41

HAK ASASI MANUSIA

Embed Size (px)

Citation preview

Please, welcome

CREATED B Y :KE LOMPOK 6

Ganisa Elsina Salamena Muhammad Bagus Hari S.

Vita Oktanti

Ilham Nugraha

Fauziyah NustyaniRifqi Muhammad Iqbal

Nawa Inti A

Devarolla Desilawati

Present

HAM

APA ITU HAM

Menurut John Locke

Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai hak yang kodrati. Tidak ada kekuasaan

apapun yang dapat mencabutnya. Yang bersifat

mendasar bagi hidup dan kehidupan manusia dan

merupakan hak kodrati yang tidak bisa dipisahkan.

Menurut Jan Materson

`Hak asasi manusia dapat diartikan secara

hukum sebagai hak-hak yang melekat pada diri

manusia dan tanpa HAM kita tidak dapat hidup

layak sebagai manusia.

Undang-Undang No 39 tahun 1999 tentang HAM dalam pasal 1

Hak Asasi Manusia adalah :seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan

keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib

dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap

orang demikehormatan dan perlindunganharkat dan martabat manusia.

secara universal HAM adalah hak dasar yang dimiliki oleh

seseorang sejak lahir sampai mati sebagai anugerah dari

Tuhan YME.

Ciri pokok dari hakikat HAM

• Hak asasi tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwariskan

• Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, asal usul, ras, agama, etnik dan pandangan politik

• Hak asasi manusia tidak boleh dilanggar

SUPRALEGAL

SIFAT HAM

UNIVERSAL(UMUM)

Lanjutan…..• Universal (Umum) Karena diyakini bahwa beberapa hak dimiliki

tanpa perbedaan atas bangsa, ras, agama, jenis kelamin.

• Supralegal Karena hak asasi manusia dimiliki manusia,

bukan karena kemurahan atau pemberian negara, melainkan karena berasal dari sumber yg lebih tinggi

C. Nilai-nilai dasar dalam HAM

1. Kesamaan

2. Kebebasan

3. Kebersamaan

Landasan Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia

1. Pancasila 2. Dalam Pembukaan UUD 19453. Dalam Batang Tubuh UUD 19454. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999

tentang Hak Asasi Manusia5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000

tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia6.  Hukum Internasional tentang HAM

yang telah Diratifikasi Negara RI

1.Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia.2.UU No. 5 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia.3.Keppres No. 181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.4.Keppres No. 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia Indonesia.5.Inpres No, 26 Tahun 1998 tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Nonpribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan Pro gram, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemenintahan.8.Amandemen kedua UUD 1945 (2000) Bab XA Pasal 28A — 28J Pengakuan dan Jaminan Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manusia.

Lanjutan………..

Macam-macam HAM

• HAM menurut bidangnya :Hak asasi pribadi (personal rights) contoh

: kebebasan memeluk agamaHak Asasi ekonomi (property rights)

contoh : hak memiliki sesuatuHak asasi mendapatkan perlakuan yg

sama dlm hukum dan pemerintahan (rights of legal equality)

Hak asasi politik (political rights) contoh : hak untuk memilih

Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural rights) contoh : hak memperoleh pendidikan

Hak untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (procedural rights)

Lanjutan……

• HAM dilihat dari sifatnya :

Hak asasi manusia klasik,hak yg timbul dari keberadaan manusia itu sendiri, contoh : hak hidup, hak beragama

Hak asasi sosial, hak yg berhubungan dg kebutuhan manusia, contoh : hak memperoleh sesuatu, pendidikan, dll

Macam-macam Piagam HAM :• Magna Charta(1215) di Inggris• Habeas Corpus Act(1679) di Britania Raya• Bill of Rights(1689) di Britania Raya• Delaration of Independence(1776) di

Amerika• Declaration des Droits de L’homme et Du

Citoyen (1789) di Perancis

• Atlantic Charter (1941) plopornya FD. Roosevelt

• Universal Declaration of Human Rights (1948), yaitu pernyataan sedunia tentang hak asasi manusia

• Pembukaan UUD 1945, merupakan piagam Hak asasi manusia di Indonesia

Lanjutan……

Langkah-langkah penegakan HAM di Indonesia

• Ada 2 macam cara, yaitu :1. Langkah secara politis, misalnya

dengan keluarnya :a. Keppers No. 50/1993 tentang

pembentukan Komnas HMAb. Keppres No. 181/1998 tentang Komisi

Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan

2. Secara Yuridis, yaitu dengan melakukan penuntutan dimuka pengadilan.

Contoh :• Kasus penembakan di

Semanggi• Pembunuhan tokoh HAM yaitu

Munir

Lanjutan……

Hambatan Penegakkan HAM

a.Faktor Kondisi Sosial-Budaya. b.Faktor Komunikasi dan Informasi,1)Letak geografis Indonesia yang luas 2)Sarana dan prasarana komunikasi dan informasi belum terbangun secara baik 3)Sistem informasi untuk kepentingan sosialisasi sangat terbatas.C.Faktor Kebijakan Pemerintah.1) Tidak semua penguasa memiliki kebijakan yang sama d.Faktor Perangkat Perundangan.1)Pemerintahan tidak segera meratifikasi hasil-hasil konvensi internasional tentang hak asasi manusia.2)Kalaupun ada, peraturan perundang-undangannya masih sulit untuk diimplementasikan.

Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia (Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 1999)

Pengertian Pelanggaran HAM

Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM

• Masih belum adanya kesepahaman pada tataran konsep hak asasi manusia

• Adanya pandangan HAM bersifat individulistik yang akan mengancam kepentingan umum

• Kurang berfungsinya lembaga–lembaga penegak hukum

• Pemahaman belum merata tentang HAM

Jenis-Jenis Pelanggaran HAM

• Kasus pelanggaran HAM ringanPelanggaran HAM ringan sering dilakukan orang tetapi tidak dirasakan sebagai pelanggaran. Pelanggaran ringan tersebut terkait dengan pola budaya dan kebiasaan perilaku masyarakat.

• Pelanggaran HAM berat Menurut UU nomor 26 tahun 2000 pasal 7, pelanggaran berat terhadap HAM tersebut adalah kejahatan genosida dan kejahatan kemanusiaan

Adapun yang termasuk pelanggaran HAM berat berdasarkan UU nomor 26 tahun 2000 pasal 7, 8, dan 9 sebagai berikut :

a. Kejahatan Genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama dengan cara seperti :

o Membunuh anggota kelompok;o Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental

yang berat terhadap anggota kelompok;o Menciptakan kondisi kelompok yang akan

mengakibatkan kemusnahan secara fisik.

oMemaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok dan;

b. Kejahatan terhadap kemanusiaan, perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematis yang mana serangan itu ditujukan secara langsung terhadap sipil , yaitu :o Pembunuhan;o Pemusnahan;o Perbudakan;o Pengusiran atau pemindahan penduduk

secara paksa;

Lanjutan……………

o Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain;

o Penyiksaan;o Pemerkosaan, perbudakan seksual,

pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan,

atau sterilisasi secara paksa, atau bentuk-bentuk kekerasan seksual

yang lain. o Penganiayaan;o Penghilangan orang secara paksa;o Kejahatan apartheid (perbedaan ras)

Lanjutan……………

Ketentuan Pidana 1. Untuk pelaku kejahatan genosida dan

kejahatan manusia akan dipenjara seumur hidup paling lama 25 tahun dan paling ringan 10 tahun

2. Untuk kejahatan penyiksaan akan dipenjara maksimal 15 tahun dan minimal 5 tahun

3. Bagi pelanggaran HAM berupa kekerasan Seksual , penganiayaan SARA dan penghilangan secara paksa akan dipenjara maksimal 20 tahun dan minimal 10 tahun

4. Bagi kejahatan yang dikategorikan percobaan,pemufakatan kejahatan atau perbantuan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berat akan dikenakan penjara sebagaimana ketentuan diatas

SANKSI INTERNASIONAL

1.Travel warning terhadap warga

negaranya

2.pengalihan investasi/ penanaman modal

asing

3.Pemutusan hubungan diplomatik

4.Pengurangan bantuan ekonomi

5.Pengurangan tingkat kerjasama

6.Pemboikotan produk eksport

7.Embargo Ekonomi

Contoh-Contoh Kasus Pelanggaran HAM

1. Terjadinya penganiayaan pada praja STPDN oleh seniornya dengan dalih pembinaan yang menyebabkan meninggalnya Klip Muntu pada tahun 2003.

2. Dosen yang malas masuk kelas atau malas memberikan penjelasan pada suatu mata kuliah kepada mahasiswa merupakan pelanggaran HAM ringan kepada setiap mahasiswa.

3. Penembakan Mahasiswa TrisaktiKasus penembakan mahasiswa Trisakti merupakan salah satu kasus penembakan kepada para mahasiswa Trisakti yang sedang berdemonstrasi oleh para anggota polisi dan militer.4. Penculikan Aktivis 1997/1998Salah satu kasus pelanggaran HAM di Indonesia yaitu kasus penculikan aktivis 1997/1998. Kasus penculikan dan penghilangan secara paksa para aktivis pro-demokrasi, sekitar 23 aktivis pro-demokrasi diculik.5. Peristiwa Tanjung PriokKasus ini murni pelanggaran HAM. Bermula ketika warga sekitar Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan demonstrasi beserta kerusuhan yang mengakibatkan bentrok antara warga dengan kepolisian dan anggota TNI yang mengakibatkan sebagian warga tewas dan luka-luka.

Contoh pelanggaran HAM yang teraktual :

1.Kasus Pelecehan Seksual terhadap anak di bawah umur di Jakarta International School yang sangat menggemparkan publik yang saat ini proses penyedikinnya masih berlangsung.

Pelanggaran HAM yang berat diadili oleh majelis hakim pengadilan HAM yang berjumlah lima orang terdiri atas dua orang hakim pada Pengadilan HAM yang bersangkutan dan tiga orang hakim ad hoc.

Hakim ad hoc adalah hakim yang diangkat dan luar hakim karier yang memenuhi persyaratan profesional, berdedikasi tinggi, menghayati cita-cita negara hukum dan negara kesejahteraan yang berintikan keadilan, memahami dan menghormati hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia.

PERADILAN HAM BERAT

Penegakan Hak Asasi Manusia

Lembaga yang dibentuk negara :• Komnas HAM, dibentuk berdasarkan Keppres

No. 5 tahun 1993• Pengadilan Hak Asasi Manusia, dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 26 tahun 2000

• Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc, dibentuk asal usul DPR

• Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi

Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat (LSM) :

• KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan)

• YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia)

• Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM)

• Human Rights Watch (HRW)

Alur proses hukum terhadap sebuah kasus pelanggaran HAM

Pengadilan HAM• Melakukan Pemeriksaan

perkara• Membuat Putusan Perkara

Jaksa Agung• Melakukan penyidikan perkara

• Jika ditemukan bukti , dilanjutkan dengan tuntutan perkara

Komnas HAM• Melakukan penyidikan Perkara

• Jika terdapat bukti permulaan yang kuat , hasil penyidikan diteruskan ke kejaksaaan Agung oleh

penyidik• Mengadukan Kasus pelanggaran HAM berat

kepada Komnas HAM • Korban perlanggaran HAM

Sudah paham kan, my friends??

Any questions???

WRE FTUB-vivere pericolosso

Thanks for

your attention