32
KONSEP KEPERAWATAN MATERNITAS Oleh: anti Wahyuni, SKp, M.Kep., Sp.Mat.

Konsep Keperawatan Maternitas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Konsep Keperawatan Maternitas

KONSEP KEPERAWATANMATERNITAS

Oleh:Santi Wahyuni, SKp, M.Kep.,

Sp.Mat.

Page 2: Konsep Keperawatan Maternitas

Keperawatan adalah:

Pelayanan yang dikelola secara professional berdasarkan ilmu dan kiat dengan memperhatikan aspek bio,psiko,sosial dan spiritual yang ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat

Page 3: Konsep Keperawatan Maternitas

Kep. Maternitas merupakanaskep yang diberikan kepada wanita / ibu sebagai klien dan keluarganya selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Lingkup kep. Maternitas meliputi masa kehamilan, persalinan dan nifas, dari konsepsi sampai 6 minggu setelah bayi lahir. (Shanze,et.al, 1990)

Page 4: Konsep Keperawatan Maternitas

Maternity Nursing dan Perinatal Nursing adalah:askep kepada wanita / ibu dan keluarganya selama masa kehamilan, persalinan dan kelahiran, dan 3 bulan setelah melahirkan.(May & Mahlmeister, 1994)

Page 5: Konsep Keperawatan Maternitas

Kep. Maternitas merupakan:sub sistem dari pelayanan kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan klien dan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi terhadap masalah yang mungkin timbul pada periode prenatal, intranatal, postnatal, neonatal dan interpartal.(Auvenshine & Enriques, 1990)

Page 6: Konsep Keperawatan Maternitas

Keperawatan Maternitas adalah:pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada klien (wanita usia subur, pasangan usia subur yang berkaitan dengan sistem reproduksi, wanita masa kehamilan, persalinan, nifas, wanita antara 2 kehamilan dan bayi baru lahir sampai usia 40 hari beserta keluarganya), berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.(Kelompok kerja keperawatan-CHS)

Page 7: Konsep Keperawatan Maternitas

Tujuan Keperawatan Maternitas:Memberikan dukungan kepada klien dan keluarga untuk dapat melalui masa transisi dari keadaan tidak hamil sampai masa persalinan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem reproduksi perempuan.

Page 8: Konsep Keperawatan Maternitas

Ruang Lingkup Kep. Maternitas1. Sebelum menikah

a. Konsultasi perkawinanb. Persiapan sebelum perkawinan (jadual ideal

pembentukan klg, tunangan, kawin, anak 1, anak 2, jarak antara kedua anak, pengakhiran kesuburan)c. Pengetahuan ttg klg, tanggung jawab suami-istri,

sopan santun dalam klg, hygiene seksuald. Konsultasi & screening genetik, mencegah bayi cacat (perkawinan antara anggota klg, usia ibu > 35 tahun, perkawinan saudara)e. Pengawasan kesehatan umum sbg persiapan kehamilan (kesehatan umum optimal, gizi dan nutrisi adekuat, seleksi risiko tinggi)

Page 9: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan…

2. Perkawinan (perawatan maternitas)a. Pelayanan kehamilan; mempersiapkan fisik, mental untuk persalinan & menyusui

(senam hamil, gizi, konseling, pendekatan risti, Antenatal care)b. Pelayanan persalinan (deteksi & pengelolaan risti, perbaikan tata cara rujukan, persalinan terpimpin/manajemen persalinan)

c. Postnatal care (pengawasan involusi, pengawasan

laktasi, pengawasan kesehatan bayi, KB)

Page 10: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan…

3. Pelayanan Interval yaitu dari akhir kehamilan yang satu ke permulaan kehamilan berikutnya.a. tujuan memulihkan kesehatan ibu, mengatur kesuburan, melestarikan anak yang dilahirkan, ibu siap secara fisik & mental untuk kehamilan berikutnya.b. pelayanan yang diberikan terhadap :Ibu : KB, gizi, pengawasan sistem reproduksi, mempertahankan kesuburan, memelihara laktasi.Anak : gizi, imunisasi, pengawasan tumbuh kembang.

Page 11: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan…

4. Pengakhiran Kehamilana. Kontrasepsi mantapb. Konseling klimakterium dan menopausec. Deteksi dini gangguan reproduksi kehamilan

(seperti kanker)

Page 12: Konsep Keperawatan Maternitas

1 2

25 2

223

4

REMAJA

USIA SUBUR

2

2

1

USIA TUA

KONSEPSI (Ibu hamil dan janin)

BAYI BARU LAHIR dan ibu bersalin

BAYI menyusui ASI eksklusif dan ibu menyusui

BAYI

ANAK BALITA

ANAK (Usia Sekolah)

Perempuan & Laki-Laki

Perempuan

PendekatanSiklus Hidup

Page 13: Konsep Keperawatan Maternitas

FALSAFAH KEPERAWATAN MATERNITAS (Reedar,et.al.,1997)

1. Kep. Maternitas memberikan askep yang holistik dengan selalu menghargai klien & klg serta menyadari bahwa klien & klg berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya.

2. Semua individu mempunyai hak untuk lahir sehat & untuk meyakinkan hal itu maka setiap klien berhak mendapatkan yankes yang berkualitas.

3. Pengalaman melahirkan anak mrpkn tugas perkembangan klg, tetapi juga dapat mengakibatkan krisis situasi selama anggota klg tsb tidak merupakan satu keluarga yang utuh.

Page 14: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan…4. Kep. Maternitas meyakini bahwa peristiwa kelahiran

adalah peristiwa normal & sehat dalam klg, yang membutuhkan adaptasi fisik & psikososial dari individu terkait, shg yankep lebih bersifat preventif dan suportif daripada kuratif. Dalam mempertahankan kesehatan klien dibutuhkan partisipasi aktif dalm keluarga.

5. Proses kelahiran mrpkn permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam klg yang sangat penting, shg askep maternitas mendorong interaksi yang positif antara orang tua, bayi dan klg lainnya dgn menggunakan sumber-sumber yang tersedia.

6. Sikap, nilai dan perilaku sehat setiap individu dipengaruhi oleh budaya dan sosial darimana individu itu berasal, yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.

Page 15: Konsep Keperawatan Maternitas

Family Centered Care

suatu filosopi YanKep

“Pemberian pelayanan perinatal berkualitas yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan psikososial pada wanita, bayi dan

keluarga”

Page 16: Konsep Keperawatan Maternitas

Definisi

• Pendekatan pemberian Yan maternal: wanita dalam masa childbearing dan keluarganya dan pemberi Yan maternal.

• Keselamatan & pemberian Yan berkualitas: klg suatu unit berdasar pada kepercayaan, nilai-nilai budaya dan kebiasaan klg.

• Berfokus pada klg: klg unit utama Yan.• Promosi & pemeliharaan kes klg yang optimal &

optimalisasi siklus childbearing dan childrearing.

Page 17: Konsep Keperawatan Maternitas

Prinsip-Prinsip Penerapan FCMC(Family-Centered Maternity and

Newborn Care)

a. Keluarga adalah unit terkecil di masyarakat.

b. Keluarga berasal dari beranekaragam ras, etik, kultural dan perbedaan status sosek.

c. Anak-anak tumbuh & berkembang sbg individu dan mrpk bagian dari keluarga.

Page 18: Konsep Keperawatan Maternitas

Asumsi-Asumsi Dasar Yang Perinatal Family-Centered

Keluarga memiliki kemampuan membuat keputusan tentang perawatan selama masa childbearing.Pada umumnya, peristiwa persalinan dan kelahiran adalah normal dan peristiwa yang sehat dalam kehidupan suatu keluarga.Peristiwa persalinan dan kelahiran mrpk awal pembentukan baru pentingnya suatu hubungan keluarga.

Page 19: Konsep Keperawatan Maternitas

Implikasi & Intervensi Keperawatan

1. Keluarga sbg unit dasar suatu masyarakat.Mengaktifkan klg untuk menggunakan berbagai Yan yang ada di masysrakat.Rooming-in di lingkup RS.Edukasi & konseling berdasarkan kebutuhan klien & keluarga.Fleksibilitas kunjungan klg dan sibling untuk promosi kontak awal klien & klgnya.

Page 20: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan …

2. Masing-masing klg memiliki perbedaan ras, etnik, budaya, nilai kepercayaan dan status sosial ekonomi.Pengkajian thd kekuatan-kekuatan yang ada pada suatu keluarga dan kebutuhan spesifiknya.Respek thd perbedaan yang ada pada masing-masing klg suatu keunikan suatu klg.

Page 21: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan …

3. Seorang anak dipandang sebagai seorang individu dan sebagai bagian dari keluarga.Perawatan pada anak stimulasi pertumbuhan & perkembangan.Melibatkan klg untuk berpartisipasi dalam merawat bayi dan anak yang sakit.Bersama-sama klg dalam membuat suatu perencanaan kesehatan klg sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Page 22: Konsep Keperawatan Maternitas

PARADIGMA KEPERAWATAN

1. MANUSIAManusia sebagai klien mrpkn fokus dari askep. Klien dalam kep.mat adalah perempuan yang berkaitan dgn sistem reproduksi tanpa adanya kehamilan, pasangan usia subur, perempuan hamil, melahirkan, nifas, dan diantara dua kelahiran dan bayi baru lahir sampai usia 40 hari dan keluarganya.Klien mrpkn anggota masyarakat yang unik & utuh, mrpkn makhluk bio-psiko-sosio-spiritual yang mempunyai sifat berbeda satu dengan lain dan dipengaruhi oleh usia & tumbuh kembang.

Page 23: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan…2. LINGKUNGAN

Kesehatan perempuan sangat erat kaitannya dengan faktor lingkungan, baik lingkungan fisik maupun psikososial termasuk sosial budaya.Pola makan wanita hamil dan menyusui erat kaitannya dengan faktor sosial budaya, seperti adanya mitos tidak boleh mengkonsumsi makanan berupa ikan, telur karena dapat menyebabkan ASI menjadi amis, dll.Faktor psikologis dapat mempengaruhi kehamilan, persalinan dan proses laktasi.

Page 24: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan…3. SEHAT

Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.

4. KEPERAWATAN Kep. Maternitas adalah YanKep profesional yang ditujukan kepada klien & klgnya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik & psikososial dgn menggunakan pendekatan proses keperawatan.

Page 25: Konsep Keperawatan Maternitas

PERAN PERAWAT MATERNITAS

1. PELAKSANA YAN / ASUHANPerawat memberikan askep langsung kepada klien dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Askep diberikan pada masa transisi seperti kehamilan, persalinan, nifas serta memberikan kenyamanan & tindakan keperawatan pada keadaan sakit & kelemahan.

Page 26: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan…2. PENDIDIK

Pembangunan kesehatan ditekankan pada aspek preventif, promotif, hal ini dapat dipenuhi melalui pendidikan kesehatan. Faktor ketidaktahuan dan ketidakmauan klien dalam melaksanakan hidup sehat dapat diatasi dengan pendidikan kepada klien dan klg.Perawat maternitas banyak menghabiskan waktu untuk memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan kehamilan, proses persalinan, dan pemulihan serta keterampilan merawat diri dan bayi baru lahir.

Page 27: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan …3. PEMBELA KLIEN (ADVOCAT)

Peran perawat adalah meningkatkan kesadaran klien tentang hak dan tanggung jawabnya. Kesehatan merupakan hak klien yang harus diupayakan oleh klien secara mandiri dan atau bekerjasama dengan tim kesehatan.Perawat maternitas berkewajiban melindungi hak klien khususnya hak untuk mendapatkan askep yang aman & berkualitas.

Page 28: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan…4. PENGELOLA

Perawat berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, dan mengawasi yankes yang diberikan kepada klien. Keberhasilan yankes sangat ditentukan oleh kemampuan perawat mengkoordinasikan tenaga kesehatan yang bekerja dalam tim kesehatan.

5. PENELITIPerawat berkewajiban meningkatkan pengetahuannya melalui berbagai penelitian. Hasil-hasil penelitian ini digunakan perawat dalam memberikan askep kepada klien.

Page 29: Konsep Keperawatan Maternitas

Lanjutan…

6. CHANGE AGENT Perawat mengadakan perubahan dalam uapaya peningkatan kinerja profesi keperawatan.

7. POLITICAL ACTIVISTPerawat ikut aktif dalam bidang politik dengan mengikuti perkembangan politik untuk kemajuan profesi.

Page 30: Konsep Keperawatan Maternitas

ReferencesCapitulo,Kiara.L. & Silverberg,M.C. (2001).

Creating patient-focused, family-centered, maternal-child and pediatric healthcare, MCN, 298-306.

May,K.A. & Mahlmeister,L.R. (1994). Maternal neonatal nursing: family-centered care (3rd ed).

Phillips,C.R. (1996). Family-centered maternity & newborn care (4th ed). California:Mosby, Inc.

Pilliteri, A. (1999). Maternal & child health nursing care of the childbearing & childrearing family (3rd ed). Philadelphia: Lippincott.

Page 31: Konsep Keperawatan Maternitas

Reeder, S.J., Martin, L.L, & Koniak-Griffin,D. (1997). Maternity nursing: family newborn, and women’s health care. (18th ed). Philadelphia: Lippincott.

Zwelling, E., Phillips, C.R., (2001). Family-centered maternity care in the new millennium: It’s real or is it imagined. Journal Perinatologi Neonatal Nursing. 1-12.

Zwelling, E., (2000). Trendsetter: Celeste Phillips, the mother of family-centered maternity care. JOGNN, 90-94.

Page 32: Konsep Keperawatan Maternitas