20
Lampiran A1: Kerangka Kerja Logis Air Limbah Permasala han mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan Rendahn ya kualita s layanan air limbah domesti k Meningk atkan kuantit as dan kualita s sarana dan prasara na pengelo laan air limbah rumah tangga yang berwawa san lingkun gan Berkurang nya praktek Buang Air Besar Sembarang an (BABS) dari 42% menjadi 40% tahun 2018 Tersedian ya perencana an pengelola an air limbah domestik dan industri rumah tangga skala perKabupa ten pada akhir tahun 2018 Meningkat kan cakupan kepemilik an jamban keluarga dengan Menyediaka n akses layanan air limbah komunal bagi masyarakat berpenghas ilan rendah Tersediany a perencana an pengelola an air limbah domestik dan industri rumah tangga skala perKabupa ten an pada akhir tahun 2017 Melakukan kajian kelayakan pengelola Program Kelembagaa n dan Pengaturan Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Kegiatan Memorandum Program Sanitasi Penyusunan Perda Air Limbah Penyusunan Peraturan Ijin Pembuang Limbah Cair (IPLC)

Lampiran a. kerangka kerja logis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) merupakan produk Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (PPSP).

Citation preview

Page 1: Lampiran a. kerangka kerja logis

Lampiran A1: Kerangka Kerja Logis Air Limbah

Permasalahan mendesak

Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

Rendahnya kualitas layanan air limbah domestik

Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah rumah tangga yang berwawasan lingkungan

Berkurangnya praktek Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dari 42% menjadi 40% tahun 2018

Tersedianya perencanaan pengelolaan air limbah domestik dan industri rumah tangga skala perKabupaten pada akhir tahun 2018

Meningkatkan cakupan kepemilikan jamban keluarga dengan penggunaan tangki septik dari 24% menjadi 35% pada akhir tahun 2018.

Tersedianya dan berfungsinya IPAL Komunal untuk industri rumah tangga dari 0 unit menjadi 2 unit pada akhir tahun 2017.

Menyediakan akses layanan air limbah komunal bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Tersedianya perencanaan pengelolaan air limbah domestik dan industri rumah tangga skala perKabupaten an pada akhir tahun 2017

Melakukan kajian kelayakan pengelolaan air limbah domestik dan industri rumah tangga sesuai dengan ketentuan peraturan lingkungan hidup.

Mengembangkan perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat (offsite system) pada kawasan potensial (CBD) dan padat penduduk.

Meningkatkan pemahaman,

Program Kelembagaan dan Pengaturan

Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Kegiatan Memorandum Program Sanitasi

Penyusunan Perda Air Limbah

Penyusunan Peraturan Ijin Pembuang Limbah Cair (IPLC)

Page 2: Lampiran a. kerangka kerja logis

kemitraan dan komitmen pengelolaan air limbah domestik dan industri rumah tangga dengan off site system pada wilayah CBD dan wilayah padat.

Meningkatkan cakupan kepemilikan jamban keluarga dengan penggunaan tangki septik dari 24% menjadi 35% pada akhir tahun 2017, .

Meningkatkan koordinasi antar SKPD untuk mensosialisasikan pentingnya jamban dengan tangki septik.

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan stakeholder tentang pengelolaan jamban keluarga sehat.

Meningkatkan kebutuhan pengadaan jamban keluarga sesuai standar kesehatan.

Page 3: Lampiran a. kerangka kerja logis

Menyediakan layanan pengelolaan air limbah secara komunal dari 0 unit menjadi 2 unit di wilayah padat kumuh miskin perKabupaten an di akhir tahun 2017

Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan MCK dan IPAL komunal melalui pengorganisasian masyarakat dalam kelompok.

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan stakeholder pengelolaan IPAL komunal yang ramah lingkungan.

Melakukan replikasi Sanimas pada wilayah padat penduduk, kumuh dan miskin perKabupaten

Menyediakan sarana & prasarana pengolahan air limbah domestic skala Kabupaten .

Mengoptimalka

Page 4: Lampiran a. kerangka kerja logis

n daya dukung kebijakan pengelolaan air limbah domestic.

Meningkatkan pemahaman, kemitraan dan komitmen untuk efektivitas layanan pengelolaan Air Limbah Domestik skala Kabupaten .

Mendorong minat swasta dalam layanan pengelolaan air limbah domestic

Hanya 8 % yang memanfaatkan MCK / WC umum untuk aktivitas BAB (Buang Air Besar).

Tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk layanan air limbah domestik tahun 2019

Berkurangnya praktek Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dari 82 % menjadi 0% tahun 2018

Meningkatkan akses layanan air limbah komunal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) perkotaan

Program Pembangunan Infrastruktur Air Limbah sistim Setempat

Pembangunan MCK ++- Sosialisasi Pembangunan

MCK++ kepada masyarakat- Biaya Operasi dan

Pemeliharaan MCK++

Meningkatkan Akses Sistem terpusat pada daerah CBD

Program Pembangunan Infrastruktur Air Limbah sistim Komunal

Pembangunan IPAL Komunal- Sosialisasi Rencana

Pembangunan IPAL Komunal kepada masyarakat

- Biaya Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal (Sanimas)

-

Pembangunan IPAL Komunal

Air Limbah sistim setempat Jamban Keluarga

Penyuluhan dan Kampanye bebas BABS

Masih Kurangnya cakupan pelayanan airlimbah domestik

Terciptanya pelayanan air limbah domestik secara maksimal

Terciptanya lingkugan yang sehat dengan pelayanan air limbah domestik dengan baik

Meningkatkan pelayanan air limbah domestik

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Penyuluhan Menciptakan Lingkungan sehat (Pembuatan Jamban Sehatdan SPAL)Kegiatan Penyuluhan Tehnologi Tepat Guna (TTG) tentang Penyaringan Air Bersih untuk Jamban Keluarga

Program Pengempangan

Kegiatan Penataan Lingkungan

Page 5: Lampiran a. kerangka kerja logis

Sarpras Perumahan dan Lingkungan Desa/Kelurahan

Permukiman

Program Peningkatan Kualitas dan akses Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Peringatan Hari Lingkungan Hidup

Penyusunan Outline Plan Air Limbah Skala kabupaten

Penyusunan Outline Plan Air Limbah Skala kabupaten

Pemantauan Kualitas

- Pemantauan Kualitas lingkunagan Air Sungai

- Pemantauan Kualitas Air sumur Gali/ Air Tanah dan air hujan

Pembangunan SPAL untuk Industri Rumah Tangga

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan HidupPeningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan HidupPengkajian Dampak LingkunganPengembangan Produksi Ramah Lingkungan

Lampiran A2: Kerangka Kerja Logis Persampahan

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

Jumlah Pelayanan Pengangkutan sampah masih kurang dan

masyarakat masih membuang sampah sembarangan

Meningkatkan cakupan dan kualitas layanan dalam sistem pengelolaan persampahan melalui pembangunan sarana dan prasarana yang berwawasan

1.Meningkatnya

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

1.M

Menyediakan sarana & prasarana pengelolaan persampahan skala Kabupaten .

Meningkatkan kinerja operator

Pengaturan dan Kelembagaan

Penyusunan Outline Plan Persampahan dan Review DED TPA Muara Sabak BaratPenyusunan AMDAL TPA Muara Sabak Barat

Page 6: Lampiran a. kerangka kerja logis

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

lingkungan dan berkelanjutan.

Mendorongregulasi tentang persampahan

Meningkatkansarana/prasarana persampahan

Meningkatnyakesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan persampahan

pengelolaan sampah dengan sistem 3R (reduce, reuse dan recycle) skala rumah tangga dari 0 % menjadi 2% pada tahun 2017.

Tersedianya perencanaan pengelolaan persampahan skala perKabupaten pada akhir tahun 2014.

Tersedianya Perencanaan TPA yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kriteria TPA Pasang surut.

Tersedianya TPA control landfill

Meningkatkan sarana dan prasarana persampahan yang memadai

layanan persampahan skala Kabupaten .Mengoptimalkan daya dukung kebijakan pengelolaan persampahan.

Mendorong minat swasta dalam layanan pengelolaan persampahan.

Menyiapkan pengelolaan TPA yang memadai.

Mengoptimalkan kondisi pengelolaan TPA.

Mengoptimalkan kondisi pengelolaan komposting.

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan sistem 3R (reduce, reuse dan recycle) skala rumah tangga dari 0% menjadi 2% pada tahun 2018

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan stakeholder pengelolaan sampah dengan konsep 3 R.

Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsep 3 R.

Mendorong partisipasi masyarakat mereplikasikan komposter rumah

Penyusunan Studi Kelayakan TPAPenyuluhan tentang Pengelolaan Persampahan kepada Masyarakat dan Kelompok MasyarakatPelatihan Penggunaan InsineratorPengawasan dan Pengelolaan Limbah B3

Pelatihan Pengelolaan Sampah 3 R bagi Kader Desa dan RT/RW

Penyusunan Outline Plan Persampahan dan Review DED TPA Muara Sabak Barat: Studi Manajemen Pengelolaan PersampahanPenyusunan Outline Plan Persampahan dan Review DED TPA Muara Sabak Barat: Penyusunan Perda Retribusi Pengelolaan PersampahanPenyusunan Outline Plan Persampahan dan Review DED TPA Muara Sabak Barat:

Page 7: Lampiran a. kerangka kerja logis

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

tangga.

Menyediakan perencanaan pengelolaan persampahan skala perKabupaten pada akhir tahun 2014 berupa masterplan persampahan.

Tersedianya Perencanaan TPA yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kriteria TPA Pasang surut.

Tersedianya TPA control landfillMeningkatkan sarana dan prasarana persampahan.

Implementasi perda tentang Pengelolaan dan Retribusi Pelanggan Pengelolaan Limbah

Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan skala Kota

Pengadaan sarana dan prasarana persampahan

Penyediaan Sarana dan Prasarana Kebersihan

Pengadaan Motor SampahPengadaan Bioreaktor Pembangkit Pupuk CairPengadaan Armroll

Pengadaan KontainerPengadaan alat Berat (Buldozer) di lokasi TPA

Pengadaan Komposter Takakura

Pengadaan Dum Truck

Program Pengendalian dan Pencemaran Polusi

Pengadaan Mesin Pencacah Sampah

Pembuatan biogas

Infrastruktur Tempat Pemrosesan Sampah Akhir

Akhir

Pembangunan Infrastruktur TPA

Pembangunan IPAL Lindi TPA: (1) Pembebasan Lahan, (2) Saluran Drainase, (3) Jalan Masuk, (4) Pagar Keliling TPAPembangunan

Page 8: Lampiran a. kerangka kerja logis

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

IPAL Lindi TPA :Penyusunan Perda Pengelolaan TPA; Operasi dan Pemeliharaan

Tempat Pengolah Sampah

Pembangunan TPS

Terpeliharanyasarana/prasaranadrainase

Saluran drainase yangmengalami kerusakandi beberapa titik (13%)perlu diperbaikisampai tahun 2017

Normalisasi saluranDrainase. Tersedianya alokasidana APBD dan Sosialisasinormalisasi salurandrainase

Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R

Pembangunan TPST 3R di Rantau Rasau: (1) Pelatihan Bagi Pengelola TPST, (2) Operasi dan Pemeliharaan TPSTPembangunan TPST 3R di Muara Sabak Timur: (1) Pelatihan Bagi Pengelola TPST, (2) Operasi dan Pemeliharaan TPSTPembangunan TPST 3R di Kuala Jambi: (1) Pelatihan Bagi Pengelola TPST, (2) Operasi dan Pemeliharaan TPST

Pembangunan IPAL Lindi TPA

Pelatihan Pengelolaan TPAOperasi Pemeliharaan

Lampiran A3: Kerangka Kerja Logis Drainase

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

Belum adanya payung hukum pengelolaan drainase .

Tersusunya regulasitentangpengelolaan

Perda pengelolaandrainasedisahkan tahun 2015

penyusunan regulasitentang drainase,kerjasama antar

Pengaturan dan Kelembagaan :

Outline Plan Sistem Drainase skala Kota/Kawasan

Penyusunan Perda

Page 9: Lampiran a. kerangka kerja logis

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

drainase yangkomprehensif

kawasan tentang Pengelolaan Sistim Drainase

Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistim Drainase

Kapasitas saluran belum didesain menurut sistem blok kawasan yang harusdilayani, sehingga ada beberapa saluran yang melayani suatu kawasan terlaluluas.

Mewujudkan pembangunan drainase yang berwawasan lingkungan

Terwujudnyapembangunanantar kawasanmengenai sistempengelolaandrainase yangkomprehensif

Tersedianya dokumen perencanaan sistem drainase Kabupaten yang terintegrasi di akhir tahun 2013

Berkurangnya luas genangan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur di akhir Tahun 2018

Mengurangi titik-titikgenangan denganpembuatan sudetandengan cakupanlayanan dari 50%menjadi 81% ditahun2015

Pembangunansarana/prasaranadrainase

Mengembangkan perencanaan sistem drainase Kabupaten yang terintegrasi dan komprehensif.

Meningkatkan pemahaman, kemitraan dan komitmen pengelolaan drainase lingkungan.

Mengoptimalkan fungsi sistem drainase lingkungan yang sudah ada.

Mengoptimalkan daya dukung kebijakan pengelolaan drainase lingkungan.

Infrastruktur Drainase

Pembangunan Saluran drainase PrimerPerencanaan Teknis DED Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong drainase Primer

Perencanaan Teknis DED Pembangunan Saluran dan Gorong-gorong drainase Sekunder

Pemeliharaan Saluran drainase Primer: (a) Pemeliharaan Saluran dan Gorong-gorong Drainase Primer, (b) Pengerukan Sedimen Saluran dan gorong-goromng drainase PrimerPembangunan Saluran Drainase Sekunder

Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder

Pembangunan Saluran Drainase Tersier/lingkungan: Perencanaan Teknis (DED) Pembangunan Saluran drainase Tersier/LingkunganPembangunan Saluran Drainase Tersier/Lingkungan

Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier/Lingkungan:

Page 10: Lampiran a. kerangka kerja logis

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

(a) Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier/Lingkunagn, (b) Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Lingkungan

Lampiran A4 : Kerangka Kerja Logis PHBS

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

Masih rendahnya kesadaran sebagian kecil masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat didukung dengan pola hidup masyarakat yang berdampak pada penurunan kualitas lingkungan tempat tinggal

Kurangnya kepedulian masyarakat dan pengambil kebijakan terhadap program-program yang bersifat preventif dan promotif (pencegahan dan promosi)..Sebagian besar

(73%) ibu tidak

menggunakan

Meningkatkan kualitas lingkungan dan partisipasi masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat

Meningkatnya cakupan PROHISAN pada Tahun 2018.

Meningkatnya peran media dalam PROHISAN.

Meningkatnya jumlah dukungan sektor swasta (CSR) dalam PROHISAN sampai tahun 2018 .

Mengoptimalkan program Kesehatan Berbasis Masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam PROHISAN.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas kader kesehatan lingkungan dalam promosi PROHISAN.

Mengoptimalkan peran instansi pemerintah dan sekolah dalam pemicuan dan penerapan PROHISAN.

Meningkatkan komitmen penentu kebijakan anggaran untuk PROHISAN.

Mengembangkan program promosi PROHISAN yang menarik dan menjangkau semua lapisan masyarakat.

Meningkatnya Sekolah yang Mempromosikan Kesehatan

Program Wajib Belajar Pendidikan 9 tahun Kegiatan Pembinaan Sekolah Sehat

Page 11: Lampiran a. kerangka kerja logis

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

sabun di lima

waktu penting.

Masih tingginya prosentase pemakaian air hujan untuk diolah dan dikonsumsi sebagai air minum, dimasak dan menggosok gigi yang aman dan higiene.

Meningkatkan pemahaman tentang PROHISAN melalui saluran-saluran (media) informasi yang sudah ada.

Menciptakan iklim investasi untuk promosi PROHISAN.

Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dalam bidang promosi PROHISAN.

Mengotimalkan pendanaan dari swasta – CSR untuk promosi PROHISAN

Program Pendidikan Menengah Kegiatan Pembinaan Sekolah Sehat

Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Program Pengembangan Lingkungan Sehat Kegiatan Pengawasan Kwalitas Air Minum (Sosialisasi)

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Kegiatan Pemberdayaan Lembaga &

Page 12: Lampiran a. kerangka kerja logis

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

Organisasi Masyarakat Perdesaan (Pendukung Promosi Kesehatan)Jambore Sanitasi

Pembinaan Sekolah Adiwiyata

Promosi Kesehatan : Peningkatan PHBS di Rumah Tangga dengan Sosialisasi PHBSPromosi Kesehatan Peningkatan: PHBS di Rumah Tangga dengan Gerakan Cuci tangan Pakai SabunPromosi Kesehatan : Peningkatan PHBS di Rumah Tangga dengan Lomba Desa PHBSPromosi Kesehatan : Peningkatan PHBS di Rumah Tangga dengan Jambore SanitasiPromosi Kesehatan : Peningkatan PHBS di Rumah Tangga dengan Penyebarluasan Informasi melalui MediaPromosi Kesehatan : Peningkatan PHBS di Rumah Tangga dengan Pelatihan LBSStudi Banding ke Sekolahan Adiwiyata

Page 13: Lampiran a. kerangka kerja logis

Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan

Promosi Kesehatan dengan Penyuluhan Sanitasi untuk industri Rumah Tangga.

Program Peningkatan SDM

Pelatihan Kader Kesling

Pelatihan Petugas Sanitarian