140
Mengapa Tunas Kelapa Menjadi Lambang Pramuka ? KELAPA POHON SERBA GUNA Pohon kelapa yang disebut juga dengan pohon nyiur biasanya tumbuh pada daerah atau kawasan tepi pantai. Sangat banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari pohon kelapa. Mulai dari batang, daun dan buahnya, semua dapat dimanfaatkan. Mungkin karena manfaatnya sangat banyak, pohon kelapa dijadikan logo “Praja Muda Karana” (Pramuka) di Indonesia. Dalam klasifikasi tumbuhan, pohon kelapa termasuk dalam genus : cocos dan species : nucifera Nah sekarang mengapa Tunas kelapa dipilih sebgai Lambang Pramuka indonesia ? karena Tunas kelapa sebuah buah yang sangat berguna dari mulai batang,buah,isi,airnya,maupun daunnya berguna sekali. Maka itu lah bapak Soe narjo Admodipuro membuat lambang pramuka indonesia berbentuk berbeda ,karena bapak soenarjo admodipuro bekerja di pertanian jadi bapak soenarjo memikirkan buah yang serba guna ini menjadi lambang Pramuka indonesia , nah tercipta lah Lambang Pramuka indonesia , Terciptalah TUNAS KELAPA. Bagian-bagian Kelapa Buah kelapa Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging (testa), daging buah, air kelapa dan lembaga. Kulit luar Kulit luar merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang mempunyai permukaan licin dengan warna bervariasi dari hijau, kuning sampai jingga, tergantung kepada kematangan buah. Jika tidak ada goresan dan robek, kulit luar kedap air. Sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa, yaitu 35 % dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu serat dengan serat lainnya. Serat adalah bagian yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram (75 % dari sabut), dan gabus 175 gram (25 % dari sabut).

Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Mengapa Tunas Kelapa Menjadi Lambang Pramuka ?

KELAPA POHON SERBA GUNA

Pohon kelapa yang disebut juga dengan pohon nyiur biasanya tumbuh pada daerah atau kawasan tepi pantai. Sangat banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari pohon kelapa. Mulai dari batang, daun dan buahnya, semua dapat dimanfaatkan. Mungkin karena manfaatnya sangat banyak, pohon kelapa dijadikan logo “Praja Muda Karana” (Pramuka) di Indonesia. Dalam klasifikasi tumbuhan, pohon kelapa termasuk dalam genus : cocos dan species : nucifera

Nah sekarang mengapa Tunas kelapa dipilih sebgai Lambang Pramuka indonesia ? karena Tunas kelapa sebuah buah yang sangat berguna dari mulai batang,buah,isi,airnya,maupun daunnya berguna sekali.

Maka itu lah bapak Soenarjo Admodipuro membuat lambang pramuka indonesia berbentuk berbeda ,karena bapak soenarjo admodipuro bekerja di pertanian jadi bapak soenarjo memikirkan buah yang serba guna ini menjadi lambang Pramuka indonesia , nah tercipta lah Lambang Pramuka indonesia , Terciptalah TUNAS KELAPA.

Bagian-bagian Kelapa

Buah kelapa

Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging (testa), daging buah, air kelapa dan lembaga.

Kulit luar

Kulit luar merupakan lapisan tipis (0,14 mm) yang mempunyai permukaan licin dengan warna bervariasi dari hijau, kuning sampai jingga, tergantung kepada kematangan buah. Jika tidak ada goresan dan robek, kulit luar kedap air.

Sabut kelapa.

Sabut kelapa merupakan bagian yang cukup besar dari buah kelapa, yaitu 35 % dari berat keseluruhan buah. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu serat dengan serat lainnya. Serat adalah bagian yang berharga dari sabut. Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram (75 % dari sabut), dan gabus 175 gram (25 % dari sabut).

Page 2: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Tempurung

Tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa, metoksil dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar 15~19 % dari berat keseluruhan buah kelapa.

Kulit daging buah.

Kulit daging buah adalah lapisan tipis coklat pada bagian terluar daging buah.

Daging buah.

Daging buah merupakan lapisan tebal (8~15 mm) berwarna putih. Bagian ini mengandung berbagai zat gizi. Kandungan zat gizi tersebut beragam sesuai dengan tingkat kematangan buah. Daging buah tua merupakan bahan sumber minyak nabati (kandungan minyak 35 %). Pada tabel 2 dapat dilihat komposisi zat gizi daging buah kelapa.

Air kelapa.

Air kelapa mengandung sedikit karbohidrat, protein, lemak dan beberapa mineral. Kandungan zat gizi ini tergantung kepada umur buah. Air kelapa dapat digunakan sebagai media pertumbuhan mikroba, misalnya Acetobacter xylinum untuk produksi nata de coco.

Manfaat Pohon Kelapa

Ada beberapa komoditi yang dapat diperoleh dari pohon kelapa, yaitu batang, daun, nira dan bagian-bagian.

Batang

Batang kelapa tua dapat dijadikan bahan bangunan, mebel, jembatan darurat, kerangka perahu dan kayu bakar. Batang yang benar-benar tua dan kering sangat tahan terhadap sengatan rayap. Kayu dari pohon kelapa yang dijadikan mebel dapat diserut sampai permukaannya licin dengan tekstur yang menarik

Daun

Daun kelapa sering digunakan untuk hiasan atau janur, sarang ketupat dan juga atap rumah. Tulang daun atau lidi dijadikan barang anyaman, sapu lidi dan tusuk daging (sate).

Nira

Nira adalah cairan yang diperoleh dari tumbuhan yang mengandung gula pada konsentrasi 7,5 sampai 20,0 %. Nira kelapa diperoleh dengan memotong bunga betina yang belum matang, dari ujung bekas potongan akan menetes cairan nira yang mengandung gula. Nira dapat dipanaskan untuk menguapkan airnya sehingga konsentrasi gula meningkat dankental. Bila didinginkan, cairan ini akan mengeras yang disebut gula kelapa. Nira juga dapat dikemas sebagai minuman ringan.

Buah

Page 3: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Banyak dari bagian buah merupakan bahan yang bermanfaat. Sabut kelapa yang telah dibuang gabusnya merupakan serat alami yang berharga mahal untuk pelapis jok dan kursi, serta untuk pembuatan tali

Tempurung kelapa

Tempurung kelapa dapat dibakar langsung sebagai kayu bakar, atau diolah menjadi arang. Arang batok kelapa dapat digunakan sebagai kayu bakar biasa atau diolah menjadi arang aktif yang diperlukan oleh berbagai industri pengolahan.

Daging kelapa

Daging kelapa merupakan bagian yang paling penting dari komoditi asal pohon kelapa. Daging kelapa yang cukup tua, diolah menjadi kelapa parut, santan, kopra, dan minyak goreng. Sedang daging kelapa muda dapat dijadikan campuran minuman cocktail dan dijadikan selai.

Air kelapa

Air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kecap dan sebagai media pada fermentasi nata de coco.

Sudah taukan kenpa Tunas kelapa dipilih sebagai Lambang Pramuka Indonesia.

Sejarah Makna Kiasan Lambang Gerakan Pramuka

Sejarah dan makna kiasan lambang Gerakan Pramuka adalah materi pramuka untuk melengkapi pengetahuan umum kepramukaan. Sejarah dan makna lambang Gerakan Pramuka ini perlu dimengerti, dipahami, dan dihayati oleh setiap anggota pramuka menyadari nilai-nilai kiasan yang terkandung didalamnya.Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan dicita-citakan.

Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan

Pramuka Bab VII Pasal 120, lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kel apa. Penjabaran tentang Lambang ini

ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.Pencipta lambang ini adalah

Kak Sunardjo Atmodipuro, seorang Andalan Nasional dan Pembina Pramuka yang juga pegawai di Departemen

Pertanian. Kak Soenardjo Atmodipoero sendiri lahir pada tanggal 29 Pebruari 1909 di Blora dan meninggal pada

tanggal 31 Mei 1979.Pertama kali lambang ciptaan Kak Sunardjo Atmodipuro ini dipergunakan sebagai lambang

Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961 saat Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji

Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka.

Pengetahuan terkait lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi dalam SKU yaitu mulai SKU Siaga

Mula, SKU Siaga Bantu, Siaga Tata (masing-masing pada syarat nomor 6), serta SKU Penggalang Ramu (syarat no.

14).

Page 4: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Makna Lambang Gerakan Pramuka

Tunas Kelapa dipil ih sebagai lambang Gerakan Pramuka dengan mempertimbangkan makna fi losofis yang

terkandung di dalamnya. Arti fi losofi tersebut yaitu:

Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Isti lah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

‡Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan

bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.

Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri

dengan keadaan sekelil ingnya. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka dapat

menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun juga. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi

lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni mulia, jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang–ambingkan sesuatu.

‡Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang tersebut mengkiaskan tekad dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan landasan yang baik, benar,

kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa

setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

Untuk lebih meningkatkan pemahaman terkait lambang Gerakan Pramuka pun sebagai tambahan bahan dan

materi latihan pramuka, berikut video tentang lambang Gerakan Pramuka.

Semoga dengan mengetahui, memahami lambang Gerakan Pramuka ini, setiap pramuka dapat menghayati nilai -

nilai kiasan yang terkandung di dalamnya.

Kenapa Tunas Kelapa dijadikan Lambang PRAMUKA??!

Ada beberapa alasan kenapa tunas kelapa dijadiin lambang PRAMUKA:

1. Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti : penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru.

Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia

2. Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan

jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.

3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan,

bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

Page 5: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

4. Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka

mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan djudjur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

5. Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan kejakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan

landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan

yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

6. Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang

itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan

membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan

Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

7. 8. 9. Sign up

10. | 11. Log in

JUKRAN POLMEKABIN TD 2013.pdf

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 176 TAHUN 2013 TENTANG

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang : a. bahwa pramuka

penegak dan pandega merupakan kader utama pelanjut misi Gerakan Pramuka serta calon pembina dan pemimpin yang handal di masa depan; b. bahwa Pola dan

Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega sebagaimana ditetapkan dengan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 perlu

disempurnakan sesuai dengan perkembangan Gerakan Pramuka dan masyarakat dewasa ini; c. bahwa sehubungan dengan itu, perlu ditetapkan penyempurnaannya

yang dituangkan dalam Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka. Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. 2.

Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Nomor 05/Munaslub/2012 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 3. Keputusan

Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka. 4. Keputusan

Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 204 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Memperhatikan : Usul dan saran

Page 6: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. MEMUTUSKAN: Menetapkan : Pertama : Mencabut Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun

1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega. Kedua : Petunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka

Penegak dan Pramuka Pandega sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II keputusan ini. Ketiga : Petunjuk Penyelenggaraan ini digunakan

sebagai pedoman bagi kwartir, gugusdepan, dan satuan Gerakan Pramuka dalam melaksanakan pembinaan pramuka penegak dan pramuka pandega. Keempat :

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di :

Jakarta. Pada tanggal : 21 Oktober 2013 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH 1 LAMPIRAN I KEPUTUSAN

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 176 TAHUN 2013 TENTANG POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda. b. Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pendidikan kepramukaan bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,

bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik. c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-

langkah pembinaan kaum muda bergerak maju menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik yang telah ditetapkan oleh Kwartir

Nasional. d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat

hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan

lingkungan hidup. e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya

satuan pramuka penegak yaitu untuk mereka yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun. f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan

satuan karya pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan

Pramuka. g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka, diperlukan pola pembinaan pramuka penegak beserta

mekanismenya. 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pembinaan

Page 7: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah. b. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak. 3 k. Pembinaan

pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran

jasmani, dan kepemimpinan bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mandiri. l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi

pramuka penegak. m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan terarah. BAB II MASALAH DAN PENDEKATAN

1. Masalah Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beberapa masalah yang menjadi tantangan Gerakan

Pramuka, antara lain: a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran. c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan

dan keamanan nasional d. Penurunan nilai moral kaum muda. e. Perkembangan industrialisasi, teknologi yang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup. f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda. g. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum muda. h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin

berkurang. 2. Pendekatan Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui: a. Kemitraan dan konsultasi. b. Pendidikan yang

efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat. c. Peningkatan kreativitas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan perkembangan

lingkungan. BAB III PEMBINAAN 1. Sasaran Pembinaan Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas yang mampu: a.

Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur. b. Menyampaikan rasa syukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha

Esa. c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain. d. Menjalin komunikasi yang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya. e. Mengendalikan

emosi diri dan emosi orang lain. 6 4) Calon penegak harus menyadari hak dan kewajibannya sebagai berikut: a) Tidak mempunyai hak suara dalam musyawarah b) Mempunyai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus

mengikuti acara ambalan yang bersangkutan d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama

baik ambalannya 5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan

(moral) dan pendamping kiri (keterampilan). c. Penegak Bantara 1) Penegak Bantara adalah calon penegak yang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara

dan mentaati adat ambalan. 2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan, yang bersangkutan mengucapkan

Tri Satya dengan suka rela dan berhak memakai tanda pengenal untuk penegak bantara. 3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan

Page 8: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

membaktikan diri kepada masyarakat dan membentuk kepribadian yang kuat. 4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk: a)

Menyelesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana. b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatnya sehingga

mendapatkan tanda kecakapan khusus. c) Mengembangkan bakat dan minatnya di satuan karya pramuka serta menyebarkan tugas pokok Saka sesuai dengan

kemampuannya dan Penegak Bantara yang menjadi anggota Saka, tidak meninggalkan gugus depannya. d) Berperanserta dalam memberikan bantuan

kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya. d. Penegak Laksana 1) Penegak Laksana ialah penegak bantara yang telah memenuhi

SKU tingkat penegak laksana dan menaati adat ambalan. 2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara kenaikan

tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda pengenal untuk penegak laksana. 3) Selama menjadi penegak

laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk Gerakan Pramuka dan masyarakat. 4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya yang dikembangkan untuk: a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga

mendapatkan tanda kecakapan khusus yang lebih tinggi. b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan karya pramuka c) Mengikuti kursus

yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka. 7 d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan latihan atau kegiatan

untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang. e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan

yang ada padanya. e. Penegak Garuda 1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana yang telah menyelesaikan syarat pramuka garuda golongan penegak,

menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota yang lain. 2) Syarat menjadi Pramuka Penegak Garuda: a. Menjadi contoh yang baik di gugus depan, di

rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja, dan di masyarakat sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka. b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah menyelesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana. d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5 (lima)

TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan yang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh TKK tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama

dan 5 (lima) macam TKK tingkat madya. e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak, di tingkat ranting, cabang, daerah,

Nasional, atau internasional. f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional dengan baik. g. Tergabung dalam salahsatu

satuan karya pramuka. h. Dapat menyelenggarakan suatu proyek produktif yang bersifat perorangan/ bersama di gugus depan atau di satuan karya pramuka. i.

Page 9: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Sebagai penabung yang rajin dan teratur. j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni budaya, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi di depan umum. k.

Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkungannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. l. Aktif menjadi asisten/pembantu

pembina di gugus depan 3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban: a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik

bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainnya. b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk memenuhi

syarat-syarat pramuka garuda. (lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka penegak. hlm.12) 7. Organisasi a. Ambalan Penegak 1) Ambalan penegak terdiri

dari 12-32 orang pramuka penegak yang dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut Sangga. 2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang

dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan. 8 3) Sangga a) Sangga adalah kelompok belajar

interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun. b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak. c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri. d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba,

pendobrak, penegas dan pelaksana. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar yang dapat memberikan motivasi kehidupan sangga. b.

Dewan Ambalan Penegak 1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak yang terdiri dari: a) Ketua yang disebut

Pradana. b) Sekretaris yang disebut Kerani. c) Bendahara yang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan. d) Pemangku Adat yakni pemimpin tata cara adat

ambalan, pada hakekatnya adalah penjaga kode etik ambalan. e) Beberapa orang anggota. 2) Dewan Ambalan Penegak bertugas: a) Merancang dan melaksanakan

program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan. c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina gudep.

d) Merekrut anggota baru. e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan Kehormatan Penegak 1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin para pramuka penegak,

dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa anggota ambalan yang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina. 2)

Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus depan untuk: a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak yang

berprestasi, baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka. b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi anggota

ambalan penegak. 3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal yang

akan dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut. b) Peserta yang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih dahulu. 9

Page 10: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

BAB IV KEGIATAN 1. Prinsip Kegiatan Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi

kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan pramuka penegak adalah sebagai berikut: a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan

tanggungjawab pembina. b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat lingkungannya dan berorientasi kepada 5

ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial, intelektual, dan fisik). c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan

mengembangkan keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak. 2. Metode Kegiatan Kegiatan pramuka penegak

dilaksanakan melalui metode, antara lain: a. Permainan b. Diskusi c. Ceramah d. Demonstrasi e. Lomba f. Kerja kelompok g. Penugasan pribadi h. Perkemahan i.

Seminar dan lokakarya Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan: a. Kesinambungan dan keteraturan b. Kegiatan yang menarik

dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat yang tersedia 3. Materi Kegiatan Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai-nilai dan keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H

sebagaimana dikemukakan Baden Powell yakni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator yakni: kegembiraan, kedamaian,

dan kesyukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong), dan Handicraft (hasta karya). 4. Jenis Kegiatan a. Kegiatan di gugus depan antara lain: 1)

Keterampilan 2) Kewirausahaan 3) Pelestarian lingkungan hidup 4) Pramuka peduli 5) Napak tilas perjuangan pahlawan 11 BAB V UPAYA

PENGEMBANGAN Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat dikembangkan antara lain melalui: 1. Optimalisasi

supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan. 2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak. 3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan. BAB VI PENUTUP Hal-

hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Jakarta, 21 Oktober 2013 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH 12 BAGAN MEKANISME

PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK Jakarta, 21 Oktober 2013 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH TAMU

AMBALAN CALON PENEGAK BANTARA LAKSANA PANDEGA PEMBINA MASYARAKAT PENGGALANG/ REMAJA 16 TH JENJANG

KEHIDUPAN PRAMUKA PENEGAK 1-3 BULAN PENEGAK GARUDA USIA

21 TAHUN UJI SKU Jadi anggota Saka Upacara Penerimaan Menetapkan

Pendamping kiri (keterampilan) Pendamping kanan (watak, mental spiritual)

Sosialisasi Ambalan Pengukuhan Calon Penegak Pendamping kiri

Pendamping kanan PETA PERJALANAN PENEGAK UJI SKU UJI SKK 13 LAMPIRAN II KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

Page 11: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

NOMOR: 176 TAHUN 2013 TENTANG POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a.

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda. b. Gerakan

Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas

bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, berttanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih

baik. c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta

kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta ketentuan-ketentuan pengembangan

program peserta didik yang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional. d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik

Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup. e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan

pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya Satuan Pramuka Pandega yaitu untuk mereka yang berusia 21 sampai dengan 25 tahun. f. Pembinaan Pramuka

Pandega dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

diperlukan pola pembinaan pramuka pandega beserta mekanismenya. 2. Maksud dan Tujuan a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan

sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pembinaan bagi pramuka pandega dengan sistematis dan terarah. b. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka pandega 15 k. Pembinaan Pramuka Pandega

adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan

kepemimpinan bagi pramuka pandega sehingga dapat hidup mandiri. l. Pola Pembinaan Pramuka Pandega adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka

pandega. m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan terarah. BAB II MASALAH DAN PENDEKATAN 1.

Masalah Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka pandega dan mekanismenya terdapat beberapa masalah yang menjadi tantangan Gerakan

Pramuka, antara lain: a. Proses menuju kedewasaan (menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab, peduli dan taat asas). b. Urbanisasi dan

Page 12: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

pengangguran. c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional d. Penurunan nilai moral kaum muda. e. Perkembangan

industrialisasi, teknologi yang tidak terkendali dan menurunnya kualitas lingkungan hidup. f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum

muda. g. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum muda. h. Pergeseran orientasi hidup (pendidikan, pekerjaan, masa

depan). i. Minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang. j. Belum tersedianya pembina pramuka mahir golongan pandega. 2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui: a. Kemitraan dan konsultasi. b. Pendidikan yang efektif, efisien, berguna, dan

bermanfaat yang mengarah kepada peningkatan manajerial dan entrepreuneur. c. Peningkatan kreativitas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan

dengan perkembangan lingkungan. d. Pemberian tanggungjawab terhadap pengelolaan dalam peningkatan program kegiatan yang kreatif dan inovatif. 18 2)

Tamu racana wajib mengikuti latihan rutin racana dan diberi kesempatan menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di racana tersebut. 3) Tamu racana beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon pandega 4)

Bagi anggota racana lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu racana tersebut. b. Calon Pandega 1) Calon pandega ialah tamu racana yang

dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati peraturan dan adat racana, dan di terima oleh semua anggota racana untuk menjadi anggota racana tersebut. 2)

Lamanya menjadi calon pandega sedikitnya 6 (enam) bulan. 3) Calon pandega dipersiapkan untuk menjadi pemimpin (pembina pramuka) yang cakap, jujur, dan

bertanggung jawab. 4) Selama menjadi calon pandega wajib menyelesaikan SKU golongan pandega sambil mempraktekannya di dalam satuan siaga, penggalang

atau penegak. 5) Para calon pandega diberi kesempatan untuk untuk mengembangkan kepribadian kepemimpinan dan meningkatkan jiwa pengabdian

kepada masyarakat. 6) Dalam proses pembinaan, setiap calon pandega didampingi oleh dua orang pandega yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri (keterampilan). c. Pandega 1) Pandega adalah calon pandega yang

telah menyelesaikan SKU tingkat pandega dan menaati adat racana. 2) Perpindahan dari calon pandega menjadi pandega dilakukan dengan upacara

sederhana dengan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota racana dengan diikuti pengucapan Tri Satya. 3) Pandega wajib mengikuti kegiatan

di satuan karya pramuka, guna meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam bidang yang diminatinya. 4) Pandega yang menjadi anggota saka, tidak

meninggalkan gugus depannya. 5) Pandega diharapkan memenuhi SKK pramuka pandega. 6) Pandega berusaha sendiri meningkatkan keterampilannya dan

kemampuannya sehingga dapat lebih banyak membantu dirinya agar dapat mandiri di samping dapat membantu Gerakan Pramuka baik dalam hal pengelolaan kwartir

Page 13: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

maupun gugus depan. d. Pandega terus berlatih dan melakukan kegiatan lainnya untuk: 1) Mengikuti pendidikan bagi orang dewasa baik di dalam maupun di luar

Gerakan Pramuka, sehingga dapat memperkaya pengetahuan, pengalaman, dan keterampilannya. 2) Berperan serta dalam menyelenggarakan latihan dan kegiatan

di tingkat kwartir secara perorangan atau bersama-sama serta memberikan bantuan kepada kwartir dan berusaha untuk menambah jumlah pembina pramuka. 3)

Membaktikan dirinya kepada masyarakat, secara perorangan atau bersama-sama. 19 e. Pandega Garuda 1) Pandega Garuda adalah pramuka pandega yang telah

menyelesaikan syarat pramuka garuda golongan pandega, menaati adat racana dan dapat menjadi teladan bagi anggota yang lain. 2) Syarat menjadi Pramuka Pandega

Garuda: a) Menjadi contoh yang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja, dan di masyarakat sesuai dengan Satya

dan Darma Pramuka. b) Memahami dan dapat menjelaskan dengan baik UUD 1945, UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan Anggaran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. c) Telah menyelesaikan SKU pramuka pandega d) Sekurang-kurangnya telah mengikuti tiga kali acara yang dipilihnya antara lain: (1) pertemuan pramuka penegak dan pandega di tingkat

ranting, cabang, daerah, Nasional, atau internasional. (2) perkemahan wirakarya, perkemahan salahsatu saka, atau perkemahan bakti sekurang-kurangnya di tingkat

cabang. (3) integrasi masyarakat atau pembuatan proyek-proyek kegiatan. e) Memiliki keterampilan komputer sekaligus salahsatu bahasa internasional dengan

baik. f) Sekurang-kurangnya sudah pernah 3 (tiga) kali membuat perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian, dan penyelesaian masalah dari

salahsatu kegiatan berikut: (1) pesta siaga (2) perkemahan penggalang (3) raimuna, perkemahan wirakarya, musppanitra, atau pertemuan pramuka penegak dan

pandega lainnya. g) Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali membantu atau memimpin kegiatan pembangunan fisik atau nonfisik di masyarakat. h) Aktif

menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan. 3) Seorang Pandega Garuda berkewajiban: a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda

lainnya. b) Memotivasi, membantu dan, menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk memenuhi syarat-syarat pramuka garuda. (lihat bagan mekanisme

pembinaan pramuka pandega. hlm.24) 7. Organisasi a. Racana Pandega 1) Racana pandega beranggotakan paling banyak 30 orang pramuka pandega yang dapat

dibagi menjadi beberapa kelompok kecil sesuai dengan minat dan aktivitasnya yang disebut reka. 20 2) Racana pandega menggunakan nama dan lambang yang

dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan racana. 3) Reka a) Reka adalah kelompok belajar interaktif

teman sebaya usia 21-25 tahun yang disebut pramuka pandega. b) Jumlah anggota reka adalah 4-8 pramuka pandega. c) Pembentukan reka dilakukan oleh para

Page 14: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

pramuka pandega sendiri. d) Nama reka dapat disesuaikan dengan minat anggota reka. 4) Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, racana pandega dapat

membentuk reka kerja. Reka Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan. Racana dipimpin oleh seorang ketua racana yang dipilih

melalui musyawarah anggota racana. Organisasi racana disusun sesuai organisasi yang terdapat di masyarakat pada umumnya, karena pada usia pandega sudah

terjun dalam kehidupan masyarakat. Dalam organisasi racana terdapat Dewan Racana Pandega dan Dewan Kehormatan. b. Dewan Racana Pandega 1) Dewan

Racana Pandega terdiri dari: a) Ketua b) Sekretaris c) Bendahara yang mengatur keuangan dan harta benda milik racana d) Pemangku adat yakni yang memimpin

tata cara adat racana, yang pada hakekatnya adalah penjaga kode etik racana. e) Beberapa orang anggota 2) Dewan Racana Pandega bertugas: a) Merancang

program kegiatan b) Mengurus dan mengatur kegiatan c) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan d) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan

pertanggungjawaban keuangan kepada pembina gudep e) Merekrut anggota baru f) Mencari/menggali sumber dana dan dilaporkan kepada pembina gudep g) Mengelola dana untuk menjalankan program kegiatan c. Dewan Kehormatan

Pandega 1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab para pramuka pandega, dibentuk Dewan Kehormatan Pandega yang terdiri atas para

anggota racana yang sudah dilantik diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina. 2) Dewan kehormatan pandega dibentuk untuk mendampingi Dewan

Racana Pandega. 3) Tugas Dewan Kehormatan Pandega adalah untuk memberikan rekomendasi kepada ketua gugus depan: a) Pemberian penghargaan kepada

pandega yang berprestasi, baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka. b) Pemberian tindakan hukum atas pelanggaran terhadap kode kehormatan 21 c)

Pemberian rehabilitasi anggota racana pandega. 4) Pertemuan Dewan Kehormatan Pandega bersifat formal a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu

sebelumnya dan perihal yang akan dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut. b) Peserta yang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih dahulu. BAB IV KEGIATAN 1. Prinsip Kegiatan Gerakan

Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka pandega untuk merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan yang diinginkan

pramuka pandega. Adapun prinsip-prinsip kegiatan pramuka pandega adalah sebagai berikut: a. Dari, oleh, dan untuk pramuka pandega, dengan tanggungjawab

pembina pandega. b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat lingkungannya dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan

diri (spiritual, emosi, sosial, intelektual, dan fisik). c. Mengembangkan keterampilan kewirausahaan pramuka pandega. d. Membangun Jiwa kepeloporan

di masyarakat. 2. Metode Kegiatan Kegiatan pramuka pandega dilaksanakan melalui metode, antara lain: a. Permainan b. Diskusi c. Ceramah d. Demonstrasi e.

Page 15: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Lomba f. Kerja kelompok g. Penugasan pribadi h. Perkemahan i. Penelitian j. Seminar dan lokakarya k. Pilot project Metode kegiatan pramuka pandega

dilaksanakan dengan tetap memperhatikan: 1) Kesinambungan dan keteraturan. 2) Kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan. 3) Memanfaatkan sumber

setempat yang tersedia. 3. Materi Kegiatan Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai-nilai dan keterampilan. Materi

dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell yakni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang 23 impact,

bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid), berkemah (camping) dan lain-lain. b. Kegiatan Latihan Gabungan Latihan

gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat pertukaran pengalaman antar-pramuka pandega. Materi kegiatannya dapat sama

dengan kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan. c. Kegiatan satuan karya pramuka Pramuka pandega dapat mengembangkan minat

dan bakatnya melalui satuan karya pramuka dan kelompok minat khusus lainnya seperti fotografi, jurnalistik, teknologi informasi, seni budaya dan lain-lain. d. Kegiatan Partisipasi Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka

dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/non pemerintah dan kegiatan luar negeri. BAB V UPAYA PENGEMBANGAN Dalam

pelaksanaannya pola dan mekanisme pembinaan pramuka pandega ini dapat dikembangkan antara lain melalui: 1. Promosi hasil inovasi 2. Optimalisasi

supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan. 3. Pendataan potensi Pramuka Pandega 4. Standarisasi pelatihan dan kegiatan 5. Penelitian dan pengembangan

BAB VI PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jakarta, 21 Oktober

2013 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH 24 BAGAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA Jakarta,

21 Oktober 2013 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH MASYARAKAT TAMU RACANA CALON PANDEGA PANDEGA PENEGAK/ REMAJA 21TH PEMBINA JENJANG KEHIDUPAN

PRAMUKA PANDEGA 1-3 BULAN PANDEGA GARUDA USIA 25 TAHUN

UJI SKU Upacara Penerimaan Menetapkan Pendamping kiri (Keterampilan)

Pendamping kanan (Watak, mental spiritual) Sosialisasi Racana PETA

PERJALANAN PANDEGA Jadi anggota saka Pengukuhan Calon Pendamping

kiri Pendamping kanan Pandega 25 Kelompok Kerja Pola dan Mekanisme

Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega: 1. Kak Susi Yuliati, Andalan Nasional 2. Kak Muklis, Dewan Kerja Nasional 3. Kak Poernoto, Andalan Nasional 4. Kak

Sutrisno KS, Pembina Racana UNJ 5. Kak R.M. Iqbal, Pusdiklatnas 6. Kak Desi Ampriani, Staff Diklatpram 7. Kak Deden Syefrudin, Staff Hublu 8. Kak Abdul

Page 16: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Razak LN, DKN 9. Kak Tangguh Pramono, DKN 10. Kak M FuadAlbaar, DKN 11. Kak Oki Pringgodani, DKD Sumbar 12. Kak Meike Lawalata, DKD Maluku

13. Kak Miftah Khairiyah, DKD Jatim 14. Kak Aryo Wira Setiawan, DKD Sultra

Apr 23

Jukran 176 Pola dan Mekanisme Pembinaan

Pramuka Penegak dan Pandega

KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KEPUT USAN

KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

PET UNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN

PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Menimbang :

a. bahwa pramuka penegak dan pandega merupakan kader utama pelanjut misi Gerakan Pramuka serta

calon pembina dan pemimpin y ang handal di masa depan;

b. bahwa Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega sebag aimana ditetapkan

dengan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 perlu disempurnakan sesuai

dengan perkembangan Gerakan Pramuka dan masy arakat dewasa ini;

c. bahwa sehubungan dengan itu, perlu ditetapkan penyempurnaannya y ang dituangkan dalam

Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka.

Mengingat :

1 . Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Nomor 05/Munaslub/2012 tentang Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan

Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 204 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Memperhatikan :

Usul dan saran Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Menetapkan :

MEMUT USKAN:

Pertama : Mencabut Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 tentang

Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.

Kedua : Petunjuk Peny elenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan

Pramuka Pandega sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II keputusan ini.

Ketiga : Petunjuk Peny elenggaraan ini digunakan sebagai pedoman bagi kwartir, gugusdepan,

Page 17: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

dan satuan Gerakan Pramuka dalam melaksanakan pembinaan pramuka penegak dan pramuka pandega.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta.

Pada tanggal : 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN I KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan pendidikan

kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum

muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang

lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun

dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat dengan

memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta kete ntuan-

ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman,

bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur

bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara

Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan pramuka sesuai

dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak y aitu untuk mereka y ang berusia 16 sampai

dengan 20 tahun.

f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan

untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka, diperluk an pola

pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman dalam

meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak.

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Page 18: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tenta ng Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas pramuka siaga,

pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan h idup, dan akhlak

mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas mendidik

peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dan dipimpin oleh

Pradana dengan pendamping pembina ambalan.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan guna

mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pend idikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan

dan Metode Kepramukaan, serta Sistem Among yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan,

perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak, budi

pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan kepemimpinan

bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka penegak.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beberapa masalah

y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran.

Page 19: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional

d. Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum muda.

h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

BAB III PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

b. Meny ampaikan rasa sy ukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan

Y ang Maha Esa.

c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

d. Menjalin komunikasi y ang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya. e. Mengendalikan

emosi diri dan emosi orang lain.

f. Menghargai pendapat orang lain.

g. Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok h. Mematuhi aturan

kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.

i. Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.

j. Menghimpun dan memproses informasi y ang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam

mengambil keputusan.

k. Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan

keterampilan kepramukaan.

l. Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.

m. Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan b erolahraga n. Memanfaatkan

kemampuan fisikny a.

o. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Y ang Maha Esa,

melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan kepramukaan

tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

c. Bina masy arakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

Page 20: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

1) Ambalan Penegak

Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak y ang menghimpun sangga dan

dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat.

2) Sangga

Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota

4-8 orang pramuka penegak.

3) Sangga Kerja

Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan y ang anggotanya terdiri atas

anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas atau kegiatan y ang

diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan kary a pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat,

mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam

berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk

melaksanakan kegiatan ny ata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya dalam

melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi

pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah pembinaan di kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi

kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega beranggotakan pramuka

penegak dan pandega y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra

(Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial y ang merupakan bagian integral dari kwartir,

berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk

mengelola kegiatan pramuka penegak dan pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing, penasehat,

motivator dan pengarah ambalan penegak.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembi mbing, penasehat,

motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan konsultan Dewan

Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Ambalan

1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang y ang karena usianya dipindahkan dari

pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda y ang berusia 16 sampai de ngan 20 tahun yang

belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan menyesuaikan diri

dengan adat istiadat y ang berlaku di ambalan tersebut.

3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak.

4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu ambalan tersebut.

Page 21: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

b. Calon Penegak

1) Calon penegak ialah tamu ambalan y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati

peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi anggota ambalan

tersebut.

2) Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan upacara

sederhana dan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan tersebut.

3) Lamany a menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

4) Calon penegak harus meny adari hak dan kewajibannya sebagai berikut:

a) Tidak mempuny ai hak suara dalam musyawarah

b) Mempuny ai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus mengikuti acara ambalan

y ang bersangkutan

d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara

e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya

5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak

bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri (keterampilan).

c. Penegak Bantara

1) Penegak Bantara adalah calon penegak y ang telah memenuhi SKU bagi penegak ban tara dan mentaati

adat ambalan.

2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan,

y ang bersangkutan mengucapkan Tri Saty a dengan suka rela dan berhak memakai tanda pengenal untuk

penegak bantara.

3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada masyarakat

dan membentuk kepribadian y ang kuat.

4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:

a) Meny elesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana.

b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatny a sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus.

c) Mengembangkan bakat dan minatny a di satuan kary a pramuka serta meny ebarkan tugas

pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara y ang menjadi anggota Saka, tidak

meninggalkan gugus depannya.

d) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

d. Penegak Laksana

1) Penegak Laksana ialah penegak bantara y ang telah memenuhi SKU tingkat penegak laksana dan

menaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara

kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Saty a dengan sukarela dan berhak memakai tanda

pengenal untuk penegak laksana.

3) Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk Gerakan

Pramuka dan masy arakat.

4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya y ang dikembangkan untuk:

a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus y ang lebih tinggi.

b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan kary a pramuka

c) Mengikuti kursus y ang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan latihan

atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.

Page 22: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

e. Penegak Garuda

1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka garuda

golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota y ang lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Penegak Garuda:

a. Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja,

dan di masy arakat sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.

b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah meny elesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana.

d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5 (lima)

TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan y ang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh TKK tersebut

sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama dan 5 (lima) macam TKK tingkat mady a.

e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak,

di tingkat ranting, cabang, daerah, Nasional, atau internasional.

f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional dengan

baik.

g. Tergabung dalam salahsatu satuan karya pramuka.

h. Dapat meny elenggarakan suatu proyek produktif y ang bersifat perorangan/

bersama di gugus depan atau di satuan kary a pramuka. i. Sebagai penabung y ang rajin dan teratur.

j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni buday a, olahraga, ilmu

pengetahuan dan teknologi di depan umum.

k. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkunganny a mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian.

l. Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan

3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik bagi

pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainnya.

b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk

memenuhi sy arat-syarat pramuka garuda.

(lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka penegak. hlm.12)

7 . Organisasi

a. Ambalan Penegak

1) Ambalan penegak terdiri dari 12-32 orang pramuka penegak y ang dibagi menjadi

3-4 kelompok y ang disebut Sangga.

2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan

mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3) Sangga

a) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun.

b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak.

c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.

d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan pelaksana.

Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar y ang dapat memberikan

motivasi kehidupan sangga.

Page 23: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

b. Dewan Ambalan Penegak

1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak y ang terdiri

dari:

a) Ketua y ang disebut Pradana.

b) Sekretaris y ang disebut Kerani.

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan.

d) Pemangku Adat y akni pemimpin tata cara adat ambalan, pada hakekatnya adalah penjaga kode etik

ambalan.

e) Beberapa orang anggota.

2) Dewan Ambalan Penegak bertugas:

a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan.

c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina gudep.

d) Merekrut anggota baru.

e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan Kehormatan

Penegak

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin

para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa anggota

ambalan y ang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus depan

untuk:

a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak y ang berprestasi, baik di dalam maupun di luar

Gerakan Pramuka.

b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi anggota

ambalan penegak.

3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal y ang akan dibicarakan

dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan pramuka penegak

adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan tanggungjawab pembina.

b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat lingkungannya dan

berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial, intelektual, dan fisik).

c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan mengembangkan

keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka penegak dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

Page 24: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

i. Seminar dan lokakary a

Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

a. Kesinambungan dan keteraturan

b. Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat yang

tersedia

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai-nilai dan keterampilan.

Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator y akni:

kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong),

danHandicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Napak tilas perjuangan pahlawan

6) Pengembaraan

7 ) Forum penegak

8) Giat prestasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)

4) Pendidikan Bela Negara (PBN)

5) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega putra dan putri)

6) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

7 ) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

8) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)

9) Pelatihan tanggap bencana

10) Gladian pemimpin satuan

11) Jamboree on the air and Jamboree on the internet (Jota-Joti)

12) Pelatihan SAR (search and rescue)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu m inggu satu kali. diawali dengan

upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan penanaman nilai -nilai dan

keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri dengan kesimpulan latihan dari

materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang berbeda

dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus depan, misalnya

kegiatan bakti kepada masy arakat seperti penyuluhan, kebersihan dan tanggap bencana, dan kegiatan

Page 25: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti: menjelajah

(hiking), menday ung (rowing), memanjat (climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan

hidup (survival), orientasi medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high

impact dan low impact, bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid),

berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat pertukaran

pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan kegiatan bulanan/ dua

bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan Satuan Kary a Pramuka

Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan-kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat dikembangkan

antara lain melalui:

1 . Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan.

2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak.

3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan.

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka.

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

BAGAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

PET A PERJALANAN PENEGAK

MASYARAKAT

PANDEGA PEMBINA

USIA 21 T AHUN

LAKSANA

PENEGAK GARUDA

JENJANG PRAMUKA

PENEGAK

UJI SKU UJI SKK

BANT ARA

UJI SKU

Jadi anggota Saka

PENGGALANG/ REMAJA 16 T H

CALON PENEGAK

1-3 BULAN

T AMU AMBALAN

Page 26: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

· Pengukuhan Calon

Penegak

· Pendamping kiri

· Pendamping kanan

Upacara Penerimaan

Menetapkan Pendamping kiri (keterampilan)

Pendamping kanan (watak, mental spiritual)

Sosialisasi Ambalan

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN I KEPUT USAN KWART IR NA SIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan pendidikan

kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum

muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang

lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasiona l serta membangun

dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat dengan

memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta ketentuan-

ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman,

bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur

bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara

Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan l ingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan pramuka sesuai

dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak y aitu untuk mereka y ang berusia 16 sampai

dengan 20 tahun.

f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan

untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka, diperlukan pola

pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.

Page 27: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman dalam

meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak.

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas pramuka siaga,

pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak

mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas mendidik

peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dan dipimpin oleh

Pradana dengan pendamping pembina ambalan.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan guna

mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan

dan Metode Kepramukaan, serta Sistem Among yang pelaksanaannya disesuaikan den gan keadaan,

perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak, budi

pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan ke pemimpinan

Page 28: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka penegak.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan terara h.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beberapa masalah

y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional

d. Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum muda.

h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

BAB III PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

b. Meny ampaikan rasa sy ukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan

Y ang Maha Esa.

c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

d. Menjalin komunikasi y ang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya. e. Mengendalikan

emosi diri dan emosi orang lain.

f. Menghargai pendapat orang lain.

g. Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok h. Mematuhi aturan

kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.

i. Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.

j. Menghimpun dan memproses informasi y ang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam

mengambil keputusan.

k. Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan

keterampilan kepramukaan.

l. Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.

m. Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan berolahraga n. Memanfaatkan

kemampuan fisikny a.

o. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2. Prinsip Pem binaan

Page 29: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Y ang Maha Esa,

melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan kepramukaan

tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

c. Bina masy arakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Ambalan Penegak

Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak y ang menghimpun sangga dan

dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penaseh at.

2) Sangga

Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota

4-8 orang pramuka penegak.

3) Sangga Kerja

Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan y ang anggotanya terdiri atas

anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas atau kegiatan y ang

diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan kary a pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat,

mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam

berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk

melaksanakan kegiatan ny ata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya dalam

melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi

pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan na sional.

c. Wadah pembinaan di kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi

kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega beranggotakan pramuka

penegak dan pandega y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra

(Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial y ang merupakan bagian integral dari kwartir,

berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercay aan untuk

mengelola kegiatan pramuka penegak dan pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing, penasehat,

motivator dan pengarah ambalan penegak.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing, penasehat,

motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasar ana kegiatan, motivator dan konsultan Dewan

Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

Page 30: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Ambalan

1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang y ang karena usianya dipindahkan dari

pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun yang

belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan menyesuaikan diri

dengan adat istiadat y ang berlaku di ambalan tersebut.

3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak.

4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu ambalan tersebut.

b. Calon Penegak

1) Calon penegak ialah tamu ambalan y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati

peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi anggota ambalan

tersebut.

2) Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan upacara

sederhana dan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan tersebut.

3) Lamany a menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

4) Calon penegak harus meny adari hak dan kewajibannya sebagai berikut:

a) Tidak mempuny ai hak suara dalam musyawarah

b) Mempuny ai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus mengikuti acara ambalan

y ang bersangkutan

d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara

e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya

5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak

bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri (keterampilan).

c. Penegak Bantara

1) Penegak Bantara adalah calon penegak y ang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan mentaati

adat ambalan.

2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan,

y ang bersangkutan mengucapkan Tri Saty a dengan suka rela dan berhak memakai tanda pengenal untuk

penegak bantara.

3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada masyarakat

dan membentuk kepribadian y ang kuat.

4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:

a) Meny elesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana.

b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatny a sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus.

c) Mengembangkan bakat dan minatny a di satuan kary a pramuka serta meny ebarkan tugas

pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara y ang menjadi anggota Saka, tidak

meninggalkan gugus depannya.

d) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

d. Penegak Laksana

1) Penegak Laksana ialah penegak bantara y ang telah memenuhi SKU tingkat penegak laksana dan

menaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara

Page 31: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Saty a dengan sukarela dan berhak memakai tanda

pengenal untuk penegak laksana.

3) Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk Gerakan

Pramuka dan masy arakat.

4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya y ang dikembangkan untuk:

a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus y ang lebih tinggi.

b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan kary a pramuka

c) Mengikuti kursus y ang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan latihan

atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.

e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

e. Penegak Garuda

1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka garuda

golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota y ang lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Penegak Garuda:

a. Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja,

dan di masy arakat sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.

b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah meny elesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana.

d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5 (lima)

TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan y ang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh TKK tersebut

sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama dan 5 (lima) macam TKK tingkat mady a.

e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak,

di tingkat ranting, cabang, daerah, Nasional, atau internasional.

f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional dengan

baik.

g. Tergabung dalam salahsatu satuan karya pramuka.

h. Dapat meny elenggarakan suatu proyek produktif y ang bersifat perorangan/

bersama di gugus depan atau di satuan kary a pramuka. i. Sebagai penabung y ang rajin dan teratur.

j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni buday a, olahraga, ilmu

pengetahuan dan teknologi di depan umum.

k. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkunganny a mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian.

l. Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan

3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik bagi

pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainnya.

b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk

memenuhi sy arat-syarat pramuka garuda.

(lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka penegak. hlm.12)

7 . Organisasi

a. Ambalan Penegak

1) Ambalan penegak terdiri dari 12-32 orang pramuka penegak y ang dibagi menjadi

Page 32: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

3-4 kelompok y ang disebut Sangga.

2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang y ang dipi lih mereka sesuai aspirasinya dan

mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3) Sangga

a) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun.

b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak.

c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.

d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan pelaksana.

Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar y ang dapat memberikan

motivasi kehidupan sangga.

b. Dewan Ambalan Penegak

1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak y ang terdiri

dari:

a) Ketua y ang disebut Pradana.

b) Sekretaris y ang disebut Kerani.

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan.

d) Pemangku Adat y akni pemimpin tata cara adat ambalan, pada hakekatnya adalah penjaga kode etik

ambalan.

e) Beberapa orang anggota.

2) Dewan Ambalan Penegak bertugas:

a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan.

c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina gudep.

d) Merekrut anggota baru.

e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan Kehormatan

Penegak

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin

para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa anggota

ambalan y ang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan d idampingi pembina.

2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus depan

untuk:

a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak y ang berprestasi, baik di dalam maupun di luar

Gerakan Pramuka.

b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi anggota

ambalan penegak.

3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal y ang akan dibicarakan

dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan pramuka penegak

adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan tanggungjawab pembina.

b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat lingkungannya dan

Page 33: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial, intelektual, dan fisik).

c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan mengembangkan

keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka penegak dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Seminar dan lokakary a

Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

a. Kesinambungan dan keteraturan

b. Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat yang

tersedia

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan keterampilan.

Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator y akni:

kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong),

danHandicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Napak tilas perjuangan pahlawan

6) Pengembaraan

7 ) Forum penegak

8) Giat prestasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)

4) Pendidikan Bela Negara (PBN)

5) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega putra dan putri)

6) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

7 ) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

8) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)

9) Pelatihan tanggap bencana

10) Gladian pemimpin satuan

11) Jamboree on the air and Jamboree on the internet (Jota-Joti)

12) Pelatihan SAR (search and rescue)

5. Bentuk Kegiatan

Page 34: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali dengan

upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan penanaman nilai -nilai dan

keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri dengan kesimpula n latihan dari

materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang berbeda

dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus depan, misalnya

kegiatan bakti kepada masy arakat seperti penyuluhan, kebersihan dan tanggap bencana, dan kegiatan

y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti: menjelajah

(hiking), menday ung (rowing), memanjat (climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan

hidup (survival), orientasi medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high

impact dan low impact, bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid),

berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat pertukaran

pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan kegiatan bulanan/ dua

bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan Satuan Kary a Pramuka

Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan-kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat dikembangkan

antara lain melalui:

1 . Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan.

2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak.

3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan.

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka.

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

BAGAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

PET A PERJALANAN PENEGAK

MASYARAKAT

PANDEGA PEMBINA

USIA 21 T AHUN

LAKSANA

PENEGAK GARUDA

Page 35: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

JENJANG PRAMUKA

PENEGAK

UJI SKU UJI SKK

BANT ARA

UJI SKU

Jadi anggota Saka

PENGGALANG/ REMAJA 16 T H

CALON PENEGAK

1-3 BULAN

T AMU AMBALAN

· Pengukuhan Calon

Penegak

· Pendamping kiri

· Pendamping kanan

Upacara Penerimaan

Menetapkan Pendamping kiri (keterampilan)

Pendamping kanan (watak, mental spiritual)

Sosialisasi Ambalan

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN I KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang me nyelenggarakan pendidikan

kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum

muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang

lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun

dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat dengan

memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta ketentuan -

ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman,

Page 36: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur

bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara

Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan pramuka sesuai

dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak y aitu untuk mereka y ang berusia 16 sampai

dengan 20 tahun.

f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan

untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka, diperlukan pola

pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman dalam

meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak.

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam p endidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas pramuka siaga,

pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak

mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pram uka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas mendidik

peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Page 37: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Gerakan Pramuka.

h. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dan dipimpin oleh

Pradana dengan pendamping pembina ambalan.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan guna

mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan

dan Metode Kepramukaan, serta Sistem Among yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan,

perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak, budi

pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan kepemimpinan

bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka penegak.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beberapa masalah

y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional

d. Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum muda.

h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

BAB III PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

b. Meny ampaikan rasa sy ukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan

Y ang Maha Esa.

c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

d. Menjalin komunikasi y ang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya. e. Men gendalikan

emosi diri dan emosi orang lain.

f. Menghargai pendapat orang lain.

g. Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok h. Mematuhi aturan

kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.

Page 38: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

i. Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.

j. Menghimpun dan memproses informasi y ang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam

mengambil keputusan.

k. Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan

keterampilan kepramukaan.

l. Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.

m. Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan berolahraga n. Memanfaatkan

kemampuan fisikny a.

o. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Y ang Maha Esa,

melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan kepramukaan

tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

c. Bina masy arakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Ambalan Penegak

Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak y ang menghimpun sangga dan

dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat.

2) Sangga

Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota

4-8 orang pramuka penegak.

3) Sangga Kerja

Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan y ang anggotanya terdiri atas

anggota-anggota sangga yang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas atau kegiatan y ang

diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan kary a pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat,

mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam

berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk

melaksanakan kegiatan ny ata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya dalam

melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi

pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah pembinaan di kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi

kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega beranggotakan pramuka

penegak dan pandega y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra

(Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial y ang merupakan bagian integral dari kwartir,

berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk

mengelola kegiatan pramuka penegak dan pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

Page 39: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing, penasehat,

motivator dan pengarah ambalan penegak.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing, penasehat,

motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan konsultan Dewan

Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Ambalan

1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang y ang karena usianya dipindahkan dari

pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun yang

belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan menyesuaikan diri

dengan adat istiadat y ang berlaku di ambalan tersebut.

3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak.

4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu ambalan ter sebut.

b. Calon Penegak

1) Calon penegak ialah tamu ambalan y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati

peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi anggota ambalan

tersebut.

2) Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan upacara

sederhana dan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan tersebut.

3) Lamany a menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

4) Calon penegak harus meny adari hak dan kewajibannya sebagai berikut:

a) Tidak mempuny ai hak suara dalam musyawarah

b) Mempuny ai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus mengikuti acara ambalan

y ang bersangkutan

d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak b antara

e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya

5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak

bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri (keter ampilan).

c. Penegak Bantara

1) Penegak Bantara adalah calon penegak y ang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan mentaati

adat ambalan.

2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan,

y ang bersangkutan mengucapkan Tri Saty a dengan suka rela dan berhak memakai tanda pengenal untuk

penegak bantara.

3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada masyarakat

dan membentuk kepribadian y ang kuat.

4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:

a) Meny elesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana.

Page 40: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatny a sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus.

c) Mengembangkan bakat dan minatny a di satuan kary a pramuka serta meny ebarkan tugas

pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara y ang menjadi anggota Saka, tidak

meninggalkan gugus depannya.

d) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

d. Penegak Laksana

1) Penegak Laksana ialah penegak bantara y ang telah memenuhi SKU tingkat penegak laksana dan

menaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara

kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Saty a dengan sukarela dan berhak memakai tanda

pengenal untuk penegak laksana.

3) Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk Gerakan

Pramuka dan masy arakat.

4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya y ang dikembangkan untuk:

a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus y ang lebih tinggi.

b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan kary a pramuka

c) Mengikuti kursus y ang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan latihan

atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.

e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

e. Penegak Garuda

1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana y ang telah menyelesaikan sy arat pram uka garuda

golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota y ang lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Penegak Garuda:

a. Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja,

dan di masy arakat sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka.

b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah meny elesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana.

d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5 (lima)

TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan y ang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh TKK tersebut

sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama dan 5 (lima) macam TKK tingkat mady a.

e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak, i tingkat ranting,

cabang, daerah, Nasional, atau internasional.

f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional dengan

baik.

g. Tergabung dalam salahsatu satuan karya pramuka.

h. Dapat meny elenggarakan suatu proyek produktif y ang bersifat perorangan/bersama di gugus

depan atau di satuan kary a pramuka. i. Sebagai penabung y ang rajin dan teratur.

j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni buday a, olahraga, ilmu engetahuan dan

teknologi di depan umum.

k. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkunganny a mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian.

Page 41: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

l. Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan

3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik bagi

pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainnya.

b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk meenuhi sy arat-syarat

pramuka garuda.

7 . Organisasi

a. Ambalan Penegak

1) Ambalan penegak terdiri dari 12-32 orang pramuka penegak y ang dibagi menjadi

3-4 kelompok y ang disebut Sangga.

2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang y ang dip ilih mereka sesuai aspirasinya dan

mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3) Sangga

a) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun.

b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak.

c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.

d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan pelaksana.

Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar y ang dapat memberikan

motivasi kehidupan sangga.

b. Dewan Ambalan Penegak

1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak y ang terdiri

dari:

a) Ketua y ang disebut Pradana.

b) Sekretaris y ang disebut Kerani.

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan.

d) Pemangku Adat y akni pemimpin tata cara adat ambalan, pada hakekatnya adalah penjaga kode etik

ambalan.

e) Beberapa orang anggota.

2) Dewan Ambalan Penegak bertugas:

a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan.

c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina gudep.

d) Merekrut anggota baru.

e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan Kehormatan

Penegak

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin

para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa anggota

ambalan y ang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus depan

untuk:

a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak y ang berprestasi, baik di dalam maupun di luar

Gerakan Pramuka.

b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi anggota

ambalan penegak.

3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal y ang akan dibicarakan

Page 42: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan pramuka penegak

adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan tanggungjawab pembina.

b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat lingkungannya dan

berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial, intelektual, dan fisik).

c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan mengembangkan

keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka penegak dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Seminar dan lokakary a

Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

a. Kesinambungan dan keteraturan

b. Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat yang

tersedia

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan keterampilan.

Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator y akni:

kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong),

danHandicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Napak tilas perjuangan pahlawan

6) Pengembaraan

7 ) Forum penegak

8) Giat prestasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)

4) Pendidikan Bela Negara (PBN)

Page 43: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

5) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega putra dan putri)

6) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

7 ) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

8) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)

9) Pelatihan tanggap bencana

10) Gladian pemimpin satuan

11) Jamboree on the air and Jamboree on the internet (Jota-Joti)

12) Pelatihan SAR (search and rescue)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali dengan

upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan penanaman nilai -nilai dan

keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri dengan kesimpul an latihan dari

materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang berbeda

dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus depan, misalnya

kegiatan bakti kepada masy arakat seperti penyuluhan, kebersihan dan tanggap bencana, dan kegiatan

y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti: menjelajah

(hiking), menday ung (rowing), memanjat (climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan

hidup (survival), orientasi medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high

impact dan low impact, bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid),

berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat pertukaran

pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan kegiatan bulanan/ dua

bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan Satuan Kary a Pramuka

Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan-kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat dikembangkan

antara lain melalui:

1 . Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan.

2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak.

3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan.

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka.

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Page 44: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN II KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan pendidikan

kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum

muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang

lebih baik, berttanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun

dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju menyesuaikan

perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta ketentuan-ketentuan

pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman,

bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur

bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun

Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan pramuka

sesuai dengan golongan usia, di antaranya Satuan Pramuka Pandega y aitu untuk mereka y ang

berusia 21 sampai dengan 25 tahun.

f. Pembinaan Pramuka Pandega dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan

untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka, di perlukan pola

pembinaan pramuka pandega beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman dalam

meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka pandega dengan sistematis dan ter arah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka pandega

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 te ntang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Page 45: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggara

pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas pramuka siaga,

pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak

mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas mendidik

peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Racana adalah satuan gerak untuk golongan pramuka pandega, dan dipimpin oleh

Ketua Dewan Racana dengan pendamping pembina racana.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan guna

mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus menerus

oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan serta Sistem Among yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan,

perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan Pramuka Pandega adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak,

budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan

kepemimpinan bagi pramuka pandega sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Pandega adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka pandega.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka pandega dan mekanismenya terdapat beberapa masalah

y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Proses menuju kedewasaan (menjadi manusia y ang mandiri, bertanggung jawab, peduli dan t aat asas).

b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional d. Penurunan

nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

Page 46: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum muda.

h. Pergeseran orientasi hidup (pendidikan, pekerjaan, masa depan).

i. Minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang. j. Belum tersedianya pembina

pramuka mahir golongan pandega.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat yang mengarah kepada peningkatan

manajerial dan entrepreuneur.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

d. Pemberian tanggungjawab terhadap pengelolaan dalam peningkatan program kegiatan yang

kreatif dan inovatif.

BAB III

PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan Pramuka Pandega diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Meningkatkan ketaatan beribadah dengan selalu mengamalkan ajaran agama dan kepercayaannya.

b. Memimpin kegiatan keagamaan.

c. Menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.

d. Menentukan pilihan hidupnya serta memahami konsekuensinya. e. Mengelola emosi.

f. Mengungkapkan dan menghargai perasaan oranglain. g. Membangun kerjasama dalam sebuah

kelompok.

h. Membuat perbedaan dengan melakukan perbedaan.

i. Membangun komunikasi y ang baik dengan teman.

j. Mandiri, memimpin dan toleransi dengan orang lain. k. Berinovasi dan berpikir kreatif.

l. Menggunakan informasi dan meny ikapi dengan cara y ang berbeda. m. Menerapkan teknologi tepat

guna.

n. Meningkatkan kebugaran tubuhnya dengan berolahraga. o. Bersikap sportif.

p. Menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka Pandega adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin y ang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, Negara dan Tuhan Y ang Maha Esa,

melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah menjadi Instruktur dalam keterampilan kepramukaan tertentu pada perindukan

siaga, pasukan penggalang dan ambalan penegak.

c. Bina masy arakat adalah menjadi pemimpin, penyuluh, pelopor dan peneliti di

masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka pandega adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Racana Pandega

Racana Pandega adalah satuan gerak untuk golongan pramuka pandega y ang menghimpun reka dan

Page 47: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

dipimpin oleh ketua dengan didampingi pembina sebagai konsultan.

2) Reka

Reka adalah kelompok belajar y ang dibentuk berdasarkan minat y ang sama dengan jumlah 3-6

orang pramuka pandega.

3) Reka Kerja

Reka Kerja adalah wadah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan di

gugus depan. Jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas atau kegiatan yang diemban. Reka kerja

bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan karya pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat,

mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam berbagai

bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk

melaksanakan kegiatan ny ata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya dalam

melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda

Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah Pembinaan di Kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi

kepemimpinan di tingkat kwartir y ang beranggotakan pramuka penegak dan pandega yang dipilih dalam

Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial yang

merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi

wewenang dan kepercayaan untuk mengelola kegiatan pramuka penegak dan pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing, penasehat,

motivator dan pengarah racana pandega.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing, penasehat,

motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di Kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai pembimbing,

narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan konsultan Dewan Kerja Pramuka

Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Racana

1) Tamu racana adalah seorang pramuka penegak y ang karena usiany a dipindahkan dari

ambalan penegak ke racana pandega, atau pemuda y ang berusia 21 sampai dengan 25 tahun y ang

belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu racana wajib mengikuti latihan rutin racana dan diberi kesempatan menyesuaikan diri

dengan adat istiadat y ang berlaku di racana tersebut.

3) Tamu racana beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon pandega

4) Bagi anggota racana lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu racana tersebut.

b. Calon Pandega

1) Calon pandega ialah tamu racana y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati

peraturan dan adat racana, dan di terima oleh semua anggota racana untuk menjadi anggota racana

Page 48: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

tersebut.

2) Lamany a menjadi calon pandega sedikitnya 6 (enam) bulan.

3) Calon pandega dipersiapkan untuk menjadi pemimpin (pembina pramuka) y ang cakap, jujur, dan

bertanggung jawab.

4) Selama menjadi calon pandega wajib menyelesaikan SKU golongan pandega sambil mempraktekannya

di dalam satuan siaga, penggalang atau penegak.

5) Para calon pandega diberi kesempatan untuk untuk mengembangkan kepribadian kepemimpinan dan

meningkatkan jiwa pengabdian kepada masyarakat.

6) Dalam proses pembinaan, setiap calon pandega didampingi oleh dua orang pandega y ang

berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri (keterampilan).

c. Pandega

1) Pandega adalah calon pandega y ang telah menyelesaikan SKU tingkat pandega dan menaati adat

racana.

2) Perpindahan dari calon pandega menjadi pandega dilakukan dengan upacara sederhana dengan dialog

y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota racana dengan diikuti pengucapan Tri Saty a.

3) Pandega wajib mengikuti kegiatan di satuan karya pramuka, guna meningkatkan kemampuan dan

keterampilannya dalam bidang y ang diminatinya.

4) Pandega y ang menjadi anggota saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

5) Pandega diharapkan memenuhi SKK pramuka pandega.

6) Pandega berusaha sendiri meningkatkan keterampilannya dan kemampuannya sehingga dapat lebih

bany ak membantu dirinya agar dapat mandiri di samping dapat memb antu Gerakan Pramuka baik dalam

hal pengelolaan kwartir maupun gugus depan.

d. Pandega terus berlatih dan melakukan kegiatan lainnya untuk:

1) Mengikuti pendidikan bagi orang dewasa baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka, sehingga

dapat memperkaya pengetahuan, pengalaman, dan keterampilannya.

2) Berperan serta dalam menyelenggarakan latihan dan kegiatan di tingkat kwartir secara perorangan

atau bersama-sama serta memberikan bantuan kepada kwartir dan berusaha untuk menambah jumlah

pembina pramuka.

3) Membaktikan dirinya kepada masyarakat, secara perorangan atau bersama -sama.

e. Pandega Garuda

1) Pandega Garuda adalah pramuka pandega y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka garuda

golongan pandega, menaati adat racana dan dapat menjadi teladan bagi anggota y ang lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Pandega Garuda:

a) Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat kerja, dan

di masy arakat sesuai dengan Saty a dan Darma Pramuka.

b) Memahami dan dapat menjelaskan dengan baik UUD 1945, UU Nomor 12

Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c) Telah meny elesaikan SKU pramuka pandega

d) Sekurang-kurangnya telah mengikuti tiga kali acara yang dipilihny a antara lain:

(1) pertemuan pramuka penegak dan pandega di tingkat ranting, cabang, daerah, Nasional, atau

internasional.

(2) perkemahan wirakarya, perkemahan salahsatu saka, atau perkemahan bakti sekurang -kurangnya di

tingkat cabang.

(3) integrasi masyarakat atau pembuatan proyek-proyek kegiatan.

Page 49: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

e) Memiliki keterampilan komputer sekaligus salahsatu bahasa internasional dengan baik.

f) Sekurang-kurangnya sudah pernah 3 (tiga) kali membuat perencanaan, persiapan, pelaksanaan,

pengawasan, penilaian, dan penyelesaian masalah dari salahsatu kegiatan berikut:

(1) pesta siaga

(2) perkemahan penggalang

(3) raimuna, perkemahan wirakarya, musppanitra, atau pertemuan pramuka penegak dan pandega

lainny a.

g) Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali membantu atau memimpin kegiatan

pembangunan fisik atau nonfisik di masy arakat.

h) Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan.

3) Seorang Pandega Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, bai k bagi

pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainnya.

b) Memotivasi, membantu dan, menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk memenuhi

sy arat-syarat pramuka garuda.

(lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka pandega. hlm.24)

7 . Organisasi

a. Racana Pandega

1) Racana pandega beranggotakan paling banyak 30 orang pramuka pandega y ang dapat dibagi menjadi

beberapa kelompok kecil sesuai dengan minat dan aktiv itasnya yang disebut reka.

2) Racana pandega menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan

mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan racana.

3) Reka

a) Reka adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia 21-25 tahun yang disebut pramuka

pandega.

b) Jumlah anggota reka adalah 4-8 pramuka pandega.

c) Pembentukan reka dilakukan oleh para pramuka pandega sendiri. d) Nama reka dapat disesuaikan

dengan minat anggota reka.

4) Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, racana pandega dapat membentuk reka

kerja. Reka Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.

Racana dipimpin oleh seorang ketua racana yang dipilih melalui musyawarah anggota racana. Organisasi

racana disusun sesuai organisasi y ang terdapat di masy arakat pada umumnya, karena pada usia

pandega sudah terjun dalam kehidupan masy arakat.

Dalam organisasi racana terdapat Dewan Racana Pandega dan Dewan Kehormatan.

b. Dewan Racana Pandega

1) Dewan Racana Pandega terdiri dari:

a) Ketua

b) Sekretaris

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik racana

d) Pemangku adat y akni y ang memimpin tata cara adat racana, y ang pada hakekatnya adalah

penjaga kode etik racana.

e) Beberapa orang anggota

2) Dewan Racana Pandega bertugas:

a) Merancang program kegiatan

b) Mengurus dan mengatur kegiatan

Page 50: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

c) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

d) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina gudep

e) Merekrut anggota baru

f) Mencari/menggali sumber dana dan dilaporkan kepada pembina gudep g) Mengelola dana untuk

menjalankan program kegiatan

c. Dewan Kehormatan Pandega

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab para pramuka pandega, dibentuk

Dewan Kehormatan Pandega yang terdiri atas para anggota racana y ang sudah dilantik diketuai oleh

pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Dewan kehormatan pandega dibentuk untuk mendampingi Dewan Racana

Pandega.

3) Tugas Dewan Kehormatan Pandega adalah untuk memberikan rekomendasi kepada ketua gugus

depan:

a) Pemberian penghargaan kepada pandega y ang berprestasi, baik di dalam maupun di luar Gerakan

Pramuka.

b) Pemberian tindakan hukum atas pelanggaran terhadap kode kehormatan

c) Pemberian rehabilitasi anggota racana pandega.

4) Pertemuan Dewan Kehormatan Pandega bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal yang akan dibicarakan

dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka pandega untuk merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan yang diinginkan pramuka pandega. Adapun prinsip -prinsip

kegiatan pramuka pandega adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka pandega, dengan tanggungjawab pembina pandega. b. Berkarakter,

dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masy arakat

lingkunganny a dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial, intelektual,

dan fisik).

c. Mengembangkan keterampilan kewirausahaan pramuka pandega. d. Membangun Jiwa kepeloporan

di masy arakat.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka pandega dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Penelitian

j. Seminar dan lokakary a k. Pilot project

Metode kegiatan pramuka pandega dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

1) Kesinambungan dan keteraturan.

2) Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan.

3) Memanfaatkan sumber setempat yang tersedia.

Page 51: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai-nilai dan keterampilan.

Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang

meliputi 3 indikator y akni: kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness

(tolong menolong/gotong royong), dan Handicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Gladian kepemimpinan

6) Pengembaraan

7 ) Forum Pandega

8) Gladian Wawasan Kebangsaan

9) Gladian Manajerial

10) Gladian Teknologi Informasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pembina Pramuka Mahir

4) Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK)

5) Pendidikan Bela Negara (PBN)

6) Raimuna (Pertemuan Pramuka Pandega dan Pandega Putra dan Putri)

7 ) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

8) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera (Musppanitera)

9) Sidang Paripurna (untuk Dewan Kerja)

10) Pelatihan Tanggap Bencana

11) Pelatihan SAR

12) Jamboree on the Air (JOTA) dan Jamboree on the Internet (JOTI)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali dengan

upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan penanaman nilai -nilai dan

keterampilan, materi penyelesaian SKU,SKK dan SPG dan diakhiri dengan kesimpulan latihan dari

materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang berbeda

dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus depan, misalnya:

a) Kegiatan bakti masy arakat dengan membentuk kelompok binaan,

peny uluhan, tanggap bencana dan lain-lain.

Page 52: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

b) Kegiatan y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti: menjelajah (hiking), mendayung

(rowing), memanjat (climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan hidup (survival),

orientasi medan (orienteering), berenang(swimming), kegiatan permainan high impact dan low

impact, bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan

(first aid), berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat pertukaran

pengalaman antar-pramuka pandega. Materi kegiatannya dapat sama dengan kegiatan bulanan/ dua

bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan satuan kary a pramuka

Pramuka pandega dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka dan

kelompok minat khusus lainnya seperti fotografi, jurnalistik, teknologi informasi, seni budaya dan lain -

lain.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan-kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/non pemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya pola dan mekanisme pembinaan pramuka pandega ini dapat dikembangkan

antara lain melalui:

1 . Promosi hasil inovasi

2. Optimalisasi superv isi, evaluasi, monitoring dan pelaporan.

3. Pendataan potensi Pramuka Pandega

4. Standarisasi pelatihan dan kegiatan

5. Penelitian dan pengembangan

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

Kelompok Kerja Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega:

1 . Kak Susi Y uliati, Andalan Nasional

2. Kak Muklis, Dewan Kerja Nasional

3. Kak Poernoto, Andalan Nasional

4. Kak Sutrisno KS, Pembina Racana UNJ

5. Kak R.M. Iqbal, Pusdiklatnas

6. Kak Desi Ampriani, Staff Diklatpram

7 . Kak Deden Sy efrudin, Staff Hublu

8. Kak Abdul Razak LN, DKN

9. Kak Tangguh Pramono, DKN

10. Kak M FuadAlbaar, DKN

11 . Kak Oki Pringgodani, DKD Sumbar

12. Kak Meike Lawalata, DKD Maluku

Page 53: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

13. Kak Miftah Khairiy ah, DKD Jatim

14. Kak Ary o Wira Setiawan, DKD Sultra

Diposkan 23rd April oleh wahid tohiri

Jukran 176 Pola dan Mekanisme Pramuka

Penegak Pandega

1.

Apr

23

Jukran 176 Pola dan Mekanisme

Pembinaan Pramuka Penegak dan

Pandega

KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KEPUT USAN

KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

PET UNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN

PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Menimbang :

a. bahwa pramuka penegak dan pandega merupakan kader utama pelanjut misi Gerakan

Pramuka serta calon pembina dan pemimpin y ang handal di masa depan;

b. bahwa Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega sebagaimana

ditetapkan dengan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 perlu

Page 54: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

disempurnakan sesuai dengan perkembangan Gerakan Pramuka dan masy arakat dewasa ini;

c. bahwa sehubungan dengan itu, perlu ditetapkan penyempurnaannya y ang dituangkan dalam

Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka.

Mengingat :

1 . Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Nomor 05/Munaslub/2012 tentang Anggaran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 204 Tahun 2009 tentang Organisasi dan

Tatakerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Memperhatikan :

Usul dan saran Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Menetapkan :

MEMUT USKAN:

Pertama : Mencabut Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988

tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.

Kedua : Petunjuk Peny elenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka

Penegak dan Pramuka Pandega sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II

keputusan ini.

Ketiga : Petunjuk Peny elenggaraan ini digunakan sebagai pedoman bagi kwartir,

gugusdepan, dan satuan Gerakan Pramuka dalam melaksanakan pembinaan pramuka penegak

dan pramuka pandega.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana

mestiny a.

Ditetapkan di : Jakarta.

Pada tanggal : 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN I KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN

Page 55: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan

pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan

bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar

menjadi generasi y ang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi

kemerdekaan nasional serta membangun dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat

dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta

ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir

Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi

nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga

dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta

melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan

pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak y aitu untuk mereka

y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun.

f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya

pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

diperlukan pola pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman

dalam meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak.

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunju k

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Page 56: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas

pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan

akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai -nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas

mendidik peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dan dipimpin oleh

Pradana dengan pendamping pembina ambalan.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengar ahan dan bimbingan

guna mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar

Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, serta Sistem Among y ang pelaksanaannya disesuaikan

dengan keadaan, perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak,

budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan

kepemimpinan bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka

penegak.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan

terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beberapa

masalah y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional

d. Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

Page 57: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum

muda.

h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

BAB III PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

b. Meny ampaikan rasa sy ukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap

Tuhan Y ang Maha Esa.

c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

d. Menjalin komunikasi y ang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya. e.

Mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.

f. Menghargai pendapat orang lain.

g. Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok h. Mematuhi

aturan kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.

i. Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.

j. Menghimpun dan memproses informasi y ang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

dalam mengambil keputusan.

k. Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan

keterampilan kepramukaan.

l. Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.

m. Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan berolahraga n. Memanfaatkan

kemampuan fisikny a.

o. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Y ang

Maha Esa, melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan

kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

c. Bina masy arakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masy arakat.

Page 58: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Ambalan Penegak

Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak y ang menghimpun

sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat.

2) Sangga

Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota

4-8 orang pramuka penegak.

3) Sangga Kerja

Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tu gas atau kegiatan y ang anggotanya

terdiri atas anggota-anggota sangga y ang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas

atau kegiatan y ang diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan

selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan kary a pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan

minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan

pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknolog i serta keterampilan. Saka juga

memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal

bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masy arakat, bangsa dan

negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan

serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah pembinaan di kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan

kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega

beranggotakan pramuka penegak dan pandega y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka

Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial y ang

merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir

y ang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola kegiatan pramuka penegak dan

pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah ambalan penegak.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai

pembimbing, penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan

konsultan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spi ritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

Page 59: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Ambalan

1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang y ang karena usianya dipindahkan dari

pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun

y ang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan

meny esuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di ambalan tersebut.

3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak.

4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu amb alan

tersebut.

b. Calon Penegak

1) Calon penegak ialah tamu ambalan y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup

menaati peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi

anggota ambalan tersebut.

2) Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan

upacara sederhana dan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan

tersebut.

3) Lamany a menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

4) Calon penegak harus meny adari hak dan kewajibannya sebagai berikut:

a) Tidak mempuny ai hak suara dalam musyawarah

b) Mempuny ai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus mengikuti acara

ambalan y ang bersangkutan

d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara

e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya

5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak

bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kir i

(keterampilan).

c. Penegak Bantara

1) Penegak Bantara adalah calon penegak y ang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan

mentaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara

pelantikan, y ang bersangkutan mengucapkan Tri Saty a dengan suka rela dan berhak memakai

tanda pengenal untuk penegak bantara.

3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada

masy arakat dan membentuk kepribadian y ang kuat.

4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:

a) Meny elesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana.

b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatny a sehingga mendapatkan tanda kecakapan

khusus.

c) Mengembangkan bakat dan minatny a di satuan kary a pramuka serta meny ebarkan

tugas pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara y ang menjadi anggota

Saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

d) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

Page 60: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

kesempatan y ang ada padanya.

d. Penegak Laksana

1) Penegak Laksana ialah penegak bantara y ang telah memenuhi SKU tingkat penegak

laksana dan menaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara

kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Saty a dengan sukarela dan berhak

memakai tanda pengenal untuk penegak laksana.

3) Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk

Gerakan Pramuka dan masy arakat.

4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya y ang dikembangkan

untuk:

a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus y ang lebih

tinggi.

b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan kary a pramuka

c) Mengikuti kursus y ang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan

latihan atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.

e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

e. Penegak Garuda

1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana y ang telah menyelesaikan sy a rat pramuka

garuda golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota yang

lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Penegak Garuda:

a. Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat

kerja, dan di masy arakat sesuai dengan Saty a dan Darma Pramuka.

b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah meny elesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana.

d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5

(lima) TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan y ang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh

TKK tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama dan 5 (lima) macam TKK

tingkat mady a.

e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak,

di tingkat ranting, cabang, daerah, Nasional, atau internasional.

f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional

dengan baik.

g. Tergabung dalam salahsatu satuan karya pramuka.

h. Dapat meny elenggarakan suatu proyek produktif y ang bersifat perorangan/

bersama di gugus depan atau di satuan kary a pramuka. i. Sebagai penabung y ang rajin dan

teratur.

j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni buday a, olahraga, ilmu

pengetahuan dan teknologi di depan umum.

k. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkunganny a mulai dari perencanaan,

Page 61: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

pelaksanaan, dan penilaian.

l. Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan

3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik

bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainny a.

b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk

memenuhi sy arat-syarat pramuka garuda.

(lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka penegak. hlm.12)

7 . Organisasi

a. Ambalan Penegak

1) Ambalan penegak terdiri dari 12-32 orang pramuka penegak y ang dibagi menjadi

3-4 kelompok y ang disebut Sangga.

2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya

dan mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3) Sangga

a) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun.

b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak.

c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.

d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan

pelaksana. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar y ang

dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.

b. Dewan Ambalan Penegak

1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak

y ang terdiri dari:

a) Ketua y ang disebut Pradana.

b) Sekretaris y ang disebut Kerani.

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan.

d) Pemangku Adat y akni pemimpin tata cara adat ambalan, pada hakekatnya adalah penjaga

kode etik ambalan.

e) Beberapa orang anggota.

2) Dewan Ambalan Penegak bertugas:

a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan.

c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina

gudep.

d) Merekrut anggota baru.

e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan

Kehormatan Penegak

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin

para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa

anggota ambalan y ang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus

depan untuk:

a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak y ang berprestasi, baik di dalam maupun di

luar Gerakan Pramuka.

Page 62: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi

anggota ambalan penegak.

3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal y ang akan

dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih

dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan

pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan tanggungjawab pembina.

b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat

lingkunganny a dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial,

intelektual, dan fisik).

c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan mengembangkan

keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka penegak dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Seminar dan lokakary a

Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

a. Kesinambungan dan keteraturan

b. Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat

y ang tersedia

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan

keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator y akni:

kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong),

danHandicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

Page 63: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Napak tilas perjuangan pahlawan

6) Pengembaraan

7 ) Forum penegak

8) Giat prestasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)

4) Pendidikan Bela Negara (PBN)

5) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega putra dan putri)

6) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

7 ) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

8) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)

9) Pelatihan tanggap bencana

10) Gladian pemimpin satuan

11) Jamboree on the air and Jamboree on the internet (Jota-Joti)

12) Pelatihan SAR (search and rescue)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali

dengan upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan

penanaman nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri

dengan kesimpulan latihan dari materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang

berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus

depan, misalny a kegiatan bakti kepada masyarakat seperti penyuluhan, kebersihan dan

tanggap bencana, dan kegiatan y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti:

menjelajah (hiking), menday ung (rowing), memanjat

(climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan hidup (survival), orientasi

medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high impact dan low impact,

bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid),

berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat

pertukaran pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan

kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan Satuan Kary a Pramuka

Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka.

d. Kegiatan Partisipasi

Page 64: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan -kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat

dikembangkan antara lain melalui:

1 . Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan.

2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak.

3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan.

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka.

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

BAGAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

PET A PERJALANAN PENEGAK

MASYARAKAT

PANDEGA PEMBINA

USIA 21 T AHUN

LAKSANA

PENEGAK GARUDA

JENJANG PRAMUKA

PENEGAK

UJI SKU UJI SKK

BANT ARA

UJI SKU

Jadi anggota Saka

Page 65: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

PENGGALANG/ REMAJA 16 T H

CALON PENEGAK

1-3 BULAN

T AMU AMBALAN

o · Pengukuhan Calon

Penegak

o · Pendamping kiri

o · Pendamping kanan

o Upacara Penerimaan

o Menetapkan Pendamping kiri (keterampilan)

o Pendamping kanan (watak, mental spiritual)

o Sosialisasi Ambalan

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN I KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan

pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan

bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar

menjadi generasi y ang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi

kemerdekaan nasional serta membangun dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat

dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta

ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwart ir

Nasional.

Page 66: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi

nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga

dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta

melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan

pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak y aitu untuk mereka

y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun.

f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya

pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

diperlukan pola pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman

dalam meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak.

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota mud a.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas

pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka pe negak, dan pramuka pandega.

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan

akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai -nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

Page 67: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas

mendidik peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dan dipimpin oleh

Pradana dengan pendamping pembina ambalan.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan

guna mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar

Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, serta Sistem Among y ang pelaksanaannya disesuaikan

dengan keadaan, perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak,

budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan

kepemimpinan bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka

penegak.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan

terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beberapa

masalah y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional

d. Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum

muda.

h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

Page 68: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

BAB III PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

b. Meny ampaikan rasa sy ukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap

Tuhan Y ang Maha Esa.

c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

d. Menjalin komunikasi y ang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya. e.

Mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.

f. Menghargai pendapat orang lain.

g. Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok h. Mematuhi

aturan kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.

i. Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.

j. Menghimpun dan memproses informasi y ang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

dalam mengambil keputusan.

k. Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan

keterampilan kepramukaan.

l. Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.

m. Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan berolahraga n. Memanfaatkan

kemampuan fisikny a.

o. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Y ang

Maha Esa, melalui tri bina y aitu: bina dir i, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan

kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

c. Bina masy arakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Ambalan Penegak

Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak y ang menghimpun

sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat.

2) Sangga

Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota

4-8 orang pramuka penegak.

3) Sangga Kerja

Page 69: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan y ang anggotanya

terdiri atas anggota-anggota sangga y ang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas

atau kegiatan y ang diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan

selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan kary a pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan

minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan

pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga

memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal

bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masy arakat, bangsa dan

negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan

serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah pembinaan di kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan

kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega

beranggotakan pramuka penegak dan pandega y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka

Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial y ang

merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir

y ang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola kegiatan pramuka penegak dan

pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah ambalan penegak.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai

pembimbing, penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan

konsultan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Ambalan

1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang y ang karena usianya dipindahkan dari

pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun

y ang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan

meny esuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di ambalan tersebut.

3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak.

4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu ambalan

tersebut.

Page 70: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

b. Calon Penegak

1) Calon penegak ialah tamu ambalan y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup

menaati peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan u ntuk menjadi

anggota ambalan tersebut.

2) Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan

upacara sederhana dan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan

tersebut.

3) Lamany a menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

4) Calon penegak harus meny adari hak dan kewajibannya sebagai berikut:

a) Tidak mempuny ai hak suara dalam musyawarah

b) Mempuny ai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus mengikuti acara

ambalan y ang bersangkutan

d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara

e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya

5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak

bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri

(keterampilan).

c. Penegak Bantara

1) Penegak Bantara adalah calon penegak y ang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan

mentaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak b antara dilaksanakan dengan upacara

pelantikan, y ang bersangkutan mengucapkan Tri Saty a dengan suka rela dan berhak memakai

tanda pengenal untuk penegak bantara.

3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada

masy arakat dan membentuk kepribadian y ang kuat.

4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:

a) Meny elesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana.

b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatny a sehingga mendapatkan tanda kecakapan

khusus.

c) Mengembangkan bakat dan minatny a di satuan kary a pramuka serta meny ebarkan

tugas pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara y ang menjadi anggota

Saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

d) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

d. Penegak Laksana

1) Penegak Laksana ialah penegak bantara y ang telah memenuhi SKU tingkat penegak

laksana dan menaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara

kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Saty a dengan sukarela dan berhak

memakai tanda pengenal untuk penegak laksana.

3) Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk

Gerakan Pramuka dan masy arakat.

4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya y ang dikembangkan

untuk:

Page 71: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus y ang lebih

tinggi.

b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan kary a pramuka

c) Mengikuti kursus y ang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan

latihan atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.

e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

e. Penegak Garuda

1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka

garuda golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota yang

lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Penegak Garuda:

a. Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat

kerja, dan di masy arakat sesuai dengan Saty a dan Darma Pramuka.

b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah meny elesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana.

d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5

(lima) TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan y ang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh

TKK tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama dan 5 (lima) macam TKK

tingkat mady a.

e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak,

di tingkat ranting, cabang, daerah, Nasional, atau internasional.

f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional

dengan baik.

g. Tergabung dalam salahsatu satuan karya pramuka.

h. Dapat meny elenggarakan suatu proyek produktif y ang bersifat perorangan/

bersama di gugus depan atau di satuan kary a pramuka. i. Sebagai penabung y ang rajin dan

teratur.

j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni buday a, olahraga, ilmu

pengetahuan dan teknologi di depan umum.

k. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkunganny a mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian.

l. Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan

3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik

bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainny a.

b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk

memenuhi sy arat-syarat pramuka garuda.

(lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka penegak. hlm.12)

7 . Organisasi

a. Ambalan Penegak

1) Ambalan penegak terdiri dari 12-32 orang pramuka penegak y ang dibagi menjadi

Page 72: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

3-4 kelompok y ang disebut Sangga.

2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya

dan mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3) Sangga

a) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun.

b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak.

c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.

d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan

pelaksana. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar y ang

dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.

b. Dewan Ambalan Penegak

1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak

y ang terdiri dari:

a) Ketua y ang disebut Pradana.

b) Sekretaris y ang disebut Kerani.

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan.

d) Pemangku Adat y akni pemimpin tata cara adat ambalan, pada hakekatnya adalah p enjaga

kode etik ambalan.

e) Beberapa orang anggota.

2) Dewan Ambalan Penegak bertugas:

a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan.

c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina

gudep.

d) Merekrut anggota baru.

e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan

Kehormatan Penegak

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin

para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa

anggota ambalan y ang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus

depan untuk:

a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak y ang berprestasi, baik di dalam maupun di

luar Gerakan Pramuka.

b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi

anggota ambalan penegak.

3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal y ang akan

dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih

dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Page 73: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan

pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan tanggungjawab pembina.

b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat

lingkunganny a dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial,

intelektual, dan fisik).

c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan mengembangkan

keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka penegak dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Seminar dan lokakary a

Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

a. Kesinambungan dan keteraturan

b. Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat

y ang tersedia

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan

keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator y akni:

kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong),

danHandicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Napak tilas perjuangan pahlawan

6) Pengembaraan

7 ) Forum penegak

8) Giat prestasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)

4) Pendidikan Bela Negara (PBN)

Page 74: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

5) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega putra dan putri)

6) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

7 ) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

8) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)

9) Pelatihan tanggap bencana

10) Gladian pemimpin satuan

11) Jamboree on the air and Jamboree on the internet (Jota-Joti)

12) Pelatihan SAR (search and rescue)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali

dengan upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan

penanaman nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri

dengan kesimpulan latihan dari materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut ke sepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang

berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus

depan, misalny a kegiatan bakti kepada masyarakat seperti penyuluhan, kebersihan dan

tanggap bencana, dan kegiatan y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti:

menjelajah (hiking), menday ung (rowing), memanjat

(climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan hidup (survival), orientasi

medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high impact dan low impact,

bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid),

berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat

pertukaran pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan

kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan Satuan Kary a Pramuka

Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan -kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat

dikembangkan antara lain melalui:

1 . Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan.

2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak.

3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan.

Page 75: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka.

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

BAGAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

PET A PERJALANAN PENEGAK

MASYARAKAT

PANDEGA PEMBINA

USIA 21 T AHUN

LAKSANA

PENEGAK GARUDA

JENJANG PRAMUKA

PENEGAK

UJI SKU UJI SKK

BANT ARA

UJI SKU

Jadi anggota Saka

PENGGALANG/ REMAJA 16 T H

CALON PENEGAK

1-3 BULAN

T AMU AMBALAN

o · Pengukuhan Calon

Penegak

o · Pendamping kiri

o · Pendamping kanan

o Upacara Penerimaan

Page 76: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

o Menetapkan Pendamping kiri (keterampilan)

o Pendamping kanan (watak, mental spiritual)

o Sosialisasi Ambalan

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN I KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan

pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan

bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar

menjadi generasi y ang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi

kemerdekaan nasional serta membangun dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat

dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta

ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir

Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi

nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga

dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta

melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda d alam satuan

pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak y aitu untuk mereka

y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun.

f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya

pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

Page 77: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

diperlukan pola pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman

dalam meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak.

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas

pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan

akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas

mendidik peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dan dipimpin oleh

Pradana dengan pendamping pembina ambalan.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan

guna mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar

Page 78: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, serta Sistem Among y ang pelaksanaannya disesuaikan

dengan keadaan, perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak,

budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan

kepemimpinan bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka

penegak.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan

terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beberapa

masalah y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional

d. Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum

muda.

h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

BAB III PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

b. Meny ampaikan rasa sy ukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap

Tuhan Y ang Maha Esa.

c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

d. Menjalin komunikasi y ang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya. e.

Mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.

Page 79: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

f. Menghargai pendapat orang lain.

g. Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok h. Mematuhi

aturan kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.

i. Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.

j. Menghimpun dan memproses informasi y ang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

dalam mengambil keputusan.

k. Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan

keterampilan kepramukaan.

l. Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.

m. Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan berolahraga n. Memanfaatkan

kemampuan fisikny a.

o. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Y ang

Maha Esa, melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan

kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

c. Bina masy arakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Ambalan Penegak

Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak y ang menghimpun

sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat.

2) Sangga

Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota

4-8 orang pramuka penegak.

3) Sangga Kerja

Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan y ang anggotanya

terdiri atas anggota-anggota sangga y ang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas

atau kegiatan y ang diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan

selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan kary a pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan

minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan

pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga

memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal

bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masy arakat, bangsa dan

negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan

serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah pembinaan di kwartir

Page 80: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan

kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega

beranggotakan pramuka penegak dan pandega y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka

Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial y ang

merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir

y ang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola kegiatan pramuka penegak dan

pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah ambalan penegak.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai

pembimbing, penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan

konsultan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Ambalan

1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang y ang karena usianya dipindahkan dari

pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun

y ang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan

meny esuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di ambalan tersebut.

3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menja di calon penegak.

4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu ambalan

tersebut.

b. Calon Penegak

1) Calon penegak ialah tamu ambalan y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup

menaati peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi

anggota ambalan tersebut.

2) Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan

upacara sederhana dan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan

tersebut.

3) Lamany a menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

4) Calon penegak harus meny adari hak dan kewajibannya sebagai berikut:

a) Tidak mempuny ai hak suara dalam musyawarah

b) Mempuny ai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus mengikuti acara

ambalan y ang bersangkutan

Page 81: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara

e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya

5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak

bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri

(keterampilan).

c. Penegak Bantara

1) Penegak Bantara adalah calon penegak y ang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan

mentaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara

pelantikan, y ang bersangkutan mengucapkan Tri Saty a dengan suka rela dan berhak memakai

tanda pengenal untuk penegak bantara.

3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada

masy arakat dan membentuk kepribadian y ang kuat.

4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:

a) Meny elesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laks ana.

b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatny a sehingga mendapatkan tanda kecakapan

khusus.

c) Mengembangkan bakat dan minatny a di satuan kary a pramuka serta meny ebarkan

tugas pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara y ang menjadi anggota

Saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

d) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

d. Penegak Laksana

1) Penegak Laksana ialah penegak bantara y ang telah memenuhi SKU tingkat penegak

laksana dan menaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara

kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Saty a dengan sukarela dan berhak

memakai tanda pengenal untuk penegak laksana.

3) Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk

Gerakan Pramuka dan masy arakat.

4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya y ang dikembangkan

untuk:

a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus y ang lebih

tinggi.

b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan kary a pramuka

c) Mengikuti kursus y ang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan

latihan atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.

e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

e. Penegak Garuda

1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka

garuda golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota yang

Page 82: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Penegak Garuda:

a. Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat

kerja, dan di masy arakat sesuai dengan Saty a dan Darma Pramuka.

b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah meny elesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana.

d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5

(lima) TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan y ang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh

TKK tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama dan 5 (lima) macam TKK

tingkat mady a.

e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak, i tingkat

ranting, cabang, daerah, Nasional, atau internasional.

f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional

dengan baik.

g. Tergabung dalam salahsatu satuan karya pramuka.

h. Dapat meny elenggarakan suatu proyek produktif y ang bersifat perorangan/bersama di

gugus depan atau di satuan kary a pramuka. i. Sebagai penabung y ang rajin dan teratur.

j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni buday a, olahraga, ilmu engetahuan

dan teknologi di depan umum.

k. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkunganny a mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian.

l. Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan

3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik

bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainny a.

b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk meenuhi

sy arat-syarat pramuka garuda.

7 . Organisasi

a. Ambalan Penegak

1) Ambalan penegak terdiri dari 12-32 orang pramuka penegak y ang dibagi menjadi

3-4 kelompok y ang disebut Sangga.

2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya

dan mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3) Sangga

a) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun.

b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak.

c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.

d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan

pelaksana. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar y ang

dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.

b. Dewan Ambalan Penegak

1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak

y ang terdiri dari:

Page 83: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

a) Ketua y ang disebut Pradana.

b) Sekretaris y ang disebut Kerani.

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan.

d) Pemangku Adat y akni pemimpin tata cara adat ambalan, pada hakekatnya adalah penjaga

kode etik ambalan.

e) Beberapa orang anggota.

2) Dewan Ambalan Penegak bertugas:

a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan.

c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina

gudep.

d) Merekrut anggota baru.

e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan

Kehormatan Penegak

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin

para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa

anggota ambalan y ang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus

depan untuk:

a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak y ang berprestasi, baik di dalam maupun di

luar Gerakan Pramuka.

b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi

anggota ambalan penegak.

3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat for mal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal y ang akan

dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih

dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan

pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan tanggungjawab pembina.

b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat

lingkunganny a dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial,

intelektual, dan fisik).

c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan mengembangkan

keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka penegak dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

Page 84: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Seminar dan lokakary a

Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

a. Kesinambungan dan keteraturan

b. Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat

y ang tersedia

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan

keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator y akni:

kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong),

danHandicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Napak tilas perjuangan pahlawan

6) Pengembaraan

7 ) Forum penegak

8) Giat prestasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)

4) Pendidikan Bela Negara (PBN)

5) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega putra dan putri)

6) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

7 ) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

8) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)

9) Pelatihan tanggap bencana

10) Gladian pemimpin satuan

11) Jamboree on the air and Jamboree on the internet (Jota-Joti)

12) Pelatihan SAR (search and rescue)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali

dengan upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan d engan

Page 85: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

penanaman nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri

dengan kesimpulan latihan dari materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang

berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus

depan, misalny a kegiatan bakti kepada masyarakat seperti penyuluhan, kebersihan dan

tanggap bencana, dan kegiatan y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti:

menjelajah (hiking), menday ung (rowing), memanjat

(climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan hidup (survival), orientasi

medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high impact dan low impact,

bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid),

berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat

pertukaran pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan

kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan Satuan Kary a Pramuka

Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan -kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat

dikembangkan antara lain melalui:

1 . Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan.

2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak.

3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan.

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka.

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

Page 86: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

LAMPIRAN II KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan

pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan

bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar

menjadi generasi y ang lebih baik, berttanggungjawab, mampu membina dan mengisi

kemerdekaan nasional serta membangun dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat dengan

memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta

ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir

Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi

nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga

dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta

melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan

pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya Satuan Pramuka Pandega y aitu untuk

mereka y ang berusia 21 sampai dengan 25 tahun.

f. Pembinaan Pramuka Pandega dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya

pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

diperlukan pola pembinaan pramuka pandega beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman

dalam meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka pandega dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka pandega

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang

Page 87: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kep ramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas

pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan

akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai -nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas

mendidik peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Racana adalah satuan gerak untuk golongan pramuka pandega, dan dipimpin oleh

Ketua Dewan Racana dengan pendamping pembina racana.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan

guna mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar

Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta Sistem Among yang pelaksanaannya disesuaikan

dengan keadaan, perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan Pramuka Pandega adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian,

watak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran

jasmani, dan kepemimpinan bagi pramuka pandega sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Pandega adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka

pandega.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan

terarah.

BAB II

Page 88: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka pandega dan mekanismenya terdapat beberapa

masalah y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Proses menuju kedewasaan (menjadi manusia y ang mandiri, bertanggung jawab, peduli dan

taat asas).

b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional d.

Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum

muda.

h. Pergeseran orientasi hidup (pendidikan, pekerjaan, masa depan).

i. Minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang. j. Belum tersedianya

pembina pramuka mahir golongan pandega.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat yang mengarah kepada peningkatan

manajerial dan entrepreuneur.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

d. Pemberian tanggungjawab terhadap pengelolaan dalam peningkatan program kegiatan

y ang kreatif dan inovatif.

BAB III

PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan Pramuka Pandega diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Meningkatkan ketaatan beribadah dengan selalu mengamalkan ajaran agama dan

kepercayaannya.

b. Memimpin kegiatan keagamaan.

c. Menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.

d. Menentukan pilihan hidupnya serta memahami konsekuensinya. e. Mengelola emosi.

f. Mengungkapkan dan menghargai perasaan oranglain. g. Membangun kerjasama dalam

sebuah kelompok.

h. Membuat perbedaan dengan melakukan perbedaan.

i. Membangun komunikasi y ang baik dengan teman.

j. Mandiri, memimpin dan toleransi dengan orang lain. k. Berinovasi dan berpikir kreatif.

Page 89: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

l. Menggunakan informasi dan meny ikapi dengan cara y ang berbeda. m. Menerapkan teknologi

tepat guna.

n. Meningkatkan kebugaran tubuhnya dengan berolahraga. o. Bersikap sportif.

p. Menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka Pandega adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin y ang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, Negara dan Tuhan Y ang

Maha Esa, melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah menjadi Instruktur dalam keterampilan kepramukaan tertentu pada

perindukan siaga, pasukan penggalang dan ambalan penegak.

c. Bina masy arakat adalah menjadi pemimpin, penyuluh, pelopor dan peneliti di

masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka pandega adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Racana Pandega

Racana Pandega adalah satuan gerak untuk golongan pramuka pandega y ang menghimpun reka

dan dipimpin oleh ketua dengan didampingi pembina sebagai konsultan.

2) Reka

Reka adalah kelompok belajar y ang dibentuk berdasarkan minat y ang sama dengan jumlah

3-6 orang pramuka pandega.

3) Reka Kerja

Reka Kerja adalah wadah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program

kegiatan di gugus depan. Jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas atau kegiatan yang

diemban. Reka kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan karya pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan

minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega

dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga

memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal

bagi kehidupanny a dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan

negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan

serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah Pembinaan di Kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan

kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir y ang beranggotakan pramuka penegak dan pandega

y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

bersifat kolektif dan kolegial y ang merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai

Page 90: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola kegiatan

pramuka penegak dan pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah racana pandega.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di Kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai

pembimbing, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan konsultan

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Racana

1) Tamu racana adalah seorang pramuka penegak y ang karena usiany a dipindahkan

dari ambalan penegak ke racana pandega, atau pemuda y ang berusia 21 sampai dengan 25

tahun y ang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu racana wajib mengikuti latihan rutin racana dan diberi kesempatan menyesuaikan

diri dengan adat istiadat y ang berlaku di racana tersebut.

3) Tamu racana beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon pandega

4) Bagi anggota racana lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu racana

tersebut.

b. Calon Pandega

1) Calon pandega ialah tamu racana y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati

peraturan dan adat racana, dan di terima oleh semua anggota racana untuk menjadi a nggota

racana tersebut.

2) Lamany a menjadi calon pandega sedikitnya 6 (enam) bulan.

3) Calon pandega dipersiapkan untuk menjadi pemimpin (pembina pramuka) y ang cakap, jujur,

dan bertanggung jawab.

4) Selama menjadi calon pandega wajib menyelesaikan SKU golongan pandega sambil

mempraktekannya di dalam satuan siaga, penggalang atau penegak.

5) Para calon pandega diberi kesempatan untuk untuk mengembangkan kepribadian

kepemimpinan dan meningkatkan jiwa pengabdian kepada masyarakat.

6) Dalam proses pembinaan, setiap calon pandega didampingi oleh dua orang pandega y ang

berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri (keterampilan).

c. Pandega

1) Pandega adalah calon pandega y ang telah menyelesaikan SKU tingkat pandega dan menaati

adat racana.

2) Perpindahan dari calon pandega menjadi pandega dilakukan dengan upacara sederhana

dengan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota racana dengan diikuti

Page 91: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

pengucapan Tri Saty a.

3) Pandega wajib mengikuti kegiatan di satuan karya pramuka, guna meningkatkan kemampuan

dan keterampilannya dalam bidang y ang diminatinya.

4) Pandega y ang menjadi anggota saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

5) Pandega diharapkan memenuhi SKK pramuka pandega.

6) Pandega berusaha sendiri meningkatkan keterampilannya dan kemampuannya sehingga dapat

lebih bany ak membantu dirinya agar dapat mandiri di samping dapat membantu Gerakan

Pramuka baik dalam hal pengelolaan kwartir maupun gugus depan.

d. Pandega terus berlatih dan melakukan kegiatan lainnya untuk:

1) Mengikuti pendidikan bagi orang dewasa baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka,

sehingga dapat memperkaya pengetahuan, pengalaman, dan keterampilannya.

2) Berperan serta dalam menyelenggarakan latihan dan kegiatan di tingkat kwartir secara

perorangan atau bersama-sama serta memberikan bantuan kepada kwartir dan berusaha

untuk menambah jumlah pembina pramuka.

3) Membaktikan dirinya kepada masyarakat, secara perorangan atau bersama -sama.

e. Pandega Garuda

1) Pandega Garuda adalah pramuka pandega y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka

garuda golongan pandega, menaati adat racana dan dapat menjadi teladan bagi anggota y ang

lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Pandega Garuda:

a) Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan ti nggi, di tempat

kerja, dan di masy arakat sesuai dengan Saty a dan Darma Pramuka.

b) Memahami dan dapat menjelaskan dengan baik UUD 1945, UU Nomor 12

Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c) Telah meny elesaikan SKU pramuka pandega

d) Sekurang-kurangnya telah mengikuti tiga kali acara yang dipilihnya antara lain:

(1) pertemuan pramuka penegak dan pandega di tingkat ranting, cabang, daerah, Nasional, atau

internasional.

(2) perkemahan wirakarya, perkemahan salahsatu saka, atau perkemahan bakti sekurang-

kurangny a di tingkat cabang.

(3) integrasi masyarakat atau pembuatan proyek-proyek kegiatan.

e) Memiliki keterampilan komputer sekaligus salahsatu bahasa internasional dengan baik.

f) Sekurang-kurangnya sudah pernah 3 (tiga) kali membuat perencanaan, persiapan,

pelaksanaan, pengawasan, penilaian, dan penyelesaian masalah dari salahsatu kegiatan berikut:

(1) pesta siaga

(2) perkemahan penggalang

(3) raimuna, perkemahan wirakarya, musppanitra, atau pertemuan pramuka penegak dan

pandega lainny a.

g) Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali membantu atau memimpin kegiatan

pembangunan fisik atau nonfisik di masy arakat.

h) Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan.

3) Seorang Pandega Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik

Page 92: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainny a.

b) Memotivasi, membantu dan, menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk

memenuhi sy arat-syarat pramuka garuda.

(lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka pandega. hlm.24)

7 . Organisasi

a. Racana Pandega

1) Racana pandega beranggotakan paling banyak 30 orang pramuka pandega y ang dapat dibagi

menjadi beberapa kelompok kecil sesuai dengan minat dan aktiv itasnya y ang disebut reka.

2) Racana pandega menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan

mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan racana.

3) Reka

a) Reka adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia 21-25 tahun yang disebut pramuka

pandega.

b) Jumlah anggota reka adalah 4-8 pramuka pandega.

c) Pembentukan reka dilakukan oleh para pramuka pandega sendiri. d) Nama reka dapat

disesuaikan dengan minat anggota reka.

4) Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, racana pandega dapat membentuk

reka kerja. Reka Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.

Racana dipimpin oleh seorang ketua racana yang dipilih melalui musyawarah anggota racana.

Organisasi racana disusun sesuai organisasi y ang terdapat di masy arakat pada umumnya,

karena pada usia pandega sudah terjun dalam kehidupan masy arakat.

Dalam organisasi racana terdapat Dewan Racana Pandega dan Dewan Keho rmatan.

b. Dewan Racana Pandega

1) Dewan Racana Pandega terdiri dari:

a) Ketua

b) Sekretaris

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik racana

d) Pemangku adat y akni y ang memimpin tata cara adat racana, y ang pada hakekatnya

adalah penjaga kode etik racana.

e) Beberapa orang anggota

2) Dewan Racana Pandega bertugas:

a) Merancang program kegiatan

b) Mengurus dan mengatur kegiatan

c) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

d) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina

gudep

e) Merekrut anggota baru

f) Mencari/menggali sumber dana dan dilaporkan kepada pembina gudep g) Mengelola dana

untuk menjalankan program kegiatan

c. Dewan Kehormatan Pandega

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab para pramuka pandega,

dibentuk Dewan Kehormatan Pandega yang terdiri atas para anggota racana y ang sudah dilantik

diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Dewan kehormatan pandega dibentuk untuk mendampingi Dewan Racana

Page 93: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Pandega.

3) Tugas Dewan Kehormatan Pandega adalah untuk memberikan rekomendasi kepada

ketua gugus depan:

a) Pemberian penghargaan kepada pandega y ang berprestasi, baik di dalam maupun di luar

Gerakan Pramuka.

b) Pemberian tindakan hukum atas pelanggaran terhadap kode kehormatan

c) Pemberian rehabilitasi anggota racana pandega.

4) Pertemuan Dewan Kehormatan Pandega bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal yang ak an

dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih

dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka pandega untuk merencan akan,

melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan y ang diinginkan pramuka pandega.

Adapun prinsip-prinsip kegiatan pramuka pandega adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka pandega, dengan tanggungjawab pembina pandega. b.

Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masy arakat

lingkunganny a dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial,

intelektual, dan fisik).

c. Mengembangkan keterampilan kewirausahaan pramuka pandega. d. Membangun Jiwa

kepeloporan di masyarakat.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka pandega dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Penelitian

j. Seminar dan lokakary a k. Pilot project

Metode kegiatan pramuka pandega dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

1) Kesinambungan dan keteraturan.

2) Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan.

3) Memanfaatkan sumber setempat yang tersedia.

3. Materi Kegiatan

Page 94: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan

keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden

Powell y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan y ang

meliputi 3 indikator y akni: kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness

(tolong menolong/gotong royong), dan Handicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Gladian kepemimpinan

6) Pengembaraan

7 ) Forum Pandega

8) Gladian Wawasan Kebangsaan

9) Gladian Manajerial

10) Gladian Teknologi Informasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pembina Pramuka Mahir

4) Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK)

5) Pendidikan Bela Negara (PBN)

6) Raimuna (Pertemuan Pramuka Pandega dan Pandega Putra dan Putri)

7 ) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

8) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera (Musppanitera)

9) Sidang Paripurna (untuk Dewan Kerja)

10) Pelatihan Tanggap Bencana

11) Pelatihan SAR

12) Jamboree on the Air (JOTA) dan Jamboree on the Internet (JOTI)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali

dengan upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan

penanaman nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU,SKK dan SPG dan diakhiri

dengan kesimpulan latihan dari materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang

berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus

Page 95: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

depan, misalny a:

a) Kegiatan bakti masy arakat dengan membentuk kelompok binaan,

peny uluhan, tanggap bencana dan lain-lain.

b) Kegiatan y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti: menjelajah

(hiking), menday ung (rowing), memanjat (climbing), mendaki (mountaineering), teknik

bertahan hidup (survival), orientasi medan (orienteering), berenang(swimming), kegiatan

permainan high impact dan low

impact, bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan

(first aid), berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat

pertukaran pengalaman antar-pramuka pandega. Materi kegiatannya dapat sama dengan

kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan satuan kary a pramuka

Pramuka pandega dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka

dan kelompok minat khusus lainny a seperti fotografi, jurnalistik, teknologi informasi, seni

buday a dan lain-lain.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan-kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/non pemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya pola dan mekanisme pembinaan pramuka pandega ini dapat

dikembangkan antara lain melalui:

1 . Promosi hasil inovasi

2. Optimalisasi superv isi, evaluasi, monitoring dan pelaporan.

3. Pendataan potensi Pramuka Pandega

4. Standarisasi pelatihan dan kegiatan

5. Penelitian dan pengembangan

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

Page 96: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Kelompok Kerja Pola dan Mekanisme Pembinaan Pr amuka Penegak dan Pandega:

1 . Kak Susi Y uliati, Andalan Nasional

2. Kak Muklis, Dewan Kerja Nasional

3. Kak Poernoto, Andalan Nasional

4. Kak Sutrisno KS, Pembina Racana UNJ

5. Kak R.M. Iqbal, Pusdiklatnas

6. Kak Desi Ampriani, Staff Diklatpram

7 . Kak Deden Sy efrudin, Staff Hublu

8. Kak Abdul Razak LN, DKN

9. Kak Tangguh Pramono, DKN

10. Kak M FuadAlbaar, DKN

11 . Kak Oki Pringgodani, DKD Sumbar

12. Kak Meike Lawalata, DKD Maluku

13. Kak Miftah Khairiy ah, DKD Jatim

14. Kak Ary o Wira Setiawan, DKD Sultra

Diposkan 23rd April oleh wahid tohiri

2.

Apr

23

Jukran 176 Pola dan Mekanisme

Pembinaan Pramuka Penegak dan

Pandega

Page 97: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KEPUT USAN

KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

PET UNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN

PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Menimbang :

a. bahwa pramuka penegak dan pandega merupakan kader utama pelanjut misi Gerakan

Pramuka serta calon pembina dan pemimpin y ang handal di masa depan;

b. bahwa Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega sebagaimana

ditetapkan dengan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988 perlu

disempurnakan sesuai dengan perkembangan Gerakan Pramuka dan masy arakat dewasa ini;

c. bahwa sehubungan dengan itu, perlu ditetapkan penyempurnaannya y ang dituangkan dalam

Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka.

Mengingat :

1 . Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Nomor 05/Munaslub/2012 tentang Anggaran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 204 Tahun 2009 tentang Organisasi dan

Tatakerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Memperhatikan :

Usul dan saran Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Menetapkan :

MEMUT USKAN:

Pertama : Mencabut Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 080 Tahun 1988

tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.

Kedua : Petunjuk Peny elenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka

Penegak dan Pramuka Pandega sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II

keputusan ini.

Ketiga : Petunjuk Peny elenggaraan ini digunakan sebagai pedoman bagi kwartir,

gugusdepan, dan satuan Gerakan Pramuka dalam melaksanakan pembinaan pramuka penegak

dan pramuka pandega.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana

Page 98: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

mestiny a.

Ditetapkan di : Jakarta.

Pada tanggal : 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN I KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan no nformal y ang menyelenggarakan

pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan

bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar

menjadi generasi y ang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi

kemerdekaan nasional serta membangun dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat

dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta

ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir

Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi

nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga

dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta

melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan

pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak y aitu untuk mereka

y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun.

f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya

pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

diperlukan pola pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman

dalam meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah.

Page 99: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak.

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 te ntang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas

pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan

akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai -nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas

mendidik peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dan dipimpin oleh

Pradana dengan pendamping pembina ambalan.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk m emberi pengarahan dan bimbingan

guna mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar

Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, serta Sistem Among y ang pelaksanaannya disesuaikan

dengan keadaan, perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak,

budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan

kepemimpinan bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mandiri.

Page 100: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka

penegak.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan

terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beberapa

masalah y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional

d. Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum

muda.

h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

BAB III PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

b. Meny ampaikan rasa sy ukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap

Tuhan Y ang Maha Esa.

c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

d. Menjalin komunikasi y ang baik di antara keluarga dan masyarakat di s ekitarnya. e.

Mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.

f. Menghargai pendapat orang lain.

g. Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok h. Mematuhi

aturan kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.

i. Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.

j. Menghimpun dan memproses informasi y ang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

dalam mengambil keputusan.

Page 101: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

k. Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan

keterampilan kepramukaan.

l. Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.

m. Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan berolahraga n. Memanfaatkan

kemampuan fisikny a.

o. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Y ang

Maha Esa, melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan

kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

c. Bina masy arakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Ambalan Penegak

Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak y ang menghimpun

sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat.

2) Sangga

Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota

4-8 orang pramuka penegak.

3) Sangga Kerja

Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan y ang anggotanya

terdiri atas anggota-anggota sangga y ang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas

atau kegiatan y ang diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan

selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan kary a pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan

minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan

pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga

memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal

bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masy arakat, bangsa dan

negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan

serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah pembinaan di kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan

kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega

beranggotakan pramuka penegak dan pandega y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka

Page 102: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial y ang

merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir

y ang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola kegiatan pramuka penegak dan

pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah ambalan penegak.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai

pembimbing, penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan

konsultan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Ambalan

1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang y ang karena usianya dipindahkan dari

pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun

y ang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan

meny esuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di ambalan tersebut.

3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak.

4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menila i tamu ambalan

tersebut.

b. Calon Penegak

1) Calon penegak ialah tamu ambalan y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup

menaati peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi

anggota ambalan tersebut.

2) Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan

upacara sederhana dan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan

tersebut.

3) Lamany a menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

4) Calon penegak harus meny adari hak dan kewajibannya sebagai berikut:

a) Tidak mempuny ai hak suara dalam musyawarah

b) Mempuny ai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus mengikuti acara

ambalan y ang bersangkutan

d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara

e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya

5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak

bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pend amping kiri

Page 103: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

(keterampilan).

c. Penegak Bantara

1) Penegak Bantara adalah calon penegak y ang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan

mentaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara

pelantikan, y ang bersangkutan mengucapkan Tri Saty a dengan suka rela dan berhak memakai

tanda pengenal untuk penegak bantara.

3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada

masy arakat dan membentuk kepribadian y ang kuat.

4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:

a) Meny elesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana.

b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatny a sehingga mendapatkan tanda kecakapan

khusus.

c) Mengembangkan bakat dan minatny a di satuan kary a pramuka serta meny ebarkan

tugas pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara y ang menjadi anggota

Saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

d) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

d. Penegak Laksana

1) Penegak Laksana ialah penegak bantara y ang telah memenuhi SKU tingkat penegak

laksana dan menaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara

kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Saty a dengan sukarela dan berhak

memakai tanda pengenal untuk penegak laksana.

3) Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk

Gerakan Pramuka dan masy arakat.

4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya y ang dikembangkan

untuk:

a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus y ang lebih

tinggi.

b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan kary a pramuka

c) Mengikuti kursus y ang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan

latihan atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.

e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

e. Penegak Garuda

1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka

garuda golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota yang

lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Penegak Garuda:

a. Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat

kerja, dan di masy arakat sesuai dengan Saty a dan Darma Pramuka.

b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan

Page 104: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah meny elesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana.

d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5

(lima) TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan y ang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh

TKK tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama dan 5 (lima) macam TKK

tingkat mady a.

e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak,

di tingkat ranting, cabang, daerah, Nasional, atau internasional.

f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional

dengan baik.

g. Tergabung dalam salahsatu satuan karya pramuka.

h. Dapat meny elenggarakan suatu proyek produktif y ang bersifat perorangan/

bersama di gugus depan atau di satuan kary a pramuka. i. Sebagai penabung y ang rajin dan

teratur.

j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni buday a, olahraga, ilmu

pengetahuan dan teknologi di depan umum.

k. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkunganny a mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian.

l. Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan

3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik

bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainny a.

b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk

memenuhi sy arat-syarat pramuka garuda.

(lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka penegak. hlm.12)

7 . Organisasi

a. Ambalan Penegak

1) Ambalan penegak terdiri dari 12-32 orang pramuka penegak y ang dibagi menjadi

3-4 kelompok y ang disebut Sangga.

2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya

dan mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3) Sangga

a) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun.

b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak.

c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.

d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan

pelaksana. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar y ang

dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.

b. Dewan Ambalan Penegak

1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak

y ang terdiri dari:

a) Ketua y ang disebut Pradana.

b) Sekretaris y ang disebut Kerani.

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan.

Page 105: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

d) Pemangku Adat y akni pemimpin tata cara adat ambalan, pada hakekatnya adalah penjaga

kode etik ambalan.

e) Beberapa orang anggota.

2) Dewan Ambalan Penegak bertugas:

a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan.

c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina

gudep.

d) Merekrut anggota baru.

e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan

Kehormatan Penegak

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin

para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa

anggota ambalan y ang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus

depan untuk:

a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak y ang be rprestasi, baik di dalam maupun di

luar Gerakan Pramuka.

b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi

anggota ambalan penegak.

3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal y ang akan

dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih

dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan

pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan tanggungjawab pembina.

b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat

lingkunganny a dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial,

intelektual, dan fisik).

c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan mengembangkan

keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka penegak dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

Page 106: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

i. Seminar dan lokakary a

Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

a. Kesinambungan dan keteraturan

b. Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat

y ang tersedia

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan

keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator y akni:

kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong),

danHandicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Napak tilas perjuangan pahlawan

6) Pengembaraan

7 ) Forum penegak

8) Giat prestasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)

4) Pendidikan Bela Negara (PBN)

5) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega putra dan putri)

6) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

7 ) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

8) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)

9) Pelatihan tanggap bencana

10) Gladian pemimpin satuan

11) Jamboree on the air and Jamboree on the internet (Jota-Joti)

12) Pelatihan SAR (search and rescue)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali

dengan upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan

penanaman nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri

dengan kesimpulan latihan dari materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Page 107: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang

berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus

depan, misalny a kegiatan bakti kepada masyarakat seperti penyuluhan, kebersihan dan

tanggap bencana, dan kegiatan y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti:

menjelajah (hiking), menday ung (rowing), memanjat

(climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan hidup (survival), orientasi

medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high impact dan low impact,

bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid),

berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat

pertukaran pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan

kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan Satuan Kary a Pramuka

Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan -kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat

dikembangkan antara lain melalui:

1 . Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan.

2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak.

3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan.

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka.

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

BAGAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

PET A PERJALANAN PENEGAK

Page 108: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

MASYARAKAT

PANDEGA PEMBINA

USIA 21 T AHUN

LAKSANA

PENEGAK GARUDA

JENJANG PRAMUKA

PENEGAK

UJI SKU UJI SKK

BANT ARA

UJI SKU

Jadi anggota Saka

PENGGALANG/ REMAJA 16 T H

CALON PENEGAK

1-3 BULAN

T AMU AMBALAN

o · Pengukuhan Calon

Penegak

o · Pendamping kiri

o · Pendamping kanan

o Upacara Penerimaan

o Menetapkan Pendamping kiri (keterampilan)

o Pendamping kanan (watak, mental spiritual)

o Sosialisasi Ambalan

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN I KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

Page 109: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan

pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan

bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar

menjadi generasi y ang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi

kemerdekaan nasional serta membangun dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat

dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta

ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kw artir

Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi

nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga

dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta

melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan

pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak y aitu untuk mereka

y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun.

f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya

pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

diperlukan pola pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman

dalam meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak.

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Page 110: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas

pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan

akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai -nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas

mendidik peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dan dipimpin oleh

Pradana dengan pendamping pembina ambalan.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan

guna mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar

Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, serta Sistem Among y ang pelaksanaannya disesuaikan

dengan keadaan, perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak,

budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan

kepemimpinan bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka

penegak.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan

terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

Page 111: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beb erapa

masalah y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional

d. Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum

muda.

h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

BAB III PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

b. Meny ampaikan rasa sy ukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap

Tuhan Y ang Maha Esa.

c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

d. Menjalin komunikasi y ang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya. e.

Mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.

f. Menghargai pendapat orang lain.

g. Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok h. Mematuhi

aturan kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.

i. Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.

j. Menghimpun dan memproses informasi y ang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

dalam mengambil keputusan.

k. Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan

keterampilan kepramukaan.

l. Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.

m. Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan berolahraga n. Memanfaatkan

kemampuan fisikny a.

o. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2. Prinsip Pem binaan

Page 112: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Y ang

Maha Esa, melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan

kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

c. Bina masy arakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Ambalan Penegak

Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak y ang menghimpun

sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat.

2) Sangga

Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota

4-8 orang pramuka penegak.

3) Sangga Kerja

Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan y ang anggotanya

terdiri atas anggota-anggota sangga y ang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas

atau kegiatan y ang diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan

selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan kary a pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan

minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan

pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga

memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal

bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masy arakat, bangsa dan

negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan

serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah pembinaan di kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan

kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega

beranggotakan pramuka penegak dan pandega y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka

Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial y ang

merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir

y ang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola kegiatan pramuka penegak dan

pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah ambalan penegak.

Page 113: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai

pembimbing, penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan

konsultan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Ambalan

1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang y ang karena usianya dipindahkan dari

pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun

y ang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan

meny esuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di ambalan tersebut.

3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak.

4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu ambalan

tersebut.

b. Calon Penegak

1) Calon penegak ialah tamu ambalan y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup

menaati peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambala n untuk menjadi

anggota ambalan tersebut.

2) Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan

upacara sederhana dan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan

tersebut.

3) Lamany a menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

4) Calon penegak harus meny adari hak dan kewajibannya sebagai berikut:

a) Tidak mempuny ai hak suara dalam musyawarah

b) Mempuny ai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus mengikuti acara

ambalan y ang bersangkutan

d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara

e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya

5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak

bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri

(keterampilan).

c. Penegak Bantara

1) Penegak Bantara adalah calon penegak y ang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan

mentaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara

pelantikan, y ang bersangkutan mengucapkan Tri Saty a dengan suka rela dan berhak memakai

tanda pengenal untuk penegak bantara.

3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada

masy arakat dan membentuk kepribadian y ang kuat.

Page 114: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:

a) Meny elesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana.

b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatny a sehingga mendapatkan tanda kecakapan

khusus.

c) Mengembangkan bakat dan minatny a di satuan kary a pramuka serta meny ebarkan

tugas pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara y ang menjadi anggota

Saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

d) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

d. Penegak Laksana

1) Penegak Laksana ialah penegak bantara y ang telah memenuhi SKU tingkat penegak

laksana dan menaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara

kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Saty a dengan sukarela dan berhak

memakai tanda pengenal untuk penegak laksana.

3) Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk

Gerakan Pramuka dan masy arakat.

4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya y ang dikembangkan

untuk:

a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus y ang lebih

tinggi.

b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan kary a pramuka

c) Mengikuti kursus y ang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.

d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan

latihan atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.

e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

e. Penegak Garuda

1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka

garuda golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota yang

lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Penegak Garuda:

a. Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat

kerja, dan di masy arakat sesuai dengan Saty a dan Darma Pramuka.

b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah meny elesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana.

d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5

(lima) TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan y ang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh

TKK tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama dan 5 (lima) macam TKK

tingkat mady a.

e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak,

di tingkat ranting, cabang, daerah, Nasional, atau internasional.

f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional

Page 115: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

dengan baik.

g. Tergabung dalam salahsatu satuan karya pramuka.

h. Dapat meny elenggarakan suatu proyek produktif y ang bersifat perorangan/

bersama di gugus depan atau di satuan kary a pramuka. i. Sebagai penabung y ang rajin dan

teratur.

j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni buday a, olahraga, ilmu

pengetahuan dan teknologi di depan umum.

k. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkunganny a mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian.

l. Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan

3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik

bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainny a.

b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk

memenuhi sy arat-syarat pramuka garuda.

(lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka penegak. hlm.12)

7 . Organisasi

a. Ambalan Penegak

1) Ambalan penegak terdiri dari 12-32 orang pramuka penegak y ang dibagi menjadi

3-4 kelompok y ang disebut Sangga.

2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya

dan mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3) Sangga

a) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun.

b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak.

c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.

d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan

pelaksana. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar y ang

dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.

b. Dewan Ambalan Penegak

1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak

y ang terdiri dari:

a) Ketua y ang disebut Pradana.

b) Sekretaris y ang disebut Kerani.

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan.

d) Pemangku Adat y akni pemimpin tata cara adat ambalan, pada hakekatnya adala h penjaga

kode etik ambalan.

e) Beberapa orang anggota.

2) Dewan Ambalan Penegak bertugas:

a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan.

c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan ke pada pembina

gudep.

d) Merekrut anggota baru.

e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan

Page 116: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Kehormatan Penegak

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin

para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa

anggota ambalan y ang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus

depan untuk:

a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak y ang berprestasi, baik di dalam maupun di

luar Gerakan Pramuka.

b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi

anggota ambalan penegak.

3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal y ang akan

dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih

dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan

pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan tanggungjawab pembina.

b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat

lingkunganny a dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial,

intelektual, dan fisik).

c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan mengembangkan

keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka penegak dilaksanakan melalui metode, antara la in:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Seminar dan lokakary a

Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

a. Kesinambungan dan keteraturan

b. Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat

y ang tersedia

3. Materi Kegiatan

Page 117: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan

keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator y akni:

kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong),

danHandicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Napak tilas perjuangan pahlawan

6) Pengembaraan

7 ) Forum penegak

8) Giat prestasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)

4) Pendidikan Bela Negara (PBN)

5) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega putra dan putri)

6) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

7 ) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

8) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)

9) Pelatihan tanggap bencana

10) Gladian pemimpin satuan

11) Jamboree on the air and Jamboree on the internet (Jota-Joti)

12) Pelatihan SAR (search and rescue)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali

dengan upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kem udian dilanjutkan dengan

penanaman nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri

dengan kesimpulan latihan dari materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang

berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus

depan, misalny a kegiatan bakti kepada masyarakat seperti penyuluhan, kebersihan dan

tanggap bencana, dan kegiatan y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti:

menjelajah (hiking), menday ung (rowing), memanjat

(climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan hidup (survival), orientasi

medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high impact dan low impact,

bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid),

Page 118: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat

pertukaran pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan

kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan Satuan Kary a Pramuka

Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan -kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat

dikembangkan antara lain melalui:

1 . Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan.

2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak.

3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan.

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka.

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

BAGAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

PET A PERJALANAN PENEGAK

MASYARAKAT

PANDEGA PEMBINA

USIA 21 T AHUN

LAKSANA

PENEGAK GARUDA

Page 119: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

JENJANG PRAMUKA

PENEGAK

UJI SKU UJI SKK

BANT ARA

UJI SKU

Jadi anggota Saka

PENGGALANG/ REMAJA 16 T H

CALON PENEGAK

1-3 BULAN

T AMU AMBALAN

o · Pengukuhan Calon

Penegak

o · Pendamping kiri

o · Pendamping kanan

o Upacara Penerimaan

o Menetapkan Pendamping kiri (keterampilan)

o Pendamping kanan (watak, mental spiritual)

o Sosialisasi Ambalan

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN I KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan

pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

Page 120: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan

bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar

menjadi generasi y ang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi

kemerdekaan nasional serta membangun dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat

dengan memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta

ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir

Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjun g tinggi

nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga

dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta

melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan

pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya satuan pramuka penegak y aitu untuk mereka

y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun.

f. Pembinaan pramuka penegak dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya

pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

diperlukan pola pembinaan pramuka penegak beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman

dalam meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka penegak dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka penegak.

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

Page 121: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas

pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan

akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas

mendidik peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak, dan dipimpin oleh

Pradana dengan pendamping pembina ambalan.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan

guna mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Dasar

Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, serta Sistem Among y ang pelaksanaannya disesuaikan

dengan keadaan, perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan pramuka penegak adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian, watak,

budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran jasmani, dan

kepemimpinan bagi pramuka penegak sehingga dapat hidup mand iri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Penegak adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi pramuka

penegak.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan

terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka penegak dan mekanismenya terdapat beberapa

masalah y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Transisi dari masa remaja ke masa dewasa. b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional

d. Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

Page 122: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum

muda.

h. Minat remaja terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan m elalui:

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

BAB III PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.

b. Meny ampaikan rasa sy ukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap

Tuhan Y ang Maha Esa.

c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.

d. Menjalin komunikasi y ang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya. e.

Mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.

f. Menghargai pendapat orang lain.

g. Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok h. Mematuhi

aturan kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.

i. Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.

j. Menghimpun dan memproses informasi y ang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

dalam mengambil keputusan.

k. Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan

keterampilan kepramukaan.

l. Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.

m. Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan berolah raga n. Memanfaatkan

kemampuan fisikny a.

o. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Y ang

Maha Esa, melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan

kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.

c. Bina masy arakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka penegak adalah sebagai berikut:

Page 123: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

1) Ambalan Penegak

Ambalan penegak adalah satuan gerak untuk golongan pramuka penegak y ang menghimpun

sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan didampingi pembina ambalan sebagai penasehat.

2) Sangga

Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya dengan jumlah anggota

4-8 orang pramuka penegak.

3) Sangga Kerja

Sangga kerja adalah wadah untuk melaksanakan suatu tugas atau kegiatan y ang anggotanya

terdiri atas anggota-anggota sangga y ang ada, jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas

atau kegiatan y ang diemban. Sangga kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan

selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan kary a pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan

minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan

pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga

memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal

bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masy arakat, bangsa dan

negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan

serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah pembinaan di kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan

kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega

beranggotakan pramuka penegak dan pandega y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka

Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra) bersifat kolektif dan kolegial y ang

merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir

y ang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola kegiatan pramuka penegak dan

pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah ambalan penegak.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai

pembimbing, penasehat, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan

konsultan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

Page 124: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

a. Tamu Ambalan

1) Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang y ang karena usianya dipindahkan dari

pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda y ang berusia 16 sampai dengan 20 tahun

y ang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

2) Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan

meny esuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di ambalan tersebut.

3) Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak.

4) Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu ambalan

tersebut.

b. Calon Penegak

1) Calon penegak ialah tamu ambalan y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup

menaati peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi

anggota ambalan tersebut.

2) Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan

upacara sederhana dan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan

tersebut.

3) Lamany a menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

4) Calon penegak harus meny adari hak dan kewajibannya sebagai berikut:

a) Tidak mempuny ai hak suara dalam musyawarah

b) Mempuny ai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah c) Harus mengikuti acara

ambalan y ang bersangkutan

d) Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara

e) Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya

5) Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak

bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri

(keterampilan).

c. Penegak Bantara

1) Penegak Bantara adalah calon penegak y ang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara da n

mentaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara

pelantikan, y ang bersangkutan mengucapkan Tri Saty a dengan suka rela dan berhak memakai

tanda pengenal untuk penegak bantara.

3) Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada

masy arakat dan membentuk kepribadian y ang kuat.

4) Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:

a) Meny elesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana.

b) Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatny a sehingga mendapatkan tanda kecakapan

khusus.

c) Mengembangkan bakat dan minatny a di satuan kary a pramuka serta meny ebarkan

tugas pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara y ang menjadi anggota

Saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

d) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

Page 125: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

d. Penegak Laksana

1) Penegak Laksana ialah penegak bantara y ang telah memenuhi SKU tingkat penegak

laksana dan menaati adat ambalan.

2) Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara

kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Saty a de ngan sukarela dan berhak

memakai tanda pengenal untuk penegak laksana.

3) Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk

Gerakan Pramuka dan masy arakat.

4) Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiat annya y ang dikembangkan

untuk:

a) Meningkatkan pencapaian SKK sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus y ang lebih

tinggi.

b) Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan kary a pramuka

c) Mengikuti kursus y ang diselenggarakan o leh Gerakan Pramuka.

d) Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan

latihan atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.

e) Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan

kesempatan y ang ada padanya.

e. Penegak Garuda

1) Penegak Garuda adalah pramuka penegak laksana y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka

garuda golongan penegak, menaati adat ambalan dan dapat menjadi teladan bagi anggota yang

lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Penegak Garuda:

a. Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat

kerja, dan di masy arakat sesuai dengan Saty a dan Darma Pramuka.

b. Memahami UUD 1945, UU Gerakan Pramuka, serta Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Telah meny elesaikan SKU tingkat pramuka penegak laksana.

d. Memiliki TKK pramuka penegak sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) macam, terdiri dari 5

(lima) TKK wajib dan 5 (lima) TKK pilihan y ang ditentukan oleh gugus depannya. Dari kesepuluh

TKK tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga) macam TKK tingkat utama dan 5 (lima) macam TKK

tingkat mady a.

e. Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali mengikuti pertemuan pramuka penegak, i tingkat

ranting, cabang, daerah, Nasional, atau internasional.

f. Dapat menggunakan komputer dan berkomunikasi dengan salahsatu bahasa internasional

dengan baik.

g. Tergabung dalam salahsatu satuan karya pramuka.

h. Dapat meny elenggarakan suatu proyek produktif y ang bersifat perorangan/bersama di

gugus depan atau di satuan kary a pramuka. i. Sebagai penabung y ang rajin dan teratur.

j. Mampu menampilkan kecakapannya di bidang seni buday a, olahraga, ilmu engetahuan

dan teknologi di depan umum.

k. Dapat melakukan kegiatan pembangunan di lingkunganny a mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian.

Page 126: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

l. Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan

3) Seorang Penegak Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik

bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainny a.

b) Memotivasi, membantu, dan menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk meenuhi

sy arat-syarat pramuka garuda.

7 . Organisasi

a. Ambalan Penegak

1) Ambalan penegak terdiri dari 12-32 orang pramuka penegak y ang dibagi menjadi

3-4 kelompok y ang disebut Sangga.

2) Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya

dan mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

3) Sangga

a) Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16-20 tahun.

b) Jumlah anggota sangga adalah 4-8 orang pramuka penegak.

c) Pembentukan sangga dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri.

d) Nama sangga dipilih di antara nama-nama perintis, pencoba, pendobrak, penegas dan

pelaksana. Nama tersebut merupakan identitas sangga dan mengandung kiasan dasar y ang

dapat memberikan motivasi kehidupan sangga.

b. Dewan Ambalan Penegak

1) Dalam melaksanakan program kegiatan, ambalan membentuk dewan ambalan penegak

y ang terdiri dari:

a) Ketua y ang disebut Pradana.

b) Sekretaris y ang disebut Kerani.

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik ambalan.

d) Pemangku Adat y akni pemimpin tata cara adat ambalan, pada hakeka tnya adalah penjaga

kode etik ambalan.

e) Beberapa orang anggota.

2) Dewan Ambalan Penegak bertugas:

a) Merancang dan melaksanakan program kegiatan. b) Mengevaluasi pelakanaan kegiatan.

c) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina

gudep.

d) Merekrut anggota baru.

e) Membantu sangga dalam mengintegrasikan anggota baru dalam sangga. c. Dewan

Kehormatan Penegak

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab serta disiplin

para pramuka penegak, dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang terdiri dari beberapa

anggota ambalan y ang sudah dilantik, diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Tugas Dewan Kehormatan Penegak adalah memberikan rekomendasi kepada ketua gugus

depan untuk:

a) Pemberian penghargaan kepada pramuka penegak y ang berprestasi, baik di dalam maupun di

luar Gerakan Pramuka.

b) Pemberian sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik ambalan. c) Pemberian rehabilitasi

anggota ambalan penegak.

Page 127: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

3) Pertemuan Dewan Kehormatan Penegak bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal y ang akan

dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih

dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka penegak untuk merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pramuka penegak. Adapun prinsip-prinsip kegiatan

pramuka penegak adalah sebagai berikut:

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka penegak, dengan tanggungjawab pembina.

b. Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat

lingkunganny a dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial,

intelektual, dan fisik).

c. Membangkitkan, mendorong, dan mengarahkan serta mengatur dan mengembangkan

keinginan/minat, semangat serta keterampilan dan jiwa wirausaha pramuka penegak.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka penegak dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Seminar dan lokakary a

Metode kegiatan pramuka penegak dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

a. Kesinambungan dan keteraturan

b. Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan c. Memanfaatkan sumber setempat

y ang tersedia

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan

keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden Powell

y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan yang meliputi 3 indikator y akni:

kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness (tolong menolong/gotong royong),

danHandicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

Page 128: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

4) Pramuka peduli

5) Napak tilas perjuangan pahlawan

6) Pengembaraan

7 ) Forum penegak

8) Giat prestasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK)

4) Pendidikan Bela Negara (PBN)

5) Raimuna (pertemuan pramuka penegak dan pandega putra dan putri)

6) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

7 ) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

8) Sidang Paripurna (untuk dewan kerja)

9) Pelatihan tanggap bencana

10) Gladian pemimpin satuan

11) Jamboree on the air and Jamboree on the internet (Jota-Joti)

12) Pelatihan SAR (search and rescue)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali

dengan upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan

penanaman nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU, SKK dan SPG dan diakhiri

dengan kesimpulan latihan dari materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang

berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus

depan, misalny a kegiatan bakti kepada masyarakat seperti penyuluhan, kebersihan dan

tanggap bencana, dan kegiatan y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti:

menjelajah (hiking), menday ung (rowing), memanjat

(climbing), mendaki (mountaineering), teknik bertahan hidup (survival), orientasi

medan (orienteering), berenang (swimming), kegiatan permainan high impact dan low impact,

bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan (first aid),

berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat

pertukaran pengalaman antar-pramuka penegak. Materi kegiatannya dapat sama dengan

kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan Satuan Kary a Pramuka

Pramuka penegak dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka.

d. Kegiatan Partisipasi

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan -kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/nonpemerintah dan kegiatan luar negeri.

Page 129: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya, pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak ini dapat

dikembangkan antara lain melalui:

1 . Optimalisasi supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan.

2. Pemutakhiran data potensi pramuka penegak.

3. Standarisasi pelatihan dan kegiatan.

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka.

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

LAMPIRAN II KEPUT USAN KWART IR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

NOMOR: 17 6 T AHUN 2013

T ENT ANG

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA

BAB I PENDAHULUAN

1. Um um

a. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal y ang menyelenggarakan

pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

b. Gerakan Pramuka mempuny ai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan

bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar

menjadi generasi y ang lebih baik, berttanggungjawab, mampu membina dan mengisi

kemerdekaan nasional serta membangun dunia y ang lebih baik.

c. Sebagai organisasi pergerakan, langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju

meny esuaikan perkembangan dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat dengan

memperhatikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta

ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik y ang telah ditetapkan oleh Kwartir

Page 130: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Nasional.

d. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi

nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga

dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila serta

melestarikan lingkungan hidup.

e. Untuk mencapai tujuan itu, Gerakan Pramuka menghimpun kaum muda dalam satuan

pramuka sesuai dengan golongan usia, di antaranya Satuan Pramuka Pandega y aitu untuk

mereka y ang berusia 21 sampai dengan 25 tahun.

f. Pembinaan Pramuka Pandega dilaksanakan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya

pramuka, bersendikan Sistem Among, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan

Metode Kepramukaan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

g. Untuk melaksanakan pembinaan di kwartir, gugus depan, dan satuan karya pramuka,

diperlukan pola pembinaan pramuka pandega beserta mekanismenya.

2. Maksud dan T ujuan

a. Maksud disusunnya pola dan mekanisme ini adalah untuk digunakan sebagai pedoman

dalam meny elenggarakan pembinaan bagi pramuka pandega dengan sistematis dan terarah.

b. Tujuanny a adalah untuk meny elaraskan pelaksanaan pembinaan pramuka pandega

3. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka

b. Keputusan Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor 05/Munaslub/2012 tentang

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c. Keputusan Munas Gerakan Pramuka Tahun 2008 Nomor 09/Munas/2008 tentang

Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2009-2014.

d. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka.

e. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

f. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 170A Tahun 2008 tentang Petunjuk

Peny elenggaraan Satuan Karya Pramuka.

g. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 198 Tahun 2011 tentang Sy arat

Kecakapan Umum.

4. Pengertian

a. Gugus depan disingkat gudep adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan

peny elenggara pendidikan kepramukaan serta sebagai wadah berhimpun anggota muda.

b. Pramuka adalah Warga Negara Indonesia y ang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Saty a dan Darma Pramuka.

Pramuka juga merupakan sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka yang terdiri atas

pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega

c. Kepramukaan adalah segala aspek y ang berkaitan dengan pramuka.

d. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan

akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai -nilai kepramukaan.

Page 131: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

e. Pembina Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas melatih

(membina) peserta didik di gugus depan.

f. Pamong Satuan Kary a Pramuka adalah tenaga pendidik Gerakan Pramuka y ang bertugas

mendidik peserta didik pada satuan karya pramuka (saka).

g. Andalan adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang menjadi pengurus di kwartir

Gerakan Pramuka.

h. Racana adalah satuan gerak untuk golongan pramuka pandega, dan dipimpin oleh

Ketua Dewan Racana dengan pendamping pembina racana.

i. Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha untuk memberi pengarahan dan bimbingan

guna mencapai suatu tujuan tertentu.

j. Pembinaan di dalam Gerakan Pramuka adalah usaha pendidikan y ang dilakukan secara terus

menerus oleh anggota dewasa terhadap peserta didik, dengan menggunakan Prinsip Das ar

Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta Sistem Among yang pelaksanaannya disesuaikan

dengan keadaan, perkembangan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

k. Pembinaan Pramuka Pandega adalah proses pendidikan dan pembinaan kepribadian,

watak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, ketangkasan, kesehatan dan kesegaran

jasmani, dan kepemimpinan bagi pramuka pandega sehingga dapat hidup mandiri.

l. Pola Pembinaan Pramuka Pandega adalah kerangka kegiatan pembinaan bagi p ramuka

pandega.

m. Mekanisme Pembinaan adalah tahapan proses pembinaan secara terencana, terinci, dan

terarah.

BAB II

MASALAH DAN PENDEKAT AN

1. Masalah

Dalam pelaksanaan proses pembinaan pramuka pandega dan mekanismenya terdapat beberapa

masalah y ang menjadi tantangan Gerakan Pramuka, antara lain:

a. Proses menuju kedewasaan (menjadi manusia y ang mandiri, bertanggung jawab, peduli dan

taat asas).

b. Urbanisasi dan pengangguran.

c. Situasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan nasional d.

Penurunan nilai moral kaum muda.

e. Perkembangan industrialisasi, teknologi y ang tidak terkendali dan menurunnya kualitas

lingkungan hidup.

f. Menurunnya semangat patriotisme dan nasionalisme kaum muda.

g. Meningkatny a penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di kalangan kaum

muda.

h. Pergeseran orientasi hidup (pendidikan, pekerjaan, masa depan).

i. Minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka semakin berkurang. j. Belum tersedianya

pembina pramuka mahir golongan pandega.

2. Pendekatan

Untuk mempermudah mengatasi berbagai masalah, dilakukan pendekatan melalui:

Page 132: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

a. Kemitraan dan konsultasi.

b. Pendidikan y ang efektif, efisien, berguna, dan bermanfaat yang mengarah kepada peningkatan

manajerial dan entrepreuneur.

c. Peningkatan kreativ itas dan kemampuan berinovasi dalam kegiatan disesuaikan dengan

perkembangan lingkungan.

d. Pemberian tanggungjawab terhadap pengelolaan dalam peningkatan program kegiatan

y ang kreatif dan inovatif.

BAB III

PEMBINAAN

1. Sasaran Pem binaan

Sasaran pembinaan Pramuka Pandega diarahkan kepada peningkatan kualitas y ang mampu:

a. Meningkatkan ketaatan beribadah dengan selalu mengamalkan ajaran agama dan

kepercayaannya.

b. Memimpin kegiatan keagamaan.

c. Menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.

d. Menentukan pilihan hidupnya serta memahami konsekuensinya. e. Mengelola emosi.

f. Mengungkapkan dan menghargai perasaan oranglain. g. Membangun kerjasama dalam

sebuah kelompok.

h. Membuat perbedaan dengan melakukan perbedaan.

i. Membangun komunikasi y ang baik dengan teman.

j. Mandiri, memimpin dan toleransi dengan orang lain. k. Berinovasi dan berpikir kreatif.

l. Menggunakan informasi dan meny ikapi dengan cara y ang berbeda. m. Menerapkan teknologi

tepat guna.

n. Meningkatkan kebugaran tubuhnya dengan berolahraga. o. Bersikap sportif.

p. Menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

2. Prinsip Pem binaan

Pembinaan Pramuka Pandega adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin y ang

bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, Negara dan Tuhan Y ang

Maha Esa, melalui tri bina y aitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

a. Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

b. Bina satuan adalah menjadi Instruktur dalam keterampilan kepramukaan tertentu pada

perindukan siaga, pasukan penggalang dan ambalan penegak.

c. Bina masy arakat adalah menjadi pemimpin, penyuluh, pelopor dan peneliti di

masy arakat.

3. Wadah Pem binaan

Wadah pembinaan pramuka pandega adalah sebagai berikut:

a. Wadah pembinaan di gugus depan:

Page 133: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

1) Racana Pandega

Racana Pandega adalah satuan gerak untuk golongan pramuka pandega y ang menghimpun reka

dan dipimpin oleh ketua dengan didampingi pembina sebagai konsultan.

2) Reka

Reka adalah kelompok belajar y ang dibentuk berdasarkan minat y ang sama dengan jumlah

3-6 orang pramuka pandega.

3) Reka Kerja

Reka Kerja adalah wadah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program

kegiatan di gugus depan. Jumlah anggota disesuaikan dengan beban tugas atau kegiatan yang

diemban. Reka kerja bersifat sementara sampai tugas atau kegiatan selesai dilaksanakan.

b. Wadah pembinaan di satuan karya pramuka

Satuan Kary a Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna me nyalurkan

minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka penegak dan pandega

dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga

memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal

bagi kehidupanny a dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan

negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan

serta peningkatan ketahanan nasional.

c. Wadah Pembinaan di Kwartir

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan

kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir y ang beranggotakan pramuka penegak dan pandega

y ang dipilih dalam Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (Musppanitra)

bersifat kolektif dan kolegial y ang merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai

badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola kegiatan

pramuka penegak dan pandega.

4. Pelaksana Pem binaan

a. Pembinaan di gugus depan dilaksanakan oleh pembina yang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah racana pandega.

b. Pembinaan di saka dilaksanakan oleh pamong saka y ang berfungsi sebagai pembimbing,

penasehat, motivator dan pengarah satuan karya pramuka.

c. Pembinaan di Kwartir dilaksanakan oleh pimpinan kwartir y ang berfungsi sebagai

pembimbing, narasumber, pendukung sarana dan prasarana kegiatan, motivator dan konsultan

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.

5. Materi Pem binaan

Materi pembinaan meliputi seluruh aspek kehidupan y ang mencakup ranah pembinaan spiritual,

emosional, sosial, intelektual dan fisik melalui pencapaian syarat kecakapan umum (SKU), sy arat

kecakapan khusus (SKK), dan sy arat pramuka garuda (SPG).

6. Mekanisme Pem binaan

a. Tamu Racana

1) Tamu racana adalah seorang pramuka penegak y ang karena usiany a dipindahkan

dari ambalan penegak ke racana pandega, atau pemuda y ang berusia 21 sampai dengan 25

tahun y ang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.

Page 134: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

2) Tamu racana wajib mengikuti latihan rutin racana dan diberi kesempatan menyesuaikan

diri dengan adat istiadat y ang berlaku di racana tersebut.

3) Tamu racana beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon pandega

4) Bagi anggota racana lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu racana

tersebut.

b. Calon Pandega

1) Calon pandega ialah tamu racana y ang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati

peraturan dan adat racana, dan di terima oleh semua anggota racana untuk menjadi anggota

racana tersebut.

2) Lamany a menjadi calon pandega sedikitnya 6 (enam) bulan.

3) Calon pandega dipersiapkan untuk menjadi pemimpin (pembina pramuka) y ang cakap, jujur,

dan bertanggung jawab.

4) Selama menjadi calon pandega wajib menyelesaikan SKU golongan pandega sambil

mempraktekannya di dalam satuan siaga, penggalang atau penegak.

5) Para calon pandega diberi kesempatan untuk untuk mengembangkan kepribadian

kepemimpinan dan meningkatkan jiwa pengabdian kepada masyarakat.

6) Dalam proses pembinaan, setiap calon pandega didampingi oleh dua orang pandega y ang

berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri (keterampilan).

c. Pandega

1) Pandega adalah calon pandega y ang telah menyelesaikan SKU tingkat pandega dan menaati

adat racana.

2) Perpindahan dari calon pandega menjadi pandega dilakukan dengan upacara sederhana

dengan dialog y ang mengandung pendidikan bagi segenap anggota racana dengan diikuti

pengucapan Tri Saty a.

3) Pandega wajib mengikuti kegiatan di satuan karya pramuka, guna meningkatkan kemampuan

dan keterampilannya dalam bidang y ang diminatinya.

4) Pandega y ang menjadi anggota saka, tidak meninggalkan gugus depannya.

5) Pandega diharapkan memenuhi SKK pramuka pandega.

6) Pandega berusaha sendiri meningkatkan keterampilannya dan kemampuannya sehingga dapat

lebih bany ak membantu dirinya agar dapat mandiri di samping dapat membantu Gerakan

Pramuka baik dalam hal pengelolaan kwartir maupun gugus depan.

d. Pandega terus berlatih dan melakukan kegiatan lainnya untuk:

1) Mengikuti pendidikan bagi orang dewasa baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka,

sehingga dapat memperkaya pengetahuan, pengalaman, dan keterampilannya.

2) Berperan serta dalam menyelenggarakan latihan dan kegiatan di tingkat kwartir secara

perorangan atau bersama-sama serta memberikan bantuan kepada kwartir dan berusaha

untuk menambah jumlah pembina pramuka.

3) Membaktikan dirinya kepada masyarakat, secara perorangan atau bersama -sama.

e. Pandega Garuda

1) Pandega Garuda adalah pramuka pandega y ang telah menyelesaikan sy arat pramuka

garuda golongan pandega, menaati adat racana dan dapat menjadi teladan bagi anggota y ang

lain.

2) Sy arat menjadi Pramuka Pandega Garuda:

a) Menjadi contoh y ang baik di gugus depan, di rumah, di sekolah/perguruan tinggi, di tempat

Page 135: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

kerja, dan di masy arakat sesuai dengan Saty a dan Darma Pramuka.

b) Memahami dan dapat menjelaskan dengan baik UUD 1945, UU Nomor 12

Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

c) Telah meny elesaikan SKU pramuka pandega

d) Sekurang-kurangnya telah mengikuti tiga kali acara yang dipilihnya antara lain:

(1) pertemuan pramuka penegak dan pandega di tingkat ranting, cabang, daerah, Nasional, atau

internasional.

(2) perkemahan wirakarya, perkemahan salahsatu saka, atau perkemahan bakti sekurang -

kurangny a di tingkat cabang.

(3) integrasi masyarakat atau pembuatan proyek-proyek kegiatan.

e) Memiliki keterampilan komputer sekaligus salahsatu bahasa internasional dengan baik.

f) Sekurang-kurangnya sudah pernah 3 (tiga) kali membuat perencanaan, persiapan,

pelaksanaan, pengawasan, penilaian, dan penyelesaian masalah dari salahsatu kegiatan berikut:

(1) pesta siaga

(2) perkemahan penggalang

(3) raimuna, perkemahan wirakarya, musppanitra, atau pertemuan pramuka penegak dan

pandega lainny a.

g) Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) kali membantu atau memimpin kegiatan

pembangunan fisik atau nonfisik di masy arakat.

h) Aktif menjadi asisten/pembantu pembina di gugus depan.

3) Seorang Pandega Garuda berkewajiban:

a) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik

bagi pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainny a.

b) Memotivasi, membantu dan, menggiatkan teman-teman sesama pramuka untuk

memenuhi sy arat-syarat pramuka garuda.

(lihat bagan mekanisme pembinaan pramuka pandega. hlm.24)

7 . Organisasi

a. Racana Pandega

1) Racana pandega beranggotakan paling banyak 30 orang pramuka pandega y ang dapat dibagi

menjadi beberapa kelompok kecil sesuai dengan minat dan aktiv itasnya y ang disebut reka.

2) Racana pandega menggunakan nama dan lambang y ang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan

mengandung kiasan dasar y ang menjadi motivasi kehidupan racana.

3) Reka

a) Reka adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia 21-25 tahun yang disebut pramuka

pandega.

b) Jumlah anggota reka adalah 4-8 pramuka pandega.

c) Pembentukan reka dilakukan oleh para pramuka pandega sendiri. d) Nama reka dapat

disesuaikan dengan minat anggota reka.

4) Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, racana pandega dapat membentuk

reka kerja. Reka Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.

Racana dipimpin oleh seorang ketua racana yang dipilih melalui musyawarah anggota racana.

Organisasi racana disusun sesuai organisasi y ang terdapat di masy arakat pada umumnya,

karena pada usia pandega sudah terjun dalam kehidupan masy arakat.

Page 136: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Dalam organisasi racana terdapat Dewan Racana Pandega dan Dewan Kehormatan.

b. Dewan Racana Pandega

1) Dewan Racana Pandega terdiri dari:

a) Ketua

b) Sekretaris

c) Bendahara y ang mengatur keuangan dan harta benda milik racana

d) Pemangku adat y akni y ang memimpin tata cara adat racana, y ang pada hakekatnya

adalah penjaga kode etik racana.

e) Beberapa orang anggota

2) Dewan Racana Pandega bertugas:

a) Merancang program kegiatan

b) Mengurus dan mengatur kegiatan

c) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

d) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada pembina

gudep

e) Merekrut anggota baru

f) Mencari/menggali sumber dana dan dilaporkan kepada pembina gudep g) Mengelola dana

untuk menjalankan program kegiatan

c. Dewan Kehormatan Pandega

1) Untuk mengembangkan kepemimpinan dan rasa tanggungjawab para pramuka pandega,

dibentuk Dewan Kehormatan Pandega yang terdiri atas para anggota racana y ang sudah dilantik

diketuai oleh pemangku adat dan didampingi pembina.

2) Dewan kehormatan pandega dibentuk untuk mendampingi Dewan Racana

Pandega.

3) Tugas Dewan Kehormatan Pandega adalah untuk memberikan rekomendasi kepada

ketua gugus depan:

a) Pemberian penghargaan kepada pandega y ang berprestasi, baik di dalam maupun di luar

Gerakan Pramuka.

b) Pemberian tindakan hukum atas pelanggaran terhadap kode kehormatan

c) Pemberian rehabilitasi anggota racana pandega.

4) Pertemuan Dewan Kehormatan Pandega bersifat formal

a) Undangan disampaikan paling lama 1 (satu) minggu sebelumnya dan perihal yang akan

dibicarakan dicantumkan di undangan tersebut.

b) Peserta y ang hadir menggunakan pakaian seragam pramuka. c) Tempat ditentukan lebih

dahulu.

BAB IV KEGIAT AN

1. Prinsip Kegiatan

Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada pramuka pandega untuk merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan y ang diinginkan pramuka pandega.

Adapun prinsip-prinsip kegiatan pramuka pandega adalah sebagai berikut:

Page 137: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

a. Dari, oleh, dan untuk pramuka pandega, dengan tanggungjawab pembina pandega. b.

Berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masy arakat

lingkunganny a dan berorientasi kepada 5 ranah pengembangan diri (spiritual, emosi, sosial,

intelektual, dan fisik).

c. Mengembangkan keterampilan kewirausahaan pramuka pandega. d. Membangun Jiwa

kepeloporan di masyarakat.

2. Metode Kegiatan

Kegiatan pramuka pandega dilaksanakan melalui metode, antara lain:

a. Permainan b. Diskusi

c. Ceramah

d. Demonstrasi e. Lomba

f. Kerja kelompok

g. Penugasan pribadi h. Perkemahan

i. Penelitian

j. Seminar dan lokakary a k. Pilot project

Metode kegiatan pramuka pandega dilaksanakan dengan tetap memperhatikan:

1) Kesinambungan dan keteraturan.

2) Kegiatan y ang menarik dan mengandung pendidikan.

3) Memanfaatkan sumber setempat yang tersedia.

3. Materi Kegiatan

Materi kegiatan pada hakekatnya meliputi semua aspek kehidupan berupa nilai -nilai dan

keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4H sebagaimana dikemukakan Baden

Powell y akni health (kesehatan jiwa dan raga), Happiness (kebahagiaan y ang

meliputi 3 indikator y akni: kegembiraan, kedamaian, dan kesy ukuran), Helpfulness

(tolong menolong/gotong royong), dan Handicraft (hasta kary a).

4. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan di gugus depan antara lain:

1) Keterampilan

2) Kewirausahaan

3) Pelestarian lingkungan hidup

4) Pramuka peduli

5) Gladian kepemimpinan

6) Pengembaraan

7 ) Forum Pandega

8) Gladian Wawasan Kebangsaan

9) Gladian Manajerial

10) Gladian Teknologi Informasi

b. Kegiatan di kwartir antara lain:

Page 138: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

1) Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)

2) Kursus Instruktur

3) Kursus Pembina Pramuka Mahir

4) Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK)

5) Pendidikan Bela Negara (PBN)

6) Raimuna (Pertemuan Pramuka Pandega dan Pandega Putra dan Putri)

7 ) Perkemahan Wirakary a (Community Development Camp)

8) Musy awarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera (Musppanitera)

9) Sidang Paripurna (untuk Dewan Kerja)

10) Pelatihan Tanggap Bencana

11) Pelatihan SAR

12) Jamboree on the Air (JOTA) dan Jamboree on the Internet (JOTI)

5. Bentuk Kegiatan

a. Kegiatan Latihan Rutin

1) Mingguan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan secara rutin satu minggu satu kali. diawali

dengan upacara pembukaan latihan, permainan ringan, kemudian dilanjutkan dengan

penanaman nilai-nilai dan keterampilan, materi penyelesaian SKU,SKK dan SPG dan diakhiri

dengan kesimpulan latihan dari materi inti y ang disampaikan pada upacara penutupan latihan.

2) Bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan

Merupakan program latihan y ang dilaksanakan untuk menciptakan suasana latihan y ang

berbeda dengan latihan rutin mingguan. Latihan ini dapat dilakukan di luar pangkalan gugus

depan, misalny a:

a) Kegiatan bakti masy arakat dengan membentuk kelompok binaan,

peny uluhan, tanggap bencana dan lain-lain.

b) Kegiatan y ang bersifat menyenangkan dan menantang seperti: menjelajah

(hiking), menday ung (rowing), memanjat (climbing), mendaki (mountaineering), teknik

bertahan hidup (survival), orientasi medan (orienteering), berenang(swimming), kegiatan

permainan high impact dan low

impact, bangunan sederhana (pioneering), pertolongan pertama kedaruratan

(first aid), berkemah (camping) dan lain-lain.

b. Kegiatan Latihan Gabungan

Latihan gabungan adalah latihan bersama dengan gugus depan lain, sehingga terdapat

pertukaran pengalaman antar-pramuka pandega. Materi kegiatannya dapat sama dengan

kegiatan bulanan/ dua bulanan/ tiga bulanan/ menurut kesepakatan.

c. Kegiatan satuan kary a pramuka

Pramuka pandega dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui satuan karya pramuka

dan kelompok minat khusus lainny a seperti fotografi, jurnalistik, teknologi informasi, seni

buday a dan lain-lain.

d. Kegiatan Partisipasi

Page 139: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

Kegiatan partisipasi adalah kegiatan keikutsertaan pramuka dalam kegiatan -kegiatan y ang

diselenggarakan oleh lembaga pemerintah/non pemerintah dan kegiatan luar negeri.

BAB V

UPAYA PENGEMBANGAN

Dalam pelaksanaannya pola dan mekanisme pembinaan pramuka pandega ini dapat

dikembangkan antara lain melalui:

1 . Promosi hasil inovasi

2. Optimalisasi superv isi, evaluasi, monitoring dan pelaporan.

3. Pendataan potensi Pramuka Pandega

4. Standarisasi pelatihan dan kegiatan

5. Penelitian dan pengembangan

BAB VI PENUT UP

Hal-hal y ang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian oleh Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka

Jakarta, 21 Oktober 2013

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Ketua,

Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH

Kelompok Kerja Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega:

1 . Kak Susi Y uliati, Andalan Nasional

2. Kak Muklis, Dewan Kerja Nasional

3. Kak Poernoto, Andalan Nasional

4. Kak Sutrisno KS, Pembina Racana UNJ

5. Kak R.M. Iqbal, Pusdiklatnas

6. Kak Desi Ampriani, Staff Diklatpram

7 . Kak Deden Sy efrudin, Staff Hublu

8. Kak Abdul Razak LN, DKN

9. Kak Tangguh Pramono, DKN

10. Kak M FuadAlbaar, DKN

Page 140: Aksal muin mengapa tunas kelapa menjadi lambang pramuka

11 . Kak Oki Pringgodani, DKD Sumbar

12. Kak Meike Lawalata, DKD Maluku

13. Kak Miftah Khairiy ah, DKD Jatim

14. Kak Ary o Wira Setiawan, DKD Sultra

Diposkan 23rd April oleh wahid tohiri

Memuat