31
BLOK 3.1 : BLOK 3.1 : NEUROPSIKIATRI NEUROPSIKIATRI GANGGUAN AFEKTIF DEPRESIF –SUICIDE YASLINDA YAUNIN SYAFWAN

Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

BLOK 3.1 : BLOK 3.1 : NEUROPSIKIATRINEUROPSIKIATRI

GANGGUAN AFEKTIFDEPRESIF –SUICIDE

YASLINDA YAUNIN SYAFWAN

Page 2: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

DEPRESIF ? ? ? SUICIDE . . . . .

Page 3: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide
Page 4: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Menang/ * Daya tahan tubuh meningkat

Berhasil * Badan jadi kuat / sehat * Imunisasi

STRES FISIK

Kalah/ * Daya tahan tubuh

menurun Gagal * Badan lemah / sakit

Page 5: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Menang - Semangat hidup meningkat

- Makin matang - G E M B I R A STRES PSIKIS

Kalah . . . “ DISTRESS“…

….Sedih

GANGGUAN JIWA

Page 6: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

EMOSI, AFEK, MOOD

Emosi : suatu gambaran alam perasaan yang kompleks berhubungan dg komponen psikis,somatis dan perilaku

....manifestasi luar emosi adl : Afek

Page 7: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

AFEK = gambaran emosi yg berhubungan dg pengalaman2 subjektif dan segera . . . . dg fikiran /mental saat tsb

Gambaran luar emosi yg bisa dilihat pemeriksa Appropriate ( serasi ) In apropriate ( tidak serasi ) Tumpul Mendatar Labil

Page 8: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

“Mood” : a pervassive and sustained emotion, subjectively experienced and reported by the patient and observed by others

Mood : gambaran alam perasaan yg cukup luas,bertahan lama serta mendalam dan pada keadaan ekstrem bisa mempengaruhi perilaku dan pandangan sso terhadap dunia sekitarnya.

Page 9: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

MOOD : Euthyme(N) Disforik Irritable Labil Euforia Depresif Anhedonia Duka Cita( Grief or. Mourning) . .nyata Alexithymia Mood - congruent delusion Mood - congruent hallucination Mood – incongruent delusion Mood - incongruent hallucination

Page 10: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Ggn Suasana Perasaan(Afektif/ mood )

adalah : Sekelompok gambaran klinis yg ditandai dgn berkurang/ hilangnya kontrol emosi & pengendalian diri serta pengalaman subjektif.

Page 11: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Pasien dgn Alam Perasaan Merendah

( Depresi ) :

Hilangnya energi & minat kegembiraan Rasa bersalah, tak berguna-pesimis Susah konsentrasi, harga diri, tidur Hilangnya nafsu makan-mudah lelah Idea-idea ā pikiran tentang kematian

Page 12: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Gejala/ Tanda lainnya adalah adanya perubahan dlm hal : Aktifitas sehari Kemampuan kognitif Pembicaraan Vegetatif Fs Vegetatif tgg ( tidur,n.makan,seks,dll) hendaya/hambatan: fs. Interpersonal fs. sosial dan fs. Pekerjaan

Page 13: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Etiologi :

1. F. BiologisPenurunan kdr serotonin didlm celah sinap SSP

Disregulasi sistem norepinepherin

Ggn. Pada hm. Adrenal, thyroid, pertumbuhan

Page 14: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

2. F. Genetik

Pada Keluarga tk I : 8 – 18 x lbh sering

Saudara kembar monozigot : 33 – 90 % dizigot : 5 – 25 %

Page 15: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

3.F. Psikososial Stress dalam kehidupan / lingkungan

F.Kepribadian sebelum sakit : oral-dependent, obsesive kompulsive, hysterikal

Psikoanlitik & Psikodinamik kehilangan objek yg Dicintai

Rasa putus asa - kekecewaan Pesimism - hopelessness

Page 16: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

EPISODE DEPRESIF F. 32 :

•RINGAN

•SEDANG

•BERAT

Page 17: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

EPISODE DEPRESIF F. 32

- F. 32.0 ED. Ringan * Tanpa Gejala Somatik * Dengan Gejala Somatik- F. 32.1 ED. Sedang * Tanpa Gejala Somatik * Dengan Gejala Somatik- F. 32.2ED. Berat Tanpa Gejala Psikotik

- F. 32.3 ED. Berat Dengan Gejala Psikotik

- F. 32.8 Episode Depresif Lainnya - F. 32.3 Episode depresif YTT

Page 18: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Gambaran Klinik Episode Depresif

Suasana perasaan depresif Hilangnya minat & kegembiraan Berkurangnya energi mudah lelah aktifitas menurun Konsentasi & perhatian berkurang ( Pseudo Demensia ) Harga diri merendah . . . . . . . Rasa bersalah – tidak berguna

Page 19: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

G.K/ Episode Depresif G.K/ Episode Depresif ( samb.)( samb.)PesimistisFikiran-fikiran mati suicideTidur tergangguNafsu makan berkurang Waktu minimal 2 minggu( lebih pendek bila gejala

berat & berlangsung

cepat)

Page 20: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

F.33. GGN. DEPRESIF BERULANG

- F. 33.0 GDB. EPISODE KINI Ringan * Tanpa Gejala Somatik * Dengan Gejala Somatik- F.33.1 GDB. Episode Kini Sedang * Tanpa Gejala Somatik * Dengan Gejala Somatik- F. 33.2 GDB. Episode Kini Berat Tanpa Gejala Psikotik- F. 33.3 GDB. Episode Kini berat Dgn. Gejala Psikotik- F. 33.4 GDB. Kini Dalam Remisi- F. 33.4 GDB Lainnya- F. 33.4 GDB YTT

Page 21: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Gambaran klinik Ggn Episode Depresif Berulang Episode Berulang dari Depresif ( Ringan Berat )

Masing - masing episode : 3 – 12 bulan

Ada pemulihan sempurna diantara episode Sering ada stresor.

Page 22: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

1. Hospitalisasi sesuai indikasi

2. Psikoterapi : - Terapi kognitif ( Coginitive Therapy ) - Terapi interpersonal (Interpersonal Terapy) - Terapi Perilaku (Behavioral Therapy ) - Terapi berorientasi Psikoanalisa - Terapi Keluarga

Page 23: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

3.Farmakoterapi:

- Anti depressant - Mood Stabilisator - Antipsikotik

Page 24: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

4. E C T (Electro Convulsive Therapy)

= Terapi Kejang Listrik

Indikasi : * Pasien tidak mau makan * Ada ide suicide * Ada ide homicide * Sangat gelisah

* Tidak Respon/Lambat dgn Farmakoterapi

Page 25: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Kontra indikasi ECTKontra indikasi ECTMutlak - Peninggian Tekanan Intra

Kranial - Hipertensi

Relatif - Penyakit Jantung - Hamil

Page 26: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

BUNUH DIRIBUNUH DIRI(SUICIDE)(SUICIDE)

Bunuh Diri adl : perbuatan yg disengaja yg menyebabkan kematian diri sendiri

Edwin Schneidman :. . . Perbuatan yg disadari dgn tujuan membinasakan diri sendiri (Aktif- Pasif)

Idea suicide. . . . . Attempt suicide. . . . . . . .Success suicide.

Page 27: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

SUICIDSUICIDEE/HOMICID/HOMICIDEESuicide atau homicide adl Pasien yg

membahayakan dirinya atau orang lainIde bunuh diri adl keluhan yg plg

umum datang ke IGD psikiatrikSemua sikap, ancaman dan pikiran

bunuh diri perlu ditanggapi secara serius dan pasien diobservasi ketat

Pasien yg bersikap galak seringkali salah persepsi thd pertolongan petugas

Harus selalu ditelusuri apakah ada kecenderungan Suicide atau homicide

Page 28: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

RIWAYAT, GEJALA DAN TANDA RIWAYAT, GEJALA DAN TANDA RISIKO BUNUH DIRI (BD)RISIKO BUNUH DIRI (BD)

Fantasi atau usaha BD sebelumnyaAnxietas, depresi, kelelahanKetersediaan alat untuk BDMengkuatirkan efek BD pd anggota

keluargaMengalami krisis dlm kehidupanRiwayat BD dlm keluargaPutus asa atau pesimisme yg

mendalam

Page 29: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Penatalaksanaan :Penatalaksanaan :Perhatikan resiko-resiko bunuh diriAwasi pasien & hindari benda-benda yg membahayakanAda / tidak penyesalan,rasa bersalah . . Tentukan status mental Psikofarmaka. . . . . . bila perlu perawatan RSBila dalam keadaan “krisis” awasi “vital sign” (TD,Nadi,Penafasan,Suhu…)Psikoterapi . . . . . . . . Stresor psikososial

Page 30: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide

Pencegahan :Pencegahan :Deteksi dini adanya fikiran ttg

kematian & bunuh diri

Pengobatan gangguan psikiatriknya

Psikoterapi . . . . Individual & Keluarga

Page 31: Kp 3.1.30 gangguan depresi dan suicide