Upload
henny-eka-putri
View
121
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
PengErtian Demografi
•Ilmu yang mempelajari penduduk suatu wilayah dr segi jumlah , struktur jumlah, komposisi dan perkembangannya (perubahannya)
Multilingual
Demographic
Dictionary (IUSSP,
1982
Pengertian Demografi
•Studi matematik & statistik thd jumlah , komposisi , distribusi spasial dr penduduk manusia , dan perubahan perubahan dr aspek tsb selalu terjadi akibat proses fertilitas , mortalitas , perkawinan , migrasi dan mobilitas sosial
D.J. Bogue (1969
)
Pengertian Demografi
•Studi matematik & statistik thd jumlah , komposisi , distribusi spasial dr penduduk manusia , dan perubahan perubahan dr aspek tsb selalu terjadi akibat proses fertilitas , mortalitas , perkawinan , migrasi dan mobilitas sosial
Philip M. Hauser
& Duddley Duncan (1959)
KajianDemografi
Struktur Penduduk (Statis) Meliputi: Jumlah, Persebaran,
dan Komposisi penduduk
Proses Penduduk (Dinamis) Meliputi: Natalitas, Mortalitas,
dan Migrasi penduduk
Beda Kependudukan & Demografi ?
Demografi merupakan analisa statistik thd jumlah , distribusi jumlah, komposisi penduduk serta komponen-komponen variasi dan perubahannya
Studi kependudukan mempersoalkan hubungan antara variabel demografi dan variabel sistem lain
Tujuan analisa kependudukan
distribusi penduduk, karakteristik, dan perubahan-
perubahannyainformasi dasar
sebab-sebab perubahan
segala konsekwensi yang timbul
Sumber Data Demografi
SENSUS PENDUDUK
• Proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan , pengumpulan, pengolahan, penyajian , dan penilaian data penduduk yg menyangkut penyajian, ciri ciri demografi, sosial ekonomi , dan lingkungan hidup.
REGISTRASI PENDUDUK
SURVEI PENDUDUK
Sumber Data Demografi
SENSUS PENDUDUK
REGISTRASI PENDUDUK
• proses pencatatan pencatatanpenduduk penduduk yang dilakukan secara mandiri oleh warga ketika terjadi perubahan perubahan-perubahan jumlah penduduk penduduk
SURVEI PENDUDUK
Sumber Data Demografi
SENSUS PENDUDUK
REGISTRASI PENDUDUK
SURVEI PENDUDUK
• Survei Penduduk adalah proses pencacatan informasi tentang penduduk berdasarkan kekhususan bidang kajian secara lebih luas dan mendalam
Sejarah Sensus Penduduk
Sensus Penduduk pertama kali dilakukan di Babilonia 4000 th SM, pertama dilakukan di Mesir 2500 BC & di Cina 3000 BC.
Sensus secara modern dilaksanakan di Quebec th 1666, di Swedia th 1749, di Amerika Serikat sensus mulai dilakukan th 1790 & di Inggris th 1801 yg diikuti oleh masing masing negara jajahannya
Di Indonesia, Raffles mulai melakukan sensus pd th 1815
Sejarah Registrasi Penduduk
Tahun 1850 Gubernur Jenderal Merkus menugaskan P. Bleeker utk meninjau data penduduk pd seluruh karesidenan di Jawa, dan ini diterbitkan th 1870.
Tahun 1880 Belanda memberlakukan pelaporan penduduk dengan sistim kartu mingguan.
Jepang (1942-1945) sistim Registrasi Vital yaitu registrasi yg
menyangkut kelahiran, kematian , kematian janin, abortus , perkawinan & perceraian,
Kesalahan Pengambilan DataYaukey 1990
Kesalahan cakupan (error of coverage): Kesalahan dimana tdk semua penduduk
tercacah atau ada yg tercacah dua kali Kesalahan isi pelaporan (error of
content): Kesalahan pelaporan dari responden Ketidakjujuran responden
Kesalahan ketepatan laporan (estimating error) : Kesalahan pencatatan data penduduk
Thomas R. Malthus (1766-1834)
Seorang pendeta berkebangsaan Inggris. Essainya :
The Principle of Population (1798) A Summary View of The Principle of Population (1830)
Pemikiran ini sangat berpengaruh di Inggris & Jerman
Rumusan teoritis : Pangan dibutuhkan untuk hidup manusia Kebutuhan nafsu seksual akan tetap sifatnya
sepanjang masa Perkembangan penduduk sesuai dg deret ukur ukur, ,
sdg perkembangan pangan sesuai dg deret hitung
Pembatasan Pertumbuhan Penduduk
Preventive Checks (penekanan kelahiran)Moral Restraint (pengekangan diri)
Vice (pengurangan kelahiran)
•Segala usaha pengekangan nafsu seksual•Penundaan perkawinan
•Pengguguran kandungan•Homoseksual Promiscuity•Adultery•Penggunaan alat kontrasepsi
Pembatasan Pertumbuhan Penduduk
Positive Checks (proses kematian)Vice (segala jenis pencabutan nyawa)
Misery (keadaan penyebab kematian)
•Pembunuhan anak•Pembunuhan orang cacat •Pembunuhan orangtua
•Epidemi •Bencana alam •Peperangan •Kelaparan •Kekurangan pangan.
Kritik terhadap teori Malthus :
Tdk memperhitungkan kemajuan transportasi yg menghubungkan daerah satu dengan yg lain pengiriman bahan makanan
Tdk memperhitungkan kemajuan pesat dlm bidang teknologi teknologi pertanian.
Tdk memperhitungkan usaha pembatasan kelahiran bagi pasangan yg sudah menikah, (pengontrolan kelahiran dianggap tdk bermoral)
Fertilitas akan menurun apabila terjadi perbaikan ekonomi, dan standard hidup penduduk dinaikkan.
Paul Ehrlich (biolog Universitas Stanford) Garret Hardin (biolog Universitas California)
Tahun 1871 Ehrlich menulis buku“The Population Bomb” dan kemudian direvisi menjadi“The Population Explotion” yg berisi: Sudah terlalu banyak manusia di dibumi Keadaan bahan makanan sangat
terbatas Lingkungan rusak sebab populasi
manusia meningkat
Meadow (1972)
Buku “The Limit to Growth Growth” : menarik hubungan antara variabel lingkungan (penduduk, produksi pertanian, produksi industri sumber daya alam) dan polusi.
Malapetaka tdk dpt dihindari, manusia cuma menunggu dan membatasi pertumbuhannya sambil mengelola alam dengan baik baik.
Karl Marx & Friedrich Engels Engels
Semakin tinggi tingkat populasi manusia, semakin tinggi produktifitasnya,
Kemelaratan bukan terjadi karena cepatnya pertumbuhan penduduk, tapi karena kaum kapitalis mengambil sebagian hak para buruh buruh.
Manusia tidak perlu menekan jumlah kelahirannya menolak teori Malthus tentang moral restraint untuk menekan angka kelahiran.
Teori ini dibenarkan oleh negara negara-negara sosialis seperti RRC, Korea Utara dan Vietnam.
John Stuart Mill Filosof + ekonom Inggris
Laju pertumbuhan penduduk melampaui pertumbuhan makanan
Manusia dg produktifitas tinggi, cenderung ingin keluarga kecil
Standard of living adalah determinan bagi fertilitas
Kekurangan pangan dpt diatasi dg migrasi dan impor
Arsene Dumont Ahli Demografi Prancis (Depopulation et Civilization) Teori Kapilaritas Sosial (Social Kapilarity
Theory ), yaitu kecenderungan seseorang utk meraih tempat yang lebih tinggi.
Tdk mungkin keluarga besar akan mampu menyekolahkan anaknya, jadi keinginan ini menekan fertilitas keluarga tsb. Teori ini berjalan dengan baik di negara dengan demokrasi tinggi , tapi tdk berlaku di negara sosialis
Emile Durkheim Sosiolog Prancis
Diilhami teori Evolusi Darwin dan Ibn Khaldun
Wilayah dg tingkat kepadatan penduduk tinggi, maka akan muncul persaingan yang keras antar sesama anggotanya utk mempertahankan hidupnya.
Masyarakat tradisional (kepadatan rendah) terdapat persaingan hidup yg kecil dibanding masyarakat industri
Michael Thomas Sadler
Jika kepadatan penduduk tinggi, maka daya reproduksinya akan menurun. Sebaliknya, jika kepadatan penduduk rendah, maka daya reproduksinya akan meningkat.
Teori Teknologi Herman Kahn (1976)
Kelompok ini muncul untuk menolak pesimistis Malthus dalam melihat perkembangan dunia.
berpendapat bahwa kemiskinan yang terjadi di negara berkembang akan dapat diatasi jika negara maju dapat membantu negara miskin
Ia beranggapan bahwa teknologi maju akan mampu melakukan pemutaran ulang (recycling ) terhadap nasib manusia pada suatu masa yg disebut Era Substitusi