Upload
jumpa-utama-amrannur
View
5.767
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
AKREDITASI RUMAH SAKIT
STANDAR PELAYANANAPK – AP – PP – PAB AKREDITASI KARS v. 2012Tim Akreditasi RST 2015
APK AP PP ALUR
MPP
IAR
PAB
Credit
Presentasi ini disusun mengacu pada buku Standar Akreditasi Rumah Sakit dari KARS versi 2012 dan diskusi dengan pembimbing serta bahan-bahan bimbingan lainnyaAPK AP PP PAB
Skrining Asesmen Rencana Asuhan
Implementasi
Rencana Pulang
Regis trasi
Pelayanan Berfokus PasienMulti Asuhan - Profesi - EdukasiPj Asuhan DPJP Pj Kontinuitas Case Manager
Re Asesmen
Transfer
Rujuk
End of LifeCritical
Discharge Plan
PulangAsesmen
Awal
Nyeri
Risiko Jatuh
Risiko Malnutrisi
Psn Risti
Yan Risti
Medis
Kepe rawatan
Gizi
Farmasi
BRP
S K P H P K M K I P P I
Resume Pulang
APK AP PP
Medis
Kepe rawatan
Gizi
Farmasi
Psn Risti
Yan Risti
K P S
C P P T
RAWAT INAP
SKK RKK
PAB
Manajer Pelayanan Pasien
MPP (Case Manager)
Yankes/ RS Lain
Dokter Keluarga
Asurani/ Perusahaan/Employer
BPJS Keuangan / Billing
• Clinical/Team Leader
• Review Asuhan
• Secara kolaboratif melakukan sintesa & integrasi asuhan pasien
APK 2
KONSEP A P K
Akses Pelayanan dan Kontinuitas PelayananAccess to Care and Continuity of Care
APK AP PP ALUR
MPP
IAR
PAB
KONSEP APK1. Rumah sakit mengenali kebutuhan pasien sejak kontak pertama
pasien dengan rumah sakit.
2. RS harus memastikan bahwa pasien berada pada jalur pelayanan yang tepat agar mendapat pelayanan yang tepat pula.
3. Rumah sakit menjamin transisi pelayanan pasien selama berada di rumah sakit.
APK AP PP PAB
KONSEP APK4. Rumah sakit mengenali dan mempersiapkan kebutuhan
pelayanan pasien setelah keluar dari rumah sakit.
5. Rumah sakit menjaga data kesehatan pasien baik selama dirawat inap maupun saat berobat di rawat jalan
6. Hasil pelayanan yang telah dicapai selama perawatan di rumah sakit jangan sampai rusak setelah pasien keluar dari rumah sakit
APK AP PP PAB
1. Admisi ke rumah sakit2. Kontinuitas pelayanan3. Pemulangan pasien, rujukan dan tindak
lanjut4. Transfer pasien 5. Transportasi pasien.
8APK AP PP PAB
1. Skrining pasien (APK 1)
2. Pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap (APK 1,1)
3. Pelayanan darurat/ mendesak (APK 1,1,1)
4. Prioritas pelayanan (APK 1,1,2)
5. Penundaan pelayanan (APK 1,1,3)
6. Penjelasan saat admisi pasien ke rawat inap (APK 1,2),
7. Mengenali dan mengatasi hambatan pasien (APK 1,3)
8. Indikasi masuk dan keluar dari pelayanan intensif (APK 1,4)
9APK AP PP PAB
Hal yg perlu dipertimbangkan pada Admisi (RI) atau Pendaftaran (RJ) [1]
• Apakah RS mempunyai fasilitas, staf, teknologi dan keahlian (expertise) untuk memenuhi kebutuhan pasien
• Bagaimana RS dapat menggunakan pemeriksaan penapisan (screening test) untuk melakukan secara tepat, menggunakan kriteria untuk setiap pemindahan (transfer) pasien begitu seseorang masuk RI
APK AP PP
KONSEP APK
PAB
Hal yg perlu dipertimbangkan pada Admisi (RI) atau Pendaftaran (RJ) [2]
• Halangan apa saja yang perlu diatasi oleh RS
• Apakah ada suatu tipe pasien yang tidak ingin dimasukkan ke RS
• Adakah suatu standar yang dapat mendukung atau melarang kebijakan ini
APK AP PP
KONSEP APK
PAB
1. Kontinuitas dan koordinasi pelayanan / case manajer (APK 2)
2. Staf yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien / DPJP (APK 2,1)
APK AP PP PAB
Kesinambungan Asuhan / Pelayanan [1]
•Kesinambungan pelayanan antar berbagai bagian/ praktisi/ disiplin di RS
•Kesinambungan pelayanan antar unit / disiplin dan praktisi di dalam RS
APK AP PP
KONSEP APK
PAB
Kesinambungan Asuhan/Pelayanan [2]
•Bagaimana kita dapat secara efisien memindahkan pasien dengan mulus dari suatu bagian ke bagian lain.
•Siapa yang bertanggung-jawab atas pasien saat mereka dipindahkan ke bagian lain di RS.
APK AP PP
KONSEP APK
PAB
1. Merujuk dan memulangkan pasien ( APK 3 )
2. Kerjasama dengan faskes diluar RS (APK 3,1)
3.Resume pasien pulang (APK 3,2)
4.Kelengkapan resumen pasien pulang (APK 3,2,1)
5.Resume rawat jalan (APK 3,3)
6.Instruksi tindak lanjut (APK 3,4)
7.Tatalaksana bagi pasien yang menolak nasehat medis (APK 3,5)
APK AP PP PAB
Pemulangan, Rujukan dan Tindak-lanjut
•Pemulangan : asuhan telah lengkap.
•Rujukan : asuhan atau tindak-lanjut di RS lain atau praktisi di komunitas
•Tindak-lanjut : memastikan bahwa asuhan telah lengkap dan berhasil
•Informasi apa yang perlu diberikan kepada pasien•Apa saja yang perlu diketahui oleh pasien atau keluarga
APK AP PP
KONSEP APK
PAB
1. Rujukan pasien ke RS lain (APK 4)
2. RS memastikan RS penerima rujukan dapat memenuhi kebutuhan pasien (APK 4,1)
3. RS penerima diberi resume medis tertulis pasien (APK 4,2)
4. Proses transfer dikelola staf kompeten (APK 4,3)
5. Proses transfer didokumentasikan dalam berkas rekam medis (APK 4,4)
APK AP PP PAB
Transfer / Pemindahan pasien
•Transfer : ke pihak lain. akuntabilitas asuhan pasien secara resmi dipindahkan
•Apakah alasan untuk memindahkan pasien ini sudah benar.
•Pada transfer ke RS lain (pasien dirujuk);• Asuhan apa yang dibutuhkan yang tidak dapat diberikan
oleh RS • Bagaimana kita dpt memenuhi kebutuhan pasien selama
transfer
APK AP PP
KONSEP APK
PAB
1. Dilakukan asesmen kebutuhan transportasi pasien yang dirujuk,pulang dari rawat inap dan pulang dari rawat jalan
2. RS menyediakan transportasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien
3. Kendaraan transportasi RS memenuhi hukum dan peraturan
APK AP PP PAB
4. Pelayanan transportasi kontrak diatur sesuai kebutuhan RS
5. Semua kendaraan dilengkapi dengan peralatan dan obat obatan yang memadai
6. Dilakukan monitoring kualitas dan keamanan kendaraan transportasi, termasuk penanganan keluhan pelanggan.
APK AP PP PAB
Transportasi
•Transport : pemindahan pasien baik yg stabil (misalnya mengantar mereka ke rumah saat mereka discharge/dipulangkan) atau pasien yang tidak stabil/ yang membutuhkan pelayanan urgen/mendesak (misalnya, pasien emergensi)
•Bagaimana RS melakukan asesmen dan memenuhi kebutuhan transportasi dari pasien•Bagaimana RS menjamin keselamatan pasien selama transportasi
KONSEP APK
APK AP PP PAB
KONSEP AP
• Rumah sakit harus mengenali kebutuhan pasien, karena berdasarkan kebutuhan pasienlah asuhan akan diberikan oleh RS (dalam hal ini oleh para Profesional Pemberi Asuhan).
• Proses AP (asesmen pasien) yg efektif akan menghasilkan keputusan tentang kebutuhan pengobatan pasien yg segera dan kontinu.
APK AP PP PAB
KONSEP AP• Asesmen pasien terdiri dari komponen IAP :– Pengumpulan informasi pasien (I)– Analisis informasi yang diperoleh (A)– Pengembangan Rencana asuhan (R)
• Pengumpulan Informasi menghasilkan asesmen klinis dan penunjang
• Analisis informasi menghasilkan Diagnosa• Rencana asuhan merupakan asuhan terintegrasi (total CP)
APK AP PP PAB
1. Identifikasi kebutuhan pasien (AP 1)
2. Isi minimal asesmen pasien (AP 1,1)
3. Asesmen awal (AP 1,2)
4. Kebutuhan pelayanan medis dan keperawatan (AP 1,3)
5. Asesmen awal pasien emergenci (AP ,1,3,1)
APK AP PP PAB
6. Kerangka waktu membuat asesmen awal (AP 1,4),
7. Asesmen awal medis dan keperawatan 24 jam (AP 1,4,1)
8. Dokumentasi asesmen awal dalam rekam medis (AP 1,5)
9. Asesmen awal sebelum tindakan anestesi dan bedah AP1,5,1)
APK AP PP PAB
10. Skrining status gizi dan status fungsional (AP 1.6)
11. Skrining rasa sakit pada pasien RJ dan RI (AP 1,7)
12. Asesmen awal individual utk populasi tertentu (AP 1,8)
13. Asesmen pada pasien di akhir hayat (AP 1,9)
14. Kebutuhan akan tambahan asesmen khusus (AP ,1,10)
15. Kebutuhan rencana pemulangan pasien/discharge (AP 1,11),
APK AP PP PAB
Proses Asuhan Pasien
1. Informasi dikumpulkan : Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain / penunjang, dsb
2. Analisis informasi : dihasilkan Diagnosis / Problem / Kondisi, identifikasi Kebutuhan Yan Pasien
3. Rencana Pelayanan/Care Plan : untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien
Implementasi Rencana/Pemberian Pelayanan
Monitoring
S,O
A
P
I
A
R
Asesmen Pasien
AsesmenUlang
o Tugas Mandiri
o 2 “blok” kegiatan
NakesProfesional
PemberiAsuhan
APK AP PP
ALUR
MPP
IAR
PAB
1. Semua PPA bekerjasama dalam menganalisis dan mengintegrasikan asesmen (AP 4)
2. Kebutuhan pasien yang paling urgen/penting diidentifikasi, dan dibuat prioritas (AP 4,1)
APK AP PP
C P P T
PAB
1. Ada pelayanan laboratorium untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan standar nasional (AP 5)
2. Ada program keselamatan (safety) di Laboratorium, dijalankan dan didokumentasikan (AP 5,1)
3. Staf yang benar benar kompeten dan berpengalaman melaksanakan test (AP 5,2)
APK AP PP PAB
4. Hasil pemeriksaan lab selesai tepat waktu (AP 5,3)
5. Ada prosedur melaporkan hasil kritis (AP 5,3,1)
6. Semua peralatan Lab diperiksa, dipelihara dan kaliberasi teratur (AP 5,4)
APK AP PP PAB
7. Reagensia esensial dan bahan penting lain selalu tersedia (AP 5,5)
8. Prosedur pengambilan spesimen, pengiriman dipatuhi (AP 5,6)
9. Nilai normal dan rentang nilai ditetapkan (AP 5,7)
10. Penanggung jawab pelayanan lab klinik dan patologi (AP 5,8)
APK AP PP PAB
11. Ada program kontrol mutu (AP 5,9)
12. Ada test proficiency (AP5,9,1)
13. 13. Ada review kontrol mutu lab luar RS (5,10)
14. 14. RS mempunyai akses ke ahli bidang diagnostik (5,11)
APK AP PP PAB
1. Ada pelayanan laboratorium untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan standar nasional (AP 6)
2. Yan radiologi & yan diagnostik imajing disediakan RS atau tersedia di luar RS melalui pengaturan dg pihak luar.(6.1)
3. Ada program pengamanan radiasi, dilaksanakan & didokumentasi.( AP.6.2)
APK AP PP PAB
4. Staf yg kompeten dg pengalaman memadai, melaksanakan pem diagnostik imajing, menginterpretasi hasil, & melaporkan hasil pem. (AP.6.3)
5. Hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing tersedia tepat waktu sesuai ketentuan RS. (AP.6.4)
6. Semua peralatan utk pem radiologi & diagnostik imajing diperiksa, dirawat & di kalibrasi teratur, dan disertai catatan memadai yg dipelihara dgn baik. (AP.6.5)
APK AP PP PAB
7. Film X-ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur. (AP.6.6)
8. Individu yg kompeten bertangg-jwb untuk mengelola yan radiologi dan diagnostik imajing.( AP.6.7)
9. Ada prosedur kontrol mutu, dilaksanakan & didokumentasikan. AP.6.8)
APK AP PP PAB
10. RS secara teratur mereview hasil kontrol mutu untuk semua yan diagnostik diluar RS. (AP.6.9)
11. RS mempunyai akses dengan para ahli dalam bidang diagnostik spesialistik apabila diperlukan (6.10).
APK AP PP PAB
Pelayanan TerintegrasiLaboratorium
Ka Yan Lab
Lab Pusat
Lab “IGD” Lab “ICU”
Lab “Anak” Lab “PA”
“Pelayanan” Lab di Ruangan
Terintegrasi :1. Kepala Pelayanan AP 5.82. Program Safety AP 5.13. Program Mutu AP 5.9 – 5.9.14. Kompetensi Staf AP 5.25. Program Pemeliharaan Alat
AP 5.4
Model terintegrasi ini juga untuk:
• Pelayanan Radiologi-Diagnostik Imaging
• Pelayanan Anestesi
APK AP PP PAB
Pelayanan TerintegrasiRadiologi Diagnostik & Imajing
Terintegrasi :1. AP.6.7 Kepala Pelayanan 2. AP.6.2 Program Safety3. AP.6.3 Kompetensi Staf4. AP.6.5 Program Pemeliharaan
Alat5. AP.6.8 Program Mutu
Model terintegrasi ini juga untuk:
• Pelayanan Laboratorium
• Pelayanan Anestesi
Ka Yan RDI
Inst Rad
USG Poli C Arm
Cath Lab Echo
“Pelayanan” RDI di luar Ist Rad USG VK
APK AP PP PAB
KONSEP PP [1] Tujuan utama pelayanan kesehatan RS adalah
pelayanan pasien.
Penyediaan pelayanan yang paling sesuai di suatu RS untuk mendukung dan merespon terhadap setiap kebutuhan pasien yang unik, memerlukan perencanaan dan koordinasi tingkat tinggi.
APK AP PP PAB
KONSEP PP [2] Ada beberapa aktivitas tertentu yg bersifat dasar bagi pelayanan
pasien. Untuk semua disiplin yang memberikan pelayanan pasien, aktivitas ini termasuk : Perencanaan dan pemberian asuhan kepada setiap/masing-
masing pasien; Pemantauan pasien untuk mengetahui hasil asuhan pasien; Modifikasi asuhan pasien bila perlu; Penuntasan asuhan pasien; dan Perencanaan tindak lanjut.
APK AP PP PAB
Banyak dokter, perawat, apoteker, terapis rehabilitasi, dan praktisi jenis yan kes lain melaksanakan aktivitas tersebut.
Masing-masing praktisi pelayanan kesehatan mempunyai peran yang jelas dalam asuhan pasien. Peran tersebut ditentukan oleh lisensi, kredensial, sertifikat, UU dan peraturan, ketrampilan (skill) khusus individu, pengetahuan dan pengalaman, juga kebijakan RS atau uraian tugas.
Sebagian pelayanan bisa dilaksanakan oleh pasien, keluarganya, atau pembantu pelaksana asuhan lainnya yg terlatih..
APK AP PP
KONSEP PP
PAB
Standar Asesmen Pasien (AP, Kelompok I Bab 3) yg menguraikan dasar pemberian asuhan, suatu rencana untuk masing-masing pasien berdasarkan asesmen atas kebutuhannya. Asuhan tersebut dapat berupa upaya pencegahan, paliatif, kuratif, atau rehabilitatif, termasuk anestesia, tindakan bedah, pengobatan, terapi suportif, atau kombinasinya.
Suatu rencana pelayanan pasien tidak cukup untuk mencapai hasil optimal. Pemberian pelayanan pasien harus dikoordinir dan diintegrasikan oleh semua individu yang terkait dalam asuhan pasien.
APK AP PP
KONSEP PP
PAB
Area Fokus :1.Pemberian Pelayanan bagi Semua Pasien2.Perencanaan pelayanan3.Pelayanan Pasien Risiko-Tinggi dan Pemberian Pelayanan Risiko-Tinggi4.Terapi Makanan dan Nutrisi5.Manajeman Nyeri 6.Pelayanan Akhir-Kehidupan
APK AP PP PAB
Pemberian Pelayanan kepada Semua Pasien• Bagaimana kita memastikan pelayanan yg seragam kpd pasien dgn
kebutuhan serupa?• Bagaimana kita dapat mmbuat pencatatan pasien suatu alat yang
efektif bagi pelayanan yg baik?• Apa yang kita katakan kepada pasien bilamana ada kejadian yg
salah?
APK AP PP
KONSEP PP
PAB
Perencanaan Pelayanan• Bagaimana kita menggabungkan semua asesmen ke dlm rencana
yan bagi Px?• Bagaimana kita mendapat kepastian bahwa praktisi yg bertangg-
jwb thd Px mempunyai pengetahuan yg sepenuhnya bagi perencanaan pelayanan?
• Bagaimana bila rencana pelayanan perlu dirubah?
APK AP PP
KONSEP PP
PAB
Pelayanan Pasien Risiko-Tinggi dan Pemberian Pelayanan Risiko-Tinggi
• Tipe Px risiko-tinggi yg bagaimana yg kita obati dan tipe pelayanan risiko-tinggi mana yg kita sediakan?
• Apakah RS mempunyai kebijakan dan prosedur sbg pedoman thd proses dmk?
• Hal apa saja yg perlu ada dalam kebijakan dan prosedur?
APK AP PP
KONSEP PP
PAB
Terapi Makanan dan Nutrisi• Apa yg hrs kita kerjakan utk memberikan suatu variasi pilihan
makanan yg benar?• Apakah area penyiapan makanan s/d kebersihannya memenuhi
standar?• Bagaimana dengan mereka yang membutuhkan terapi nutrisi?
APK AP PP
KONSEP PP
PAB
Pelayanan Pasien yg Nyeri dan Mereka yg pada Akhir-Kehidupan• Bagaimana kita mengelola nyeri para pasien?• Bagaimana kepedulian kita terhadap pasien yg tidak diharapkan
dapat hidup?• Siapa saja selain pasien yang terdampak?• Bagaiman kita melatih staf untuk memberikan pelayanan ini
sedemikian rupa sehingga menjaga pilihan, kehormatan dan kenyamanan pasien?
APK AP PP
KONSEP PP
PAB
Asesmen Pra Bedah
S K P H P K M K I P P I
APK AP PPK P S
PEMBEDAHAN
Asesmen Pra
AnestesiPenjadwalan
Operasi
Kriteria ICU ?
Save Surgery Procedure
Sign In
Time Out
Sign Out
Check In (dari ruangan)
Monitoring PasienSite Marking
Informed Consent Operasi
Informed Consent Anestesi
Laporan Operasi
Laporn Anestesi
Rencana Asuhan Post
Op
Asesmen Keluar RR
Check Out (kembali ke
ruangan)
Kriteria Penjemput/ Pengantar
Pantau Mutu Anestesi
Asesmen & Persiapan
SKK RKK
PAB
FOKUS AREA :Organisasi dan manajemenPelayanan sedasiPelayanan anaestesiPelayanan bedah
APK AP PP PAB
KONSEP PAB [1]• Anestesi, sedasi, dan intervensi bedah/surgikal adalah pelayanan
yang komplex dan berisiko tinggi
• Semua ini membutuhkan:– Asesmen yang lengkap dan komprehensif– Perencanaan pelayanan terintegrasi– Monitoring pasien secara kontinyu– Transfer berdasarkan-kriteria untuk pelayanan yang kontinyu
APK AP PP PAB
KONSEP PAB [2] Anestesi dan sedasi umumnya dipandang sbg suatui rangkaian
kegiatan (continuum) dari sedasi minimal smp anestesi penuh.
Karena respons pasien dpt bergerak pada sepanjang kontinuum, maka penggunaan anestesi dan sedasi dikelola secara terintegrasi
APK AP PP PAB
KONSEP PAB [3]Pelayanan Sedasi
• Perlu ditetapkan dalam kebijakan dan prosedur RS kegiatan sedasi moderat dan dalam
• Penetapan kualifikasi bagi staf untuk memberikan sedasi moderat dan dalam
• Perlu dipastikan bahwa kebijakan diimplementasikan
APK AP PP PAB
KONSEP PAB [4]Pelayanan Anestesi
• Penetapan isi asesmen pre-anestesi dan asesmen pre-induksi
• Penetapan staf yang kompeten untuk melaksanakan masing-masing asesmen tersebut
• Penetapan hal hal yang dicatat sebelum, sementara dan setelah anestesi
APK AP PP PAB
KONSEP PAB [5]Pelayanan Bedah
• Penetapan proses perencanaan untuk pembedahan
• Penetapan apa yang perlu dicatat dalam status pasien sebelum, sementara dan setelah pembedahan
• Proses perencanaan untuk pelayanan post-operatif
APK AP PP PAB
Pelayanan TerintegrasiAnestesi
Terintegrasi :1. Kepala Pelayanan 2. Program Safety 3. Program Mutu 4. Kompetensi Staf 5. Program Pemeliharaan Alat
Model terintegrasi ini juga untuk:
• Pelayanan Laboratorium
• Pelayanan Radiologi diagnostik & imajing
Ka Yan Anestesi
Bedah Pusat
OK IGD Lab Cath
Ruang “Tindakan”
RadiologiAnak
“Pelayanan” Anestesi di
ruangan
RuangVK
APK AP PP PAB
Terima KasihRS Rumah Sehat Terpadu Dompet
DhuafaJl. Raya Parung km 42 Desa Jampang Kec. Kemang Kab. Bogor
0251-8618651www.rumahsehatterpad
u.or.id
[email protected] rumahsehat.terpadu rst_dd
AlhamdulillahComposed by : Composed by :
Jumpa Utama AmrannurJumpa Utama Amrannur
Contributor :Contributor :Dr Dhika HanggitaDr Dhika Hanggita
Dr Sopan EffendiDr Sopan EffendiDr Irawan S. Sp AnDr Irawan S. Sp An
Debi Susanti S.Si, AptDebi Susanti S.Si, AptFariha, SHFariha, SH
.
www.rumahsehatterpadu.or.id
DONASI utk Kesehatan DhuafaRek. BNI SYARIAH 0298535912
a.n Yayasan RST Dompet DhuafaAPK AP PP PAB
rumahsehat.terpadu rst_dd