13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang luas dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Penduduk Indonesia pun hidup nyaman selama bertahun-tahun. Hal ini disebabkan iklim di Indonesia sangat bersahabat. Hampir tidak ada tanah di Indonesia yang tanpa ditumbuhi pepohonan. Indonesia beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Sinar matahari pun sampai ke wilayah Indonesia sepanjang tahun. Di Indonesia terjadi berbagai peristiwa alam. Peristiwa-peristiwa alam terjadi akibat pengaruh alam. Peristiwa alam adalah peristiwa yang terjadi karena pengaruh yang ditimbulkan oleh alam itu sendiri. Peristiwa alam dapat bersifat merugikan dan membahayakan. Akan tetapi, dapat pula tidak membahayakan. Contoh peristiwa alam yang membahayakan adalah banjir, gunung meletus, gempa bumi, angin topan, dan tanah longsor.Peristiwa alam yang tidak membahayakan misalnya pergantian musim, terbentuknya embun, dan pelangi.

Makalah banjir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah banjir

BAB IPENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang luas dan memiliki sumber daya

alam yang melimpah. Penduduk Indonesia pun hidup nyaman selama

bertahun-tahun. Hal ini disebabkan iklim di Indonesia sangat

bersahabat. Hampir tidak ada tanah di Indonesia yang tanpa ditumbuhi

pepohonan. Indonesia beriklim tropis dengan     curah hujan yang

tinggi. Sinar matahari pun sampai ke wilayah Indonesia sepanjang

tahun. Di Indonesia terjadi berbagai peristiwa alam. Peristiwa-peristiwa

alam terjadi akibat pengaruh alam.

Peristiwa alam adalah peristiwa yang terjadi karena pengaruh

yang ditimbulkan oleh alam itu sendiri. Peristiwa alam dapat bersifat

merugikan dan membahayakan. Akan tetapi, dapat pula tidak

membahayakan. Contoh peristiwa alam yang membahayakan adalah

banjir, gunung meletus, gempa bumi, angin topan, dan tanah

longsor.Peristiwa alam yang tidak membahayakan misalnya pergantian

musim, terbentuknya embun, dan pelangi.

Salah satu peristiwa alam yang merugikan manusia dan sering

terjadi di Indonesia adalah banjir. Banjir adalah peristiwa alam yang

bisa dikategorikan sebagai sebuah bencana. Bencana adalah peristiwa

atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu

kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh

faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga

mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,

kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

            Banjir merupakan bencana yang sudah menjadi ”langganan”

bagi beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan, baru – baru

inibanjirdanlongsorterjadi di Garut, Jawa Barat.

Page 2: Makalah banjir

Selain   disebabkan   oleh   faktor   alam, banjir danlongsorinijuga

disebabkan ulah manusia. Pembangunan gedung, penebangan pohon,

dan penyempitan sungai merupakan contoh ulah manusia yang

menjadi penyebab banjir.

B. Rumusan Masalah

Masalah – masalah dalam makalah ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan bencana banjir?

2. Apa yang menjadi penyebab banjir danlongsordi Garut ?

3. Apasajadampak yang terjadiakibat banjir dan longsor di Garut?

4. Penyakitapakah yang ditimbulkanakibatbanjir?

5. Bagaimanacarapenanggulangan agar tidakterjadibanjirdanlongsor?

 

 

BAB II

Page 3: Makalah banjir

PEMBAHASAN

A. DefinisiBanjir

Banjir adalah kondisi air yang menenggelamkan atau

mengenangi suatu area atau tempat yang luas. Banjir juga dapat

mengacu terendamnya daratan yang semula tidak terendam air

menjadi terendam akibat volume air yang bertambah seperti sungai

atau danau yang meluap, hujan yang terlalu lama, tidak adanya

saluran pembuangan sampah yang membuat air tertahan, tidak

adanya pohon penyerap air dan lain sebagainya.

Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan

tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai

sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh

orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya

sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena

dampak kiriman banjir.

Jenis – Jenis BanjirBanjir merugikan banyak pihak Berdasarkan sumber air yang

menjadi penampung di bumi, jenis banjir dibedakan menjadi tiga,

yaitu banjir sungai, banjir danau, dan banjir laut pasang.

a. Banjir Sungai

Terjadi karena air sungai meluap.

b. Banjir Danau

Terjadi karena air danau meluap atau bendungannya jebol.

c. Banjir Laut pasang

Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi.

B. Penyebab Terjadinya Banjir di Garut

Page 4: Makalah banjir

Pernahkah kita mengalami banjir? Di antara kita mungkin ada

yang tinggal di sekitar sungai yang rawan banjir. Atau mungkin tidak

tinggal di sekitar sungai tapi tetap mengalami banjir. Tahukah kita

penyebabnya?

1. Secara umum, penyebab terjadinya banjir di Indonesia adalah

sebagai berikut:  

a. Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,

b. Pendangkalan sungai,

c. Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai

maupun got.,

d. Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,

e. Pembuatan tanggul yang kurang baik,

f. Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi

daratan.

2. Penyebabterjadinyabanjirdanlongsor di Garut, sebagaiberikut :

a. Faktoralam,

b. Rusaknyaekosistemalam di daerahhulusungaiCimanuk,

c. Perubahantatagunalahan yang

tidaksesuaidengankondisialamnya,

d. Padatpenduduk,

e. Perilakumasyarakat yang membuangsampahsembarangan.

Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam

yang sering terjadi. Banjir sering terjadi terutama pada musim hujan

dengan intensitasyangseringdan lebat. Daerah yang menjadi

langganan banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai.

Namundaerahyangjauhdarisungaipun kadang terkena musibah banjir

juga jika curah banjir terjadi hujan yang datang terus menerus dan

sungai tidak lagi sanggup menampung banyaknya air hujan.

C. Dampak yang TerjadiAkibatBanjirdanLongsor di Garut

Page 5: Makalah banjir

Bencana banjir yang terjadi di Indonesia menimbulkan dampak

yang sangat merugika, baik kerugian yang bersifat materi maupun

kerugian yang bersifat psikologis. Adapun efek atau akibat dari

banjirdanlongsor yang terjadi di Garut adalah :

1. Merusak struktur bangunan beserta isinya

2. Banyak memakan korban jiwa,seperti yang

meninggaldanlukaseriusmaupunlukaringan,

3. Kurangnya air bersih

4. meningkatkan risiko penyakit ditularkan melalui air,

5. Kesulitan ekonomi

6. Masyarakattidakdapatbekerjadanbersekolah

7. Gangguanpsikologis kepada para korban, khususnya kematian,

luka-luka serius dan kehilangan harta.

D. Penyakit yang ditimbulkanAkibatBanjir

Musim hujan telah tiba banyak hal yang harus dipersiapkan

sebelum terkena dampak akibat musim hujan berkepanjangan yang

dapat menyebabkan bencana banjir. Sebaiknya mempersiapkan

sebelum terjadi suatu hal yang tidak diperkirakan, bila sampai terjadi

musibah banjir setidaknya dapat mengatasi dan menanggulangi

penyebab dan dampak yang akan terjadi. Salah satu dampak yang

dapat terjadi adalah, banyaknya wabah penyakit yang muncul akibat

banjir dan dapat menyerang bila tidak ditanggulangi dengan tepat

terlebih dahulu. Sehingga bagi yang memiliki tempat tinggal di daerah

yang rawan banjir sangat memerlukan menjaga kesehatan. Berikut

adalah jenis penyakit dan cara menanggulanginya :

Page 6: Makalah banjir

1. Demam berdarah. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk

ini biasanya tingkat terjadinya cukup tinggi bila di musim hujan

apalagi sampai menyenbabkan banjir. Hal itu dapat terjadi di musim

hujan karena banyak sampah dan tempat-tempat tertentu yang

terisi air menjadi genangan untuk beberapa waktu. Genangan

tersebutlah yang akhirnya menjadi tempat untuk berkembang biak

nyamuk aedes aegypti. Dengan meningkatnya populasi nyamuk

sehingga tinggi juga tinggkat penularan penyakit tersebut.

Sebaiknya kita menghindari hal tersebut terjadi dengan aktif

melakukan 3M, yaitu mengubur sampah-sampah, menguras

penampungan air dengan rajin atau menutup tempat yang menjadi

penyimpanan air dengan rapat. Bila ada anggota keluarga yang

mendapat sakit dengan gejala panas tinggi sebaiknya lekas bawa

ke sarana kesehatan.

2. Leptospirosis. Penyakit ini disebut Leptospira dan disebabkan oleh

bakteri yang ditularkan melalui hewan/binatang. Binatang yang

menjadi penyebab penyakit ini biasanya muncul akibat kotoran atau

air kencing tikus. Di saat musim banjir tikus-tikus yang tinggal di

lorong-lorong atau lubang kecil dirumah pun ikut keluar untuk

menyelamatkan diri. Tikus tersebut berkeliaran di sekitar manusia

sehingga kotoran dan air kencing tikus yang mengandung bakteri

Leptospira akan bercampur dengan air banjir. Bila seseorang yang

memiliki luka dan terkena air tersebut akan terkena penyakit ini dan

menjadi infeksi dan akan jatuh sakit. Untuk menghindari terkena

penyakit Leptospira, harus menjaga lingkungan agar tidak ada tikus

yang berkeliaran dengan menjaga kebersihan. Hindari air banjir

atau bermain air disaat banjir melanda, terutama bagi yang memiliki

luka. Bila terpaksa harus kedaerah banjir sebaiknya menggunakan

pelindung seperti sepatu boot.

Page 7: Makalah banjir

3. Penyakit Kulit. Disaat musibah banjir penyakit kulit kerap datang

dan sangat mudah menularkan kepada satu sama lain bila

berdekatan. Misalkan di tempat pengungsian korban banjir.

Ditempat ini juga berperan dalam penularan infeksi kulit tersebut.

4. ISPA. ISPA adalah singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Penyebab dari penyakit ini bisa dari bakteri, virus, dan berbagai

mikroba lainnya. Gejala penyakit ini seperti batuk, demam, dan

disertai sesak napas sampai nyeri di dada. Untuk menagani

penyakit tersebut dengan cara istirahat, pengobatan sesuai gejala,

dan menigkatkan daya tubuh. Cara untuk menanggulangi terjadinya

penularan cukup dengan cara, menutup mulut ketika batuk dan

tidak meludah sembarangan. Ditempat Pengungsian korban banjir

juga berperan dalam penularan penyakit ISPA.

E. Cara Penanggulangan Agar TidakTerjadiBanjir Dan Longsor

Ada dua jenis banjir, yakni banjir daerah hulu dan banjir daerah

hilir, yang pencegahan dan penanggulangannya tentu berbeda.

a. Pencegahan dan penanggulangan banjir untuk wilayah hulu (atas)

karena air luapan sungai utama adalah:

1. memperbaiki kondisi daerah aliran sungai di wilayah hulunya

sebagai daerah resapan air yang efektif agar tidak

menghasilkan debit air sungai yang sangat besar ketika periode

musim hujan tiba;

2. memperbaiki kondisi hutan yang ada di wilayah hulu;

3. memperbaiki sistem pertanian lahan kering yang ada di wilayah

hulunya;

Page 8: Makalah banjir

4. menjaga dan memelihara kawasan kanan-kiri sungai selebar

100 meter dan tanggul sungai sepanjang sungai utama sebagai

kawasan hijau pohon-pohonan.

Untuk mengendalikan banjir yang terjadi tipe wilayah hulu agar

cepat teratasi jika datang air luapan dari sungai yang melaluinya,

perlu:

1) memperkuat tanggul-tanggul sungai agar tidak mudah jebol;

2) Membuat sistem distribusi pengairan air untuk mengalirkan air

banjir tersebut ke daerah lain tanpa menimbulkan perluasan

area banjir;

3) meningkatkan kapasitas resapan air di wilayah daerah banjir.

b. Beberapa prinsip atau upaya utama pencegahan banjir untuk tipe

wilayah hilir adalah:

1. membangun sistem pengairan yang mampu mengalirkan air

hujan yang berkumpul di seluruh wilayah tersebut ke laut secara

cepat dan efektif;

2. membangun sistem pengairan yang mampu mengalirkan air

sungai yang berasal dari wilayah hulu menuju ke laut;

3. meningkatkan kapasitas resapan air di seluruh wilayah hilir;

4. mengendalikan atau mengurangi volume air sungai yang

berasal dari wilayah hulunya dengan cara memperbaiki kondisi

daerah aliran sungai wilayah hulunya atau sebagai daerah

resapan air yang efektif agar tidak menghasilkan debit sungai

yang besar ketika periode musim hujan tiba.

Sedangkan untuk mengendalikan banjir yang terjadi tipe wilayah

hilir atau daerah pantai ketika terjadi banjir adalah membangun

tanggul-tanggul penahan ombak untuk penahan air pasang atau

banjir rob, dan membangun sistem pemompaan air untuk

memompa air laut ke laut secara efektif.

Page 9: Makalah banjir

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

 Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam

yang sering terjadi. Banjir sering terjadi terutama pada musim

hujandengan intensitasyangseringdan lebat. Daerah yang menjadi

langganan banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai.

Namun   daerah   yang  jauh   dari   sungai   pun kadang terkena

musibah banjir juga jika curah banjir   terjadi hujan yang datang terus

menerus dan sungai tidak lagi sanggup menampung banyaknya air

hujan. Sehingga terkadangterjadi pula tanahlongsorakibatbanjir yang

memilikiintensitastinggi.

   Bencana banjirdantanahlongsor yang terjadi di Indonesia

selama ini  tidak semata-mata disebabkan oleh alam, namun juga

disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri. Dengan demikian, maka

seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia serta pemerintah

harus bersama-sama mencegah agar bencana banjir tidak semakin

parah, dan pada akhirnya Indonesia bebas dari banjir.