25
KULIAH I PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM & PERKEMBANGAN MUHAMAD PRIYATNA, M.Pd.I. 1

Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

KULIAH I

PENGANTAR

PSIKOLOGI UMUM & PERKEMBANGAN

MUHAMAD PRIYATNA, M.Pd.I.

1

Page 2: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

PENGANTAR

Manusia merupakan

subyek dalam

kehidupan,

karena manusia

melihat, bertanya,

berpikir dan

mempelajari sesuatu

yang ada dalam

kehidupannya.

Manusia tidak hanya tertarik

mempelajari apa yang ada pada

lingkungannya atau sesuatu di

luar dirinya,

tetapi juga tertarik pada hal-hal

tentang diri manusia itu sendiri.

Manusia ingin mengetahui

keadaan manusia sendiri

Manusia menjadi obyek studi dari

manusia.

2

Page 3: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

PENGANTAR

Banyak cabang ilmu

pengetahuan yang

menjadikan manusia

sebagai obyeknya,

tetapi beda pada

fokus penelitiannya.

Fisiologi umpamanya mempelajari

aspek fisik atau jasmani

manusia, yaitu struktur tubuh,

bagian-bagian tubuh, fungsi,

cara kerja dari masing-masing.

Sosiologi mempelajari kehidupan

manusia dalam satuan

kelompok kecil seperti dalam

keluarga, unit-unit pekerjaan,

organisasi, kelompok profesi,

kelompok-kelompok masyarakat

dan lainnya.

3

Page 4: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

PENGANTAR

Banyak cabang ilmu

pengetahuan yang

menjadikan manusia

sebagai obyeknya,

tetapi beda pada

fokus penelitiannya.

Antropologi mempelajari

kehidupan manusia dalam

kelompok yang lebih besar dan

terikat dengan ikatan yang lebih

permanen, turun temurun,

seperti kelompok dan ras,

bangsa, suku bangsa,

kebudayaan dll.

Sejarah mempelajari kehidupan

manusia dalam urutan waktu

dan peristiwa yang dialaminya.

4

Page 5: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

DEFINISI

Psikologi mempelajari

manusia pada aspek

prilaku atau kegiatan

individu. (Nana

Syaodih)

Individu memiliki ciri yang esensial yaitu bahwa dia selalu berprilaku atau

melakukan kegiatan.

Perilaku atau kegiatan meliputi hal-hal yang disadari dan tidak disadari.

Perilaku juga mencakup aspek kognitif, pemikiran atau pengunaan rasio, aspek

afektif seperti perasaan, keinginan, kemampuan, sikap dan nilai, dan aspek

psikomotor terkait segi keterampilan.

5

Jadi perilaku atau kegiatan individu

mencakup segala pernyataan atau

aktivitas hidup, baik yang disadari

ataupun tidak, terlihat atau tidak terlihat,

aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

Page 6: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

PENGANTAR

Secara harfiah

Psikologi dapat

diartikan sebagai ilmu

tentang jiwa

atau

ilmu jiwa

Kata psikologi berasal dari bahasa

yunani, Psyche berarti jiwa, roh

atau sukma.

Logy atau Logos berarti ilmu atau

pengetahuan.

6

Pada masa lampau banyak yang mengartikan psikologi sebagai ilmu

jiwa, akan tetapi dewasa ini para ahli pada umumnya sepakat bahwa psikologi tidak lagi diartikan sebagai ilmu jiwa, tetapi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku atau kegiatan

individu.

Page 7: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

DEFINISI

Alasan psikologi tidak

lagi diartikan sebagai

ilmu jiwa adalah:

7

1. Jiwa adalah sesuatu yang sulit

atau tidak dapat diamati

secara langsung, karena jiwa

manusia selalu berada pada

badannya, maka tidak mungkin

mempelajari jiwanya tanpa

kesatuan badannya.

2. Mempelajari jiwa berarti hanya

mempelajari sebagian saja dari

individu atau manusia, dengan

demikian studi tersebut tidak

lengkap. (Nana Saodih)

Page 8: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

TUJUAN

MEMPELAJARI

PSIKOLOGI

8

1. Agar seseorang mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang individu, baik dirinya sendiri, maupun orang lain.

2. Dengan pemahaman tersebut seseorang diharapkan dapat bertindak ataupun memberikan perlakuan yang lebih bijaksana, menyangkut penggunaan cara atau metode yang tepat pada saat dan dalam kondisi yang tepat terhadap individu yang tepat. (Nana Saodih)

Page 9: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

RUANG LINGKUP

Lingkup kajian bidang

psikologi cukup luas,

sebab individu

manusia berada

dalam berbagai

posisi, kondisi dan

tahap perkembangan.

Setiap posisi, kondisi dan tahap perkembangan dapat

memperlihatkan karakteristik kegiatan atau perilaku tertentu yang berbeda pada posisi, kondisi serta

tahap perkembangan lainnya.

9

Secara garis besar dibedakan tiga

kategori bidang psikologi, yaitu:

1. Psikologi Umum

2. Psikologi Khusus

3. Psikologi Terapan

(Nana Syaodih)

Page 10: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

PSIKOLOGI UMUM

Sering disebut

sebagai pengantar

psikologi,

merupakan studi

tentang perilaku atau

kegiatan individu

secara umum.

Mempelajari konsep

umum kegiatan atau

perilaku individu, apa,

mengapa dan

bagaimana individu

melakukan kegiatan.

Mengenai masalah apa, mencakup jenis-jenis

kegiatan atau perilaku yang dilakukan individu,

apa yang menjadi sasaran dan tujuan dari

kegiatan tersebut.

Masalah mengapa, menjelaskan faktor-faktor

yang mempengarui kegiatan atau perbuatan

individu, baik faktor yang berasal dari dalam diri

berupa kebutuhan, motif, minat, sikap,

perasaan, dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai,

maupun faktor yang berasal dari luar diri

individu bersumber dari lingkungan, seperti

alam, sosial, politik, budaya, pengetahuan,

teknologi dll.

Mengenai bagaimana individu melakukan

kegiatan diuraikan dengan bentuk-bentuk

interaksi individu dengan lingkungannya.

Interaksi secara individu maupun kelompok,

interaksi yang sehat dan kurang sehat. 10

Page 11: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

PSIKOLOGI KHUSUS

Mempelajari perilaku

atau kegiatan individu

secara khusus, baik

kekhususan karena

tahap

perkembangannya,

posisinya, aspek yang

mendapatkan sorotan

utamanya atau karena

kondisinya

Kategori ini meliputi:

1. Psikologi Perkembangan, yang terbagi

menjadi psikologi anak, remaja, dewasa

dan usia lanjut.

2. Psikologi Pria dan Wanita

3. Psikologi Abnormal

4. Psikologi Kepribadian

5. Psikologi Diferensial

6. Psikologi Binatang

Dll.

11

Page 12: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

PSIKOLOGI TERAPAN

Merupakan

penerapan atau

penggunaan

pengetahuan, prinsip-

prinsip, kaidah-

kaidah, pendekatan,

metode dan teknik-

teknik psikologi untuk

memahami dan

memecahkan

masalah-masalah

bidang lain.

Kategori ini meliputi:

1. Psikologi Pendidikan

2. Psikologi Industri dan Perusahaan

3. Psikologi Kejahatan atau Kriminal

4. Psikologi Kedokteran dan Keperawatan

5. Psikologi Sosial dan Massa

6. Psikologi Perang

7. Psikologi Politik

8. Dll.

12

Page 13: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

FUNGSI PSIKOLOGI

DALAM PENDIDIKAN

Dalam bidang pendidikan, psikologi

dibutuhkan untuk lebih memahami situasi

pendidikan, interaksi guru dengan siswa,

kemampuan, perkembangan, karakteristik

dan faktor-faktor yang melatarbelakangi

perilaku siswa, perilaku guru, proses

belajar, pengajaran, pembelajaran,

bimbingan, evaluasi, pengukuran dan lain-

lain.

Dengan pemahaman yang lebih luas dan

mendalam tentang psikologi, guru-guru dan

para pendidik lainnya diharapkan mampu

menciptakan interaksi pendidikan,

perlakuan mendidik yang lebih efektif dan

efesien.

13

Page 14: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

KAJIAN PSIKOLOGI

DI LINGKUNGAN

ISLAM

Dr. Utsman Najati:

Ilmu psikologi dan

juga beragam ilmu

humaniora lainnya

yang dipelajari di

negara-negara Islam

adalah ilmu yang

memiliki falsafah dan

arah tujuan yang

asing bagi kalangan

kaum muslimin.

Teoritisnya dibentuk oleh para ilmuwan

barat dan bukan ilmuwan muslim, dengan

dasar hasil penelitian dan kajian yang

diadakan di masyarakat barat dan bukan

masyarakat muslim. Hal ini tentu tidak bisa

diterima mentah-mentah karena perbedaan

gaya pemikiran dan juga kehidupannya.

Masing-masing memiliki falsafah yang khas

dan berbeda dalam menjalani

kehidupannya. Juga berbeda dalam

memahami tabiat manusia serta tugas dan

tujuan hidupnya.

Peranan agama memiliki pengaruh yang

signifikan dalam roda kehidupan di

dalamnya.

14

Page 15: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

LATAR BELAKANG

MASUKNYA KAJIAN

PSIKOLOGI KE

DALAM

LINGKUNGAN ISLAM

Untuk mengkaji lebih jauh ilmu psikologi

barat, maka kita harus menelusuri kembali

sejarah berdirinya kajian psikologi secara

ilmiah lepas dari kajian filsafat.

Demikian juga kita harus menelusuri

sejarah kajian psikologi akhirnya dibahas

dalam lingkungan Islam.

Pada awalnya, ilmu psikologi merupakan

bagian dari kekhususan ilmu filsafat di

fakultas sastra. Kurikulumnya disusun

berdasarkan kurikulum yang ada di

universitas yang ada di eropa.

Sedangkan model ilmiah di negara barat

memisahkan pendidikan dan pengajaran

keagamaan pada bidang yang berbeda.

15

Page 16: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

LATAR BELAKANG

MASUKNYA KAJIAN

PSIKOLOGI KE

DALAM

LINGKUNGAN ISLAM

Model pemisahan seperti di atas tidak

familiar bagi kaum muslimin. Karena pada

pendidikan Islam, seorang pelajar akan

lebih dahulu mempelajari ilmu-ilmu Islam

pada awalnya untuk kemudian mempelajari

ilmu lain yang diinginkannya.

Dari model sekolah barat tersebut

muncullah generasi-generasi sekuler yang

tidak mengetahui apapun ilmu-ilmu Islam

kecuali sedikit saja.

Dari sini ada ketimpangan antara ilmu-ilmu

Islam yang berlandaskan pengetahuan

agama dan ilmu-ilmu umum yang

berlandaskan pengetahuan umum dan

sosial, termasuk psikologi.

16

Page 17: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

LATAR BELAKANG

MASUKNYA KAJIAN

PSIKOLOGI KE

DALAM

LINGKUNGAN ISLAM

Tahapan atau fase

berkembangnya

kajian psikologi di

lingkungan Islam

terbagai menjadi tiga

fase:

Fase pertama adalah fase mempelajari

psikologi dari buku-buku asing (buku yang

dibawa para penjajah). Fase ini terjadi sebelum

didirikannya universitas arab modern.

Fase kedua adalah fase mempelajari psikologi

melalui kajian-kajian umum. Pada fase ini,

bahasa arab mulai dipergunakan dalam

penerjemahan dan penulisan buku psikologi.

Para peneliti mulai giat dalam menulis dan

menerjemahkan berbagai kitab yang

berhubungan dengan psikologi.

Fase ketiga adalah fase dimulainya gagasan

konsep murni psikologi dalam Islam. Para

ilmuwan muslim meneliti karakteristik

masyarakat Islami dan mulai membangun

konsep baru psikologi yang sesuai dengan

karakteristik tersebut.

17

Page 18: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

SILABUS

18

Page 19: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

REFERENSI

Panduan lengkap & praktis Psikologi Islam, muhammad Izzuddin Taufiq, Penerbit GIP.

Konseling Terapi, Dr. Musfir bin said az-Zahrani, Penerbit GIP.

Psikologi Qur’ani, Prof. Dr. Utsman Najati, Penerbit Aulia Press. (2x7.15)

Psikologi perkembangan, Elizabeth Hurlock, Penerbit Erlangga. (155,2)

Psikologi, suatu pengantar dalam perspektif Islam, Abdul Rahman Shaleh, Penerbit Kencana. (2x7.15)

Psikologi pendidikan, Ngalim purwanto, Penerbit Rosdakarya.

19

Page 20: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

1.

PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN

Mempelajari perilaku

dan karakteristik

individu dalam

berbagai tahap

perkembangan.

Tiap tahap masa perkembangan menjadi obyek

studi dari psikologi, karena setiap masa

memiliki ciri-ciri atau karakteristik

perkembangan yang berbeda.

Seperti masa sebelum lahir dan masa bayi

perkembangan aspek fisik sangat pesat.

Masa bayi dan masa kanak-kanak

perkembangan gerak cukup dominan.

Masa anak sekolah dasar perkembangan

kognitif dan sosial cukup pesat.

Sehingga perbedaan dominasi perkembangan

aspek tertentu, maka seringkali individu

memperlihatkan perilaku yang tidak sama.

20

Page 21: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

2.

PSIKOLOGI

PRIA & WANITA

Mempelajari kondisi

dan ciri-ciri yang khas

dari pria dan wanita.

Perbedaan jenis kelamin tidak hanya membawa

perbedaan dalam segi fisik, tetapi juga segi

kejiwaan atau kerohanian.

Wanita dan pria secara kodrat berbeda,

keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda,

dalam hal-hal tertentu kemampuan keduanya

juga berbeda.

Perbedaan ini bukan hanya disebabkan oleh

hal-hal yang bersifat kodrati tetapi juga karena

adanya perbedaan fungsi dalam kehidupan,

terutama dalam kehidupan keluarga.

Kedua hal di atas menimbulkan tuntutan

tuntutan dari masyarakat yang berbeda pula.

Wanita dituntut berpenampilan sebagai

wanita, istri dan ibu, sedang pria diharapkan

berpenampilan sebagai suami dan ayah dari

anak-anaknya. 21

Page 22: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

3.

PSIKOLOGI

ABNORMAL

Mempelajari perilaku

dan karakteristik

individu yang

menyimpang dari

keadaan normal.

Psikologi tidak hanya mempelajari individu-

individu yang wajar tetapi juga yang kurang

atau tidak normal.

Abnormalitas individu ada yang bersifat

permanen atau menetap, yaitu suatu kondisi

tidak normal yang tidak dapat diperbaiki, atau

abnormal yang temporer yang masih dapat

diperbaiki.

Abnormal permanen dapat berkenaan dengan

penyimpangan fisik seperti cacat fisik atau

cacat psikis.

Abnormalitas bisa juga bersifat temporer,

terutama berkenaan dengan gangguan psikis

yang memiliki peluang untuk disembuhkan,

sering juga disebut sebagai ketidaksehatan

mental.

22

Page 23: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

4.

PSIKOLOGI

KEPRIBADIAN

Merupakan cabang

dari psikologi yang

khusus mempelajari

kepribadian individu.

Manusia mungkin satu-satunya makhluk di

dunia ini yang memiliki kepribadian, yaitu suatu

integritas dari semua aspek baik fisik maupun

psikis yang dimiliki individu yang menampilkan

ciri-ciri yang khas. Karena adanya ciri-ciri

kepribadian inilah sebenarnya yang membuat

organisme manusia ini menjadi manusia.

Dalam studi tentang kepribadian dibicarakan

beberapa tipologi kepribadian, baik tipologi

yang bertolak dari karakteristik fisik, sosial,

moral maupun aspek lainnya.

Dalam studi tentang kepribadian dibahas

beberapa teori kepribadian yang menguraikan

konsep-konsep atau beberapa pandangan

konseptual (teoritis) tentang kepribadian dari

berbagai teori psikologi.

23

Page 24: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

5.

PSIKOLOGI

DIFERENSIAL

Mempelajari

perbedaan-perbedaan

kemampuan dan

kegiatan individu.

Setiap individu memiliki potensi dan kecakapan

intelektual yang berbeda. Sebagaian besar

individu memiliki intelegensia yang normal,

tetapi sebagian memiliki intelegensia tinggi dan

sebagian lainnya rendah.

Perbedaan kemampuan seseorang tidak hanya

dalam bidang yang bersifat intelektual tetapi

juga dalam bidang sosial.

Keragaman atau perbedaan-perbedaan

kemampuan dan perilaku individu tersebut

menjadi obyek studi dari psikologi diferensial.

24

Page 25: Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar

6.

PSIKOLOGI

BINATANG

Mempelajari kegiatan

atau perilaku

binatang.

Studi tentang kegiatan binatang ini

sesungguhnya bukan ditujukan untuk

memahami kehidupan binatang itu sendiri. Hasil

studi ini digunakan sebagai bahan

perbandingan bagi pemahaman kegiatan

manusia, oleh karena itu cabang psikologi ini

disebut juga psikologi komparatif.

Kesulitan yang dihadapi dalam mempelajari

kegiatan manusia adalah, kita tidak dapat

begitu saja melakukan percobaan terhadap

manusia. Karena mungkin percobaan tersebut

merugikan atau memberikan pengaruh yang

tidak baik bagi individu yang menjadi obyek

percobaan, dan suatu percobaan mungkin

dipandang kurang etis bila dilakukan terhadap

manusia.

25