inidikatakan juga sifat Al-Kalamu (Berbicara) yang berdiri pada dzat-Nya dan dilazimkan memilikisifat ini. Sifat ini juga merupakan merupakanbentuk fa’il atau pelaku dari sifat Ma’nai – Al-Kalam (Berbicara). Dan untuk selanjutnya kitabisa mengambil perumpamaan atau contoh dariisfat al-Kalam.

Page 28: SFAT 20 BAGI ALLAH

Sifat Mustahil bagi Allah

• ‘Adam, artinya tiada (bisa mati)• Huduth, artinya baharu (bisa di perbaharui)• Fana’, artinya binasa (tidak kekal/mati)• Mumathalatuhu Lilhawadith, artinya menyerupai akan makhlukNya• Qiyamuhu Bighayrih, artinya berdiri dengan yang lain (ada kerjasama)• Ta’addud, artinya berbilang – bilang (lebih dari satu)• ‘Ajz, artinya lemah (tidak kuat)• Karahah, artinya terpaksa (bisa di paksa)• Jahl, artinya jahil (bodoh)• Maut, artinya mati (bisa mati)• Syamam, artinya tuli• ‘Umy, artinya buta• Bukm, artinya bisu• Kaunuhu ‘Ajizan, artinya lemah (dalam keadaannya)• Kaunuhu Karihan, artinya terpaksa (dalam keadaannya)• Kaunuhu Jahilan, artinya jahil (dalam keadaannya)• Kaunuhu Mayyitan, artinya mati (dalam keadaannya)• Kaunuhu Asam, artinya tuli (dalam keadaannya)• Kaunuhu A’ma, artinya buta (dalam keadaannya)• Kaunuhu Abkam, artinya bisu (dalam keadaannya)

Page 29: SFAT 20 BAGI ALLAH

Sifat Jaiz

Allah swt selain memiliki sifat wajib dan mustahiljuga memiliki sifat jaiz. Menurut arti bahasa jaizartinya boleh. Yang dimaksud dengan sifat jaizbagi Allah swt. yaitu sifat yang boleh ada danboleh tidak ada pada Allah. Sifat jaiz ini tidakmenuntut pasti ada atau pasti tidak ada. Sifat JaizAllah hanya ada satu yaitu Fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu, artinya memperbuat sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak memperbuatnya. Maksudnya Allah itu berwenang untukmenciptakan dan berbuat sesuatu atau tidaksesuai dengan kehendak-Nya.