62
1 1. Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Masalah Sebelum ditemukannya komputer orang menyimpan data tertulis dalam bentuk kertas yang dimasukkan dalam suatu tempat dan kemudian diatur sedemikian rupa. Pengaturan tersebut sering disebut sebagai metode pengarsipan atau metode penyimpanan file. Penyimpanan data tersebut tentu saja rumit dan melelahkan. Komputer merupakan salah satu media elektronik yang berkembang paling pesat di antara media-media elektronik lainnya. Karena komputer diciptakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan kegiatannya. Sebagaimana kita ketahui di era globalisasi sekarang ini segala sesuatu berkaitan dengan ilmu komputer. Setelah ditemukan komputer pengarsipan data tertulis mulai dipindahkan kedalam media penyimpanan komputer, sehingga data tertulis yang jumlahnya berlemari-lemari dapat disimpan dalam media yang jauh lebih kecil misalnya compact disk. Sistem penyimpanan dan

Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

1

1. Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

Sebelum ditemukannya komputer orang menyimpan data tertulis dalam

bentuk kertas yang dimasukkan dalam suatu tempat dan kemudian diatur

sedemikian rupa. Pengaturan tersebut sering disebut sebagai metode pengarsipan

atau metode penyimpanan file. Penyimpanan data tersebut tentu saja rumit dan

melelahkan.

Komputer merupakan salah satu media elektronik yang berkembang paling

pesat di antara media-media elektronik lainnya. Karena komputer diciptakan

untuk memudahkan manusia dalam melakukan kegiatannya. Sebagaimana kita

ketahui di era globalisasi sekarang ini segala sesuatu berkaitan dengan ilmu

komputer.

Setelah ditemukan komputer pengarsipan data tertulis mulai dipindahkan

kedalam media penyimpanan komputer, sehingga data tertulis yang jumlahnya

berlemari-lemari dapat disimpan dalam media yang jauh lebih kecil misalnya

compact disk. Sistem penyimpanan dan pengolahan data tersebut sering disebut

sebagai sistem database.

Dalam kehidupan sehari-hari komputer banyak digunakan dalam

perkantoran, perusahaan, sekolah, super market, karena kemudahannya dalam

menyimpan data, membuat data, pengetikan dan lain sebagainya. Hal tersebut

memudahkan sebuah perusahaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan

sehubungan dengan kinerja perusahaan.

Page 2: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

2

Dengan melihat banyak kekurangan dalam pengolahan data yang belum

terkomputerisasi, maka dibutuhkan sebuah sistem baru yang mampu melakukan

pengolahan data secara cepat, dan dapat melakukan pembaharuan dengan cepat

sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi. Sistem baru tersebut

dinamakan komputerisasi, dikatakan komputerisasi karena sebagian besar proses

informasi dimulai dari pemasukan data, proses, hingga keluaran dikerjakan

dengan menggunakan alat bantu komputer.

PT Lautan Teduh Interniaga adalah salah satu perusahaan yang bergerak

dalam bidang otomotif khususnya kendaraan bermotor. Sebagai satu-satunya

Main Dealer di Propinsi Lampung dengan Banner Yamaha, PT Lautan Teduh

Interniaga tentunya harus dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap dealer-

dealer yang tersebar di seluruh wilayah Propinsi Lampung. Profesionalisme dalam

bekerja semakin dituntut sebagai wujud pelayanan yang baik terhadap dealer-

dealer yang berdiri sendiri dan juga anak cabang dari perusahaan. Kebutuhan

akan jalur informasi yang baik adalah salah satu pelayanan pada perusahaan ini,

khususnya pada bagian logistik unit. Karena pada bagian inilah yang merupakan

sumber dari data dan informasi, yang kemudian akan diolah pada masing-masing

departemen yang berwenang.

Kesalahan pada alur data penerimaan dan pengeluaran perlengkapan unit

akan berakibat fatal bagi pendistribusian unit ke konsumen. Pemanfaatan sistem

komputerisasi sebagai alur kontrol informasi perlengkapan unit pada PT Lautan

Teduh Interniaga masih menggunakan lembar-lembar kerja dari Microsoft Excel,

Page 3: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

3

khususnya pada bagian perlengkapan unit. Penggunaan lembar kerja excel yang

mudah dan umum, banyak digunakan pada penerapan pembuatan laporan-laporan

akhir pada bagian perlengkapan PT Lautan Teduh Interniaga hingga menjadi

sebuah nilai data juga informasi yang sangat dibutuhkan. Namun data ini

terkendala pada lembar kerja yang terlalu banyak, jika terjadi selisih kesalahan

pada data akan memerlukan waktu yang cukup lama dalam perbaikan data sampai

di dapat kan sebuah nilai yang benar dan dapat di pertanggung jawabkan.

Efisiensi waktu dalam bekerja juga harus diperhitungakan, dikarenakan

kebutuhan arus informasi yang cepat dan akurat sebagai metode pengambilan

keputusan pada departemen terkait. Jika terjadi isi data dari lembar kerja satu dan

lainnya memiliki sumber nilai data yang sama yang harus dimasukkan. Maka akan

memakan waktu yang semakin lama, dikarenakan bekerja pada banyaknya

lembar-lembar kerja. Sehingga kinerja karyawan dikhawatirkan tidak berfungsi

maksimal.

Sebagai laporan akhir yang lebih cepat, guna proses informasi terhadap

departemen-departemen yang terkait dengan bagian perlengkapan unit. Maka di

butuhkan sebuah Sistem yang akan digunakan untuk mengetahui penerimaan dan

pengeluaran perlengkapan unit. Sehingga diharapkan akan berguna pada bagian

departemen administrasi, marketing, dan juga departemen lainnya. Khususnya

pada bagian departemen unit perlengkapan, data ini sangat diperlukan sebagai

keakuratan antara data perlengkapan, data unit, stok fisik perlengkapan dan stok

fisik unit yang di harapkan tidak adanya selisih antara unit dan perlengkapan.

Page 4: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

4

Sehingga dengan ini maka penulis tertarik untuk merancang sistem

konputerisasi data perlengkapan unit di PT Lautan Teduh Interniaga. Penulis

memilih judul “ Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data

Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh

Interniaga ”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana menganalisis sistem informasi pengolahan data persediaan

perlengkapan kendaraan bermotor pada PT Lautan Teduh Interniaga?

2. Bagaimana mengembangkan sistem pengolahan data yang sudah ada?

3. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pengolahan data

persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada PT Lautan Teduh

Interniaga?

1.3 Batasan Masalah

a. Penelitian ini hanya dibatasi pada sistem pengolahan data persediaan

perlengkapan kendaraan bermotor bagian perlengkapan pada gudang

PT Lautan Teduh Interniaga.

b. Sistem ini akan diterapkan dengan menggunakan bahasa pemrograman

Borland Delphi 7.0.

Page 5: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

5

1.4 Keaslian Penelitian

Penelitian tentang analisis dan perancangan sistem informasi pengolahan

data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada PT Lautan Teduh

Interniaga di bagian perlengkapan, sebagai suatu metode pembelajaran yang

berbasis teknologi informasi, sepengetahuan penulis masalah yang dikemukakan

belum pernah dilakukan khususnya pada PT Lautan Teduh Interniaga.

1.5 Manfaat yang Diharapkan

Manfaat penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Manfaat bagi ilmu pengetahuan dapat menambah dan memberikan

sumbangan pemikiran tentang sistem informasi pengolahan data persediaan

perlengkapan kendaraan bermotor.

2. Manfaat bagi perusahaan mendapat pengembangan sistem lama sehingga

membantu perusahaan dalam pembuatan laporan stok perlengkapan sesuai

dengan waktu yang sudah di tetapkan.

3. Manfaat bagi peneliti dapat menganalisis suatu permasalahan di sistem yang

lama sehingga peneliti menggembangkan di sistem yang baru agar dapat

berguna bagi pengguna pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan

bermotor.

2. Tujuan Penelitian

Page 6: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

6

Setiap penelitian yang sifatnya ilmiah sudah tentu mempunyai tujuan dan

sasaran. Tujuan dalam penelitian ini antara lain adalah :

1. Untuk menganalisis sistem informasi persedian perlengkapan kendaraan

bermotor guna membangun sebuah sistem aplikasi untuk membantu proses

pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada PT

Lautan Teduh Interniaga.

2. Aplikasi yang dirancang diharapkan dapat membantu kinerja karyawan pada

bagian perlengkapan pada Gudang PT Lautan Teduh Interniaga dalam

memproses data perlengkapan kendaraan bermotor.

3. Tinjauan Pustaka

1. Munawaroh (2006), meneliti tentang Sistem Informasi Persediaan Barang

pada Universitas Stikubank Semarang, menghasilkan penelitian bahwa

sistem persediaan barang pada Universitas Stikubank Semarang memiliki

banyak permasalahan pada sistem persediaan alat tulis kantor, yaitu masih

menggunakan program microsoft excel, sehingga pada waktu yang di

butuhkan (Akreditasi, Ujian Formatif ataupun Ujian sumatif) masih

kesulitan memperoleh laporan mengenai persediaan alat tulis kantor. Dan

penerapan sistem yang baru nantinya akan menghasilkan laporan – laporan

yang dapat digunakan pada saat di butuhkan (Akreditasi, Ujian Formatif dan

Ujian Sumatif).

2. Sawitri (2005), meneliti tentang Perancangan Sitem Informasi Manajemen

Persediaan Barang “Electrolux Authorized Service CV. Momentum Teknik,

Page 7: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

7

menghasilkan penelitian bahwa sistem inventory yang dimiliki “Electrolux

Authorized Service CV. Momentum Teknik” yang menggunakan

pendokumentasian data barang masuk dan barang keluar secara manual

sehingga membuat lambatnya kinerja perusahaan. Data tersebut tidak

terinteraksi dan tidak tekonsolidasi. Karna itu dibuat perancangan sistem

informasi manajemen persediaan barang secara komputerisasi dan

terintegrasi agar mempercepat kinerja perusahaan.

3. Firmansyah (2010), meneliti tentang Sistem Informasi Pengolahan Data

Perpustakaan pada Yayasan Badan Perguruan Indonesia., menghasilkan

penelitian bahwa pada proses pencarian buku maupun anggota masih

mengalami kesulitan di karenakan sistem informasi yang ada tidak

mendukung adanya proses pencarian, dan pada proses pelaporan masih

mengalami keterlambatan di karenakan sulitnya untuk mencari laporan pada

transaksi tertentu, lalu pada proses sirkulasi yang meliputi peminjaman dan

pengembalian belum berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan masih

terjadinya penumpukan data. Dengan di buatkan sistem baru maka

pendataan anggota maupun buku yang belum terorganisir dengan baik dapat

dibuat menjadi lebih baik, mempermudah dalam proses pencarian data

anggota maupun data buku, mempercepat dalam proses pelaporan data, dan

mempermudah dalam perhitungan denda yang diakibatkan keterlambatan

pengambilan buku.

4. Maretha (2010), meneliti tentang Sistem Informasi Manufaktur Persediaan

pada CV. Surya Mas Indah Lestari Palembang, yang menghasilkan

Page 8: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

8

penelitian bahwa sulitnya memperoleh informasi persediaan bahan baku

pada saat melakukan produksi, belum adanya penjadwalan produksi,

sehingga membuat perusahaan sering terlambat dalam menghasilkan

cetakan, dan membutuhkan waktu yang lama untuk memperoleh informasi

dalam pembuatan laporan. Dengan merancang sebuah aplikasi yang

menggunakan perangkat lunak microsoft Visual Basic 2008 sebagai

program aplikasinya dan SQL Server 2005 sebagai database nya, maka

diharpkan mampu membantu mengurangi kesalahan yang terjadi dalam

proses transaksi pembelian, penjualan dan persediaan bahan baku serta

mampu mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan laporan.

5. Yuniarti (2009), meneliti tentang Sistem Pengolahan Transaksi Penjualan,

Pembelian, dan Persediaan Sparepart Motor pada CV. Savira Laju Prima,

yang menghasilkan penelitian bahwa sulitnya dalam melakukan proses

perhitungan dari transaksi – transaksi, sulitnya untuk mendapatkan

informasi mengenai persediaan sparepart motor, dan membutuhkan waktu

yang cukup lama dalam pembuatan laporan. Dengan dibuatkan sistem baru

maka dapat mengurangi kesalahan dalam perhitungan transaksi – transaksi,

dapat menunjang keakuratan informasi mengenai persediaan sparepart

motor, dan dapat membantu dan mempermudah proses pembuatan laporan.

4. Landasan Teori

4.1 Pengertian Analisis

“ Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Umi C. & Windy N.,2006:43 )

Page 9: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

9

Analisis adalah proses pencarian jalan keluar (pemecahan masalah) yang

berangkat daridugaan akan kebenarannya; penyelidikan terhadap suatu peristiwa

untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya; penyelidikan kimia dengan

menguraikan sesuatu untuk mengetahui zat-zat yang menjadi bagiannya;

penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri

serta hubungan antarbagian untuk mendapatkan pengertian yang tepat dan

pemahaman makna keseluruhan.”

Menurut Komarudin (2001:53)

“Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu.”

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa analisis adalah kegiatan berfikir

untuk menguraikan suatu pokok menjadi bagian-bagian atau komponen

sehingga dapat diketahui ciri atau tanda tiap bagian, kemudian hubungan

satu sama lain serta fungsi masing-masing dari keseluruhan.

4.2 Pengertian Perancangan

Menurut Al-Bahra (2005:51) menjelaskan bahwa:

“Perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif

pemecahan masalah.”

Menurut Susanto, Azhar (2004:332)

Page 10: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

10

“Perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan

masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis.”

Berdasarkan dua definisi perancangan tersebut, maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa perancangan merupakan suatu alternatif untuk

memecahkan masalah dan yang telah dipilih selama tahap analisis dalam

pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan.

4.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutanta, Edhi (2011):

“Sistem informasi adalah sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data, kemudian mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai dasar pengambilan keputusan.

Menurut Sutabri, Tata (2005)

“Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan

keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi

yang layak untuk pihak luar perusahaan.

4.4 Komponen Sistem Informasi

Page 11: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

11

Menurut Sutabri, Tata (2005) sistem Informasi terdiri dari komponen-

komponen yang disebut blok bangunan (building block) yang terdiri dari:

1. Blok masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,

yang berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan

cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem ini adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakaian sistem.

4. Blok teknologi (technology block)

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga)

bagian utama yaitu, Teknisi (brainware), Perangkat Lunak (software), dan

Perangkat Keras (hardware).

5. Blok basis data (database block)

Page 12: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

12

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan dalam perangkat keras

komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. Basis data

diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut

DBMS (database management system).

6. Blok kendali (control block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informfasi, seperti bencana alam,

api,temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan

sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa

pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-

hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

4.5 Jenis-Jenis Sistem Informasi

Jenis-jenis sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Routine Processing System (RPS)

Routine Processing System digunakan untuk melayani berbagai kebutuhan

yang telah terdefinisi dan terjadwal secara rutin.

2. Decision Support System (DSS)

Decision Support System digunakan untuk melayani kebutuhan yang tidak

dapat didefinisikan dengan baik dan biasanya terjadi pada saat perancangan.

3. Classical Management Information System (CMIS)

Page 13: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

13

Classical Management Information System digunakan untuk melayani

kebutuhan pembuatan pelaporan kegiatan yang telah terjadwal dan

terdefinisi dengan baik.

4. Real Time Information System (RTIS)

Real Time Information System digunakan untuk melayani kegiatan yang

mempunyai sifat harus direspon dengan cepat.

5. Distributed Data Processing System (DDPS)

Distributed Data Processing System digunakan untuk melayani kebutuhan

yang tersebar secara geografis dengan sumber daya yang tersebar.

6. Transaction Processing System (TPS)

Transaction Processing System digunakan untuk melayani kegiatan yang

bersifat transaksional yaitu membawa perubahan terhadap kondisi sistem

yang ada.

4.6 Pengertian Perlengkapan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia perlengkapan berasal dari kata

/per·leng·kap·an/ yang berarti alat, perkakas (barang dan sebagainya) yang

ada pada suatu mesin (perusahaan, pekerjaan, dan sebagainya).

4.7 Pengertian Pengolahan Data

Menurut Tata Sutabri (2005:109) “Pengolahan Data adalah suatu proses menerima data sebagai masukan, memproses menggunakan program tertentu, dan mengeluarkan hasil proses data tersebut dalam bentuk informasi Keluaran.

Page 14: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

14

“Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti, berupa informasi”. (Jogiyanto : 2005 : 2)

Pengolahan data adalah serangkaian operasi informasi yang direncanakan

guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan

4.8 Bahasa Pemrograman

4.8.1 Delphi 7.0

Menurut Ichwan, M (2011), yang dimaksud dengan Delphi 7.0 adalah

merupakan bahasa pemrograman yang dikeluarkan pada bulan Agustus tahun

2002 oleh Borland Software Coorporation sebuah perusahaan perangkat lunak

computer yang berkantor pusat di Austin, Texas.

Delphi sudah mencapai versi 14 yang biasa disebut dengan delphi 2010.

Walaupun perkembangan Delphi sudah demikian pesat masih banyak

pengembang aplikasi masih menggunakan Delphi 7.0. Alasannya adalah

Delphi 7.0 masih sangat memadai, mempunyai kesetabilan yang prima dan

kebutuhan perangkat keras yang tidak terlalu tinggi.

Page 15: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

15

Gambar 1.1 Tampilan Program Delphi 7.0

a. Menu

Menu digunakan untuk memanggil atau menyimpan program, menjalankan

program.

b. Speed Bar

Speed Bar (toolbar) berisi kumpulan tombol sebagai pengganti beberapa atau

salah satu item menu yang sering digunakan.

c. Component Palette

Component Palette berisi kumpulan icon yang melambangkan komponen-

komponen.

d. Form designer

Digunakan untuk merancang jendela aplikasi, perancangan form dilakukan

dengan meletakkan komponen-komponen yang terdapat pada component

palatte.

Page 16: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

16

4.8.2 Kelebihan-kelebihan Borland Delphi 7.0

Kelebihan dari Borland Delphi 7.0 adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengkompilasi menjadi single executable, memudahkan distribusi dan

meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning.

2. Banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia

berikut source code-nya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi, tool

debugging).

3. Optimasi kompiler yang cukup cepat.

4. Mendukung multiple platform dari source code yang sama.

4.9 MySQL

MySQL adalah sebuah database relasional gratis open source (GPL) yang

mula-mula tersedia di Unix/Linux namun kini tersedia juga di sistem operasi lain

seperti Windows. MySQL mulai populer sejak pertengahan 1990-an saat Web dan

aplikasi web mulai popular. Hingga kini MySQL terus bertahan sebagai database

open source yang paling populer mengalahkan PostgreSQL, Interbase/Firebird,

dan lain sebagainya. (Haryanto Steven, 2005).

4.9.1 Kelebihan pada MySQL

Kelebihan dari MySQL adalah :

1. Merupakan DBMS yang gratis/open source berlisensi GPL (generic public

license).

2. Kecepatan dalam koneksi dan kecepatan untuk query-query yang sederhana.

Page 17: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

17

3. Merupakan database yang bisa digunakan oleh pemula atau mereka yang ingin

database yang bersifat lightweight dengan cepat.

4. Structure Table, MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.

4.10 Pengertian UML ( Unified Modelling Languange )

Menurut Nugroho, Bunafit (2005:17)

“UML (Unified Modeling Language) adalah proses penggambaran

informasi-informasi dengan notasi-notasi baku yang telah disepakati

sebelumnya”.

Diagram UML terdapat 9 diagram yaitu :

1. Diagram Kelas. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-

kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini

umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

2. Diagram Objek. Bersifat statis. Diagram ini mempelihatkan objek-objek serta

relasi-relasi antar objek. Diagma objek memperlihatkan instansiasi statis dari

segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

3. Use-case diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use

case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama

sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu

sistem yang dibutuhkan

Page 18: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

18

Use-case diagram digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat

dilihat pada tabel 1 sebagai berikut :

Tabel 1.1 Simbol Diagram Use-Case

No Simbol Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

<<include>>

<<extend>>

UseCase: menggambarkan bagaimana seseorang akan

menggunakan / memanfaatkan sistem.

Aktor: seseorang / sesuatu yang berinteraksi dengan sisitem

yang sedang kita kembangkan.

Relasi: sebagai penghubung antara aktor-usecase, usecase-

usecase dll.

Relasi Asosiasi: relasi terjadi antara aktor dengan usecase

biasanya berupa garis lurus dengan kepala panah dis alah satu

ujung nya.

Include Relationship (relasi cakupan): memungkinkan suatu

usecase untuk menggunakan fungsionalitasyang disediakan

oleh usecase yang lainnya.

Extend Relationship: memungkinkan usecase memiliki

kemungkinan untuk memperluas fungsionalitas yang

disediakan oleh usecase yang lainnya.

Sumber : Munawar( 2005 : 63)

4. Sequence Diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang

menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

Sequence Diagramdigambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang

dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 1.2 Simbol Diagram Sequence

Page 19: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

19

No Simbol Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

Aktor: seseorang / sesuatu yang berinteraksi dengan sistem yang sedang kita kembangkan.

Objek: menambah objek baru pada diagram.

Aktivasi: menggambarkan langkah-langkah dalamaliran kerja.

Pesan: menggambarkan pesan antara dua objek.

Pengulangan: menggambarkan pesan yang menuju diri nya sendiri.

Sumber : Munawar( 2005 : 63)

5. Colaboration Diagram. Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram

interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang

menerima serta mengirim pesan.

6. Statechart Diagram. Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan

statestate pada system, memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Diagram

ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamsi dari antarmuka,

kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan system-system yang

reaktif.

7. Activity Diagram. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus

dari digram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas

lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan

fungsi-fungsi.

Page 20: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

20

8. Component Diagram. Bersifat statis. Diagram komponen ini

memperlihatkakan organisasi serta kebergantungan system/perangkat lunak

pada komponen-komponen yang telah ada sebelummnya.

9. Diployment Diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan

konfigurasi saat aplikasi dijalankan saat run time. Diagram ini membuat

simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.

4.10.1 Activity Diagram

Menurut Munawar (2005:109)

“Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika

prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus.”

Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan

activity diagramdapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut :

Tabel 1.3 Simbol Activity Diagram

Simbol KeteranganLingkaran penuh. Memulai proses dalam suatu diagram aktivitas.Mata banteng. Akhir dari proses.

Segi empat panjang, kejadian, aktivitas, atau pemicu.

Berlian. Sebuah cabang.

Tabel. Suatu file komputer dari mana data bisa dibaca atau direkam selama kejadian bisnis

Page 21: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

21

Dokumen. Menunjukan dokumen sumber atau laporan.

Garis putus-putus. Alur informasi antar kejadian.

Garis tidak terputus. Urutan dari satu kejadian atau aktivitas ke yang berikutnya.

Catatan. Memberikan acuan bagi pembaca pada diagram atau dokumen lain untuk memperincinya

Sumber : Dasaratha V Ramadan Federick L Jones ( 2008 : 111)

4.11 Analisis Pengembangan Sistem

4.11.1 SWOT Analysis

Menurut Rangkuti, Freddy (1997),

“Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur–unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur–unsur eksternal, yaitu peluang dan ancaman.”

Menurut Wibisono, Agus (2010),

“Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats.”

Analisis SWOT adalah metode yang paling sering digunakan dalam

mengevaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis

Page 22: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

22

SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah

masalah.

1. Strengths (kekuatan)

Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek

atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan

faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis

itu sendiri.

2. Weakness (kelemahan)

Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek

atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan

faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis

itu sendiri.

3. Opportunities (peluang)

Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi.

Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek

atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan

pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.

4. Threats (ancaman)

Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat

mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

Page 23: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

23

4.12 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Supriyanto, aji prototyping adalah ide bagi pembuat maupun

pemakai potensial tentang bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk

lengkapnya.

4.12.1 Tahapan-tahapan Prototyping

Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:

Gambar 1.2 Tahapan Prototyping

1. Pengumpulan kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format

seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan

garis besar sistem yang akan dibuat.

Page 24: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

24

2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang

berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat

input dan format output).

3. Evaluasi prototyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah

dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai

maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan

mengulangi langkah 1, 2, dan 3.

4. Mengkodekan sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke

dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

5. Menguji sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai,

harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan metode White Box dan Black Box.

6. Evaluasi Sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sesuai dengan

yang diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan, jika tidak, ulangi

langkah 4 dan 5.

7. Menggunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk

digunakan .

Page 25: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

25

4.12.2 Keunggulan prototyping

Keunggulan dari prototyping adalah sebagai berikut :

1. Komunikasi antara analis dan pemakai membaik.

2. Analis dapat langsung mengerti kebutuhan pemakai.

3. Melibatkan peran aktif pemakai.

4. Spesialis informasi dan pemakai menggunakan sedikit waktu dalam

mengembangkan sistem.

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang

diharapkannya.

5. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat baik berupa

perangkat keras maupun perangkat lunak, berikut penjelasannya:

5.1 Perangkat Keras

Spesifikasi minimal perangkat keras yang digunakan dalam penelitian adalah

sebagai berikut:

Semakin tinggi spesifikasi hardware yang digunakan maka semakin baik.

1. Processor AMD Dual-Core 1.333 GHz

2. Memory RAM 2 GB

3. Harddisk 320 GB

4. Monitor 11.5 inchi, dengan resolusi 1366 X 768

5. Keyboard

6. Mouse

Page 26: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

26

5.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7

2. Database MySQL

3. Borland Delphi 7.0

5.3 Jalannya Penelitian

Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Wawancara (Interview)

Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara menanyakan secara langsung kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan

bagiannya untuk memperoleh informasi. Wawancara dilakukan dengan staf

bagian perlengkapan dan gudang pada PT Lautan Teduh Interniaga yaitu

mengenai proses berjalannya pengolahan data persediaan perlengkapan

kendaraan bermotor.

2. Metode Pengamatan ( Observasi )

Mengadakan pengamatan dan mempelajari sistem yang digunakan di

lingkungan sistem atau perusahaan yang sedang diteliti. Hal ini dimaksudkan

agar mendapatkan gambaran yang jelas mengenai perusahan atau instasi yang

sedang diteliti.

Page 27: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

27

3. Dokumentasi

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari

arsip dan dokumen baik yang berada di perusahaan ataupun yang berada di

luar perusahaan, yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas.

5.4 Variabel

Permasalahan untuk melakukan perbaikan terhadap sistem informasi,

terlebih dahulu harus dipahami dengan jelas sistem yang ada sekarang dan yang di

hadapi. Setelah itu sasaran dan kebutuhan sistem di masa yang akan datang.

Perancangan dan Analisis Sistem Informasi persediaan perlengkapan kendaraan

bermotor pada PT Lautan Teduh yang sedang berjalan sudah diterapkan ke

program aplikasi namun masih ada kelemahan yaitu masih menggunakan lembar-

lembar kerja dari Microsoft Excel dan data ini terkendala pada lembar kerja yang

terlalu banyak, jika terjadi selisih kesalahan pada data akan memerlukan waktu

yang cukup lama dalam perbaikan data sampai di dapat kan sebuah nilai yang

benar dan dapat di pertanggung jawabkan. Selanjutnya keakuratan antara data

perlengkapan, data unit, stok fisik perlengkapan dan stok fisik unit yang di

harapkan tidak adanya selisih antara unit dan perlengkapan. Guna menunjang

kelancaran, kecepatan, dan ketepatan proses perancangan dan analisis sistem

pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada PT Lautan

Teduh Interniaga maka di butuhkan pengembangan sistem dengan menambahkan

cetak stok perlengkapan pada aplikasi sistem persediaan perlengkapan kendaraan

bermotor.

Page 28: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

28

5.5 Analisis Hasil

Penulis melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara, yang

langsung bertanya pada pihak terkait PT Lautan Teduh Interniaga, serta

melakukan pengamatan dan pencatatan langsung. Mempelajari seputar sistem

yang berjalan saat ini dan melakukan dokumentasi dengan membaca, mencatat,

dan mengutip data-data secara teoritis dari buku-buku dan internet sebagai

landasan penyusunan penelitian. Bila investigasi dan analisis telah dilakukan

maka penulis melanjutkan pada tahapan desain.

5.6 Analisis SWOT

Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk

merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah

singkatan dari, S adalah STRENGHT atau Kekuatan, W adalah WEAKNESS atau

Kelemahan, O adalah OPPORTUNITY atau Kesempatan, dan T adalah THREAT

atau Ancaman. Teori analisis SWOT ini akan diterapkan dalam analisis dan

perancangan sistem Pengolahan Data Persediaan Perlengkapan Kendaraan pada

PT Lautan Teduh Interniaga. Adapun hasil dari analisis SWOT pada PT Lautan

Teduh Interniaga adalah sebagai berikut :

a. Strenght (Kekuatan)

1. Adanya dukungan dari pihak manajemen untuk pengembangan teknologi

informasi di PT Lautan Teduh Interniaga dengan memasukan kebutuhan

teknologi informasi (sarana dan pelatihan) dalam anggaran keuangan.

2. Tersedianya fasilitas teknologi informasi yang memadai memungkinkan

pelayanan dapat diatasi dengan menggunakan ‘Computerized System’.

Page 29: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

29

3. Semua unit–unit komputer sudah terhubung dalam suatu jaringan LAN.

b. Weakness (Kelemahan)

1. Akses jaringan internet masih terbatas dan relatif lambat.

2. Kurangnya pemanfaatan pelayanan teknologi informasi yang telah

dikembangkan sebelumnya.

3. Sumber daya manusia yang berbasis kompetensi teknologi informasi

jumlahnya masih kurang.

c. Opportunity (Kesempatan)

1. Dengan kurangnya sumber daya manusia dalam bidang Teknologi

Informasi, maka perlu diadakan pelatihan bagi karyawan sehingga

nantinya dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul.

2. Pengembangan sistem untuk mengatasi permasalahan dalam sistem

persediaan perlengkapan kendaraan bermotor.

d. Threat (Ancaman)

1. Pada era saat ini persaingan menjadi sangat ketat, termasuk dari segi

pelayanan pendistribusian unit kepada konsumen, semakin ketatnya

persaingan maka harus diperlukan upaya aktif dari perusahaan untuk

terus melakukan strategi dalam memenangkan persaingan.

2. Konsumen terkadang mengeluh dengan tidak lengkap nya perlengkapan

yang ada pada unit motor.

Dari narasi di atas dapat dipetakan dalam tabel perbandingan seperti di

bawah ini:

Page 30: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

30

Tabel. 1.4 SWOT Data DasarSTRENGTH OPPORTUNITY

1. Adanya dukungan dari pihak manajemen untuk pengembangan teknologi informasi di PT Lautan Teduh Interniaga dengan memasukan kebutuhan teknologi informasi (sarana dan pelatihan) dalam anggaran keuangan.

2. Tersedianya fasilitas teknologi informasi yang memadai memungkinkan pelayanan dapat diatasi dengan menggunakan ‘Computerized System’.

3. Semua unit–unit komputer sudah terhubung dalam suatu jaringan LAN.

1. Dengan kurangnya sumber daya manusia dalam bidang Teknologi Informasi, maka perlu diadakan pelatihan bagi karyawan sehingga nantinya dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul.

2. Pengembangan sistem untuk mengatasi permasalahan dalam sistem persediaan perlengkapan kendaraan bermotor.

WEAKNESS THREAT1. Akses jaringan internet masih terbatas dan

relatif lambat.2. Kurangnya pemanfaatan pelayanan

teknologi informasi yang telah dikembangkan sebelumnya.

3. Sumber daya manusia yang berbasis kompetensi teknologi informasi jumlahnya masih kurang.

1. Pada era saat ini persaingan menjadi sangat ketat, termasuk dari segi pelayanan pendistribusian unit motor kepada konsumen. Dengan semakain ketatnya persaingan maka harus diperlukan upaya aktif dari perusahaan untuk terus melakukan strategi dalam memenangkan persaingan.

2. Konsumen terkadang mengeluh dengan tidak lengkap nya perlengkapan yang ada pada unit motor.

5.6.1 Analisa Matrik SWOT

Metode Matrik SWOT ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana

peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan

dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan

empat set kemungkinan alternatif strategis, yaitu:

1. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan

memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang

sebesar-besarnya.

Page 31: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

31

2. Strategi ST

Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki

perusahaan untuk mengatasi ancaman.

3. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada, dengan

cara meminimalkan kelemahan yang ada.

4. Strategi WT

Strategi ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat definsif dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Tabel perbandingan SWOT untuk kategori Matrik SWOT dapat dilihat pada tabel

1.5 di bawah ini:

Page 32: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

32

Tabel 1.5 SWOT Matrix

INTERNAL

EKSTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)1. Adanya dukungan dari pihak

manajemen untuk pengembangan teknologi informasi di PT Lautan Teduh Interniaga dengan memasukan kebutuhan teknologi informasi (sarana dan pelatihan) dalam anggaran keuangan.

2. Tersedianya fasilitas teknologi informasi yang memadai memungkinkan pelayanan dapat diatasi dengan menggunakan ‘Computerized System’.

3. Semua unit–unit komputer sudah terhubung dalam suatu jaringan LAN.

1. Akses jaringan internet masih terbatas dan relatif lambat.

2. Kurangnya pemanfaatan pelayanan teknologi informasi yang telah dikembangkan sebelumnya.

3. Sumber daya manusia yang berbasis kompetensi teknologi informasi jumlahnya masih kurang.

OPPORTUNITY

(O)

1. Dengan kurangnya sumber daya manusia dalam bidang Teknologi Informasi, maka perlu diadakan pelatihan bagi karyawan sehingga nantinya dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul.

2. Pengembangan sistem untuk mengatasi permasalahan dalam sistem persediaan perlengkapan kendaraan bermotor.

Strategi SO1. Meningkatkan produktifitas

dengan meminimalkan biaya pengembangan teknologi informasi.

2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi yang ada.

Strategi WO1. Meningkatkan

kesiapan sumber daya teknologi.

2. Perlu dilakukan penambahan karyawan yang konsumsinya difokuskan ke Teknologi Informasi.

3. Meningkatkan sumber daya manusia.

THREAT

(T)

1. Pada era saat ini persaingan menjadi sangat ketat, termasuk dari segi pelayanan pendistribusian unit motor kepada konsumen. Dengan semakain ketatnya persaingan maka harus diperlukan upaya aktif dari Perusahaan untuk terus melakukan strategi dalam memenangkan persaingan.

2. Konsumen terkadang mengeluh dengan tidak lengkapnya perlengkapan yang ada pada unit motor.

Strategi ST1. Mengembangkan

pemasaran/penyampaian informasi secara online.

2. Meningkatkan kehandalan operasional.

Strategi WT1. Meningkatkan

pemanfatan teknologi terutama berbasis internet.

2. Mengembangkan pelayanan teknologi yang ada, sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam pencetakan Stok Laporan Perlengkapan.

Page 33: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

33

5.7 Mengembangkan Prototype

Rancangan sistem baru diharapkan dapat mengatasi kelemahan yang terjadi

pada sistem lama, rancangan tersebut ditampilkan dalam Use Case Diagram,

Aktivity Diagram, Class Diagram .

5.8 Use Case Diagram

Pada diagram ini terdapat tiga aktor yang merupakan pengguna sistem yaitu

Staf Bagian Perlengkapan, Kepala Gudang, dan Staf Admin Gudang. Berikut ini

adalah tugas dari Staf Bagian Perlengkapan yaitu login untuk input data

perlengkapan, input data motor, input data perlengkapan masuk, input data dealer,

input data perlengkapan keluar, cetak laporan stok perlengkapan. Sedangkan tugas

Kepala Gudang adalah login, melihat laporan stok perlengkapan, dan menerima

cetak laporan stok perlengkapan untuk di tanda tangani. Tugas admin gudang

adalahh menerima cetak laporan stok perlengkapan yang sudah di tanda tangani

kepela gudang untuk di arsipkan.

Berikut ini adalah gambar Use Case Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan

Data Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh

Interniaga.

Page 34: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

34

Gambar 1.3 Use Case Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh Interniaga

Page 35: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

35

5.9 Use Case Description

Use Case Description Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data

Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh Interniaga

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.6 Use Case Description Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh

Interniaga.

Nama Use Case

Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh Interniaga

Tipe Use Case

Persyaratan Bisnis :

ID Use Case UML-KLS001Prioritas TinggiSumber PT Lautan Teduh Interniaga Pelaku Bisnis Utama PT Lautan Teduh Interniaga

Pelaku Partisipan

Ekspedisi Admin Gudang Bagian Perlengkapan Kepala Gudang

Stakeholder yang berminat lain

- Bank

Deskripsi

Use Case ini mendeskripsikan proses analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada PT Lautan Teduh Interniaga. Pada bagian perlengkapan PT Lautan Teduh Interniaga ini laporan dan pencetakan stok perlengkapan masih menggunakan semi komputerisasi. Maka sistem yang saya buat ini memudahkan bagian akademik dalam pencetakan laporan stok perlengkapan yang efektif.

Prakondisi Individu

SasaranUse Case ini diawali saat Perlengkapan Kendaraan Bermotor dan unit motor masuk.

Bidang khas suatu event Kegiatan Pelaku Respons SistemLangkah 1: Ekspedisi membawa surat jalan dari YIMM dan di beikan ke staff bagian perlengkapan.

Langkah 4 : Sistem merespons login dan password.Langkah 6 : Sistem

Page 36: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

36

Langkah 2: Bagian perlengkapan mengecek kelengkapan surat jalan.Langkah 3: Bagian perlengkapan login dengan memasukan password.Langkah 5: Bagian Perlengkapan menginputkan data Perlengkapan. Langkah 7: Bagian perlengkapan menginputkan data motor.Langkah 9: Bagian perlengkapan menginputkan data perlengkapan masuk.Langkah 11 : Bagian admin gudang memberikan DO SJ dari Dealer untuk pengeluaran perlengkapan kepada bagian perlengkapan.Langkah 12 : Bagian perlengkapan menginputkan data dealer.Langkah 14 : Bagian Perlengkapan menginputkan data perlengkapan keluar.Langkah 16: Bagian Perlengkapan mencetak laporan stok perlengkapan sebanyak 2 rangkap dan di berikan ke kepala gudang untuk di tanda tanganiLangkah 17: Kepala gudang menandatangani laporan stok perlengkapan sebanyak dua rangkap dan di berikan ke bagian perlengkapan dan admin gudang untuk di arsipkan.

merespons penginputan data perlengkapan dan disimpan ke dalam database.Langkah 8 : Sistem merespons penginputan data motor.Langkah 10 : sistem merespons penginputan data perlengkapan masuk.Langkah 13 : Sistem merespons penginputan data dealer.Langkah 15 : Sistem merespons penginputan data perlengkapan keluar.

Bidang AlternatifAlt-Langkah 16 : Apabila ketika penginputan data sama, maka sistem akan merespon bahwa data sudah ada.

Kesimpulan

Use-Case ini menyimpulkan bahwa bagian perlengkapan dapat dengan mudah melakuan pencetakan laporan laporan stok perlengkapan, sehingga pengolahan data perlengkapan pun dapat dilakukan dengan cepat.

Aturan Bisnis Ketika menginputkan data perlengkapan masuk maupun perlengkapan keluar harus sama dengan data jenis motor,

Page 37: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

37

sehingga ketika motor akan dikirim tidak terjadi selisih atau kekeliruan antara jenis motor dengan perlengkapannya.

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

Use Case ini dibuat hanya pada proses penginputan data perlengkapan, data motor, data perlengkapan masuk, data dealer, data perlengkapan keluar, dan cetak laporan stok perlengkapan.

Asumsi -

Masalah Terbuka1. Pencetakan laporan stok perlengkapan masih

menggunakan microsoft exel.

5.10 Activity Diagram

Activity diagram Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data

Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh Interniaga

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.7 Activity diagram Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh Interniaga.

Pelaku Aktivitas

Ekspedisi

Kejadian : Membawa surat jalan 1. Membawa surat jalan dari YIMM dan memberikannya

kepada staff perlengkapan.

Staf Perlengkapan Kejadian : Menerima surat jalan dari ekspedisi 2. Mengecek kelengkapan surat jalan.3. Jika lengkap maka mengentri data perlengkapan masuk.4. Jika perlengkapan tidak lengkap maka surat jalan di

berikan kembali kepada Ekspedisi untuk dilengkapi.5. Mengentri data motor.6. Mengentri data perlengkapan.7. Menerima DO SJ surat jalan pengeluaran perlengkapan

dari admin gudang.8. Mengentri data dealer.9. Mengentri data perlengkapan keluar.10. Mencetak laporan stok perlengkapan sebanyak dua

rangkap dan di berikan kepada kepala gudang untuk di tandatangani.

11. Menerima laporan stok perlengkapan yang sudah di

Page 38: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

38

tanda tangani kepala gudang.

Bagian Admin gudang

Kejadian : memberikan DO SJ dari dealer kepada staf perlengkapan12. Memberikan DO SJ dari dealer pengeluaran

perlengkapan kepada staf perlengkapan.13. Menerima laporan stok perlengkapan yang sudah di

tanda tangani kepala gudang.

Kepala Gudang

Kejadian : Menerima Laporan stok perlengkapan14. Menerima laporan stok perlengkapan sebanyak dua

rangkap untuk di tanda tangani dan di berikan kepada staf perlengkapan dan admin gudang untuk di arsipkan.

Page 39: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

39

Gambar 1.4 Activity diagram Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh Interniaga

Page 40: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

40

Keterangan :

SJ : Surat Jalan

YIMM : Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

DO : Delivery Order

5.11 Class Diagram

Gambar 1.5 Class Diagram dari Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data Persediaan Perlengkapan Kendaraan Bermotor pada PT Lautan Teduh Interniaga tetap mempunyai keterkaitan antara satu class

dengan class yang lain.

Keterangan :

- DO : Delivery Order

Page 41: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

41

6. Jadwal Penelitian

Tabel 1.8 Penjadwalan Penelitian

No Nama KegiatanTahun 2013

Maret April Mei Juni1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Wawancara

2 Observasi

3 Tahap Prototype

4Pengumpulan Kebutuhan

5Membangun Prototype

6Evaluasi Prototype

7Mengkodekan Sistem

8 Menguji Sistem

9 Evaluasi Sistem

10Menggunakan Sistem

Page 42: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

42

DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah, 2002, Buku Teks Komputer Basis Data, Informatika, Bandung.

Firmansyah, Feri, 2010, Sistem Informasi Pengolahan Data Perpustakaan pada

yayasan Badan Pengurus Indoenesia.

Ichwan, M, 2011, Pemrograman Basis Data : Delphi 7 dan My SQL, Informatika,

Jakarta.

Jogiyanto, HM., 2005, Analisis Dan Desain Pendekatan Terstruktur Teori Dan

Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Ofset, Yogyakarta.

Ladjamuddin, Bin Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta : Gudang Ilmu.

LPK Wahana, 2009, Microsoft Visio 2007, Andi Ofset, Yogyakarta.

Maretha, Priska, 2010, Sistem Informasi Manufactur Persediaan pada CV. Surya

Mas Indah Lestari Palembang.

Munawar, 2005, Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Bandung.

Munawaroh, Siti, 2006, Sistem Informasi Persediaan Barang pada Universitas

Stikubank Semarang.

STMIK. 2011. Buku Panduan Penulisan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Tugas

Akhir, Proposal dan Skripsi. Teknokrat. Bandarlampung.

Rangkuti, Freddy, 1997, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sawitri, Dewi, 2005, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan

Barang “Electrolux Authorized Service CV. Momentum Teknik.

Page 43: Dianvs.blogspot.com proposal sripsi- analisis dan perancangan sistem pengolahan data persediaan perlengkapan kendaraan bermotor pada pt lautan teduh interniaga

43

Supriyanto, Aji, 2010, Pengantar Teknologi Informasi, Salemba

Susanto, Azhar, 2004, Sistem Informasi Manajemen Konsep dan

Pengembangannya, Graha Ilmu, Bandung.

Sutabri, Tata., 2005, Sistem Informasi Manajemen, Andi, Yogyakarta.

Sutanta, Edhi, 2011, Basis Data dalam Tinjauan Konseptual, Andi Ofset,

Yogyakarta.

Tim Pimapena, 2006, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gitamedia Proses.

Yuniarti, Cici, 2009, Sistem Pengolahan Transaksi Penjualan, Pembelian, dan

Persediaan Sparepart Motor pada CV. Savira Laju Prima