Upload
akbar-zhagtris
View
48
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
COURSE STUDY GUIDE
GAWAT DARURAT 2
SKS (T,P)
KOORDINATOR
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ANDINI PERSADA
MAMUJU
2015
RENCANA PEMBELAJARAN KBK GAWAT DARURAT 2
Program Studi : S.1 Keperawatan Mata Kuliah : Gawat Darurat 2
Kode Mata Kuliah : SKS : SKS
Semester : Mata Kuliah
Prasyarat
:
Koordinator : Kompetensi : a. Mahasiswa Mampu memahami konsep dasar kegawat daruratan (patofisiologi, biokimia, dan farmakologi
b. Mahasiswa mampu Melakukan simulasi pengkajian kegawatdaruratan
c. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan gawat darurat dengan menerapkan berbagai konsep ilmu-ilmu dasar keperawatan
dan ilmu keperawatan dasar
d. Mahasiswa mampu merumuskan perencanaan keperawatan pada sistem Kegawat daruratan dengan mempertimbangkan berbagai konsep
ilmu-ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar.
e. Mahasiswa Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada sistem Kardiovaskuler dengan menerapkan konsep ilmu dasar
keperawatan dan ilmu keperawatan dasar serta menerapkan prinsip legal dan etis
f.
g
h
Mahasiswa Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada klien dengan sistem kegawat daruratan dengan menerapkan prinsip
dokumentasi yang benar
Mahasiswa mampu Melakukan simulasi pendidikan kesehatan. dengan kasus gawatdarurat pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik.
Mahasiswa mampu Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem gawatdarurat dan menggunakan hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi masalah gawat darurat
PERTEMUAN
KE
TANGGAL
& WAKTU
KEMAMPUAN
AKHIR YANG
DIHARAPKAN
MATERI PEMBELAJARAN BENTUK
PEMBELAJARAN
MEDIA,
BAHAN,ALAT
PEMBELAJARAN
KRITERIA
(indikator)
PENILAIAN
BOBOT
NILAI FASILITATOR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I Penjelasan Silabus gawatdarurat
II-IV Mampu memahami
konsep dasar kegawatdaruratan (patofisiologi,
biokimia, dan farmakologi
a. Gangguan sistem muskuloskletal
- Fraktur - Dislokasi
b. Gangguan sistem integument
- Luka bakar c. gangguan sistem penginderaan
- Ablasio retina - Epistaksis
d. Gangguan syok
- Hipovolemik syok e. Gigitan hewan
- Gigitan hewan - Patukan ular - Serangga
- Binatang laut f. Gawat darurat pada anak
- Kejang demam - Bayi dengan asfiksia - Bayi dan anak tersedat
g. Gawat darurat maternitas - Abortus
- Kehamilan ektopik terganggu - Molahidatidosa - Plasenta previa
- Solusio plasenta h. Gawatdarurat jiwa
- Perilaku kekerasan amuk - Bunuh diri
Lecture
Lab skills SGD
1. Portopolio/Maket
gambar/ MCQ 2. Journal/text
book/internet
search
1. Mahasiswa
mampu
menyebutkan
tentang gangguan
sistem
muskuloskeletal ,
integumen,
penginderaan,
syok, gigitan
hewan, gawat
darurat pada anak,
gawat darurat
maternitas, gawat
darurat jiwa, serta
biokimia dan
farmakologi
2. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
kembali fisiologi
dari kegawat
daruratan dengan
benar.
i. Biokimia
j. Farmakologi
3. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
kembali proses
penanganan pada
kasus
kegawatdaruratan
4. Mahasiswa
mampu
menyebutkan dan
menjelaskan
tentang beberapa
kasus kegawat
daruratan dengan
benar.
5. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
kembali fisiologi
dari kegawat
daruratan
VII-VIII Mampu melakukan
pengkajian kegawat daruratan
a. riwayat kesehatan
- Pengkajian (survai Primer dan
survey sekunder) (disesuaikan
dengan sistem )
b. keluhan utama
- nyeri tekan
Lecture
SGD PjBL CbL
1. Bahasan kajian
teori kasus/ 2. Presentasi 3. Journal/text
book/internet search
1. Mahasiswa
mampu
mengeksplorasi
tinjauan teoritik
kasus dan asuhan
keperawatan klien
gawat darurat
melalui kerjasama
o Edema
o Nyeri yang sangat hebat
o Fotopsia (pijaran api pada
penglihatan)
o sesak napas
o kulit pucat
o takikardia
o pusing
o sakit kepala mendadak
o kesadaran menurun sampai
koma
o kejang
o demam
o perdarahan
o keluar gelembung mola
seperti anggur
o ekspresi wajah tegang,
pandangan tajam
c. pemeriksaan fisik
- Disesuaikan dengan Pengkajian
(survai Primer dan survey
sekunder)
Airway (A)
di dalam
kelompok dan
mempertanggung
jawabkan secara
tertulis.
2. Mahasiswamampu
menjelaskan
patofisiologi kasus
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum..
Breathing (B)
Circulation (C)
Disability (D)
b. Pemeriksaan diagnostik
o Hb, Ht, Trombosit
o Protein total
o Ureum, Kreatinin
o Pemeriksaan darah (Gula
darah, Analisa gas darah,
Kimia darah)
o Tes fungsi hati
o Elektrolit
o Sclera buckling procedure
o Pneumatic retino prey
o Vitrectomy
o Kultur urine
o Pemeriksaan fungsi jantung
o Pemeriksaan fungsi paru-paru
o Rontgen toraks
o Foto tulang(osteo)
o Angiografi
IX-X merumuskan
diagnosa keperawatan
Gangguan perfusi jaringan b/d
diskontinuitas tulang
Lecture SGD
PjBL CbL
1. Kajian teori askep kasus/
2. Presentasi 3. simulasi askep
1. Mahasiswa
mampu
merumuskan data
gawat darurat dengan
menerapkan berbagai
konsep ilmu-ilmu
dasar keperawatan
dan ilmu keperawatan
dasar (Ikuti yg
Terbaru)
Actual Resiko tinggi terjadinya
syok hipovolemik b/d fraktur
Gangguan rasa nyaman; nyeri
b/d adanya robekan jaringan pada
area fraktur
Gangguan mobilitas fisik b/d
fraktur dan nyeri
Jalan nafas tidak efektif b/d
pembengkakan (edema)jalan
napas bagian atas akibat luka
bakar pada daerah kepala dan
leher atau terhisap asap panas
Gangguan rasa nyaman:nyeri
pada area kulit yang terbakar
b/d kerusakan saraf kulit luka
Gangguan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d
pengeluaran cairan dan protein
yang berlebihan
Resiko infeksi b/d luka terbuka
akibat luka bakar
Gangguan pergerakan
fisik/mobilitas fisik b/d atrofi
PBL 4. Journal/text
book/internet search
pengkajian
keperawatan
dengan diagnosa
gangguan perfusi
jaringan dng tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
2. Mahasiswa
mampu
merumuskan
diagnosis
keperawatan
sesuai dengan
resiko tinggi
terjadinya syok
hipovolemik
secara tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
3. mampu
merumuskan
diagnosis
keperawatan
sesuai dengan
dan kontraktur akibat luka bakar
Gangguan konsep
diri;perubahan gambaran diri
b/d perubahan (kecacatan yang
terjadi pada tubuh
Gangguan volume cairan
kurang dari kebutuhan tubuh
b/d peningkatan permeabilitas
kapiler yang mengakibatkan
cairan elektrolit dan protein
masuk ke ruang interstinal
Actual/Penurunan persepsi
sensori:penglihatan b/d
gangguan stimulasi visual
Actual/Self care b/d gangguan
mobilitas dan terbatasnya
aktifitas
Potensial/potensial injuri b/d
menurunnya penglihatan
Actual/ perubahan perfusi
jaringan perifer b/d penurunan
curah jantung
Actual/hipertermia b/d
gangguan rasa
nyaman secara
tepat melalui
unjuk kerja tertulis
dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
4. mampu
merumuskan
diagnosis
keperawatan
sesuai dengan
gangguan
mobilitas fisik
secara tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
5. mampu
merumuskan
diagnosis
keperawatan
sesuai dengan
jalan nafas tidak
efektif secara tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
meningkatnya metabolisme,
kondisi sakit, dehidrasi
Actual/ deficit volume cairan
b/d kondisi demam
Actual/ tidak efektifnya
bersihan jalan nafas b/d
akumulasi secret
Actual/gangguan pola napas
b/d penurunan ventilasi paru
Risiko mencederai diri dan
orang lain:amuk/kekerasan
Risiko bunuh diri
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
6. mampu
merumuskan
diagnosis
keperawatan
sesuai dengan
gangguan rasa
nyaman nyeri
secara tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
7. mampu
merumuskan
diagnosis
keperawatan
sesuai dengan
gangguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
secara tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
8. mampu
merumuskan
diagnosis
keperawatan
sesuai dengan
resiko infeksi
secara tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
9. Mampu
merumuskan
berbagai diagnose
keperawatan
gawat darurat
XI UJIAN
UTS
XII- merumuskan
perencanaan
keperawatan pada
sistem kegawat
daruratan dengan
mempertimbangkan
berbagai konsep ilmu-
- Pengkajian sistem kegawat
daruratan - Diagnosa keperawatan pada
masalah kesehatan sistem
respirasi (NANDA-Carpenito) - Perencanaan keperawatan
(NOC dan NIC) - Implementasi keperawatan - Evaluasi keperawatan dan
perkembangan kesehatan klien - Dokumentasi asuhan
Lecture
SGD PjBL
1. Kajian teori
askep kasus/ 2. Presentasi 3. simulasi askep
4. Journal/text book/internet
search
1. Mahasiswa
mampu
merumuskan data
pengkajian
keperawatan
kegawat daruratan
pada
beyi/neonatus,
anak maupun pada
ilmu dasar
keperawatan dan
ilmu keperawatan
dasar.
keperawatan
- Perencanaan pulang dan follow-up
dewasa secara
tepat melalui
unjuk kerja tertulis
dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
2. Mahasiswa
mampu
merumuskan
diagnosis
keperawatan
sesuai dengan
permasalahan pada
sistem gawat
darurat secara
tepat melalui
unjuk kerja tertulis
dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerjadi forum.
3. Mahasiswa
mampu membuat
rencana dan
intervensi
keperawatan
secara tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerjadi forum.
4. Mahasiswa
mampu melakukan
evaluasi
keperawatan dan
catatan
perkembangan
dengan tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerjadi forum.
5. Mahasiswa
mampu
merumuskan
perencanaan
pulang dan follow
up perawatan pada
klien dengen baik
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerjadi forum
XII mendemonstrasikan Pengkajian pada klien dg Lecture
SGD
5. Kajian teori
askep kasus/
1. Mahasiswa
mampu membuat
intervensi keperawatan
pada sistem
Kardiovaskuler dengan
menerapkan konsep ilmu
dasar keperawatan dan
ilmu keperawatan dasar
serta menerapkan
prinsip legal dan etis
masalah gawat darurat
Kumbah lambung
Resusitasi jantung paru (RJP)
Penanganan obstruksi jalan napas
Prosedur spinal log roll
Bidai dan balut
Resusitasi cairan luka bakar
PjBL 6. Presentasi
7. simulasi askep 8. Journal/text
book/internet
search
rencana dan
intervensi
keperawatan
secara tepat
melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerjadi forum.
XIII Mendemonstrasikan
nursing intervention pada kasus dengan gangguan sistem
gawatdarurat pada berbagai tingkat usia
sesuai dengan standar yang berlaku, berfikir kreatif dan inovatif
untuk menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
Lab Skill
Kumbah lambung
Pengkajian pada klien dengan
masalah gawat darurat
Penanganan obstruksi jalan napas
Lab Activity :
Pengkajian pada klien dg
masalah gawat darurat
Kumbah lambung
Resusitasi jantung paru (RJP)
Penanganan obstruksi jalan
napas
Lecture
Lab skills SGD
Essay
MCQ, Kasus klinis/ Journal/ magazine/
text book
Mahasiswa mampu
mendemonstrasikan tindakan/prosedur keperawatan.
(Pengertian, tujuan, persiapan tindakan,
prosedur pelaksanaan, evaluasi tindakan
XIV Mampu
mendokumentasikan asuhan keperawatan
Pengkajian pada klien dg
masalah gawat darurat
Case study, SGD,
Skill Labs,
1. Kajian teori askep
kasus/ 2. Presentasi
1. Mahasiswa mampu
merumuskan data
pada klien dengan
sistem kegawat daruratan dengan menerapkan prinsip
dokumentasi yang benar
Kumbah lambung
Resusitasi jantung paru (RJP)
Penanganan obstruksi jalan napas
Prosedur spinal log roll
Bidai dan balut
Resusitasi cairan luka bakar
3. simulasi askep
4. Journal/text book/internet search
pengkajian
keperawatan sistem
gawat darurat pada
anak maupun pada
dewasa secara
tepat melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerja di forum.
2. Mahasiswa mampu
merumuskan
diagnosis
keperawatan sesuai
dengan
permasalahan pada
gawat darurat
secara tepat
melalui unjuk kerja
tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerjadi forum.
3. Mahasiswa mampu
membuat rencana
dan intervensi
keperawatan secara
tepat melalui unjuk
kerja tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerjadi forum.
4. Mahasiswa mampu
melakukan
evaluasi
keperawatan dan
catatan
perkembangan
dengan tepat
melalui unjuk kerja
tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerjadi forum
5. Mahasiswa mampu
merumuskan
perencanaan
pulang dan follow
up perawatan pada
klien dengen baik
melalui unjuk kerja
tertulis dan
mempertanggung
jawabkan hasil
kerjadi forum.
XV Melakukan simulasi
pendidikan kesehatan. dengan kasus gawat darurat
pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan
a. Pencegahan primer dan sekunder
;Modifikasi gaya hidup dan
menurunkan faktor resiko.
b.Perawatan mandiri bagi
Case Study SGD
Telaah Journal, discovery learning,
SGD, Case study
1. Essay 2. MCQ
3. Leaflet 4. Pamplet
5. Selebaran 6. Journal /
textbook /
1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
klasifikasi kasus
pada gawat
darurat.
aspek legal dan
etik.
Mengidentifikasi
masalah-masalah penelitian yang berhubungan
dengan sistem gawat darurat dan
menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi
masalah gawatdarurat
perubahan pola yang bersifat
permanen
c. Hasil penelitian keperawatan dan
atau kesehatan masyarakat yang
terkait dengan masalah pada
kegawatdaruratan
internet search
7. Hasil telaah journal, Rumusan
masalah penelitian.
Review Journal
Kelompok
2. Mahasiswa
mampu melakukan
simulasi
pengelolaan
asuhan
keperawatan kasus
gawat darurat dan
mempertanggung
jawabkan di forum
3. Mahasiswa
mampu melakukan
telaah hasil
penelitian dan
mempertanggung
jawabkan secara
tertulis dan
presentasi hasil
unjuk kerja.
XVI
Mengetahui,
Ka Prodi S-1 Keperawatan Koordinator
Mustadiarto, S.Kep