Upload
ana-puja-prihatin
View
96
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
无忧PPT整理发布
Hubungan Peranan Penyuluh Pertanian Dengan Produktivitas Kerja Petani Kacang Panjang
Di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
PROPOSAL SKRIPSI
ANA PUJA PRIHATIN D1B012062
PENDAHULUANI.I Latar BelakangProvinsi Jambi memiliki
potensi yang sangat mendukung untuk
melakukan usahatani sayuran termasuk kacang
panjang
Provinsi Jambi terbagi kedalam dua Kota dan Sembilan Kabupaten. Termasuk di dalamnya
Kabupaten Muaro Jambi
Berdasarkan Data Produksi Sayur dan Buah Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2014, terdapat 12
Jenis Sayur dan Buah yang di tanam.
Diantara 12 Jenis Sayur dan Buah , Tanaman
Kacang Panjang memiliki luas Panen Terbesar
diantara Komoditi Lain yaitu seluas 281 Ha
Selain Luas Panen Terbesar, Kacang Panjang Juga mempunyai Jumlah Produksi Terbesar dari
tanaman lainnya sebesar 9.911 Kuintal.
Luas Panen Terbesar dan Jumlah Produksi yang
Besar Berada di Kecamatan Kumpeh Ulu
Dengan Luas 101 dan Produksi 3.606 Kuintal.
Menurut data dari Dinas Pertanian, Tanaman
Pangan dan Holtikultura Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2014 , Usahatani
Kacang Panjang Tersebar di Sembilan kecamatan
dan di Kecamatan Kumpeh Ulu memiliki produktivitas sebesar
35,70 Kw/Ha
Pada Tahun 2014 di Kecamatan Kumpeh Ulu ,
Tanaman Holikultura memiliki areal Panen yang Cukup Luas dibandingkan dengan Tanaman Pangan.
No KecamatanLuas Tanam
(Ha)
Luas Panen
(Ha)Produksi
Produktivitas
(Kw/Ha)
1 Sekernan 5 6 216 36
2 Muaro Sebo 27 24 747 31,12
3 Jaluko 12 13 929 71,46
4 Mestong 29 32 734 22,93
5 sei bahar 11 11 278 25,27
6 sei gelam 38 36 1040 28,89
7 kumpeh ulu 102 101 3606 35,70
8 Kumpeh 45 43 1885 43,83
9 taman rajo 15 15 476 31,73
Jumlah 284 290 1020 326,95
?
Note : Jika terdapat Luas areal Panen yang Lebih Luas dibandingkan dengan areal Tanam, bearti Luas Panen tanaman tersebut diikuti dengan Luas Tanam tanaman dibulan sebelumnya
Jika Dilihat dari Tabel Produktivitas
Kacang Panjang di Kecamatan Kumpeh Ulu hanya bisa
mencapai 35,70 kw/ha Padahal Kumpeh Ulu memiliki areal tanam dan Luas Panen yang
jauh cukup Luas dibandingkan dengan Kecamatan Jaluko ,
Kecamatan Jaluko hanya memiliki luas Tanam 12 Ha
akan tetapi Produktivitasnya Mampu Mencapai 71,46
KW/HA
Melihat Permasalahan tersebut menyimpulkan bahwa Kegiatan Usaha
Tani di Kecamatan Kumpeh Ulu masih Perlu
dilakukan perbaikan Guna Peningkatan Produksi dan
Produkivitas
Produktivitas adalah
Perbandingan antara Output
(Hasil) dengan Input (Masukkan)
Kenaikan Produktivitas hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan
efesiensi (Waktu-Bahan-tenaga) dan
Sistem Kerja, Teknik Produksi dan Peningkatan
Keterampilan dari tenaga Kerjanya.
Peningkatan Keterampilan tenaga kerja
(PETANI) Salah Satunya
dapat diperoleh dari
adanya seorang Penyuluh
Pertanian
Hal ini sejalan dengan Pengertian Penyuluhan Pertanian yaitu proses perubahan prilaku (Pengetahuan,Sikap,Keterampilan dikalangan Masyarakat Petani Agar Mereka Mau, Tahu, dan
Mampu melaksanakan Usaha Taninya demi peningkatan Produksi, Pendapatan dan Perbaikan Kesejahteraan Keluarga.
1. Bagaimana Peranan Penyuluh Pertanian di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi ?
2. Bagaimana Produktivitas Kerja Petani Kacang Panjang di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi ?
3. Bagaimana Hubungan Peranan Penyuluh Pertanian dengan Produktivitas Kerja Petani Kacang Panjang di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi ?
1.3 Tujuan Penelitian1.2 Rumusan Masalah
1. Untuk Mengetahui Peranan Penyuluh Pertanian di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
2. Untuk Mengetahui Produktivitas Kerja Petani Kacang Panjang di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
3. Untuk Mengetahui Hubungan Peranan Penyuluh Pertanian dengan Produktivitas Kerja Petani Kacang Panjang di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi ?
无忧PPT整理发布
II. Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Penyuluh
Pertanian
2.4 Identitas Petani Sampel2.4.1 Umur2.4.2 Pendidikan2.4.2 Luas Lahan2.4.4 Jumlah Anggota Keluarga2.4.5 Pengalaman Usahatani2.4.6 Produksi Kacang Panjang
2.2 Peranan Penyuluh Pertanian
2.3 Konsep Produksi2.3.1 Konsep Produktifitas2.3.2 Konsep Produktifitas
Kerja
2.5 Konsep Usaha Tani2.5.1 Deskripsi Usaha Tani Kacang
Panjang
2.6 Konsep Adopsi Inovasi
2.7 Penelitian Terdahulu
2.8 Kerangka Pemikiran
SKEMA KERANGKA PEMIKIRAN
Penyuluh Pertanian
PERAN PENYULUH PERTANIAN
PETANI PRODUKTIVITAS KERJA
•Pencairan diri dengan masyarakat sasaran•Mengerakkan masyarakat untuk melakukan perubahan•Pemantap hubungan dengan masyarakat(Kurt Levin 1943)
Tinggi RendahTinggi Rendah
Analisis Chi Square
Berhubungan Tidak Berhubungan
2.9 Hipotesis
Diduga adanya hubungan peranan penyuluh pertanian dengan produktivitas kerja petani kacang panjang di
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabuapten Muaro Jambi
III. METODE PENELITIAN3.1 Ruang Lingkup
PenelitianPenelitian di laksanakan di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi , ditentukan secara purposive (sengaja) atas
pertimbangan merupakan salah satu
kecamatan dengan mayoritas penduduknya
bermata pencarian sebagai petani sayur dan
memiliki luas areal tanam yang paling luas diantara kecamatan lain
di kabupaten muaro jambi
3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan
Data
a. Data Primer Wawancara langsung dengan anggota kelompok tani sayur yang mengusahakan komoditi kacang panjang
b. Data Sekunder Referensi , Laporan hasil penelitian dan Data dari dinas atau instasi terkait yang berhubungan dengan penelitian ini
3.3 Metode Penarikan Sampel
Petani sampel dalam penelitian ini adalah orang-orang yang melaksanakan usahatani sayuran kacang
panjang dan tergabung dalam kelompok tani sayuran
di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
Populasi petani sayuran di Kecamatan Kumpeh ulu berjumlah 797 orang
Penarikan sampel yang akan digunakan sebagai objek dalam penelitian ini menggunakan formula dari Taro Yamane yang dikenal dengan metode Slovin.
Adapun rumus slovin yaitu dengan ketentuan apabila populasi lebih dari 100 orang maka diambil presisi 15% - 20%,
Penentuan jumlah sampel ini dianggap cukup mewakili petani sayuran kacang panjang dikecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yang dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Adapun rumus penarikan sampel dapat diguanakan rumus :
dimana :
n = jumlah sampelN = Jumlah Populasid² = Presisi (ditetapkan 15%)Berdasarkan rumus diatas, diperoleh jumlah sampel sebagai berikut :
3.4. Metode Analisi Data
untuk mengetahui hubungan peranan dengan produktivitas digunakan analisis statistika non parametrik melalui uji Chi Square (x²). Menurut Siagel (2011), Jika frekuensi yang ada dalam suatu tabel Kontingensi 2 x 2 dengan N > 40, dapat
dihitung dengan rumus x² dengan koreksi kontinyuitas sebagai berikut :
db = 1
Peran Produktivitas Jumlah
Tinggi Rendah
Tinggi A B A+B
Rendah C D C+D
Jumlah A+C B+D N
Tabel Model Analisis Uji Chi-Square dengan Kontingensi (c) 2x2
Yang kemudian dilanjutkan dengan mencari nilai C (Koefisien
Kontigensi), dengan rumus sebagai berikut :
C = Dimana : N = Jumlah Sampelx² = Nilai Chi SquareC = Koefisien KontigensiLemah 0 – 0,353Kuat 0,353 – 0,707
r =
Keterangan : r = koefisien keeratan hubunganx² = Nilai uji Chi-SquareN = Jumlah SampelM = Jumlah kolom/ baris yang paling besarDalam kategori :Hubungan digolongkan lemah apanila nilai terletak antara 0-0,353Hubungan digolongkan kuat apabila nilai terletak antara 0,353-0,707
无忧PPT整理发布
Selanjutnya untuk melihat adanya hubungan maka digunakan formulasi yakni :
t hit =
Dimana :H0 ; r = 0H1 ; r ≠ 0Jika t hitung (≤ t tabel = (α = 5 % db = N-2)} Terima HoJika t hitung (≥ t tabel = (α = 5 % db = N-2)} Tolak HoDimana :H0 = Tidak terdapat hubungan yang nyata antara peranan penyuluh pertanian dengan produktivitas petani kacang panjang di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.Hi = Terdapat hubungan yang nyata antara peranan penyuluh pertanian dengan produktivitas petani kacang panjang di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.