Upload
upiraharjo
View
123
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM RUJUKAN SISTEM RUJUKAN DAN DAN
TANAZUL TANAZUL
Fasilitator Pelatihan Kompetenasi Calon TKHI tahun 2013
GELOMBANG KEDATANGAN JAMAAH HAJI INDONESIA
• GELOMBANG I– Lewat Jeddah ke Madinah kemudian ke
Mekkah– Lewat Madinah kemudian ke Mekkah
• GELOMBANG II– Lewat Jeddah kemudian ke Mekkah
PERJALANAN PROSESI HAJI
• PRA ARMINA– Lewat Jeddah ke Madinah untuk Arbain
kemudian ke Mekkah untuk Umroh– Lewat Madinah untuk Arbain kemudian ke
Mekkah untuk Umroh– Gelombang 2 : ke Mekkah untuk Umroh
PASCA ARMINA
• Gelombang 1– Ke Jeddah untuk kembali ke Indonesia
• Gelombang 2– Ke Madinah untuk Arbain kemudian pulang
lewat Madinah atau– Ke Madinah untuk Arbain kemudian pulang
lewat Jeddah
RUJUKAN PASIEN JAMAAH HAJI
• Rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi atau lengkap
• Rujukan informasi dan pengetahuan (konsul medik)
• Rujukan balik
• Evakuasi pasien untuk mengikuti prosesi perjalanan haji
RUJUKAN PRA ARMINA
• Rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap
• Evakuasi antar daerah kerja
KLOTER YANKES SEKTOR
BPHI
RSARAB SAUDI
BPHI Evakuasi
CATATAN PENTING
• Selalu perhatikan rekam jejak IBADAH jemaah haji yang di rujuk → PIJU
• Jika akan dilakukan EVAKUASI perhatikan MIQOT untuk mengambil awal IHROM untuk UMROH wajib
• Identitas jemaah haji harus selalu di perhatikan jika merujuk (gelang dan KARTU A)
• Bagi jemaah haji yang harus menjalani Hemodialisis harus disertai TRAVELING HD dari Indonesia
• Komunikasi antar Yankes belum maksimal• Transportasi ambulance yang terbatas
• Adanya Unit Reaksi Cepat belum bisa dimaksimalkan
• Rujukan ke RSAS → kendala bahasa → ada penghubung RS
• Sulitnya transportasi saat menjelang ARMINA → tindakan dan initial therapy menjadi penting
• Tindakan preventif masih merupakan usaha terbaik
RSAS di MADINAH
• King Fahd Hospital (500 beds).
• The Obstetrics and Paediatrics Hospital (500 beds).
• Badr Charitable Hospital (216 beds).
• Chest Diseases Hospital (120 beds).
• Isolation Hospital (57 beds).
• Common Diseases Hospital (200 beds).
• Al Ansar Hospital (130 beds).
• Al-Migat Hospital (120 beds).
• Ohud Hospital (239 beds).• Madinatul Hujjaj Hospital
(36 beds)• Al-Hanakiyah Hospital (68
beds).• Khaiber General Hospital
(50beds).
RSAS di MEKKAH
• Makkah Al-Mukarramah has seven hospitals with a total capacity of 3,173 beds.
• King Abdullah Hospital with 1500 bed (refferred hospital)
• King Abdul Azis Hospital• Ajzad Emergency Hospital (arround Haram)• King Faizal Hospital• Hira Hospital• Al Noor Specialized Hospital• The Obstetrics and Paediatrics Hospital
RUJUKAN ARMINA
• SAFARI WUKUF– Seleksi dan rujukan ke BPHI Mekkah
• AROFAH– Rujukan ke BPHI Arofah– Rujukan ke RSAS di Arofah– Evakuasi pasien dari BPHI Arofah ke BPHI Mekkah
• MUZDALIFAH– Bantuan layanan kesehatan Posko Muzdalifah– Evakuasi ke BPHI Mina– Rujukan RSAS di Mina
RSAS di ARMINA• The 800-bed Arafat General Hospital, 24 beds for sunstroke patients, 130
beds for heat exhaustion patients.
• The 30-bed Jabal Al Rahmah Hospital, 4 beds for sunstroke patients, 150 beds for heat exhaustion patients.
• Arafat's Mobile Hospital (100) beds at the heat exhaustion center, 8 cooling units, 50 beds for admittance.
• Mina General Hospital (350 beds).
• King Abdul Aziz Bridge Hospital in Mina (120 beds).
• The 370- beds Namera Hospital, 8 beds for sunstroke and 71 beds for heat exhaustion.
• The 130-beds Mina Al Wadi Hospital, 10 beds for Intensive Care Unit.
CATATAN PENTING
• Perhatikan REKAM JEJAK IBADAH pasien
• Pencatatan yang baik
• Kriteria badal haji dan safari wukuf
• Situasi yang crowded dan sulitnya transportasi
• Perlunya adanya manager on duty untuk komando lapangan
RUJUKAN PASCA ARMINA
• Rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap
• Evakuasi antar daerah kerja
KLOTER YANKES SEKTOR
BPHI
RSARAB SAUDI
BPHI Evakuasi
CATATAN PENTING
• Perhatikan REKAM JEJAK IBADAH pasien
• Rujukan RSAS pada saat peak season
• Perhatikan jadwal kepulangan pasien
• Untuk evakuasi perhatikan tempat pemulangan : Jeddah atau Madinah
• Persiapkan untuk TANAZUL (awal atau akhir)
CATATAN EVAKUASI
• Jika evakuasi perhatikan surat jalan• Penarikan PASPOR dan penyerahan
PASPOR harus tercatat• Koordinasi antar daerah kerja• Persiapkan ada tidaknya pendamping saat
evakuasi (termasuk PASPOR dan surat jalan)
• Persiapkan Resume Medis pasien• Persiapkan obat yang dibutuhkan pasien
saat evakuasi
TANAZUL
• AWAL– Pemulangan lebih dini jamaah haji
dikarenakan sebab tertentu
• AKHIR– Penundaan pemulangan dikarenakan sebab
tertentu
SYARAT TANAZUL
• Pasien layak terbang, dibuktikan dengan MEDIF yang disetujui oleh RSAS ataupun dokter penerbangan GARUDA
• Mendapatkan seat sesuai dengan kondisinya– duduk 1 seat– berbaring 6 seat untuk Saudia dan 4 seat
untuk Garuda
PERSIAPAN TANAZUL
• Permohonan TANAZUL dari kloter ke Tim Tanazul
• Pemeriksaan awal di BPHI untuk kelayakan terbang
• Pasien yang dinyatakan layak dibuatkan MEDIF ke RSAS dan dokter Garuda
• Jika sudah mendapakan MEDIF disiapkan seat yang dibutuhkan pasien. Koordinasi dengan YANPUL Daerah kerja
• Pasien yang sudah siap TANAZUL disiapkan untuk evakuasi ke daerah kerja tempat pemulangan (Jeddah atau Medinah)
• Pasien Tanazul dapat pasien yang masih dirawat ataupun di kloter
CATATAN PENTING
• REKAM JEJAK IBADAH sebelum TANAZUL
• Pemilihan pasien yang akan ditanazulkan
• Ketersediaan seat dan jadwal penerbangan
• Penarikan paspor yang cukup berbelit
• Kondisi akhir sebelum tanazul
• Pendamping pasien