26
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERKAITAN DENGAN PRAKAWIN, PERKAWINAN, KEHAMILAN, PERSALINAN, BBL, NIFAS, BALITA, ANAK PRA SEKOLAH Hesti Kusdianingrum (B15024) Ira Dwi Setiyawanti (B15027) Missnanik Ariastuti (B15036) Nita Yuniyati (B15039) Sri Widati (B15050) Sriyani (B15051) Tardita Nusabakti R (B15052) Tri Endah Wahyu P (B15054) Yessi Putri (B15058) Yuke Astari (B15059)

antropologi dan kaebudayaan dasar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: antropologi dan kaebudayaan dasar

ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERKAITAN DENGAN PRAKAWIN, PERKAWINAN, KEHAMILAN, PERSALINAN, BBL,

NIFAS, BALITA, ANAK PRA SEKOLAH

Hesti Kusdianingrum (B15024)Ira Dwi Setiyawanti(B15027)Missnanik Ariastuti(B15036)Nita Yuniyati(B15039)Sri Widati (B15050)Sriyani(B15051)Tardita Nusabakti R(B15052)Tri Endah Wahyu P (B15054)Yessi Putri (B15058)Yuke Astari (B15059)

Page 2: antropologi dan kaebudayaan dasar

ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA pranikahPernikahan KehamilanPersalinanNifas Bayi Baru Lahir Balita Anak Pra Sekolah

Page 3: antropologi dan kaebudayaan dasar

Pranikah • Masa pra perkawinan adalah masa

pasangan untuk mempersiapkan diri ke jenjang perkawinan dimana individu mengalami perubahan-perubahan sikap untuk lebih dewasa dan saling terbuka dan mengerti satu sama lain.

Page 4: antropologi dan kaebudayaan dasar

PERNIKAHAN• Duvall dan Miller (1986) mendefinisikan

perkawinan sebagai hubungan antara pria dan wanita yang diakui dalam masyarakat yang melibatkan hubungan seksual, adanya penguasaan dan hak mengasuh anak, dan saling mengetahui tugas masing-masing sebagai suami dan istri.

• Menurut Undang-Undang Perkawinan Pasal 1 No 1 menyatakan bahwa perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami dan istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Munandar, 2001).

Page 5: antropologi dan kaebudayaan dasar

Aspek Sosial Budaya Pranikah Dan Menikah

Pantangan dalam Menikahpantangan jilu (siji telu) yang artinya satu dan tiga. Pantangan jilu memiliki makna bahwa baik calon perempuan maupun laki-laki tidak boleh lahir pada urutan satu dan tiga dalam keluarganya. Apabila pantangan ini dilarang maka calon mempelai akan mendapat kesialan hidup dan pernikahan yang akan dijalaninya tidak akan langgeng.

Page 6: antropologi dan kaebudayaan dasar

• berkaitan dengan lokasi rumah. Tidak dianjurkan melangsungkan acara pernikahan, bila calon mempelai perempuan memiliki rumah (bertempat tinggal) disebelah barat dari calon mempelai pria. Jika pantangan tersebut dilanggar maka diyakini keduanya akan mendapatkan kesusahan dalam mendapatkan rezeki.

Page 7: antropologi dan kaebudayaan dasar

• saat melamar dan memboyong wanita tidak boleh melewati Gunung Pegat. Kata dari ‘Pegat’ sendiri memiliki arti ‘Putus’, mungkin dari arti kata tersebut masyarakat Jawa menjadikan hal itu merupakan suatu pantangan. Dan jika pantangan tersebut dilanggar, maka diyakini pernikahan kedua mempelai kelak akan bercerai.

Page 8: antropologi dan kaebudayaan dasar

KEHAMILAN

Perawatan kehamilan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi dan kematian ketika persalinan, disamping itu juga untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan janin. Memahami perilaku perawatan kehamilan (antenatal care) adalah penting untuk mengetahui dampak kesehatan bayi dan si ibu sendiri.

Page 9: antropologi dan kaebudayaan dasar

• Beberapa kepercayaan yang ada misalnya di jawa tengah, ada kepercayaan bahwa ibu hamil pantang makan telur karena akan mempersulit persalinan dan pantang makan daging karena akan meyebabkan perdarahan yang banyak.Sementara disalah satu daerah jawa barat ibu yang kehamilannya memasuki 8-9 bulan sengaja harus mengurangi makanannya agar bayi yang dikandungnya kecil dan mudah dilahirkan.Dimasyarakat betawi berlaku pantangan makan ikan asin, ikan laut, udang dan kepiting karena dapat menyebabkan ASI menjadi asin.

Page 10: antropologi dan kaebudayaan dasar

PERSALINANPersalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. ibu belum in partu jika kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks.

Page 11: antropologi dan kaebudayaan dasar

Aspek Sosial Budaya Bersalin• Minum minyak kelapa memudahkan persalinan. Minyak kelapa,

memang konotasinya bikin lancar dan licin. Namun dalam dunia kedokteran, minyak tak ada gunanya sama sekali dalam melancarkan keluarnya sang janin. Mungkin secara psikologis, ibu hamil meyakini, dengan minum dua sendok minyak kelapa dapat memperlancar persalinannya.

• Makan duren, tape, dan nanas bisa membahayakan persalinan. Ini benar karena bisa mengakibatkan perndarahan atau keguguran. Duren mengandung alkohol, jadi panas ke tubuh. Begitu juga tape. Pun untuk masakan yang menggunakan arak, sebaiknya dihindari. Buah nanas juga, karena bisa mengakibatkan keguguran. Makan daun kemangi membuat ari-ari lengket, hingga mempersulit persalinan.

Page 12: antropologi dan kaebudayaan dasar

NIFAS

Masa nifas merupakan masa yang diawali sejak beberapa jam setelah plasenta lahir dan berakhir setelah 6 minggu setelah melahirkan. Akan tetapi, seluruh organ kandungan baru pulih kembali seperti sebelum hamil, dalam waktu 3 bulan setelah bersalin. Masa nifas tidak kalah penting dengan masa-masa ketika hamil, karena pada saat ini organ-organ reproduksi sedang mengalami proses pemulihan setelah terjadinya proses kehamilan dan persalinan.

Page 13: antropologi dan kaebudayaan dasar

Macam-macam aspek sosial budaya pada masa nifas

1. Masa nifas dilarang makan telur, daging, udang, ikan laut dan lele, keong ,daun lembayung, buah pare, nenas, gula merah, dan makanan yang berminyak.

2. Setelah melahirkan atau setelah operasi hanya boleh makan tahu dan tempe tanpa garam ,ngayep´dilarang banyak makan dan minum, makanan harus disangan/dibakar

3. Masa nifas dilarang tidur siang4. Masa nifas /saat menyusui setelah waktunya Maghrib

harus puasa tidak makan makanan yangpadat

Page 14: antropologi dan kaebudayaan dasar

5. Masa nifas tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari

6. Ibu setelah melahirkan dan bayinya harus dipijat/ diurut, diberi pilis / lerongan dan tapel.

7. Masa nifas harus minum abu dari dapur dicampur air, disaring, dicampur garam dan asam diminumkan supaya ASI banyak

8. Masa nifas tidak diperbolehkan berhubungan intim

Page 15: antropologi dan kaebudayaan dasar

BAYI BARU LAHIR

Neonatus merupakan masa bayi baru lahir sampai usia 28 hari (wewenang maternitas adalah 0-40 hari). Periode neonatal atau neonatus adalah bulan pertama kehidupan. Selama periode neonatal bayi mengalami pertumbuhan dan perubahan yang amat manakjubkan (Mary Hamilton, 1995 : 217). Menurut Saifuddin, (2002) Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir selama satu jam pertama kelahiran.

Page 16: antropologi dan kaebudayaan dasar

Mitos yang berkembang sekitar perawatan bayi baru lahir dan balita

1. Bayi baru lahir perlu dipijat setiap hari2. Membedong bayi dapat memperkuat kaki atau membuat

struktur kaki bayi menjadi lurus 3. Makanan dan minuman yang manis membuat gigi

berlubang 4. Jika anak rewel saat diberi ASI artinya ASI sedikit dan harus

diganti susu botol5. Gurita mencegah perut buncit 6. Hidung ditarik agar mancung 7. Tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari Mungkin yang

tepat

Page 17: antropologi dan kaebudayaan dasar

ANAK PRA SEKOLAH

Anak prasekolah adalah mereka yang herusia aniara 3-6 tahun menurut Biechler dan Snowman (1993). Mereka biasanya mengikuti program prasekolah dan kinderganten. Sedangkan di Indonesia. umumnya mereka mengikuti program Tempat Penitipan Anak (3 bulan – 5 tahun) dan Kelompok bertnain (usia 3 tahun).

Page 18: antropologi dan kaebudayaan dasar

mitos yang berkembang berkaitan dengan tumbuh kembang anak prasekolah

1. Setiap anak yang mengalami diare, demam dan rewel biasanya oleh orang tua sering mengaitkannya dengan perubahan tumbuh kembang anak tersebut. Contohnya : Tumbuhnya gigi, mulai belajar berjalan, mulai belajar berbicara

2. Biasanya kepercayaan masyarakat terhadap anak, jika anak yang mengalami tumbuh gigi terlebih dahulu maka kemungkinan untuk berjalannya lambat, begitu pula sebaliknya jika anak berjalan terlebih dahulu maka kemungkinan untuk tumbuh gigi terlambat.

Page 19: antropologi dan kaebudayaan dasar

Hasil wawancaraNarasumber : fitrianaUmur : 23 tahunPekrjaan : ibu rumah tangga Pendidikan : SMPMemiliki bayi ber umur 3 bulan bernama AsyfaA : menurut anda bagaimana merawat bayi baru lahir? B : repot sekali mbak, tapi syukur ada yng membantu. Ibu sya yang banyak membantu merawat anak saya.A : apa pendapat anda mengenai penyebab jika anak saya sakit?

Page 20: antropologi dan kaebudayaan dasar

• B : dulu pernah panas mbk. Katanya kena sawan karna saya memandiaknnya terlalu sore. Saya lalu memeriksakan ke bu bidan kata bu bidan sakkit flu.

• A : Apakah anda memberiakan asi eksklusif sejak lahir tanpa memberi makanan yang lain?

• B : Sejak lair asi saya kurang lancar saya memberi susu formula. Ketika umur 1 bulan anak saya rewel., nangis terus terus terdengar perutnya keroncongan. Lalu saya berikan makanan pendamping asi. Itu saran dai dukun pijat bayi saya.

• A : apakah anda tau kalau memberi makan pada bayi di bawah umur 6 bulan itu tidak baik?

• B : ya, saya tau tapi saya kasihan pada anak saya. Saya hanya membayanngakan diri saya kalau saya hanya minum susu tanpa makan betapa laparnya saya.

Page 21: antropologi dan kaebudayaan dasar

• A : pakaiaan apa yang anda kenakan kepada anak mbk?• B : sebelum usia tiga bulan anak saya memakai gurita dan

setelah mandi dan tidur selalu digedong?• A : apa manfaat dari memakaikan gurita dan gedong ?• B : menurut saya agar badannya kelak ramping dan tulangnya

lurus mbak?• A : jika anda sakit apa anda tetap meminumkan asi kepada

anak ibu?• B : tidak, kata ibuk saya itu tidak baik kasihan nanti anak saya

kalau ikut-ikutan sakit?• A : apakah anda sudah mengajak jalan jalan anak ibuk ke luar

dari rumah? • B : sebelum usia 1 lapan ( 40 hari) saya tidak membawa anak

saya keluar dikarenakan itu tidak baik. Karna takutsawannen. • A : kembali lagi ya mbak ke masa persalinan anda. Mbak bagai

mana rasanya melahirkan?

Page 22: antropologi dan kaebudayaan dasar

• B : wah, menyakitkan mbak saya nglarani 3 hari. Pada saat itu saya sudah pembukaan 3 namun anak saya tidak segera lahir masih lama sekali. Sampai 1 hari kemudian baru lahir. Saya dicarikan orang pintar agar lahiran saya segera. Agar tidak terhambat. Saya di beri air minum dibasuhkan keperut saya. Saya di suruh nunging-nunging agar anak saya segera laahir.

• A : wah pengorbanan sekali ya mbak, setelah melahirkan bagai mana perawatan nifas ibu, pakaiaan apa yang anda kenakan, makanan apa yang anda konsumsi bagaimana cara tidur anda?

• B : setelah melahirkan pantangan makanannya adalah makanan yang amis-amiss daging , telur dan ikan laut. Saya juga mengenakn tagen selama 40 hari agar perut sya menjadi ramping seperti sebelum melahirkan. Kalau masalah tidur saya selalu tidur dalam kaadaan lurus agar kelak tidak terkena varises.

• A : apakah menurut anda semua hal itu baik untuk diri anda?• B : semua itu nasehat dari orang tua aya tahu kalau orang tua saya lebih

berpengalaman jadi saya ikut saja. Karena semua itu demi kebaikan diri saya sendiri. Saya takut jika saya langgar akan terjadi sesuatu yang buruk untuk saya di kemudian hari.

• A : trimakasih ya mbak atas informasinya semoga bermanfaat bagi diri saya dan orang lain

• B : ya sama –sama.

Page 23: antropologi dan kaebudayaan dasar
Page 24: antropologi dan kaebudayaan dasar
Page 25: antropologi dan kaebudayaan dasar

pertanyaan

• 1.Liluk (b15030)Makanan dan minuman yang manis membuat

gigi berlubang 2.Agustin funaikaMasa neonatal perubahannya seperti apaOlivia Knpa dalam masa tidak boleh keluar selama 40

hari

Page 26: antropologi dan kaebudayaan dasar

jawabaan

• 1. bagaimana kita merawat anak itu sendiri• 2. bayi baru lahir seperti batuk,

mengedip ,menguap• 3. karena masa nifas dan bayi baru lahir

(pemberian imunisasi) harus periksa kesehatannya sekurang-kurangnya 2 kali dalam bulan pertama yaitu umur 0- 7hari dan 8-30 hari