16
PSIKOANALISIS Dosen Pembimbing : Marina Dwi Mayangsari, M.Psi, Psi

Psikoanalisis (Psikologi Umum)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

PSIKOANALISIS

Dosen Pembimbing : Marina Dwi Mayangsari, M.Psi, Psi

Page 2: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

PENYUSUN• ARY SAPUTRA (I1C113220)• SUTAN MALIK IBRAHIM (I1C113055)• CHYNTIA SYAFITRI (I1C113202)• LENCIYA EDDYTA RIANDA (I1C113027)• EMA SEPTYANDANI (I1C113222)• VINNY TASHPIATUL FARAH (I1C113227)• NURUL FAJRIAH (I1C113223)• KHAIRUN NISA (I1C113009)• ICHE TIRTA HEMAS (I1C113226)• NADIA SEPTIANA PUTRI (I1C113008)• YENNY MARWINDA (I1C113201)• LISA RIZKY (I1C113026)• M. YAYAN (I1C109214)

Page 3: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

Ssshhh Don’t talk during Presentation !!!

Page 4: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

PSIKOANALISIS

Page 5: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

Pengertian

• Psikoanalisis adalah salah satu aliran psikologi yang fokus penelitiannya adalah kepada peran penting dari ketidaksadaran beserta insting-insting seks yang ada didalamnya dalam pengaturan tingkah laku.

Page 6: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

• Sigmund Freud• Menurut Sigmund Freud (1856-1939), kehidupan jiwa

memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar (concious), prasadar (preconcious), dan tak-sadar (unconcious). Sampai dengan tahun 1920an, teori tentang konflik kejiwaan hanyamelibatkan ketiga unsur kesadaran itu. Dan pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model structural yang lain yaitu, id, ego, dan superego. Struktur baru ini tidak mengganti struktur lama tetapi melengkapi dan menyempurnakan gambaran mental terutama dalam fungsi atau tujuannya.

Tokoh Pencetus Psikoanalisis

Page 7: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

Sadar (conscious)Tingkat kesadaran yang berisi semua hal yang kita cermati pada saat tertentu. Prasadar (preconcious)Pengalaman yang ditinggal oleh perhatian, semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermat, akan ditekan pindah ke daerah prasadar.

Taksadar (Unconcious)Ketidaksadaran itu berisis insting, impuls, dan drives yang dibawa dari lahir, dan pengalaman-pengalaman traumatic yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke daerah taksadar yang sangat kuat mempengaruhi dalam mengatur tingkah laku.

Page 8: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

The Id (Is [latin], atau Es [Jerman])Id adalah system kepribadian yang asli, dibawa sejak lahir, beroprasi berdasarkan prinsip kenikmatan (pleasure principle) yaitu berusaha memperoleh kenikmatan dan menghindari rasa sakit.Id selalu berprinsip memenuhi kesenangannya sendiri (pleasure principle), termasuk didalamnya naluri seks dan agresivitas (Sarwono, 1997:58). The Ego (Das Ich [Jerman])Beroprasi mengikuti prinsip realita (reality principle) yaitu, usaha memperoleh kepuasan yang dituntut id dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau menunda kenikmatan sampai ditemukan obyek yang nyata-nyata dapat memuaskan kebutuhan. The SuperegoKekuatan moral atau etik dari kepribadian, yang beroprasi memakai prinsip idealistic (idealistic principle) sebagai lawan dari prinsip kepuasan id dan prinsip realistic dari ego.

Page 9: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

• Kecemasan objektif (realistic anxiety) adalah kecemasan yang timbul akibat ketakutan terhadap bahaya yang nyata. Kecemasan objektif atau disebut juga kecemasan realistik ini menjadi asal-muasal timbulnya kecemasan neurotic dan kecemasan moral.

• Kecemasan neurotic (neurotic anxiety) merupakan kecemasan atau merasa takut akan mendapat hukuman atau ekspresi keinginan yang impulsive. Hukuman belum tentu diterimanya, jadi hukuman dan pemberi hukuman dalam kecemasan neurotic adalah bersifat khayalan, kecemasan timbul karena orang itu pernah melakukan hal yang sama dan mendapat hukuman (realistic) yang dicemaskannya.

• Kecemasan moral (moral anxiety) merupakan kecemasan yang berkaitan dengan moral. Merasa cemas karena melanggar norma-norma moral yang ada. Kecemasan neurotic dan kecemasan moral tampak mirip, tetapi memiliki perbedaan prinsip yakni; tingkat control ego. Pada kecemasan moral orang tetap rasional dalam memikirkan masalahnya berkat enerji superego, sedang pada kecemasan neurotik orang dalam keadaan distress – terkadang panik karena pernah mengalami hal yang nyata terjadi – sehingga mereka tidak dapat berfikir jelas dan enerji id menghambat penderita kecemasan neurotik membedakan antara khayalan dan realita.

Freud mengemukaan tiga jenis kecemasan

Page 10: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

Sigmund Freud sebagai pendiri psikoanalisis mengambil metode breuer mengenai hypnosis untuk menangani pasiennya, tetapi akhirnya tidak memuaskan dengan hypnosis tersebut, dan menggunakan asosiasi bebas (free asosiation), merupakan perkembangan teknik dalam psikoanalisis (Schultz dan Schultz, 1992).

Page 11: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

Dalam sebuah analisisnya. Freud juga menemukan pengalaman traumatic pasien pada masa kanak-kanak. Ia sangat terkejut sewaktu menemukan ingatan-ingatan tersebut ternyata berhubungan dengan pengalaman-pengalaman seksual. Penemuan inilah yang mkemudian melahirkan teori “libido”. Dalam melakukan asosiasi bebas itu, ia juga menjumpai banyak pasien yang menyebutkan mimpi-mimpinya. Di situ, Freud menemukan keyakinan bahwa mimpi memiliki arti penting dan membuka rahasia ketidaksadaran. Dalam tahun 1895 Freud dan breuer mempublikasikan “Studies on Hysteria” yang dipandang sebagai permulaan dari psikoanalisis. Dalam perjalanan kerjanya Freud mendapatkan bahwa impian pasiennya dapat memberikan sumber mengenai emotional material yang bermakna.

Page 12: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

• PsikopatologiPsikoanalisis memahami psikopatologi sebagai masalah perkembangan akibat gangguan semasa melewati tahap-tahap psikoseksual. Perkembangan kepribadian dipandang sebagai sesuatu yang kumulatif, sehingga gangguan pada masa awal perkembangan akan menjadi peristiwa traumatic yang pengaruhnya terasa sampai dewasa. Orang dewasa yang fondasi kepribadiannya lemah bisa menjadi mengalamami psikopatologi. Berikut dinamika jiwa menurut psikoanalisis pada beberapa jenis psikopatologi.

Aplikasi Psikoanalisis

Page 13: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

• PsikoterapiAplikasi psikoanalisis yang terpenting adalah psikoterapi. Mengingat bahwa pada dasarnya Freud mengembangkan teori psikoanalisis dari praktek psikoterapi yang dilakukannya. Psikoterapi tradisional sangat memakan waktu. Biasanya pertemuan teraputik dilakukan 4 atau 5 kali seminggu (1 sampai 2 jam setiap pertemuannya), selama 2 sampai 3 tahun.

Aplikasi Psikoanalisis

Page 14: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

• PsikosomatisPada hysteria gangguan fisiknya adalah kelumpuhan, sesuatu yang berhubungan dengn pengaturan tingkah laku. Psikosomatis adalah patologi organic yang diawali atau kemudian gejalanya diperberat oleh timulasi lingkungan nonpatologik. Gangguan alergi, eksim, asma, diare yang tidak sempurna atau mudah kambuh dengan sebab yang tidak berkaitan dengan penyakit itu. Psikoanalisis mengungkap akar masalah psikis yang melatarbelakangi penyakit itu, dan membantu pengobatan dengan psikoterapi agar kesembuhan menjadi permanen.

Aplikasi Psikoanalisis

Page 15: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

• Pengasuhan AnakPerhatian terhadap pertumbuhan anak sampai usia balita, secara langsung atau tidak langsung merupakan sumbangan penting dari psikoanalisis. Konsep seksual infatil dan odipus kompleks memang banyak mendapat kritikan, namun bahwa perkembangan masa kecil merupakan pondasi kepribadian, umumnya diterima, dengan berbagai variasi. Paling tidak, psikoanallisis mendorong orang tua untuk menghindari kemungkinan terjadi frustasi pada bayinya. Jangan ada frustasi, jangan ada konflik, agar terhindar dari patologi psikis. Lakukan toilet training secara lembut, lakukan penanaman moral secara bijak, lakukan peran seksual pada saat yang tepat, agar kepribadian anak berkembang dengan sempurna.

Aplikasi Psikoanalisis

Page 16: Psikoanalisis (Psikologi Umum)

this is the end of the presentation ....

ThanksFor your

attention Any

Questions???