31
Oleh: M. Jainuri, S.Pd., M.Pd Pendidikan Matematika STKIP YPM Bangko Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 1 Pertemuan Ke-4

Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Oleh:

M. Jainuri, S.Pd., M.Pd

Pendidikan Matematika

STKIP YPM BangkoTeori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 1

Pertemuan Ke-4

Page 2: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Belajar Kognitif

Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang

terdiri dari tahapan:

pengetahuan (knowledge)

pemahaman (comprehention)

penerapan (aplication)

analisa (analysis)

sintesa (sinthesis)

evaluasi (evaluation)

Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan

untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal).

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd2

Page 3: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Belajar Kognitif

Kognitif lebih menekankan bagaimana proses

atau upaya untuk mengoptimalkan

kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh

orang lain.

Kognitif lebih menekankan pada aspek

kemampuan perilaku yang diwujudkan

dengan cara kemampuan merespon terhadap

stimulus yang datang kepada dirinya.

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd3

Page 4: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Belajar Kognitif

• Belajar bukan sekedar melibatkan

hubungan S-R, belajar merupakan

proses melibatkan pemikiran yang

sangat kompleks.

• Belajar merupakan proses

pengembangan insight

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd4

Page 5: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Belajar Kognitif

• Belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan

tahap perkembangan kognitif siswa.

• Siswa hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan

eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh

interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh

pertanyaan dari guru.

• Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan

kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan

secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari

lingkungan.

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd5

Page 6: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Stimulus Respon

Stimulus

Stimulus

PROSES

Teori Belajar Kognitif

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd6

Page 7: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Prinsip Belajar

• belajar aktif akan menghindarkan siswa

dari kebosanan

• belajar lewat interaksi sosial,manusia

• belajar lewat pengalaman sendiri, pada

pembelajaran ini proses mencari ilmu

dilakukan secara tidak sengaja, jadi siswa

merasa tidak terpaksa untuk belajar

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd7

Page 8: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Belajar Piaget

Jean Piaget menyatakan bahwa perkembangan kognitif

merupakan suatu proses genetik yang didasari karena

perkembangan sistem syaraf.

Belajar merupakan proses identifikasi dan

pengintegrasian stimulus/informasi yang baru melalui

skemata.

Struktur kognitif sebagai skemata yaitu kumpulan dari

skema-skema.

Proses terjadinya adaptasi dari skemata yg telah

terbentuk dengan stimulus baru: asimilasi, akomodasi

dan equilibrasi.

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd8

Page 9: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Asimilasi: proses pengintegrasian secara

langsung stimulus baru ke dalam skemata

yang telah terbentuk.

Akomodasi: proses pengintegrasian stimulus

baru ke dalam skemata yang telah

terbentuk secara tidak langsung.

Equilibrasi: keseimbangan antara asimilasi dan

akomodasi atau pengembangan antara

lingkungan luar dengan struktur kognitif

yang ada dalam dirinya.

Teori Piaget

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd9

Page 10: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Piaget

Proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan

tahap-tahap perkembangan sesuai dengan

umurnya (kronologis).

Piaget membagi tahap perkembangan kognitif

menjadi empat, yaitu :

1.Tahap sensorimotor (0 – 2 tahun)

2. Tahap pra operasional (2/3 – 7/8 tahun)

3.Tahap operasional konkret (7/8 – 11/12 tahun)

4. Tahap operasional formal (11/12 tahun ke atas)Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd10

Page 11: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Piaget

Secara umum aplikasi teori Piaget mengikuti pola:

a. Menentukan tujuan-tujuan instruksional

b. Memilih materi pelajaran

c. Menentukan topik-topik yang mungkin dipelajari

secara aktif oleh siswa.

d. Menentukan dan merancang kegiatan belajar

yang sesuai dengan topic (eksperimentasi,

problem solving, role play, dsb).

e. Memberikan pertanyaan untuk memacu

kreativitas.

f. Mengevaluasi proses dan hasil belajar.Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd11

Page 12: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Bruner

Jerome Bruner menyatakan bahwaperkembangan bahasa besar pengaruhnyaterhadap perkembangan kognitif

Dalam proses belajar, Bruner menekankanadanya pengaruh kebudayaan terhadaptingkah laku seseorang

Proses belajar akan berjalan dengan baik jikaguru memberikan kesempatan pada siswauntuk menemukan sendiri suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melaluicontoh-contoh yang dijumpai dalamkehidupannya Free Discovery Learning

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 12

Page 13: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Bruner

Menurut Bruner, perkembangan kognitifseseorang terjadi melalui tiga tahap, yaitu :

1.Tahap enaktif: dalam memahami dunia anakmengunakan pengetahuan motoric; sentuhan, pegangan, dll.

2.Tahap ikonik: seseorang memahami objek-objek atau dunianya melalui gambar-gambaratau visualisasi verbal.

3.Tahap simbolik: seseorang memahami duniamelalui simbol-simbol bahasa, logika, matematika, dll.

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 13

Page 14: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Bruner

Seseorang dikatakan memahami suatukonsep apabila ia mengetahui semua unsurdari konsep itu meliputi:

a. nama

b. contoh-contoh baik yang positif maupunnegatif

c. karakteristik, baik yang pokok maupuntidak

d. rentangan karakteristik

e. kaidah

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 14

Page 15: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Bruner

Dalil teori Bruner• Dalil penyusunan (konstruksi): jika anak ingin mempunyai

kemampuan menguasai konsep, teorema, definisi, makaanak harus dilatih untuk melakukan penyusunan representasinya.

• Dalil notasi: dalam penyajian konsep, notasi memegang peranan penting.

• Dalil pengkontrasan dan keanekaragaman: diperlukan contoh yang banyak, sehingga anak mengetahui karakteristik konsep tersebut.

• Dalil pengaitan (konektivitas): dalam matematika antara satu konsep dengan konsep lainnya terdapat hubungan yang erat.

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 15

Page 16: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Bruner

Secara umum aplikasi teori Bruner biasa mengikutipola:

a. Menentukan tujuan-tujuan instruksional

b. Memilih materi pelajaran

c. Menentukan topik-topik yang meungkindipelajari secara aktif oleh siswa.

d. Mencari contoh-contoh, tugas, ilustrasi, dsbuntuk belajar.

e. Mengatur topik-topik pelajaran sesuai urutantopik dari konkrit – abstrak, sederhana –kompleks, dari tahapan enaktif – ikonik –simbolik, dan seterusnya.

f. Mengevaluasi proses dan hasil belajar.

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 16

Page 17: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Gestalt

Teori Gestalt telah berkembang sejak sekitar

abad Ke – 19. Dimulai dengan Gestalt I,

kemudian berkembang terus hingga menuju ke

Gestalt II.

Gestalt II ini kemudian memunculkan

Psikoanalisis. Psikoanalisis sebagai produk

Gestalt II ini kemudian berkembang hingga

sekarang.

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 17

Page 18: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Gestalt

Tokoh aliran teori Gestal I adalah John Dewey,

ia mengemukakan bahwa belajar mengajar:

a. Menyajikan konsep harus lebih

mengutamakan pengertian.

b. Pelaksanan belajar mengajar harus

memperhatikan kesiapan intelektual siswa.

c. Mengatur suasana kelas agar siswa siap

belajar.

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 18

Page 19: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Gestalt

Psikoanalisis sebagai produk Gestalt II

berkembang hingga sekarang.

Tokoh-tokohnya:

1. Sigmund Freud (1856 – 1939)

2. Carl Gustav Jung (1875 – 1961)

3. Alfred Adler (1870 – 1937)

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 19

Page 20: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Gestalt

Teori psikoanalisis (Gestalt II):

• Struktur kepribadian manusia terdiri dari ide, ego

dan superego.

• Ide adalah struktur paling mendasar dari

kepribadian

• Ego berkembang dari ide struktur kepribadian yang

mengontrol kesadaran dan mengambil keputusan

atas perilaku manusia

• Superego merefleksikan nilai-nilai sosial dan

menyadarkan individu atas tuntutan moral.

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 20

Page 21: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Gestalt

Aplikasi dan konsep kunci psikoanalisis:

• Konsep kunci bahwa ”manusia adalah makhluk

yang memiliki kebutuhan dan keinginan”.

• Konsep kunci tentang “kecemasan”

• konsep psikolanalisis yang menekankan pengaruh

masa lalu (masa kecil) terhadap perjalanan manusia

• Teori Freud tentang “tahapan perkembangan

kepribadian individu”

• konsep Freud tentang “ketidaksadaran”

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 21

Page 22: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori belajar William Brownell

didasarkan pada keyakinan bahwa

anak-anak pasti memahami apa yang

sedang mereka pelajari jika belajar

secara permanen atau secara terus-

menerus untuk waktu yang lama.

Teori Brownell

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 22

Page 23: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Brownell menyatakan bahwa belajar

matematika harus merupakan belajar

bermakna dan belajar pengertian.

Sesuai dengan teori Gestalt (latihan

hafal/ drill sangat penting, ditetapkan

setelah tertanamnya pengertian.

Teori Brownell

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 23

Page 24: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Kekeliruan:

belajar tidak melalui latihan

hafalan dan mengasah otak,

tapi melalui bagaimana anak

berbuat, berpikir, memperoleh

persepsi, dll.

Teori Brownell

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 24

Page 25: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Zoltan P. Dienes: matematika dianggap sebagai studi tentang struktur, memisah-misahkan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur dan mengkategorikan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur.

Benda-benda atau objek-objek dalam bentuk permainan akan sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran matematika.

Permainan bebas merupakan tahap belajar konsep yang aktivitasnya tidak berstruktur dan tidak diarahkan, anak melakukan percobaan dan mengotak-atik benda-benda konkret dan abstrak dari unsur yang sedang dipelajarinya itu.

Teori Dienes

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 25

Page 26: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Penggunaan alat peraga matematika dihadapkan pada balok-balok logik yg membantu anak dalam mempelajari konsep-konsep abstrak (mengenal warna, tebal tipis benda)

Representasi: tahap pengambilan kesamaan sifat dari beberapa situasi yg sejenis.

Simbolisasi: kemampuan merumuskan representasi dari setiap konsep-konsep denganmenggunakan simbol matematika atau melalui perumusan verbal.

Formalisasi: mengurutkan sifat-sifat konsep dan merumuskan sifat-sifat baru dari konsep tersebut.

Teori Dienes

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 26

Page 27: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Dienes

Tahap-tahap dalam belajar konsep matematika

a. Permainan Bebas (Free Play)

b. Permainan yang menggunakan aturan

(Games)

c. Permainan Kesamaan Sifat (Searching for

Communalities)

d. Permainan Representasi (Representation)

e. Permainan dengan Simbolisasi

(Symbolization)

f. Permainan dengan Formalisasi

(Formalization

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 27

Page 28: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Van Hiele (1954): menguraikan tahap-tahap

perkembangan mental anak dalam geometri.

Tiga unsur utama dalam pembelajaran geometri

(waktu, materi, dan metode pembelajaran) jika

ditata secara terpadu akan dapat meningkatkan

kemampuan berpikir anak ke tingkatan berpikir

yg lebih tinggi.

Ada 5 tahap belajar dalam geometri: tahap

pengenalan, analisis, pengurutan, deduksi,

dan akurasi.

Teori Van Hiele

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 28

Page 29: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

• Tahap pengenalan: anak mulai belajar mengenai

suatu bentuk geometri secara keseluruhan, namun

belum mampu mengetahui adanya sifat-sifat dari

bentuk geometri yg dilihatnya itu.

• Tahap analisis: anak sudah mulai mengenal sifat-sifat

yang dimiliki benda geometri yg diamatinya, sudah

mampu menyebutkan keteraturan yang terdapat pada

benda geometri.

• Tahap pengurutan (deduksi informal): anak sudah

mulai mampu melaksanakan penarikan kesimpulan,

yang dikenal dengan sebutan berpikir deduktif, namun

belum berkembang secara penuh.

Teori Van Hiele

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 29

Page 30: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

• Tahap deduksi: anak sudah mampu

menarik kesimpulan secara deduktif,

menarik kesimpulan dari hal-hal yang

bersifat umum menuju hal-hal yang

bersifat khusus.

• Tahap akurasi: anak sudah mulai

menyadari betapa pentingnya ketepatan

dari prinsip-prinsip dasar yang melandasi

suatu pembuktian.

Teori Van Hiele

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.Pd 30

Page 31: Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif

Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri,

S.Pd., M.Pd

31