17
Liesbeth Aritonang, SDI 1301212001

140926 teori politik

Embed Size (px)

Citation preview

Liesbeth Aritonang, SDI

1301212001

• Politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, yaitu polis yang berarti kota yang berstatus negara.

• Sedangkan menurut teori klasik Aristoteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.

• Politik berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara, sehingga tidaklah salah jika kita menghubungkan antara politik dan pemerintahan.

• Komunikasi Politik merupakan proses interaksi sosial

yang digunakan orang untuk menyusun makna yang

merupakan citra mereka mengenai dunia (yang

berdasarkan itu mereka bertindak) dan untuk bertukar

citra itu melalui simbol-simbol.

• Konsep Komunikasi Politik Komunikasi merupakan

proses penyampaian pesan dari sumber komunikasi

kepada penerima, baik dengan menggunakan alat

maupun tatap muka.

• Menurut Fagen, komunikasi politik berjalan satu arah dari

sumber kepada penerima komunikasi tersebut.

• Sebagai tambahan Kaid

mengemukakan tak satupun konsep

tentang komunikasi politik bisa

diterima secara luas, tetapi kecuali

apa yang disampaikan Chaffe yang

secara sederhana menyampaikan

bahwa komunikasi politik adalah

“peranan komunikasi dalam

proses politik” (Anwar Arifin, 2003)

1. Opini Publik (public opinion)

• Opini publik adalah kumpulan pendapat orang mengenai

hal ihwal yang mempengaruhi atau menarik minat

komunitas.

1) kepercayaan, nilai, dan usul yang dikemukakan oleh

perseorangan di depan umum, dan

2) kebijakan yang dibuat oleh pejabat terpilih dalam mengatur

perbuatan sosial dalam situasi konflik, yakni dalam politik.

a) Konstruksi personal

b) Konstruksi sosial

c) Konstruksi politik

2. Media Massa

Tiap-tiap lembaga media massa memiliki politik redaksi

atau kepribadian masing-masing, yang menjadi kerangka

acuan para pekerja media, dalam meliput, menyaring, dan

memproduksi pesan.

Justru itu, para politikus, pejabat atau siapa saja yang ingin

memanfaatkan media massa sebagai media komunikasi

politik, harus memiliki kemampuan yang prima dalam

menciptakan berita, yaitu peistiwa (fakta dan opini) yang

aktual. Media massa sebagai industri informasi (pesan)

bekerja berdasarkan peristiwa yang terjadi dalam

masyarakat. (Dan Nimmo, 2005 : 8)

3. Kampanye Politik

Kegiatan komunikasi politik yang paling semarak dan

melibatkan banyak orang, adalah kampanye politik.

4. Quick Count dan Exit Poll

• Quick Count atau biasa dikenal sebagai tabulasi suara

paralel (parallel Vote Tabulation) adalah metode

perhitungan suara yang baru dikenal di Indonesia sejak

pemilu 2004.

5. Komunikasi Global

Transformasi telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu sebagaimana dinyatakan oleh Anthony Gidden bahwa “kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal yang sama.”

• Teori Jarum Hipodermik (Hypodermic Needle Theory)

• Teori Komunikasi Non-Verbal

• Teori Media Empati dan Homofili

• Teori Komunikasi Politik ini juga mengatakan bahwa

berkomunikasi yang dibangun atas kesamaan (homofili)

akan lebih lancar dana efektif daripada didasarkan oleh

ketidaksamaan (derajat, usia, ras, agama, ideologi, visi,

misi, simbol politik, dll).

• Menurut Anne Ahira, pada websitenya,

http://www.anneahira.com/teori-komunikasi-politik.htm

(akses September 2014), dengan mengembangkan Teori

Komunikasi Politik di atas dengan menambah Teori

Kepribadian Politik, yang terdiri dari

1) Teori Kebutuhan,

2) Teori Psikoanalitik,

3) Teori Sifat,

4) Teori Tipe, serta

5) Teori Fenomenologi.

• Menurut Eka Lasmawati dalam blog,

http://ekalasmawati.blogspot.com/2012/04/komunikasi-

politik.html, adanya berapa teori tambahan yang menurut

penulis mirip dengan teori di atas, hanya dengan

penjelasan lebih luas, diantaranya adalah

1) Teori Propaganda dan

2) Teori Khalayak Kepala Batu (The Obstinate Audience

Theory).

• Komunikasi dan politik merupakan suatu kajian yang saling mencakupi dan menyatu. Komunikasi politik telah ada sejak manusia berpolitik dan berkomunikasi. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwasanya komunikasi politik membahas mengenai pendapat umum, media massa, kampanye dan lain sebagainya. Komunikasi politik sangat berkaitan erat dengan sistem politik, karena di dalam pelaksanaannya komunikasi politik saling memiliki hubungan di antara sub-sub yang terdapat dalam sistem politik. Di dalam melaksanakan sebuah sistem politik maka diperlukan adanya suatu komunikasi politik dalam pelaksanaannya. Bisa dikatakan bahwa komunikasi politik merupakan suatu fungsi dalam sistem poltik dan juga sebagai syarat bagi terciptanya dan berlangsungnya fungsi-fungsi lainnya. Oleh karena itu komunikasi politik sangat mempengaruhi suatu negara.