14
Prosedur pemeriksaan domba • Anamnesa sinyalemen pasien sejarah pasien observasi lingkungan observasi hewan yang berada dekat dengan pasien observasi detail dari pasien pemeriksaan fisik hewan Pemeriksaan penunjang (jika dibutuhkan)

Prosedur pemeriksaan domba

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prosedur pemeriksaan domba

Prosedur pemeriksaan domba

• Anamnesa• sinyalemen pasien• sejarah pasien• observasi lingkungan• observasi hewan yang berada dekat dengan pasien• observasi detail dari pasien• pemeriksaan fisik hewan• Pemeriksaan penunjang (jika dibutuhkan)

Page 2: Prosedur pemeriksaan domba

signalement• Umur.Beberapa penyakit seperti mulut berair dan disentri sering tampak pada

domba-domba muda.• SexMastitis dapat terlihat terutama pada biri-biri betina setelah beranak dan

menyapih anaknya.• WarnaKulit yang terbakar oleh sinar matahari (sunburn) dapat menjadi masalah

pada domba yang berwajah pucat seperti Charollais breed, tetapi jarang ditemukan pada domba yang berwajah hitam seperti Suffolk breed.

• BreedTexels breed merupakan ras yang rentan terhadap chronic chondritis pada

laring yang menyebabkan obstruksi parsial pada saluran nafas atas.• Genotype : tingkat kerentanan terhadap scarpie dapat dipengaruhi

oleh genotype.

Page 3: Prosedur pemeriksaan domba

UMUR1. Domba di bawah satu tahun2. Satu tahun (2 gigi seripermanen)3. Dua tahun (4 gigi seripermanen)4. Tiga tahun (6 gigi seripermanen)5. Empat tahun (8 delapan gigiseri permanen)6. Domba tua, lebih dari empattahun

Page 4: Prosedur pemeriksaan domba

Sejarah pasien• Informasi penyakit didaerah tersebut• Manajemen peternakan• Program preventif• Recording• Nutrisi• Musim dan cuaca

Page 5: Prosedur pemeriksaan domba

Observasi lingkungan• Padang rumput• Pemberian suplemen• Kualitas dan kuantitas air• Gangguan pada kaki (foot rot)• Tanaman beracun• Endoparasit• housing

Page 6: Prosedur pemeriksaan domba

Observasi hewan• Tingkah laku makan• Diare• Kondisi tubuh• Pernapasan• Iritasi pada kulit• Temperatur, pulsus, angka respirasi, membran

mukosa, limfonodus

Page 7: Prosedur pemeriksaan domba

auskultasi

Alat :

Stetoskop elektronik

Tujuan :

-Suara respirasi-Suara jantung-Suara rumen

Page 8: Prosedur pemeriksaan domba

Data normal dombaData Frekuensi

Pernafasan 20-30 rpm

pulsus 90 kali/ menit

suhu 38 – 40 o C

Membran mukosa pink

CRT <2 detik

(Jackson, 2002)

Page 9: Prosedur pemeriksaan domba

1. berdiri di kiri/kanan hewan2. Handling dan restrain3. Pasang stetoskop dengan baik4. Letakkan bell stetoskop pada daerah rongga dada pada area paru-paru5. Dengarkan suara-suara vesikuler atau bronchial6. Dengarkan suara-suara abnormal respirasi

AUSKULTASI SUARA RESPIRASI

Page 10: Prosedur pemeriksaan domba

AUSKULTASI SUARA JANTUNG

1. Pemeriksa berdiri di sisi kiri hewan2. Handling dan restrain hewan dengan baik3. Pasang stetoskop dengan baik4. Letakkan bell stetoskop pada daerah rongga dada pada area jantung5. Letakkan bell stetoskop pada “M” untuk mendengarkan suara jantung katupmitralis, pada “P” untuk mendengarkan suara jantung katup pulmonalis, pada“A” untuk mendengarkan suara daerah aorta, pada “T” untuk mendengarkansuara jantung katup trikuspidalis6. Perhatikan kecepatan denyut jantung7. Perhatikan suara irama jantung8. Perhatikan suara-suara abnormal jantung

Page 11: Prosedur pemeriksaan domba

1. Handling dan restrain hewan dengan baik2. Pemeriksa berdiri di sebelah kiri hewan.3. Pasang stetoskop dengan cermat4. Letakkan bell stetoskop pada daerah flank kiri hewan (area kiri atasabdomen)5. Dengarkan hingga beberapa saat hingga terdengar suara pergerakan cairandan gas di dalam rumen, yang mengindikasikan adanya kontraksi rumen (1-2menit)6. Hitung waktu hingga terdengar suara berikutnya

AUSKULTASI SUARA RUMEN

Page 12: Prosedur pemeriksaan domba

Pemeriksaan penunjang• Pemeriksaan darahDarah diambil dari vena jugularis.Pada domba venanya bersifat tortuous atau berliku-

liku, posisi konstan kanya ditemukan pada sudut rahang.

Posisi vena dapat dikonfirmasi melalui palpasi.Antikoagulan EDTA dan heparin plasma darah• Agar Gel Immuno Diffusion (AGID-T)• CFT

Page 13: Prosedur pemeriksaan domba

Penyakit pada domba• Diare (domba 3 bulan)

• Radang pusar (domba 2-7 hari, pusar sakit)

• Cacar mulut (domba 3 bulan, tenggorokan sakit)

• Titani (domba 3-4 bulan, kejang otot, kurang Ca & Mn)

• Radang limpa (semua umur, zoonosis (antrax)

• Ngorok (semua umur, bengkak leher dada lidah, mulut menganga, keluar lendir, sulit tidur)

• Bloat/kembung (lambung besar)

• Cacing (semua usia)

• Kudis/scabiesis (semua umur, kutu, kurus, nafsu makan turun, menggaruk)

• ORF/ Ecthyma Contagiosa (semua umur, virus, radang sekitar mulut, mata, genital)

• Mastitis (laktasi, ambing bengkak, panas, demam)

• Pneumonia

• Pink eye

• keracunan

Page 14: Prosedur pemeriksaan domba

Reference• Deptan. 2012. Penyakit yang sering menyerang

domba. www.deptan.go.id• Jackson, Peter G. G. 2002. Clinical Examination of

Farm Animals. Blackwell : UK• Soebronto. 2003. Ilmu Penyakit Ternak (Mamalia)

1. Gajah Mada University Press : Yogyakarta• Triakoso, Nusdianto. 2011. Petunjuk Praktikum

Pemeriksaan Fisik. FKH Unair: Surabaya