9
RANSUM ITIK PETELUR BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL OLEH : EDY SUSANTO,S.Pt (DOSEN FAKULTAS PETERNAKAN UNISLA)

Ransum itik petelur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ransum itik petelur

RANSUM ITIK PETELURBERBASIS BAHAN BAKU LOKAL

OLEH :EDY SUSANTO,S.Pt

(DOSEN FAKULTAS PETERNAKAN UNISLA)

Page 2: Ransum itik petelur

PENTING NYA PAKAN ??

• mencapai 70-80% dari total biaya produksi.• Penyediaan pakan yang tidak sesuai dengan

jumlah dan kualitas yang dibutuhkan itik menyebabkan : – Laju pertumbuhan terhambat– menimbulkan penyakit – Akibatnya produksi yang dihasilkan tidak sesuai

dengan harapan

Page 3: Ransum itik petelur

PERMASALAHAN

• HARGA PAKAN RELATIF MAHAL : Ut. Pabrikan• JUMLAH DAN KUALITAS BELUM SESUAI

KEBUTUHAN TERNAK ITIK• BELUM BANYAK PENGETAHUAN TENTANG

ALTERNATIF PAKAN BERBASIS LOKAL• BELUM BANYAK PENGETAHUAN TENTANG

FORMULASI RANSUM ITIK

Page 4: Ransum itik petelur

KEBUTUHAN NUTRISI ITIK PETELUR NO KOMPONEN FUNGSI KEBUTUHAN

1. AIR Melarutkan, pemecahan dan pengangkutan metabolisme. Selain sebagai minum juga membasahai kepala

Adlibitum (tersedia secukupnya)

2. protein Pertumbuhan, mengganti jaringan yang mati, pembentukan anti bodi

16 – 18%

3. Energi Sumber ATP (penggerak dan pemroduksi)

2700 K.Kal/Kg

4. Vitamin dan mineral

Pembantu (katalis) proses metabolisme, membentuk kerangka tulang, kerabang

sedikit

Ca (kalsium)/zat kapur

Produksi dan ketebalan kerabang 3,0%

P (Phospor) Nafsu makan dan pertumbuhan, produksi dan berat telur

0,6%

Mg, K, Zn, Fe, I, Mn, Mo, Se, Co, Cl

Kebutuhan sangat sedikit, bisa disediakan dari : garam (0,2 – 0,5%) dan premix (0,25 – 0,5%)

Page 5: Ransum itik petelur

FUNGSI BAHAN PAKANNO FUNGSI BAHAN JENIS BAHAN

1. Sumber Energi Dedak padi, jagung giling, tepung singkong, polar, nasi aking/karak, roti afkir dan mie afkir

2. Sumber Protein Ikan rucah, cangkang udang, keong-keongan, ampas tahu, bungkil kelapa, tepung ikan, bekicot

Page 6: Ransum itik petelur

BAHAN PAKAN BERBASIS LOKALNO JENIS BAHAN PROTEIN ENERGI CARA PEMBERIAN

1. Dedak padi 9-12% 2400 Kkal/Kg

Penggunaan maksimal 75% Ransum , agak dibasahi (memudahkan konsumsi), direbus dahulu (untuk meningkatkan daya cerna dan menghindari penyakit)

2. Gaplek singkong 2% 3200 Kkal/Kg

Penggunaan maksimal 30% ransum,Pengulitan, perendaman dan pengeringan dapat mengurangi sianida

3. Bekocot segar 15% 2700 Kkal/Kg

Penggunaan maksimal 15%, diberikan tanpak kulit (rumah bekicot)

4. Tepung bekicot 52% 2700 Kkal/Kg

Penggunaan maksimal 20% Ransum , agak dibasahi (memudahkan konsumsi), direbus dahulu (untuk menghilangkan zat anti nutrisidan meningkatkan daya cerna)

Page 7: Ransum itik petelur

LANJUTAN.......NO JENIS BAHAN PROTEIN ENERGI CARA PEMBERIAN

5. Keong Emas 25-30% 2.500 Kkal/Kg

Pemberian dalam bentuk segar dapat berpengaruh negatif (penurunan produksi karena zat antinutrisi dalam lendir), harus direbus 15-20 menit, ditepungkan

6. Cangkang Udang (kepala dan kulit)

50%, Ca(11%), P(1,95%)

- Penggunaan maksimal 30%, dikeringkan lalu digiling (tepung), lalu dibasahi lagi jika akan dikonsumsi

7. Ikan Rucah 64% 3122 Kkal/Kg

Penggunaan maksimal 20%, akan saling melengkapi jika diberikan bersama cangkang udang. Lebih baik dibuat menjadi tepung. (NB : pengalaman di Jabar bahwa ikan rucah dan cangkang udang digiling + air, kemudian dicampur dengan dedak lalu di berikan ke itik petelur)

Page 8: Ransum itik petelur

Lanjutan..• PAKAN ALTERNATIF LAIN :

ECENG GONDOK : Banyak tersedia sebagai tanaman pengganggu, dan belum banyak dimanfaatkan.Disukai itik dalam bentuk segar, dengan dipotong-potong lebih dahulu, penggunaan secara terus menerus dan proporsi dalam ransum belum banyak dilakukan penelitian secara ilmiah

Page 9: Ransum itik petelur

ALTERNATIF RANSUM ITIK PETELUR