Upload
naimnukke
View
1.160
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
for : Mahasiswa AN Semester 5 FISIP Unmer Malang from : James Kase
Citation preview
TEORI-TEORI KEPENDUDUKAN
DR Praptining Sukowati, SH, MsiIlmu Administrasi Negara
FISIP UNMER MALANG
E-mail: [email protected]
Hp. 08123357786
THOMAS MALTHUS
1766-1834. Lahir di Guildford Inggris!
Menulis “An essay in the First Principle of population’ terbit tahun 1798
Prinsip-prinsip Malthus menjadi perdebatan selama 200 tahun ini (baik itu revolusi maupun kontroversi) karena relevansinya dengan dunia modern.
Populasi dunia pada tahun 1798 mencapai 9 Juta. Tahun ini melebihi 6000 Juta.
PRINSIP-PRINSIP DASAR MALTHUS: Pangan/makanan merupakan hal yang
penting bagi keberadaan manusia. Populasi manusia cenderung untuk tumbuh
lebih cepat daripada kemampuan dunia untuk memenuhi kebutuhan pangan
Keadaan yang bertentangan tersebut harus terjaga tetap seimbang
Manusia cenderung tidak membatasi besaran populasi (population size) secara sadar/sukarela “preventive checks”
Malthus beranggapan bahwa jika populasi tidak dikendalikan, maka tumbuh mengikuti deret geometri:
1 2 4 8 16 32 Sedangkan, bahan makanan hanya tumbuh
mengikuti deret aritmetik, karena lahan semakin terbatas.
1 2 3 4 5 6
WAR, FAMINE, DISEASE.
MALTHUS BASIC THEORY
PENGENDALIAN (CHECKS)
Alasan mengapa kondisi buruk ini tidak terjadi
Malthus menyatakan bahwa ketika sampai pada titik tertinggi (ledakan penduduk) tercapai, laju pertumbuhan populasi dapat diatasi baik melalui pengendalian positif maupun negatif.
Dia melihat bahwa pengendalian merupakan metode alami untuk mengontrol populasi
NEGATIVE CHECKS (MENGURANGI TINGKAT KELAHIRAN)…
Negative Checks digunakan untuk membatasi pertumbuhan penduduk.
Termasuk didalamnya menunda perkawinan, yang dapat mengurangi tingkat fertilitas.
Malthus setuju dengan pengendalian moral (moral restraint) (termasuk late marriage dan sexual abstinence) sebagai bentuk pengurangan pertumbuhan populasi.
Hanya berlaku bagi para pekerja rendah dan orang-orang miskin.
POSITIVE CHECKS (MENINGKATKAN TINGKAT KEMATIAN)
Positive Checks merupakan cara untuk mengurangi besaran populasi baik melalui kelaparan, penyakit, perang meningkatkan tingkat kematian (mortality rate) dan mengurangi harapan hidup.
'J' CURVE - POPULATION CRASH MODEL
APAKAH MALTHUS BENAR? Adanya ledakan penduduk (population
explosion) Afrika – kelaparan terus-menerus,
perang, krisis pangan, degradasi lingkungan, erosi tanah, gagal panen dan bencana banjir –
Bagaimana jika dia benar?
TAPI….. Perkembangan teknologi yang belum
pernah dia bayangkan atau alami sama sekali
Meningkatnya jumlah lahan pertanian pangan seiring dengan teknologi pertanian termasuk irigasi
Mengurangi pertumbuhan penduduk sebagai suatu program pemerintah
DEBAT ATAS TEORI MALTHUS(TEORI FISIOLOGIS/ALAMI)1. Thomas Sadler: hubungan timbal balik
antara jumlah penduduk dengan daya reproduksi
2. Doubleday: kemakmuran tinggi, daya reproduksi rendah; dan sebaliknya
3. Jose De Castro (hubungan kelahiran dan konsumsi protein): konsumsi protein tinggi, kelahiran rendah
4. Kindleberger: negara-negara kaya, makin kaya; negara-negara miskin, banyak anak (the rich get richer, the poor get children)
DEBAT ATAS TEORI MALTHUS(TEORI FISIOLOGIS/ALAMI)5. Herbert Spencer: makin maju
manusia mengembangkan dirinya, makin banyak energi untuk kemajuan, makin berkurang energi untuk reproduksinya
6. Gini: ruang dan pangan bukan pembatas, sebab sebelum dicapai tingkat maksimal pangan, siklus manusia sudah ada pada “downswing” sebagai akibat dari “demographic metabolism” (kehabisan energi untuk daya reproduksi)
DEBAT ATAS TEORI MALTHUS(TEORI SOSEK/PSIKOSOSIAL EKONOMI)
1. William Sr.: pengekang utama reproduksi bukan karena kekurangan pangan, tetapi ketakutan akan kekurangan pangan
2. Archibald Allison: tak perlu khawatir over population sebab di dunia masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan, kebudayaan (cipta, karsa dan karya) manusia makin maju, makin rasional; mengatur jumlah anak
3. Arsene Dumont (teori kapilaritas sosial): hasrat manusia untuk memperbaiki status sosek bersifat turun temurun, dan selalu berusaha lebih baik dari generasi sebelumnya, dan ini hanya bisa dicapai dengan memperhatikan kualitas daripada jumlah anak
DEBAT ATAS TEORI MALTHUS(TEORI SOSEK/PSIKOSOSIAL EKONOMI)
4. Wichsell: tiap wilayah pada saat tertentu memiliki jumlah penduduk tertentu dengan ilmu dan teknologi tertentu; mencapai keseimbangan antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian
5. Saunders: tiap negara pada keadaan tertentu dan waktu tertentu memiliki densitas optimum bagi penduduknya
6. Karl Marx (Das Kapital): kemiskinan karena sistem kapitalistis; kaum kapitalis menguasai alat-alat produksi dengan menekan pendapatan buruh
THE CLUB OF ROME Kelompok yang terdiri atas kelompok
industrialis, ilmuwan, ahli ekonomi dan kesepakatan dari 10 negara-negara maju
Menerbitkan buku ‘The Limits to Growth’ in 1972
THE CLUB OF ROME – BASIC CONCLUSION….
Jika terjadi trend dalam populasi dunia yang terus tumbuh dan berhubungan erat dengan industrialisasi, polusi, produksi makanan dan berkurangnya sumberdaya. Maka batas pertumbuhan planet ini hanya kurang lebih 100 tahun lagi (the limits to growth on this planet will be reached sometime in the next 100 years)
Hasil kajian yang mungkin terjadi adalah penurunan populasi dan kapasitas industri yang tidak dapat dikontrol dan datang secara tiba-tiba.
APAKAH CLUB OF ROME BENAR?
Doesn’t take human dimension sufficiently into account
Sifat ras manusia adalah adaptif dan inovatif.
Respon manusia berubah – contoh sumber bahan bakar alternatif, teknologi benih untuk mengatasi bencana kelaparan di beberapa negara Asia.
ESTHER BOSERUP 1965 Boserup percaya bahwa manusia mempunyai
sumberdaya berupa pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan supply makanannya.
Menentang teori Malthus –pertumbuhan penduduk sejalan dengan pembangunan pertanian.
Memberikan asumsi bahwa manusia menguasai teknik-teknik yang diperlukan dengan sistem yang lebih intensif dan menggunakannya ketika terjadi pertumbuhan penduduk.
CONTOH….. Tekanan demografi (population density)
menghasilkan inovasi dan produktivitas yang tinggi serta penggunaan lahan yang lebih baik (irigasi, cara tanam, intensifikasi, benih dan bibit unggul) dan tenaga kerja (peralatan, teknik yang lebih baik).
APAKAH BOSERUP BENAR ?
“......that the changes in technology allow for improved crop strains and increased yields”
• ‘Green revolution’• ‘Sustainable farming’
TETAPI…. Boserup mengakui bahwa kelebihan
populasi dapat membawa kita dalam praktek budidaya pertanian yang dapat menurunkan kesuburan tanah atau bahkan merusak lingkungan
Teori Boserup’s didasarkan pada asumsi ‘closed’ society bukan dalam keadaan realitas (adanya migrasi)
JULIAN SIMON Seorang ekonom Amerika
yang menulis “Ultimate Resource” pada tahun 1981
Beranggapan bahwa supply sumberdaya alam kita tidak terbatas (infinite).
Ketika sumberdaya alam berkurang dan harga dasar naik maka manusia akan melakukan investasi dengan memproduksi teknologi.
• Mencari lebih banyak bahan dasar (raw materials)
• Lebih dalam menggali potensi dari yang sudah ada.
• Mencari sumberdaya alternatif yang dapat menggantikan sumberdaya tersebut.
• Menghasilkan cara atau metode lain sehingga tidak tergantung pada sumberdaya tertentu.
BEBERAPA ISU – APAKAH BENAR? Simons adalah seorang fidur yang
sangat kntroversial Simon bertaruh dengan Prof. Paul
Ehrlich (penulis "The Population Bomb") pada tahun 1982 bahwa raw materials seharga $1000 pada tahun 1990 hanya akan sedikit lebih mahal. Yang kalah akan membayar perbedaan harga tersebut. Tahun 1990 Ehrlich mengirim check kepada Simon sebesar $576.01.
JULIAN SIMONS (1981) Pesan yang disampaikannya bahwa pasar akan melakukan yang terbaik untuk menjaga lingkungannya.
Selanjutnya, pertumbuhan tidak mengurangi standar hidup dunia, yang sangat harmonis dari sudut pandang politik konservatif.
THE NEW POPULATION BOMB(JACK A GOLDSTONE, 2010)
Kasus Negara Afghanistan sebuah negara dengan tingkat pertambahan penduduk yang cepat.
“As nearly 20 million additional Afghans are born over the next 15 years”
201028 juta
202545 juta
205075 juta
THE NEW POPULATION BOMB(JACK A GOLDSTONE, 2010)
“… today's population bomb is the product less of absolute growth in the world's population than of changes in its age and distribution”.
Menjelang Abad 21 ini lebih memperhatikan pada bagaimana manusia bertahan atau hidup di dunia ini daripada memperhatikan bagaimana komposisi dan distribusi penduduk global. Berkaitan dengan :
- Dimana populasi mengalami penurunan dan kenaikan
- Negara mana yang banyak mempunyai penduduk usia tua dan yang muda
- Bagaimana kependudukan akan mempengaruhi pergerakan penduduk antar negara.
MEGATRENDS 2025(LESTER BROWN. 1990. WORLD WATCH INSTITUTE)
1. Sumber energi untuk industri, transportasi dan pemukiman bukan lagi dari sumberdaya fosil
2. Budaya kendaraan bermotor untuk transportasi ditinggalkan3. Perkembangan telekomunikasi (manusia bekerja di rumah melalui satelit,
termasuk berbelanja)4. Budaya “re-use dan recycling” bahan baku5. Tanah pertanian digunakan lebih intensif dengan tetap mempertahankan
stabilitas biologis sampai pertanian tanpa tanah6. Konsentrasi penduduk di sekitar kota terpecah dalam unit-unit yang makin
kecil, dengan variasi jalur mixed enterprised (pangan dan produk energi) yang dipupuk dengan hasil recycling, diselingi usaha agroforestry
7. Ukuran pertumbuhan sosek bukan lagi GNP tetapi sustainability8. Kemajuan/kecanggihan teknologi mengurangi penggunaan SDA9. Pola hidup sederhana menggantikan pola hidup konsumerisme (kesenjangan
kaya-miskin berkurang)10. Perbedaan ideologi menghilang (umat manusia hanya punya satu
keprihatinan: sustainability panetnya). Pengejaran lebih diarahkan kepada: Menata hubungan lebih baik dengan sesamanya Nilai-nilai kemanusiaan (demokrasi, kebebasan dan HAM) Perbaikan kualitas hidup manusia Menciptakan dan melestarikan perdamaian