Tugas Presentasi Metode Statistik II tentang Rancangan Faktorial oleh Kelompok 6 Kelas 2B Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Text of Rancangan Faktorial
1. Rancangan Faktorial
2. Pengertian Dasar Faktor : variabel yang dikontrol oleh
peneliti. Misalnya, varietas, pupuk, dsb. Taraf /Level : Faktor
Banyaknya Taraf Varietas (V) Jenis : 3 Taraf Pupuk Nitrogen (N)
Dosis : 3Taraf Taraf IR-64 (v1) 0 (n1) Cisadane(v2) S-969(v3) 100
(n2) 200 (n3) Perlakuan : merupakan tarafdari faktor atau kombinasi
dari faktor Respon : variabel yg merupakan parameter dr satuan
percobaan yg akan diteliti.
3. Percobaan Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) Rancangan
Acak Kelompok (RAK)
4. Percobaan Faktorial dalam RAL Latar Belakang : Unit
percobaan yang digunakan relatif homogen. Misal ada 2 faktor (A dan
B) Faktor A mempunyai 3 taraf (V1, V2, V3,) Faktor B mempunyai 4
taraf (N0, N1, N2, N3) Kombinasi perlakuannya ada 3x4=12 (V1N0 ,
V1N1, V1N2 , V1N3, V2N0, V2N1, V2N2, V2N3, V3N0, V3N1, V 3N2, V3N3)
Ulangan sebanyak 3 kali Unit percobaan yang diperlukan sebanyak
3x12=36
5. Bagan Percobaan
6. Tabulasi Data
7. Model Linier Yijk = + Yijk (, i ij ijk i + j+ ( )ij + ijk =
Nilai pengamatan pada faktor A taraf ke-i faktor B taraf ke-j dan
ulangan ke-k j ) = Komponen aditif dari rataan, pengaruh utama
faktor A dan pengaruh utama faktor B Merupakan kompenen interaksi
dari faktor A dan faktor B = Pengaruh acak yang menyebar normal (0,
2) Asumsi untuk model tetap: Asumsi untuk model acak:
8. Hipotesis Model Tetap Pengaruh Utama Faktor A H0 : = 2 = = a
= 0 (faktor A tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati) H1 :
paling sedikit ada satu i dimana i 0 1 Pengaruh Utama Faktor B H0 :
= 2 = = b = 0 (faktor B tidak berpengaruh terhadap respon yang
diamati) H1 : paling sedikit ada satu j dimana j 0 1 Pengaruh
Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor B H0 : ( )11 = ( )12 = =
(a )ab = 0 (interaksi faktor tidak berpengaruh) H1 : Paling sedikit
ada sepasang (i,j) dimana ( )ij 0
9. Hipotesis Model Acak Pengaruh Utama Faktor A H0 : (keragaman
faktor A tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati) H1 :
(keragaman faktor A berpengaruh positif terhadap respon yang
diamati) Pengaruh Utama Faktor B H0 : (keragaman faktor B tidak
berpengaruh terhadap respon yang diamati) H1 : (keragaman faktor B
berpengaruh positif terhadap respon yang diamati) Pengaruh
Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor B H0 : (keragaman faktor
A dgn faktor B tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati) H1 :
(keragaman faktor A dgn faktor B berpengaruh positif terhadap
respon yang diamati)
10. Penghitungan Analisis Varians RAL Faktorial
11. Nilai Harapan Kuadrat Tengah dalam RAL
12. Tabel Analisis Varians RAL Faktorial
13. Pengujian Hipotesis Untuk model tetap pengaruh faktor A,
dan faktor B maupun interaksinya diuji dengan sebaran F, yaitu
dengan menghitung rasio kuadrat tengah masing-masing sumber
keragaman dgn kuadrat tengah galat (KTG). Secara matematik dapat
dirumuskan sbg berikut:
14. Pengujian Hipotesis Untuk model acak pengujian pengaruh
faktor A dan faktor B diuji dengan sebaran F yaitu dengan
menghitung rasio kuadrat tengah masing-masing terhadap kuadrat
tengah interaksinya, tetapi pengujian pengaruh interaksi diuji oleh
rasio kuadrat tengah interaksi terhadap kuadat tengah galat (KTG).
F hitung (A) = KTA/KT(AB) F hitung (B) = KTA/KT(AB) F hitung (AB) =
KT(AB)/KTG
15. Contoh Soal RAL Faktorial Ada 3 jenis material untuk
pembuatan baterai (A, B, C) dicobakan pada 3 temperatur (15oF,
70oF, 125oF). Dari percobaan tersebut ingin diketahui apakah jenis
material dan suhu mempengaruhi daya tahan baterai? Dari percobaan
tersebut diperoleh data daya tahan baterai sebagai berikut:
16. Penghitungan
17. Penghitungan
18. Penghitungan
19. Kesimpulan Pengaruh Material (A) F hitung (7.91) > 3.354
maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi jenis material
berpengaruh terhadap daya tahan baterai Pengaruh Utama Faktor B F
hitung (28,97) > 3.354 maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan
95%. Jadi suhu berpengaruh terhadap daya tahan baterai Pengaruh
Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor B F hitung (3,56) >
2,728 maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi interaksi
material dan suhu berpengaruh terhadap daya tahan baterai
20. Latihan Soal RAL Faktorial Balai karantina ingin mengetahui
pengaruh pemberian fimugasi dengan berbagai dosis dengan lama
fumigasi yang berbeda terhadap daya kecambah benih Tomat. Metode
pengecambahan yang digunakan adalah Growing on Test. Unit percobaan
yang digunakan diasumsikan homogen. Datanya diperoleh sbb:
21. Percobaan Faktorial dalam RAK Latar belakang : unit
percobaan yang tidak seragam Pengacakan secara acak dalam
masing-masing kelompok untuk semua kombinasi perlakuan Pengaruh
kelompok diasumsikan tidak berinteraksi dengan kedua faktor Misal
ada 2 faktor (A dan B) Faktor A mempunyai 3 taraf (V1, V2, V3,)
Faktor B mempunyai 4 taraf (N0, N1, N2, N3) Kombinasi perlakuannya
ada 3x4=12 (V1N0 , V1N1, V1N2 , V1N3, V2N0, V2N1, V2N2, V2N3, V3N0,
V3N1, V3N2, V3N3) Ulangan sebanyak 3 kali Unit percobaan yang
diperlukan sebanyak 3x12=36
22. Bagan Percobaan
23. Tabulasi Data
24. Model Linier Yijk (, i ij ijk = Nilai pengamatan pada
faktor A taraf ke-i faktor B taraf ke-j dan ulangan ke-k j ) =
Komponen aditif dari rataan, pengaruh utama faktor A dan pengaruh
utama faktor B = Merupakan kompenen interaksi dari faktor A dan
faktor B = pengaruh aditif dari kelompok dan diasumsikan tidak
berinteraksi dengan perlakuan = Pengaruh acak yang menyebar normal
(0, 2) Asumsi untuk model tetap: Asumsi untuk model acak:
25. Hipotesis Model Tetap Pengaruh Utama Faktor A H0 : 1 = 2 =
= a = 0 H1 : paling sedikit ada satu i dimana i 0 Pengaruh Utama
Faktor B H0 : 1 = 2 = = b = 0 H1 : paling sedikit ada satu j dimana
j 0 Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor B H0 : ( )11
= ( )12 = = (a )ab = 0 H1 : Paling sedikit ada sepasang (i,j)
dimana ( )ij 0 Pengaruh Pengelompokan (blok tidak berpengaruh
terhadap respon yang diamati)
26. Hipotesis Model Acak Pengaruh Utama Faktor A H0 :
(keragaman faktor A tdk berpengaruh thd respon yg diamati) H1 :
(keragaman faktor A berpengaruh positif thd respon yg diamati)
Pengaruh Utama Faktor B H0 : (keragaman faktor B tdk berpengaruh
thd respon yg diamati) H1 : (keragaman faktor B berpengaruh positif
terhadap respon yang diamati) Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor
A dan Faktor B H0 : (keragaman faktor A dgn faktor B tidak
berpengaruh terhadap respon yang diamati) H1 : (keragaman faktor A
dgn faktor B berpengaruh positif terhadap respon yang diamati)
Pengaruh Pengelompokan (blok tdk berpengaruh thd respon yang
diamati)
27. Penghitungan Analisis Varians RAK Faktorial
28. Penghitungan Analisis Varians RAK Faktorial
29. Nilai Harapan Kuadrat Tengah dalam RAK
30. Tabel Analisis Varians RAK Faktorial
31. Pengujian Hipotesis Untuk model tetap pengujian faktor A,
faktor B maupun interaksinya diuji dengan sebaran F yaitu dengan
menghitung rasio kuadrat tengah masing-masing sumber keragaman
dengan kuadrat tengah galat (KTG). Untuk model acak pengujian
pengaruh faktor A dan faktor B diuji dengan sebaran F yaitu dengan
menghitung rasio kuadrat tengah masing-masing terhadap kuadrat
tengah interaksinya, tetapi pengujian pengaruh interaksi diuji oleh
rasio kuadrat tengah interaksi terhadap kuadat tengah galat
(KTG).
32. Contoh Soal (RAK) Percobaan Pengaruh Pengolahan Tanah dan
Pupuk Organik terhadap Indeks Stabilitas Agregat
33. Hipotesis Pengaruh Utama Faktor A H0 : 1 = 2 = = a = 0
(pengolahan tanah tdk berpengaruh) H1 : paling sedikit ada satu i
dimana i 0 Pengaruh Utama Faktor B H0 : = 2 = = b = 0 (pemberian
pupuk organik tidak berpengaruh) H1 : paling sedikit ada satu j
dimana j 0 1 Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor B
H0 : ( )11 = ( )12 = = (a )ab = 0 (interaksi faktor pengolahan
tanah dan faktor pupuk organik tdk berpengaruh) H1 : Paling sedikit
ada sepasang (i,j) dimana ( )ij 0 Pengaruh Pengelompokan
(pengelompokan tidak berpengaruh)
34. Penghitungan
35. Penghitungan
36. Penghitungan
37. Tabel ANOVA dan Keputusan Keputusan pada taraf kepercayan
95%: Pengaruh Interaksi : tidak signifikan (F hitung (0,77) <
2.549) Pengaruh faktor A : signifikan (F hitung (9,05) > 3,443
Pengaruh faktor B : signifikan (F hitung (17,49) > 3,049
38. Kesimpulan Pengaruh Material (A) F hitung (9,05) > 3,443
maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi pengolahan
tanah berpengaruh terhadap indeks stabilitas agregat. Pengaruh
Utama Faktor B F hitung (17,49) > 3,049 maka kita tolak H0 pada
taraf kepercayaan 95%. Jadi kadar pupuk organik berpengaruh
terhadap indeks stabilitas agregat. Pengaruh Sederhana (interaksi)
Faktor A dan Faktor B F hitung (0,77) < 2.549) maka kita terima
H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi interaksi antara pengolahan
tanah dan kadar pupuk organik tidak berpengaruh terhadap indeks
stabilitas agregat. Pengaruh Pengelompokan F hitung (0,41) <
3,443 maka kita terima H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi
pengelompokan dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap
indeks stabilitas agregat.
39. Latihan Soal RAK Faktorial Suatu penelitian telah dilakukan
untuk mengetahui pengaruh metode mengajar dan intensitas
mengerjakan latihan soal terhadap hasil belajar metematika siswa
kelas VI Sekolah Dasar. Metode mangajar yang digunakan adalah
ceramah (M1), alat peraga (M2) dan permainan (M3). Sedangkan
intensitas soal yang diberikan adalah jarang (I1), sedang (I2) dan
jarang (I3). Kelas yang tersedia untuk penelitian ada sebanyak 3
kelas dg kemampuan awal siswa masing-masing kelas berbeda (Kelas A,
kelas B dan kelas C). Tabel disamping merupakan tabel ttg rata-rata
nilai ujian akhir semester I kelas VI Sekolah Dasar.