46
HUBUNGAN STATUS ANEMIA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA DI BAGIAN SPINNING PT. SOUTHERN CROSS TEXTILE INDUSTRY JAKARTA TAHUN 2009 Dosen Pembimbing: Ir.Rulyenzi Rasyid, MK3 Merulla Romadhani Rabu, 3 Februari 2010 Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat UPN “Veteran”Jakarta

Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Powerpoint Skripsi Merulla Romadhani

Citation preview

Page 1: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

HUBUNGAN STATUS ANEMIA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA

DI BAGIAN SPINNING PT. SOUTHERN CROSS TEXTILE INDUSTRY JAKARTA

TAHUN 2009

Dosen Pembimbing: Ir.Rulyenzi Rasyid, MK3 Merulla Romadhani

Rabu, 3 Februari 2010

Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat UPN “Veteran”Jakarta

Page 2: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Latar BelakangLatar Belakang Era globalisasi dan pasar bebas ASEAN Free Era globalisasi dan pasar bebas ASEAN Free

Trade Area (AFTA) 2003, K3 merupakan Trade Area (AFTA) 2003, K3 merupakan salah satu pesyaratan yang harus dipenuhi salah satu pesyaratan yang harus dipenuhi oleh seluruh anggota termasuk Indonesia. oleh seluruh anggota termasuk Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2003, Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2003,

100.316.007 100.316.007 64,63% laki-laki64,63% laki-laki

Org NakerOrg Naker 35,37% wanita35,37% wanita

Status Kes & giziTdk diperhatikan

Menurunkan produktivitas kerja&

Ongkos produksi tdk efisien

Page 3: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Latar BelakangLatar Belakang Beberapa penelitian melaporkan bahwa Beberapa penelitian melaporkan bahwa

dikalangan tenaga kerja wanita 30-40% dikalangan tenaga kerja wanita 30-40% menderita anemiamenderita anemia

Hasil studi di Tangerang(1999) menunjukan Hasil studi di Tangerang(1999) menunjukan prevalensi anemia pada pekerja wanita prevalensi anemia pada pekerja wanita 69%.penderita anemia produktivitasnya 20% 69%.penderita anemia produktivitasnya 20% lebih rendah dari pada pekerja yang sehat. lebih rendah dari pada pekerja yang sehat.

Penelitian Kantor Menteri Negara Urusan Penelitian Kantor Menteri Negara Urusan Peranan Wanita (1985) didapatkan 15% pekerja Peranan Wanita (1985) didapatkan 15% pekerja wanita menderita KEP yang menyebabkan wanita menderita KEP yang menyebabkan pekerja menjadi lambat berpikir, lambat pekerja menjadi lambat berpikir, lambat bertindak dan cepat lelah.bertindak dan cepat lelah.

Page 4: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Perumusan MasalahPerumusan Masalah

Anemia Gizi

Rendahnya kemampuan Fisik Nakerwan

Mempengaruhi hasil dan mutu produksi

yang dihasilkan

Page 5: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

PT. S C T I

Belum pernah diadakan penelitian mengenai hubungan anemia tehadap produktivitas kerja

Upah = UMR DKI Jakarta

65 % Nakerwan Dari seluruh jumlah tenaga kerja

Page 6: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Pertanyaan Penelitian

Apakah ada hubungan yang signifikan antara status anemia dengan produktivitas

yang dihasilkan oleh tenaga kerja wanita

?Produktivitas

KerjaNakerwan

Page 7: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Tujuan Penelitian Tujuan umum

Mengetahui hubungan status anemia tenaga kerja wanita dengan produktivitas

yang dihasilkan.

Page 8: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Tujuan khususTujuan khusus Diketahui gambaran status anemia Diketahui gambaran status anemia

tenaga kerja wanitatenaga kerja wanita Diketahui hubungan status anemia Diketahui hubungan status anemia

dengan produktivitas tenaga kerja dengan produktivitas tenaga kerja wanita.wanita.

Diketahui hubungan status anemia Diketahui hubungan status anemia dengan beberapa variabel kontrol dengan beberapa variabel kontrol seperti: umur, tingkat pendidikan, seperti: umur, tingkat pendidikan, status perkawinan, paritas, status perkawinan, paritas, pendapatan keluarga, dan pendapatan keluarga, dan frekuensi makan.frekuensi makan.

Page 9: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Ruang Lingkup Penelitian

• Penelitian ini dilakukan di PT. Southern Cross Textile Industry Jakarta

• Dibatasi pada tenaga kerja wanita di bagian spinning, khusunya pada tahapan produksi winding dan ring spinning

• Untuk mengetahui hubungan status anemia dengan status gizi tenaga kerja wanita dengan produktivitas.

Page 10: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Manfaat penelitianBagi pengembangan ilmu pengetahuanPengembangan ilmu Kesehatan Masyarakat

peminatan K3 terutama di bidang gizi tenaga kerja.

Bagi perusahaanInformasi yang diperoleh dapat memberikan

gambaran tentang kejadian anemia gizi besi tenaga kerja wanita dan dampaknya.

Bagi penelitiTambahan pengetahuan dan pengalaman dalam

rangka penyerasian antara ilmu yang didapat dengan kenyataan di lapangan.

Page 11: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Pengertian produktivitas

Greenberg yang dikutip oleh Sinungan (1985) Produktivitas sebagai perbandingan antara

totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas pemasukan selama periode tersebut.

Output Produktivitas =

Input

Page 12: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

A N E M I A

HbHb

HtHt

RBCRBC

berbeda untuk setiap berbeda untuk setiap kelompok umur dan kelompok umur dan

jenis kelamin. jenis kelamin.

Anemia gizi Anemia gizi

merupakan masalah gizi merupakan masalah gizi

yang paling utama bagi yang paling utama bagi

semua kelompok umur semua kelompok umur

dengan prevalensi dengan prevalensi

paling tinggi pada paling tinggi pada

kelompok ibu hamil kelompok ibu hamil

(sekitar 70%) (sekitar 70%)

dan pekerja yang dan pekerja yang

berpenghasilan rendah berpenghasilan rendah

(40%). (40%).

Page 13: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Sumber: I Dewa Nyoman Supariasa. 2002Sumber: I Dewa Nyoman Supariasa. 2002

KelompokKelompok Batas Nilai HbBatas Nilai Hb

Bayi/ BalitaBayi/ Balita

Usia SekolahUsia Sekolah

Ibu HamilIbu Hamil

Pria DewasaPria Dewasa

Wanita DewasaWanita Dewasa

11.0 g/dl11.0 g/dl

12.0 g/dl12.0 g/dl

11.0 g/dl11.0 g/dl

13.0 g/dl13.0 g/dl

12.0 g/dl12.0 g/dl

Nilai Ambang Batas Penentuan Nilai Ambang Batas Penentuan Status Anemia Menurut WhoStatus Anemia Menurut Who

Page 14: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Penyebab anemiaKehilangan darah secara kronis, Asupan zat besi yang tidak cukup dan

penyerapannya yang tidak adekuatPeningkatan kebutuhan zat besi utk

pembentukan eritrosit yg belangsung pd pertumbuhan bayi, pubertas, masa kehamilan dan menyusui.

Page 15: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Tanda dan gejala

Tanda dan gejala biasanya seperti: pucat, mudah lelah, berdebar, takikardia, dan sesak napas. Kepucatan bisa diperiksa pada telapak tangan, kuku, konjungtiva palpebra.

Sedangkan tanda yang kurang khas berupa kelelahan, anoreksia, kepekaan terhadap infeksi meningkat, kelainan perilaku tertentu, kinerja intelektual serta kemampuan kerja menyusut.

Page 16: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

DiagnosisDiagnosis

• Menegakkan diagnosis anemia defisiensi besi Menegakkan diagnosis anemia defisiensi besi tidaklah sulit, tetapi menentukan penyebab tidaklah sulit, tetapi menentukan penyebab anemia tersebut jelas tidak mudah. anemia tersebut jelas tidak mudah.

laki-laki laki-laki •Bila asupan Bila asupan pangannya cukup pangannya cukup mengandung zat besimengandung zat besi•perkiraan perkiraan penyebabnya ialah penyebabnya ialah pendarahan pendarahan •pemeriksaan klinis pemeriksaan klinis dan laboratorium dan laboratorium untuk mencari untuk mencari penyebab pendarahanpenyebab pendarahan

wanita wanita •Jika diasumsikan Jika diasumsikan asupan zat besinya asupan zat besinya adekuat, adekuat, •pemeriksaan klinis pemeriksaan klinis diarahkan pada diarahkan pada pendarahan yang pendarahan yang abnormal selama dan abnormal selama dan diluar menstruasi diluar menstruasi pendarahan di pendarahan di tempat lain.tempat lain.

Page 17: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Pencegahan

Menurut Arisman MB (2004), yaitu: Pemberian tablet atau suntikan zat besi Pendidikan dan upaya yg berkaitan dgn

peningkatan asupan zat besi melalui makanan

Pengawasan terhadap penyakit infeksi Fortifikasi makanan pokok dg zat besi

Page 18: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Anemia pada pekerja Prevalensi anemia masih tinggi pada

kelompok pekerja di Indonesia (30%). Hal tersebut dapat mempengaruhi produktivitas kerja, maka perlu di usahakan penanggulangan yang tepat guna .

Menurut penelitian Barnawi, dkk (1984) pengaruh anemia pada produktivitas pekerja baru terlihat jika status gizi kurang yang dialami oleh pekerja sudah berlangsung lama sehingga mempengaruhi faal tubuh dan tidak ada penanggulangannya.

Page 19: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Hubungan anemia Hubungan anemia dengan produktivitas dengan produktivitas nakerwannakerwanKaryadi (1974) Karyadi (1974)

Adanya Adanya Cost Cost benefit Ratiobenefit Ratio, , antara biaya untuk antara biaya untuk kerja dengan kerja dengan kepentingan kerja kepentingan kerja adalah 1:260adalah 1:260

Husaini (1989)Husaini (1989)

Adanya kolerasi Adanya kolerasi yang erat antara yang erat antara kadar Hb dengan kadar Hb dengan kemampuan kemampuan memetik teh, memetik teh, karet, dan tebu. karet, dan tebu.

Pekerja yang Pekerja yang anemia anemia kemampuannya kemampuannya 20% lebih rendah20% lebih rendah

Page 20: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Faktor-faktor yang mempengaruhi status anemiaAsupan zat besi dalam makananPengetahuanPendidikanPendapatanFrekuensi makanJenis bahan makanan

Page 21: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Pendidikan

Perkawinan

Umur

Paritas

Penghasilan

FrekuensiMakan

StatusAnemia

Produktivitas

Kerangka Konsep

Page 22: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009
Page 23: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

NoNo VariabelVariabel Definisi Definisi

OperasionalOperasionalPengukuranPengukuran

Cara UkurCara Ukur Skala Skala UkurUkur

KategoriKategori

1.1. Produktivitas Produktivitas KerjaKerja

Output yang Output yang dihasilkan oleh dihasilkan oleh tenaga kerja tenaga kerja wanita pada wanita pada satuan tugas satuan tugas yang yang dibandingkan dibandingkan dengan target dengan target yang ditentukan yang ditentukan oleh oleh perusahaan.perusahaan.

Observasi/ Observasi/ membandinmembandingkan gkan dengan dengan hasil kerja.hasil kerja.

OrdinalOrdinal 1.Tinggi1.Tinggi

2. Rendah2. Rendah

2.2. Status Status AnemiaAnemia

Kejadian anemia Kejadian anemia yang dialami yang dialami responden, responden, diukur diukur berdasarkan berdasarkan pemeriksaan Hb.pemeriksaan Hb.

Metode Metode SahliSahli

OrdinalOrdinal 1. Anemia1. Anemia

2. Non2. Non

anemiaanemia

3.3. UmurUmur Selisih tanggal Selisih tanggal saat penelitian saat penelitian dilakukan dilakukan dengan tanggal dengan tanggal lahir dalam lahir dalam tahun.tahun.

WawancaraWawancara OrdinalOrdinal 1. ≤ 30 1. ≤ 30 tahuntahun

2. > 30 2. > 30 tahuntahun

Page 24: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

NoNo VariabelVariabel Definisi Definisi

OperasionalOperasionalPengukuranPengukuran

Cara UkurCara Ukur Skala Skala UkurUkur

KategoriKategori

4.4. Tingkat Tingkat pendidikanpendidikan

Pendidikan Pendidikan formal terakhir formal terakhir yang dilalui yang dilalui responden.responden.

WawancaraWawancara OrdinalOrdinal 1. < SMP1. < SMP

2. ≥ SMP2. ≥ SMP

5.5. Status Status peperkawinanrkawinan

Status Status perkawinan perkawinan respondenresponden

WawancaraWawancara OrdinalOrdinal 1. Menikah1. Menikah

2. Belum 2. Belum

MenikahMenikah

6.6. Pendapatan Pendapatan keluargakeluarga

Penerimaan Penerimaan keluarga yang keluarga yang akan akan dipergunakan dipergunakan oleh keluarga oleh keluarga untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuhan.kebutuhan.

WawancaraWawancara OrdinalOrdinal 1. Baik1. Baik

2. Kurang2. Kurang

7. 7. ParitasParitas Frekuensi Frekuensi melahirkan bayi melahirkan bayi hidup yang hidup yang dialami oleh dialami oleh respondenresponden

WawancaraWawancara OrdinalOrdinal 1. 1. MelahiMelahirkanrkan

2. Belum 2. Belum

MelahirkanMelahirkan

Page 25: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

NoNo VariabelVariabel Definisi Definisi

OperasionalOperasionalPengukuranPengukuran

Cara UkurCara Ukur Skala Skala UkurUkur

KategoriKategori

8.8. Frekuensi Frekuensi MakanMakan

Kebiasaan Kebiasaan mengkonsumsi mengkonsumsi makanan yang makanan yang berkaitan berkaitan dengan anemia dengan anemia seperti seperti mengkonsumsi mengkonsumsi sumber heme, sumber heme, non heme, non heme, peningkat Fe, peningkat Fe, dan dan penghambat Fe.penghambat Fe.

WawancaraWawancara OrdinalOrdinal 1.1. Setap Setap harihari

2. Tidak 2. Tidak

setiap harisetiap hari

9.9. Tenaga Kerja Tenaga Kerja WanitaWanita

Wanita yang Wanita yang bekerja sebagai bekerja sebagai buruh pada buruh pada perusahaan perusahaan tempat peneliti tempat peneliti memperoleh memperoleh data.data.

WawancaraWawancara OrdinalOrdinal 1. 1. NakerNakerwan wan

Tetap Tetap

2. 2. NakerNakerwanwan

KontrakKontrak

Page 26: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

HipotesisHipotesis Ha = Ada hubungan yang Ha = Ada hubungan yang

signifikan antara anemia dengan signifikan antara anemia dengan produktivitas tenaga kerja wanita. produktivitas tenaga kerja wanita.

Ho =Ho = Tidak ada hubungan yang Tidak ada hubungan yang signifikan antara anemia dengan signifikan antara anemia dengan produktivitas tenaga kerja wanita.produktivitas tenaga kerja wanita.

Page 27: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

KuesionerKuesioner

Pengukuran kadar Pengukuran kadar Hb dengan metode Hb dengan metode

SahliSahli

Tabel contreng Tabel contreng

Food Frequency Food Frequency QuetionaryQuetionary

Pengumpulan Data

Page 28: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Pengolahan Data

Page 29: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Gambaran PerusahaanGambaran Perusahaan PT. SCTI berdiri dengan luas lahan sekitar 16 PT. SCTI berdiri dengan luas lahan sekitar 16

hektar pada tanggal 14 Desember 1972 di hektar pada tanggal 14 Desember 1972 di Jalan Raya Bogor km. 26 Ciracas, Jakarta Jalan Raya Bogor km. 26 Ciracas, Jakarta timur 13740timur 13740

Merupakan salah satu bagian dari Merupakan salah satu bagian dari Trisula Trisula CorporationCorporation yang juga bergerak dalam bidang yang juga bergerak dalam bidang garmen dan penjualan.garmen dan penjualan.

Proses produksi terdiri atas 3 tahapan pada 3 Proses produksi terdiri atas 3 tahapan pada 3 bagian:bagian: Spinning Spinning (Pemintalan)(Pemintalan) Weaving Weaving (Penenunan)(Penenunan) Dyeing Dyeing (Pewarnaan)(Pewarnaan)

Page 30: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Gambaran Hasil Penelitian Usia responden terbanyak adalah ≤ 30 tahun

adalah 45 orang (60 %). Tingkat pendidikan terbanyak adalah

≥ SMP adalah 52 orang (69, 3 %). Status perkawinan yang sudah menikah

adalah 43 orang (57, 3 %). Responden yang belum pernah melahirkan

adalah 44 orang (58, 7 %). Responden dengan jumlah pendapatan

keluarga kategori baik adalah 43 orang (57, 3 %)

Page 31: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Pengetahuan Pengetahuan Responden Responden

Tentang GiziTentang Gizi

Pengetahuan Pengetahuan Responden Responden

Tentang AnemiaTentang Anemia

BaikBaik 63 orang63 orang

((84 %)84 %)59 orang59 orang

((78, 67 %)78, 67 %)

KurangKurang 12 orang12 orang

((16 %)16 %)16 orang16 orang

((21, 33 %)21, 33 %)

Page 32: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Food Frequency QuetionaryFood Frequency Quetionary

Sumber Sumber HemeHeme

Sumber Sumber Non-Non-HemeHeme

Sumber Sumber Peningkat Peningkat PenyerapaPenyerapan Fe n Fe

Sumber Sumber PenghambPenghambat at PenyerapaPenyerapann

Fe Fe

SetiaSetiap p HariHari

4646

(61, 3 (61, 3 %)%)

5555

(73, 3 (73, 3 %)%)

1616

(21, 3 %)(21, 3 %)4545

(60 %)(60 %)

Tidak Tidak SetiaSetiap p HariHari

29 29

(38, 7 (38, 7 %)%)

20 20

(26, 7 (26, 7 %)%)

5959

(78, 7 %)(78, 7 %)3030

(40 %)(40 %)

Page 33: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Analisa bivariat

menggunakan analisis hubungan (korelasi) untuk melihat hubungan antara variabel independen yaitu kejadian anemia gizi besi tenaga kerja wanita dengan tingkat produktivitas kerja dengan tingkat kemaknaan (level of significance) 5 % pada tingkat kepercayaan (Confident Interval) 95 %. Metode yang digunakan adalah chi square test for independence dengan program bantuan SPSS 11,5

Page 34: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Um

ur

Status anemia

P V

alueAnemia Tidak Anemia Jumlah

n % n % n %

≤ 30

tahun 27 60 % 18 40 % 45 100 %

0,733> 30 tahun

20 66,7 % 10 33,3 % 30 100 %

Page 35: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Status Anemia

Pe

ndidikan

Status anemia

P V

alueAnemia Tidak Anemia Jumlah

n % n % n %

≥ SMP 38 73,1 % 14 26,9 % 52 100 %

0,011< SMP 9 39,1 % 14 60,9 % 23 100 %

Page 36: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Hubungan Paritas dengan Status Hubungan Paritas dengan Status AnemiaAnemia

Statu

s Pa

ritas

Status anemia

P V

alueAnemia Tidak Anemia Jumlah

n % n % n %

Belum Pernah Melahirkan

27 61,4 % 17 38,6 % 44 100 %

0,972

Sudah Pernah Melahirkan

20 64,5 % 11 35,5 % 31 100 %

Page 37: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Statu

s Pe

rkaw

inan

Status anemia

P V

alueAnemia Tidak Anemia Jumlah

n % n % n %

Menikah 27 62,8 % 16 37,2 % 43 100 %

1,000Belum menikah

20 62,5 % 12 37,5 % 32 100 %

Page 38: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Hubungan Pendapatan Keluarga Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Status Anemiadengan Status Anemia

Pe

nda

pata

n Ke

lua

rga

Status anemia

P V

alueAnemia Tidak Anemia Jumlah

n % n % n %

Baik 33 76,7 % 10 23,3 % 43 100 %

0,007Kurang 14 43,8 % 18 56,3 % 32 100 %

Page 39: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Hubungan Frekuensi Makan Sumber Hubungan Frekuensi Makan Sumber Heme Dengan Status AnemiaHeme Dengan Status Anemia

Fre

kue

nsi Maka

n Su

mb

er H

eme

Status anemia

P V

alueAnemia Tidak Anemia Jumlah

n % n % n %

Setiap Hari

26 56,5 % 20 43,5 % 46 100 %

0,254Tidak Setiap Hari

21 71,4 % 8 28,6 % 28 100 %

Page 40: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Hubungan Frekuensi Makan Sumber Non Heme Dengan Status Anemia

Frekuensi M

akan Sum

ber Non-H

eme

Status anemia

P V

alueAnemia Tidak Anemia Jumlah

n % n % n %

Setiap Hari

34 61,8 % 21 38,2 % 55 100 %

1,000Tidak Setiap Hari

13 65 % 7 35 % 20 100 %

Page 41: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN SUMBER PENINGKATAN PENYERAPAN FE DENGAN STATUS ANEMIA

Fre

kue

nsi Maka

n Su

mb

er P

en

ing

kat P

en

yera

pan

Fe

Status anemia

P V

alueAnemia Tidak Anemia Jumlah

n % n % n %

Setiap Hari

7 43,8 % 9 56,3 % 16 100 %

0,141Tidak Setiap Hari

40 67,8 % 19 32,2 % 59 100 %

Page 42: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Hubungan Frekuensi Makan Sumber Penghambat Penyerapan Fe

Fre

kue

nsi Maka

n Su

mb

er P

en

gha

mb

at P

enye

rapa

n F

e

Status anemia

P V

alueAnemia Tidak Anemia Jumlah

n % n % n %

Setiap Hari

22 73,3 % 8 26,7 % 30 100 %

0,188Tidak Setiap Hari

25 55,6 % 20 44,4 % 45 100 %

Page 43: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Produktivitas Kerja Total

Tinggi Rendah

Status Anemia

Normal Count 37 10 47

Expected Count

25.7 21.3 47.0

Anemia Count 4 24 28

Expected Count

15.3 12.7 28.0

Total Count 41 34 75

Expected Count

41.0 34.0 75.0

Page 44: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Hasil Chi Square Test Antara Status Anemia Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Wanita

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 29.399 (b) 1 .000

Continuity Correction (a) 26.856 1 .000

Likelihood Ratio 31.697 1 .000

Fisher’s Exact Test

Linear-by-Linear Association

29.007 1 .000

N of Valid Cases 75

Page 45: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009

Diperlukannya penelitian lanjutan untuk melihat faktor-faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi status anemia dan produktivitas kerja tenaga kerja wanita

Diperlukannya peran serta pihak perusahaan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala kepada tenaga kerjanya dan pemberian tablet Fe untuk tenaga kerja wanita yang terindikasi menderita anemia.

Page 46: Hubungan Status Anemia Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Wanita di PT. Southern Cross Textile Industry 2009