Upload
formasi-org
View
112
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
“Desa berkedudukandi wilayah kabupaten/kota”
UU 6/2014 pasal 5
“ kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
”
RUANG LINGKUP PENGELOLAAN DESA(Materi Muatan Pasal 2, Pasal 3 dan Penjelasan Umum UU No.6/2014)
1. PenyelenggaraanPemerintahan Desa
Kedudukan danJenis Desa
Penataan Desa
Kewenangan Desa
PenyelenggaraanPemerintahan Desa
Hak dan kewajibanDesa dan
Masyarakat Desa
Peraturan Desa
Keuangan dan Asset Desa
Pembinaan danPengawasan
2. PelaksanaanPembangunan
Pembangunan Desa
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
BUM Desa
Kerjasama Desa
3. PembinaanKemasyarakatan
LembagaKemasyarakatan
Desa
Lembaga Adat Desa
4. PemberdayaanMasyarakat
Pendampingan
TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS
Musyawarah Desa
(psl. 54)
Kepala Desa
(psl. 25 – 53)Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) (psl. 55 -65)
Warga/Masyarakat
Perangkat Desa
(Pelayanan)
Panitia (ad-hok)
BUMDes
Klp. Special Interest
Perwakilan Bagian
Wilayah Desa
• RPJM-Desa dan RKP-
Desa
• APB-Desa
• Peraturan Desa
• Kinerja Pemerintah
• Kerja Sama
• RPJM-Desa
• Asset Desa
• Hal-hal
Strategis
Prinsip Tata Kelola Desa
• Check and balances antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan desa.
• Demokrasi perwakilan + permusyawaran.
• Proses demokrasi partisipatoris melalui Musdes
Dipilih langsung
Dipilih secara Demokratis
Lembaga
Kemasyaraka
tan/Adat
5
UU
6 T
H 2
014
ten
tan
g D
esa
PP NO 43 TH 2014
ttg Peraturan
Pelaksanaan UU
NO 6 TH 2014 ttg
Desa ; jo. PP NO 47
Tahun 2015
PP NO 60 TH 2014
ttg Dana Desa yg
bersumber dari
APBN ; jo. PP NO
22 TH 2015; jo. PP
NO 8 TH 2016
PMK 247 /PMK.07/2015
(mengatur hal-hal teknis terkait
pengalokasian, penyaluran,
penggunaan,pemantauan dan
evaluasi Dana Desa)
Meningkatkan
kesejahteraan dan
pemerataan
pembangunan desa melalui peningkatan
pelayanan publik di
desa, memajukan
perekonomian desa,
mengatasi kesenjangan
pembangunan antar
desa serta memperkuat
masyarakat desa
sebagai subjek dari
pembangunan.
PERMENDAGRI :
1. Permendagri No. 111/2014
ttg Pedoman Teknis
Peraturan di Desa
2. Permendagri No. 112/2014
ttg Pemilihan Kepala Desa
3. Permendagri No. 113/2014
ttg Pengelolaan Keuangan
Desa
4. Permendagri No. 114/2014
ttg Pedoman Pembangunan
Desa
PERMENDES :
1. Permendes No. 1/2015 ttg
Pedoman Kewenangan
Lokal Berskala Desa
2. Permendes No. 2/2015 ttg
Musyawarah Desa
3. Permendes No.21Tahun 2015
ttg Penetapan prioritas
Penggunaan dandes 2016
FILOSOFI DANA DESA
Dasar Hukum dan Filosofi Dana Desa
Dana Desa bersumber daribelanja Pemerintah
Besaran DD Tahun 2016 adalah Rp 282.401.546.000,00
ADD berasal dari APBD Kab yang bersumber dari Bagian Dana Perimbangan Pusat dan Daerah yang diterima Kab untuk desa paling sedikit 10 % setelah dikurangi DAK
Pagu ADD Tahun 2016 adalah Rp129.064.523.000,00
1
2
1
2
DANA DESA ALOKASI DANA DESA
Besaran ADD diatur secaraproposional berdasarkan atasasas pemerataan dan keadilandengan variabel luas wilayah,jumlah penduduk, jumlah KKMiskin, keterjangkauan, jumlahperangkat.
3Besaran DD diaturmenggunakan alokasi dasardan alokasi formula, jumlahpenduduk Desa, angkakemiskinan Desa, luas wilayahDesa, dan tingkat kesulitangeografis setiap Desa
3
SUMBER DAN PENETAPAN BESARAN DANA
MEKANISME PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA DESA
Penyaluran DD dilakukan melaluipemindahbukuan dari RKUD keRekening Kas Desa.
Pemindahbukuan dari RKUD ke Rekening Kas Desa dilakukan paling lama 14 hari kerja setelah Dana Desa diterima di RKUD.
Pemindahbukuan dilakukan setelah Desa mengajukan permohonan pencairan dan telah diverifikasi oleh Bapermades dan dinyatakan lengkap oleh DPPKAD
Penyaluran DD tahap I dilakukan setelah KADES menyampaikan APB Desa Th. 2015 kepada Bapermades dan telah dievaluasi CAMAT.
Penyaluran DD tahap II dan tahap III dilakukan setelah KADES menyampaikan laporan realisasi pengunaan DD semester I.
Pencairan DD dari Rekening Kas Desa dengan rekomendasi CAMAT sesuai rencana penggunaan dana yang tertuang dalam DPA.
untuk membiayai pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat
Prioritas Penggunaan Dana Desa
30% dari APBDesa
digunakan untuk
tunjangan
perangkat, 70% untuk
pembangunan
BIDANG PEMBANGUNAN DESA
pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan
infrasruktur atau sarana dan prasarana fisik untuk
penghidupan, termasuk ketahanan pangan dan
permukiman;
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana kesehatan masyarakat;
pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana pendidikan, sosial dan
kebudayaan;
pengembangan usaha ekonomi masyarakat, meliputi
pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana
produksi dan distribusi;
pembangunan dan pengembangan sarana-
prasarana energi terbarukan serta kegiatan
pelestarian lingkungan hidup
Potensi alam ada di desa...
Nilai luhur budaya ada di desa ...
Gotong royong ada di desa...
Sebagian besar kemiskinan ada di desa ....
SEMUA BERAWAL DARI DESA ...
ENTASKAN KEMISKINAN DARI DESA
0
5
10
15
20
25
KONDISI AWAL Yang melatarbelakangi
TERMISKINDi Jawa Tengah
20,50 %
Atau +
240 ribu jiwaSumber : BPS Prov. Jateng
“Bersama Menuju Masyarakat Kebumen yang Sejahtera, Unggul, Berdaya,
Agamis dan Berkelanjutan”
Membangun sumberdaya manusia yang memiliki wawasan luas, tangguh sertaberkemajuan melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas;
Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan sosial masyarakat denganmelakukan pemerataan dan penyeimbangan pembangunan secaraberkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, sosial, politik danbudaya serta melakukan pembangunan yang bukan terfokus hanya pada aspekfisik saja tetapi juga aspek non fisik berupa pengembangan potensi intelektual,rohaniah, intuisi, kata hati, akal sehat, fitrah dan yang bersifat batin lainnyadalam bingkai kebersamaan dan sinergitas antar elemen masyarakat;
1
2
Mengembangkan kemandirian perekonomian daerah yang bertumpu padapengembangan potensi lokal unggulan melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian,industri, pariwisata dan sektor lainnya, dengan penekanan pada peningkatanpendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja serta berwawasanlingkungan;
3
“Bersama Menuju Masyarakat Kebumen yang Sejahtera, Unggul, Berdaya,
Agamis dan Berkelanjutan”
5
6
Meningkatkan perekonomian daerah uang memiliki daya saing tinggi berbasispertanian, industri, perikanan, pariwisata dan budaya melalui prosespembangunan ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkankesejahteraan dan mengurangi kemiskinan;
Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang baik, meningkatkan nilaikualitas pendidikan serta membuka akses kesehatan yang maksimal danterjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat; dan
Memperkuat sekaligus meningkatkan tata kelola kepemerintahan yang baik danbersih serta mampu menciptakan iklim pelayanan publik yang maksimal (Goodand Clean Government) dengan jalan menciptakan kualitas pelayanan publik,sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang bersih,efisien, efektif, profesional, transparan dan akuntabel, yang didukung dengansistem pengawasan yang efektif guna menekan perilaku korupsi, kolusi sertameningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pendalaman agama.
4
Surat Edaran Bupati Kebumen
Nomor 900/0763
tentang
PENYUSUNAN PERUBAHAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
TAHUN 2016
Sesuai dengan visi dan misi Bupati serta dalam rangka percepatan
penanggulangan kemiskinan, maka Pemerintah Desa agar menganggarkan
bantuan untuk Jaminan Kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang belum
mendapat bantuan dari Pemerintah maupun Pemerintah Daerah, yang
anggarannya diambilkan sebagian dari 12% (dua belas persen) untuk
penanggulangan kemiskinan sebagaimana dimaksud pada angka 3 (tiga)
KEBIJAKAN PENGENTASAN
KEMISKINAN DI DESA
No. Program/Kegiatan APBD APBDes Keterangan
1 JAMKESDA 14.000.000.000 14.000.000.000 100.000 Maskin, 50ribu
APBD 50ribu APBDes
2 RTLH 33.000.000.000 16.500.000.000 APBD 2 unit; APBDes 1 unit
(4 tahun 27ribu RTLH
selesai)
3 Subsidi Angkudes/Angkudes 8.395.000.000 8.395.000.000 1 Angkutan utk 2 Desa 365
Hari @200ribu
4 BOS SD/MI 14.408.300.000 14.408.300.000 SD/MI 76.359 siswa miskin;
agar tidak ada lagi
pungutan/tambahan biaya
pendidikan kepada siswa
miskin
5 PRODA UMKM 3.000.000.000 3.000.000.000 Sertifikat gratis untuk
UMKM (perubahan 2016
10.000 bidang@Rp150ribu;
2017 40.000 bidang
@Rp150ribu, sharing
dengan APBDes)
6 Bantuan Bibit Pohon untuk Gulkin 5.000.000.000 5.000.000.000 Bantuan Bibit Pohon untuk
50.000 KK Miskin @200ribu
sharing APBD dengan
APBDes
TOTAL 77.803.300.000 61.303.300.000
PROGRAM UNGGULAN BUPATI UNTUK PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
TAHUN 2017 KEBIJAKAN SHARING DENGAN APBDes
SD/MI 76.359 siswa miskin; agar tidak
ada lagi pungutan/tambahan biaya
pendidikan kepada siswa miskin
Sertifikat gratis untuk UMKM
(perubahan 2016 10.000 bidang
@Rp150ribu; 2017 40.000 bidang
@Rp150ribu, sharing dengan APBDes)
PRODA UMKMSertipikat gratis untuk UMKM
Bantuan
BIBIT POHONUntuk warga miskinBantuan Bibit Pohon untuk 50.000 KK Miskin
@200ribu sharing APBD dengan APBDes