24
Teori Kepribadian & Big Five 1

Teori kepribadian dan Big five Factors

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Teori kepribadian dan Big five Factors

Teori Kepribadian &

Big Five Factor

1

Page 2: Teori kepribadian dan Big five Factors

Oleh :Adhi Kurniawan (08211008)

Ardika Wahyu Nugroho (08211031)

Fery Andriawan (08211259)Pietra Wahyu Utomo

(08211298)2

Page 3: Teori kepribadian dan Big five Factors

Pengertian KepribadianMenurut Allport :

"Sebuah organisasi dinamis di dalam sistem psikis dan fisik individu yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.“

Menurut Jhon and Pervin :"Kepribadian mewakili karakteristik individu yang terdiri dari pola-pola pikiran, perasaan dan perilaku yang konsisten."

3

Page 4: Teori kepribadian dan Big five Factors

Dalam teori kepribadian, kepribadian terdiri dari

type dan trait.

Type : adalah pengelompokan bermacam-macam trait. Dibandingkan dengan konsep trait, tipe memiliki tingkat regularity dan generality yang lebih besar daripada trait.

4

Page 5: Teori kepribadian dan Big five Factors

Trait : Dijelaskan sebagai konstruk teoritis yang menggambarkan unit/dimensi dasar dari kepribadian. Trait menggambarkan konsistensi respon individu dalam situasi yang berbeda-beda.

5

Page 6: Teori kepribadian dan Big five Factors

Teori TraitTeori Trait merupakan teori kepribadian yang didasarkan pada asumsi :• Trait merupakan pola konsisten dari

pikiran, perasaan, atau tindakan yang membedakan seseorang dari yang lain, sehingga:

• Trait relatif stabil dari waktu ke waktu• Trait konsisten dari situasi ke situasi

6

Page 7: Teori kepribadian dan Big five Factors

• Trait merupakan kecenderungan dasar yang menetap selama kehidupan, namun karakteristik tingkah laku dapat berubah karena:

• ada proses adaptif• adanya perbedaan kekuatan, dan• kombinasi dari trait yang ada

7

Page 8: Teori kepribadian dan Big five Factors

Penggagas Teori Trait

Teori trait dimunculkan pertama kalinya oleh Gordon W. Allport. Selain Allport, terdapat dua orang ahli lain yang mengembangkan teori ini. Mereka adalah Raymond B. Cattell

dan Hans J. Eysenck.

8

Page 9: Teori kepribadian dan Big five Factors

Beberapa Teori Kepribadian

FungsionalismeFungsionalisme adalah aliran psikologi yang memandang bahwa manusia harus dipandang secara menyeluruh. Apa yang dilakukan manusia sebagai aksi adalah hal yang kompleks yang merupakan manifestasi dari jiwa dan mempunyai maksud tertentu bukan hanya disebabkan oleh sesuatu hal

9

Page 10: Teori kepribadian dan Big five Factors

BehaviorismeBehaviorisme muncul sebagai kritik lebih lanjut dari strukturalisme Wundt, aliran ini berkembang di AS, merupakan lanjutan dari fungsionalisme.

Behaviorisme secara keras menolak unsur-unsur kesadaran yang tidak nyata sebagai obyek studi dari psikologi, dan membatasi diri pada studi tentang perilaku yang nyata.

10

Page 11: Teori kepribadian dan Big five Factors

PsikoanalisaMempunyai latar belakang konsep mental yang aktif, Perkembangan treatment terhadap gangguan mentalTokoh-tokoh : Sigmund Freud (1856-1939)

11

Page 12: Teori kepribadian dan Big five Factors

Psikologi GestaltIstilah “Gestalt” mengacu pada sebuah objek/figur yang utuh dan berbeda dari penjumlahan bagian-bagiannya.

Pandangan Gestalt menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang. 12

Page 13: Teori kepribadian dan Big five Factors

Psikologi HumanistikMuncul sebagai kritik terhadap pandangan tentang manusia yang mekanistik ala behaviorisme dan pesimistik ala psikoanalisa.

Prinsip Utama :Memahami manusia sebagai suatu totalitas, Metode yang digunakan adalah life history, Mengakui pentingnya personal freedom dan responsibility dalam proses pengambilan keputusan yang berlangsung sepanjang hidup, Mind bersifat aktif, dinamis, Pandangan humanistic banyak diterapkan dalam bidang psikoterapi dan konseling

13

Page 14: Teori kepribadian dan Big five Factors

Tokoh1. Carl Rogers (1902 – 1988)2. Abraham Maslow (1908-1970)

14

Page 15: Teori kepribadian dan Big five Factors

Dari berbagai pandangan atas teori kepribadian ini,

berkembanglah teori tentang tipologi atau tipe

kepribadianTerdapat banyak tipologi

kepribadian, yaitu : Big Five Personality

Archetype;Miner

15

Page 16: Teori kepribadian dan Big five Factors

Big Five Personality

Suatu pendekatan yang digunakan dalam psikologi untuk melihat kepribadian manusia melalui trait yang tersusun dalam lima buah domain kepribadian yang telah dibentuk dengan menggunakan analisis faktor.

16

Page 17: Teori kepribadian dan Big five Factors

Big Five Personality merupakan pendekatan dalam psikologi kepribadian yang mengelompokan trait kepribadian dengan analisis faktor. Lima traits kepribadian tersebut adalah Extraversion (E), Agreeableness (A), Conscientiousness (C), Neuoriticism (N), Openness To Experiences (O).

17

Page 18: Teori kepribadian dan Big five Factors

Istilah Big Five diciptakan oleh Goldberg dan pada awalnya lebih menjelaskan pada konteks studi karakter kepribadian yang digunakan dalam bahasa alami (natural language).

Tokoh pelopornya adalah Allport dan Cattell.

18

Page 19: Teori kepribadian dan Big five Factors

Extraversion (E)

Disebut faktor dominan-patuh (dominance-submissiveness).

Dicirikan dengan afek positif seperti memiliki antusiasme yang tinggi, senang bergaul, memiliki emosi yang positif, energik, tertarik dengan banyak hal, ambisius, workaholic juga ramah terhadap orang lain.

19

Page 20: Teori kepribadian dan Big five Factors

Agreeableness (A)

Disebut juga social adaptibility atau likability

Mengindikasikan seseorang yang ramah, memiliki kepribadian yang selalu mengalah, menghindari konflik dan memiliki kecenderungan untuk mengikuti orang lain.

20

Page 21: Teori kepribadian dan Big five Factors

Neuroticism (N)

Menggambarkan seseorang yang memiliki masalah dengan emosi yang negatif seperti rasa khawatir dan rasa tidak aman

Secara emosional mereka labil

21

Page 22: Teori kepribadian dan Big five Factors

Openness (O)Mengacu pada bagaimana seseorang bersedia melakukan penyesuaian pada suatu ide atau situasi yang baru.

Mempunyai ciri mudah bertoleransi, kapasitas untuk menyerap informasi, menjadi sangat fokus dan mampu untuk waspada pada berbagai perasaan, pemikiran dan impulsivitas.

22

Page 23: Teori kepribadian dan Big five Factors

Conscientiousness (C)

Disebut juga dependability, impulse control, dan will to achieve

Menggambarkan perbedaan keteraturan dan self discipline seseorang. Seseorang yang conscientious memiliki nilai kebersihan dan ambisi

Mendeskripsikan kontrol terhadap lingkungan sosial, berpikir sebelum bertindak, menunda kepuasan, mengikuti peraturan dan norma, terencana, terorganisir, dan memprioritaskan tugas

23

Page 24: Teori kepribadian dan Big five Factors

KesimpulanBig Five adalah penjelasan teoritis mengenai

taksonomi kepribadian, yang didalamnya memuat lima faktor atau domain. Teori Kepribadian lima

faktor adalah salah satu perspektif yang mencoba menjelaskan Big Five melalui pengukuran (ex :

angket/kuesioner).

24